Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen elektronika, yang dibedakan berdasarkan respons output terhadap inputnya menjadi komponen aktif dan pasif. Komponen aktif mampu menguatkan sinyal dan mengubah energi, seperti transistor dan diode, sedangkan komponen pasif tidak dapat melakukannya, seperti resistor, kapasitor, dan induktor.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen elektronika. Terdapat dua jenis komponen yaitu komponen pasif dan aktif. Komponen pasif tidak dapat menguatkan sinyal seperti resistor dan kapasitor, sedangkan komponen aktif dapat menguatkan dan mengubah energi seperti transistor dan diode. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara arus dan tegangan pada komponen linear dan non-linear.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam gambar teknik listrik, seperti simbol penghubung, sumber tegangan, alat ukur, dan gerbang logika. Di antaranya adalah simbol kabel listrik, sumber tegangan seperti baterai, voltmeter, gerbang AND, OR, dan NOT.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam gambar rangkaian listrik seperti simbol penghubung, sumber tegangan, alat ukur, dan gerbang logika. Terdapat tabel yang menjelaskan macam-macam simbol tersebut beserta artinya.
Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil paa penguat adalah analisa penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output.Pada analisa AC untuk frekuensi midband/passband.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Power supply atau catu daya berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik energi untuk beban listrik, (2) Komponen utama power supply terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator sedangkan komponen pendukungnya misalnya sakelar dan voltmeter, (3) Langkah-langkah pembuatan power supply meliputi persiapan komponen, merangk
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat transistor dengan menggunakan rangkaian ekivalen AC dan DC. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik penguatan seperti resistansi masukan, faktor penguatan tegangan, dan resistansi keluaran dengan menganggap semua kapasitor sebagai hubung pendek. Sedangkan rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada bagian-bagian transistor den
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen elektronika, yang dibedakan berdasarkan respons output terhadap inputnya menjadi komponen aktif dan pasif. Komponen aktif mampu menguatkan sinyal dan mengubah energi, seperti transistor dan diode, sedangkan komponen pasif tidak dapat melakukannya, seperti resistor, kapasitor, dan induktor.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen elektronika. Terdapat dua jenis komponen yaitu komponen pasif dan aktif. Komponen pasif tidak dapat menguatkan sinyal seperti resistor dan kapasitor, sedangkan komponen aktif dapat menguatkan dan mengubah energi seperti transistor dan diode. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara arus dan tegangan pada komponen linear dan non-linear.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam gambar teknik listrik, seperti simbol penghubung, sumber tegangan, alat ukur, dan gerbang logika. Di antaranya adalah simbol kabel listrik, sumber tegangan seperti baterai, voltmeter, gerbang AND, OR, dan NOT.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam gambar rangkaian listrik seperti simbol penghubung, sumber tegangan, alat ukur, dan gerbang logika. Terdapat tabel yang menjelaskan macam-macam simbol tersebut beserta artinya.
Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil paa penguat adalah analisa penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output.Pada analisa AC untuk frekuensi midband/passband.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Power supply atau catu daya berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik energi untuk beban listrik, (2) Komponen utama power supply terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator sedangkan komponen pendukungnya misalnya sakelar dan voltmeter, (3) Langkah-langkah pembuatan power supply meliputi persiapan komponen, merangk
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat transistor dengan menggunakan rangkaian ekivalen AC dan DC. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik penguatan seperti resistansi masukan, faktor penguatan tegangan, dan resistansi keluaran dengan menganggap semua kapasitor sebagai hubung pendek. Sedangkan rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada bagian-bagian transistor den
1. Analisis sinyal kecil pada penguat menggunakan model rangkaian dasar AC seperti model Ebers-Moll dan model H untuk menentukan karakteristik penguat pada frekuensi tertentu.
2. Rangkaian ekivalen AC dan DC digunakan untuk menganalisis penguat masing-masing pada kondisi frekuensi tinggi dan rendah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai simbol komponen listrik seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor, dioda, sakelar, relay, lampu, antena dan komponen lainnya. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk merepresentasikan komponen-komponen tersebut pada gambar skematik sirkuit listrik.
Percobaan ini bertujuan untuk mengukur karakteristik tegangan dan arus pada rangkaian seri dan paralel tiga buah resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian seri, arus sama di setiap titik namun tegangan berbeda, sedangkan pada rangkaian paralel tegangan sama namun arus berbeda di setiap cabang karena adanya pembagian arus. Kesalahan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor pembacaan al
Kapasitor dan dioda adalah komponen elektronika penting. Kapasitor berfungsi menyimpan muatan listrik dan ada dua jenis utama, yaitu kapasitor elektrolit yang mempunyai polaritas dan kapasitor keramik yang tidak mempunyai polaritas. Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik yang hanya mengizinkan arus mengalir satu arah saja tergantung bias yang diberikan.
Catu daya merupakan sistem penting untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang berfungsi sebagai penyearah dan penyaring tegangan. Komponen pendukung seperti resistor dan IC digunakan untuk menstabilisasi tegangan keluaran.
Analisis sinyal kecil adalah analisis penguat sinyal AC dengan memblok sinyal DC menggunakan kapasitor coupling pada input dan output. Model Ellbers-Moll menggunakan diode emitter sebagai resistansi dan diode kolektor sebagai sumber arus, sedangkan model h menjelaskan penguatan transistor dengan adanya tegangan basis-emiter. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik masukan, penguatan, dan keluaran penguat, sedang
Laporan ini membahas tentang pembuatan power supply untuk memenuhi tugas mata kuliah LAB PTE-01. Terdiri dari tujuan pembuatan, dasar teori mengenai komponen-komponen power supply seperti transformator dan dioda, serta prinsip kerja transformator dalam mengubah tegangan.
Symbol of Electronic and Electric ComponentSamsul Farid
Dokumen tersebut menjelaskan simbol-simbol elektronika dan komponen listrik beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing simbol. Terdapat simbol untuk kabel, saklar, relay, ground, resistor, kondensator, induktor, sumber tegangan dan arus, alat ukur, lampu, dioda, transistor, motor, trafo, bel, buzzer, fuse, bus, optocoupler, speaker, mikrofon, op-amp, ADC, DAC, kristal osilator, antenna
Bab 4 membahas bias DC pada transistor bipolar dan titik kerja transistor. Titik kerja menentukan daerah operasi transistor di kurva karakteristiknya. Beberapa bentuk rangkaian bias dibahas untuk mendapatkan titik kerja yang diinginkan sehingga transistor dapat bekerja secara linier.
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat dengan menggunakan model-model rangkaian ekivalen AC dan DC. Model AC pertama adalah model Ebers-Moll berbentuk huruf T, sedangkan model AC kedua adalah model h. Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus, sedangkan rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik penguat seperti resistansi masukan, faktor penguatan,
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja rangkaian catu daya linier mulai dari penyearah hingga regulator tegangan. Secara singkat, penyearah digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan dioda. Kapasitor digunakan sebagai filter untuk mengurangi tegangan ripple. Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari penyearah. IC regulator seperti IC 78XX kini sudah banyak digunakan untuk mereg
Catudaya atau power supply berfungsi mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah yang dibutuhkan peralatan elektronik. Terdiri atas transformator, dioda, dan kondensator, transformator mengubah tegangan, dioda menyearah arus menjadi searah, dan kondensator menghaluskan arus menjadi rata. Ada beberapa jenis catudaya seperti setengah gelombang, penuh gelombang, dan jembatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai simbol komponen listrik seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor, dioda, sakelar, relay dan komponen lainnya. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk merepresentasikan komponen-komponen tersebut pada diagram rangkaian elektronika.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Elektronika Dasar yang mencakup analisis tegangan dan arus pada komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, dan LED berdasarkan skema rangkaian yang ditampilkan.
Catu daya atau power supply berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang bekerja bersama untuk mengubah tegangan AC menjadi DC yang stabil.
Dioda dapat menyearahkan arus listrik AC menjadi DC dengan hanya melewatkan arus pada satu arah. Rangkaian penyearah setengah gelombang menggunakan satu dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi setengah gelombang DC, sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan dua dioda untuk mengubahnya menjadi gelombang penuh DC. Filter tambahan dapat mengurangi riak pada tegangan keluaran penyearah
1. Analisis sinyal kecil pada penguat menggunakan model rangkaian dasar AC seperti model Ebers-Moll dan model H untuk menentukan karakteristik penguat pada frekuensi tertentu.
2. Rangkaian ekivalen AC dan DC digunakan untuk menganalisis penguat masing-masing pada kondisi frekuensi tinggi dan rendah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai simbol komponen listrik seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor, dioda, sakelar, relay, lampu, antena dan komponen lainnya. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk merepresentasikan komponen-komponen tersebut pada gambar skematik sirkuit listrik.
Percobaan ini bertujuan untuk mengukur karakteristik tegangan dan arus pada rangkaian seri dan paralel tiga buah resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian seri, arus sama di setiap titik namun tegangan berbeda, sedangkan pada rangkaian paralel tegangan sama namun arus berbeda di setiap cabang karena adanya pembagian arus. Kesalahan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor pembacaan al
Kapasitor dan dioda adalah komponen elektronika penting. Kapasitor berfungsi menyimpan muatan listrik dan ada dua jenis utama, yaitu kapasitor elektrolit yang mempunyai polaritas dan kapasitor keramik yang tidak mempunyai polaritas. Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik yang hanya mengizinkan arus mengalir satu arah saja tergantung bias yang diberikan.
Catu daya merupakan sistem penting untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang berfungsi sebagai penyearah dan penyaring tegangan. Komponen pendukung seperti resistor dan IC digunakan untuk menstabilisasi tegangan keluaran.
Analisis sinyal kecil adalah analisis penguat sinyal AC dengan memblok sinyal DC menggunakan kapasitor coupling pada input dan output. Model Ellbers-Moll menggunakan diode emitter sebagai resistansi dan diode kolektor sebagai sumber arus, sedangkan model h menjelaskan penguatan transistor dengan adanya tegangan basis-emiter. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik masukan, penguatan, dan keluaran penguat, sedang
Laporan ini membahas tentang pembuatan power supply untuk memenuhi tugas mata kuliah LAB PTE-01. Terdiri dari tujuan pembuatan, dasar teori mengenai komponen-komponen power supply seperti transformator dan dioda, serta prinsip kerja transformator dalam mengubah tegangan.
Symbol of Electronic and Electric ComponentSamsul Farid
Dokumen tersebut menjelaskan simbol-simbol elektronika dan komponen listrik beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing simbol. Terdapat simbol untuk kabel, saklar, relay, ground, resistor, kondensator, induktor, sumber tegangan dan arus, alat ukur, lampu, dioda, transistor, motor, trafo, bel, buzzer, fuse, bus, optocoupler, speaker, mikrofon, op-amp, ADC, DAC, kristal osilator, antenna
Bab 4 membahas bias DC pada transistor bipolar dan titik kerja transistor. Titik kerja menentukan daerah operasi transistor di kurva karakteristiknya. Beberapa bentuk rangkaian bias dibahas untuk mendapatkan titik kerja yang diinginkan sehingga transistor dapat bekerja secara linier.
Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat dengan menggunakan model-model rangkaian ekivalen AC dan DC. Model AC pertama adalah model Ebers-Moll berbentuk huruf T, sedangkan model AC kedua adalah model h. Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus, sedangkan rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik penguat seperti resistansi masukan, faktor penguatan,
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja rangkaian catu daya linier mulai dari penyearah hingga regulator tegangan. Secara singkat, penyearah digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan dioda. Kapasitor digunakan sebagai filter untuk mengurangi tegangan ripple. Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari penyearah. IC regulator seperti IC 78XX kini sudah banyak digunakan untuk mereg
Catudaya atau power supply berfungsi mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah yang dibutuhkan peralatan elektronik. Terdiri atas transformator, dioda, dan kondensator, transformator mengubah tegangan, dioda menyearah arus menjadi searah, dan kondensator menghaluskan arus menjadi rata. Ada beberapa jenis catudaya seperti setengah gelombang, penuh gelombang, dan jembatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai simbol komponen listrik seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor, dioda, sakelar, relay dan komponen lainnya. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk merepresentasikan komponen-komponen tersebut pada diagram rangkaian elektronika.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Elektronika Dasar yang mencakup analisis tegangan dan arus pada komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, dan LED berdasarkan skema rangkaian yang ditampilkan.
Catu daya atau power supply berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah dan memasok listrik ke perangkat elektronik. Komponen utamanya terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator yang bekerja bersama untuk mengubah tegangan AC menjadi DC yang stabil.
Dioda dapat menyearahkan arus listrik AC menjadi DC dengan hanya melewatkan arus pada satu arah. Rangkaian penyearah setengah gelombang menggunakan satu dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi setengah gelombang DC, sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan dua dioda untuk mengubahnya menjadi gelombang penuh DC. Filter tambahan dapat mengurangi riak pada tegangan keluaran penyearah
Ada empat jenis konversi daya listrik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu penyearah, inverter, konverter AC-AC, dan DC-DC konverter. Keempat jenis konversi daya tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam mengubah bentuk energi listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti mengubah listrik AC menjadi DC, DC menjadi AC, atau mengubah tegangan listrik. Dokumen ini juga menjelask
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
Dokumen tersebut membahas tentang penyearahan diode semikonduktor. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa penyearah gelombang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah dan terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator. Dokumen juga menjelaskan cara kerja penyearah setengah gelombang dan penuh serta bagaimana kondensator berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan sisa gelombang bolak-
Dokumen tersebut membahas tentang transistor penguat jenis common-emitter, meliputi:
1) Karakteristik dan prinsip kerja transistor bipolar (BJT) tipe NPN dan PNP
2) Rangkaian bias untuk menstabilkan titik kerja transistor
3) Konsep rangkaian setara AC dan perhitungan penguatan pada penguat common-emitter
4) Simulasi rangkaian penguat common-emitter untuk memeriksa penguatan dan batas clipping sinyal masukan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik arus bolak-balik (AC) seperti resistor, kapasitor, induktor, rangkaian RLC seri dan paralel, waktu konstan, perubahan fase, filter, transformator, medan magnet, dan perangkat elektromekanik.
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
Dokumen tersebut membahas tentang transistor, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, karakteristik, dan daftar pustaka. Secara ringkas, transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus/penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan berdasarkan arus atau tegangan masukan. Terdiri dari 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
Dokumen ini membahas pengertian ilmu elektronika dan komponen-komponen elektronika. Terdapat komponen aktif seperti transistor dan diode yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta komponen pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor yang tidak dapat mengubah energi atau menguatkan sinyal.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
Line Follower Robot adalah robot yang memiliki sensor pengikut garis warna hitam atau putih dimana led sebagai indikator cahaya dan photo dioda sebagai penangkap cahaya.
Eksperimen ini terdiri dari tiga bagian yang bertujuan untuk: (1) mempelajari hukum Ohm dan menentukan hambatan Rx, (2) mengkaji karakteristik dioda dan LED berbagai warna, (3) mengukur karakteristik LDR. Eksperimen dilakukan dengan merangkai berbagai komponen seperti hambatan, dioda, dan LED secara seri sambil mengukur tegangan dan arusnya dengan voltmeter dan persamaan
Dioda tunnel menggunakan fenomena resonant tunneling yang menghasilkan resistansi negatif. Dioda tunnel memiliki kurva hubungan tegangan-arus yang unik dengan puncak arus dan lembah arus. Dioda tunnel dapat digunakan dalam osilator frekuensi tinggi karena sifat resistansi negatifnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai konversi sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya menggunakan ADC dan DAC, karakteristik masing-masing seperti resolusi dan akurasi, serta penjelasan mengenai pengkondisian sinyal dan pengodean data digital seperti NRZ-L, Bipolar-AMI, Pseudoternary, Manchester dan Differential Manchester.
Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan seluruh komponen komputer. Fungsinya antara lain menyediakan slot untuk prosesor, memori, kartu grafis, dan port-port I/O. Jumper digunakan untuk mengatur pengaturan tertentu pada motherboard seperti CMOS atau memilih VGA mana yang aktif. Power supply menyediakan daya listrik tegangan rendah untuk komponen-komponen komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang bus sistem dan interkoneksi dalam komputer. Ia menjelaskan tiga jenis bus dasar yaitu data bus, address bus, dan control bus serta bagaimana komponen-komponen utama seperti CPU, memori, dan I/O saling terhubung. Dokumen tersebut juga membedakan antara bus tradisional dan bus berkecepatan tinggi serta kelebihan bus berkecepatan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem digital dan konsep-konsep dasarnya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi sistem digital dan rangkaian digital, perbedaan antara sistem digital dan rangkaian digital, representasi besaran digital dalam bentuk logika 0 dan 1, serta konversi antara berbagai sistem bilangan seperti biner, desimal, oktal dan heksadesimal.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Komponen Aktif: Komponen yang dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya.
2
Beberapa bentuk transistor
Contoh komponen aktif: Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika dengan 3
elektrode.
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
3. 3
Contoh komponen aktif: Transistor
Jika menjadi komponen dalam rangkaian penguat, karena
merupakan komponen aktif, maka transistor dapat
menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan
ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
Inputnya sinyal AC
Ouputnya sinyal AC
yang dikuatkan
Transistor
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
File Simulasi: CE.CKT
4. Contoh komponen aktif: Transistor
4
Jika digunakan osiloskop untuk mengamati input dan output
rangkaian penguat dengan transistor, maka hasilnya adalah:
Input (Titik B)
Output (Titik A)
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
5. Contoh komponen aktif: Diode
5
Diode adalah piranti elektronika
dengan dua elektrode, yang dapat
digunakan untuk menyearahkan
sinyal listrik, sehingga termasuk
komponen aktif. Pada contoh di
bawah ini, diode merupakan
komponen dari rangkaian penyearah
sinyal AC menjadi DC.
Inputnya Sinyal AC Outputnya Sinyal DC
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Bentuk Diode
File Simulasi: PSETGEL.CKT
6. Contoh komponen aktif: Diode
6
Jika dilakukan pengukuran dengan osiloskop menghasilkan:
Bentuk
Gelombang
Input:
Sinusoidal
(AC)
di titik B
Bentuk
Gelombang
Ouput: DC
Berdenyut
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
7. 7
Contoh komponen aktif: LED (light emitting diode)
Jika dihubungkan dengan sumber tegangan seperti pada
rangkaian di bawah ini, maka LED tersebut akan menyala.
Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah
suatu bentuk energi (listrik) ke bentuk lainnya (cahaya).
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
A
K
Bentuk LED
A
K
LED
MENYALA
RESISTOR
BATERE
Rangkaian LED
8. Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat menguatkan dan menyearahkan
sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.
8
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Bentuk-bentuk Resistor
Resistor merupakan komponen
elektronika yang berfungsi
membatasi/menghambat arus
listrik. Karena tidak dapat
menguatkan sinyal maka
resistor termasuk komponen
pasif.
Contoh Komponen Pasif: Resistor
9. 9
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
File Simulasi: RESISTOR.CKT
Pada gambar sebelah kiri, terdapat rangkaian yang
memberikan arus sebesar 2 mA. Jika pada rangkaian
disisipkan resistor 10 K ohm (gambar kanan), akan
memberikan arus 1 mA. Nampak bahwa pemasangan
resistor tersebut akan membatasi arus. Oleh karena tak
dapat menguatkan sinyal, maka resistor termasuk
komponen pasif.
Contoh Komponen Pasif: Resistor
10. 10
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Bentuk-bentuk Kapasitor
Karena tidak dapat menguatkan,
menyearahkan dan mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya,
maka kapasitor termasuk
komponen pasif.
Kapasitor merupakan komponen
elektronika yang berfungsi
menyimpan medan listrik, dapat
berfungsi memblokir arus DC dan
meneruskan arus AC. Coba ikuti
simulasi berikut ini!
Contoh Komponen Pasif: Kapasitor
11. 11
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh Komponen Pasif: Kapasitor
(a) (b) (c)
Gambar (a) menunjukkan bahwa walaupun ditahan oleh
resistor, arus DC masih dapat dialirkan pada rangkaian
sehingga pada titik A terdapat tegangan 5V. Jika resistor
diganti dengan kapasitor seperti pada gambar (b), arus DC
ditahan oleh resistor sehingga tegangan pada titik B tidak ada.
Tetapi jika rangkaian dengan kapasitor sumbernya diganti
dengan AC seperti pada gambar (c), maka arus akan
dialirkan, terbukti pada titik C terdapat tegangan 5,368V.
File Simulasi: KAPASITOR.CKT
12. Contoh Komponen Pasif: Induktor
12
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Bentuk-bentuk Induktor
Induktor termasuk komponen pasif karena tidak dapat
menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat
mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat
menghambat. Coba ikuti simulasi berikut ini!
13. Contoh Komponen Pasif: Induktor
13
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Gambar (a) menunjukkan bahwa rangkaian tanpa induktor,
tegangan pada ujung-ujung resistor 10V. Pada gambar (b),
rangkaian disisipi induktor menghasilkan tegangan yang sama
dengan rangkaian tanpa induktor. Jadi, induktor bagi arus DC
bersifat meneruskan, tetapi bagi arus AC bersifat
menghambat seperti ditunjukkan pada gambar (c). Jika
rangkaian dengan induktor diberi sumber AC dalam hal ini 10
Vrms, maka induktor itu bersifat menghambat sehingga pada
ujung-ujung resistor tegangannya turun menjadi 5,056V.
(a) (b) (c)