SlideShare a Scribd company logo
POKOK-POKOK
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
NASIONAL TAHUN 2020
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Disampaikan pada:
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur
Balikpapan, 10 April 2019
Sistematika
1
2
3
4
5
6
2
Pencapaian
Pembangunan
Nasional
1
3
Pertumbuhan Ekonomi terus Menguat dengan Stabilitas Ekonomi Terjaga
4.7
4.8
4.9
5.0
5.1
5.2
5.3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2016 2017 2018
Komponen Pengeluaran 2017
2018
2018
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Konsumsi Rumah Tangga 4,94 4,94 5,16 5,00 5,08 5,05
Konsumsi LNPRT 6,93 8,10 8,75 8,59 10,79 9,08
Konsumsi Pemerintah 2,13 2,71 5,20 6,27 4,56 4,80
PMTB/Investasi 6,15 7,94 5,85 6,96 6,01 6,67
Ekspor 8,91 5,94 7,65 8,08 4,33 6,48
Impor 8,06 12,64 15,17 14,02 7,10 12,04
PDB 5,07 5,06 5,27 5,17 5,18 5,17
Pertumbuhan ekonomi meningkat didorong oleh
penguatan investasi dan konsumsi RT
5,03 5,07 5,17
3.13
(2.0)
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
Januari
Maret
Mei
Juli
September
November
Januari
Maret
Mei
Juli
September
November
Januari
Maret
Mei
Juli
September
November
2016 2017 2018
Persen
Umum Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak
12000
13000
14000
15000
16000
5/17/2017
6/17/2017
7/17/2017
8/17/2017
9/17/2017
10/17/2017
11/17/2017
12/17/2017
1/17/2018
2/17/2018
3/17/2018
4/17/2018
5/17/2018
6/17/2018
7/17/2018
8/17/2018
9/17/2018
10/17/2018
11/17/2018
12/17/2018
1/17/2019
Inflasi stabil pada tingkat yang rendah
Rupiah menguat terhadap dolar AS
(persen, yoy)
(persen, yoy)
(Rupiah thd USD)
4
Sumber: Publikasi Sakernas periode Agustus
121.87
122.38
125.44
128.06
131.01
114.63
114.82
118.41
121.02
124.00
7.24
7.56
7.03
7.04
7.00
4.80%
5.94%
6.18%
5.61%
5.50%
5.34%
5.20%
4.0%
4.5%
5.0%
5.5%
6.0%
6.5%
-
20
40
60
80
100
120
140
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Juta
Orang
Angkatan Kerja Pekerja Pengangguran Terbuka TPT
1.87
0.19
3.59
2.61
2.98 2.60–2.90
0.37
0.04
0.71
0.52 0.58
5.01
4.88
5.03
5.07
5.17
5.30
4.2
4.4
4.6
4.8
5
5.2
5.4
0
1
2
3
4
5
6
2014 2015 2016 2017 2018 2019
%
Juta
Orang Tambahan KK
Kesempatan Kerja per 1% Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Pengangguran Berhasil diturunkan Seiring
Meningkatnya Penciptaan Kesempatan Kerja
• Pada 2018 lapangan kerja meningkat 2,98 juta. Jumlah pengangguran turun 39 ribu orang, sehingga
tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 5,34%.
• Penciptaan kesempatan kerja tinggi dan dapat melampaui target RKP dan RPJMN 2015-2019 yang
sebesar 10 juta orang. Jumlah penciptaan lapangan kerja 2015-2018 telah mencapai 9,38 juta.
• Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2019, diperkirakan akan tercipta 2,6–2,9 juta
lapangan kerja, sehingga TPT diperkirakan akan masuk dalam rentang 4,8–5,2%.
5
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Terus Menurun
0.428
0.433
0.428
0.419
0.41 0.409 0.407 0.404 0.401
0.391
0.319
0.336 0.334
0.329 0.327
0.316 0.32 0.32 0.324
0.319
0.406
0.414
0.408
0.402
0.397 0.394 0.393 0.391 0.389
0.384 0.380
0.385
0.3
0.32
0.34
0.36
0.38
0.4
0.42
0.44
Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15 Mar-16 Sep-16 Mar-17 Sep-17 Mar-18 Sep-18 2019
Indeks
Perkotaan Perdesaan Nasional Target RKP
Rasio Gini
Tingkat Kemiskinan
• Rasio Gini menurun bertahap dari 0,414 menjadi 0,384 dalam 4
tahun terakhir.
• Rasio Gini tersebut diperkirakan dapat mencapai target tahun
2019, pada kisaran 0,380-0,385.
• Penurunan Rasio Gini nasional terutama disumbang oleh
penurunan Rasio Gini di perkotaan.
Sumber: BPS, 2018
• Pada Maret 2018, tingkat kemiskinan berhasil diturunkan hingga 1
digit (9,82 persen) dan kembali turun menjadi 9,66 persen pada
September 2018.
• Tingkat kemiskinan diperkirakan berada pada kisaran 8,5-9,5
persen di tahun 2019.
• Jika pertumbuhan ekonomi dapat lebih dinikmati oleh kelompok
miskin dan rentan, tingkat kemiskinan akan lebih cepat turun.
28.28
27.73
28.59
28.51
28.01
27.76
27.77
26.58
25.95
25.67
11.25
10.96
11.22 11.13
10.86 10.7 10.64
10.12
9.82 9.66
8.5
9.5
5
6
7
8
9
10
11
12
23
24
25
26
27
28
29
30
Mar-14 Sept-14 Mar-15 Sept-15 Mar-16 Sept-16 Mar-17 Sept-17 Mar-18 Sept-18 2019
Persentase
(%)
Jumlah
Penduuk
Miskin
(Juta
Jiwa)
Jumlah penduduk miskin (juta jiwa) Tingkat Kemiskinan (%) Target RKP
6
IPM Indonesia Terus
Meningkat dan Sudah
Masuk Kategori Tinggi
Sumber: Bappenas dan BPS (perhitungan dengan metode baru)
Perkembangan Capaian
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indonesia 2014-2017 &
Target 2018-2020
Capaian Komponen Pembentuk IPM
Tahun 2017 & Target 2019-2020
Angka Harapan Hidup Saat Lahir meningkat
71,06 tahun
(Capaian 2017)
Rata-rata Lama Sekolah penduduk 25+ tahun meningkat
8,10 tahun
(Capaian 2017)
Pengeluaran per kapita disesuaikan meningkat
(dalam ribu rupiah)
10.664
(Capaian 2017)
Harapan Lama Sekolah penduduk 7 tahun meningkat
12,85 tahun
(Capaian 2017)
71,30 tahun
(Target 2019)
71,47 tahun
(Target 2020)
8,30 tahun
(Target 2019)
11.131
(Target 2019)
13,21 tahun
(Target 2019)
8,39 tahun
(Target 2020)
13,41 tahun
(Target 2020)
11.283
(Target 2020)
7
Kerangka Ekonomi
Makro dan Target
Pembangunan 2020
2
8
INDIKATOR
2019
2020
APBN
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,3 5,3 – 5,5
Inflasi (%) 2,5 – 4,5 2,0 – 4,0
Nilai Tukar (Rp/USD) 15.000 14.000 – 14.400
Harga minyak mentah Indonesia
(USD/barrel)
70 60 - 70
Lifting Minyak Bumi (Rb barel/hr) 775 695 – 840
Lifting Gas (Rb barel/hr) 1.250 1.191 – 1.300
PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT DENGAN STABILITAS MAKROEKONOMI YANG TERJAGA
Asumsi Makro 2020
9
Pembangunan
Ekonomi yang
Inklusif dan
Berkelanjutan
Arah Kebijakan Makro 2020
10
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
(nilai)
Tingkat Kemiskinan
(persen)
Pertumbuhan Ekonomi
(persen)
72,5
8,5 – 9,0
5,3 - 5,5
Target Pembangunan Tahun 2020
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
(persen)
4,8-5,1
Gini Rasio
(indeks)
0,375 – 0,380
11
5,3 - 5,5
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertanian:
3,77 – 3,79
Pertambangan:
1,03 – 1,17
Industri:
5,00 – 5,40
Listrik:
4,25 – 4,45
Perdagangan:
5,46 -5,58
Konstruksi:
5,68 – 5,72
Infokom:
7,26 – 7,54
Jasa Keuangan:
5,72 – 6,60
Transportasi:
7,04 – 7,12
C: 5,09 – 5,15
G: 4,07 – 4,21
I: 7,00 – 7,32
X: 5,26 – 6,61
M: 6,05 – 6,95
LNPRT: (0,37) – 0,41
*Angka exercise internal Bappenas
(Angka sementara)
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi 2020
12
Pokok-Pokok
RKP 2020
3
13
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020
14
Infrastruktur
dan
Pemerataan
Wilayah
Pembangunan
Manusia dan
Pengentasan
Kemiskinan
Nilai Tambah
Sektor Riil,
Industrialisasi
dan
Kesempatan
Kerja
PN
1
PN
2
PN
3
PN
4
Ketahanan Pangan,
Air, Energi dan
Lingkungan Hidup
Stabilitas
Pertahanan dan
Keamanan
PN
5
Kesetaraan Gender Tata Kelola
Kerentanan Bencana
dan Perubahan Iklim
Modal Sosial Budaya Transformasi Digital
Pengarusutamaan
RKP 2020
TEMA:
“Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”
PN 1 Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
PP
3
Pembangunan
Budaya, Karakter,
dan Prestasi Bangsa
Pengentasan
Kemiskinan
Perlindungan Sosial
dan Tata Kelola
Kependudukan
Peningkatan Akses
dan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Pemerataan
Layanan Pendidikan
Berkualitas
PP
1
PP
2
PP
4
PP
5
15
Kebijakan dan Program Prioritas PN 1:
Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
16
Kebijakan dan Program Prioritas PN 2:
Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
Penguatan
Kewirausahaan dan
UMKM
Peningkatan Nilai
Tambah dan Investasi
di Sektor Riil
Peningkatan
Produktivitas Tenaga
Kerja dan Penciptaan
Lapangan Kerja
Peningkatan Ekspor Bernilai
Tambah Tinggi dan Penguatan
Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN)
Penguatan Pilar
Pertumbuhan dan Daya
Saing Ekonomi
PP
3
PP
1
PP
2
PP
4
PP
5
PN 3 Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja
17
Kebijakan dan Program Prioritas PN 3:
Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan
Kesempatan Kerja
PN 4 Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup
Peningkatan Ketersediaan,
Akses dan Kualitas
Konsumsi Pangan
Peningkatan
Kuantitas, Kualitas
dan Aksesibilitas Air
Pemenuhan Kebutuhan Energi
melalui Peningkatan Energi
Baru dan Terbarukan (EBT)
Peningkatan Daya
Dukung SDA dan Daya
Tampung Lingkungan
PP
3
PP
1
PP
2
PP
4
PP
5
Penguatan Ketahanan
Bencana
18
Kebijakan dan Program Prioritas PN 4:
Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Lingkungan
Penanggulangan Terorisme,
Peningkatan Keamanan Siber, dan
Penguatan Keamanan Laut
PP
4
Penguatan Kemampuan
Pertahanan
PP
1
Peningkatan Diplomasi
Politik dan Kerjasama
Pembangunan Internasional
PP
2
Penanggulangan Narkotika
dan Penguatan Kamtibmas
PP
5
Penguatan Sistem
Peradilan dan Upaya Anti
Korupsi
PP
3
PN 5 Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
19
Kebijakan dan Program Prioritas PN 5:
Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
Isu Strategis Provinsi
Kalimantan Timur
Tahun 2020
4
20
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
• Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur sempat terkontraksi pada 2015-2016,
namun mulai menunjukan perbaikan dalam dua tahun terakhir
• Sektor yang memiliki andil terbesar terhadap pertumbuhan: sektor perdagangan besar
dan eceran; sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ; sektor Industri Pengolahan; dan
sektor konstruksi.
Sumber Pertumbuhan Utama Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2014-2018
21
21
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2014-2018
5.01 4.88 5.02 5.07 5.17
1.71
-1.20
-0.38
3.13
2.67
-2.00
-1.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
2014 2015 2016 2017 2018
LPE Nasional Kalimantan Timur
0.39 0.28
0.03
0.37 0.43
0.09 0.52 1.10
0.74
0.11
0.42
-0.07 -0.24
0.49
0.42
0.24
0.07
0.13
0.33
0.48
-0.50
-
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
2014 2015 2016 2017 2018
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Konstruksi
Industri Pengolahan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Kontribusi dan Pertumbuhan Sektor PDRB
22
Sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor
andalan Kalimantan Timur, perannya cenderung menurun
tajam dari tahun 2014-2018, meskipun dalam tiga tahun
terakhir mulai menunjukkan perbaikan. Membaiknya sektor
pertambangan kurang diikuti dengan Industri pengolahan yang
kontribusi dan pertumbuhannya menurun tajam, terutama dua
tahun terakhir. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian
meningkat dalam lima tahun terakhir.
-0.40
-4.89
-3.52
1.21 1.11
-6.00
-5.00
-4.00
-3.00
-2.00
-1.00
-
1.00
2.00
38.00
40.00
42.00
44.00
46.00
48.00
50.00
52.00
2014 2015 2016 2017 2018
Pertmbuhan
(%)
Share
(%)
Pertambangan dan Penggalian
Share (%) Pertumbuhan (%)
0.45
2.66
5.46
3.47
0.52
-
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
17.00
17.50
18.00
18.50
19.00
19.50
20.00
20.50
21.00
2014 2015 2016 2017 2018
Pertmbuhan
(%)
Share
(%)
Industri Pengolahan
Share (%) Pertumbuhan (%)
6.78
4.55
0.46
5.70
6.37
-
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
2014 2015 2016 2017 2018
Pertmbuhan
(%)
Share
(%)
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Share (%) Pertumbuhan (%)
Share dan Pertumbuhan Ekonomi dari Sisi
Pengeluaran Tahun 2014-2018
23
RATA-RATA SHARE PENGELUARAN
TAHUN 2014-2018
RATA-RATA PERTUMBUHAN
TAHUN 2014-2018
Dari sisi pengeluaran kontribusi terbesar dari ekspor dan impor barang dan jasa, serta PMTB. Nilai ekspor terbesar dari
komoditas tambang (batu bara dan migas) dan perkebunan (sawit), adanya surplus perdagangan. Pertumbuhan paling
tinggi dari sisi pengeluaran pada komponen konsumsi Lembaga swasta nirlaba dan konsumsi rumah tangga.
KONSUMSI PEMERINTAH
PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO
EKSPOR BARANG DAN JASA
IMPOR BARANG DAN JASA
KONSUMSI RUMAH TANGGA 16,60 %
4,29 %
27,43 %
99,39 %
49,04 %
KONSUMSI PEMERINTAH
PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO
EKSPOR BARANG DAN JASA
IMPOR BARANG DAN JASA
KONSUMSI RUMAH TANGGA 2,39 %
-4,14 %
1,52 %
-4,89 %
-11,65 %
KONSUMSI LEMBAGA SWASTA
NIRLABA
0,45 % KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 5,89 %
PERUBAHAN INVENTORI 0,88 % PERUBAHAN INVENTORI -20,54 %
Tingkat Kemiskinan
Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional
Tahun 2014 – 2018 (September)
Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur lebih baik dibandingkan
dengan angka kemiskinan nasional. Pada tingkat kabupaten/kota, hanya
Mahakam Hulu yang angka kemiskinannya masih di atas nasional
Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2018 (Maret)
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)
Pola Spasial Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur 2018 (Maret)
24
6.31 6.10 6.00 6.08 6.06
10.96 11.13
10.70
10.12
9.66
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
2014 2015 2016 2017 2018
Penduduk
Miksin
(%)
KALIMANTAN TIMUR NASIONAL
2.64
4.59 4.67 5.04
7.40 7.41
9.03 9.15 9.22
11.62
6.03
9.82
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Kabupaten/Kota Kaltim Indonesia
Tingkat Pengangguran Terbuka
Perkembangan TPT Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional
Tahun 2014 – 2018 (Agustus)
TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus)
Pola Spasial TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus)
25
7.38 7.50
7.95
6.91
6.60
5.94 6.18
5.61 5.50 5.34
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
2014 2015 2016 2017 2018
TPT
(%)
Kalimantan Timur TPT Nasional
4.61 4.75
5.54 5.72 5.87 6.19 6.45
9.05
10.39
12.44
5.50
6.91
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
TPT Kabupaten/Kota TPT Nasional TPT Provinsi Kaltim
Tingkat pengangguran Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi
dibandingkan tingkat pengangguran nasional, Begitu juga untuk TPT
kabupaten/kota rata-rata di atas nasional, kecuali Kabupaten Kutai Timur
dan Panajam Paser Utara.
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Perkembangan IPM Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional 2014 – 2017
IPM Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)
26
Pola Spasial IPM Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2017 (Agustus)
73.82 74.17
74.59
75.12
68.9
69.55
70.18
70.81
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
2014 2015 2016 2017
Petumbuhan
IPM
IPM
Kalimantan Timur IPM Nasional
Pertumbuhan IPM Provinsi Pertumbuhan IPM Nasional
79.47 79.46 79.01
73.56 72.75 71.91 71.16 70.59 70.18
66.09
75.12
70.81
60.00
65.00
70.00
75.00
80.00
85.00
IPM Kab./Kota IPM Provinsi Kalimantan Timur IPM Nasional
IPM dan tingkat perkembangan IPM di Kalimantan Timur lebih baik dari
IPM nasional. Namun masih kabupaten/kota dengan IPM di bawah
nasional, yaitu di Kabupaten Mahakam Hulu, Kutai Barat, dan Panajam
Paser Utara.
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) 27
Isu Kesenjangan di Kalimantan Timur
Gini rasio Provinsi Kalimantan Timur berada di bawah angka Gini Rasio nasional,
namun cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan PDRB per Kapita, masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antara
Kota Bontang dan Kab. Kutai Timur dengan Kabupaten/kota lainnya.
Perkembangan Gini Rasio Kalimantan Timur 2014-2018 PDRB per kapita ADHB kab/kota di Kalimantan Timur tahun 2017 (RP. ribu/Jiwa)
0.348
0.361
0.316 0.315 0.315
0.328 0.330 0.333
0.342 0.342
0.406
0.414 0.408 0.402 0.397 0.394 0.393 0.391 0.389 0.384
0.150
0.200
0.250
0.300
0.350
0.400
0.450
Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep
2014 2015 2016 2017 2018
KALIMANTAN TIMUR INDONESIA
344,571
160,024
53,580
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
400,000
Kab/Kota Rata-rata Kab/Kota
28
Ekspor Sumatera Barat Menurun
 Nilai ekspor Kalimantan Timur mengalami
penurunan tajam dari tahun 2010 hingga 2016.
 Ekpor Kalimantan Timur sangat didominasi oleh
komoditas batu bara.
Sumber: Bappenas, diolah
Minerals
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
East Kalimantan
Hasil Pencapaian/Permasalahan:
1. Mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
dipengaruhi oleh lapangan usaha pertanian, pertambangan dan konstruksi.
2. TPT Provinsi Kalimantan Timur merupakan yang tertinggi di Wilayah
Kalimantan. Angka migrasi masuk yang tinggi tanpa keahlian menyebabkan
angka pengangguran tinggi.
3. Gini rasio Provinsi Kalimantan Timur rendah, namun cenderung meningkat
dalam tiga tahun terakhir.
4. Meningkatnya ketimpangan mengindikasikan bahwa investasi di Kalimantan
Timur berorientasi pada pertumbuhan, sehingga lebih banyak ditempatkan
pada sektor-sektor yang padat modal, bukan padat tenaga kerja.
Rekomendasi:
1. Penyelesaian 5 kawasan ekonomi khusus dan 3 kawasan industri, sesuai
skala prioritas dan kemampuan pendanaan (KEK Maloy, KIK Kariangau dan
Buluminung, Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan Kota Samarinda,
Kawasan Berbasis Migas dan Kondesat Kota Bontang, Kawasan Industri
Pariwisata Derawan, Kawasan Industri Pertanian Kukar dan Kubar, Kawasan
Industri Pertanian PPU dan Paser, dan Kawasan Strategis Perbatasan
Mahakam Ulu).
2. Mendorong peningkatan investasi infrastruktur sektor pertanian.
3. Percepatan peningkatan nilai IPM untuk 3 kabupaten dengan IPM di bawah
IPM nasional
Rangkuman Provinsi Kalimantan Timur
Sasaran Indikator Makro Pembangunan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
77,12
Tingkat Kemiskinan
4,76%
Pertumbuhan Ekonomi
2,87%
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
6,13%
29
Hasil Rekapitulasi Rakortekrenbang
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi
Usulan yang Diajukan OPD Provinsi
sebanyak 670 usulan
77,0% Usulan Telah Diverifikasi
Bappeda Provinsi
Kabupaten/Kota
Usulan yang Diajukan OPD Kab./Kota
sebanyak 1.314 Usulan
49,9% Usulan Telah Diverifikasi
Bappeda Provinsi
68,8% Usulan Telah Diverifikasi
Ditjen Bina Bangda Kemendagri
267 Usulan Dibahas dalam
Rakortekrenbang 2019 dan 22,8%
diantaranya disetujui oleh K/L
5,8% Usulan Telah Diverifikasi
Ditjen Bina Bangda Kemendagri
82 Usulan Dibahas dalam
Rakortekrenbang 2019 dan Belum
Ada yang disetujui oleh K/L
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan
Informatika
• Pembangunan pasar rakyat
• Lanjutan Pembangunan Pasar Tradisional di
Kampung Long Bagun Ulu
• Pembangunan sarana prasarana pendukung
Destinasi Pariwisata Desa Sangkimah
• Pembangunan/rehabilitasi Embung
Ex.Tambang (Desa Separi dan Desa Santan
Ulu kab.Kukar)
Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Pembangunan Tower Telekomunikasi
• Pembangunan SPAM Kalhol
• Pembangunan SPAM IKK Kab. Mahakam
Ulu
Highlight Hasil Rakortekrenbang
Provinsi Kalimantan Timur
32
Arahan DAK Fisik 2020 Provinsi Kalimantan Timur
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui
dukungan DAK Pendidikan dan Kesehatan
Pengurangan kesenjangan antar wilayah dengan
peningkatan konektivitas wilayah melalui dukungan
DAK Fisik Jalan dan Transportasi Perdesaan
 Pendidikan
 Kesehatan
Pengembangan industri padat tenaga kerja melalui
dukungan DAK IKM dan Pasar
 DAK Kesehatan Afirmasi
 DAK Kesehatan Penugasan
Peningkatan investasi infrastruktur sektor pertanian
melalui dukungan DAK Pertanian
Kerangka
Pendanaan
5
33
Kerangka Pendanaan
RKP 2020 merupakan RKP transisi menuju RPJMN 2020 – 2024,
untuk itu dilakukan :
 Reviu efektivitas dan efisiensi program
 Reviu/Identifikasi kontribusi Masyarakat-Dunia Usaha-BUMN-
Pemerintah dalam pendanaan program
Pemangku
Kepentingan
Mekanisme Keterangan
Masyarakat Melalui CSR, filantropis, waqaf, ZIS  Mendukung prioritas pembangunan.
Dunia Usaha Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan
Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA)
 Infrastruktur ekonomi dan sosial yang memiliki kelayakan
ekonomi.
BUMN Penugasan kepada BUMN  Mendorong pertumbuhan ekonomi
 Meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Pemerintah APBN : Memperkuat pengendalian melalui penyiapan Proyek
Prioritas (“satuan 3”)
APBD : Mengembangkan output based transfer melalui DAK
Penugasan dan Hibah Daerah untuk mengamankan prioritas
pembangunan di daerah
Dirarahkan utamanya pada:
 Fungsi absolut pemerintah (antara lain politik, hankam).
 Pelayanan dasar (antara lain pendidikan, kesehatan,
perumahan) dengan Standar Pelayanan Minimal.
34
Penutup
6
35
36
Penutup
• Pentingnya sinergi antara semua tingkat pemerintahan.
• Pelaksanaan rangkaian Musrenbang di Provinsi Kalimantan Timur perlu difokuskan pada
pelaksanaan pertemuan multi sektor dan kewilayahan untuk mendukung upaya sinergi
perencanaan antara pusat dan daerah.
• Pentingnya memastikan mitigasi dan adaptasi pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim
dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).
• Dalam pembahasan dengan masing-masing Kabupaten/Kota perlu diperhatikan:
• Penajaman program dan proyek dan Pendetailan perencanaan yang lebih fokus dan
terintegrasi dengan program/kegiatan prioritas nasional (lokus kegiatan/proyek berikut
kesiapan yang diperlukan).
• Penguatan integrasi pendanaan, baik antara Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Daerah
(APBN) dengan APBD termasuk DAK, BUMN/BUMD, dan sumber-sumber pendanaan lainnya.
• Pentingnya memastikan program dan proyek yang mendukung pencapaian SDGs.
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
38
Sumber: Publikasi Sakernas periode Agustus
• Tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia muda berada di atas TPT
nasional. TPT 15-19 tahun mencapai 26,67% dan 20-24 tahun
16,73%.
• TPT lulusan SMK sebesar 11,24%. Besarnya TPT tersebut disusul
oleh lulusan SMA 7,95%.
• Proporsi setengah penganggur 2018: 6,62% (8,21 juta orang),
berhasil turun dari 8,45% di 2014. 39,02% setengah penganggur
berusia 15-29 tahun (3,2 juta orang).
3.04% 2.43%
4.80%
9.55%
7.95%
11.24% 11.24%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
2014 2015 2016 2017 2018
TPT Berdasarkan Pendidikan
SD SMP SMA SMK Diploma Universitas Nasional
26.67%
16.73%
6.99%
3.47% 2.49%
1.81% 1.58% 1.40% 1.25% 0.61%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60+
TPT Berdasarkan Kelompok Umur dan Nasional, 2018
TPT Nasional
5,34%
9.68 9.74 8.98 9.14 8.21
8.45% 8.48%
7.58% 7.55%
6.62%
4%
5%
6%
7%
8%
9%
0
10
20
30
40
50
2014 2015 2016 2017 2018
Juta
orang
Setengah Penganggur
Setengah Penganggur / Pengangguran Terpaksa % Terhadap Total Pekerja
SMK
SMA
SD
SMP
Univ
Dipl
Tetapi TPT kaum muda dan lulusan SMK yang tinggi, serta
keberadaan setengah penganggur masih perlu menjadi perhatian
39
Pertumbuhan Ekonomi Terus Menguat dengan Penguatan Mitigasi
• Dalam World Risk Report (2016), Indonesia termasuk negara dengan tingkat
risiko bencana yang tinggi.
• Penyebabnya adalah tingginya tingkat keterpaparan (exposure) dan
kerentanan (vulnerability) terhadap bencana.
• Kejadian bencana 5 tahun terakhir didominasi oleh bencana
hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung..
• Dalam perencanaan, pemerintah daerah harus memastikan langkah-langkah
mitigasi dan adaptasi terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs).
Kawasan timur menghadapi keterbatasan
infrastruktur dan sekaligus kerentanan bencana
40
Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh meningkat
• Penciptaan kesempatan kerja yang lebih berkualitas
• Tingkat keyakinan ↑ pasca pemilu
• Efektivitas Bansos
• Stabilitas harga
• Perkembangan E-commerce
Konsumsi pemerintah diarahkan pada belanja operasional
dan penguatan belanja produktif
Penguatan investasi dilakukan melalui peningkatan
investasi pemerintah (pusat dan daerah) serta swasta
melalui perbaikan iklim investasi yang berkelanjutan
• Pendalaman pasar keuangan
• Tingkat keyakinan ↑ pasca pemilu
• Perbaikan iklim investasi yang berkelanjutan (penerapan OSS, insentif
fiskal)
• Pembangunan infrastruktur terus belanjut dan mulai berdampak
Penguatan ekspor melalui diversifikasi produk ekspor,
termasuk jasa pariwisata
• Pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas membaik tapi
terbatas.
• Didorong oleh peningkatan investasi dan perbaikan sektor industri
pengolahan
• Peningkatan sektor pariwisata
I: 7,00 – 7,32
X: 5,26 – 6,61
M: 6,05 – 6,95
Impor meningkat sejalan dengan peningkatan aktivitas
ekonomi domestik
C: 5,09 – 5,15 G: 4,07 – 4,21
Memperkuat Permintaan Domestik dan Kinerja
Perdagangan Internasional
41
TRANSFORMASI SEKTOR JASA
8,8
7,26 – 7,54
2015-2018
2020
7,4
7,04 – 7,12
2015-2018
2020
4,0
5,46 – 5,58
2015-2018
2020
6,8
5,72 – 6,60
2015-2018
2020
TRANSPORTASI INFOKOM JASA KEUANGAN PERDAGANGAN
Mendorong sektor jasa dengan nilai tambah yang tinggi didorong oleh inovasi dan teknologi
REVITALISASI INDUSTRI MANUFAKTUR
4,3
5,00 – 5,40
2015-2018
2020
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
3,3
4,25 – 4,45
2015-2018
2020
Perbaikan enabling environment
untuk persiapan menghadapi era
Industry 4.0
MODERNISASI PERTANIAN
3,7
3,77 – 3,79
2015-2018
2020
Meningkatkan produktivitas
serta pendapatan petani dan
nelayan
Melanjutkan pembangunan infrastruktur terutama
konektivitas dan energi untuk mendukung ekspansi
ekonomi dan pertumbuhan inklusif
6,1
5,68 – 5,72
2015-2018
2020
INDUSTRI MANUFAKTUR PERTANIAN LISTRIK KONSTRUKSI
HILIRISASI PERTAMBANGAN
PERTAMBANGAN
2015-2018
2020
Peningkatan nilai tambah pertambangan
yang mendukung pengembangan
indutsri hilir
0,1
1,03 – 1,17
Transformasi Struktural untuk Peningkatan
Kesejahteraan
42
ACEH
LPE: 4,64
SUMUT
LPE: 5,21
SUMBAR
LPE: 5,16
BENGKULU
LPE: 5,04 LAMPUNG
LPE: 5,29
BANTEN
LPE: 5,85
DKI JAKARTA
LPE: 6,01
RIAU
LPE: 2,43
JAMBI
LPE: 4,77
KEP. RIAU
LPE: 4,65
SUMSEL
LPE: 6,03
KEP. BABEL
LPE: 4,60
KALBAR
LPE: 5,20
KALTARA
LPE: 6,05
KALTENG
LPE: 5,65 KALSEL
LPE: 5,14
KALTIM
LPE: 2,87
SULBAR
LPE: 6,27
SULTENG
LPE: 6,32
GORONTALO
LPE: 6,54
SULUT
LPE: 6,01
SULSEL
LPE: 7,10
SULTRA
LPE: 6,44
MALUKU UTARA
LPE: 7,94
MALUKU
LPE: 5,96
PAPUA BARAT
LPE: 6,40
PAPUA
LPE: 7,47
JABAR
LPE: 5,65
JATENG
LPE: 5,40
DIY
LPE: 6,22
JATIM
LPE: 5,60
BALI
LPE: 6,38
NTB
LPE: 1,55
NTT
LPE: 5,16
• Skenario pertumbuhan PDB nasional
5,4 persen (titik tengah)
Sumber: Perhitungan Bappenas setelah rapat temu konsultasi Tw-I 2019
*angka proyeksi sangat sementara
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Provinsi 2020
43
SUMATERA
LPE: 4,62
KALIMANTAN
LPE: 4,08
SULAWESI
LPE: 6,68
MALUKU
LPE: 6,88
PAPUA
LPE: 7,18
JAWA-BALI
LPE: 5,74
NUSTRA
LPE: 3,12
• Skenario pertumbuhan PDB nasional
5,4 persen (titik tengah)
Sumber: Perhitungan Bappenas setelah rapat temu konsultasi Tw-I 2019
*angka proyeksi sangat sementara
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Wilayah 2020
44
Share Ekonomi
Provinsi
Terhadap Pulau
dan Nasional
Rata-Rata Share
Provinsi
Kalimantan Timur
2014-2018
Rata-rata 5 Share
Sektor Tertinggi
Tahun 2014-2018
45
Terhadap
Pulau Kalimantan
14,16 %
Terhadap Nasional
1,17 %
Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan
Pertambangan
dan Penggalian
Industri
Pengolahan
14,39
%
14,00
%
10,01
%
Perdagangan Besar
dan Eceran
Konstruksi
7,95
%
20,61
%
Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten-Kota
di Kalimantan Timur Tahun 2014-2017
Rata-rata Kontribusi Kab/Kota terhadap PDRB Kalimantan Timur
Tahun 2014-2017 (%)
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota
Tahun 2014-2017
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) 46
-2.21
-0.05
0.11
0.79
1.20
1.75
2.41
3.62
3.88
3.98
-3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
Kab. Kutai Kartanegara
Kab. Paser
Kota Bontang
Kab. Kutai Barat
Kab. Penajam Paser Utara
Kab. Kutai Timur
Kota Samarinda
Kota Balikpapan
Kab. Berau
Kab. Mahakam Ulu
0.39
1.46
4.24
5.91
7.45
9.83
10.91
14.69
18.81
26.30
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00
Kab. Mahakam Ulu
Kab. Penajam Paser Utara
Kab. Kutai Barat
Kab. Berau
Kab. Paser
Kota Samarinda
Kota Bontang
Kota Balikpapan
Kab. Kutai Timur
Kab. Kutai Kartanegara
Republik Indonesia
Kementerian PPN/
Bappenas
Arahan DAK Fisik 2020 Provinsi Kalimantan Timur
• Revitalisasi dan Pembangunan Sentra Industri Kecil
Menengah (IKM);
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala
Kecil
• Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok
Pasar
• Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat
• Pemberdayaan pengelola sarana perdagangan dan
penerapan Teknologi Informasi (TI)
• Pembangunan Gerai Maritim
• Pembangunan Gudang dan Penyediaan Sarana Penunjang
Gudang
Mendorong perkembangan industri padat tenaga
kerja melalui dukungan DAK IKM dan Pasar
No. Bidang DAK Fisik APBN 2019 Proporsi 2019
1 Jalan Rp 371.603 32%
2 Kesehatan dan KB Rp 268.403 23%
3. Pendidikan Rp 259.714 23%
Total DAK Fisik Rp 1.147.852 100%
Alokasi DAK Fisik 3 bidang terbesar 2019 (Juta)
Meningkatkan investasi infrastruktur sektor
pertanian melalui dukungan DAK Pertanian
• Pembangunan Sumber-Sumber Air ( irigasi tanah,
embung, dam parit, dsb.)
• Pembangunan/Rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD)/Balai Perbenihan/Perbibitan Tanaman
Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan
serta Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendukungnya
• Pembangunan/rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian
(BPP) dan sarana penunjangnya
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
dukungan DAK Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan
Pembangunan, Rehabilitasi Prasarana dan
Pengadaan Sarana Belajar SD, SMP, SMA,
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Sekolah Luar
Biasa (SLB), dan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) serta fasilitas layanan perpustakaan
DAK Kesehatan Afirmasi
Penguatan Puskesmas Daerah Tertinggal Perbatasan dan
Kepulauan (DTPK) serta pengadaan sarana listrik dan air
bersih di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) DTPK
Kesehatan
Pemeliharaan berkala / rehabilitasi, Peningkatan (struktur/
kapasitas) dan pembangunan Jalan, Jembatan.
Pembangunan dan peningkatan Jalan Desa Strategis,
Pengadaan moda transportasi darat dan perairan,
Pembangunan dermaga rakyat, Pembangunan tambatan
perahu, serta Renovasi jembatan gantung
Mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan
peningkatan konektivitas wilayah melalui dukungan
DAK Fisik Jalan dan Transportasi Perdesaan
DAK Kesehatan Penugasan
• Penurunan angka kematian ibu
• Penguatan intervensi stunting
• Penguatan pengendalian penyakit
• Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
• Penguatan RS Rujukan, Non Rujukan, dan Khusus
• Pembangunan RS Pratama
DAK Kesehatan Reguler
• Pelayanan Dasar
• Pelayanan Rujukan
• Pelayanan Kefarmasian

More Related Content

Similar to 9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10-april-2019_pwk_v01 (2).pptx

Konferensi pers apbn 2020
Konferensi pers apbn 2020Konferensi pers apbn 2020
Konferensi pers apbn 2020
Akademi Desa 4.0
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
muzakir tombolotutu
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
andrikfca1
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
WEST NUSA TENGGARA
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Nur Hasan Murtiaji
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenasMateri paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Deki Zulkarnain
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
001KelasUjiA1
 
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau KepriEconomic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
Dahlan Tampubolon
 
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN
 
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdfpaparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
RachmadDarusman1
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
BappedaLampungUtara
 
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
IGIco Advisory
 
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.pptPaparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
ssuser56b4b1
 
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
BappedaLampungUtara
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
Petrus Poling Wairmahing
 
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
Frans Royan
 
Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019
AIS Ahmad Iman Sudrajat
 
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
KPDT
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018
H2O Management
 

Similar to 9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10-april-2019_pwk_v01 (2).pptx (20)

APBN 2020
APBN 2020APBN 2020
APBN 2020
 
Konferensi pers apbn 2020
Konferensi pers apbn 2020Konferensi pers apbn 2020
Konferensi pers apbn 2020
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenasMateri paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
 
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau KepriEconomic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
Economic Session Bank BRI Wilayah Riau Kepri
 
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
 
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdfpaparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
 
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.pptPaparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
Paparan Ka.Bappeda pd Fasilitasi P-RKPD Tapteng 2019.ppt
 
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
TINJAUAN DAN OUTLOOK PEREKONOMIAN LAMPUNG (BI)
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
 
Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019
 
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
130318 paparan dir kkdt@rakorpus kpdt
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018
 

Recently uploaded

A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 

Recently uploaded (13)

A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10-april-2019_pwk_v01 (2).pptx

  • 1. POKOK-POKOK ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2020 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan pada: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur Balikpapan, 10 April 2019
  • 4. Pertumbuhan Ekonomi terus Menguat dengan Stabilitas Ekonomi Terjaga 4.7 4.8 4.9 5.0 5.1 5.2 5.3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2016 2017 2018 Komponen Pengeluaran 2017 2018 2018 Tw I Tw II Tw III Tw IV Konsumsi Rumah Tangga 4,94 4,94 5,16 5,00 5,08 5,05 Konsumsi LNPRT 6,93 8,10 8,75 8,59 10,79 9,08 Konsumsi Pemerintah 2,13 2,71 5,20 6,27 4,56 4,80 PMTB/Investasi 6,15 7,94 5,85 6,96 6,01 6,67 Ekspor 8,91 5,94 7,65 8,08 4,33 6,48 Impor 8,06 12,64 15,17 14,02 7,10 12,04 PDB 5,07 5,06 5,27 5,17 5,18 5,17 Pertumbuhan ekonomi meningkat didorong oleh penguatan investasi dan konsumsi RT 5,03 5,07 5,17 3.13 (2.0) - 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 Januari Maret Mei Juli September November Januari Maret Mei Juli September November Januari Maret Mei Juli September November 2016 2017 2018 Persen Umum Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak 12000 13000 14000 15000 16000 5/17/2017 6/17/2017 7/17/2017 8/17/2017 9/17/2017 10/17/2017 11/17/2017 12/17/2017 1/17/2018 2/17/2018 3/17/2018 4/17/2018 5/17/2018 6/17/2018 7/17/2018 8/17/2018 9/17/2018 10/17/2018 11/17/2018 12/17/2018 1/17/2019 Inflasi stabil pada tingkat yang rendah Rupiah menguat terhadap dolar AS (persen, yoy) (persen, yoy) (Rupiah thd USD) 4
  • 5. Sumber: Publikasi Sakernas periode Agustus 121.87 122.38 125.44 128.06 131.01 114.63 114.82 118.41 121.02 124.00 7.24 7.56 7.03 7.04 7.00 4.80% 5.94% 6.18% 5.61% 5.50% 5.34% 5.20% 4.0% 4.5% 5.0% 5.5% 6.0% 6.5% - 20 40 60 80 100 120 140 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Juta Orang Angkatan Kerja Pekerja Pengangguran Terbuka TPT 1.87 0.19 3.59 2.61 2.98 2.60–2.90 0.37 0.04 0.71 0.52 0.58 5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.30 4.2 4.4 4.6 4.8 5 5.2 5.4 0 1 2 3 4 5 6 2014 2015 2016 2017 2018 2019 % Juta Orang Tambahan KK Kesempatan Kerja per 1% Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran Berhasil diturunkan Seiring Meningkatnya Penciptaan Kesempatan Kerja • Pada 2018 lapangan kerja meningkat 2,98 juta. Jumlah pengangguran turun 39 ribu orang, sehingga tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 5,34%. • Penciptaan kesempatan kerja tinggi dan dapat melampaui target RKP dan RPJMN 2015-2019 yang sebesar 10 juta orang. Jumlah penciptaan lapangan kerja 2015-2018 telah mencapai 9,38 juta. • Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2019, diperkirakan akan tercipta 2,6–2,9 juta lapangan kerja, sehingga TPT diperkirakan akan masuk dalam rentang 4,8–5,2%. 5
  • 6. Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Terus Menurun 0.428 0.433 0.428 0.419 0.41 0.409 0.407 0.404 0.401 0.391 0.319 0.336 0.334 0.329 0.327 0.316 0.32 0.32 0.324 0.319 0.406 0.414 0.408 0.402 0.397 0.394 0.393 0.391 0.389 0.384 0.380 0.385 0.3 0.32 0.34 0.36 0.38 0.4 0.42 0.44 Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15 Mar-16 Sep-16 Mar-17 Sep-17 Mar-18 Sep-18 2019 Indeks Perkotaan Perdesaan Nasional Target RKP Rasio Gini Tingkat Kemiskinan • Rasio Gini menurun bertahap dari 0,414 menjadi 0,384 dalam 4 tahun terakhir. • Rasio Gini tersebut diperkirakan dapat mencapai target tahun 2019, pada kisaran 0,380-0,385. • Penurunan Rasio Gini nasional terutama disumbang oleh penurunan Rasio Gini di perkotaan. Sumber: BPS, 2018 • Pada Maret 2018, tingkat kemiskinan berhasil diturunkan hingga 1 digit (9,82 persen) dan kembali turun menjadi 9,66 persen pada September 2018. • Tingkat kemiskinan diperkirakan berada pada kisaran 8,5-9,5 persen di tahun 2019. • Jika pertumbuhan ekonomi dapat lebih dinikmati oleh kelompok miskin dan rentan, tingkat kemiskinan akan lebih cepat turun. 28.28 27.73 28.59 28.51 28.01 27.76 27.77 26.58 25.95 25.67 11.25 10.96 11.22 11.13 10.86 10.7 10.64 10.12 9.82 9.66 8.5 9.5 5 6 7 8 9 10 11 12 23 24 25 26 27 28 29 30 Mar-14 Sept-14 Mar-15 Sept-15 Mar-16 Sept-16 Mar-17 Sept-17 Mar-18 Sept-18 2019 Persentase (%) Jumlah Penduuk Miskin (Juta Jiwa) Jumlah penduduk miskin (juta jiwa) Tingkat Kemiskinan (%) Target RKP 6
  • 7. IPM Indonesia Terus Meningkat dan Sudah Masuk Kategori Tinggi Sumber: Bappenas dan BPS (perhitungan dengan metode baru) Perkembangan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 2014-2017 & Target 2018-2020 Capaian Komponen Pembentuk IPM Tahun 2017 & Target 2019-2020 Angka Harapan Hidup Saat Lahir meningkat 71,06 tahun (Capaian 2017) Rata-rata Lama Sekolah penduduk 25+ tahun meningkat 8,10 tahun (Capaian 2017) Pengeluaran per kapita disesuaikan meningkat (dalam ribu rupiah) 10.664 (Capaian 2017) Harapan Lama Sekolah penduduk 7 tahun meningkat 12,85 tahun (Capaian 2017) 71,30 tahun (Target 2019) 71,47 tahun (Target 2020) 8,30 tahun (Target 2019) 11.131 (Target 2019) 13,21 tahun (Target 2019) 8,39 tahun (Target 2020) 13,41 tahun (Target 2020) 11.283 (Target 2020) 7
  • 8. Kerangka Ekonomi Makro dan Target Pembangunan 2020 2 8
  • 9. INDIKATOR 2019 2020 APBN Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,3 5,3 – 5,5 Inflasi (%) 2,5 – 4,5 2,0 – 4,0 Nilai Tukar (Rp/USD) 15.000 14.000 – 14.400 Harga minyak mentah Indonesia (USD/barrel) 70 60 - 70 Lifting Minyak Bumi (Rb barel/hr) 775 695 – 840 Lifting Gas (Rb barel/hr) 1.250 1.191 – 1.300 PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT DENGAN STABILITAS MAKROEKONOMI YANG TERJAGA Asumsi Makro 2020 9
  • 11. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (nilai) Tingkat Kemiskinan (persen) Pertumbuhan Ekonomi (persen) 72,5 8,5 – 9,0 5,3 - 5,5 Target Pembangunan Tahun 2020 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (persen) 4,8-5,1 Gini Rasio (indeks) 0,375 – 0,380 11
  • 12. 5,3 - 5,5 PERTUMBUHAN EKONOMI Pertanian: 3,77 – 3,79 Pertambangan: 1,03 – 1,17 Industri: 5,00 – 5,40 Listrik: 4,25 – 4,45 Perdagangan: 5,46 -5,58 Konstruksi: 5,68 – 5,72 Infokom: 7,26 – 7,54 Jasa Keuangan: 5,72 – 6,60 Transportasi: 7,04 – 7,12 C: 5,09 – 5,15 G: 4,07 – 4,21 I: 7,00 – 7,32 X: 5,26 – 6,61 M: 6,05 – 6,95 LNPRT: (0,37) – 0,41 *Angka exercise internal Bappenas (Angka sementara) Sasaran Pertumbuhan Ekonomi 2020 12
  • 14. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 14 Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Lingkungan Hidup Stabilitas Pertahanan dan Keamanan PN 5 Kesetaraan Gender Tata Kelola Kerentanan Bencana dan Perubahan Iklim Modal Sosial Budaya Transformasi Digital Pengarusutamaan RKP 2020 TEMA: “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”
  • 15. PN 1 Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan PP 3 Pembangunan Budaya, Karakter, dan Prestasi Bangsa Pengentasan Kemiskinan Perlindungan Sosial dan Tata Kelola Kependudukan Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas PP 1 PP 2 PP 4 PP 5 15 Kebijakan dan Program Prioritas PN 1: Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
  • 16. 16 Kebijakan dan Program Prioritas PN 2: Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
  • 17. Penguatan Kewirausahaan dan UMKM Peningkatan Nilai Tambah dan Investasi di Sektor Riil Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penciptaan Lapangan Kerja Peningkatan Ekspor Bernilai Tambah Tinggi dan Penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi PP 3 PP 1 PP 2 PP 4 PP 5 PN 3 Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja 17 Kebijakan dan Program Prioritas PN 3: Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja
  • 18. PN 4 Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibilitas Air Pemenuhan Kebutuhan Energi melalui Peningkatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Peningkatan Daya Dukung SDA dan Daya Tampung Lingkungan PP 3 PP 1 PP 2 PP 4 PP 5 Penguatan Ketahanan Bencana 18 Kebijakan dan Program Prioritas PN 4: Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Lingkungan
  • 19. Penanggulangan Terorisme, Peningkatan Keamanan Siber, dan Penguatan Keamanan Laut PP 4 Penguatan Kemampuan Pertahanan PP 1 Peningkatan Diplomasi Politik dan Kerjasama Pembangunan Internasional PP 2 Penanggulangan Narkotika dan Penguatan Kamtibmas PP 5 Penguatan Sistem Peradilan dan Upaya Anti Korupsi PP 3 PN 5 Stabilitas Pertahanan dan Keamanan 19 Kebijakan dan Program Prioritas PN 5: Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
  • 20. Isu Strategis Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 4 20
  • 21. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur • Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur sempat terkontraksi pada 2015-2016, namun mulai menunjukan perbaikan dalam dua tahun terakhir • Sektor yang memiliki andil terbesar terhadap pertumbuhan: sektor perdagangan besar dan eceran; sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ; sektor Industri Pengolahan; dan sektor konstruksi. Sumber Pertumbuhan Utama Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014-2018 21 21 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014-2018 5.01 4.88 5.02 5.07 5.17 1.71 -1.20 -0.38 3.13 2.67 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 2014 2015 2016 2017 2018 LPE Nasional Kalimantan Timur 0.39 0.28 0.03 0.37 0.43 0.09 0.52 1.10 0.74 0.11 0.42 -0.07 -0.24 0.49 0.42 0.24 0.07 0.13 0.33 0.48 -0.50 - 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 2014 2015 2016 2017 2018 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Konstruksi Industri Pengolahan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
  • 22. Kontribusi dan Pertumbuhan Sektor PDRB 22 Sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor andalan Kalimantan Timur, perannya cenderung menurun tajam dari tahun 2014-2018, meskipun dalam tiga tahun terakhir mulai menunjukkan perbaikan. Membaiknya sektor pertambangan kurang diikuti dengan Industri pengolahan yang kontribusi dan pertumbuhannya menurun tajam, terutama dua tahun terakhir. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian meningkat dalam lima tahun terakhir. -0.40 -4.89 -3.52 1.21 1.11 -6.00 -5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 - 1.00 2.00 38.00 40.00 42.00 44.00 46.00 48.00 50.00 52.00 2014 2015 2016 2017 2018 Pertmbuhan (%) Share (%) Pertambangan dan Penggalian Share (%) Pertumbuhan (%) 0.45 2.66 5.46 3.47 0.52 - 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 17.00 17.50 18.00 18.50 19.00 19.50 20.00 20.50 21.00 2014 2015 2016 2017 2018 Pertmbuhan (%) Share (%) Industri Pengolahan Share (%) Pertumbuhan (%) 6.78 4.55 0.46 5.70 6.37 - 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 6.20 6.40 6.60 6.80 7.00 7.20 7.40 7.60 7.80 8.00 8.20 8.40 2014 2015 2016 2017 2018 Pertmbuhan (%) Share (%) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Share (%) Pertumbuhan (%)
  • 23. Share dan Pertumbuhan Ekonomi dari Sisi Pengeluaran Tahun 2014-2018 23 RATA-RATA SHARE PENGELUARAN TAHUN 2014-2018 RATA-RATA PERTUMBUHAN TAHUN 2014-2018 Dari sisi pengeluaran kontribusi terbesar dari ekspor dan impor barang dan jasa, serta PMTB. Nilai ekspor terbesar dari komoditas tambang (batu bara dan migas) dan perkebunan (sawit), adanya surplus perdagangan. Pertumbuhan paling tinggi dari sisi pengeluaran pada komponen konsumsi Lembaga swasta nirlaba dan konsumsi rumah tangga. KONSUMSI PEMERINTAH PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO EKSPOR BARANG DAN JASA IMPOR BARANG DAN JASA KONSUMSI RUMAH TANGGA 16,60 % 4,29 % 27,43 % 99,39 % 49,04 % KONSUMSI PEMERINTAH PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO EKSPOR BARANG DAN JASA IMPOR BARANG DAN JASA KONSUMSI RUMAH TANGGA 2,39 % -4,14 % 1,52 % -4,89 % -11,65 % KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 0,45 % KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 5,89 % PERUBAHAN INVENTORI 0,88 % PERUBAHAN INVENTORI -20,54 %
  • 24. Tingkat Kemiskinan Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional Tahun 2014 – 2018 (September) Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur lebih baik dibandingkan dengan angka kemiskinan nasional. Pada tingkat kabupaten/kota, hanya Mahakam Hulu yang angka kemiskinannya masih di atas nasional Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2018 (Maret) Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) Pola Spasial Angka Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur 2018 (Maret) 24 6.31 6.10 6.00 6.08 6.06 10.96 11.13 10.70 10.12 9.66 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 2014 2015 2016 2017 2018 Penduduk Miksin (%) KALIMANTAN TIMUR NASIONAL 2.64 4.59 4.67 5.04 7.40 7.41 9.03 9.15 9.22 11.62 6.03 9.82 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 Kabupaten/Kota Kaltim Indonesia
  • 25. Tingkat Pengangguran Terbuka Perkembangan TPT Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional Tahun 2014 – 2018 (Agustus) TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus) Pola Spasial TPT Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus) 25 7.38 7.50 7.95 6.91 6.60 5.94 6.18 5.61 5.50 5.34 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 2014 2015 2016 2017 2018 TPT (%) Kalimantan Timur TPT Nasional 4.61 4.75 5.54 5.72 5.87 6.19 6.45 9.05 10.39 12.44 5.50 6.91 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 TPT Kabupaten/Kota TPT Nasional TPT Provinsi Kaltim Tingkat pengangguran Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran nasional, Begitu juga untuk TPT kabupaten/kota rata-rata di atas nasional, kecuali Kabupaten Kutai Timur dan Panajam Paser Utara. Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)
  • 26. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Perkembangan IPM Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional 2014 – 2017 IPM Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) 26 Pola Spasial IPM Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 (Agustus) 73.82 74.17 74.59 75.12 68.9 69.55 70.18 70.81 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 2014 2015 2016 2017 Petumbuhan IPM IPM Kalimantan Timur IPM Nasional Pertumbuhan IPM Provinsi Pertumbuhan IPM Nasional 79.47 79.46 79.01 73.56 72.75 71.91 71.16 70.59 70.18 66.09 75.12 70.81 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 IPM Kab./Kota IPM Provinsi Kalimantan Timur IPM Nasional IPM dan tingkat perkembangan IPM di Kalimantan Timur lebih baik dari IPM nasional. Namun masih kabupaten/kota dengan IPM di bawah nasional, yaitu di Kabupaten Mahakam Hulu, Kutai Barat, dan Panajam Paser Utara.
  • 27. Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) 27 Isu Kesenjangan di Kalimantan Timur Gini rasio Provinsi Kalimantan Timur berada di bawah angka Gini Rasio nasional, namun cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan PDRB per Kapita, masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antara Kota Bontang dan Kab. Kutai Timur dengan Kabupaten/kota lainnya. Perkembangan Gini Rasio Kalimantan Timur 2014-2018 PDRB per kapita ADHB kab/kota di Kalimantan Timur tahun 2017 (RP. ribu/Jiwa) 0.348 0.361 0.316 0.315 0.315 0.328 0.330 0.333 0.342 0.342 0.406 0.414 0.408 0.402 0.397 0.394 0.393 0.391 0.389 0.384 0.150 0.200 0.250 0.300 0.350 0.400 0.450 Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep 2014 2015 2016 2017 2018 KALIMANTAN TIMUR INDONESIA 344,571 160,024 53,580 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 Kab/Kota Rata-rata Kab/Kota
  • 28. 28 Ekspor Sumatera Barat Menurun  Nilai ekspor Kalimantan Timur mengalami penurunan tajam dari tahun 2010 hingga 2016.  Ekpor Kalimantan Timur sangat didominasi oleh komoditas batu bara. Sumber: Bappenas, diolah Minerals 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 East Kalimantan
  • 29. Hasil Pencapaian/Permasalahan: 1. Mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur dipengaruhi oleh lapangan usaha pertanian, pertambangan dan konstruksi. 2. TPT Provinsi Kalimantan Timur merupakan yang tertinggi di Wilayah Kalimantan. Angka migrasi masuk yang tinggi tanpa keahlian menyebabkan angka pengangguran tinggi. 3. Gini rasio Provinsi Kalimantan Timur rendah, namun cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir. 4. Meningkatnya ketimpangan mengindikasikan bahwa investasi di Kalimantan Timur berorientasi pada pertumbuhan, sehingga lebih banyak ditempatkan pada sektor-sektor yang padat modal, bukan padat tenaga kerja. Rekomendasi: 1. Penyelesaian 5 kawasan ekonomi khusus dan 3 kawasan industri, sesuai skala prioritas dan kemampuan pendanaan (KEK Maloy, KIK Kariangau dan Buluminung, Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan Kota Samarinda, Kawasan Berbasis Migas dan Kondesat Kota Bontang, Kawasan Industri Pariwisata Derawan, Kawasan Industri Pertanian Kukar dan Kubar, Kawasan Industri Pertanian PPU dan Paser, dan Kawasan Strategis Perbatasan Mahakam Ulu). 2. Mendorong peningkatan investasi infrastruktur sektor pertanian. 3. Percepatan peningkatan nilai IPM untuk 3 kabupaten dengan IPM di bawah IPM nasional Rangkuman Provinsi Kalimantan Timur Sasaran Indikator Makro Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 77,12 Tingkat Kemiskinan 4,76% Pertumbuhan Ekonomi 2,87% Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 6,13% 29
  • 30. Hasil Rekapitulasi Rakortekrenbang Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Usulan yang Diajukan OPD Provinsi sebanyak 670 usulan 77,0% Usulan Telah Diverifikasi Bappeda Provinsi Kabupaten/Kota Usulan yang Diajukan OPD Kab./Kota sebanyak 1.314 Usulan 49,9% Usulan Telah Diverifikasi Bappeda Provinsi 68,8% Usulan Telah Diverifikasi Ditjen Bina Bangda Kemendagri 267 Usulan Dibahas dalam Rakortekrenbang 2019 dan 22,8% diantaranya disetujui oleh K/L 5,8% Usulan Telah Diverifikasi Ditjen Bina Bangda Kemendagri 82 Usulan Dibahas dalam Rakortekrenbang 2019 dan Belum Ada yang disetujui oleh K/L
  • 31. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Perdagangan Kementerian Komunikasi dan Informatika • Pembangunan pasar rakyat • Lanjutan Pembangunan Pasar Tradisional di Kampung Long Bagun Ulu • Pembangunan sarana prasarana pendukung Destinasi Pariwisata Desa Sangkimah • Pembangunan/rehabilitasi Embung Ex.Tambang (Desa Separi dan Desa Santan Ulu kab.Kukar) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Pembangunan Tower Telekomunikasi • Pembangunan SPAM Kalhol • Pembangunan SPAM IKK Kab. Mahakam Ulu Highlight Hasil Rakortekrenbang Provinsi Kalimantan Timur
  • 32. 32 Arahan DAK Fisik 2020 Provinsi Kalimantan Timur Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan DAK Pendidikan dan Kesehatan Pengurangan kesenjangan antar wilayah dengan peningkatan konektivitas wilayah melalui dukungan DAK Fisik Jalan dan Transportasi Perdesaan  Pendidikan  Kesehatan Pengembangan industri padat tenaga kerja melalui dukungan DAK IKM dan Pasar  DAK Kesehatan Afirmasi  DAK Kesehatan Penugasan Peningkatan investasi infrastruktur sektor pertanian melalui dukungan DAK Pertanian
  • 34. Kerangka Pendanaan RKP 2020 merupakan RKP transisi menuju RPJMN 2020 – 2024, untuk itu dilakukan :  Reviu efektivitas dan efisiensi program  Reviu/Identifikasi kontribusi Masyarakat-Dunia Usaha-BUMN- Pemerintah dalam pendanaan program Pemangku Kepentingan Mekanisme Keterangan Masyarakat Melalui CSR, filantropis, waqaf, ZIS  Mendukung prioritas pembangunan. Dunia Usaha Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA)  Infrastruktur ekonomi dan sosial yang memiliki kelayakan ekonomi. BUMN Penugasan kepada BUMN  Mendorong pertumbuhan ekonomi  Meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Pemerintah APBN : Memperkuat pengendalian melalui penyiapan Proyek Prioritas (“satuan 3”) APBD : Mengembangkan output based transfer melalui DAK Penugasan dan Hibah Daerah untuk mengamankan prioritas pembangunan di daerah Dirarahkan utamanya pada:  Fungsi absolut pemerintah (antara lain politik, hankam).  Pelayanan dasar (antara lain pendidikan, kesehatan, perumahan) dengan Standar Pelayanan Minimal. 34
  • 36. 36 Penutup • Pentingnya sinergi antara semua tingkat pemerintahan. • Pelaksanaan rangkaian Musrenbang di Provinsi Kalimantan Timur perlu difokuskan pada pelaksanaan pertemuan multi sektor dan kewilayahan untuk mendukung upaya sinergi perencanaan antara pusat dan daerah. • Pentingnya memastikan mitigasi dan adaptasi pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). • Dalam pembahasan dengan masing-masing Kabupaten/Kota perlu diperhatikan: • Penajaman program dan proyek dan Pendetailan perencanaan yang lebih fokus dan terintegrasi dengan program/kegiatan prioritas nasional (lokus kegiatan/proyek berikut kesiapan yang diperlukan). • Penguatan integrasi pendanaan, baik antara Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Daerah (APBN) dengan APBD termasuk DAK, BUMN/BUMD, dan sumber-sumber pendanaan lainnya. • Pentingnya memastikan program dan proyek yang mendukung pencapaian SDGs.
  • 39. Sumber: Publikasi Sakernas periode Agustus • Tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia muda berada di atas TPT nasional. TPT 15-19 tahun mencapai 26,67% dan 20-24 tahun 16,73%. • TPT lulusan SMK sebesar 11,24%. Besarnya TPT tersebut disusul oleh lulusan SMA 7,95%. • Proporsi setengah penganggur 2018: 6,62% (8,21 juta orang), berhasil turun dari 8,45% di 2014. 39,02% setengah penganggur berusia 15-29 tahun (3,2 juta orang). 3.04% 2.43% 4.80% 9.55% 7.95% 11.24% 11.24% 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 2014 2015 2016 2017 2018 TPT Berdasarkan Pendidikan SD SMP SMA SMK Diploma Universitas Nasional 26.67% 16.73% 6.99% 3.47% 2.49% 1.81% 1.58% 1.40% 1.25% 0.61% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60+ TPT Berdasarkan Kelompok Umur dan Nasional, 2018 TPT Nasional 5,34% 9.68 9.74 8.98 9.14 8.21 8.45% 8.48% 7.58% 7.55% 6.62% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 0 10 20 30 40 50 2014 2015 2016 2017 2018 Juta orang Setengah Penganggur Setengah Penganggur / Pengangguran Terpaksa % Terhadap Total Pekerja SMK SMA SD SMP Univ Dipl Tetapi TPT kaum muda dan lulusan SMK yang tinggi, serta keberadaan setengah penganggur masih perlu menjadi perhatian 39
  • 40. Pertumbuhan Ekonomi Terus Menguat dengan Penguatan Mitigasi • Dalam World Risk Report (2016), Indonesia termasuk negara dengan tingkat risiko bencana yang tinggi. • Penyebabnya adalah tingginya tingkat keterpaparan (exposure) dan kerentanan (vulnerability) terhadap bencana. • Kejadian bencana 5 tahun terakhir didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.. • Dalam perencanaan, pemerintah daerah harus memastikan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kawasan timur menghadapi keterbatasan infrastruktur dan sekaligus kerentanan bencana 40
  • 41. Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh meningkat • Penciptaan kesempatan kerja yang lebih berkualitas • Tingkat keyakinan ↑ pasca pemilu • Efektivitas Bansos • Stabilitas harga • Perkembangan E-commerce Konsumsi pemerintah diarahkan pada belanja operasional dan penguatan belanja produktif Penguatan investasi dilakukan melalui peningkatan investasi pemerintah (pusat dan daerah) serta swasta melalui perbaikan iklim investasi yang berkelanjutan • Pendalaman pasar keuangan • Tingkat keyakinan ↑ pasca pemilu • Perbaikan iklim investasi yang berkelanjutan (penerapan OSS, insentif fiskal) • Pembangunan infrastruktur terus belanjut dan mulai berdampak Penguatan ekspor melalui diversifikasi produk ekspor, termasuk jasa pariwisata • Pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas membaik tapi terbatas. • Didorong oleh peningkatan investasi dan perbaikan sektor industri pengolahan • Peningkatan sektor pariwisata I: 7,00 – 7,32 X: 5,26 – 6,61 M: 6,05 – 6,95 Impor meningkat sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi domestik C: 5,09 – 5,15 G: 4,07 – 4,21 Memperkuat Permintaan Domestik dan Kinerja Perdagangan Internasional 41
  • 42. TRANSFORMASI SEKTOR JASA 8,8 7,26 – 7,54 2015-2018 2020 7,4 7,04 – 7,12 2015-2018 2020 4,0 5,46 – 5,58 2015-2018 2020 6,8 5,72 – 6,60 2015-2018 2020 TRANSPORTASI INFOKOM JASA KEUANGAN PERDAGANGAN Mendorong sektor jasa dengan nilai tambah yang tinggi didorong oleh inovasi dan teknologi REVITALISASI INDUSTRI MANUFAKTUR 4,3 5,00 – 5,40 2015-2018 2020 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 3,3 4,25 – 4,45 2015-2018 2020 Perbaikan enabling environment untuk persiapan menghadapi era Industry 4.0 MODERNISASI PERTANIAN 3,7 3,77 – 3,79 2015-2018 2020 Meningkatkan produktivitas serta pendapatan petani dan nelayan Melanjutkan pembangunan infrastruktur terutama konektivitas dan energi untuk mendukung ekspansi ekonomi dan pertumbuhan inklusif 6,1 5,68 – 5,72 2015-2018 2020 INDUSTRI MANUFAKTUR PERTANIAN LISTRIK KONSTRUKSI HILIRISASI PERTAMBANGAN PERTAMBANGAN 2015-2018 2020 Peningkatan nilai tambah pertambangan yang mendukung pengembangan indutsri hilir 0,1 1,03 – 1,17 Transformasi Struktural untuk Peningkatan Kesejahteraan 42
  • 43. ACEH LPE: 4,64 SUMUT LPE: 5,21 SUMBAR LPE: 5,16 BENGKULU LPE: 5,04 LAMPUNG LPE: 5,29 BANTEN LPE: 5,85 DKI JAKARTA LPE: 6,01 RIAU LPE: 2,43 JAMBI LPE: 4,77 KEP. RIAU LPE: 4,65 SUMSEL LPE: 6,03 KEP. BABEL LPE: 4,60 KALBAR LPE: 5,20 KALTARA LPE: 6,05 KALTENG LPE: 5,65 KALSEL LPE: 5,14 KALTIM LPE: 2,87 SULBAR LPE: 6,27 SULTENG LPE: 6,32 GORONTALO LPE: 6,54 SULUT LPE: 6,01 SULSEL LPE: 7,10 SULTRA LPE: 6,44 MALUKU UTARA LPE: 7,94 MALUKU LPE: 5,96 PAPUA BARAT LPE: 6,40 PAPUA LPE: 7,47 JABAR LPE: 5,65 JATENG LPE: 5,40 DIY LPE: 6,22 JATIM LPE: 5,60 BALI LPE: 6,38 NTB LPE: 1,55 NTT LPE: 5,16 • Skenario pertumbuhan PDB nasional 5,4 persen (titik tengah) Sumber: Perhitungan Bappenas setelah rapat temu konsultasi Tw-I 2019 *angka proyeksi sangat sementara Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Provinsi 2020 43
  • 44. SUMATERA LPE: 4,62 KALIMANTAN LPE: 4,08 SULAWESI LPE: 6,68 MALUKU LPE: 6,88 PAPUA LPE: 7,18 JAWA-BALI LPE: 5,74 NUSTRA LPE: 3,12 • Skenario pertumbuhan PDB nasional 5,4 persen (titik tengah) Sumber: Perhitungan Bappenas setelah rapat temu konsultasi Tw-I 2019 *angka proyeksi sangat sementara Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Wilayah 2020 44
  • 45. Share Ekonomi Provinsi Terhadap Pulau dan Nasional Rata-Rata Share Provinsi Kalimantan Timur 2014-2018 Rata-rata 5 Share Sektor Tertinggi Tahun 2014-2018 45 Terhadap Pulau Kalimantan 14,16 % Terhadap Nasional 1,17 % Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan 14,39 % 14,00 % 10,01 % Perdagangan Besar dan Eceran Konstruksi 7,95 % 20,61 %
  • 46. Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten-Kota di Kalimantan Timur Tahun 2014-2017 Rata-rata Kontribusi Kab/Kota terhadap PDRB Kalimantan Timur Tahun 2014-2017 (%) Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017 Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) 46 -2.21 -0.05 0.11 0.79 1.20 1.75 2.41 3.62 3.88 3.98 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Kab. Kutai Kartanegara Kab. Paser Kota Bontang Kab. Kutai Barat Kab. Penajam Paser Utara Kab. Kutai Timur Kota Samarinda Kota Balikpapan Kab. Berau Kab. Mahakam Ulu 0.39 1.46 4.24 5.91 7.45 9.83 10.91 14.69 18.81 26.30 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 Kab. Mahakam Ulu Kab. Penajam Paser Utara Kab. Kutai Barat Kab. Berau Kab. Paser Kota Samarinda Kota Bontang Kota Balikpapan Kab. Kutai Timur Kab. Kutai Kartanegara
  • 47. Republik Indonesia Kementerian PPN/ Bappenas Arahan DAK Fisik 2020 Provinsi Kalimantan Timur • Revitalisasi dan Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM); • Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil • Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok Pasar • Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat • Pemberdayaan pengelola sarana perdagangan dan penerapan Teknologi Informasi (TI) • Pembangunan Gerai Maritim • Pembangunan Gudang dan Penyediaan Sarana Penunjang Gudang Mendorong perkembangan industri padat tenaga kerja melalui dukungan DAK IKM dan Pasar No. Bidang DAK Fisik APBN 2019 Proporsi 2019 1 Jalan Rp 371.603 32% 2 Kesehatan dan KB Rp 268.403 23% 3. Pendidikan Rp 259.714 23% Total DAK Fisik Rp 1.147.852 100% Alokasi DAK Fisik 3 bidang terbesar 2019 (Juta) Meningkatkan investasi infrastruktur sektor pertanian melalui dukungan DAK Pertanian • Pembangunan Sumber-Sumber Air ( irigasi tanah, embung, dam parit, dsb.) • Pembangunan/Rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/Balai Perbenihan/Perbibitan Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan serta Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendukungnya • Pembangunan/rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan sarana penunjangnya Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan DAK Pendidikan dan Kesehatan Pendidikan Pembangunan, Rehabilitasi Prasarana dan Pengadaan Sarana Belajar SD, SMP, SMA, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta fasilitas layanan perpustakaan DAK Kesehatan Afirmasi Penguatan Puskesmas Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta pengadaan sarana listrik dan air bersih di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) DTPK Kesehatan Pemeliharaan berkala / rehabilitasi, Peningkatan (struktur/ kapasitas) dan pembangunan Jalan, Jembatan. Pembangunan dan peningkatan Jalan Desa Strategis, Pengadaan moda transportasi darat dan perairan, Pembangunan dermaga rakyat, Pembangunan tambatan perahu, serta Renovasi jembatan gantung Mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan peningkatan konektivitas wilayah melalui dukungan DAK Fisik Jalan dan Transportasi Perdesaan DAK Kesehatan Penugasan • Penurunan angka kematian ibu • Penguatan intervensi stunting • Penguatan pengendalian penyakit • Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat • Penguatan RS Rujukan, Non Rujukan, dan Khusus • Pembangunan RS Pratama DAK Kesehatan Reguler • Pelayanan Dasar • Pelayanan Rujukan • Pelayanan Kefarmasian