Manual Guide Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup Amdalnet UKL-UPL Pelaku Usaha memberikan panduan penggunaan sistem Amdalnet untuk proses pengajuan dan persetujuan dokumen UKL-UPL pelaku usaha mulai dari penambahan rencana usaha dan kegiatan, penapisan, publikasi pengumuman, penyusunan dokumen UKL-UPL, hingga penerbitan persetujuan lingkungan.
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Â
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Â
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
Â
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
Â
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Â
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Manual Guide
Sistem Informasi Dokumen Lingkungan
Hidup Amdalnet
UKL-UPL Pelaku Usaha
26 September 2022
Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja dan PP No. 22 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Daftar Isi
1. Layanan Publik Amdalnet 9
4. Penapisan 18
4.1 Menambah Rencana Usaha dan/atau Kegiatan 19
4.2 Hasil Penapisan 31
2. Registrasi 11
3. Login 15
5. Membuat Tim Penyusun 33
4.3 Daftar Kegiatan 32
6. Publikasi Pengumuman 36
3. Daftar Isi
7.2 Tambah SPT Masyarakat oleh Pemrakarsa 44
39
7. SPT dan Konsultasi Publik
7.1 SPT Masyarakat Publik 40
10. Verifikasi dan Rapat Pemeriksaan UKL UPL 75
11. Penerbitan PKPLH 90
8. Menyusun Formulir UKL UPL 45
9. Menyusun Matriks UKL UPL 58
4. Modul Aplikasi Amdalnet
4
Pemetaan secara
digital dengan
WebGIS
Saran, Pendapat,
dan Tanggapan
Interaktif
Proses penapisan
dokumen secara
otomatis
Asistensi
pelingkupan
dokumen Amdal
Kolaborasi Penyusunan
melalui Amdal Digital
Workspace
5. Daftar Istilah
AMDAL - Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
UKL – UPL - Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup – Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup
SPPL - Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
SKKL - Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
PKPLH - Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Form KA - Formulir Kerangka Acuan
Andal - Analisis Dampak Lingkungan Hidup
RKL – RPL - Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup – Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup
LUK - Lembaga Uji Kelayakan Lingkungan Hidup
TUK - Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup
DPH - Dampak Penting Hipotetik
SPT - Saran, Pendapat, Tanggapan
6. Daftar Istilah
Pemrakarsa - Orang/ badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu
rencana kegiatan atau usaha yang dilakukan
Pemrakarsa (Pelaku Usaha) - Orang perseorangan atau badan usaha yang melakukan
Usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu.
Pemrakarsa (Pemerintah) - Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Non Kementerian/
Instansi Pemerintah Daerah yang melakukan kegiatan
pada bidang tertentu.
Penyusun - Orang yang memiliki kompetensi pada kualifikasi tertentu
dan bekerja di bidang penyusunan dokumen Amdal
LPJP - (Lembaga Penyedia Jasa Penyusun) Badan hukum yang
bergerak dalam bidang jasa penyusunan dokumen amdal.
Validator Administrasi - Anggota TUK yang bertugas untuk melakukan
pemeriksaan berkas administrasi
Validator Substansi - Anggota TUK yang bertugas untuk melakukan penilaian
dokumen lingkungan
Bank Ahli - Pakar/Ahli yang bertugas untuk menilai dokumen
lingkungan
7. Modul Aplikasi Amdalnet
7
Pemetaan secara
digital dengan
WebGIS
Saran, Pendapat,
dan Tanggapan
Interaktif
Proses penapisan
dokumen secara
otomatis
Asistensi
pelingkupan
dokumen Amdal
Kolaborasi Penyusunan
melalui Amdal Digital
Workspace
8. Skenario 1 Siklus Pengajuan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan UKL UPL
8
Pemrakarsa Membuat Rencana
Kegiatan
Proses penapisan rencana
usaha kegiatan di Amdalnet
(Hasil penapisan akan terkirim
ke TUK sesuai kewenangan)
1
2
Pemrakarsa membuat tim
penyusun
2
3
Pemrakarsa mempublikasi
pengumuman dan
menerima SPT
3
4
Penyusun menyusun
formulir UKL UPL dan
Matriks UKL UPL, lalu
pemrakarsa submit formulir
UKL UPL ke Tim
pemeriksa
Kapala Sekretariat TUK
melakukan assignment
PJM dan Validator
6
5
PJM atau validator
administrasi melakukan
pemeriksaan berkas
administrasi formulir UKL
UPL
6
7
Tim pemeriksa menilai
substansi Formulir UKL
UPL
7
8
PJM menggunggah
PKPLH yang telah di ttd
oleh pengampu
kewenangan
8
9
4
5
10. Halaman awal AMDALNET, berisikan informasi terkait layanan-layanan yang
disediakan AMDALNET, informasi jumlah persetujuan serta menampilkan
daftar pengumuman dan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat
luas.
Home (Landing Page)
10
11. Simulasi Penapisan
11
Simulasi Penapisan adalah salah satu fitur yang ada di Amdalnet, yang berfungsi
untuk simulasi Penapisan Dokumen Persetujuan Lingkungan. Fitur ini dapat diakses
secara publik.
12. Tracking Dokumen
12
Melacak status dokumen Persetujuan lingkungan berdasarkan nomor registrasi
rencana usaha kegiatan. Fitur ini dapat diakses secara publik
13. Amdal Digital
13
WebGis Amdal adalah salah satu fitur yang ada di Amdalnet, yang berfungsi untuk
melihat informasi Lokasi Peta Rencana Usaha kegiatan. Fitur ini dapat diakses
secara publik
.
14. WebGis Amdal
14
WebGis Amdal adalah salah satu fitur yang ada di Amdalnet, yang berfungsi
untuk melihat informasi Lokasi Peta Rencana Usaha kegiatan. Fitur ini dapat
diakses secara publik
17. Registrasi Pemrakarsa Pelaku Usaha
Pada halaman ini, pilih Pemrakarsa Pelaku Usaha dan lengkapi data yang
diperlukan. Jika sudah, klik Buat Akun. Selanjutnya akan ada email aktivasi akun
yang terkirim ke alamat email terdaftar.
17
18. Registrasi Pemrakarsa Pelaku Usaha
Tekan tombol Aktivasi Akun dan kemudian Anda dapat login menggunakan Email
dan Password yang dimasukkan pada saat Registrasi
18
20. 3. Login
Langkah untuk melakukan login pada AMDALNET adalah sebagai berikut:
1. Akses amdalnet.menlhk.go.id pada Browser
2. Isi Alamat Email
3. Isi Password
4. Klik Masuk
20
21. Dashboard Pemrakarsa
21
Pada Dashboard pemrakarsa ini menampilkan terkait informasi
pemrakarsa dari identitas pemrakarsa, kegiatan baru yang dibuat
dan jumlah persetujuan lingkungan yang diajukan
23. 4.1 Menambah Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Berikut adalah langkah-langkah menambahkan kegiatan baru:
1. Pilih menu Daftar Kegiatan pada Halaman Utama
2. Kemudian pada Pojok Kiri Atas klik Tambah Kegiatan
23
1
2
24. Pada accordion Tapak Proyek, isi field berikut:
1. Nama Rencana Usaha Kegiatan
2. Deskripsi Kegiatan
3. Deskripsi Lokasi
Tapak Proyek
24
1
2
3
25. Tapak Proyek
4. Unggah Dokumen Kesesuaian Tata Ruang (.PDF)
5. Peta Tapak Proyek (Peta SHP dalam format .ZIP). File SHP
yang diunggah harus sesuai dengan format dari Amdalnet.
Sebagai acuan, Anda dapat mengunduh contoh file SHP
yang telah disediakan
6. Peta PDF (Peta SHP dalam format PDF)
25
4
5
6
26. 7. Akan ada Pertanyaan apakah lokasi rencana Anda masuk dalam
kawasan PIPPIB. Apabila iya, maka Pemrakarsa perlu
mengunggah Surat Pengecualian PIPPIB untuk dapat
melanjutkan Penapisan.
8. Akan ada pertanyaan apakah lokasi rencana kegiatan andal
masuk dalam Kawasan lindung. Apabila iya, maka Pemrakarsa
perlu menggunggah Surat Pengecualian dalam Kawasan lindung
Note:
apabila lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan masuk dalam kawasan
lindung dan tidak mengunggah Surat Pengecualian dalam Kawasan Lindung,
maka hasil penapisan akan otomatis menjadi amdal
Tapak Proyek
26
7
8
27. Pada accordion Pendekatan Studi,
pilih dan isi field berikut:
1. Pilih Pendekatan Studi untuk
Kegiatan
2. Isi Kegiatan Utama dan/atau
Pendukung
3. Pilih Input untuk menentukan
Skala Besaran
Pendekatan Studi
27
1
2
3
28. 4. Ceklis Parameter yang Relevan
5. Kemudian isi Besarannya
6. Hasil penapisan akan muncul secara otomatis
7. Apabila sudah, pilih Tutup dan Lanjutkan
Pendekatan Studi
28
7
4 5
6
29. 8. Pilih tanda plus untuk menambahkan Alamat lokasi kegiatan
9. Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Isi Alamat detailnya
10. Pilih tombol Lanjutkan
Note:
Tambahkan beberapa lokasi apabila kegiatan berada dilokasi yang berbeda
Pendekatan Studi
29
7
9
8
30. Isi data untuk penentuan kewenangan sesuai dengan data yang
terdapat dalam Sistem OSS-RBA.
1. Isi Tingkat Risiko, Kewenangan, Status Penanaman Modal,
Kawasan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
2. Unggah Hasil Penapisan dan Dokumen SPPL dari Sistem OSS-
RBA.
3. Pilih Lanjutkan
Penetapan Kewenangan
30
3
31. Pada accordion Status Kegiatan, pilih field berikut:
1. Tentukan Status Kegiatan
2. Kemudian Lanjutkan
Status Kegiatan
31
1
2
32. Pada accordion Jenis Kegiatan, pilih field berikut:
1. Tentukan Jenis Kegiatan
2. Kemudian Lanjutkan
Jenis Kegiatan
32
1
2
33. Pada accordion Persetujuan Awal, pilih dan upload field
berikut:
1. Tentukan Jenis Kegiatan
2. Upload Dokumen berdasarkan Jenis Kegiatan yang dipilih
3. Jika sudah, pilih Lanjutkan
Note : Persetujuan Awal tidak mandatori atau tidak wajib diisi
Persetujuan Awal
33
1
2
3
34. Pada accordion Persetujuan Teknis, tentukan parameter berikut:
1. Pilih Jenis Limbah yang Dihasilkan
2. Pilih Jenis Kegiatan dari Limbah yang dipilih
3. Tentukan apakah masuk Dalam Pencemaran Tinggi atau Tidak
Akan muncul keterangan untuk Persetujuan Teknis yang
diperlukan
Note : Persetujuan Teknis tidak mandatori atau tidak wajib diisi
Persetujuan Teknis (PERTEK)
34
1
2 3
35. .
4.2. Hasil Penapisan
35
Setelah mengisi seluruh
data yang
dibutuhkan untuk
membuat Rencana
Usaha Kegiatan,
selanjutnya menuju Hasil
Penapisan yang
akan menampilkan:
1. Informasi Rencana
Usaha Kegiatan
2. Hasil Penapisan
3. Pilih Simpan untuk
menyimpan Rencana
Usaha dan/atau
Kegiatan
36. Jika Rencana Usaha dan/atau Kegiatan sudah sukses
ditambahkan, maka akan muncul di Halaman Daftar
Kegiatan.
4.3 Daftar Kegiatan
36
38. Langkah-langkah membuat Tim Penyusun, sebagai
berikut:
1. Pilih tombol expand pada daftar kegiatan
2. Pilih Tim Penyusun pada Detail Kegiatan
Membuat Tim Penyusun
38
2
1
39. 2. Pilih Tim Penyusun Kegiatan. Penyusunan UKL-
UPL dapat dilakukan oleh pemrakarsa secara
mandiri.
3. Pilih Nama Penyusun
4. Pilih Simpan
Membuat Tim Penyusun
39
2
3
41. Langkah-langkah melakukan publikasi pengumuman,
sebagai berikut:
1. Klik tombol expand untuk menampilkan detail
dari Kegiatan tersebut
2. Pilih Publish
Publikasi Pengumuman
41
1
2
42. 3. Isi Semua Field
4. Upload Bukti Pengumuman
5. Jika Anda klik Simpan, maka
Pengumuman belum
terpublish dan masih dapat
diubah.
6. Apabila klik Publish, kegiatan
akan tampil di Landing Page
Amdalnet dan masyarakat
umum dapat memberikan
SPT.
Publikasi Pengumuman
42
4
5 6
44. Bagi Masyarakat umum yang ingin memberikan pendapat, dapat
mengakses Landing Page Amdalnet, kemudian scroll ke bagian bawah.
Kemudian klik berikan Tanggapan pada salah satu kegiatan.
7.1 SPT Masyarakat Publik
44
45. Pada bagian atas, terdapat informasi mengenai Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan tersebut seperti alamat, informasi pemrakarsa, peta
tapak proyek, dll. Di bagian bawah, terdapat form SPT.
SPT Masyarakat Publik
45
46. 1. Isikan data diri (Nama, NIK, No Telepon, Peran, Email)
2. Unggah foto selfie dengan KTP
3. Berikan Kekhawatiran, Harapan, dan Poin penting yang ingin disampaikan
4. Berikan Rating, lalu pilih Kirim
SPT Masyarakat Publik
46
47. Setelah kegiatan dipublikasi, keterangan yang sebelumnya
Publish, akan menjadi Lihat SPT. Pada bagian ini,
terdapat halaman untuk melihat hasil saran, pendapat, dan
tanggapan yang diberikan oleh masyarakat. Untuk membuka
Halaman ini :
1. Pilih Kegiatan pada Halaman Utama
2. Pojok Kiri Atas klik Daftar Kegiatan
3. Pilih Lihat SPT
SPT Masyarakat Publik
47
1
2
3
48. Pada bagian ini, Pemrakarsa
dapat menambahkan SPT tertulis yang
diberikan Masyarakat pada saat
Konsultasi Publik dilaksanakan.
7.2 Tambah SPT Masyarakat oleh Pemrakarsa
48
1. Pilih Tambah SPT Baru
2. Isi Identitas
Masyarakat
3. Upload Foto Selfie
4. Pilih Peran
5. Isikan Kekhawatiran,
Harapan, dan Poin
Lainnya.
6. Berikan Rating
7. Pilih Simpan
50. Formulir UKL-UPL
50
Pilih Kegiatan kemudian Daftar Kegiatan
Maka akan muncul semua kegiatan yang ditugaskan kepada penyusun
yang bersangkutan
1. Tekan tombol expand di sebelah kegiatan untuk melihat
informasi kegiatan tersebut
2. Pilih formulir UKL UPL
1
2
51. Pelingkupan
Pada bagian ini, Penyusun menentukan Komponen Kegiatan dan
Komponen Lingkungan yang relevan dengan rencana usaha dan/atau
kegiatan.
1. Tekan tombol Tambah yang tersedia pada Komponen
Kegiatan dan Komponen Lingkungan
51
1
1
1
52. Pelingkupan (Komponen Kegiatan)
2. Pilih Tahap (Pra Konstruksi,
Konstruksi, Operasi, Pasca
Operasi)
3. Pilih Komponen Kegiatan
4. Isi Deskripsi dan Besaran
dari Komponen Kegiatan
tersebut
52
2
3
Note : Apabila Komponen Kegiatan tidak terdapat dalam daftar, Anda dapat
memilih untuk menambahkan Komponen Kegiatan dan mengisi nama Komponen
Kegiatan secara manual
4
53. Pelingkupan (Komponen Lingkungan)
2. Pilih Kategori Komponen
Lingkungan (Geofisik kimia,
Biologi, Sosial Ekonomi dan
Budaya, Kesehatan
Masyarakat, Lain-lain)
3. Pilih Komponen Lingkungan
4. Isi Deskripsi dan Besaran
dari Komponen Lingkungan
tersebut
53
2
3
Note : Apabila Komponen Lingkungan tidak terdapat dalam daftar, Anda dapat
memilih untuk menambahkan Komponen Lingkungan dan mengisi nama
Komponen Lingkungan secara manual
4
54. Pelingkupan (Kegiatan Lain Sekitar)
2. Pilih atau Isikan Nama
Kegiatan jika tidak terdapat
dalam daftar.
3. Isi Lokasi kegiatan lain
sekitar tersebut
4. Isi Deskripsi dan Besaran
kegiatan lain sekitar
54
2
3
Note : Apabila Kegiatan Lain Sekitar tidak terdapat dalam daftar, Anda dapat
memilih untuk menambahkan dan mengisi nama Kegiatan Lain Sekitar secara
manual
4
55. Pelingkupan
Setelah menambahkan Komponen Kegiatan dan Komponen
Lingkungan, selanjutnya adalah menentukan Komponen Kegiatan
dan Komponen Lingkungan yang relevan terhadap Kegiatan Utama
dan/atau Pendukung
55
1 1
56. Pelingkupan
1. Pilih Tahap (Pra Konstruksi, Konstruksi, Operasi, Pasca Operasi)
2. Pilih Kegiatan Utama atau Kegiatan Pendukung
3. Pilih Tambah pada Komponen Kegiatan
Pastikan Anda sudah menambahkan Komponen Kegiatan pada
Tahap (Pra Konstruksi, Konstruksi, Operasi, Pasca Operasi) yang
dipilih, pada proses sebelumnya
56
1
2 3
57. Pelingkupan (Komponen Kegiatan)
4. Pilih Komponen Kegiatan
5. Isikan Deskripsi dan Besaran Komponen Kegiatan terkait
Kegiatan Utama/Pendukung
57
4
5
58. Pelingkupan
Setelah memasukkan Komponen Kegiatan, Penyusun dapat
menentukan Komponen Lingkungan yang relevan terhadap
Komponen Kegiatan tersebut.
6. Pilih Tambah pada Komponen Lingkungan
Pastikan Anda sudah menambahkan Komponen Lingkungan pada
Kategori Komponen Lingkungan (Geofisik kimia, Biologi, Sosial
Ekonomi dan Budaya , Kesehatan Masyarakat, Lain-lain) yang dipilih
pada proses sebelumnya.
58
6
59. Pelingkupan (Komponen Lingkungan)
7. Pilih Komponen Lingkungan, kemudian isikan Deskripsi dan
Besaran Komponen Kegiatan terkait Kegiatan
Utama/Pendukung.
59
4
60. Matriks Identifikasi Dampak
60
Pada Halaman ini akan tampil Matriks Identifikasi Dampak. Matriks ini
sudah Otomatis terisi berdasarkan isian Anda pada tahap Pelingkupan
61. 61
Pada Halaman ini akan tampil Jenis dan Besaran Dampak. Isikan
Komponen Dampak dan Besaran Dampak. Jika sudah, pilih Simpan
Perubahan.
Jenis dan Besaran Dampak
63. 63
Halaman ini Menampilkan matriks upaya pengelolaan lingkungan
hidup pada setiap jenis kegiatan yang dimasukkan. Pilih Simpan
dan Lanjutkan untuk masuk ke bagian Matriks UKL-UPL
Matriks UKL-UPL
64. 64
Matriks UKL-UPL dapat ditampilkan dengan cara :
1. Buka daftar kegiatan
2. Pilih tombol Expand di Kegiatan
3. Pilih Matriks UKL-UPL
Matriks UKL-UPL
1
2
3
65. Matriks UKL
65
Halaman ini menampilkan matriks upaya pengelolaan lingkungan hidup
pada setiap jenis kegiatan yang dimasukkan
1. Isikan Bentuk Pengelolaan
2. Klik tombol plus untuk menambahkan Bentuk Pengelolaan
3. Isikan Lokasi Pengeolaan,
4. Isikan Periode Pengelolaan, dan
5. Isi Keterangan tentang hal yang dirasa perlu
1
2
66. Matriks UPL
66
Halaman ini menampilkan matriks upaya pemantauan lingkungan hidup
pada setiap jenis kegiatan yang dimasukkan
1. Isikan Bentuk Pemantauan
2. Klik tombol plus untuk menambahkan Bentuk Pemantauan
3. Isikan Lokasi Pemantauan,
4. Isikan Periode Pemantauan, dan
5. Isi Keterangan tentang hal yang dirasa perlu
1
2
67. Dokumen Pendukung
67
Bagian ini diperuntukkan untuk mengupload dokumen dan
file yang dibutuhkan dalam pemenuhan dokumen UKL UPL.
Contoh : Dokumen Persetujuan Teknis, dll
68. Dokumen Pendukung
68
Bagian ini adalah halaman untuk mengunggah Peta Titik Pemantauan
dan Pengelolaan. Peta yang diunggah harus sesuai dengan format yang
sudah sesuai dengan Amdalnet. Anda dapat mengunduh Template SHP
yang sudah sesuai dengan Amdalnet. Upload juga Peta yang
diperlukan dalam format PDF.
69. Dokumen Pendukung
69
Apabila sudah mengunggah Peta SHP yang sesuai, maka akan terlihat peta
yang diunggah di halaman bawah. Untuk menyimpan, pilih Unggah Peta.
70. Matriks UKL-UPL
70
Jika semua data telah terisi, klik Simpan dan Lanjutkan pada pojok kanan
atas untuk melanjutkan ke proses penyusunan selanjutnya.
71. Bagian ini menampilkan preview dari Dokumen UKL-UPL yang sudah
dibuat berdasarkan isian sebelumnya. Namun, pada halaman ini Dokumen
UKL-UPL belum dapat diunduh. Proses selanjutnya adalah melanjutkan
penyusun dalam Workspace. Tekan Workspace untuk masuk ke Workspace
UKL-UPL
Dokumen UKL-UPL
71
72. Dokumen UKL-UPL
72
Workspace UKL-UPL dapat juga dibuka dengan cara
1. Buka daftar kegiatan
2. Pilih tombol Expand disebelah kegiatan
3. Pilih Workspace UKL-UPL
1
2
3
74. Dokumen UKL UPL
74
Pilih Kegiatan kemudian Daftar Kegiatan
Tekan tombol expand disebelah kegiatan untuk
melihat informasi kegiatan tersebut
Kemudian pilih Dokumen UKL UPL
1
75. Submit Formulir UKL UPL ke Pemrakarsa
75
Pastikan formulir UKL UPL sudah benar dan sesuai.
Penyusun dapat mengisi pesan yang ingin disampaikan. Jika
sudah sesuai, tekan Kirim.
1
76. Submit Formulir UKL UPL ke Pemrakarsa
76
Pilih Kegiatan kemudian Daftar Kegiatan
Tekan tombol expand disebelah kegiatan untuk
melihat informasi kegiatan tersebut
Kemudian pilih Uji Berkas Administrasi
1
77. Pemrakarsa Melakukan Submit Formulir
ke Kepala Sekretiariat TUK
77
Setelah pemrakarsa mendapat formulir UKL UPL dari penyusun. Pilih
Submit jika formulir sudah sesuai dan benar. Pilih Revisi jika formulir
belum sesuai, maka formulir akan dikembalikan untuk dilakukan
perbaikan.
1
78. Kepala Sekretariat TUK melakukan
assignment PJM dan validator
78
Kepala sekretariat melakukan assignmet PJM dan validator dengan
cara menambah anggota. Setelah ditambahkan, pilih peran untuk
setiap anggtoa.
1
80. Verifikasi dan Undangan
80
Pilih Kegiatan kemudian Daftar Kegiatan
Tekan tombol expand disebelah kegiatan untuk
melihat informasi kegiatan tersebut
Kemudian pilih Uji Berkas Administrasi
1
81. Verifikasi Kelengkapan UKL-UPL
81
1. Tentukan Kesesuaian.
2. Untuk Kelengkapan yang Tidak
Sesuai, Validator Administrasi
wajib memberikan Keterangan.
3. Sementara untuk Kelengkapan
yang Sesuai, kolom
Keterangan menjadi Opsional
atau tidak wajib diisi.
4. Tiap poin dapat dilihat datanya
dengan mengklik nama data.
Pada Halaman ini, Validator Administrasi menentukan Kesesuaian Kelengkapan
Administrasi UKL-UPL
2
3
4
82. Verifikasi Kelengkapan UKL-UPL
82
Contohnya, jika Anda mengklik poin Bukti Tanda Sertifikasi Kompetensi
Penyusun pada poin nomor 4, maka akan muncul Daftar Penyusun dimana
Validator dapat melihat info mengenai penyusun.
83. Verifikasi Kelengkapan UKL-UPL
83
Setelah mengisi Kesesuaian pada semua poin, selanjutnya Validator
Administrasi menentukan apakah berkas administrasi lengkap dan benar.
Kemudian, akan muncul field catatan untuk memberikan pesan atau catatan
lain mengenai kelengkapan administrasi.
84. Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
84
Setelah Kelengkapan Administrasi dinyatakan Lengkap dan Benar, Validator
Administrasi akan membuat Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
85. Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
85
Setelah Kelengkapan Administrasi dinyatakan Lengkap dan Benar, Validator
Administrasi akan membuat Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
Isi
1. Tanggal Rapat
2. Waktu Rapat
3. Tempat Rapat
4. Unggah Dokumen Undangan Rapat Final yang sudah di tandatangani
86. Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
86
Daftar Undangan akan terisi otomatis berdasarkan anggota TUK yang dipilih.
Validator Administrasi dapat menambahkan Undangan untuk masyarakat, Instansi
Teknis, atau Tenaga Ahli.
1. Klik (+)
2. Pilih Peran
3. Isi Nama Anggota yang akan diundang
4. Isi Instansi Anggota
5. Isi Email
87. Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
87
Jika Sudah, pilih Simpan Perubahan. Validator Administrasi dapat mengunduh
Undangan Rapat dan mengirim Undangan ke email yang terdapat di daftar
undangan.
Hasil Pemeriksaan Berkas Administrasi dapat diunduh dalam format Docx untuk
dapat dilakukan penyesuaian. Kemudian, Hasil Pemeriksaan Versi Final
harus diunggah lagi oleh Validator.
88. Undangan Rapat Pemeriksaan UKL-UPL
88
Email yang terdaftar di daftar undangan akan menerima email sekaligus dokumen
undangan yang diunggah Validator Administrasi
89. Berita Acara UKL UPL UKL-UPL
89
Pilih Kegiatan kemudian Daftar Kegiatan
Tekan tombol expand disebelah kegiatan untuk
melihat informasi terkait kegiatan tersebut.
Kemudian pilih Berita Acara
1
2
90. Berita Acara UKL UPL UKL-UPL
90
Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
91. Berita Acara UKL UPL UKL-UPL
91
Semua isian pada bagian ini sudah terisi otomatis berdasarkan isian pada saat Uji
Kelayakan UKL-UPL oleh Validator Administrasi. Namun, isian pada bagian ini masih
dapat diubah untuk mengantisipasi apabila ada perubahan waktu dan/atau tempat
pelaksaan rapat.
92. Berita Acara UKL UPL UKL-UPL
92
Pada Bagian bawah, terdampak Text Editor untuk mengisi Ringkasan Masukan dan
Komentar dari seluruh anggota TUK.
Setelah Simpan, File Berita Acara dapat diunduh dalam format Docx untuk
dilakukan penyesuaian oleh Validator Substansi. Kemudian, Berita Acara yang
sudah Final diunggah kembali.
93. Berita Acara UKL UPL
93
Jika sudah tersimpan, maka akan muncul pertanyaan apakah dokumen dapat
dilanjutkan untuk Uji Kelayakan. Jika Ya, berkas dapat dilanjutkan ke Uji Kelayakan,
namun apabila Tidak, berkas akan dikembalikan ke Pemrakarsa untuk dilakukan
perbaikan.