Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Sistem informasi tracking client dan sistem aplikasi klasifikasi obat telah menganalisa beberapa faktor kualitas software seperti correctness, reliability, efficiency, integrity, usability, maintainability, flexibility, testability, portability dan interoperability. Namun, beberapa faktor masih perlu ditingkatkan karena keterbatasan informasi atau belum terbukti secara langsung.
1. Analisa Software Quality factors
Rancang Bangun Sistem Informasi
Tracking Client Studi Kasus di TV9
dan
Sistem Aplikasi Klasifikasi Obat dengan
Metode ABC-Fuzzy
NUR ATIKA 5209100703
M. MUIZZUDDIN 5209100145
AINAN I 5208100145
2. ANALISA Software Quality Factors
Pembuatan Software selesai tapi
Software performa KURANG
KENAPA
???
3. ANALISA Software Quality Factors
Penyebab performa software yang kurang
adalah kurang tepat dalam mendefinisikan
kebutuhan
Solusi:
Definisikan kebutuhan dengan baik!
Perhatikan Software Quality factors
5. ANALISA Software Quality Factors
Product Operation
Correctness tingkat pemenuhan spesifikasi kebutuhan user
Reliability tingkat kemampuan software menampilkan fungsi saat digunakan
tingkat kemudahan user dalam menggunakan software (mempelajari,
Usability mengoperasikan)
jumlah sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk
Efficiency melaksanakan fungsinya
tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang
Integrity tertentu.
6. ANALISA Software Quality Factors
Product Revision
Tingkat kemudahan yang dilakukan untuk melakukan
Maintanability
perbaikan software
Flexiblility Tingkat kemudahan dalam memodifikasi/reconfigurasi
pada program operasional
Tingkat usaha pada pengujian software untuk memastikan
Testability
bahwa program melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan
7. ANALISA Software Quality Factors
Product Transition
usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari
Portability hardware/lingkungan sistem software tertentu ke yang lainnya.
tingkat kemampuan program/bagian dari program yang dapat
Reusability dipakai ulang dalam aplikasi lainnya, berkaitan dengan paket dan
lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program.
usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu sistem dengan
Interoperability
sistem lainnya.
8. STUDI KASUS 1
Rancang Bangun Sistem
Informasi Tracking Client
(SINTAC) Studi Kasus di TV9
9. ANALISA Software Quality Factors
STUDI KASUS
• Software yang akan dianalisa adalah Rancang
Bangun Sistem Informasi Tracking Client
(SINTAC) Studi Kasus di TV9
10. ANALISA Software Quality Factors
Proses Bisnis
• TV9 sebagai salah satu media informasi elektronik
memiliki hubungan kerjasama dengan berbagai
pihak yang menjadi klien
• Dalam pengelolaan kerjasama dengan para
klien, dibutuhkan media yang dapat
membantu dalam mencatat,
mendokumentasikan, memonitor serta
mengevaluasi setiap tahapan proses kerjasama
• Sistem Informasi tracking client dibutuhkan pihak
pengelola TV9 dalam memanajemen kerjasama
dengan client
11. ANALISA Software Quality Factors
Kebutuhan Fungsional
• Sistem dapat mengelola pencatatan status • Sistem dapat menghasilkan log proof
proposal secara otomatis
• Sistem dapat mengelola order produksi • Sistem dapat mengelola status traffic
• Sistem dapat menghasilkan invoice secara • Sistem dapat mengelola order penagihan
otomatis • Sistem dapat mengelola status invoice
• Sistem dapat menyimpan dokumen kontrak • Sistem dapat mengelola status
• Sistem dapat mengelola status penjadwalan pembayaran
• Sistem dapat mengelola status produksi • Sistem dapat mengelola pesan
• Sistem dapat mengelola status penayangan monitoring progress
• Sistem dapat mengelola order penayangan • pengelolaan kerjasama
• Sistem dapat mengelola status quality • Sistem dapat mengelola proses evaluasi
control direksi
• Sistem dapat menyimpan file-file materi • Sistem dapat menghasilkan laporan
acara kerjasama
• Sistem dapat mengelola status pengarsipan • Sistem dapat menampilkan progress
tracking client secara keseluruhan
13. ANALISA Software Quality Factors
Hasil Analisa
No SQF Ada/ Tidak Ada
1 Correctness Ada
2 Reliability Ada
3 Efficiency Tidak bisa dinilai
4 Integrity Ada
5 Usability Ada
6 Maintainability Tidak ada keterangan
7 Flexibility Tidak bisa dinilai
8 Testability Ada
9 Portability Ada
10 Reusability Tidak ada keterangan
11 Interoperability Ada
14. ANALISA Software Quality Factors
Correctness
• Berdasarkan dokumen “Ready Set” yang
merupakan dokumen kelengkapan software,
hasil uji coba beberapa fungsi utama yang
dilakukan dengan menggunakan skenario
test case, Sistem Informasi Tracking Client ini
telah berjalan sesuai dengan desain yang
telah dirancang serta sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
15. ANALISA Software Quality Factors
Reliability
• Pada dokumen Ready Set dituliskan bahwa
sistem dapat beroperasi selama hari kerja
khususnya pada saat dibutuhkan oleh user
dan Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna
secara bersamaan.
• Namun “realibility” ini belum bisa dibuktikan
secara langsung karena keterbatasan untuk
akses software
16. ANALISA Software Quality Factors
Efficiency
Efisiensi pada software masih belum bisa dinilai
karena keterbatasan informasi mengenai
sumberdaya yang sumberdaya yang diproses
dan kode yang diperlukan oleh program untuk
melaksanakan fungsinya
17. ANALISA Software Quality Factors
Integrity
• Developer keamanan sudah membuat 10
macam aktor dengan hak akses yang berbeda
sesuai dengan bagiannya.
• Belum ada pembuktian apakah software ini
aman dari serangan hacker
18. ANALISA Software Quality Factors
Usability
• Pengguna bisa dengan mudah untuk
mengoperasikan dan mempelajari software
ini. Hal ini karena didukung oleh dokumen
“Installation Guide” dan “User Guide”
19. ANALISA Software Quality Factors
Maintanability
• Dalam dokumen kelengkapan software tidak
dijelaskan mengenai tingkat kemudahan yang
dilakukan untuk melakukan maintenance pada
software
20. ANALISA Software Quality Factors
Flexiblility
• Belum bisa dibuktikan secara langsung karena
keterbatasan untuk akses software
21. ANALISA Software Quality Factors
Testability
• Testing pada software telah dilakukan oleh
developer dan tercantum dalam dokumen
test-case
22. ANALISA Software Quality Factors
Portability
• Pada dokumen diterangkan bahwa software
bisa berjalan pada hardware dengan
spesifikasi mininal tertentu dan bisa berjalan
pada hardware-hardware yang spesifikasinya
lebih dari itu
• Namun belum bisa dibuktikan secara langsung
karena keterbatasan untuk akses software
23. ANALISA Software Quality Factors
Reusability
• Belum bisa dibuktikan secara langsung karena
keterbatasan untuk akses software
24. ANALISA Software Quality Factors
Interoperability
• Pada dokumen diterangkan bahwa software
bisa berjalan pada sistem dengan spesifikasi
minimal tertentu dan bisa berjalan pada
sistem yang spesifikasinya lebih dari itu
• Namun belum bisa dibuktikan secara langsung
karena keterbatasan untuk akses software
27. ANALISA Software Quality Factors
Sekilas Mengenai Aplikasi
• Merupakan sebuah aplikasi pengklasifikasi
obat untuk digunakan di sebuah apotek
dengan menggunakan metode klasifikasi ABC-
Fuzzy yaitu mengombinasikan metode
klasifikasi ABC dan metode klasifikasi Fuzzy.
• Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pihak
Apotek dalam mengklasifikasikan persediaan
obat-obatan dab sebagai pendukung strategi
pengelolaan persediaan obat.
28. ANALISA Software Quality Factors
No SQF Ya/Kurang/Tidak
1 Correctness Ya
2 Reliability Tidak
3 Efficiency Kurang
4 Integrity Tidak
5 Usability Tidak
6 Maintainability Tidak ada keterangan
7 Flexibility Kurang
8 Testability Kurang
9 Portability Ya
10 Security Tidak ada keterangan
29. ANALISA Software Quality Factors
Accuracy
• Dalam bahasan kesimpulan dan saran dalam
buku TA dan juga hasil akhir dari pengerjaan
tercantum bahwa aplikasi yang telah
dihasilkan berhasil memenuhi ekspektasi dan
batasan masalah yang diajukan.
30. ANALISA Software Quality Factors
Reliability
• Tidak ada pembahasan dan jaminan mengenai
penanganan dan prosedur ketika terjadi error
dalam aplikasi.
• Namun dalam praktek uji cobanya tidak
terlihat
31. ANALISA Software Quality Factors
Efficiency
Tidak ada ukuran yang jelas mengenai nilai efisiensi aplikasi
ini. Namun dari hal berikut bisa dilihat bahwa efisiensi dalam
software masih kurang.
• 1) Programming languages,
Aplikasi ini menggunakan java sebagai bahasa
pemrogramannya, pemilihan java sendiri menurut kami
kurang tepat. Karena sebagai aplikasi standalone dalam
apotek, java tergolong cukup memakan memori dikarenakan
perlunya platform JRE dalam tiap device.
• 2)Desain.
Seluruh desain terdokumentasi dengan baik dalam buku TA.
Penggunaan tiap-tiap desain pun didasarkan kepada use case
dan tujuan awal dari pengerjaan TA.
32. ANALISA Software Quality Factors
Integrity
• Disebutkan dalam buku TA bahwa aplikasi ini
merupakan aplikasi single user dan tidak ada
pembatasan akses untuk menjamin sekuritas
user.
33. ANALISA Software Quality Factors
Usability
• Tidak ada dokumen mengenai pertimbangan yang detail
mengenai usability aplikasi. Tampilan aplikasi terkesan
sederhana dan terkesan lebih menonjolkan fungsionalitas.
34. ANALISA Software Quality Factors
Maintainability
• Tidak ada keterangan terkait maintenance dan
juga pengembangan aplikasi.
35. ANALISA Software Quality Factors
Flexibility
• Tidak dijelaskan mengenai fleksibilitas
konfigurasi dari aplikasi untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan klien.
36. ANALISA Software Quality Factors
Testability
• Dalam dokumen ujicoba, tidak ada uji coba
secara spesifik mengenai aplikasi yang
digunakan. Namun lebih fokus terhadap uji
coba data analisa, teknik algoritmasa, dan juga
prosedur yang digunakan.
37. ANALISA Software Quality Factors
Portability
• Dengan menggunakan java sebagai bahasa
pemrogramannya, maka kebutuhan untuk
support terhadap perangkat keras dan juga
sisitem operasi lain masih terjamin.
38. ANALISA Software Quality Factors
Security
• Tidak ada keterangan terkait pengamanan
yang dilakukan dalam aplikasi.