Agama Islam - Perilaku tercela
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
Agama Islam - Perilaku tercela
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
Menjadi Da'i adalah pilihan untuk membangun peradaban yang lebih baik.
Menjadi Da'i adalah pilihan untuk menjadi hamba Allah yang peduli kepada sesama, sebab hidup ini bukan hanya tentang diri kita tetapi juga tentang orang lain.
Menjadi Da'i adalah pilihan untuk menjadi hamba Allah yang berkhidmat untuk ummatnya Nabi Muhammad Saw. Sebab semulia-mulianya amal sebagai bentuk ittibaur Rasul adalah berkhidmat untuk ummatnya Nabi Muhammad
Mari meraih keberkahan di jalan ini
Materi Presentasi yang disampaikan pada Acara Upgrading Aktivis Dakwah, Kampus Universitas Ibn Khaldun Bogor.
(disampaikan pada tanggal 12 Juli 2012) http://www.azies-site.blogspot.com
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
(HR. Ahmad dari Said Al Khudri)
Doa yang tidak diperkenankan, akibat kesalahan 10 perkara:
1.Mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak menunaikannya
2.Mencintai Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya
3.Membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya
4.Makan dari nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya
5.Mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak memusuhinya
6.Mengatakan surga adalah haq namun tidak berbuat untuk menggapainya
7.Mengatakan bahwa neraka adalah haq tetapi tidak menjauhkan diri darinya
8.Mengatakan bahwa kematian adalah hak namun tidak bersiap menghadapinya
9.Bangun dari tidur, lalu menyibukkan diri sendiri dengan mencari aib orang lain dan melupakan aib-aib diri sendiri
10.Menguburkan orang-orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka
2. AKIBAT MAKSIAT
• Janganlah memandang kecil kesalahan
(dosa) tetapi pandanglah kepada siapa
yang kamu durhakai. (HR. Aththusi)
• Demi yang jiwaku dalam genggamanNya.
Tiada dua orang saling mengasihi lalu
bertengkar dan berpisah kecuali karena
akibat dosa yang dilakukan oleh salah
seorang dari keduanya. (HR. Ad-Dailami)
3. • Demi yang jiwaku dalam genggamanNya.
Tiada dua orang saling mengasihi lalu
bertengkar dan berpisah kecuali karena
akibat dosa yang dilakukan oleh salah
seorang dari keduanya. (HR. Ad-Dailami)
• Barangsiapa mencari pujian manusia
dengan bermaksiat terhadap Allah maka
orang-orang yang memujinya akan
berbalik mencelanya. (Ibnu Hibban)
4. • Celaka orang yang banyak zikrullah dengan
lidahnya tapi bermaksiat terhadap Allah dengan
perbuatannya. (HR. Ad-Dailami)
• Tiada seorang hamba ditimpa musibah baik di
atasnya maupun di bawahnya melainkan sebagai
akibat dosanya. Sebenarnya Allah telah
memaafkan banyak dosa-dosanya. Lalu
Rasulullah membacakan ayat 30 dari surat Asy
Syuura yang berbunyi : "Dan apa saja musibah
yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-
kesalahanmu)." (Mashabih Assunnah)
5. • Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir
kecuali doa, dan tiada yang dapat menambah
umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya
seorang diharamkan rezeki baginya
disebabkan dosa yang diperbuatnya. (HR.
Tirmidzi dan Al Hakim)
• Barangsiapa meninggalkan maksiat terhadap
Allah karena takut kepada Allah maka ia akan
memperoleh keridhoan Allah. (HR. Abu Ya'la)
6. • Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena
perbuatan dosanya meskipun (pada
kenyataannya) mereka melakukan dosa besar.
Shalatlah di belakang tiap imam dan
berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-
Thabrani)
• Jangan menyiksa dengan siksaan Allah
(artinya: menyiksa dengan api). (HR. Tirmidzi
dan Al-Baihaqi)
7. • Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi
seseorang maka dipercepat tindakan hukuman
atas dosanya (di dunia) dan jika Allah
menghendaki bagi hambanya keburukan maka
disimpan dosanya sampai dia harus menebusnya
pada hari kiamat. (HR. Tirmidzi dan Al-Baihaqi)
• Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah
masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka
terhadap kedua orang tua, dan orang yang
merelakan kejahatan berlaku dalam keluarganya
(artinya, merelakan isteri atau anak
perempuannya berbuat serong atau zina). (HR.
An-Nasaa'i dan Ahmad)
8. • Ada empat kelompok orang yang pada pagi dan
petang hari dimurkai Allah. Para sahabat lalu
bertanya, "Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?"
Beliau lalu menjawab, "Laki-laki yang menyerupai
perempuan, perempuan yang menyerupai laki-
laki, orang yang menyetubuhi hewan, dan orang-
orang yang homoseks. (HR. Ahmad dan Ath-
Thabrani)
• Tiada seorang berzina selagi dia mukmin, tiada
seorang mencuri selagi dia mukmin, dan tiada
seorang minum khamar pada saat minum dia
mukmin. (Mutafaq'alaih)
9. • Aku beritahukan yang terbesar dari dosa-dosa
besar. (Rasulullah Saw mengulangnya hingga
tiga kali). Pertama, mempersekutukan Allah.
Kedua, durhaka terhadap orang tua, dan
ketiga, bersaksi palsu atau berucap palsu.
(Ketika itu beliau sedang berbaring kemudian
duduk dan mengulangi ucapannya tiga kali,
sedang kami mengharap beliau berhenti
mengucapkannya). (Mutafaq'alaih)