Bintang terbentuk dari awan gas dan debu yang disebut nebula. Tindak balas nuklear di dalam teras bintang menghasilkan haba dan cahaya. Bintang mati akan menjadi kerdil putih, bintang neutron atau lohong hitam. Alam semesta terdiri dari berjuta galaksi, dan Sistem Suria kita berada di Galaksi Bima Sakti.
Matahari terdiri daripada gas hidrogen dan helium. Tindak balas nuklear yang berlaku dalam teras Matahari menjanakan tenaga haba dan cahaya melalui penggabungan dua atom hidrogen untuk membentuk satu atom helium, sama seperti tindak balas dalam reaktor nuklear. Fenomena seperti prominen, nyala suria dan tompok Matahari mempengaruhi cuaca dan komunikasi Bumi.
Korona dan kromosfera Matahari hanya dapat dilihat semasa gerhana Matahari. Fenomena seperti prominens, nyalaan suria dan tompok Matahari berlaku pada atmosfera Matahari dan mempengaruhi cuaca serta komunikasi di Bumi. Matahari menjana tenaga melalui tindak balas nuklear di terasnya.
Galaksi adalah sistem masif yang terdiri dari bintang, gas, debu, dan materi gelap yang terikat oleh gaya gravitasi. Terdapat berbagai jenis galaksi seperti galaksi eliptis, spiral, dan tak beraturan. Penelitian modern menunjukkan keberadaan lubang hitam supermasif di pusat kebanyakan galaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan struktur bumi. Terdapat informasi mengenai model geosentris dan heliosentris, hukum-hukum Kepler dan Titius Bode, bagian-bagian matahari, planet-planet dalam tata surya beserta karakteristiknya, dan struktur lapisan bumi.
Matahari terdiri daripada gas hidrogen dan helium. Tindak balas nuklear yang berlaku dalam teras Matahari menjanakan tenaga haba dan cahaya melalui penggabungan dua atom hidrogen untuk membentuk satu atom helium, sama seperti tindak balas dalam reaktor nuklear. Fenomena seperti prominen, nyala suria dan tompok Matahari mempengaruhi cuaca dan komunikasi Bumi.
Korona dan kromosfera Matahari hanya dapat dilihat semasa gerhana Matahari. Fenomena seperti prominens, nyalaan suria dan tompok Matahari berlaku pada atmosfera Matahari dan mempengaruhi cuaca serta komunikasi di Bumi. Matahari menjana tenaga melalui tindak balas nuklear di terasnya.
Galaksi adalah sistem masif yang terdiri dari bintang, gas, debu, dan materi gelap yang terikat oleh gaya gravitasi. Terdapat berbagai jenis galaksi seperti galaksi eliptis, spiral, dan tak beraturan. Penelitian modern menunjukkan keberadaan lubang hitam supermasif di pusat kebanyakan galaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan struktur bumi. Terdapat informasi mengenai model geosentris dan heliosentris, hukum-hukum Kepler dan Titius Bode, bagian-bagian matahari, planet-planet dalam tata surya beserta karakteristiknya, dan struktur lapisan bumi.
Matahari terdiri dari beberapa lapisan gas panas yang meliputi fotosfer, kromosfer, dan korona. Fotosfer adalah lapisan terluar yang mengeluarkan sinar matahari dengan suhu 5700 kelvin, sedangkan inti matahari memiliki suhu ekstra tinggi mencapai 15 juta kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian alam semesta dan objek-objek yang ada di dalamnya seperti planet, satelit, asteroid, komet. Secara ringkas:
1. Alam semesta terdiri atas semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta objek-objek yang diketahui dan belum diketahui di jagat raya.
2. Terdapat berbagai objek seperti planet, satelit alami, asteroid, komet, dan meteorit yang mengeliling
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jagat raya yang merupakan ruang luas tak terbatas yang memiliki batas dan berbentuk melengkung serta sedang memuai. Terdapat beberapa teori terbentuknya jagat raya seperti teori ledakan besar, teori mengembang dan mempat, serta teori keadaan tetap. Dokumen juga membahas anggapan-anggapan tentang pusat jagat raya seperti antroposentris, geosentris, hel
Dokumen tersebut membahas tentang bintang, mulai dari definisi, sejarah pengamatan oleh para ahli, proses fisis yang terjadi pada bintang seperti reaksi fusi, gerak bintang, klasifikasi bintang berdasarkan spektrum dan luminositas, evolusi bintang, dan pengukuran jarak bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta, tata surya, planet-planet, dan bumi beserta karakteristiknya. Secara singkat, dokumen menjelaskan teori pembentukan alam semesta, struktur dan proses pembentukan tata surya, planet-planet dan objek langit lain di dalam tata surya, serta komposisi, struktur, dan karakteristik bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jagad raya, teori terbentuknya jagad raya melalui teori ledakan besar dan teori keadaan tetap, serta struktur jagad raya yang terdiri atas materi nampak dan materi gelap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai anggapan mengenai jagad raya, serta materi-materi penting seperti galaksi, bintang, dan gugus bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang Matahari sebagai bintang terdekat dengan Bumi. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G dan terdiri atas hidrogen 70%, helium 25%, dan unsur lain 5%. Matahari memiliki lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang bervariasi. Matahari sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena menyediakan energi, mengontrol iklim, dan dapat dim
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan dan Bintang. Pertama, memberikan informasi dasar tentang Bulan seperti jaraknya dari Bumi, diameter, periode orbit, teori terbentuknya, dan fenomena gerhana. Kedua, menjelaskan tentang Bintang sebagai benda langit yang memancarkan cahaya, proses pembentukannya, klasifikasi menurut suhu dan warna, serta akhir hidupnya yang dapat berubah menjadi Nova atau Lubang
Matahari terdiri dari beberapa lapisan gas panas yang meliputi fotosfer, kromosfer, dan korona. Fotosfer adalah lapisan terluar yang mengeluarkan sinar matahari dengan suhu 5700 kelvin, sedangkan inti matahari memiliki suhu ekstra tinggi mencapai 15 juta kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian alam semesta dan objek-objek yang ada di dalamnya seperti planet, satelit, asteroid, komet. Secara ringkas:
1. Alam semesta terdiri atas semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta objek-objek yang diketahui dan belum diketahui di jagat raya.
2. Terdapat berbagai objek seperti planet, satelit alami, asteroid, komet, dan meteorit yang mengeliling
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jagat raya yang merupakan ruang luas tak terbatas yang memiliki batas dan berbentuk melengkung serta sedang memuai. Terdapat beberapa teori terbentuknya jagat raya seperti teori ledakan besar, teori mengembang dan mempat, serta teori keadaan tetap. Dokumen juga membahas anggapan-anggapan tentang pusat jagat raya seperti antroposentris, geosentris, hel
Dokumen tersebut membahas tentang bintang, mulai dari definisi, sejarah pengamatan oleh para ahli, proses fisis yang terjadi pada bintang seperti reaksi fusi, gerak bintang, klasifikasi bintang berdasarkan spektrum dan luminositas, evolusi bintang, dan pengukuran jarak bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta, tata surya, planet-planet, dan bumi beserta karakteristiknya. Secara singkat, dokumen menjelaskan teori pembentukan alam semesta, struktur dan proses pembentukan tata surya, planet-planet dan objek langit lain di dalam tata surya, serta komposisi, struktur, dan karakteristik bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jagad raya, teori terbentuknya jagad raya melalui teori ledakan besar dan teori keadaan tetap, serta struktur jagad raya yang terdiri atas materi nampak dan materi gelap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai anggapan mengenai jagad raya, serta materi-materi penting seperti galaksi, bintang, dan gugus bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang Matahari sebagai bintang terdekat dengan Bumi. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G dan terdiri atas hidrogen 70%, helium 25%, dan unsur lain 5%. Matahari memiliki lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang bervariasi. Matahari sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena menyediakan energi, mengontrol iklim, dan dapat dim
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan dan Bintang. Pertama, memberikan informasi dasar tentang Bulan seperti jaraknya dari Bumi, diameter, periode orbit, teori terbentuknya, dan fenomena gerhana. Kedua, menjelaskan tentang Bintang sebagai benda langit yang memancarkan cahaya, proses pembentukannya, klasifikasi menurut suhu dan warna, serta akhir hidupnya yang dapat berubah menjadi Nova atau Lubang
Dokumen ini membahas tentang bintang dan galaksi di alam semesta. Ia menjelaskan bahwa bintang terbentuk dari gas yang berkumpul di tengah cakram galaksi akibat ledakan bintang tua. Bintang diklasifikasi berdasarkan ukuran, warna, suhu, dan tahap kehidupannya. Manusia mengelompokkan bintang yang tampak berdekatan di langit malam menjadi rasi bintang seperti Capricornus dan Sagittarius.
Evolusi bintang terjadi secara perlahan selama keberadaan bintang di alam semesta. Bintang mengalami berbagai tahapan seperti kelahiran, tumbuh di deret utama, menjadi raksasa merah, dan akhirnya mati menjadi bintang kerdil putih atau hitam. Proses ini melibatkan reaksi nuklir inti yang mengubah hidrogen menjadi helium dan unsur berat lainnya. Perubahan komposisi inti menyebabkan per
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Bumi dan Tata Surya
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembeajaran
Menyebutkan benda-benda langit
Mendeskripsikan benda-benda langit
Mengumpulkan Informasi untuk mendukung pendapat kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan manusia
Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan
Mendeskripsikan akibat dari pergerakan bumi dan benda langit lain terhadap fenomena di bumi
Menjelaskan peranan matahari dalam kehidupan
Sistem suria terdiri daripada matahari dan objek-objek seperti planet, asteroid, komet dan satelit semula jadi yang mengelilinginya. Matahari berada di pusat sistem suria ini manakala planet-planet seperti Bumi, Marikh dan Musytari berada pada jarak tertentu dari matahari mengikut saiz dan jisimnya.
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan supernova. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang berbagai benda langit serta fenomena alam semesta. Terdapat juga pertanyaan diskusi mengenai pandangan siswa terhadap batas alam semesta dan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.
Tata surya terdiri dari matahari dan objek langit lainnya yang mengelilinginya, seperti planet, satelit, asteroid, komet. Terdapat beberapa teori tentang asal usul tata surya, seperti teori nebula, planetisimal, dan kondensasi dari kabut gas raksasa. Planet-planet dalam tata surya kita meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Bulan adalah satelit alami Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang benda langit selain planet seperti satelit, bintang, nebula, dan galaksi. Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain, terdiri dari satelit alami dan buatan yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti komunikasi, cuaca, dan navigasi. Bintang adalah objek yang memancarkan cahaya sendiri akibat pembakaran gas di dalamnya, bervariasi ukuran dan suhu permukaannya. Nebula
Matahari memberikan manfaat besar bagi kehidupan di Bumi. Cahaya matahari memungkinkan tumbuhan hijau melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan manusia serta hewan dapat melihat. Haba dan cahaya matahari juga memicu terjadinya proses kondesasi dan hujan, serta memanaskan permukaan Bumi untuk menyediakan suhu yang memadai bagi kehidupan.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang penjanaan tenaga elektrik dan jenis-jenis penjana tenaga elektrik seperti penjana terma, hidro, diesel, nuklear dan turbin gas. Ia juga menjelaskan prinsip asas penjanaan tenaga elektrik melalui perubahan tenaga mekanik kepada tenaga elektrik menggunakan dinamo. Sumber tenaga alternatif seperti tenaga suria dan biojisim turut dibincangkan.
Dokumen tersebut membincangkan konsep asas tenaga elektrik termasuk kuasa, voltan, arus, dan hubungannya. Ia juga menjelaskan pengiraan kos penggunaan tenaga elektrik dan langkah-langkah keselamatan penting.
Sumber-sumber tenaga elektrik seperti dinamo basikal, sel kimia, sel suria dan termokupel mampu mengubah tenaga daripada bentuk lain kepada tenaga elektrik melalui proses yang berbeza.
Pertumbuhan manusia terjadi dalam 5 peringkat berbeza dan dipengaruhi oleh faktor seperti jantina. Pertumbuhan cepat semasa bayi, kanak-kanak dan remaja, tetapi perlahan semasa dewasa dan negatif pada usia tua. Nutrisi seimbang dan gaya hidup sihat penting untuk pertumbuhan optimum.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Bintang ialah objek semula jadi di angkasa lepas
yang dapat membebaskan tenaga haba dan
cahaya.
Bintang menjanakan tenaga melalui tindak balas
nuklear.
Oleh itu, Matahari merupakan bintang yang
paling dekat dengan Bumi.
Jarak bintang dari Bumi disukat dalam unit
tahun cahaya, iaitu jarak yang dilalui cahaya
dalam satu tahun.
BINTANG DAN GALAKSI
DALAM ALAM SEMESTA
2. Bintang
cerah
Warna
Sirius Kebiruan
Rigel Kebiruan
Deneb Kebiruan
Vega Kebiruan
Spica Kebiruan
Bintang
cerah
Warna
Arcturus Kemerahan
Pollux Kemerahan
Antares Kemerahan
Capella Keputihan
Castor Keputihan
Contoh-contoh bintang yang cerah yang dapat dilihat
di Hemisfera Utara Bumi
4. Warna bintang
bergantung pada
suhunya
Bintang yang
mempunyai suhu
sangat rendah
berwarna merah
Bintang yang paling
panas berwarna biru
Suhu
Warna
bintang
Suhu
permukaan
( ̊C)
Paling biru 40 000
Kebiruan 18 000
Biru keputihan 10 000
Putih 7000
Kuning 6000
Jingga 4000
Merah 3000
5. Bintang yang berlainan mempunyai saiz yang
berbeza
Saiz
Bintang Penerangan ringkas
Bintang kerdil (Kerdil putih)
Dwarf star (White dwarf)
Bintang yang sangat kecil,
iaitu lebih kecil daripada
Bumi
Bintang raksasa
Giant star
Bintang yang beberapa
puluh kali lebih besar
daripada Matahari
Bintang super raksasa
Supergiant star
Bintang yang sangat besar
iaitu 100 kali lebih besar
daripada Matahari
6.
7. Magnitud ketara adalah satu
ukuran kecerahan objek di
langit yang dilihat dari Bumi.
Semakin rendah nilai
magnitud, semakin cerah objek
itu.
Nilai magnitud yang negatif
menunjukkan objek di langit
itu sangat cerah.
Matahari dan bulan purnama
masing-masing mempunyai
magnitud -26.8 dan -12.6
Kecerahan
Bintang Magnitud
ketara
Sirius -1.46
Rigel +0.12
Arcturus -0.04
Capella +0.08
Deneb +1.25
8. Bintang dilahirkan daripada nebula
Nebula ialah awan besar yang terdiri daripada
debu dan gas-gas seperti hidrogen dan helium.
Kelahiran Bintang
9. Gas-gas dan zarah-zarah dalam nebula ditarik oleh daya tarikan
graviti yang kuat lalu membentuk satu gumpalan.
Daya tarikan graviti yang kuat menyebabkan gumpalan gas
mengecut dan termampat sehingga sangat padat untuk membentuk
satu teras.
Teras ini semakin kecil dan padat disebabkan oleh daya tarikan
yang semakin kuat
Apabila suhu dan tekanan dalam teras menjadi terlalu tinggi, tindak
balas nuklear berlaku.
Gas hidrogen ditukarkan kepada helium. Banyak tenaga haba dan
cahaya dibebaskan.
Teras itu menyinar dan satu bintang dilahirkan.
10. Bintang akan mati apabila semua gas hidrogen
di terasnya habis digunakan untuk tindak balas
nuklear.
Bintang yang mati akan menjadi kerdil putih,
bintang neutron atau lohong hitam bergantung
pada saiznya.
Bagi bintang yang sederhana besar seperti
Matahari (atau jisim bintang 1.5 kali lebih kecil
daripada jisim Matahari), bintang itu akan
menjalani peringkat-peringkat kematiannya.
Kematian Bintang
11. Atom hidrogen dalam bintang habis digunakan dan tindak balas
nuklear berhenti.
Bintang itu mengembang disebabkan daya tarikannya berkurang
lalu membentuk raksasa merah.
Bahagian luar bintang terbebas ke angkasa lepas, meninggalkan
teras putih yang sangat panas yang disebut kerdil putih. Kerdil
putih ialah bintang yang tumpat, padat dan semakin menyejuk.
Kerdil putih terus menyejuk dan akhirnya meninggalkan jasad
hitam atau kerdil hitam. Jasad hitam ini kelihatan gelap di
angkasa lepas.
Peringkat-peringkat kematian bagi bintang sederhana besar
12. Lapisan luar bintang mengembang akibat tarikan graviti
berkurang untuk membentuk raksasa merah
Raksasa merah terus mengembang dan akhirnya meletup
sebagai supernova. Banyak tenaga dan cahaya dihasilkan.
Daya tarikan graviti yang sangat kuat dalam teras bintang
menukarkannya menjadi sama ada bintang neutron atau lohong
hitam.
Peringkat-peringkat kematian bagi bintang yang lebih
besar daripada Matahari
14. Bintang neutron merupakan bintang yang
sangat kecil dan tumpat kerana bintang ini
terdiri daripada terutamanya zarah neutron.
Bintang neutron berputar dan mengeluarkan
gelombang radio.
Lohong hitam ialah objek yang sangat tumpat
dan mempunyai daya graviti yang sangat kuat
sehingga menarik semua bahan termasuk cahaya
yang mendekatinya.
Lohong hitam adalah objek yang tidak kelihatan
di angkasa lepas.
15. Buruj adalah sekumpulan bintang yang
membentuk corak tertentu di langit.
Apabila garis-garis gambaran dilukis untuk
menyambungkan sekumpulan bintang yang cerah
di langit, corak-corak tertentu terhasil.
Sesetengah buruj seperti buruj Biduk di Kutub
Utara dan Buruj Pari di Kutub Selatan dapat
dilihat sepanjang tahun.
Pada zaman dahulu, buruj digunakan sebagai
kalendar dan kompas.
Buruj
16.
17. Terdapat berjuta-juta galaksi dalam alam
semesta.
Setiap galaksi terdiri daripada berjuta-juta
bintang.
Setiap galaksi mempunyai saiz dan bentuk yang
berbeza-beza.
Galaksi dikelaskan berdasarkan bentuknya:
a) Galaksi yang berbentuk elips
b) Galaksi yang berbentuk lingkaran
c) Galaksi yang berbentuk tak teratur
Jenis-jenis galaksi
19. Sistem suria kita berada dalam galaksi yang
disebut Bima Sakti (Milky Way).
Galaksi Bima Sakti berbentuk lingkaran.
Matahari adalah salah satu daripada berjuta-
juta bintang dalam Bima Sakti.
Bima Sakti mempunyai pusat yang tebal dan
bahagian sisinya yang leper.
20.
21.
22.
23. Alam semesta adalah angkasa lepas dan segala
yang terdapat di dalamnya.
Alam semesta dipercayai tidak mempunyai
penghujung.
Alam semesta mengandungi beribu-ribu juta
galaksi.
Galaksi wujud bertaburan di dalam alam
semesta.
Sistem suria kita berada di dalam Galaksi Bima
Sakti.
Alam Semesta