SlideShare a Scribd company logo
KONDOM???

KLASIFIKASI

KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN

KONTRASEPSI
KONDOM

EFEK SAMPING

INDIKASI DAN
KONTRA INDIKASI

DI SUSUN OLEH:
SRI MULYANI
10132035
1A D3 KEBIDANAN
KONDOM??
selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik
(vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom
terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk
silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang
bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk
seperti puting susu.
KLASIFIKASI
1. KONDOM PRIA

2. KONDOM WANITA

Selubung/sarung karet tipis yang
dipasang pada penis sebagai
tempat penampungan air mani
yang dikeluarkan pria pada saat
senggama sehingga tidak tercurah
pada vagina. Bentuknya ada dua
macam, yaitu polos dan berputing.
Bentuk berputing ada
kelebihannya yaitu untuk
menampung sperma setelah
ejakulasi. Cara kerja kondom yaitu
mencegah pertemuan ovum dan
sperma atau mencegah
spermatozoa mencapai saluran
genital wanita.

Suatu sarung polyurethane dengan
panjang 15 cm dan garis tengah 7
cm yang ujungnya terbuka melekat
ke suatu cincin polyurethane lentur.
Cincin polyurethane ini berfungsi
sebagai alat untuk memasang dan
melekatkan kondom di vagina.
Kondom wanita mengandung pelumas
berbahan dasar silikon dan tidak
memerlukan pelumas spermisida
serta hanya sekali pakai.
JENIS-JENIS
1. KONDOM PRIA
a.
b.
c.
d.

Kondom lateks.
Kondom berpelumas.
Kondom anti alergi.
Kondom yang lebih tebal dan
melebihi standar.

2. KONDOM WANITA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Kondom dengan aroma dan
rasa.
Kondom berulir.
Kondom ekstra tipis.
Kondom bintik.
Kondom ekstra pengaman.
Kondom twist.
Kondom getar.
Kondom baggy.
Kondom dengan tambahan
obat kuat.
KELEBIHAN SECARA UMUM
SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

Efektif bila digunakan dengan
benar.
Tidak mengganggu produksi ASI.
Tidak mengganggu kesehatan
klien.
Tidak mempunyai pengaruh
sistemik.
Murah dan dapat dibeli secara
umum.
Tidak perlu resep dokter atau
pemeriksaan kesehatan khusus.
Metode kontrasepsi sementara
bila metode kontrasepsi lainnya
harus ditunda .

SEBAGAI ALAT NON KONTRASEPSI

1.
2.

3.
4.

5.
6.

Memberi dorongan kepada
suami untuk ikut ber-KB.
Dapat mencegah penularan
IMS.
Mencegah ejakulasi dini.
Membantu mencegah
terjadinya kanker serviks
(mengurangi iritasi bahan
karsinogenik eksogen pada
serviks).
Saling berinteraksi sesama
pasangan.
Mencegah imuno infertilitas.
KELEBIHAN BERDASAR KLASIFIKASI
2. WANITA

1. PRIA
a)
b)
c)
d)
e)

f)
g)
h)

Murah dan dapat dibeli secara
umum.
Tidak ada persyaratan untuk
berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan.
Tidak memerlukan pengawasan
khusus dari tenaga kesehatan.
Mudah cara pemakaiannya.
Tingkat proteksi yang cukup
tinggi terhadap infeksi menular
seksual (PMS).
Efektif jika digunakan secara
benar dan konsisten.
Tidak mengganggu produksi.
Tidak memerlukan pengawasan.

a)
b)
c)
d)

e)

Memberikan perlindungan
yang tinggi terhadap infeksi
menular seksual (IMS).
Tidak mengganggu produksi.
Efektif jika digunakan secara
benar dan konsisten.
Bagi pasangan pria, penurunan
kenikmatan seks lebih kecil
dibandingkan kondom lakilaki.
Tidak memerlukan
pengawasan.
KEKURANGAN SECARA UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

Efektifitas tidak terlalu tinggi.
Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi.
Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi
sentuhan langsung).
Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan
untuk mempertahankan ereksi.
Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan
seksual.
Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat
umum.
Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan
masalah dalam hal limbah
KEKURANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI
2. WANITA

1. PRIA

 Penurunan kenikmatan
seks lebih besar
daripada kondom wanita

 Kenikmatan bisa terganggu








karena timbul suara
gemerisik saat berhubungan
intim.
Penampilan kurang menarik.
Pada awal menggunakan alat
ini, proses pemasangannya
agak sulit.
Kadang-kadang dapat
terdorong seluruhnya ke
dalam vagina.
Harganya masih mahal
EFEK SAMPING
Yang alergi terhadap latex, bisa menimbulkan iritasi.
Apalagi jika latex kondomnya ditambahi dengan bahan
spermicidal, maka nyeri yang timbul akan semakin parah.
Guna menghindari sebaiknya memakai kondom dari bahan
polyurethane atau kondom natural skin serta tidak
memakai bahan spermicidal.
Banyak pria mengeluhkan kurang sensisitif jika memakai
kondom, sementara yang lainnyna merasa sulit untuk
mempertahankan ereksi saat memakai kondom atau saat
intercourse. Pada beberapa kasus, baik pria maupun
partner-nya, memakai kondom bisa menghancurkan
spontanitas mereka dalam ML.
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
 INDIKASI
Semua pasangan usia subur yang ingin berhubungan
sekual dan belum menginginkan kehamilan. Selain itu,
untuk perlindungan maksimum terhadap infeksi menular
seksual (IMS).
 KONTRA INDIKASI
a) Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat
menerima metoda ini.
b) Malformasi penis.
c) Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap
karet lateks
TERIMA KASIH!!!!!!

More Related Content

What's hot

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
Erlina Wati
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
yessipriskila
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)Kersih Yuliana
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
martaagustinasirait
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
Lilis c'Ben
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
Aprillia Indah Fajarwati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iudOperator Warnet Vast Raha
 
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI)
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI) ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI)
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI) Rofiqoh Damayanti
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Al-Ikhlas14
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
lia lia
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTqurratuakyun
 
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan MudaKegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
Panggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalamPanggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalam
 
Word eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifasWord eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifas
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
 
Gangguan haid
Gangguan  haidGangguan  haid
Gangguan haid
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI)
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI) ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI)
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (Bendungan ASI)
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan MudaKegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
 

Viewers also liked

Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingLucyana A
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiNova Ci Necis
 
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
McDonald Audiology & Hearing Health Care
 
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
McDonald Audiology & Hearing Health Care
 
Alternative energy source
Alternative energy sourceAlternative energy source
Alternative energy sourceJuner Gultiano
 
Choosing The Right
Choosing The RightChoosing The Right
Choosing The Right
edgarraya11
 
4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.
Hod Ei
 
Sand and Stone
Sand and StoneSand and Stone
Sand and StoneTezLaguna
 
Skill
SkillSkill
DEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDeepak Sen
 
Educational technology and innovation report
Educational technology and innovation reportEducational technology and innovation report
Educational technology and innovation report
Juner Gultiano
 
Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask... Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask...
TezLaguna
 
Réalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie NiermansRéalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie Niermans
DecoEN
 
Brazil
BrazilBrazil
Brazil
Snehil Verma
 

Viewers also liked (19)

Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
 
Questions to ask your hearing specialist
Questions to ask your hearing specialistQuestions to ask your hearing specialist
Questions to ask your hearing specialist
 
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
 
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
 
Alternative energy source
Alternative energy sourceAlternative energy source
Alternative energy source
 
Choosing The Right
Choosing The RightChoosing The Right
Choosing The Right
 
4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.
 
Spotter 1
Spotter 1Spotter 1
Spotter 1
 
Sand and Stone
Sand and StoneSand and Stone
Sand and Stone
 
Anp 1999
Anp 1999Anp 1999
Anp 1999
 
Skill
SkillSkill
Skill
 
DEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updated
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Educational technology and innovation report
Educational technology and innovation reportEducational technology and innovation report
Educational technology and innovation report
 
Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask... Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask...
 
Réalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie NiermansRéalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie Niermans
 
Brazil
BrazilBrazil
Brazil
 

Similar to Alat Kontrasepsi Kondom_STIKES Muh Kudus

PEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOMPEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOMIndah Jhe
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
martaagustinasirait
 
Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)
universitas islam madura
 
Alat kontra sepsi
Alat kontra sepsiAlat kontra sepsi
Alat kontra sepsi
Alrafi Priawisana
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revi
revipanzi
 
tugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatantugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatan
revipanzi
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revirevipanzi
 
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan AlatAlat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptxpdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
Zulkifli171089
 
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptxPengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
KecamatanManduamas
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
TriPurmaSari1
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
leni narulita
 
Tugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsiTugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsiasfar12
 
Http akdr
Http akdrHttp akdr
Http akdr
shabika imany
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
balaipenyuluhkbkakap
 

Similar to Alat Kontrasepsi Kondom_STIKES Muh Kudus (20)

PEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOMPEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOM
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
 
Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)
 
Alat kontra sepsi
Alat kontra sepsiAlat kontra sepsi
Alat kontra sepsi
 
Barierintra vagina
Barierintra vaginaBarierintra vagina
Barierintra vagina
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revi
 
tugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatantugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatan
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revi
 
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan AlatAlat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
 
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptxpdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
 
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptxPengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
 
Leaflet KB
Leaflet  KBLeaflet  KB
Leaflet KB
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 
Tugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsiTugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsi
 
Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsiAlat kontrasepsi
Alat kontrasepsi
 
Http akdr
Http akdrHttp akdr
Http akdr
 
Biologi 1
Biologi 1Biologi 1
Biologi 1
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Alat Kontrasepsi Kondom_STIKES Muh Kudus

  • 1. KONDOM??? KLASIFIKASI KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KONTRASEPSI KONDOM EFEK SAMPING INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI DI SUSUN OLEH: SRI MULYANI 10132035 1A D3 KEBIDANAN
  • 2. KONDOM?? selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu.
  • 3. KLASIFIKASI 1. KONDOM PRIA 2. KONDOM WANITA Selubung/sarung karet tipis yang dipasang pada penis sebagai tempat penampungan air mani yang dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak tercurah pada vagina. Bentuknya ada dua macam, yaitu polos dan berputing. Bentuk berputing ada kelebihannya yaitu untuk menampung sperma setelah ejakulasi. Cara kerja kondom yaitu mencegah pertemuan ovum dan sperma atau mencegah spermatozoa mencapai saluran genital wanita. Suatu sarung polyurethane dengan panjang 15 cm dan garis tengah 7 cm yang ujungnya terbuka melekat ke suatu cincin polyurethane lentur. Cincin polyurethane ini berfungsi sebagai alat untuk memasang dan melekatkan kondom di vagina. Kondom wanita mengandung pelumas berbahan dasar silikon dan tidak memerlukan pelumas spermisida serta hanya sekali pakai.
  • 4. JENIS-JENIS 1. KONDOM PRIA a. b. c. d. Kondom lateks. Kondom berpelumas. Kondom anti alergi. Kondom yang lebih tebal dan melebihi standar. 2. KONDOM WANITA a. b. c. d. e. f. g. h. i. Kondom dengan aroma dan rasa. Kondom berulir. Kondom ekstra tipis. Kondom bintik. Kondom ekstra pengaman. Kondom twist. Kondom getar. Kondom baggy. Kondom dengan tambahan obat kuat.
  • 5. KELEBIHAN SECARA UMUM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Efektif bila digunakan dengan benar. Tidak mengganggu produksi ASI. Tidak mengganggu kesehatan klien. Tidak mempunyai pengaruh sistemik. Murah dan dapat dibeli secara umum. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus. Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda . SEBAGAI ALAT NON KONTRASEPSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memberi dorongan kepada suami untuk ikut ber-KB. Dapat mencegah penularan IMS. Mencegah ejakulasi dini. Membantu mencegah terjadinya kanker serviks (mengurangi iritasi bahan karsinogenik eksogen pada serviks). Saling berinteraksi sesama pasangan. Mencegah imuno infertilitas.
  • 6. KELEBIHAN BERDASAR KLASIFIKASI 2. WANITA 1. PRIA a) b) c) d) e) f) g) h) Murah dan dapat dibeli secara umum. Tidak ada persyaratan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Tidak memerlukan pengawasan khusus dari tenaga kesehatan. Mudah cara pemakaiannya. Tingkat proteksi yang cukup tinggi terhadap infeksi menular seksual (PMS). Efektif jika digunakan secara benar dan konsisten. Tidak mengganggu produksi. Tidak memerlukan pengawasan. a) b) c) d) e) Memberikan perlindungan yang tinggi terhadap infeksi menular seksual (IMS). Tidak mengganggu produksi. Efektif jika digunakan secara benar dan konsisten. Bagi pasangan pria, penurunan kenikmatan seks lebih kecil dibandingkan kondom lakilaki. Tidak memerlukan pengawasan.
  • 7. KEKURANGAN SECARA UMUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Efektifitas tidak terlalu tinggi. Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi. Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi sentuhan langsung). Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi. Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual. Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat umum. Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah
  • 8. KEKURANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI 2. WANITA 1. PRIA  Penurunan kenikmatan seks lebih besar daripada kondom wanita  Kenikmatan bisa terganggu     karena timbul suara gemerisik saat berhubungan intim. Penampilan kurang menarik. Pada awal menggunakan alat ini, proses pemasangannya agak sulit. Kadang-kadang dapat terdorong seluruhnya ke dalam vagina. Harganya masih mahal
  • 9. EFEK SAMPING Yang alergi terhadap latex, bisa menimbulkan iritasi. Apalagi jika latex kondomnya ditambahi dengan bahan spermicidal, maka nyeri yang timbul akan semakin parah. Guna menghindari sebaiknya memakai kondom dari bahan polyurethane atau kondom natural skin serta tidak memakai bahan spermicidal. Banyak pria mengeluhkan kurang sensisitif jika memakai kondom, sementara yang lainnyna merasa sulit untuk mempertahankan ereksi saat memakai kondom atau saat intercourse. Pada beberapa kasus, baik pria maupun partner-nya, memakai kondom bisa menghancurkan spontanitas mereka dalam ML.
  • 10. INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI  INDIKASI Semua pasangan usia subur yang ingin berhubungan sekual dan belum menginginkan kehamilan. Selain itu, untuk perlindungan maksimum terhadap infeksi menular seksual (IMS).
  • 11.  KONTRA INDIKASI a) Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat menerima metoda ini. b) Malformasi penis. c) Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap karet lateks