Dokumen tersebut membahas tentang hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuhan (ZPT) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dibahas pula beberapa contoh hormon sintetik yang digunakan dalam agribisnis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas ZPT.
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ pada tumbuhan tingkat tinggi, termasuk organa vegetativa, reproduktiva, principalia, metamorpha, dan accessoria. Dijelaskan pula perbedaan antara spina dan aculeus sebagai dua jenis duri pada tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuhan (ZPT) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dibahas pula beberapa contoh hormon sintetik yang digunakan dalam agribisnis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas ZPT.
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ pada tumbuhan tingkat tinggi, termasuk organa vegetativa, reproduktiva, principalia, metamorpha, dan accessoria. Dijelaskan pula perbedaan antara spina dan aculeus sebagai dua jenis duri pada tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, termasuk contoh-contoh tumbuhan pada setiap kelasnya. Secara garis besar dibahas tentang perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dengan berbiji tertutup (Angiospermae), serta perbedaan antara monokotil dan dikotil.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal pada 7 jenis tanaman. Laporan ini menjelaskan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan berupa tabel dan gambar, serta analisis data dari masing-masing tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang morfologi daun pada beberapa tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Jaringan idioblas terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Jaringan sekresi, contohnya saluran getah dan sel resin/minyak.
2. Jaringan ekskresi, contohnya kelenjar madu dan kelenjar rambut (embun).
Jaringan idioblas merupakan sel atau kumpulan sel yang berbeda bentuk, susunan, dan fungsinya dalam suatu jaringan, biasanya menghasilkan zat-zat tertentu berupa cairan atau kristal padat
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, pernapasan, transpirasi dan gutasi. Terdapat dua jenis daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun dapat bervariasi bentuk dan ukuran berdasarkan lingkungan tumbuhnya.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Dokumen ini membahas tentang morfologi tumbuhan khususnya akar. Akar adalah bagian tumbuhan yang tumbuh di tanah untuk menyerap air dan zat makanan serta memperkuat tumbuhan. Akar memiliki beberapa bagian seperti leher akar, ujung akar, dan cabang-cabang akar. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran tumbuhan.
1. Dokumen ini membahas model-model arsitektur pohon yang berbeda seperti model Troll, Aubreville, Koriba, dan lainnya, yang masing-masing memiliki ciri pertumbuhan khas.
2. Model arsitektur pohon berhubungan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan pohonnya.
3. Penelitian tentang pola percabangan batang tumbuhan memberikan prospek baik untuk memahami keragaman morfologi tumbuhan.
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, termasuk contoh-contoh tumbuhan pada setiap kelasnya. Secara garis besar dibahas tentang perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dengan berbiji tertutup (Angiospermae), serta perbedaan antara monokotil dan dikotil.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal pada 7 jenis tanaman. Laporan ini menjelaskan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan berupa tabel dan gambar, serta analisis data dari masing-masing tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang morfologi daun pada beberapa tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Jaringan idioblas terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Jaringan sekresi, contohnya saluran getah dan sel resin/minyak.
2. Jaringan ekskresi, contohnya kelenjar madu dan kelenjar rambut (embun).
Jaringan idioblas merupakan sel atau kumpulan sel yang berbeda bentuk, susunan, dan fungsinya dalam suatu jaringan, biasanya menghasilkan zat-zat tertentu berupa cairan atau kristal padat
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, pernapasan, transpirasi dan gutasi. Terdapat dua jenis daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun dapat bervariasi bentuk dan ukuran berdasarkan lingkungan tumbuhnya.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Dokumen ini membahas tentang morfologi tumbuhan khususnya akar. Akar adalah bagian tumbuhan yang tumbuh di tanah untuk menyerap air dan zat makanan serta memperkuat tumbuhan. Akar memiliki beberapa bagian seperti leher akar, ujung akar, dan cabang-cabang akar. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran tumbuhan.
1. Dokumen ini membahas model-model arsitektur pohon yang berbeda seperti model Troll, Aubreville, Koriba, dan lainnya, yang masing-masing memiliki ciri pertumbuhan khas.
2. Model arsitektur pohon berhubungan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan pohonnya.
3. Penelitian tentang pola percabangan batang tumbuhan memberikan prospek baik untuk memahami keragaman morfologi tumbuhan.
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Organ akar tumbuhan memiliki beberapa fungsi utama seperti menyerap air dan garam mineral dari tanah, menunjang tegaknya tumbuhan, pertukaran gas, dan penyimpanan cadangan makanan. Terdapat perbedaan struktur antara akar dicotiledoneae dan monocotiledoneae seperti tata letak xilem dan floem serta keberadaan kambium dan empulur. Beberapa jenis akar yang dimodifikasi misalnya akar prop, akar gantung, akar penyimpanan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi akar, mulai dari tudung akar, daerah pertumbuhan akar, bulu akar, epidermis akar, korteks, endodermis, perisikel, xylem dan floem. Dokumen juga membahas tentang struktur batang dan daun tumbuhan serta fungsi masing-masing organ.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
Tubuh tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Akar berfungsi menyerap air dan nutrisi, batang sebagai penyangga dan pengangkut, daun untuk fotosintesis, bunga dan buah untuk reproduksi, serta biji sebagai cadangan makanan dan alat pemencaran. Struktur dan fungsi masing-masing organ berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan eceran (ritel) dan agribisnis. Ia mendefinisikan perdagangan eceran, membedakan ritel tradisional dan modern, menjelaskan jenis-jenis usaha ritel dan organisasi ritel, kelebihan dan kelemahan ritel, serta dampak pembangunan pasar ritel tradisional dan modern terhadap produk agribisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang agroindustri khususnya agroindustri hortikultura yaitu keripik nangka. Keripik nangka dibuat dengan memanfaatkan buah nangka yang sudah masak atau rusak agar nilai ekonomisnya bertambah. Proses pembuatan keripik nangka menggunakan teknik penggorengan vakum untuk mempertahankan zat gizi dan cita rasanya. Produk keripik nangka memiliki potensi pasar yang
Dokumen tersebut membahas tentang krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia pada akhir era Orde Baru hingga awal reformasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain kegagalan pemerintah menangani krisis ekonomi 1997, peran elite politik dan masyarakat sipil dalam reformasi, serta tantangan-tantangan ekonomi dan sosial pasca-Orde Baru.
Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa kelompok ini terdiri dari 5 orang siswa kelas XI IPA 5 yaitu:
1. Fajriatun Nissa (Ketua)
2. Dwi Tirta Hidayat
3. Silfiya Amaliyana Saefas
4. Tia Septiany Savitry
5. Yoko Aldi Oktaviansyah
Semoga kelompok Anda berhasil dalam pembelajaran termokimia. Saya berharap diskusi dan kerja sama tim dapat ber
This review summarizes the movie "Habibie & Ainun" in four parts: Orientation, Interpretative Recount, Evaluation, and Evaluation Summation. The Orientation provides background on the film, based on a true story and novel about Indonesia's former president BJ Habibie and his wife Hasri Ainun. The Interpretative Recount summarizes the plot focusing on Rudy Habibie and Ainun's childhood meeting, love, and pursuit of education. The Evaluation praises the lead actors' emotional performances. The Evaluation Summation comments on the minimal dramatic conflicts but fresh 70s humor, and conveys positive messages about devotion and compassion.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Akar dan Batang
Agroteknologi F
Silfiya Amaliyana Saefas
Gita Andrawina Cendekia
Patricia Hanna G.S.
Dhany Agung Triadi
Andy Fernando Siahaan
150510130239
150510130240
150510130241
150510130242
150510090223
2. Definisi Akar dan Batang
Organ utama pada
chormophyta, yang tidak
berbuku-buku, tidak
beruas-ruas, umumnya
tidak berklorofil, umunya
berada dalam substrat
(tanah atau air)
Organ utama pada
chormophyta yang
berbuku-buku dan beruasruas, umumnya tidak
berklorofil, umumnya
sebagian/ seluruhnya
berada diatas substrat
(tanah)
3. Sifat-Sifat Akar dan Batang
• Sifat Akar
• Tumbuh secara geotropisme positif (arah tumbuh ke arah pusat
bumi), hidrotropisme positif (arah tumbuh menuju kearah sumber
air), fototropisme negatif (arah tumbuh menjauhi arah datangnya
berkas sinar), dan heliotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
tempat terang).
• Bentuknya silindris, polisimetris, seperti papan dengan bagian
ujungnya meruncing, tumbuh terus dan meristematis.
• Tidak dapat menumbuhkan tunas, daun, bunga.
• Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung
daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
• Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuningkuningan.
4. • Sifat Batang
• Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio.
• Tumbuh secara geotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
pusat bumi), hidrotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
sumber air), fototropisme positif (arah tumbuh ke arah
datangnya berkas sinar), dan heliotropisme positif (arah
tumbuh ke arah tempat terang)
5. Fungsi Akar dan Batang
• Fungsi Akar
•
•
•
•
•
•
Mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan
garam-garam tanah/ion-ion.
Mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal batang.
Mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya.
Sebagai tempat untuk penimbunan makanan
Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar
berperan untuk pernapasan.
Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki
kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
6. • Fungsi Batang
• Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar.
• Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan
cahaya matahari.
• Tempat tumbuhnya organ-organ generatif.
• Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih.
• Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan
makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang
7. Bagian-Bagian Akar
Leher akar (pangkal akar)
Batang akar
Cabang akar
Serabut akar
Rambut akar
Ujung akar
Tudung akar (kaliptra).
8. Bentuk-Bentuk Akar
• Peniformis (ujung tombak) adalah akar tunggang yang
berbentuk ujung tombak atau seperti kerucut panjang.
• Napiformis (gasing) adalah akar tunggang yang pada
pangkalnya besar membulat dan bagian ujungnya langsing.
• Filiformis (benang) adalah akar tunggang yang kecil dan halus,
memanjang dan hamper tidak bercabang.
• Ramosus (bercabang-cabang) adalah akar tunggang yang
banyak mempunyai cabang-cabang.
• Fibrosa (benang-benang halus) adalah akar serabut yang
halus bentuk dan panjangnya hampir sama.
• Aereus (akar gantung) adalah akar serabut yang menggantung
dan dapat mencapai tanah.
9. • Haustorium (akar penggerek) adalah akar serabut
yang masuk tumbuh ke dalam tanamannya inangnya.
• Adligans (akar lekat) adalah akar serabut yang
terdapat pada tanaman memanjat.
• Pnematophorus (akar napas) adalah akar serabut
yang terdapat pada tumbuhan yang hidup di rawarawa.
• Cirrus Radicalis (akar belit) adalah akar serabut yang
membelit pada suatu benda atau tumbuhan lain.
• Akar Tunjang adalah akar serabut yang keluar dari
bagian batang di atas tanah.
11. Bentuk-Bentuk Batang
•
•
•
•
Bulat (teres) misalnya bamboo (bambusa sp.) dan kelapa (Cocos
nicifera).
Bersegi
Segi tiga (triangularis) contoh batang teki (Cyperus rondutus).
Segi empat (quadrangularis) misalnya batang markisa (Passiflora
quadrangularis).
Pipih dan biasanya melebar seperti daun dan mengambil alih fungi
daun pula, batang tersebut dinamakan:
-Filoklandia (phyllocladium) bila sangat pipih dan mempunyai
pertumbuhan yang terbatas seperti jakang (Muehlenbeckia
platycada).
-Kladodia (cladodium) jika tumbuh terus dan mengadakan
percabangan misalnya sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris).
13. •
•
•
•
•
•
•
•
Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat.
Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut
akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut
rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.
Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis
Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk
pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain:
parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks
Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.
Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis
dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak
tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang
melewati endodermis harus melalui protoplasma yang melekat pada pita
kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan silinder pusat.
Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis
Berkas pengangkutan terdapat di antara stele.
16. 1)Epidermis batang Tumbuhan
– Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel,dinding luar terdapat
kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar
Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan
fungsi jaringan primer.
– Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang
disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada
batang tanaman tebu.
2) Korteks batang Tumbuhan
– Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis,
banyak ruang antarsel.
– Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat
tubuh.
– Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung
tepung ).
3) Stele (silinder pusat) batang Tumbuhan
– Lapisan terluar disebut perisikel.
– Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.
18. Pertumbuhan Sekunder Batang
•
Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas kambium yang membentuk xilem
dan floem sekunder. Kambium adalah meristem lateral ( samping ) yang
ada di sekeliling batang dikotil kecuali di bagian ujung. Jaringan kambium
mampu membelah sicara mitosis. Jika sel kambium membelah ke arah luar,
sel yang diluar menjadi sel floem dan sel yang didalam tetap menjadi
kambium. Sebaliknya jika sel kambium membelah kearah dalam , sel yang
dalam menjadi xilem dan sel yang luar tetap menjadi kambium. Jadi selama
proses pembelahan ini jaringan kambium tetap dipertahankan. Xilem dan
floem yang terbentuk dari aktvitas kambium ini disebut dengan xilem dan
floem sekunder. Pertambahan jumlah sel floem dan xilem
sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan
sekunder pada tumbuhan dipengaruhi oleh musim. pada musim kemarau
lapisan yang terbentuk lebih tipis dibanding pada musim penghujan.
Perbedaan pertumbuhan ini membentuk lingkaran tahun yang dapat
digunakan untuk memperkirakan umur suatu tanaman.