Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, yang mencakup tiga aktivitas utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Dokumen juga menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi yaitu 6M+1I, serta fokus dari manajemen produksi dan operasi seperti desain sistem proses penambahan nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan persediaan dalam bisnis, mencakup pengertian produksi, aspek-aspek pentingnya seperti produk, proses, dan produktivitas, serta manajemen perencanaan produksi, aliran prosesnya, pengendalian bahan baku dan biaya, pengelolaan persediaan, dan metode penghitungan jumlah persediaan ekonomis.
Bab 2 membahasikan tiga topik utama tentang perancangan pengeluaran: (1) reka bentuk pengeluaran meliputi simplification, standardization, dan modular; (2) jenis-jenis pengeluaran seperti mengikut tempahan, secara massa, dan secara berkelompok; (3) penjelasan mendalam tentang konsep-konsep tersebut.
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)NurZahidah22
Dokumen tersebut membahas proses pengeluaran, termasuk input, proses transformasi, dan output. Juga dibahas adalah reka bentuk pengeluaran, jenis-jenis pengeluaran, susun atur proses pengeluaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi kilang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, yang mencakup tiga aktivitas utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Dokumen juga menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi yaitu 6M+1I, serta fokus dari manajemen produksi dan operasi seperti desain sistem proses penambahan nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan persediaan dalam bisnis, mencakup pengertian produksi, aspek-aspek pentingnya seperti produk, proses, dan produktivitas, serta manajemen perencanaan produksi, aliran prosesnya, pengendalian bahan baku dan biaya, pengelolaan persediaan, dan metode penghitungan jumlah persediaan ekonomis.
Bab 2 membahasikan tiga topik utama tentang perancangan pengeluaran: (1) reka bentuk pengeluaran meliputi simplification, standardization, dan modular; (2) jenis-jenis pengeluaran seperti mengikut tempahan, secara massa, dan secara berkelompok; (3) penjelasan mendalam tentang konsep-konsep tersebut.
STPM SEM 1 P.PERNIAGAAN BAB 2 (PROSES PENGELUARAN)NurZahidah22
Dokumen tersebut membahas proses pengeluaran, termasuk input, proses transformasi, dan output. Juga dibahas adalah reka bentuk pengeluaran, jenis-jenis pengeluaran, susun atur proses pengeluaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi kilang.
Dokumen ini membahas tentang supply chain management (SCM). SCM melibatkan koordinasi pengelolaan bahan baku, informasi, dan arus keuangan antar organisasi untuk memastikan produk tersedia tepat waktu dan memenuhi permintaan konsumen tanpa stok berlebih atau kekurangan. Penerapan SCM memberikan manfaat seperti kepuasan pelanggan, peningkatan pendapatan dan laba, serta pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Tantangan penerapan
Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian aktivitas desain untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan untuk bahan baku, WIP, dan produk jadi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mencapai tujuan dengan mengoordinasikan orang lain
2. Ada berbagai jenis proses produksi seperti ekstratif, analitik, fabrikasi, dan saintek
3. Ruang lingkup manajemen operasi mencakup perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, dan sistem informasi produksi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Filosofi Just in Time bertujuan untuk memproduksi barang hanya sesuai permintaan dan dalam jumlah yang diperlukan untuk mengurangi persediaan dan biaya serta meningkatkan kualitas. Beberapa kunci keberhasilan penerapan Just in Time meliputi manajemen pemasok, penjadwalan, kualitas, pemeliharaan pencegahan, tata letak pabrik, dan pemberdayaan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses produksi serta jenis-jenisnya. Proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Ada beberapa jenis proses produksi seperti proses terus-menerus, terputus-putus, dan campuran."
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas dan sistem produksi Just in Time (JIT). Biaya kualitas terdiri atas biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal. Sistem JIT menekankan produksi dan pembelian tepat waktu, mutu, dan jumlah sesuai kebutuhan untuk mengurangi persediaan. Analisis biaya variabel dan tetap digunakan untuk mengevaluasi sistem produksi JIT.
Production & Inventory Management (PIM) EnvironmentRama Renspandy
Tiga karakteristik yang menentukan kebijakan manajemen produksi dan distribusi adalah strategi posisi produk, desain proses produksi, dan pilihan teknologi. Lima lingkungan yang berbeda dalam manufaktur dan distribusi dijelaskan, termasuk retail, custom manufacturing, distribusi suku cadang otomotif, industri karpet, dan pabrik printer. Berbagai keputusan manajemen inventori yang dibutuhkan untuk lingkungan-lingkungan tersebut diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelolaan persediaan perusahaan, termasuk definisi persediaan, jenis persediaan, dan teknik pengelolaan persediaan seperti EOQ dan safety stock.
2. Tujuan pengelolaan persediaan adalah menjaga kelancaran produksi dengan menjamin ketersediaan bahan baku dan meminimalkan biaya persediaan.
3. Teknik seperti EOQ dan safety stock
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan dan operasional, meliputi nilai strategis rantai pasokan, pembelian, strategi rantai pasokan, seleksi vendor, pengelolaan rantai pasokan, penanganan bahan, dan peralatan penanganan bahan. Topik-topik tersebut dibahas untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep penting dalam manajemen rantai pasokan dan operasional perusahaan.
Dokumen ini membahas tentang supply chain management (SCM). SCM melibatkan koordinasi pengelolaan bahan baku, informasi, dan arus keuangan antar organisasi untuk memastikan produk tersedia tepat waktu dan memenuhi permintaan konsumen tanpa stok berlebih atau kekurangan. Penerapan SCM memberikan manfaat seperti kepuasan pelanggan, peningkatan pendapatan dan laba, serta pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Tantangan penerapan
Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian aktivitas desain untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan untuk bahan baku, WIP, dan produk jadi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mencapai tujuan dengan mengoordinasikan orang lain
2. Ada berbagai jenis proses produksi seperti ekstratif, analitik, fabrikasi, dan saintek
3. Ruang lingkup manajemen operasi mencakup perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, dan sistem informasi produksi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Filosofi Just in Time bertujuan untuk memproduksi barang hanya sesuai permintaan dan dalam jumlah yang diperlukan untuk mengurangi persediaan dan biaya serta meningkatkan kualitas. Beberapa kunci keberhasilan penerapan Just in Time meliputi manajemen pemasok, penjadwalan, kualitas, pemeliharaan pencegahan, tata letak pabrik, dan pemberdayaan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses produksi serta jenis-jenisnya. Proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Ada beberapa jenis proses produksi seperti proses terus-menerus, terputus-putus, dan campuran."
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas dan sistem produksi Just in Time (JIT). Biaya kualitas terdiri atas biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal. Sistem JIT menekankan produksi dan pembelian tepat waktu, mutu, dan jumlah sesuai kebutuhan untuk mengurangi persediaan. Analisis biaya variabel dan tetap digunakan untuk mengevaluasi sistem produksi JIT.
Production & Inventory Management (PIM) EnvironmentRama Renspandy
Tiga karakteristik yang menentukan kebijakan manajemen produksi dan distribusi adalah strategi posisi produk, desain proses produksi, dan pilihan teknologi. Lima lingkungan yang berbeda dalam manufaktur dan distribusi dijelaskan, termasuk retail, custom manufacturing, distribusi suku cadang otomotif, industri karpet, dan pabrik printer. Berbagai keputusan manajemen inventori yang dibutuhkan untuk lingkungan-lingkungan tersebut diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelolaan persediaan perusahaan, termasuk definisi persediaan, jenis persediaan, dan teknik pengelolaan persediaan seperti EOQ dan safety stock.
2. Tujuan pengelolaan persediaan adalah menjaga kelancaran produksi dengan menjamin ketersediaan bahan baku dan meminimalkan biaya persediaan.
3. Teknik seperti EOQ dan safety stock
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan dan operasional, meliputi nilai strategis rantai pasokan, pembelian, strategi rantai pasokan, seleksi vendor, pengelolaan rantai pasokan, penanganan bahan, dan peralatan penanganan bahan. Topik-topik tersebut dibahas untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep penting dalam manajemen rantai pasokan dan operasional perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen logistik yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aktivitas dalam manajemen logistik seperti pengendalian persediaan, pengangkutan, penyimpanan, pemilihan lokasi pabrik dan gudang, serta penanganan bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang modul operasi logistik dan inventory pada sistem ERP. Terdapat penjelasan mengenai konsep logistik, inventory, manajemen inventory, perencanaan produk, rantai pasokan, e-procurement, dan customer relationship management."
Link-Link Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan manajemen persediaan dan pergudangan yang mencakup pengaturan inventory, perencanaan kebutuhan bahan baku, pengendalian persediaan, manajemen pergudangan, dan tujuan pelatihan untuk memahami aspek-aspek tersebut secara komprehensif. Pelatihan dilakukan selama 2 hari dengan menggunakan metode presentasi, simulasi, diskusi kasus, dan evaluasi.
Logistics Management _Materi Training LOGISTICSKanaidi ken
Manajemen logistik membahas proses pengaturan strategis aliran barang dan jasa mulai dari pemasok hingga pelanggan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, tugas, fungsi, dan manfaat manajemen logistik. Teknologi informasi memainkan peran penting dalam memudahkan proses manajemen logistik secara real-time dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dimana barang hanya diproduksi sesuai permintaan dan jumlah yang dibutuhkan konsumen. JIT bertujuan mengurangi persediaan dengan memproduksi barang tepat pada waktunya berdasarkan permintaan. Dokumen juga membahas manfaat penerapan JIT seperti pengurangan biaya persediaan, peningkatan kualitas dan layanan konsumen.
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi manajemen persediaan barang untuk perusahaan jasa perbaikan elektronik. Sistem saat ini masih manual sehingga lambat dan tidak terintegrasi, maka dirancang sistem baru berbasis komputer untuk mempercepat proses dan mengintegrasikan semua data. Metode perancangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle untuk merancang database, input output, dan teknologi sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan gudang yang efektif dan efisien, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pengeluaran barang, dan pelaporan. Hal penting lainnya adalah pengangkutan dan pengiriman barang secara efisien serta penerapan sistem delivery yang memudahkan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang perusahaan dagang dan persediaan. Perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai organisasi yang membeli barang dari pihak lain kemudian menjualnya untuk memperoleh laba. Persediaan merupakan barang yang dibeli untuk dijual dalam operasi bisnis normal. Dokumen ini juga membahas sistem pengendalian intern persediaan untuk mencegah kecurangan dan menentukan biaya dan jumlah persediaan.
Ema susanti 2019020034 makalah uts manaj. operasional iemasusanti2
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan dan cara menentukan waktu yang tepat memesan persediaan. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian manajemen persediaan, tujuan dan fungsinya untuk mengadakan persediaan yang dibutuhkan dengan biaya minimum, serta jenis-jenis persediaan. Dibahas pula cara menghitung reorder point dan order quantity yang optimal menggunakan model Economic Order Quantity.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. DEFINISI :
-MANAJEMEN adalah pengelolaan; proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
-MATERIAL adalah item (barang) yang dibeli atau
dibuat, yang disimpan untuk keperluan kemudian, baik
untuk dipakai, diproses lebih lanjut atau dijual.
4. DEFINISI :
Manajemen Material atau Materials Management
merupakan semua aktifitas yang dibutuhkan untuk
mengatur aliran bahan baku (material) dari suplier
melalui aktifitas perusahaan menjadi produk jadi yang
sampai pada pelanggan.
5. Manajemen Material yang efektif dapat dicapai
paling sedikit dengan 2 pendekatan :
1. Jumlah item yang dibutuhkan.
2. Sinkronisasi aliran item sehingga item tersedia pada
saat dibutuhkan.
6. ALIRAN MATERIAL
• Tujuan yang ingin dicapai adalah aliran (flow) dari sumber
melalui proses yang dibutuhkan dan samai pada pelanggan
tanpa keterlambatan.
7. PERSEDIAAN :
• Persediaan diperlukan untuk kelancaran proses dan pelayanan yang
memuaskan bagi pelanggan.
• Dalam suatu perusahaan, terdapat beberapa variasi persediaan,
antara lain :
• Persediaan bahan baku
• Persediaan produk setengah jadi
• Persediaan produk jadi
8. TUJUAN PERSEDIAAN :
• Mengurangi lead time (tenggang waktu)
• Memperlancar laju produksi
• Melindungi perusahaan dari kekurangan persediaan pada saat
permintaan di luar perkiraan
9. JENIS PERSEDIAAN :
-SINGLE PERIOD :
Item hanya disimpan sekali saja, tanpa keinginan untuk menyimpan
lagi, walaupun item yang disimpan telah dimanfaatkan
-MULTIPLE PERIOD :
Item yang disimpan akan tetap diperhatikan tingkat kesediaannya,
sesuai dengan kebutuhan