Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
Agissssss
1. PENGGUNAAN MEDIA UANG UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR DUKUH III KECAMATAN NGADILUWIH
KABUPATEN KEDIRI MELALUI METODE DEMONTRASI
OLEH :
RAHMA APRIONO
815 326 430
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG
POKJAR KOTA KEDIRI
2009.1
2. ABSTRAK
Kata Kunci : Media gambar, hasil belajar
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Matematika
kelas IV SD Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri masih
dibawah kriteria penentuan. Penyebab utam dari permasalahan tersebut adalah
kurangnya varisasi model pembelajaran yang menyebabkan siswa merasa bosan
dengan pembelajaran yang ada. Dengan adanya permasalahan tersebut maka
pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mentransformasikan materi
terhadap siswa tidak akan berjalan secara maksimal. Untuk itu perlu adanya
penyelesaian dalam permasalahan tersebut. Salah satu alternatif yaitu
Penggunaan Media Uang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten
Kediri melalui metode demontrasi.
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Latar Belakang
Pembelajaran Matematika di SD merupakan salah satu kegiatan yang
selalu menarik untuk dikemukakan karena adanya perbedaan karakteristik
khususnya antara hakikat anak dan matematika. Untuk itu perlu adanya
jembatan untuk menetralisir perbedaan atau pertentangan tersebut.
Matematika adalah ilmu deduktif, aksional, formal, hirarkis, abstrak,
bahasa simbul yang pada arti dan semacamnya, sehingga para ahli
Matematika dapat mengembangkan sebuah sistem Matematika. Mengingat
adanya perbedaan karakteristik itu, maka diperlukan kemampuan khusus dari
seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak yang belum erfikir secara
deduktif untuk dapat mengerti dunia Matematika yang bersifat deduktif.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa Matematika adalah
pelajaran yang sulit, apabila guru bisa meningkatkan minat belajar siswa
dengan maksimal, maka hasil belajar siswa akan meningkatan minat belajar
siswa dengan maksimal, maka hasil belajar akan meningkat. Berdasarkan
fenomena-fenomena tersebut, peneliti akan melakukan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh III
4. Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Semester I Dengan Judul
“Penggunaan Media Uang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi”.
2. Identifikasi Masalah dan Pengamatan
Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat Sulastri, A.Ma. P.d.
terdapat beberapa masalah yang dihadapi selama proses pengajaran antara
lain:
a. Pengggunaan strategi dan model pembelajaran yang kurang kreatif.
b. Siswa kurang mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.
c. Penjelasan guru kurang maksimal membuat anak kurang mengerti
tentang materi.
d. Siswa belum bisa menggunakan waktu secara efektif untuk
menyelesaikan tugas.
3. Analisa Masalah
Berdasarkan gejala yang ada, dimana Nilai Matematika Kelas IV
Semester I selalu rendah dengan nilai rata-rat 6,0, maka realita di lapangan
ada harpan dan kenyataan. Oleh sebab itu, penulis mengadakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Penggunaan Media Uang Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Negeri Dukuh III
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri”. Dalam upaya meningkatkan
pembelajaran.
5. 4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah dengan Media Uang dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh III Kecamatan
Ngadiluwih Semester I?
b. Apakah dengan penggunaan metode Demonstrasi oleh guru dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri
Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Semester I?
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian perbaikan
PTK sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bahwa Penerapan Media Uang Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih
Kabupaten Kediri Semester I.
2. Untuk mengetahui Penerapan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil
siswa kelas IV SD Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten
Kediri Semester I.
C. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Secara Teoritis
Unutk meningkatkan keprofesionalan guru dalam pembelajaran.
6. 2. Manfaat Secara Praktis
a. Manfaat bagi penulis
− Dapat menambah wawasan penulis tentang kegiatan belajar
khususnya mata pelajaran Matematika.
− Dapat menumbuhkembangkan semangat penulis guna membuat
karya tulis lebih baik.
b. Manfaat bagi siswa
− Memberikan pelajaran yang lebih baik dan memperhatikan konsep
siswa.
− Meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Manfaat bagi guru
− Menemukan model pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
− Mengatasi masalah selama ini banyak di keluhkan terutama yang
berkaitan dengan ketidak berhasilan pembelajaran.
d. Manfaat bagi kepala sekolah
− Menambah motivasi kepada Kepala Sekolah dalam mengelola
lembaga pendidikan.
− Sebagai acuan guna memotivasi guru untuk menggunakan berbagai
variasi model pembelajaran.
7. D. Beberapa Istilah Yang Ada Dalam Permasalahan Ini
1. Media Uang
Media uang adalah kumpulan beberapa mata uang yang dipergunakan guru
untuk menjelaskan pembelajaran.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah penerapan tujuan pembelajaran yang berupa peningkatan
hasil (berprestasi) atau peningkatan kegiatan pembelajaran sebelumnya.
3. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah penelitian yang dipusatkan pada analisis refleksi
terhadap apa yang terjadi di dalam kelas.
8. BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Matematika
Istilah Matematika berasal dari bahasa Yunani “Matheinatan Manthenein”
yang artinya mempelajari, namun di duga kata itu erat hubungannya dengan
sansekerta medha atau Widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensi
(Aindi Hakim Nasution, 1980, h 12).
Ruseffendi (1989, h 23) mengatakan bahwa Matematika itu
terorganisasimkan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi,
aksioma-aksioma dan dalil-dalil dimana dalil-dalil setelah dibuktikan
kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah Matematika sering disebut
ilmu deduktif.
Ruseffendi (1988, h 2) diungkapkan beberapa pendapat tenang
Matematika seperti menurut Johnson dan Rising (1972) mengatakan bahwa
Matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logik.
B. Prinsip Dasar dan Tujuan Teori Belajar Kognitif
Prinsip Teori Psikologi Kognitif adalah bahwa setiap orang dalam
bertingkah laku dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh
tingkat-tingkat perkembangan dan pemahaman atas dirinya sendiri.
9. Teori belajar kognitif ini sangat erat hubungannya dengan teori psikologi
kognitif. Aspek kognitifnya mempermasalahkan masalah bagaimana orang
memperoleh pemahaman mengenai diri sendiri dan lingkungannya dan
bagaimana mereka berhubungan dengan lingkungan mereka dengan
menggunakan kesadarannya, sedangkan aspek psikologinya menekankan
hubungan orang dengan lingkungannya. Psikologis secara bersamaan dan saling
berhubungan dengan timbal balik dalam hal belajar yang terjadi pada seseorang
tidak tampak dari luar dan sifatnya kompleks. Psikologi kognitif lebih
menekankan arti penting proses interval atau proses-proses mental manusia dari
pada tampilan luarnya.
C. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan
bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung obyeknya atau
caranya. Melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu. Dalam
pelaksanaannya demonstrasi guru harus sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat
memperhatikan (mengerti) terhadap obyek yang akan di demonstrasikan. Sebelm
proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat-alat yang akan di gunakan
dalam demonstrasi tersebut. Guru di tuntuk menguasai bahan pelajaran serta
mengorganisasi kelas jangan sampai guru terlena dengan demonstrasinya tanpa
memperhatikan siswa secara menyeluruh.
10. D. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran merupakan alat berupa gambar, uang dll. yang
digunakan untuk menjelaskan materi pembelajaran yang tidak bisa dijelaskan
secara verbal. Media harus sesuai dengan pembelajaran yang ingin dicapai.
Dengan adanya media bisa menjadikan siswa aktif dan berniat dalam belajar
sehingga bisa membantu proses belajar-mengajar.
11. BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subyek Penelitian
Penelitian Tindakan adalah pengkajian terhadap pemahaman dengan
ruang lingkup yang tidak terlalu luas yang berkaitan dengan perilaku seseorang
atau sekelompok orang tertentu di suatu lokasi tertentu, dan mengkaji sampai
sejauh mana dampak pelaksanaan itu terhadap perilaku yang sedang di teliti.
Di dalam subyek penelitian terdapat yaitu:
1. Lokasi Penelitian (waktu, mata pelajaran dan kelas)
Lokasi penelitian SD Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih
Kabupaten Kediri, kelas IV, jumlah siswa .......... terdiri dari ......... laki-laki
dan ........... perempuan. Mata pelajaran Matematika dengan kompetensi dasar
memecahkan masalah yang melibatkan uang semester I dilaksanakan dengan
waktu 2 x 35 menit.
2. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti sekaligus sebagai subyek penelitian ditentukan
sejak kelas tersebut digunakan sebagai tempat penelitian di kelas IV SD
Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri di mulai pada
tanggal 20 – 24 Agustus 2009. Pengambiland data dilakukan satu kali dalam
satu minggu, yaitu hari Kamis meliputi:
a. Kegiatan rencana pelaksanaan pembelajaran tanggal 20 Agustus 2009.
12. b. Kegiatan rencana perbaikan siklus II tanggal 21 Agustus 2009.
c. Kegiatan rencana perbaikan siklus II tanggal 24 Agustus 2009.
3. Sumber Data
a. Sumber data dari hasil proses pembelajaran yang meliputi:
- Pengerjaan soal evaluasi
- Pembahasan soal wvaluasi
b. Hasil belajar dihasilkan ulangan harian siklus I dan siklus II
4. Prosedur Pengumpulan Data
a. Wawancara : dengan tanya jawab secara lisan dengan maksud
dipublikasikan, pengumpulan data ini didapatkan dengan mengadakan
wawancara.
b. Dokumen : catatan-catatan penting bukti tertulis dari kejadian.
Dokumen yang diperlukan adalah:
- Data keadaan diri jumlah siswa kelas IV SD Negeri Dukuh III
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri penggunaan Media Uang
yang diperoleh peneliti.
- Data keadaan diri jumlah siswa kelas IV Negeri Dukuh III
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri penggunaan media uang
pada mata pelajaran Matematika yang diperoleh dari evaluasi siklus
I.
B. Diskripsi Per Siklus
13. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dipilih karena ingin meningkatkan hasil
belajar Matematika kelas IV dengan kompetensi dasar memecahkan masalah
yang melibatkan uang di SD Negeri Dukuh III Kecamatan Ngadiluwih
Kabupaten Kediri semester I.
Kegiatan penelitian ini mengikuti alur pokok : refleksi awal, perencanaan
pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi-refleksi.
1. Rancangan Siklus I
a. Refleksi awal
Pada tahap ini peneliti mengidentifikasin permasalahan dan mengakses
dalam pembelajaran Matematika kelas IV Negeri Dukuh III Kecamatan
Ngadiluwih Kabupaten Kediri semester I
b. Merumuskan permasalahan secara operasional peneliti merumuskan
masalah yang muncul dalam pembelajaran di kelas yang menyangkut
merode di kelas.
c. Merumuskan hipotesis tindakan
Hipotesisi tindakan pada siklus I dirumuskan sebagai berikut
“Menerapkan media uang pada kelas IV SD Negeri Dukuh III
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Semester I.
d. Menyusun rancangan tindakan
Rancangan tindakan dilaksanakan pada kelas IV SD Negeri Dukuh III
Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Semester I. Penyusunan
rancangan ini dilakaankan pada tanggal ..................
14. Menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan, yaitu
memcahkan masalah yang melibatkan uang.
Membuat persiapan mengajar dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
- Menyusun pembelajaran berdasarkan GBPP
- Menentukan tujuan materi pembelajaran yang hendak dicapai
- Merumuskan materi pembelajaran yang hendak diajarkan dari LKS
Fokus dan buku paket.
e. Pelaksanaan tindakan
Metode yang digunakan adalah demonstrasi, tanya jawab, ceramah.
Langkah kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan Awal
- Memotivasi dari guru
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan Inti
- Guru menyediakan berbagai jenis nilai mata uang rupiah.
- Dengan menggunakan metode demonstrasi, guru menyebutkan dan
menuliskan berbagai mata uang rupiah.
- Dengan menggunakan metode demonstrasi dan tanya jawab, guru
menjelaskan cara menghitung nilai sekelompok mata uang yang
banyak nilainya.
- Guru bersama-sama murid berdiskusi tentang menaksir jumlah
harga dari sekelokpok barang yang bisa di jual.
15. 3) Kegiatan Akhir
- Guru mengecek keberhasilan pembelajaran dengan pertanyaan
acak.
- Guru memberikan evaluasi akhir.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
f. Pengamatan
Pengamatan data pada penelitian ini dengan pengamatan pada proses
pembelajaran yang meliputi : aktivitas siswa, aktivitas siswa dalam
pembelajaran, guru dibantu teman sejwat Sulastri A.Ma. Pd.yang
mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung, mencatat
data-data yang muncul.
g. Refleksi
Analisis data dan refleksi dalam kegiatan tersendiri dengan teman
sejawat hasil refleksi dicatat dan menghasilkan rancangan tindakan pada
siklus II dan rancangan ulang peneliti melakukan analisis, pelaksanaan,
penjelasan dan penyimpulan data yang telah di kumpulkan. Hasil yang
sudah dikumpulkan kemudian didiskusikan dengan teman sejawan yaitu :
Sulastri, A.Ma. P.d. hasil diskusi kemudian didiskusikan pada dosen
pembimbinhg yaitu : Drs. Suhel Madyono, M. P.d. permasalahan yang
muncul kemudian dipelajari sebagai dasar untuk melakukan perancangan
ulang siklus II.
16. 2. Rancangan Siklus II
Berdasarkan pada refleksi siklus I peneliti melakukan perancangan ulang.
Hasil perancanga ulang ini ditetapkan pada siklus II sebelum merefiis satuan
pelajaran terlebih dahulu penulis membuat catatan permasalahan yang kuat
pada suklus I. Karakteristik satuan pelajaran yang mendapat perhatian dalam
perancangan ulang adalah
a. Rancangan Tindakan
Berdasarkan hasil refleksi I maka rancangan tindakan sebagai berikut:
1) Bahan pelajaran siklus I : Mata uang atau gambar mata uang sepuluh
ribu sampai seratus ribu.
2) Menyusun persiapa mengajar dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
- Menyusun tujuan pembelajaran sesuai dengan GBPP
- Menentukan materi yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai.
- Merumuskan materi pelajaran berdasarkan tujuan yang akan
diajarkan yang diambil dari buku kelas IV Widya Duta.
- Merumuskan kegiatan belajar sebagai berikut :
a) Kegiatan Pendahluan : apersepsi tentang pelajaran yang lalu
yang digunakan untuk mamasuki
17. bahan pelajaran ini, guru masih
menggunakan media uang.
b) Kegiatan Inti : guru menyediakan berbagai jenis
uang rupiah, guru
mendemonstrasikan, mengenalkann
dan menuliskan mata uang rupiah,
guru bersama-sama siswa menulis
sejumlah harga dari sekelompok
barang yang biasa di jual.
c) Kegiatan Penutup : guru mengecek keberhasilan siswa,
guru memberikan evaliasi akhir,
guru dan siswa menyimpilkan.
- Menyediakan media pembelajaran berupa uang logam, uang
kertas.
- Menyusun evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
Peneliti sebagai Guru mata pelajaran Matematika melaksanakan Rencana
Pembelajaran Siklus II yang merupakan penyempurnaan dari siklus I
sebagaimana tentang satuan pelajaran.
Proses belajar berlangsung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
18. 1) Pendahuluan : apaersepsi mengarah pada materi inti
dilakukan dengan tanya jawab materi yang terdahulu, karena masih
berkaitan dengan materi yang sebelumnya.
2) Kegiatan Inti : guru mendemonstrasikan mengenalkan,
menuliskan nilai mata uang rupiah kemudian guru menjelaskan dan
menaksir sejumlah harga barang dengan penjelasan tentang tatacara
pelaksanaan siklus II yang lebih disempurnakan pada siklus I.
3) Kegiatan Penutup : guru mengecek keberhasilan siswa dengan
pertanyaan acak, guru memberikan evaluasi akhir, guru bersama
siswa menyimpulkan materi.
c. Pengamatan
Pengamatan proses pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran peneliti di bantu teman sejawat mengamati proses
pembelajaran yang sedang berlangsung dan mencatat data-data yang
muncul.
d. Refleksi
Hasil pengamatan siklus II di catat kemudian didiskusikan dan
dibandingkan dengan siklus I untuk selanjutnya di gunakan untk
menghasilkan rekomendasi dan saran pelaksanaan lapangan, kemudian
penulis melakukan analisis penelitian, penjelasan dan penulisan data
yang tepat.
19. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Siklus I
Paparan Data
Pengenalan metode ini diawali dengan membuat kesepakatan tata
tertib dalam belajar Matematika dengan kompetensi dasar memecahkan
masalh yang melibatkan uang khususnya yang diajarkan oleh peneliti.
a. Memberi kesempatan siswa untuk menanyakan kepada guru tentang
materi yang belum mengerti
b. Memberi kesempatan siswa untuk memperoleh nilai yang sebanyak-
banyaknya.
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih waktu yang tepat
untuk melaksanakan evaluasi.
Langkah awal ini terbukti efektif memberikan dampak yang sangat
baik kepada siswa terlebih-lebih pada pelajaran Matematika, siswa menjawab
soal-soal evaluasi. Penjelasan di lakukan kepada guru secara demonstrasi.
Beberapa hal yang dicatat pada pertemuan ini adalah :
a. Waktu yang dugunakan siswa kurang merata
b. Siswa ramai, berbicara sendiri, dan kurang teliti, siswa menulis jawaban
yang sesuai.
20. Hasil belajar siswa dimulai ada atau muncul, karena siswa merasa ada
kemudahan dalam mengerjakan tugas, karena semua soal jawabannya dapat
ditemukan di buku paket atau lainny. Berikut ini data aktivitas siswa yang
menunjukkan hasil belajar Siklus I.
B. Hasil Penelitian Siklus II
Pada hasil rekomendasi siklus I penulis telah melakukan penyempurnaan
pada Siklus II dengan hasil sebagai berikut :
Motivasi belajar siswa
Guru memberikan pengarahan ulang tentang pengarahan tata cara belajar
yang disempurnakan pada Sikus I sebagai berikut.
1. Guru memberikan batasan pada waktu siswa meneliti jawaban, hal ini
dimaksudkan agar waktu pertemuan tersebut dapat dicapai.
2. Guru memriksa siswa agar meningkatkan ketelitian dalam penulisan dan
pengerjaan soal.
Hasil belajar ini dapat dilihat dari pengerjaan soal=soal evaluasi. Berikut
ini adalah data aktifitas siswa dalam pengerjaan LKS.
21. Contoh :
Dengan menggunakan metode demontrasi guna mengenalkan dan
membedakan berbagai nilai mata uang rupiah, serta memperhatikan contoh :
Du puluh ribu rupiah (20 ribu) sepuluh ribu rupiah (10 ribu)
Ditulis Rp. 20.000.00 dituluis Rp. 10.000.00
Dengan menggunakan metode demontrasi dan tanya jawab guna menjelaskan
cara menghitung nilai sekelompok mata uang yang beragam nilainya.
Guru bersama-sama berdiskusi tentang menaksir sejumlah harga dari
sekelompok barang yang biasa dijual beserta contoh-contohnya.
Harga sepasang sandaltertulis Rp. 4.750.00 dan harga baju Rp. 20.200,00
berapakah jumlah harga tsksiran itu ?
Guru memberikan kesempatan pada murid untuk menanyakan hal-hal yang
kurang jelas.
Guru mengulang kembali tentang materi , siswa memperhatikan.
3. Kegiatan akhir (20 menit )
Guru mengecek keberhasilan pembelajaran dengan acak.
Guru memberikan kata-kata pujian atas kesungguhan dalamkegiatan belajar
mengajar.
Guru memberikan evaluasi akhir.
Guru bersama-sama siswa menyampaikan materi.
22. LEMBAR KERJA SIKLUS II
Isilah titik-titik di bawah ini!
1.
Mata uang diatas termasuk jelnis mata uang . . . .
2.
Mata uang diatas termasuk jenis mata uang . . . .
3.
Gambar sekelompok mata uang diatas adalah . . . .
4. Lambang bilangan dari enam belas ribu tiga ratus tujuh puluh adalah . . . .
5. Lambang bilangan dari dua puluh ribu dua puluh lima adalah . . . .
6. Rp. 7.500.00 jika di tulis dengan huruf adalah . . . .
7. Dua lembar uang lima ribuan dapat ditukar dengan . . . . . . lembar seribuan
8. sembilan lembar ribuan + 4 keping lima ratus nilainya . . . .rupiah
9. Taksir ribuan terdekat dari Rp. 17.700.00 dan Rp. 12.500.00 adalah
10. Ibu Wulan membeli masing-masing 1 kilogram mangga, jeruk, dan apel,
harga sekilo mangga dan sekilo jeruk sama yaitu Rp. 5.750.00, sedangkan
harga sekilo apel adalah Rp. 8.125.00. berapa kira-kira uang yang dihabiskan
Ibu Wulan untuk membeli ketiga buah tersebut?
23. KUNCI JAWABAN SIKLUS II
1. Mata uang logam
2. Mata uang kertas
3. Mata uang kertas
4. Rp. 16.370.00
5. Rp. 20.025.00
6. Tujuh ribu lima ratus rupiah
7. Lima
8. Tiga belas ribu rupiah
9. Rp. 17.750.00 Rp. 18.000.00
Rp. 17.500.00 Rp. 13.000.00
10. Kira-kira Rp. 40.000.00
24. Rencana Perbaikan Pembelajaran
Siklus II
Mata Pelajaran Matematika
Kelas /semerter IV/I
Makan waktu 30 x 2 jam pelajaran
– Standar kompetensi
Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung dalam
memecahkan masalah.
– Kompetensi dasar
Memecahkan masalah yang melinatkan uang.
– Indikator
Mengurut dan menuliskan berbagai nilai mata uang menaksir jumlah
harga dari sekelompok barang biasa dibeli atau dijual dalam kehidupan sehari-
hari.
I. Tujuan Perbaikan
- Siswa lebih dapat mengerti mengenal dan memutuskan berbagai nilai
mata uang rupiah.
- Siswa lebih dapat menaksir jumlah harga dari sekelompok barang yang
biasa dibeli atau dijual dalam kehidupan sehari-hari.
25. II. Materi Ajar
Pemecahan masalah yang melibatkan uang
III. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Demontrasi
- Tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Perbaikan
1. Kegiatan awal (10 menit)
- Apersepsi guru
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti ( 40 menit)
- Guru menyediakan berbagai jenis nilai uang rupiah yang di
tempatkan pada papan tulis.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/ bahan
Kalkulator
Mata uang atau gambar mata uang sepuluh ribu sampai seratus ribu
rupiah.
2. Sumber belajar
26. LKS Fokus kelas IV.
Buku matematika kelas IV Widya duta.
VI. Penilaian
1. Tertulis
2. Kinerja/ pembuatan
Tingkah laku siswa, minat siswa , sikap siswa, keaktifan dlam
bertanya dan menjawab pertanyaan.
3. Penegasan/proyek
Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang di berikan siswa
dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.
Kediri, 19 Agustus 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
Drs. SUROTO RAHMA APRIANA
NIP. ........................... NIM. 815 326 432
27. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan kegiatan penilaian tindakan kelas maka
dapat dirumuskan beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Penerapan penggunaan media uang dapat menghasilkan hasil belajar
matematika, siswa kelas IV maka pelajaran matematika SD Negeri Dukuh
III. Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
2. Penggunaan metode demonstrasi dapat di terapkan dengan baik dalam mata
pelajaran matematika dan dapat juga dipergunakan dalam semua mata
pelajaran.
B. Saran dan Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat dirumuskan saran-saran
sebagai berikut.
1. Sebagai guru mat apelajaran matematika agar mempertimbangkan pemberian
materi pelajaran dengan mengenalkan pada siswa.
28. 2. Kepada guru yang mengajarkan matematika benda kerja selalu mempunyai
kreatifitas dalam menggunakan pembelajaran yang diberikan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Andayani.2008. Pemantapan kemampuan maksimal. Jakarta. Universitas
Terbuka.
2. Handayani, Ela. 52009. LKS fokus kelas 4 . solo : CV Sindarta.
3. M. Surya, dkk. 2004. Kopita selekta kependidikan SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.
4. Soetopo. 2004. Matematika progresif kelas 4. Jakarta. Widya duta.
5. Karso. 2005. Pendidikan matematika I. Jakarta. Universitas Terbuka.
6. Wibawa, Basuki. 2004. Penelitian tindakan kelas. Departemen Pendidikan
Nasional.
7. Winatapura, Udin S. 2007. Teori belajar dan pembelajaran.jakarta.
Universitas Terbuka.
8. Winatapura, Udin S. 2007. Strategi belajar mengajar. Jakarta. Universitas
Terbuka.