Dokumen tersebut membahas tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai kajian dampak suatu proyek terhadap lingkungan. AMDAL merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin proyek. Proses AMDAL meliputi penapisan, pengumuman, penyusunan dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL, serta penilaian oleh komisi. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena faktor internal seperti
Wakil Ketua DPRD Batam berencana membentuk pansus untuk mengawasi pelanggaran yang terjadi di Pulau Janda Berhias, khususnya PT Batam Sentralindo yang melakukan reklamasi tanpa izin amdal dan belum membayar pajak galian C. Kegiatan reklamasi telah merusak ekosistem dan menciderai nelayan lokal. DPRD akan menagih pembayaran pajak dan menghentikan proyek sampai perusahaan memperoleh izin lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang merupakan pedoman untuk menanggulangi dampak lingkungan dari suatu proyek, mencakup pendekatan teknologi, sosial ekonomi, dan institusi. RKL memuat langkah-langkah pengelolaan lingkungan mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan tentang analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Berisikan tentang pasal pasal atau undang undang yang mengatur Amdal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang dilakukan untuk rencana pembangunan rumah sakit internasional RS Siloam di Hative Kecil, Kota Ambon. Dokumen menjelaskan tentang deskripsi rencana kegiatan, data lingkungan awal, peraturan yang berlaku, dampak pada lingkungan fisik, biologi, sosial ekonomi dan kesehatan, serta persepsi masyarakat terhadap dampak-dampak tersebut
Wakil Ketua DPRD Batam berencana membentuk pansus untuk mengawasi pelanggaran yang terjadi di Pulau Janda Berhias, khususnya PT Batam Sentralindo yang melakukan reklamasi tanpa izin amdal dan belum membayar pajak galian C. Kegiatan reklamasi telah merusak ekosistem dan menciderai nelayan lokal. DPRD akan menagih pembayaran pajak dan menghentikan proyek sampai perusahaan memperoleh izin lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang merupakan pedoman untuk menanggulangi dampak lingkungan dari suatu proyek, mencakup pendekatan teknologi, sosial ekonomi, dan institusi. RKL memuat langkah-langkah pengelolaan lingkungan mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan tentang analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Berisikan tentang pasal pasal atau undang undang yang mengatur Amdal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang dilakukan untuk rencana pembangunan rumah sakit internasional RS Siloam di Hative Kecil, Kota Ambon. Dokumen menjelaskan tentang deskripsi rencana kegiatan, data lingkungan awal, peraturan yang berlaku, dampak pada lingkungan fisik, biologi, sosial ekonomi dan kesehatan, serta persepsi masyarakat terhadap dampak-dampak tersebut
Dokumen tersebut merangkum tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang meliputi pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan AMDAL mulai dari penapisan, pelingkupan, identifikasi dampak potensial, evaluasi dampak potensial, serta rencana pengelolaan lingkungan.
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL, prosedur AMDAL, dan rona lingkungan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat. Prosedur AMDAL terdiri dari empat dokumen yaitu KA-Andal, Andal, RKL dan RPL. Rona lingkungan merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun yang menjadi dasar pendugaan dampak ling
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai masalah lingkungan hidup seperti pencemaran, penipisan sumber daya alam, bencana alam, dan perubahan iklim. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya sinergitas antara pembangunan dan lingkungan hidup untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Rizka Lubis
1) Analisis dampak lingkungan (AMDAL) diperlukan untuk memprediksi dampak suatu proyek terhadap lingkungan dan masyarakat serta merencanakan langkah-langkah mitigasi dampaknya.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia. Ia menjelaskan dasar hukum dan definisi penting terkait AMDAL, serta kriteria proyek yang wajib menyusun dokumen AMDAL berdasarkan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia. Ia menjelaskan perubahan peraturan AMDAL sejak 1986-1999 dan lingkup studi AMDAL untuk kegiatan tunggal, terpadu, dan kawasan. Dokumen ini juga mendefinisikan AMDAL dan dampak besar serta penting, serta menjelaskan metodologi penapisan, pelingkupan, ANDAL, RKL dan RPL dalam proses AMDAL.
Buku ini membahas tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang merupakan kajian dampak lingkungan untuk pengambilan keputusan suatu rencana kegiatan. Tujuan buku ini adalah untuk menjawab pertanyaan umum terkait AMDAL dan meningkatkan pemahaman masyarakat. Buku ini diharapkan bermanfaat bagi praktisi AMDAL dan masyarakat untuk memahami AMDAL secara komprehensif.
Conversion Optimisiation & Persuasion Architecture: Start Improving Your Conv...auexpo Conference
The document provides 50 tips for improving online conversion rates. It discusses focusing on micro conversions, designing for target audiences and their information needs, optimizing usability, testing different elements and content, and using persuasive messaging tailored for different buyer archetypes to improve online sales. The overall goal is to help visitors achieve their goals and make purchases through testing and data-driven insights.
Our target audience for the media product is teenage girls based on research conducted. The research showed that most teenagers, especially girls, enjoy watching comedy films. The typography used in the media product, with pink and white letters, is well-suited to targeting teenage girls while still appealing to teenage boys. The feedback from teenage girls informed elements of the media product, such as taking a comedy genre approach similar to popular films like Mean Girls, Clueless, and Wild Child that also target teenage female audiences.
Dokumen tersebut merangkum tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang meliputi pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan AMDAL mulai dari penapisan, pelingkupan, identifikasi dampak potensial, evaluasi dampak potensial, serta rencana pengelolaan lingkungan.
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL, prosedur AMDAL, dan rona lingkungan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat. Prosedur AMDAL terdiri dari empat dokumen yaitu KA-Andal, Andal, RKL dan RPL. Rona lingkungan merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun yang menjadi dasar pendugaan dampak ling
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai masalah lingkungan hidup seperti pencemaran, penipisan sumber daya alam, bencana alam, dan perubahan iklim. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya sinergitas antara pembangunan dan lingkungan hidup untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Rizka Lubis
1) Analisis dampak lingkungan (AMDAL) diperlukan untuk memprediksi dampak suatu proyek terhadap lingkungan dan masyarakat serta merencanakan langkah-langkah mitigasi dampaknya.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia. Ia menjelaskan dasar hukum dan definisi penting terkait AMDAL, serta kriteria proyek yang wajib menyusun dokumen AMDAL berdasarkan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia. Ia menjelaskan perubahan peraturan AMDAL sejak 1986-1999 dan lingkup studi AMDAL untuk kegiatan tunggal, terpadu, dan kawasan. Dokumen ini juga mendefinisikan AMDAL dan dampak besar serta penting, serta menjelaskan metodologi penapisan, pelingkupan, ANDAL, RKL dan RPL dalam proses AMDAL.
Buku ini membahas tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang merupakan kajian dampak lingkungan untuk pengambilan keputusan suatu rencana kegiatan. Tujuan buku ini adalah untuk menjawab pertanyaan umum terkait AMDAL dan meningkatkan pemahaman masyarakat. Buku ini diharapkan bermanfaat bagi praktisi AMDAL dan masyarakat untuk memahami AMDAL secara komprehensif.
Conversion Optimisiation & Persuasion Architecture: Start Improving Your Conv...auexpo Conference
The document provides 50 tips for improving online conversion rates. It discusses focusing on micro conversions, designing for target audiences and their information needs, optimizing usability, testing different elements and content, and using persuasive messaging tailored for different buyer archetypes to improve online sales. The overall goal is to help visitors achieve their goals and make purchases through testing and data-driven insights.
Our target audience for the media product is teenage girls based on research conducted. The research showed that most teenagers, especially girls, enjoy watching comedy films. The typography used in the media product, with pink and white letters, is well-suited to targeting teenage girls while still appealing to teenage boys. The feedback from teenage girls informed elements of the media product, such as taking a comedy genre approach similar to popular films like Mean Girls, Clueless, and Wild Child that also target teenage female audiences.
El documento proporciona información sobre varios pintores españoles de los siglos XVII y XIX, incluyendo a Francisco de Zurbarán, Oscar Claude Monet, Pablo Picasso, Leonardo Alenza y José Aparicio. Se describen sus estilos, obras y períodos artísticos.
The publishing industry in the UK generates over £6 billion in annual revenue. It includes magazines, books, directories, and business media. Vogue is a major fashion magazine published monthly by Conde Nast in 23 countries. Kerrang! is a UK-based rock music magazine published weekly by Bauer Media, which publishes over 38 million magazines per week globally. The publishing industry benefits from having content available on multiple platforms like phones and tablets, which expands their potential audience as more people now use digital devices.
This document provides information about climbing Mt. Kilimanjaro from November 17-22, 2011. It details the location in Tanzania, Africa, a cost of $20,000 HK including food, and that the trip is led by Mr. Zobrist, Ms. Rochester and student leaders. Additional facts note the elevation of 5895 meters and hope participants choose this once in a lifetime experience.
Projet de loi de finances pour 2012 : rapport sur la dépense publique et son évolution
en savoir plus via le portail du budget http://www.budget.gouv.fr/depense-publique-saisir-enjeux-et-comprendre-evolution
A market enables buyers and sellers to interact and determine prices for goods and services. This interaction allocates resources based on supply and demand. A firm aims to maximize profit by producing at the output level where marginal revenue equals marginal cost. The profit-maximizing level of output depends on the firm's cost structures and the demand for its products. Non-profit maximization goals include revenue or sales maximization, breaking even, or shutting down operations if prices fall below costs.
Cloud management is an immature space with very few industry standards guiding the selection, implementation and use of Cloud management tools in support of complex Cloud environments.
Cloud service providers enable consumers to create complex computing environments by leveraging emerging Cloud orchestration and management tools that support the concept of "templates," or pre-defined Cloud management profiles. Under this approach, pre-built, pre-tested profiles are managed in a catalog, which can contain tens to hundreds of pre-defined IT templates, with the ability to customize them to meet specific business needs.
Cloud service providers are starting to appreciate the complex Cloud management requirements associated with implementing, or configuring and renting a Cloud computing environment for mission critical business requirements. The maturation of Cloud management profiles, or "templates," is essential for accessing and consuming Cloud computing capabilities from your Cloud service providers in a cost-effective and governance-aligned fashion.
Interestingly, these Cloud templates make it easy, in some respects too easy, to create or access Cloud computing environments optimized for a specific business user's needs. Hundreds or even thousands of "optimized" VMs stand at the ready for easy access, provisioning and consumption. But just like life in a gold rush town, where lawlessness and greed prevailed, we will eventually reach a critical juncture where self-interests, stovepipe behaviors, lack of standardization, and refusal to share Cloud resources can no longer be sustained.
Cloud governance and Cloud management are essential for implementing and managing an optimized Cloud computing environment, regardless of whether you implement private, public or hybrid Cloud models.
During this upcoming webinar we will discuss:
• The relationship of Cloud governance and Cloud management frameworks, and the associated concepts and terminology associated with these disciplines
• The current state of cloud management approaches, tooling and sandbox frameworks, and how templates are essential to enable orchestration and management of highly-virtualized Cloud computing environments
• Relevant industry standards that enable Cloud management to be realized leveraging Cloud management profiles or "templates"
• A conceptual architecture for selecting, implementing and operationalizing Cloud management in support of your Cloud strategy
• The critical need for companies to couple a strong Cloud governance model and body of Cloud policies with Cloud management frameworks and the associated tools
Cloud governance and Cloud management frameworks are critical to successful enterprise adoption of Cloud computing capabilities. This webinar will provide the foundation for implementing Cloud governance and management, and help you manage your success with Cloud computing.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk proyek pembangunan. AMDAL digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu proyek, mengatur penanganan dampak, dan memantau hasilnya guna menjamin keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar. Dokumen tersebut juga menjelaskan prosedur penyusunan AMDAL mulai dari penapisan, konsultasi masyarakat, hingga penila
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Dibahas pula prosedur penyusunan AMDAL mulai dari penapisan, pengumuman, konsultasi masyarakat, penyusunan dan penilaian dokumen-dokumen terkait seperti KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinraysa hasdi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, dan manfaat kajian AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) untuk kegiatan pembangunan. Secara singkat, AMDAL digunakan untuk menilai dampak lingkungan suatu rencana kegiatan, mencakup proses pelingkupan, penyusunan dokumen, penilaian, dan persetujuan untuk mendapatkan izin lingkungan. AMDAL bertujuan memastikan keberlanjutan
Dokumen ini membahas tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) dan prosesnya. AMDAL merupakan kajian dampak lingkungan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan proyek pembangunan. Proses AMDAL terdiri dari penentuan kewajiban AMDAL, konsultasi masyarakat, pelingkupan lingkup kajian, penyusunan dan penilaian dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL.
Dokumen tersebut membahas tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) dan prosesnya. AMDAL diperlukan untuk menganalisis dampak lingkungan dari suatu proyek pembangunan dan merupakan bagian penting dalam proses pengambilan keputusan. Proses AMDAL terdiri dari beberapa tahapan mulai dari penentuan wajib AMDAL, konsultasi masyarakat, pelingkupan studi, penyusunan dan penilaian
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum terhadap perusakan lingkungan akibat eksploitasi pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
2. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan akibat pertambangan nikel dalam aspek hukum pidana.
3. Tujuan pen
Lampiran permen lh no 17 th 2012 keterlibatan masy dlm amdal dan izin lingkDewi Hadiwinoto
[Ringkasan]
1. Dokumen ini mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses analisis dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan. Masyarakat terlibat melalui pengumuman rencana kegiatan, penyampaian saran dan pendapat, serta penilaian dokumen.
2. Pengumuman rencana kegiatan wajib dilakukan sebelum penyusunan dokumen awal, dan harus mencakup informasi tentang rencana kegiatan, lokasi, dampak potensial,
AMDAL dan Audit Lingkungan memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang dan tujuan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di Amerika Serikat dan perkembangannya di Indonesia, termasuk prosedur penyusunan AMDAL untuk proyek pembangunan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian ini membahas kajian hukum penanganan limbah tekstil oleh DLH Kabupaten Majalengka dan faktor yang menghambat penegakan hukum pencemaran limbah pabrik tekstil; (2) hasilnya menunjukkan bahwa DLH melakukan pengawasan dan sanksi administratif terhadap pelanggar, namun pengawasan masih kurang optimal; (3) sarannya adalah perlu peningkatan peng
AMDAL dan UKL/UPL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup untuk rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL digunakan untuk kegiatan berdampak besar sedangkan UKL/UPL untuk kegiatan berdampak kecil yang dapat dikelola. Keduanya bertujuan mengidentifikasi dampak lingkungan dan memberikan masukan untuk pengambilan keputusan ijin usaha.
1. BAB I
PENDAHULUAN
Sejak manusia mengenal peradaban, ribuan tahun yang lalu, manusia selalu
berusaha untuk meningkatkan hidupnya. Peningkatan kualitas hidup tidak lain merupakan
usaha untuk mendapatkan “kenyamanan hidup”.
2. BAB II
PEMBAHASAN
A Pengkajian tentang AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek
fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Dasar
hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".
Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang
diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan
pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu
syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi
AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk
mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.
Dokumen tentang AMDAL, terdiri dari :
• KA – ANDAL Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
• ANDAL Dokuman Analisis Dampak Lingkungan
• RKL Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
• RPL Dokumen Pengawasan Lingkungan Hidup
Khusus untuk tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama
untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan
apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak dan
apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.
3. Kegunaan AMDAL adalah sbb :
♣ Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah.
♣ Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
♣ Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan.
♣ Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
♣ Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan atau kegiatan.
Prosedur AMDAL terdiri dari :
Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan atau
kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan
apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala
BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya
selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang
diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum
menyusun KA-ANDAL.
Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk
menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses
pelingkupan).
Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan
dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan
peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar
4. waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki / menyempurnakan kembali
dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan
RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian
Komisi AMDAL).
Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa
mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk
dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan
RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
5. A. Kerusakan karena Faktor Internal
Kerusakan karena faktor internal adalah kerusakan yang berasal dari dalam bumi /
alam itu sendiri. Kerusakan akibat faktor internal pada daya dukung alam sulit untuk
dicegah karena merupakan proses alami yang terjadi pada bumi / alam yang sedang
mencari keseimbangan dirinya. Kerusakan daya dukung alam karena faktor internal
antara lain dapat terjadi karena :
1. Letusan gunung berapi yang merusak lingkungan alam sekitarnya.
2. Gempa bumi yang menyebabkan dislokasi lapisan tanah.
3. Kebakaran hutan karena proses alami pada musim kemarau panjang;
disebabkan oleh embun yang berfungsi sebagai lensa pengumpul api( pada
titik fokusnya ) pada saat terkena cahaya matahari, tepat pada saat embun
belum menguat.
4. Banjir besar dan gelombang laut yang tinggi akibat badai.
Kerusakan daya dukung alam karena faktor internal pada umumnya diterima
sebagai musibah bencana alam. Kerusakan ini terjadi dalam waktu singkat namun
akibatnya dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
B. Kerusakan karena Faktor Eksternal
Kerusakan karena faktor eksternal adalah kerusakan yang diakibatkan oleh ulah
manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidupnya. Oleh karena
kerusakan karena faktor eksternal disebabkan oleh manusia, maka menjadi kewajiban
manusia untuk mengurangi atau bahkan, kalau mungkin, menghindari kerusakan yang
disebabkan oleh faktor eksternal tersebut. Kerusakan karena faktor eksternal pada
umumnya disebabkan oleh karena kegiatan industri, berupa limbah buangan industri.
Selain dari itu pemakaian bahan bakar fosil sudah pasti akan mencemari lngkungan pula.
Kerusakan daya dukung alam karena faktor eksternal antara lain di sebabkan oleh :
1. Pencemaran udara yang berasal dari cerobong pabrik ( kegiatan industri ) dan
juga gas buangan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil ( pada sistem
transportasi )
6. 2. Pencemaran air yang berasal dari limbah buangan industri.
3. Pencemaran daratan ( tanah ) oleh kegiatan industri maupun penumpukan
limbah padat / barang bekas.
4. Penambakan untuk mengambil kekayaan alam ( mineral ) dari perut bumi.