SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
POLICYBRIEF
~Prinsip & Anatomi~
Philipus Parera, 19 Februari 2024
Sebagus apa pun hasil riset
dan gagasan Anda, tak akan
banyak pengaruhnya jika tidak
dikomunikasikan secara
efektif.
Jelas
Akurat
Ringkas
Koheren
Relevan
TIGA
PRINSIP
1.
SETIAP BAGIAN
DARI LAPORAN
HARUS TERKAIT
SECARA LOGIS
DENGAN
PERTANYAAN
TUJUAN
Bagaimana cara
mengatasi
keterlambatan
penyaluran dana BOS
bagi sekolah-sekolah
menengah?
TEMUAN
Terjadi peralihan
mekanisme pencairan
dari belanja pemerintah
pusat di daerah ke
mekanisme APBD.
Daerah tidak siap untuk
mengelola dana BOS
secara cepat.
REKOMENDASI
Pemerintah sebaiknya
kembali menyalurkan
dana BOS lewat
mekanisme belanja
pemerintah pusat di
daerah, sebagaimana
pada APBN sebelum
2011.
Pada November 2011 penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah di daerah-
daerah terlambat. Sekitar 80 persen sekolah menengah kesulitan dalam proses
belajar lantaran tidak memiliki dana operasional untuk membayar listrik dan
membeli alat bantu. Dana dan perlengkapan belajar yang tersedia hanya cukup
untuk mereka bertahan hingga Desember.
ttps://antropologi.fib.
ugm.ac.id/wp-
content/uploads/201
8/01/Policy-Brief-
2018-Pendidikan-di-
Daerah-Istimewa-
Yogyakarta.pdf
Pembaca kesulitan
untuk segera
memahami
maksud dan isi
policy brief
https://kebijakankesehatanindonesia.net/images/2013/9/Policy%20Brief_Siti%20Masfiah%20(SD).pdf
Judul, Ringkasan
Eksekutif dan
Pendahuluan selaras.
Berpikir seperti peneliti
2.
PASTIKAN
PEMBACA
SIBUK DAPAT
MEMAHAMINYA
DENGAN
MUDAH DAN
CEPAT
Berpikir seperti
pembaca
Struktur deduktif membantu pembaca memahami tulisan Anda
secara mudah dan cepat, dan mengingatnya lebih lama.
→Sajikan ide utama atau
kalimat topik terlebih dulu,
lalu informasi pendukung
→Buatlah pembaca
mengetahui arah
pembahasan Anda
→Berikan pembaca bantuan
sebanyak mungkin melalui
paragraf penjelas dan
contoh
GAGASAN
UTAMA
PENDUKUNG
CONTOH/
PENJELASAN
TAMBAHAN
Informasi paling penting/baru
sesuai angle (what, who, why,
when, where, how)
Detil atau penjelasan
yang penting
Informasi lain
yang bersifat
umum
1. Beban krisis perbankan pada masa itu, berupa obligasi rekap senilai
Rp600 triliun, masih menjadi tanggungan rakyat sampai sekarang.
2. Kala itu, banyak pengemplang utang tak tersentuh hukum meski
memanipulasi asset dan melanggar ketentuan perbankan.
3. Tak sedikit dari mereka yang ujung-ujungnya membeli Kembali asset
yang sudah direstrukturisasi dengan harga murah.
4. OJK harus belajar dari pengalamanan Badan Penyehatan Perbankan
Nasional pasca-krisis 1998.
5. Kita tentu tidak ingin sejarah kelam itu terulang.
SUSUNLAH KALIMAT-KALIMAT BERIKUT MENJADI
SEBUAH PARAGRAF DEDUKTIF
1. Sebuah survei pada 2008-2009 oleh Kementerian Kesehatan, yang
mengumpulkan sampel anak dan keluarga di dalam sistem kesejahteraan
anak, menemukan banyak anak tidak menerima layanan yang dibutuhkan.
2. Masalah anggaran pada pemeritahan provinsi, yang mempengaruhi sokongan
pemerintah terhadap lembaga kesejahteraan anak, berkontribusi terhadap
kesulitan-kesulitan tersebut.
3. Lembaga-lembaga kesejahteraan anak menemui kesulitan memberikan
layanan perumahan dan penanganan kecanduan obat bagi ribuan anak yang
berhak.
4. Para pejabat menyebutkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
kekurangan layanan tersebut antara lain kurangannya jumlah staf kesehatan
dan fasilitas transportasi.
5. Sebagai contoh, sekitar 58 persen dari anak usia 10 tahun yang berisiko
mengalami gangguan emosi, perilaku atau mengkonsumsi narkoba belum
menerima layanan yang dibutuhkan dalam tahun terakhir.
1. Manajemen KAI mengklaim Keputusan itu mereka ambil karena
penambahan dua kereta baru yakni Papandayan (Jakarta-Garut) dan
Pangandaran (Jakarta-Banjar).
2. Manuver KAI memangkas layananArgo Parahyangan pada akhir 2024
menjadi contoh.
3. Jadwal kereta api rute Stasiun Gambir – Stasiun Bandung itu tinggal
enam perjalahan per hari dari 14.
4. Sebenarnya, pemangkasan jadwal Argo Parahiyangan dipicu kinerja
Woosh—nama kereta cepat Jakarta-Bandung—yang tak membaik.
.
Kalimat pendek, satu kalimat satu pokok pikiran
The Travel & Tourism Competitiveness Report 2019 yang disusun oleh World Economic
Forum, menyebutkan bahwa Indonesia masuk dalam rangking ke-40 dalam index daya
saing perjalanan dan pariwisata yang mengukur serangkaian faktor dan kebijakan yang
memungkinkan pembangunan berkelanjutan sektor perjalanan dan pariwisata dan
berkontribusi pada pengembangan dan daya saing suatu Negara. (50 kata)
The Travel & Tourism Competitiveness Report 2019 yang disusun oleh World Economic
Forum, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-40 dalam index daya saing
perjalanan dan pariwisata. Indeks ini mengukur serangkaian faktor dan kebijakan di
sektor pariwisata. Pemerintah dapat menggunakanya untuk merancang pembangunan
yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing negara di sektor ini. (25 , 10 dan 16
kata)
Hati-hati terhadap jargon dan akronim
BUMN KPK DPR MPR KOMNAS HAM
UKM KKN PKL SP HTI
Mengamankan New normal Tegakan Ekonomi
kerakyatan rehabilitasi antigen
3.
GUNAKAN
SEBANYAK
MUNGKIN
BANTUAN
UNTUK
MEMUDAHKAN
PEMBACA
Infografis dan foto merupakan perangkat visual
yang amat efektif untuk menyampaikan data yang
rumit secara sederhana dan menarik.
Adakalanya sebuah gambar lebih efektif menyampaikan pesan
dibandingkan ungkapan verbal. Foto, ilustrasi dan infografis
memanfaatkan ketertarikan kita kepada aspek visual tersebut
untuk menjelaskan fakta rumit secara legit. Seringkali sebuah
infografis sederhana lebih kuat menampilkan fakta analitikal
dibandingkan deskripsi verbal.
Jenis infografis yang cocok untuk risalah kebijakan antara lain:
kronologi, tabel, chart, proses dan prosedur, daftar, peta.
PERTIM-
BANGKAN
TARGET
AUDIENS
Infografis dalam Risalah
Kebijakan, setidaknya
memiliki 4 fungsi:
➢ Sebagai pelengkap,
menampilkan data yang
sulit disajikan dalam bentuk
teks
➢ Menyederhanakan narasi
➢ Menegaskan data atau
gagasan tertentu
➢ Memberikan konteks
secara visual
ANATOMI
PANDUAN
UMUM
→ Dokumen dengan fokus tunggal
→ Terstruktur secara logis
→ 1-4 halaman (1.500 kata)
→ Desain menarik, dengan gambar
ilustrasi, foto dan infografik
Ringkasan eksekutif/
Pendahuluan
Pernyataan singkat mengenai
persoalan yang dibahas,
mengapa penting, serta
gambaran mengenai kesimpulan
dan rekomendasi.
Rekomendasi
Temuan utama riset atas masalah
tertentu serta langkah-langkah
yang diusulkan untuk
mengatasinya.
Tubuh
- Konteks: menjelaskan lebih jauh
mengenai pentingnya masalah
- Metodologi secara ringkas, hanya
jika dibutuhkan.
- Temuan: data dan analisis utama
(kondisi, kriteria, sebab, akibat,
analisa).
- Kronologi peristiwa
- Kelebihan/kekurangan masing-
masing pendekatan terhadap
masalah.
Judul
Memberikan gambaran mengenai
masalah yang dibahas, temuan utama
serta rekomendasi.
JUDUL
1. Pendek (Jika
kepanjangan bikin
sub judul)
2. Memikat
(gunakan kata kunci
yang relevan,
mengambarkan
masalah, temuan,
rekomendasi)
3.Fokus pada
masalah yang
dibahas
Menjelaskan topik, gambaran temuan utama, dan
rekomendasi
●Mengembangkan BUMDesa untuk
Transformasi Ekonomi Desa
●Langkah Terpadu Atasi Terpaan
Pornografi pada Anak
●Empowering Citizens with Information:
Improving Access to Social Assistance in
Indonesia
●Rising Food Prices: A Global Crisis.
Action Needed Now to Avert Poverty
and Hunger
●School Bullying: Extent of Legal
Protections for Vulnerable Groups
Needs to Be More Fully Assessed
Latihan menulis efektif, Tempo
Institute, 2019
RINGKASAN
→Apa masalah yang
hendak Anda uraikan
→Apa temuan/buktinya
→Mengapa ini menjadi
masalah
→Apa yang hendak
dibahas dalam policy
brief ini
→Apa gambaran
rekomendasinya
Ringkasan penting untuk memberikan gambaran
selintas mengenai pesan utama laporan.
Rising Food Prices: A Global
Crisis. Action Needed Now to
Avert Poverty and Hunger
https://www.files.ethz.ch/isn/89302/2008-04%20Rising%20Food%20Prices.pdf
ABRASI ANCAM PULAU TERLUAR DI RIAU
Provinsi Riau memiliki pulau-pulau terluar yang panjang garis
pantainya secara terus-menerus berkurang setiap tahun karena
abrasi. Jika tidak ditangani dengan cepat pulau-pulau tersebut akan
tenggelam. Kondisi ini tidak hanya mengancam masyarakat di
pesisir pantai tetapi juga kedaulatan negara. Tidak ada pilihan lain,
pemerintah harus segera bertindak untuk mengantisipasi
kerusakan yang lebih buruk.
Latihan menulis efektif, Tempo Institute, 2019
Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak
Tayangan pornografi di Indonesia sangat luar biasa. Riset
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Sosial RI
(Puslitbangkesos) terhadap siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA) di empat provinsi pada Januari 2018 mengungkapkan:
anak yang telah terpapar pornografi mencapai 96,1 persen.
Awalnya mereka tidak sengaja melihat melalui telepon
genggam, kemudian penasaran, dan akhirnya ketagihan.
Sebagian besar anak melihat konten pornografi di rumah
sendiri. Akibat sering menonton, banyak anak suka berhayal
dan cukup banyak yang ingin melakukannya. Longgarnya
pengawasan orang tua merupakan penyebab utama anak
mudah terterpa konten pornografi.
Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis
efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
PENDAHULUAN
Alinea pembuka: Menyiapkan pembaca untuk menelusuri
seluruh laporan. Dia seperti mata kail yang membuat pembaca
tertarik untuk menyimak lebih jauh dan percaya bahwa laporan
yang dibaca memang penting. Juga berfungsi sebagai latar
belakang mini.
Latar belakang: Memberikan penjelasan mengenai masalah
yang diteliti, ruang lingkupnya, mengapa itu penting, dan apa
sumbangan riset tersebut.
Pertanyaan riset: Bagian ini menjelaskan tujuan dari riset.
Sistematika: pembaca akan sangat terbantu jika penulis
memberikan arahan mengenai susunan laporan.
Pendahuluan menyajikan gambaran awal mengenai isi
laporan, yang lebih lengkap daripada Ringkasan.
https://media.neliti.com/media/publications/281-mengembangkan-bumdesa-untuk-transformasi-
60947308.pdf
TUBUH
LAPORAN
Bagian ini berisi informasi utama yang detil dari sebuah
laporan. Umumnya terdiri dari: metode, temuan dan analisis,
diskusi. Pembaca akan sangat terbantu oleh judul dan sub
judul yang mendeskripsikan pokok masalah.
Metode: Penulis membeberkan cara dia mengumpulkan bahan untuk
laporan. Tidak semua laporan membutuhkan paparan metodologi yang rinci.
Metodologi menjawab pertanyaan ‘apa yang saya lakukan?', ‘bagaimana saya
melakukannya?', dan ‘dengan apa saya melakukannya?’.
Temuan dan analisis: Penulis perlu menata temuan dan bukti secara logis
untuk menjawab pertanyaan/tujuan laporan. Analis diperlukan untuk
menampilkan maknanya.
Diskusi: Mempertimbangkan data dan hasil analisis dalam hubungan dengan
tujuan laporan, melihat manfaatnya, peluang, juga kendala atau tantangan
yang mengahadang.
KESIMPULAN
Kesimpulan tidak sekadar meringkas isi laporan, tetapi
menegaskan Kembali gagasan utama secara argumentatif
dan persuasive. Kesimpulan menyakinkan pembaca bahwa
laporan itu penting dan perlu ditindaklanjuti.
Demikianlah, informasi di era teknologi yang tidak dapat
dibendung dapat menjadi ancaman, terutama bagi anak-
anak. Perlu ada kebijakan untuk mencegah penyebaran
konten pornografi secara bebas. Kajian ini memperlihatkan
bahwa upaya penanggulangan secara simultan mesti
melibatkan pemerintah, orang tua, sekolah, dan
masyarakat.
Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis
efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
REKOMENDASI
Rekomendasi memberi saran yang relevan terhadap poin
utama laporan. Sebaiknya spesifik, terutama menyangkut:
apa yang mesti dikerjakan, oleh siapa, dengan tujuan apa.
Kementerian Sosial mesti meningkatkan penyebaran informasi kepada
masyarakat, keluarga, orang tua, dan anak-anak tentang dampak buruk
konten pornografi, sampai ke tingkat pedesaan. Juga penting meningkatkan
sistem pengawasan dari lingkungan sekitar terhadap perilaku masyarakat
yang bertendensi memunculkan pencabulan terhadap anak.
Kementerian Pendidikan perlu menambahkan pendidikan seks dalam
kurikulum, bisa ke dalam pelajaran agama dan moral. Peran sekolah dan
komite sekolah dimaksimalkan dalam mencegah pornografi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika harus mengendalikan
penyebaran konten pornografi yang vulgar di Internet.
Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis
efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
Seeing Spots: Addressing the Silent Epidemic of Acne in Outlandia’s
Youth (https://writingcenter.unc.edu/wp-
content/uploads/sites/346/2019/10/policy-brief-better.pdf)
01 Policy Brief: Layanan Pendidikan di Pedesaan
Indonesia (PNPM Support Facility, World Bank Group,
2013)
“You don’t start out
writing good stuff.
You start out writing
crap and thinking it’s
good stuff, and then
gradually you get
better at it. That’s
why I say one of the
most valuable traits
is persistence.”
Octavia E. Butler
(Penulis fiksi ilmiah AS)

More Related Content

Similar to ANATOMI & PRINSIP PENULISAN POLICY BRIEF

Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaFitria Hadri Yani
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesianovri suryadi
 
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi PapuaUpaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papuadaldukpapua
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxNiKadekDwiyanti
 
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraRisalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraAlya Chandra Pinanditha
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Reza Hendrawan
 
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018Indriany ,
 
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdffiles49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdfYanti319948
 
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxPolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxBoiHariyadi
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 

Similar to ANATOMI & PRINSIP PENULISAN POLICY BRIEF (20)

Mengapa Media Berperan Penting Tingkatkan Literasi Keuangan
Mengapa Media Berperan Penting Tingkatkan Literasi KeuanganMengapa Media Berperan Penting Tingkatkan Literasi Keuangan
Mengapa Media Berperan Penting Tingkatkan Literasi Keuangan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesia
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesia
 
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi PapuaUpaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
 
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraRisalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
 
Profil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadbandProfil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadband
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Maret 2018
 
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASIMEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
 
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdffiles49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
 
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxPolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
 
Strategi IJK memanfaatkan media dan sekolah sebagai ajang edukasi
Strategi IJK memanfaatkan media dan sekolah sebagai ajang edukasiStrategi IJK memanfaatkan media dan sekolah sebagai ajang edukasi
Strategi IJK memanfaatkan media dan sekolah sebagai ajang edukasi
 
Manajemen Sekolah
Manajemen SekolahManajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Mbe
MbeMbe
Mbe
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 

More from IndraKlobot

Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis Bukti
Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis BuktiBelajar Menulis Policy Brief, Berbasis Bukti
Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis BuktiIndraKlobot
 
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdf
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdfMenulis Siaran Pers di Era Digital.pdf
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdfIndraKlobot
 
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdf
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdfIwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdf
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdfIndraKlobot
 
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdfIndraKlobot
 
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdfIndraKlobot
 
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdf
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdfRiset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdf
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdfIndraKlobot
 
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdf
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdfTeknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdf
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdfIndraKlobot
 

More from IndraKlobot (7)

Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis Bukti
Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis BuktiBelajar Menulis Policy Brief, Berbasis Bukti
Belajar Menulis Policy Brief, Berbasis Bukti
 
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdf
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdfMenulis Siaran Pers di Era Digital.pdf
Menulis Siaran Pers di Era Digital.pdf
 
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdf
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdfIwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdf
Iwank-Opini-Dari-Ide-Ke-Tulisan.pdf
 
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf
20220822.Kelas Opini.Menembus Meja Redaksi.REG.pdf
 
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf
20220822.Kelas Opini.Membangun Argumentasi.pdf
 
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdf
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdfRiset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdf
Riset untuk Opini-22Agust2022.pptx.pdf
 
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdf
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdfTeknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdf
Teknik Menulis Artikel Tematik, Ramah SEO.pptx.pdf
 

Recently uploaded

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

ANATOMI & PRINSIP PENULISAN POLICY BRIEF

  • 1. POLICYBRIEF ~Prinsip & Anatomi~ Philipus Parera, 19 Februari 2024
  • 2.
  • 3. Sebagus apa pun hasil riset dan gagasan Anda, tak akan banyak pengaruhnya jika tidak dikomunikasikan secara efektif. Jelas Akurat Ringkas Koheren Relevan
  • 5. 1. SETIAP BAGIAN DARI LAPORAN HARUS TERKAIT SECARA LOGIS DENGAN PERTANYAAN TUJUAN Bagaimana cara mengatasi keterlambatan penyaluran dana BOS bagi sekolah-sekolah menengah? TEMUAN Terjadi peralihan mekanisme pencairan dari belanja pemerintah pusat di daerah ke mekanisme APBD. Daerah tidak siap untuk mengelola dana BOS secara cepat. REKOMENDASI Pemerintah sebaiknya kembali menyalurkan dana BOS lewat mekanisme belanja pemerintah pusat di daerah, sebagaimana pada APBN sebelum 2011. Pada November 2011 penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah di daerah- daerah terlambat. Sekitar 80 persen sekolah menengah kesulitan dalam proses belajar lantaran tidak memiliki dana operasional untuk membayar listrik dan membeli alat bantu. Dana dan perlengkapan belajar yang tersedia hanya cukup untuk mereka bertahan hingga Desember.
  • 8. Berpikir seperti peneliti 2. PASTIKAN PEMBACA SIBUK DAPAT MEMAHAMINYA DENGAN MUDAH DAN CEPAT
  • 10. Struktur deduktif membantu pembaca memahami tulisan Anda secara mudah dan cepat, dan mengingatnya lebih lama. →Sajikan ide utama atau kalimat topik terlebih dulu, lalu informasi pendukung →Buatlah pembaca mengetahui arah pembahasan Anda →Berikan pembaca bantuan sebanyak mungkin melalui paragraf penjelas dan contoh GAGASAN UTAMA PENDUKUNG CONTOH/ PENJELASAN TAMBAHAN
  • 11. Informasi paling penting/baru sesuai angle (what, who, why, when, where, how) Detil atau penjelasan yang penting Informasi lain yang bersifat umum
  • 12. 1. Beban krisis perbankan pada masa itu, berupa obligasi rekap senilai Rp600 triliun, masih menjadi tanggungan rakyat sampai sekarang. 2. Kala itu, banyak pengemplang utang tak tersentuh hukum meski memanipulasi asset dan melanggar ketentuan perbankan. 3. Tak sedikit dari mereka yang ujung-ujungnya membeli Kembali asset yang sudah direstrukturisasi dengan harga murah. 4. OJK harus belajar dari pengalamanan Badan Penyehatan Perbankan Nasional pasca-krisis 1998. 5. Kita tentu tidak ingin sejarah kelam itu terulang. SUSUNLAH KALIMAT-KALIMAT BERIKUT MENJADI SEBUAH PARAGRAF DEDUKTIF
  • 13. 1. Sebuah survei pada 2008-2009 oleh Kementerian Kesehatan, yang mengumpulkan sampel anak dan keluarga di dalam sistem kesejahteraan anak, menemukan banyak anak tidak menerima layanan yang dibutuhkan. 2. Masalah anggaran pada pemeritahan provinsi, yang mempengaruhi sokongan pemerintah terhadap lembaga kesejahteraan anak, berkontribusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. 3. Lembaga-lembaga kesejahteraan anak menemui kesulitan memberikan layanan perumahan dan penanganan kecanduan obat bagi ribuan anak yang berhak. 4. Para pejabat menyebutkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kekurangan layanan tersebut antara lain kurangannya jumlah staf kesehatan dan fasilitas transportasi. 5. Sebagai contoh, sekitar 58 persen dari anak usia 10 tahun yang berisiko mengalami gangguan emosi, perilaku atau mengkonsumsi narkoba belum menerima layanan yang dibutuhkan dalam tahun terakhir.
  • 14. 1. Manajemen KAI mengklaim Keputusan itu mereka ambil karena penambahan dua kereta baru yakni Papandayan (Jakarta-Garut) dan Pangandaran (Jakarta-Banjar). 2. Manuver KAI memangkas layananArgo Parahyangan pada akhir 2024 menjadi contoh. 3. Jadwal kereta api rute Stasiun Gambir – Stasiun Bandung itu tinggal enam perjalahan per hari dari 14. 4. Sebenarnya, pemangkasan jadwal Argo Parahiyangan dipicu kinerja Woosh—nama kereta cepat Jakarta-Bandung—yang tak membaik. .
  • 15. Kalimat pendek, satu kalimat satu pokok pikiran The Travel & Tourism Competitiveness Report 2019 yang disusun oleh World Economic Forum, menyebutkan bahwa Indonesia masuk dalam rangking ke-40 dalam index daya saing perjalanan dan pariwisata yang mengukur serangkaian faktor dan kebijakan yang memungkinkan pembangunan berkelanjutan sektor perjalanan dan pariwisata dan berkontribusi pada pengembangan dan daya saing suatu Negara. (50 kata) The Travel & Tourism Competitiveness Report 2019 yang disusun oleh World Economic Forum, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-40 dalam index daya saing perjalanan dan pariwisata. Indeks ini mengukur serangkaian faktor dan kebijakan di sektor pariwisata. Pemerintah dapat menggunakanya untuk merancang pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing negara di sektor ini. (25 , 10 dan 16 kata)
  • 16. Hati-hati terhadap jargon dan akronim BUMN KPK DPR MPR KOMNAS HAM UKM KKN PKL SP HTI Mengamankan New normal Tegakan Ekonomi kerakyatan rehabilitasi antigen
  • 17. 3. GUNAKAN SEBANYAK MUNGKIN BANTUAN UNTUK MEMUDAHKAN PEMBACA Infografis dan foto merupakan perangkat visual yang amat efektif untuk menyampaikan data yang rumit secara sederhana dan menarik. Adakalanya sebuah gambar lebih efektif menyampaikan pesan dibandingkan ungkapan verbal. Foto, ilustrasi dan infografis memanfaatkan ketertarikan kita kepada aspek visual tersebut untuk menjelaskan fakta rumit secara legit. Seringkali sebuah infografis sederhana lebih kuat menampilkan fakta analitikal dibandingkan deskripsi verbal. Jenis infografis yang cocok untuk risalah kebijakan antara lain: kronologi, tabel, chart, proses dan prosedur, daftar, peta.
  • 18. PERTIM- BANGKAN TARGET AUDIENS Infografis dalam Risalah Kebijakan, setidaknya memiliki 4 fungsi: ➢ Sebagai pelengkap, menampilkan data yang sulit disajikan dalam bentuk teks ➢ Menyederhanakan narasi ➢ Menegaskan data atau gagasan tertentu ➢ Memberikan konteks secara visual
  • 20. PANDUAN UMUM → Dokumen dengan fokus tunggal → Terstruktur secara logis → 1-4 halaman (1.500 kata) → Desain menarik, dengan gambar ilustrasi, foto dan infografik
  • 21. Ringkasan eksekutif/ Pendahuluan Pernyataan singkat mengenai persoalan yang dibahas, mengapa penting, serta gambaran mengenai kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi Temuan utama riset atas masalah tertentu serta langkah-langkah yang diusulkan untuk mengatasinya. Tubuh - Konteks: menjelaskan lebih jauh mengenai pentingnya masalah - Metodologi secara ringkas, hanya jika dibutuhkan. - Temuan: data dan analisis utama (kondisi, kriteria, sebab, akibat, analisa). - Kronologi peristiwa - Kelebihan/kekurangan masing- masing pendekatan terhadap masalah. Judul Memberikan gambaran mengenai masalah yang dibahas, temuan utama serta rekomendasi.
  • 22. JUDUL 1. Pendek (Jika kepanjangan bikin sub judul) 2. Memikat (gunakan kata kunci yang relevan, mengambarkan masalah, temuan, rekomendasi) 3.Fokus pada masalah yang dibahas Menjelaskan topik, gambaran temuan utama, dan rekomendasi ●Mengembangkan BUMDesa untuk Transformasi Ekonomi Desa ●Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak ●Empowering Citizens with Information: Improving Access to Social Assistance in Indonesia ●Rising Food Prices: A Global Crisis. Action Needed Now to Avert Poverty and Hunger ●School Bullying: Extent of Legal Protections for Vulnerable Groups Needs to Be More Fully Assessed
  • 23. Latihan menulis efektif, Tempo Institute, 2019
  • 24. RINGKASAN →Apa masalah yang hendak Anda uraikan →Apa temuan/buktinya →Mengapa ini menjadi masalah →Apa yang hendak dibahas dalam policy brief ini →Apa gambaran rekomendasinya Ringkasan penting untuk memberikan gambaran selintas mengenai pesan utama laporan. Rising Food Prices: A Global Crisis. Action Needed Now to Avert Poverty and Hunger https://www.files.ethz.ch/isn/89302/2008-04%20Rising%20Food%20Prices.pdf
  • 25. ABRASI ANCAM PULAU TERLUAR DI RIAU Provinsi Riau memiliki pulau-pulau terluar yang panjang garis pantainya secara terus-menerus berkurang setiap tahun karena abrasi. Jika tidak ditangani dengan cepat pulau-pulau tersebut akan tenggelam. Kondisi ini tidak hanya mengancam masyarakat di pesisir pantai tetapi juga kedaulatan negara. Tidak ada pilihan lain, pemerintah harus segera bertindak untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih buruk. Latihan menulis efektif, Tempo Institute, 2019
  • 26. Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak Tayangan pornografi di Indonesia sangat luar biasa. Riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Sosial RI (Puslitbangkesos) terhadap siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di empat provinsi pada Januari 2018 mengungkapkan: anak yang telah terpapar pornografi mencapai 96,1 persen. Awalnya mereka tidak sengaja melihat melalui telepon genggam, kemudian penasaran, dan akhirnya ketagihan. Sebagian besar anak melihat konten pornografi di rumah sendiri. Akibat sering menonton, banyak anak suka berhayal dan cukup banyak yang ingin melakukannya. Longgarnya pengawasan orang tua merupakan penyebab utama anak mudah terterpa konten pornografi. Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
  • 27. PENDAHULUAN Alinea pembuka: Menyiapkan pembaca untuk menelusuri seluruh laporan. Dia seperti mata kail yang membuat pembaca tertarik untuk menyimak lebih jauh dan percaya bahwa laporan yang dibaca memang penting. Juga berfungsi sebagai latar belakang mini. Latar belakang: Memberikan penjelasan mengenai masalah yang diteliti, ruang lingkupnya, mengapa itu penting, dan apa sumbangan riset tersebut. Pertanyaan riset: Bagian ini menjelaskan tujuan dari riset. Sistematika: pembaca akan sangat terbantu jika penulis memberikan arahan mengenai susunan laporan. Pendahuluan menyajikan gambaran awal mengenai isi laporan, yang lebih lengkap daripada Ringkasan.
  • 29. TUBUH LAPORAN Bagian ini berisi informasi utama yang detil dari sebuah laporan. Umumnya terdiri dari: metode, temuan dan analisis, diskusi. Pembaca akan sangat terbantu oleh judul dan sub judul yang mendeskripsikan pokok masalah. Metode: Penulis membeberkan cara dia mengumpulkan bahan untuk laporan. Tidak semua laporan membutuhkan paparan metodologi yang rinci. Metodologi menjawab pertanyaan ‘apa yang saya lakukan?', ‘bagaimana saya melakukannya?', dan ‘dengan apa saya melakukannya?’. Temuan dan analisis: Penulis perlu menata temuan dan bukti secara logis untuk menjawab pertanyaan/tujuan laporan. Analis diperlukan untuk menampilkan maknanya. Diskusi: Mempertimbangkan data dan hasil analisis dalam hubungan dengan tujuan laporan, melihat manfaatnya, peluang, juga kendala atau tantangan yang mengahadang.
  • 30. KESIMPULAN Kesimpulan tidak sekadar meringkas isi laporan, tetapi menegaskan Kembali gagasan utama secara argumentatif dan persuasive. Kesimpulan menyakinkan pembaca bahwa laporan itu penting dan perlu ditindaklanjuti. Demikianlah, informasi di era teknologi yang tidak dapat dibendung dapat menjadi ancaman, terutama bagi anak- anak. Perlu ada kebijakan untuk mencegah penyebaran konten pornografi secara bebas. Kajian ini memperlihatkan bahwa upaya penanggulangan secara simultan mesti melibatkan pemerintah, orang tua, sekolah, dan masyarakat. Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
  • 31. REKOMENDASI Rekomendasi memberi saran yang relevan terhadap poin utama laporan. Sebaiknya spesifik, terutama menyangkut: apa yang mesti dikerjakan, oleh siapa, dengan tujuan apa. Kementerian Sosial mesti meningkatkan penyebaran informasi kepada masyarakat, keluarga, orang tua, dan anak-anak tentang dampak buruk konten pornografi, sampai ke tingkat pedesaan. Juga penting meningkatkan sistem pengawasan dari lingkungan sekitar terhadap perilaku masyarakat yang bertendensi memunculkan pencabulan terhadap anak. Kementerian Pendidikan perlu menambahkan pendidikan seks dalam kurikulum, bisa ke dalam pelajaran agama dan moral. Peran sekolah dan komite sekolah dimaksimalkan dalam mencegah pornografi. Kementerian Komunikasi dan Informatika harus mengendalikan penyebaran konten pornografi yang vulgar di Internet. Langkah Terpadu Atasi Terpaan Pornografi pada Anak (Latihan menulis efektif, Kementerian Sosial Indonesia, 2017)
  • 32. Seeing Spots: Addressing the Silent Epidemic of Acne in Outlandia’s Youth (https://writingcenter.unc.edu/wp- content/uploads/sites/346/2019/10/policy-brief-better.pdf) 01 Policy Brief: Layanan Pendidikan di Pedesaan Indonesia (PNPM Support Facility, World Bank Group, 2013)
  • 33. “You don’t start out writing good stuff. You start out writing crap and thinking it’s good stuff, and then gradually you get better at it. That’s why I say one of the most valuable traits is persistence.” Octavia E. Butler (Penulis fiksi ilmiah AS)