Dokumen tersebut membahas empat aspek administrasi di SMA Negeri 5 Yogyakarta, yaitu administrasi siswa, personil, kurikulum, dan sarana prasarana. Administrasi siswa mencakup penerimaan, pelaksanaan MOP, dan ekstrakurikuler. Administrasi personil meliputi daftar guru dan pegawai serta cuti. Administrasi kurikulum meliputi penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi silabus. Administrasi sarana prasarana meliputi
Dokumen tersebut merangkum tugas dan tanggung jawab berbagai jabatan pengelola sekolah SMP Contoh Jakarta, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru, wali kelas, guru piket, guru bimbingan dan konseling, pustakawan sekolah, dan pengelola laboratorium.
Dokumen tersebut merupakan program kerja waka kurikulum MTsN VII Koto untuk tahun 2012-2013. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, tugas dan fungsi waka kurikulum, serta muatan kurikulum di sekolah tersebut sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang kurikulum taman kanak-kanak yang mencakup program tahunan/semester, perencanaan mingguan, perencanaan harian, dan penilaian. Program tahunan/semester berisi tema pembelajaran, indikator, dan alokasi waktu untuk setiap semester. Perencanaan mingguan menjabarkan program semester menjadi kegiatan belajar mingguan. Perencanaan harian merupakan penjabaran dari perencanaan mingguan menjadi kegi
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru untuk mengukur
Dokumen tersebut merangkum tugas dan tanggung jawab berbagai jabatan pengelola sekolah SMP Contoh Jakarta, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru, wali kelas, guru piket, guru bimbingan dan konseling, pustakawan sekolah, dan pengelola laboratorium.
Dokumen tersebut merupakan program kerja waka kurikulum MTsN VII Koto untuk tahun 2012-2013. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, tugas dan fungsi waka kurikulum, serta muatan kurikulum di sekolah tersebut sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang kurikulum taman kanak-kanak yang mencakup program tahunan/semester, perencanaan mingguan, perencanaan harian, dan penilaian. Program tahunan/semester berisi tema pembelajaran, indikator, dan alokasi waktu untuk setiap semester. Perencanaan mingguan menjabarkan program semester menjadi kegiatan belajar mingguan. Perencanaan harian merupakan penjabaran dari perencanaan mingguan menjadi kegi
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru untuk mengukur
Laporan akhir program pengalaman lapangan awal undikshaAdi Palguna
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi Program Pengalaman Lapangan Awal (PPL-Awal) yang dilaksanakan di SMA Dwijendra Denpasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang perencanaan kegiatan orientasi PPL-Awal, pengumpulan data selama kegiatan, serta temuan-temuan awal mengenai kondisi umum SMA Dwijendra Denpasar.
Dokumen tersebut merangkum pedoman pengembangan silabus pendidikan anak usia dini formal. Ia membahas tentang pengertian silabus, tujuan pedoman, ruang lingkupnya, penentuan tema pembelajaran, dan contoh pengembangan silabus pada tingkat perencanaan semester, mingguan, dan harian. Dokumen ini bertujuan sebagai acuan bagi tenaga pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus pembelajaran anak usia dini.
Dokumen tersebut merangkum panduan teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di sekolah dasar yang mencakup pengertian, tujuan, hasil yang diharapkan, prinsip, mekanisme, pola, sasaran, pendamping, anggaran, dan jadwal pendampingan."
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 menetapkan standar proses pembelajaran untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan RPP, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik di SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto. Kedua sekolah memiliki proses penerimaan peserta didik yang sama namun SMPN Khusus Jeneponto belum melakukan pelacakan terhadap alumni dan belum memiliki perangkat untuk mengukur bakat siswa. Calon kepala sekolah memberikan saran untuk melakukan pelacakan alumni dan menyusun perangkat untuk mengukur bakat sis
Dokumen tersebut membahas standar isi dan proses Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Terdapat 16 butir yang mencakup komponen KTSP seperti mata pelajaran, pengembangan kurikulum, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian, dan kalender akademik.
Dokumen tersebut membahas tentang profil dua sekolah SD Negeri 1 Pamoyanan dan SD Negeri Nagrog di Kabupaten Purwakarta serta kegiatan on the job learning calon kepala sekolah di SD Negeri 1 Pamoyanan yang mencakup supervisi guru, penyusunan rencana tindak kepemimpinan, kajian manajemen sekolah, dan peningkatan kompetensi."
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah oleh guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk membantu guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 secara efektif dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum program peningkatan mutu pendidikan di SMALB Wiyata Dharma Metro dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan metode MMR, penanaman karakter siswa, dan pemberdayaan guru, masyarakat, serta penataan lingkungan sekolah.
Laporan akhir program pengalaman lapangan awal undikshaAdi Palguna
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi Program Pengalaman Lapangan Awal (PPL-Awal) yang dilaksanakan di SMA Dwijendra Denpasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang perencanaan kegiatan orientasi PPL-Awal, pengumpulan data selama kegiatan, serta temuan-temuan awal mengenai kondisi umum SMA Dwijendra Denpasar.
Dokumen tersebut merangkum pedoman pengembangan silabus pendidikan anak usia dini formal. Ia membahas tentang pengertian silabus, tujuan pedoman, ruang lingkupnya, penentuan tema pembelajaran, dan contoh pengembangan silabus pada tingkat perencanaan semester, mingguan, dan harian. Dokumen ini bertujuan sebagai acuan bagi tenaga pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus pembelajaran anak usia dini.
Dokumen tersebut merangkum panduan teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di sekolah dasar yang mencakup pengertian, tujuan, hasil yang diharapkan, prinsip, mekanisme, pola, sasaran, pendamping, anggaran, dan jadwal pendampingan."
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 menetapkan standar proses pembelajaran untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan RPP, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik di SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto. Kedua sekolah memiliki proses penerimaan peserta didik yang sama namun SMPN Khusus Jeneponto belum melakukan pelacakan terhadap alumni dan belum memiliki perangkat untuk mengukur bakat siswa. Calon kepala sekolah memberikan saran untuk melakukan pelacakan alumni dan menyusun perangkat untuk mengukur bakat sis
Dokumen tersebut membahas standar isi dan proses Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Terdapat 16 butir yang mencakup komponen KTSP seperti mata pelajaran, pengembangan kurikulum, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian, dan kalender akademik.
Dokumen tersebut membahas tentang profil dua sekolah SD Negeri 1 Pamoyanan dan SD Negeri Nagrog di Kabupaten Purwakarta serta kegiatan on the job learning calon kepala sekolah di SD Negeri 1 Pamoyanan yang mencakup supervisi guru, penyusunan rencana tindak kepemimpinan, kajian manajemen sekolah, dan peningkatan kompetensi."
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah oleh guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk membantu guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 secara efektif dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum program peningkatan mutu pendidikan di SMALB Wiyata Dharma Metro dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan metode MMR, penanaman karakter siswa, dan pemberdayaan guru, masyarakat, serta penataan lingkungan sekolah.
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
Surat penawaran dari CV Jerami Indah menawarkan pengadaan papan data profil desa, papan data monografi desa, dan komputer online untuk pemerintah desa guna memfasilitasi pendataan dan penyajian informasi desa secara digital."
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaQya Dierja
Laporan ini membahas pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Nurzakiah Sudirja di MA Guppi Samata. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, pelaksanaan kegiatan observasi dan mengajar, serta kesimpulan dan saran."
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum dan administrasi kesiswaan. Administrasi kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, standar isi, kompetensi kelulusan, penilaian, dan perangkat pembelajaran. Administrasi kesiswaan mencakup proses pengelolaan kegiatan siswa seperti penerimaan, absensi, evaluasi, layanan BK. Peran guru dalam kedua administrasi adalah menyusun kurikulum dan membantu proses pener
Program kerja kurikulum sekolah mencakup penyusunan jadwal pelajaran, penilaian hasil belajar, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup. Bidang kesiswaan berfokus pada peningkatan kedisiplinan siswa dan pengembangan minat serta keimanan melalui ekstrakurikuler. Bidang personalia menekankan pada peningkatan kinerja guru melalui pelatihan dan peningkatan kesejahter
Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah dan stafnya mencakup mengelola administrasi akademik dan non-akademik, memimpin dan memotivasi staf dan siswa, serta mengembangkan sarana dan prasarana sekolah.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
SMP Negeri 7 Sukanagara melakukan evaluasi diri sekolah untuk menilai delapan standar nasional pendidikan. Evaluasi menunjukkan bahwa kurikulum sekolah telah dikembangkan sesuai pedoman dengan memperhatikan karakteristik daerah dan kebutuhan siswa, namun perlu direviu setiap tahun. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling disediakan untuk pengembangan pribadi siswa meskipun perlu dievalu
Dokumen tersebut membahas tentang kaedah penyeliaan dan bimbingan dalam kurikulum dan pengajaran di sekolah. Ia menjelaskan peranan pengetua dan guru besar dalam memastikan pelaksanaan kurikulum berjalan dengan lancar melalui penyeliaan sistematik kelas, penilaian, dan pemantauan prestasi guru dan murid.
Dokumen tersebut menjelaskan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan staf penunjang lainnya seperti urusan kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas, tata usaha, wali kelas, bimbingan konseling, perpustakaan, laboratorium, dan guru dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
[Ringkasan]
Standar proses pendidikan di sekolah ini sudah baik. Silabus dan RPP disusun sesuai standar dengan melibatkan guru secara mandiri atau berkelompok, memperhatikan perbedaan peserta didik, dan menggunakan berbagai sumber belajar. Pembelajaran dilaksanakan dengan metode interaktif, inspiratif, kreatif, dan menantang sesuai rencana pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar secara langsung di sekolah selama 12 minggu. Kegiatannya meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, layanan kasus kesulitan belajar, studi manajemen sekolah, dan ujian praktik mengajar di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Tujuannya adalah mempers
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
Administrasi sekolah sahal
1. 1. Administrasi Sekolah
Praktikan diberi kesempatan mempelajari berbagai macam administrasi yang
dimiliki oleh pihak sekolah.Dalam pelaksanaanya, administrasi sekolah mencakup
beberapa kegiatan yang akan diuraikan dibawah ini:
a) Administrasi Siswa
Administrasi siswa adalah kegiatan pencatatan siswa dari proses penerimaan
siswa sampai siswa tersebut tamat belajar dari sekolah yang bersangkutan.
Urusan kesiswaan di SMAN 5 Yogyakarta dikoordinir oleh Warsita,SPd
(selaku waka urusan kesiswaan), adapun deskripsi tugas urusan kesiswaan sebagai
berikut :
Merencanakan perencanaan dan penyusunan rencana anggaran kegiatan
kesiswaan dan ekstrakulikuler selama 1 tahun
Merencanakan dan menyusun program pembinaan siswa.
Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa / Dewan
siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
Membimbing dan mengarahkan proses pemilihan pengurus DEWA.
Membina kegiatan upacara bendera.
Mengkoordinir kegiatan bakti masyarakat.
Melakukan pendataan alumni.
Menentukan jenis kegiatan ekstrakulikuler.
Menyusun jadwal dan program pembinaan siswa.
Menyelenggarakan PSB berdasar musyawarah pimpinan dan staf.
Melaksanakan pemilihan siswa teladan dan calon penerima beasiswa.
Merencanakan, membina dan mengawasi orientasi sekolah bagi siswa
baru.
Menyusun laporan berkala, bulanan, triwulan dan pertanggung jawaban
satu tahun ajaran.
2. Kegiatan riil yang kami lakukan ialah ketik data siswa, membantu
pelaksanaan Masa Orientasi Peserta didik baru(MOP), membantu kegiatan dewan
siswa, merekap data yang berkaitan dengan tugas DEWA. Sedangkan data yang
terkait dengan administrasi siswa, kami sertakan di lampiran.
b) Administrasi Personil
Administrasi personil di SMAN 5 Yogyakarta berada dibawah tanggung jawab
kepegawaian, dengan koordinator kepegawaian Wagiman,SIP. Adapun deskripsi
tugas urusan kepegawaian sebagai berikut :
Membantu kepala tata usaha dalam administrasi kepegawaian
Membuat dan merekap daftar hadir guru dan pegawai setiap bulan serta
menyiapkan daftar hadir pada setiap pertemuan/kegiatan di Sekolah dan
melaporkan kepada yang berwenang.
Membantu membuat usul PAK bagi guru dan usul kenaikan bagi
pegawai.
Membuat buku kendali buku pangkat dan KGB.
Membuat/menyelesaikan surat tugas dan cuti bagi guru dan pegawai
Menyimpan semua dokumen kepegawaian
Menyiapkan data laporan kepegawaian secara berkala
Membuat DUK setiap tahun
Menyelesaikan pengetikan DP3 bagi guru dan pegawai
Penulisan papan data DUK, papan data keadaan guru dan pegawai
Mengisi buku induk pegawai, buku KGB, buku kenaikan pangkat dan
buku mutasi
Membuat usul PN, usul pensiun bagi guru dan pegawai
Membuaat pengajuan permintaan kartu taspen, Askes, KARIA/KARSU
Membantu menyelesaikan pengajuan Bapertarum
Mengurus dan mengelola file guru dan pegawai
3. Menyiapkan undangan rapat dinas
Menghimpun surat ijin guru dan pegawai
Mengerjakan tugas lain atas perintah atasan
Jumlah personil pada saat ini sebanyak 72 personil yang terdiri dari tenaga
pengajar dan pegawai. Adapun data guru dan pegawai sebagaimana terlampir.Dalam
administrasi personil kami hanya memperoleh data tentang daftar nama guru dan
pegawai beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing yang akan kami sertakan
juga dalam lampiran.
c. Administrasi Kurikulum
Setiap lembaga pendidikan baik formal maupun informal dalam
penyelenggaraan kegiatan pendidikan didasarkan pada kurikulum. Kurikulum dalam
arti sempit sekali berarti jadwal pelajaran, sedangkan dalam arti sempit kurikulum
adalah semua pelajaran baik teori maupun praktek yang diberikan kepada siswa
selama mengikuti suatu proses pendidikan tertentu. Dalam arti luas kurikulum adalah
semua pengalaman yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada anak didik
selama mengikuti pendidikan. Pengertian menurut Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Setiap lembaga pendidikan berusaha semaksimal mungkin untuk
melaksanakan kurikulum yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Begitu juga dengan SMA Negeri 5
Yogyakarta melaksanakan kurikulum pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
yang didinginkan. Dalam hal ini yang bertanggungjawab dalam bagian kurikulum di
SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum yaitu
Dra. Reni Herawati yang sekaligus sebagai guru bidang study bahasa inggris.
4. Kurikulum yang diupayakan berupa:
1. Rancangan kurikulum
Dalam rancangan kurikulum yaitu bertanggung jawab dalam merancang
silabus dan Rencana Pembelajaran.
2. Pelaksanaan kurikulum
Pelaksanaan kurikulum adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah
3. Evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap hasil
pembelajaran yang dilakukan, penilaian yang dilakukan di SMA Negeri 5
Yogyakarta meliputi penilaian ulangan harian, Ujian tengah semester, dan
ujian akhir semester. Penilaian ini dilakukan oleh guru dan Negara, penilaian
guru yaitu meliputi ulangan harian dan tugas siswa, sedangkan penilaian
negara adalah penilaian ujian akhir Nasional.
Pelaksanaan merancang, melaksanakan dan evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang dilaksanakan sebagai program pengajaran.
1. Program bagian kurikulum
Waka kurikulum di SMAN 5 Yogyakarta mempunyai tugas yaitu:
a. menyusu dan menjabarkan kalender pendidikan
b. menyusun pembagian tugas guru dan jadwa pelajaran
c. mengatur penyusunan program pengajaran, persiapan pengajaran serta
menyesuaikan kurikulum.
d. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
e. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas,
kriteria kelulusan, dan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport
dan ijazah.
f. Mengatur program pengayaan dan perbaikan.
g. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
h. Mengatur mutasi siswa
5. i. Mengatur supervisi administrasi dan akademis
j. Menyusun laporan.
2. Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
SMA Negeri 5 Yogyakarta menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan, stuktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan dan
silabus.
Perwujudan KTSP disesuaikan dengan kekuatan yang ada di sekolah yaitu
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya,
dan program-program yang ada di sekolah.
a. kegiatan belajar mengajar
1) Dalam satu minggu terdiri dari 46 jam pelajaran, dengan perincian:
a) senin : 8 jam, 1 jam upacar a bendera/tadarus
alquran dan 7 jam KBM
b) selasa-kamis : 8 jam KBM
c) jumat : 6 jam KBM
d) sabtu : 7 jam KBM
2) Satu jam pelajaran terdiri dari:
a) jumat : 40 menit
b) selain jumat: 45 menit
3) Jam masuk:
a) senin-kamis : 07.15-13.45
b) jumat : 07.15-11.30
c) sabtu :07.15-13.00
b. Mata Pelajaran
Mata pelajaran di SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah mata pelajaran
umum di sekolah tingkat SMA seperti bahasa indonesia, matematika,
6. bahasa inggris, IPA (kimia, biologi, fisika), IPS (sejarah, geografi,
ekonomi, akuntansi), kewarganegaraan, kesenian, penjaskes, dan
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). SMAN 5 Yogyakarta memiliki
program unggulan yaitu science yang agamis.
c. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
potensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan dalam
mata pelajaran yang ada. Di SMAN 5 Yogyakarta substansi muatan
lokalnya adalah bahasa jawa dan bahasa asing yang dipelajari adalah
bahasa jepang dan jerman.
d. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri di SMAN 5 Yogyakarta bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Pengembangan diri di sini digunakan untuk
bimbingan karir.
e. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan jam belajar siswa di SMAN 5 Yogyakarta digunakan sistem
paket. Untuk jumlah jam pelajaran perminggu semester gasal terlampir.
f. Kalender Pendidikan
Penyusunan kalender pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan kalender pendidikan yang dimuat dalam standar isi.
d. Administrasi sarana dan prasarana
Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses
belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
7. Yang bertanggung jawab dalam administrasi sarana dan prasarana di SMA
Negeri 5 Yogyakarta adalah wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana yaitu
Bpk. Drs. Bambang Sumadi, kegiatan dari sarana dan prasarana adalah kegiatan
pengadaan barang dan pendanaan. Di SMA Negeri 5 Yogyakarta sumber
keuangan/pendanaan yang digunakan untuk sarana dan prasarana adalah:
1. sumber APBD
2. sumber APBN
3. sumber komite
4. sumber dari sumbangan sukarela dari siswa pindahan.
Untuk pengadaan barang di SMAN 5 Yogyakarta menargetkan tiap tahun
menambah LCD, Laptop dan komputer sebanyak 5 unit. Selain itu juga tiap tahun
diadakan penambahan koleksi buku di perpustakaan dan jenis buku adalah buku
bilingual. Kegiatan yang dilakukan dari sapras adalah melakukan penggantian dan
rehabilitasi untuk barang-barang di kelas dan dilakukan tiap tiga bulan sekali.
Kegiatan yang lain yaitu menanam jenis bunga yang bervariasi dan memagar
taman dengan pagar permanen. Untuk program sapras terlampir.
d) Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan
penataan sumber, penggunaan dan pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah.
Bagian keuangan mempunyai tugas membuat perencanaan dan pengelolaan sumber-
sumber pembiayaan pendidikan di sekolah Urusan keuangan di SMA Negeri 5
Yogyakarta dikoordinatori oleh Drs.Bambang Jemi S. Adapun deskripsi tugas
urusan keuangan sebagai berikut:
u Melaksanakan pembukuan keuangan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku
y Menyiapkan rencana pengalokasian dana DIK dan meminta persetujuan kepala
sekolah
8. Mengendalikan keuangan sekolah
Menyusun sistem penggajian guru dan pegawai sekolah sesuai volume, prestasi
dan tanggung jawab kerjanya.
d Menjaga stabilitas kesejahteraan guru dan pegawai.
d Menyusun RAPBM berdasar acuan yang berlaku dan rencana anggaran
operasional pendidikan para Ka-Ur, rumpun mata pelajaran dan lembaga khusus
di sekolah.
d Menyusun program pengadaan, pemeliharaan dan pengamanan barang inventaris
sekolah.
s Menyusun laporan bulanan dan tahunan
s Menyimpan dokumen bukti pembayaran
Administrasi keuangan yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta dibagi menjadi 2
bagian, yaitu: keuangan yang bersumber dari DIK dan keuangan sekolah.
1. Keuangan DIK
Orang yang memegang administrasi keuangan di sekolah yang bersumber dari
pemerintah adalah orang yang ditunjuk langsung oleh menteri dengan pengesahan
melalui surat keputusan (SK) yang bertugas langsung di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
2. Keuangan sekolah
a. Keuangan dari BP3 rutin
b. Keuangan dari sumbangan pengembangan sekolah
Tugas mahasiswa praktikan dalam membantu tugas-tugas administrasi
keuangan antara lain: mendata inventaris sarana prasarana SMA Negeri 5
9. Yogyakarta, menulis buku iuran bulanan siswa dan mencari data tentang tugas
administrasi keuangan.
f) Administrasi Hubungan Masyarakat
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, agama,
bangsa dan negara. Hubungan sekolah dan masyarakat sangat diperlukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian sekolah merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari masyarakat.
Urusan HUMAS dikoordinatori oleh bapak Drs. Tjiptono Haryadi.
Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu sarana yang
sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta
didik di sekolah. Kegiatan HUMAS di SMA Negeri 5 Yogyakarta tidak hanya terkait
dengan hubungan sekitar saja tetapi juga terkait dengan program keagamaan. Adapun
kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
1) Mengadakan hubungan dengan instansi vertical dan horizontal.
2) Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi swasta misalnya demo/jual
dan instansi negeri misalnya mengirimkan wakil, penjaringan siswa ke
universitas.
3) Mengadakan hubungan kerjasama dengan masyarakat sekitar,komite sekolah,
dan orang tua siswa.
4) Mengadakan hubungan sosial misalnya baksos, pertunjukan
5)Mengadakan hubungan kerjasama dengan usaha sekolah misalnya segosegawe,
kantin/koperasi sekolah, darmawanita.
10. Tugas mahasiswa praktikan dalam hal ini hanya mencari data tentang petugas dan
tugas humas di SMA Negeri 5 Yogyakarta
g. Administrasi Laboratorium
Sebagai salah satu instansi pendidikan yang menyiapkan generasi muda
yang mampu bersaing dan memilki berbagai keterampilan untuk berkompetisi, untuk
itu SMA N 5 Yogyakarta mempunyai laboratorium IPA yang digunakan untuk proses
pembelajaran dan juga kegiatan yang menunjang lainnya guna rneningkatkan mutu
pendidikan yang ada di SMAN 5 Yogyakarta. Laboratorium yang ada terdiri dari tiga
ruangan yang digunakan untuk proses pembelajaran IPA, satu ruangan untuk
praktikum biologi, satu ruangan untuk praktikum kimia, dan satu ruangan untuk
praktikum fisika. Untuk praktikum IPA kelas XI dan XII dilaksanakan diluar jam
pelajaran yaitu jam 14.00-16.00 dan wajib diikuti oleh setiap siswa sesuai jadwal
yang telah ditentukan.Selain laboratorium IPA juga terdapat laboratorium komputer
dan juga ruang multimedia yang digunakan untuk proses pembelajaran TIK ataupun
bahasa.
Laboratorium ini dibawah tanggung jawab pengelola laboratorium yang
mendapat pengawasan oleh kepala sekolah. Adapun yang bertanggungjawab sebagai
pengelola laboratorium IPA adalah DRA. Dwi Essy S, dengan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
1) Perencanaan pengadaan peralatan dan bahan laboratorium.
2) Menyusun jadwal dan tata tertib pengguna laboratorium.
3) Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.
4) Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
5) Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium.