Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan secara positif maupun negatif. Secara positif, internet dapat digunakan untuk menulis, membaca hal-hal bermanfaat, mencari uang, dan berkomunikasi. Namun penggunaan internet juga harus diimbangi dengan kehidupan nyata agar tidak menjadi kontraproduktif.
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Tak terasa tahun ini situs merdeka.com memasuki usia yang kelima tahun. Berbagai macam peristiwa penting baik tingkat nasional maupun internasional kami rekam lewat tulisan-tulisan khas merdeka.com. Tak ingin merayakan ultah kelima ini dengan biasa-biasa saja, kami menerbitkan sebuah buku, bertajuk Buku Merdeka.
Tema besar Buku Merdeka ini adalah 'Kita Indonesia'. Sembilan tokoh di bidangnya masing-masing kami undang untuk membuat artikel sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Tak lupa kami mengangkat para kepala daerah terpilih yang berprestasi, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta beberapa kepala daerah lainnya. Mereka adalah para pemimpin luar biasa yang layak untuk jadi panutan masyarakat Indonesia, khususnya pembaca merdeka.com.
Para tokoh wanita, yang kami sebut 'wanita merdeka' juga kami angkat. Beberapa di antaranya Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, pebisnis wanita handal Martha Tilaar, serta Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno.
Buku Merdeka juga memberi kesempatan kepada tokoh-tokoh muda 'influencer' yang kami pilih untuk menyumbangkan tulisan. Mereka adalah pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis. Di tangan para anak muda ini, internet menjadi kian familiar dan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kami juga membuat tulisan panjang mengenai capaian-capaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo, seperti membidik 10 daerah wisata 'Bali baru' yang nantinya akan menjadi tujuan utama wisata Indonesia, selain Bali. Perhatian khusus Presiden Jokowi terhadap daerah-daerah luar Indonesia yang selama ini terlupakan juga kami rangkai dalam tulisan 'Dari Tepi Indonesia'.
Selamat membaca. Merdeka!
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Tak terasa tahun ini situs merdeka.com memasuki usia yang kelima tahun. Berbagai macam peristiwa penting baik tingkat nasional maupun internasional kami rekam lewat tulisan-tulisan khas merdeka.com. Tak ingin merayakan ultah kelima ini dengan biasa-biasa saja, kami menerbitkan sebuah buku, bertajuk Buku Merdeka.
Tema besar Buku Merdeka ini adalah 'Kita Indonesia'. Sembilan tokoh di bidangnya masing-masing kami undang untuk membuat artikel sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Tak lupa kami mengangkat para kepala daerah terpilih yang berprestasi, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta beberapa kepala daerah lainnya. Mereka adalah para pemimpin luar biasa yang layak untuk jadi panutan masyarakat Indonesia, khususnya pembaca merdeka.com.
Para tokoh wanita, yang kami sebut 'wanita merdeka' juga kami angkat. Beberapa di antaranya Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, pebisnis wanita handal Martha Tilaar, serta Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno.
Buku Merdeka juga memberi kesempatan kepada tokoh-tokoh muda 'influencer' yang kami pilih untuk menyumbangkan tulisan. Mereka adalah pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis. Di tangan para anak muda ini, internet menjadi kian familiar dan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kami juga membuat tulisan panjang mengenai capaian-capaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo, seperti membidik 10 daerah wisata 'Bali baru' yang nantinya akan menjadi tujuan utama wisata Indonesia, selain Bali. Perhatian khusus Presiden Jokowi terhadap daerah-daerah luar Indonesia yang selama ini terlupakan juga kami rangkai dalam tulisan 'Dari Tepi Indonesia'.
Selamat membaca. Merdeka!
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
Dalam buku ini berisi seperangkat navigasi yang digunakan oleh pengguna internet untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Tanpa panduan etika berinternet, pengguna internet akan mudah terbawa arus dan dampak negatif media sosial. Lewat paparan data ringan, fakta, serta tip praktis dalam bentuk komik dan infografis, buku ini hadir sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda usia 12-20 tahun agar kian peka dan kritis dalam berinteraksi di media sosial.
Ingin tahu cara pas untuk eksis dan gaul di internet? Manfaatkan social media semaksimal mungkin.
Cuplikan ini diambil dari buku E-Narcism, Gaul dan Eksis di Internet.
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
Dalam buku ini berisi seperangkat navigasi yang digunakan oleh pengguna internet untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Tanpa panduan etika berinternet, pengguna internet akan mudah terbawa arus dan dampak negatif media sosial. Lewat paparan data ringan, fakta, serta tip praktis dalam bentuk komik dan infografis, buku ini hadir sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda usia 12-20 tahun agar kian peka dan kritis dalam berinteraksi di media sosial.
Ingin tahu cara pas untuk eksis dan gaul di internet? Manfaatkan social media semaksimal mungkin.
Cuplikan ini diambil dari buku E-Narcism, Gaul dan Eksis di Internet.
10 Cara Mudah Mendapatkan Uang Lewat InternetM. Sahil Luqman
Silakan manfaatkan jaringan Internet Anda untuk mendapatkan uang secara maksimal. So, tidak ada yang tidak mungkin, dan semua terserah Anda apakah mau berubah menjadi orang yang kreatif atau stagnan seperti sekarang ini.
1. Ambil yang Baik dan Tinggalkan yang Buruk
( Darmanto .S )
Kemajuan teknologi di zaman sekarang ini sudah tidak bisa terbendung lagi. Teklonogi
datang bukan hanya dari satu arah saja tetapi sudah dari berbagai arah. Internet sebagai salah
satu dari kemajuan teknologi bisa memberikan banyak dampak kepada penggunanya.
Penggunaan internet juga harus disesuaikan oleh penggunanya.
Jika penggunaaan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya maka dampak positiflah yang
akan di dapat oleh penggunanya. Sebaliknya, jika penggunaan internet ini dimanfaatkan
secara tidak baik, tentunya hasil-hasil negatif yang akan di dapat.
Karena penggunaan internet sekarang bukan hanya untuk para orang dewasa atau orang tua
saja tetapi anak-anak dan para remaja juga bisa mengakses internet dengan mudah. Banyak
anak muda dan remaja malah menggunakan internet ini untuk keperluan yang negatif. Para
orang tua pun seharusnya prihatin dengan hal ini. Berjam-jam anak-anak bisa duduk di depan
komputer hanya untuk bermain game online saja atau para remaja yang membuka situs-situs
tertentu yang seharusnya hanya boleh dilihat oleh orang-orang dewasa saja. Kita harus
menjauhkan hal ini dari kehidupan anak-anak dan remaja sedini mungkin. Jangan sampai
bangsa kita hancur moral dan akhlakya gara-gara internet.
Ketahuilah remaja dalam sebuah negara ini adalah pemimpin dimasa mendatang. Kalau
pemimpinnya sejak dini sudah tidak, maka kedepannya bagaimana negara bisa maju? Oleh
karena itu akan lebih baik jika para anak-anak dan remaja bisa menggunakan internet sebaik-
baiknya.
Banyak hal-hal positif yang bisa kita ambil dari internet seperti:
1. 1. Menjadi Penulis
Menulis itu sesuatu yang mengasyikan jika memang berasal dari hati. Tidak percaya? Coba
setiap kali berganti status facebook atau twitter, disitu kita bisa dibilang sudah menulis dan
itu merupakan langkah awal yang baik menjadi seorang penulis. Tetapi untuk menjadi
penulis yang agak sedikit formal, kita bisa menjadi seorang penulis blog atau blogger.
Membuat sebuah blog tidak harus bayar, banyak blog-blog gratisan tinggal kita saja mau
memilih yang mana. Kita bisa menjadi penulis yang produktif disini dan terserah kita juga
mau menulis tentang apa saja apa itu cerpen, curhatan kita, ataupun yang lainnya.
Di internet ada banyak lomba-lomba blog yang bisa di ikuti dan tentunya lomba blog ini
berhadiah. Hadiah dari lomba blog juga bervariasi mulai dari Rp. 300.000 sampai jutaan.
Beberapa lomba juga memberikan hadiah bukan berupa uang tetapi berbentuk barang seperti
handphone, laptop atau yang lainnya. Menarik untuk di ikuti bukan?
Jika kita pandai membuat cerpen banyak juga lomba yang bisa di ikuti, walaupun lombanya
secara offline tetapi informasiya kita dapatkan melalui online bukan?
2. 1. 2. Membaca Hal-hal yang Bermanfaat
Jika menjadi seorang penulis pasti membutuhkan banyak referensi bacaan. Banyak situs-situs
yang memuat hal-hal menarik dan bermanfaat. Jika ingin menulis artikel seputar edukasi, kita
bisa mencari bacaan yang berhubungan dengan edukasi di internet.
Dengan banyak membaca juga akan menambah wawasan kita. Orang Jepang saja setiap
harinya membaca dan mungkin itulah salah satu yang menyebabkan negara Jepang menjadi
negara maju karena sumber daya manusianya juga memang sudah maju.
Internet memang sangat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. Dengan membaca juga
berarti mencerdaskan diri kita dan bisa mencerdaskan bangsa. Di internet ada sebuah buku
yang disebut e-book. E-book ini mengandung informasi yang kita perlukan, kita hanya
tinggal download e-book yang kita inginkan. Banyak e-book yang gratis tanpa harus
membayar dahulu.
Menarikya jika kita menjadi penulis dan dengan segudang ilmu dari bacaan yang kita
dapatkan, kita bisa membuat e-book dan bisa kita pajang atau mungkin kita jual melalui blog
yang kita buat. Tetapi isi dari e-book ini juga harus bermanfaat bagi pembaca. Manfaat dari
internet bisa membuat kita produktif dan menghasilkan bukan?
1. 3. Mencari Uang
Hebatnya di internet, kita bisa menjadi pebisnis. Mencari uang di internet bukanlah hal baru
lagi. Sudah banyak remaja yang menggunakan internet untuk menghasilkan uang. Mereka
berjualan produk yang mereka buat di internet. Cara pemasarannya pun beragam, bisa lewat
media sosial seperti facebook atau twitter atau bisa juga menggunakan situs yang dikelola.
Berbisnis di internet pun tidak begitu susah. Jika belum punya ide untuk menjual apa, kita
bisa menjadi reseller (menjual barang seseorang tetapi keuntungannya dibagi dua). Menjadi
reseller pun tidak sulit, asalkan mau berusaha sedikit maka kita bisa menjadi seorang
pebisnis. Bukankah kita hidup ini ingin sukses? Jadi usahakanlah menggunakan internet
secara sebaik-baiknya.
1. 4. Sebagai Komunikasi
Internet juga bisa dijadikan alat komunikasi. Kita bisa berhubungan dengan orang yang
jaraknya ratusan kilometer bahkan sampai melintasi benua. Jika dulu kita berkomunikasi
menggunakan surat yang sedikit repot dalam membuatnya dan juga sampai kepada tujuan
3. pun membutuhkan waktu yang lama maka sekarang ini kita bisa menggunakan e-mail. Sekali
dikirim pesan kita bisa langsung sampai tujuan.
Media sosial sebagai penghubung dalam berkomunikasi juga sudah banyak sekarang. Kita
hanya tinggal memilih yang menurut kita cocok. Tetapi perlu diingat jangan sampai media
sosial justru menjadi hal yang negatif. Berlama-lama di depan komputer hanya untuk chating
dengan teman dan membicarakan hal yang tidak terlalu penting. Ini sangat memboros waktu
dan tenaga kita.
Internet sebagai upaya mencerdaskan bangsa harus diperhatikan agar kedepannya pemuda
bangsa ini pun bisa produktif. Jangan sampai bangsa Indonesia yang kita cintai ini selalu
tertinggal oleh negara-negara lain dan jangan sampai juga bangsa Indonesia menjadi bangsa
marjinal atau bangsa terbelakang.
Internet memang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi kita juga harus ingat
kehidupan kita di dunia nyata, jangan sampai juga menggunakan internet malah membuat
kehidupan kita di dunia nyata menjadi terbengkalai. Ini sama saja dengan manfaat negatif
dari internet. Kehidupan di dunia nyata juga penting jadi manfaatkanlah internet sebaik, se-
efisien, dan se-produktif mungkin.
Beberapa hal diatas bisa menjadi rujukan bagi kita agar bisa memanfaatkan internet dengan
cerdas, produktif dan menghasilkan. Dan jangan jadikan internet untuk hal-hal yang bersifat
negatif karena akan merugikan diri kita juga nantinya.