50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
Teks tersebut merangkum 10 tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing, termasuk asal usul, jumlah penari, kostum, dan alat musik pengiring. Diakhiri dengan penjelasan singkat tentang Tari Reog dari Jawa Timur.
Tari berpasangan dan kelompok daerah Sulawesi Selatan membutuhkan kerja sama dan komunikasi antar penari. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh pasangan laki-laki dan perempuan atau sesama jenis, sedangkan tari kelompok lebih menekankan kekompakan tiga orang penari atau lebih. Gerak, musik, dan pola lantai yang bervariasi membuat tari-tari tersebut dinamis dan menarik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa tari yang disebutkan antara lain Tari Saudati dari Aceh, Tari Tor Tor dari Sumatra Utara, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Jangget dari Lampung, Tari Badrong Lesung dari Banten, dan Tari Topeng serta Tari Ondel-ondel dari DKI J
Dokumen tersebut membahas tentang tarian dan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh (Tari Saman dan pakaian Ulee Balang), Sumatera Utara (Tari Tor-Tor dan pakaian Ulos), hingga Papua (Tari Musyoh dan pakaian adat Manawou). Informasi mengenai ciri khas, sejarah singkat, dan fungsi sosial budaya dari masing-masing tarian dan pakaian adat dipaparkan secara jelas dalam dokumen ter
1. Beberapa tarian tradisional daerah di Indonesia meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Saman Meuseukat, Tari Legong dan Tari Kecak dari Bali, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Remong dari Jawa Timur, Tari Monong dan Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat, Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan, serta
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
Teks tersebut merangkum 10 tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing, termasuk asal usul, jumlah penari, kostum, dan alat musik pengiring. Diakhiri dengan penjelasan singkat tentang Tari Reog dari Jawa Timur.
Tari berpasangan dan kelompok daerah Sulawesi Selatan membutuhkan kerja sama dan komunikasi antar penari. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh pasangan laki-laki dan perempuan atau sesama jenis, sedangkan tari kelompok lebih menekankan kekompakan tiga orang penari atau lebih. Gerak, musik, dan pola lantai yang bervariasi membuat tari-tari tersebut dinamis dan menarik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa tari yang disebutkan antara lain Tari Saudati dari Aceh, Tari Tor Tor dari Sumatra Utara, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Jangget dari Lampung, Tari Badrong Lesung dari Banten, dan Tari Topeng serta Tari Ondel-ondel dari DKI J
Dokumen tersebut membahas tentang tarian dan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh (Tari Saman dan pakaian Ulee Balang), Sumatera Utara (Tari Tor-Tor dan pakaian Ulos), hingga Papua (Tari Musyoh dan pakaian adat Manawou). Informasi mengenai ciri khas, sejarah singkat, dan fungsi sosial budaya dari masing-masing tarian dan pakaian adat dipaparkan secara jelas dalam dokumen ter
1. Beberapa tarian tradisional daerah di Indonesia meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Saman Meuseukat, Tari Legong dan Tari Kecak dari Bali, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Remong dari Jawa Timur, Tari Monong dan Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat, Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan, serta
Tari Remo merupakan salah satu tarian tradisional khas Jawa Timur. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu agung dan memiliki berbagai gaya busana serta gerakan khas yang dinamis. Upaya melestarikan Tari Remo dilakukan dengan mempelajari sejarah dan cara menarinya serta mengadakan pertunjukan yang menampilkan kesenian tradisional.
Tari Campak adalah tarian tradisional dari Bangka Belitung yang menggambarkan keceriaan masyarakat setelah panen padi. Tarian ini diiringi alat musik seperti akordion, gendang, biola, dan gong sambil menyanyikan pantun. Penari memakai kostum tradisional dan dipengaruhi budaya Eropa. Tari Campak biasanya ditampilkan dalam acara adat dan pernikahan.
Berikut adalah ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional yang ada di berbagai provinsi di Indonesia, mencakup asal usul, latar belakang cerita, dan makna symbolik dari masing-masing tari. Sejumlah besar tari yang dijelaskan meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Legong dari Bali, hingga Tari Serimpi dari Yogyakarta.
Propinsi Sumatera Utara dihuni oleh 8 etnis asli yaitu Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pesisir, Simalungun, Pakpak, dan Nias. Masing-masing etnis memiliki tarian tradisional yang mencerminkan budaya dan sejarahnya.
Makalah ini membahas 20 jenis tarian tradisional yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang mencerminkan budaya dan sejarahnya. Tarian-tarian tersebut antara lain Tari Seudati dari Aceh, Tari Legong dari Bali, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Topeng dari Jakarta, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, dan Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat
Rumah Adat & Tarian Tradisional Pulau Sumateraagrifinaamanda
Dokumen tersebut membahas tentang tarian tradisional dari beberapa provinsi di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, serta rumah adat dari masing-masing provinsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan ciri khas gerakan, makna, dan sejarah masing-masing tarian tradisional serta gambaran umum tentang bentuk dan fungsi rumah adat di setiap daerah.
Festival Gandrung Sewu menampilkan pertunjukan tari kolosal oleh seribu penari Tari Gandrung khas Banyuwangi. Festival ini diselenggarakan di Pantai Boom pada tahun 2021, menampilkan berbagai episode sejarah Blambangan seperti Gandrung Sewu, Paju Gandrung, dan Seblang Subuh dengan gerakan indah dan alunan musik tradisional. Tujuannya adalah melestarikan warisan budaya leluhur Osing.
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Tari Saman merupakan tarian tradisional dari Aceh yang diciptakan pada abad ke-14 oleh Syekh Saman sebagai media dakwah. Awalnya hanya permainan rakyat, kini menjadi tarian yang menampilkan gerakan serentak dan diiringi syair-syair berisi petuah agama."
Dokumen tersebut membahas 30 jenis tarian tradisional Bali beserta penjelasannya. Beberapa tarian yang dijelaskan antara lain Tari Kecak, Tari Barong, Tari Cendrawasih Bali, Tari Kebyar Duduk Bali, dan Tari Topeng Bali. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, proses, dan makna simbolis dari berbagai tarian tradisional Bali.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas 12 tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan beberapa tarian tradisional dari Jawa Barat serta Jawa Timur, termasuk di antaranya Tari Serimpi, Tari Bambang Cakil, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Gambyong, Tari Bondan Payung, Tari Beksan Wireng, Tari Kuda Lumping, Tari Kethek Ogleng, Tari Jlantur, Tari Prawirogun
Tari Remo merupakan salah satu tarian tradisional khas Jawa Timur. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu agung dan memiliki berbagai gaya busana serta gerakan khas yang dinamis. Upaya melestarikan Tari Remo dilakukan dengan mempelajari sejarah dan cara menarinya serta mengadakan pertunjukan yang menampilkan kesenian tradisional.
Tari Campak adalah tarian tradisional dari Bangka Belitung yang menggambarkan keceriaan masyarakat setelah panen padi. Tarian ini diiringi alat musik seperti akordion, gendang, biola, dan gong sambil menyanyikan pantun. Penari memakai kostum tradisional dan dipengaruhi budaya Eropa. Tari Campak biasanya ditampilkan dalam acara adat dan pernikahan.
Berikut adalah ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional yang ada di berbagai provinsi di Indonesia, mencakup asal usul, latar belakang cerita, dan makna symbolik dari masing-masing tari. Sejumlah besar tari yang dijelaskan meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Legong dari Bali, hingga Tari Serimpi dari Yogyakarta.
Propinsi Sumatera Utara dihuni oleh 8 etnis asli yaitu Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pesisir, Simalungun, Pakpak, dan Nias. Masing-masing etnis memiliki tarian tradisional yang mencerminkan budaya dan sejarahnya.
Makalah ini membahas 20 jenis tarian tradisional yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang mencerminkan budaya dan sejarahnya. Tarian-tarian tersebut antara lain Tari Seudati dari Aceh, Tari Legong dari Bali, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Topeng dari Jakarta, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, dan Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat
Rumah Adat & Tarian Tradisional Pulau Sumateraagrifinaamanda
Dokumen tersebut membahas tentang tarian tradisional dari beberapa provinsi di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, serta rumah adat dari masing-masing provinsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan ciri khas gerakan, makna, dan sejarah masing-masing tarian tradisional serta gambaran umum tentang bentuk dan fungsi rumah adat di setiap daerah.
Festival Gandrung Sewu menampilkan pertunjukan tari kolosal oleh seribu penari Tari Gandrung khas Banyuwangi. Festival ini diselenggarakan di Pantai Boom pada tahun 2021, menampilkan berbagai episode sejarah Blambangan seperti Gandrung Sewu, Paju Gandrung, dan Seblang Subuh dengan gerakan indah dan alunan musik tradisional. Tujuannya adalah melestarikan warisan budaya leluhur Osing.
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Tari Saman merupakan tarian tradisional dari Aceh yang diciptakan pada abad ke-14 oleh Syekh Saman sebagai media dakwah. Awalnya hanya permainan rakyat, kini menjadi tarian yang menampilkan gerakan serentak dan diiringi syair-syair berisi petuah agama."
Dokumen tersebut membahas 30 jenis tarian tradisional Bali beserta penjelasannya. Beberapa tarian yang dijelaskan antara lain Tari Kecak, Tari Barong, Tari Cendrawasih Bali, Tari Kebyar Duduk Bali, dan Tari Topeng Bali. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, proses, dan makna simbolis dari berbagai tarian tradisional Bali.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas 12 tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan beberapa tarian tradisional dari Jawa Barat serta Jawa Timur, termasuk di antaranya Tari Serimpi, Tari Bambang Cakil, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Gambyong, Tari Bondan Payung, Tari Beksan Wireng, Tari Kuda Lumping, Tari Kethek Ogleng, Tari Jlantur, Tari Prawirogun
Tari serimpi dan sajojo merupakan tarian tradisional Jawa dan Papua. Tari serimpi berasal dari istilah bermimpi dan menggambarkan empat unsur alam, sementara sajojo menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Papua. Kedua tarian ini memiliki gerakan khas yang diiringi musik tradisional dan busana adat.
1 tarian daerah provinsi kalimantan baratWarnet Raha
1. Tarian tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia meliputi tari Monong dari Kalimantan Barat, tari Hugo dan Huda dari Kalimantan Tengah, tari Rahayu dari Kalimantan Selatan, tari Gong dari Kalimantan Timur, tari Kancet Ledo dari Kalimantan Utara, tari Pisok dari Sulawesi Utara, tari Dana Dana dari Gorontalo, tari Balia dari Sulawesi Tengah, tari Patuddu dari Sulawesi Barat, tari Pak
Dokumen ini membahas berbagai tarian tradisional di beberapa daerah di Indonesia. Mencakup tarian-tarian khas Aceh seperti Tari Seudati dan Tari Saman Meuseukat, tarian-tarian Bali seperti Tari Legong, Tari Kecak dan Tari Pendet, tarian-tarian Bengkulu seperti Tari Andun dan Tari Bidadari Teminang Anak, tarian-tarian Jakarta seperti Tari Topeng dan Tari Yopong, tarian-tarian Jambi seperti
1. Tari Saman berasal dari Aceh dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada 2011. Tarian ini digunakan untuk menyampaikan pesan agama dan mengandung nilai-nilai keagamaan, sopan santun, dan kekompakan.
2. Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Barat dan terkenal sebagai habitat kadal monitor raksasa Komodo. Pulau ini juga merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo.
3. Tari Gamby
Dokumen tersebut membahas tentang tarian dan alat musik tradisional di berbagai daerah di Indonesia, yaitu Jawa Barat (Tari Jaipongan, Karinding), Bali (Tari Pendet, Gamelan Bali), Kalimantan (Tari Nganjan, Gambus), Jawa Tengah (Tari Gambyong, Angklung), dan Sulawesi (Tari Maengket, Kolintang). Informasi utama yang disampaikan adalah jenis-jenis tarian dan alat musik tradisional yang berkembang di m
Dokumen tersebut membahas tentang tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan menjelaskan ciri-ciri, contoh tari, ragam gerak, dan teknik gerak masing-masing daerah. Daerah yang dibahas antara lain Jawa Barat, Bali, Kalimantan, Aceh, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi.
Dokumen tersebut membahas ragam seni tari mancanegara dari berbagai belahan dunia seperti India, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. Ragam gerak tari mancanegara dibedakan menjadi tari klasik yang lebih lembut didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang lebih dinamis didukung kaum buruh. Tarian-tarian terkenal di antaranya tari Odissi dari India, Seungmu dan Buchaechum dari Korea, Flamenco
Teks tersebut membahas tentang Bagong Kussudiarjo, seorang seniman serba bisa asal Yogyakarta yang menekuni berbagai bidang seni seperti tari, puisi, lukis, patung, dan batik. Beliau mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiarjo pada 1958 dan padepokan seni yang lebih luas ruang lingkupnya pada 1978.
Tarian adai-adai adalah tarian tradisional dari Brunei yang menggambarkan kegiatan nelayan dan wanita menunggu hasil tangkapan. Tarian ini biasanya ditarikan oleh 4 pria dan 4 wanita sambil memainkan alat musik seperti gambus dan rembana. Kostum tarian terdiri dari pakaian adat Brunei dan aksesori seperti anting dan sarung untuk menutup rambut. Tarian ini sering ditampilkan dalam acara budaya untuk merayakan war
1. SENI TARI MANCANEGARA DI ASIA
NO NEGARA SENI TARI KEUNIKAN
1. India a. Tari Bhavai Properti/alat yang digunakan untuk menari yaitu guci-guci dan gelas-
gelas.
b. Tari Teratal Sebuah tarian Putri Kamad dari Rajasthan.
Tarian ini menggunakan properti simbal dengan permainan 13 buah
simbal.
c. Tari Kachiguodi Alat/property yang digunakan adalah kuda-kudaan.
Tarian ini biasanya dipentaskan pada sebuah arak-arakan pengantin
Rajasthan.
d. Tari Gumra Sebuah tarian yang dipentaskan bersama rakyat Rajasthan .
e. Tari Jatado Batau Sebuah tarian rakyat yang berasal dari Daerah Kuchaman.
f. Tari Dandinya Ras Sebuah tarian bersama yang berasal dari Gujarat.
Tarian ini diadakan pada hari-hari raya Dushera dan Dewali.
g. Tari Ghata Benada Sebuah tarian yang ditarikan secara bersama yang berasal dari
Shekhavati.
Tarian ini ditarikan pada hari raya Holi.
h. Tari Odissi Tarian ini sangat terkenal di India.
Para penarinya memiliki sebutan-sebutan sendiri, yaitu untuk Penari
Gadis disebut Devadasis/Maharis. Sedangkan Para Pemuda yang
berdandan seperti perempuan disebut Gotipua/Sakhipila.
Tarian ini terdiri dari 5 bagian, yaitu Mangalhacaram, Batu Nritya,
2. Pallavi, Abinaya, dan Mokshya.
2. Jepang a. Tari Bon Odori Tarian ini ditujukan bagi roh-roh orang mati.
Tiap wilayah tertentu memiliki gerakan dan music yang selalu berbeda.
Tarian ini melibatkan banyak orang untuk berkumpul di Yagura
(Bangunan kayu yang tinggi dibuat untuk festival tersebut.)
b. Tari Obon Tarian ini diadakan dengan tujuan untuk upacara ttahuna dalam
rangka memperingati leluhur Budha.
c. Tari Nihon-Nihon Buyo Gerakan-gerakan pada tarian ini sangat halus.
Diperuntukan untuk hiburan semata.
Tarian ini memiliki bagian-bagian, diantaranya : Adanya Nihon Buyo,
mengambil beberapa elemen kunci dari Noh ( Gerakan melingkar ), dan
berasal dari Tarian Rakyat.
d. Tari Taiko Tarian ini merupakan salah satu Seni Tari Rakyat Jepang.
Property yang digunakan yaitu Bedug ala Jepang.
Property/alat yang digunakan terdiri dari beberapa macam,
diantaranya Nagado-Daiko, O-Daiko, Okedo-Daiko, Tsukeshime-Daiko,
Uchiwa-Daiko, dan Hira-Daiko.
3. Filiphina a. Tari Tinikling Properti yang digunakan yaitu kayu panjang.
Penari memakai kostum/pakaian Tradisional Filiphina. Untuk penari
laki-laki berwarna hijau, sedangkan penari perempuan berwarna
merah.
Penari masuk secara berpasang-pasang.
Gerakannya lincah dan riang, yaitu meloncat-loncat.
4. Malaysia a. Tari Sumazau Merupakan tarian tradisi rakyat Sabah yang terkenal di seluruh
Malaysia.
3. Tarian ini ditarikan dengan tujuan untuk mengucap syukur saat kegiatan
menanam dan menuai padi, menolak bala, membangkitkan semangat,
dan mengobati penyakit.
Gerakan dan iramanya bersifat lemah lembut dan lambat.
Pasangan penari laki-laki dan perempuan menari berhadap-hadapan
dan menggerak-gerakkan kaki dengan langkah kecil.
Tarian ini biasanya ditarikan pada perayan hari besar atau pada suatu
acara.
b. Tari Limbai Tarian ini adalah tarian asli masyarakat Suku Bajau.
Salah satu property yang digunakan adalah selendang.
Tarian ini ditarikan ketika menyambut kedatangan pengantin laki-laki
yang diarak ke rumah pengantin wanita.
Tarian Limbai dipersembahkan dihadapan pengantin.
Yang membuat unik tarian ini adalah penari-penari melambaikan
selendang sebagai lambang mengundang dan mengucapkan Selamat
datang.
Nama : Putri Nur Aini
No Absen : 12
Kelas : IX A