Audit sumber daya manusia PT Indojewel menemukan beberapa kelemahan program pelatihan karyawan seperti waktu dan biaya pelatihan yang kurang memadai serta tidak adanya evaluasi atas hasil pelatihan, sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang rendah. Rekomendasi audit meliputi meningkatkan anggaran dan waktu pelatihan, melakukan evaluasi berkala, serta mengatur ulang karyawan berdasarkan kemampuan pengoperasian mesin.
Sistem informasi administrasi CV. Termitech Rizky Abadi dirancang untuk memudahkan administrasi perusahaan. Sistem ini memiliki fitur pencatatan stok, transaksi, manajemen proyek, dan laporan keuangan. Sistem ini akan dibangun secara web dengan antarmuka desktop dan mobile.
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat Enterprise Resource Planning (ERP) dalam perusahaan dan pengenalan software ERP SAP. Dokumen tersebut menjelaskan tentang modul-modul yang terdapat dalam ERP seperti engineering data control, sales, purchase dan inventory, material requirement planning, dan resource flow management. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan software ERP SAP."
Audit sumber daya manusia PT Indojewel menemukan beberapa kelemahan program pelatihan karyawan seperti waktu dan biaya pelatihan yang kurang memadai serta tidak adanya evaluasi atas hasil pelatihan, sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang rendah. Rekomendasi audit meliputi meningkatkan anggaran dan waktu pelatihan, melakukan evaluasi berkala, serta mengatur ulang karyawan berdasarkan kemampuan pengoperasian mesin.
Sistem informasi administrasi CV. Termitech Rizky Abadi dirancang untuk memudahkan administrasi perusahaan. Sistem ini memiliki fitur pencatatan stok, transaksi, manajemen proyek, dan laporan keuangan. Sistem ini akan dibangun secara web dengan antarmuka desktop dan mobile.
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat Enterprise Resource Planning (ERP) dalam perusahaan dan pengenalan software ERP SAP. Dokumen tersebut menjelaskan tentang modul-modul yang terdapat dalam ERP seperti engineering data control, sales, purchase dan inventory, material requirement planning, dan resource flow management. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan software ERP SAP."
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Wina Winarsih
Analisis lingkungan internal dan rantai nilai penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan elemen lingkungan internal seperti karyawan dan manajemen serta aktivitas primer dan pendukung dalam rantai nilai. Kasus Telkom Speedy menunjukkan bagaimana analisis rantai nilai dapat mengidentifikasi aktivitas yang menciptakan nilai tambah untuk bersaing.
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
Komunikasi membutuhkan standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputer dan telepon harus mempunyai penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Analisis sistem dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, tujuan, dan kebutuhan sistem serta menentukan ruang lingkupnya. Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari manual karena meningkatkan akses data, efisiensi biaya dan
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Modul ini membahas tentang sistem informasi manajemen. Topik utama yang dibahas antara lain pengertian sistem informasi, komponen-komponen sistem informasi, aktivitas sistem informasi, teknologi informasi sebagai pendukung sistem, dan jenis-jenis sistem informasi seperti sistem pendukung operasi dan pendukung manajemen. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai sistem informasi dan peranannya dalam manajemen organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem informasi akuntansi PT Indo Karya menerapkan ERP ADempiere untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan seperti pemesanan, produksi, dan laporan keuangan. Implementasi ERP berjalan dengan baik dan meningkatkan aliran informasi di perusahaan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMUnipdu
Sistem informasi sasaran kinerja pegawai adalah sistem yang menangani kinerja pns,dengan ada sistem ini seorang pns tidak perlu menggunakan kertas dalam melaporkan kegiatannya
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem informasi MyIndihome yang mencakup tujuan, ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli dan pendukung, serta rencana pelaksanaan proyek. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah registrasi pelanggan baru dan menyediakan informasi layanan Indihome secara cepat dan akurat.
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem informasi global seperti data warehouse, enterprise resource planning, enterprise system, dan geographic information system. Juga dijelaskan langkah-langkah sistem analis dalam membangun sistem informasi global meliputi perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Dampak positif dan negatif penggunaan teknologi informasi juga disebutkan.
Dokumen ini berisi evaluasi akhir tahun proyek manajemen perangkat lunak. Berisi diskusi tentang proses manajemen proyek, keuntungan penerapannya, fitur-fitur sistem manajemen layanan TI, serta perencanaan proyek dengan dana Rp500 juta dan waktu 4 bulan.
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Wina Winarsih
Analisis lingkungan internal dan rantai nilai penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan elemen lingkungan internal seperti karyawan dan manajemen serta aktivitas primer dan pendukung dalam rantai nilai. Kasus Telkom Speedy menunjukkan bagaimana analisis rantai nilai dapat mengidentifikasi aktivitas yang menciptakan nilai tambah untuk bersaing.
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
Komunikasi membutuhkan standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputer dan telepon harus mempunyai penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Analisis sistem dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, tujuan, dan kebutuhan sistem serta menentukan ruang lingkupnya. Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari manual karena meningkatkan akses data, efisiensi biaya dan
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Modul ini membahas tentang sistem informasi manajemen. Topik utama yang dibahas antara lain pengertian sistem informasi, komponen-komponen sistem informasi, aktivitas sistem informasi, teknologi informasi sebagai pendukung sistem, dan jenis-jenis sistem informasi seperti sistem pendukung operasi dan pendukung manajemen. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai sistem informasi dan peranannya dalam manajemen organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem informasi akuntansi PT Indo Karya menerapkan ERP ADempiere untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan seperti pemesanan, produksi, dan laporan keuangan. Implementasi ERP berjalan dengan baik dan meningkatkan aliran informasi di perusahaan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMUnipdu
Sistem informasi sasaran kinerja pegawai adalah sistem yang menangani kinerja pns,dengan ada sistem ini seorang pns tidak perlu menggunakan kertas dalam melaporkan kegiatannya
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem informasi MyIndihome yang mencakup tujuan, ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli dan pendukung, serta rencana pelaksanaan proyek. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah registrasi pelanggan baru dan menyediakan informasi layanan Indihome secara cepat dan akurat.
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem informasi global seperti data warehouse, enterprise resource planning, enterprise system, dan geographic information system. Juga dijelaskan langkah-langkah sistem analis dalam membangun sistem informasi global meliputi perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Dampak positif dan negatif penggunaan teknologi informasi juga disebutkan.
Dokumen ini berisi evaluasi akhir tahun proyek manajemen perangkat lunak. Berisi diskusi tentang proses manajemen proyek, keuntungan penerapannya, fitur-fitur sistem manajemen layanan TI, serta perencanaan proyek dengan dana Rp500 juta dan waktu 4 bulan.
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Analisis dan desain terstruktur ubayyyy
1. ANALISIS DAN DESAIN TERSTRUKTUR
BAYU DWI PRASETYO
1010651100
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2012
2. SOAL
1. Didalam perusahaan indomart,sebutkan tugas dan tanggung jawab masing-masing
bagian sesuai hirarki system informasi!
2. Berikanlah 3 contoh DSS dalam perusahaan manufaktur!
3. Apakah detail transaksi di perlukan dalam EIS ? jelaskan!
4. Sebutkan dan jelaskan 4 model siklus hidup pengamanan system!
5. Sebutkan perbedaan programmer dan system analis!
6. Menurut anda, apakah seseorang system analisis memerlukan kemampuan bahasa
pemrograman? Jelaskan!
JAWAB
1. A. Presiden Director
Presiden Direktur di Indomart mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar di dalam
perusahaan. Yaitu, mengkoordinasi semua tugas dan tanggung jawab direktur direktur dibawahnya,
mengarahkan, mengawasi dan menjalankan perusahaan, menetapkan strategi bisnis perusahaan serta
mengendalikan dan mengawasi jalannya seluruh kegiatan operasional perusahaan.
B. Internal Audit Director
Internal Audit Direktur mempunyai tugas mejalankan perintah dari direktur dan presidan
direktur, memastikan terlaksananya kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan di semua divisi dalam
perusahaan, memastikan di semua divisi perusahaan menjalankan sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan, serta menganalisa dan memberikan saran terhadap semua kegiatan yang terjadi di
lapangan kepada direktur agar perusahaan semakin berkembang.
C. Operation Director
Bertanggung jawab terhadap manajemen operasional dan pengembangan bisnis perusahaan secara
simultan serta bertanggung jawab membawahi Region I, Region II, dan Marketing. Wewenang dan
tanggung jawab bagian-bagian yang disebutkan adalah sebagai berikut:
Region I
Bertanggung jawab atas kegiatan para kepala cabang yang berada di Jakarta I (Jakarta Barat, Jakarta
Utara, dan sebagian Jakarta Timur), Jakarta II (Bogor, Depok, sebagian Jakarta Selatan), dan Bekasi
(Cikarang, Cikampek).
Region II
Bertanggung jawab atas kegiatan kepala cabang yang berada di Semarang, Tangerang, Surabaya,
Bandung.
Marketing
Terdiri dari dua bagian yaitu sebagai berikut:
a. Bagian yang berhubungan dengan supplier untuk penyediaan barang dagangan yang ada di toko.
b. Bagian yang berhubungan dengan waralaba toko yaitu melakukan penjualan toko secara
waralaba kepada investor.
3. D. Human Resources & Services Director
Tugas Human Resources and Services Director yaitu merekrut karyawan baru, mengatur,
mengelola dan mengembangkan SDM yang ada. Human Resources and Services Director
membawahi bagian – bagian sbb. :
a. Human Resources
Melaksanakan penerimaan dan pengangkatan karyawan.
Melaksanakan evaluasi kerja karyawan.
b. Personal and General Affair
Bertanggung jawab untuk mengelola SDM yang telah tersedia secara administrasi.
Memberikan informasi kepada Education and Training untuk peningkatan kinerja
Sumber Daya Manusia.
Mendata dan memelihara harta perusahaan.
Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk seluruh karyawan.
Menyelenggarakan pelatihan.
Mengevaluasi efektifitas pelatihan.
Menciptakan hubungan kerja yang baik antara karyawan dengan perusahaan
.
c. Education and Training
Bertanggung jawab untuk pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik
secara internal maupun eksternal (misalnya, memanggil trainer dari luar perusahaan).
d. General Purchasing
Bertanggung jawab melakukan pembelian barang-barang kebutuhan operasional (aktiva
tetap dan barang-barang inventaris) perusahaan di luar barang dagangan.
Melakukan perbandingan harga dari minimal 2 supplier untuk mendapatkan barang-
barang operasional yang lebih murah dan berkualitas.
Melaksanakan pembelian di luar barang dagangan sesuai dengan permintaan dari seluruh
bagian.
Menerima dan mengevaluasi semua kontrak pembelian di luar barang dagangan.
e. Project Development
Bertanggung jawab untuk melakukan renovasi toko yang akan disewa atau dibeli oleh
perusahaan atau terwaralaba agar sesuai dengan standar Indomaret.
Membangun toko baru dan memperbaiki toko-toko yang rusak.
E. Business Development Director
Tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki adalah sebagai berikut:
a. Mencari lokasi dalam upaya pengembangan perusahaan/group.
b. Merenovasi toko.
c. Pengembangan franchise.
d. Membawahi bagian-bagian berikut:
1. Location Development
Bertanggung jawab untuk mencari lokasi yang sesuai dengan standar Indomaret.
2. Franchise Development
Bertanggung jawab untuk mencari investor untuk menjadi terwaralaba.
3. Project & Renovation
Bertanggung jawab untuk membangun dan merenovasi toko yang sesuai dengan
standar Indomaret.
F. Finance Director
Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan dan pajak serta membawahi
bagian-bagian berikut:
4. Finance & Administration
o Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan administrasi perusahaan.
b.Treasury
o Membayar gaji karyawan yang berada di level manager ke atas.
o Melakukan hubungan dengan pihak perbankan.
Taxation
o Melaksanakan perpajakan perusahaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
o Berhubungan langsung dengan kantor pajak.
Controlling
o Melakukan pemastian agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari budget
yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila telah terjadi maka Controlling akan
mencari penyebab terjadinya penyimpangan tersebut.
o Mengontrol suatu proses kerja di cabang agar dapat lebih efisien.
Policies System
Membuat suatu kerangka kerja dari sebuah divisi secara sistematis sehingga dapat terkontrol
dan sasaran perusahaan dapat tercapai.
G. Merchandising Director
merchadising director mempunyai tugas menangani ketersediaan barang-barang dagangan,
membina hubungan dengan pemasok barang, melakukan market survey secara berkala, mengevaluasi
calon pemasok dan pemasok yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. Untuk pelaksanaan
tanggung jawab di atas lebih lanjutnya ditangani oleh masing-masing bagian di bawah ini:
Food Merchandising
Non Food Merchandising
Perishable Merchandising
General Merchandising I
General Merchandising II
Regional Merchandising
Merchandising Support and Development
H. Information and Development Director
Bertanggung jawab dalam pengadaan program komputer untuk setiap departemen sehingga
proses kerja menjadi lebih efisien (tidak padat karya).
Selain itu, Information and Development Director juga membawahi bagian Software Development I,
II, dan III yang bertanggung jawab dalam pembuatan program atau aplikasi yang berbeda-beda.
Contoh pekerjaan dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
a. Software Development I
Contoh: Pembuatan program untuk divisi Finance and Administration.
b. Software Development II
Contoh: Pembuatan program untuk divisi Operation.
c. Software Development III
Contoh: Pembuatan program untuk divisi Merchandising.
d. Bagian-bagian lain yang di bawahinya adalah sebagai berikut:
1. Data Processing
Bertanggung jawab atas pemrosesan data-data yang ada.
2. Technology Development
Bertanggung jawab untuk pengembangan program-program dengan teknologi atau hal-hal baru.
3. Technical Support
Bertanggung jawab terhadap hardware, jaringan, dan lain-lain yang terkait dengan komputer
5. 2. Penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object
Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS
(Model Base Management System).
3. Di dalam EIS manajer mendapat data secara terfilter dan akurat sesuai dengan detail
transaksi perusahaan. Detail transaksi juga memberikan efisiensi EIS untuk mengambil
keputusan.
Data terintegrasi dari berbagai database, student, finance, personal, dibutuhkan untuk
menganalisa dari berbagai sudut pandang.
1. Kadang-kadang, executive membutuhkan data dari database online (ex. Kurs mata
uang).
2. Data lengkap yang berisi rangkuman data secara keseluruhan.
3. Data eksternal (informasi umum).
4. Record data sebelumnya
.
4. 1. Waterfall Model : Model air terjun menunjukkan suatu proses, di mana pengembang
harus mengikuti fase-fase ini dalam rangka:
o Persyaratan spesifikasi ( Persyaratan analisis )
o Desain Software
o Integrasi
o Pengujian (atau Validasi )
o Penyebaran (atau Instalasi )
o Maintenance Pemeliharaan
2. Prototype Model : Dikenal juga dengan nama Evolutionary Model. Pada model ini,
pihak developer membuat sebuah Prototipe (Contoh implementasi dari Software)
untuk ditunjukkan kepada customer untuk dievaluasi untuk disempurnakan menjadi
prototipe berikutnya. Demikian seterusnya hingga dicapai prototype akhir yang sesuai
dengan requirements, setelah itu alur developmentnya sama dengan alur waterfall.
3. Incremental Model : adalah Inti dari sebuah siklus proses pengembangan perangkat
lunak yang dikembangkan untuk menanggapi kelemahan model air terjun. Dimulai
dengan perencanaan awal dan berakhir dengan penerapan sistem dengan siklus
berulang apabila didalam testing ditemui kekurangan sehingga memungkinkan adanya
backtracking process.
4. Rapid Application Development : adalah metodologi pengembangan perangkat lunak
yang melibatkan teknik seperti pembangunan berulang dan prototipe perangkat lunak .
Menurut Whitten (2004), adalah penggabungan berbagai teknik terstruktur , terutama
data-driven Teknik Informatika , dengan prototyping teknik untuk mempercepat
pengembangan perangkat lunak sistem
6. 5. Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem termasuk
permasalahan yang terjadi beserta pemecahannya dan kebutuhan pengguna. Sistem
analis juga harus ahli dalam bidang bisnis karena kebanyakan proyek yang didapat
berhubungan dengan bisnis. Sedangkan programmer adalah orang yang membuat
program dengan hasil perancangan yang telah dianalisa oleh sistem analis.
6. Sangat diperlukan karena system analis juga bertugas menganalisis sistem yang telah
dibuat oleh programmer. Hal itu yang menjadi penyebab system analis juga harus
menguasai bahasa pemrograman.