Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon PengantinIbnu Azis
Buku pegangan bagi Petugas Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) tentang kursus pranikah untuk calon pengantin. Diterbitkan oleh BKKBN (2014).
life and life should be lived even though it was a bitter
expectations and desires can only be realized when we reveal the real ...
use and take advantage of existing around you before taking something that does not exist ....
better life to be a dream of every person
together let's achieve our dreams become real
greetings successful, keep the spirit
Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon PengantinIbnu Azis
Buku pegangan bagi Petugas Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) tentang kursus pranikah untuk calon pengantin. Diterbitkan oleh BKKBN (2014).
life and life should be lived even though it was a bitter
expectations and desires can only be realized when we reveal the real ...
use and take advantage of existing around you before taking something that does not exist ....
better life to be a dream of every person
together let's achieve our dreams become real
greetings successful, keep the spirit
Buku Saku mengenai persiapan perkawinan
Pemaparan Materi oleh Kelas Psikologi Perkawinan
1. Fatma Nurbaiti 6018210064
2. Salsabila Ananda 6018210079
3. Aura Chintya 6018210069
4. Laila Sari A 6018210091
Saat anda memiliki uang yang cukup untuk membayar uang muka pembelian rumah, lebih baik di gunakan untuk membeli rumah atau membuka usaha.Simak artikel ini!
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluargayenifrconsultant
Strategi memang mesti terus di kembangkan, seperti juga strategi dalam mengelola masalah keuangan. Karena ketika kita punya tips keuangan yang baik, maka itu akan bisa menjadi salah satu solusi pada saat kita menghadapi masalah keuangan.
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih BaikFR Consultant Indonesia
Bicara soal keluarga bukan hanya sekadar soal mendidik dan membesarkan anak, tetapi bicara keluarga adalah bagaimana meningkatkan kualitas keluarga. Salah satu yang bisa di lakukan adalah sejak dini mengajarkan soal pentingnya keuangan keluarga.
Jangan kalian anggap mengelola keuangan keluarga itu hanya dilakukan oleh kita yang sudah berkeluarga. Karena sejatinya mengelola keuangan keluarga itu bisa kita mulai dari keluarga kecil yang berasal dari keluarga kita sendiri dimana kita tinggal dengan orang tua kita. Nah jika kalian sudah mulai melakukannya, maka ketika waktunya tiba yaitu pada saat anda sudah berkeluarga nantinya hal itu akan terbiasa anda lakukan. Karena sudah di mulai sejak dini.
Karena pada intinya sebuah ilmu itu akan lebih baik jika di pelajari sejak dini, sehingga jika tiba pada saatnya kita sudah tahu apa yang mesti kita lakukan. Dari pada terlambat mengantisipasi masalah, bukannya lebih baik mempersiapkan segala hal sejak dini, itu yang lebih bijaksana.
Sebenarnya, dikatakan sulit juga tidak dan di katakan mudah juga tidak. Karena esensi dari sebuah perspektif bisnis menyangkut manajemen keuangan keluarga ( rumah tangga) adalah bagaimana kita secara efektif dan efisien bisa mengelola keuangan yang ada dalam keluarga. Kesemua itu akan menjadi lebih mudah untuk kita implementasikan pada saat kita terbiasa untuk membuat perencaan yang bisa kita evaluasi secara benar. Sehingga perencanaan yang kita buat bukan sembarang perencanaan bisnis yang tanpa bisa di evaluasi. Karena keuangan keluarga itu bisa bermacam-macam maksud dan tujuannya. Tetapi kesemua itu jika kita tahu bagaimana mencapainya, maka apapun yang berhubungan dengan keuangan keluarga bisa di jalankan dengan cukup baik.
Apakah Anda ingin menjadi seorang yang kaya raya, tanpa memaksakan diri, ataupun mendzalimi orang lain?
Jika jawabannya, YA! Maka slide ini akan sangat membantu Anda untuk mewujudkan target-target kekayaan Anda. Saya yakin, tentu saja Anda sudah tau kan profesi apa yang paling cepat untuk membuat kita kata? Tepat! Berwirausaha.
Setelah membaca slide ini, saya berharap Anda dapat membagikannya ke teman-teman dan kolega-kolega Anda agar mereka semuapun memiliki "kesempatan memperoleh ilmu" yang sama seperti Anda. Mari berkolaborasi bersama saya.
Kenapa kita harus menuliskan apa yang dirasakan
oleh pancaindra?
Karena apa yang kita tuliskan itu akan menjadi
pemicu supaya ide datang.
Untuk mendapatkan ide untuk menulis, kita
butuh pemicu.
Story Branding Class adalah sebuah kelas yang dirancang untuk membantu peserta memahami bagaimana storytelling dan branding dapat bekerja sama untuk menciptakan merek yang kuat dan berkesan. Kelas ini mencakup berbagai topik, mulai dari strategi branding, pengembangan brand identity, pemasaran, dan customer engagement hingga teknik storytelling dan narrative techniques.
Kelas dimulai dengan pembahasan tentang pentingnya storytelling dalam membangun merek yang berhasil. Peserta akan belajar bagaimana menemukan brand story mereka sendiri dan bagaimana membangun visual branding yang konsisten dan mencerminkan brand identity mereka. Mereka akan mempelajari teknik storytelling yang efektif dan bagaimana menerapkannya dalam merek mereka, termasuk cara menggabungkan storytelling dengan strategi pemasaran.
Selain itu, peserta akan mempelajari tentang customer psychology dan bagaimana memahami perilaku konsumen untuk menciptakan brand messaging yang lebih efektif dan relevan. Mereka juga akan belajar tentang bagaimana meningkatkan customer engagement melalui emotional connection dan bagaimana menciptakan unique selling proposition yang dapat membedakan merek mereka dari pesaing.
Kelas ini juga akan membahas tentang digital storytelling dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan exposure dan awareness merek. Peserta akan mempelajari bagaimana membangun konten digital yang relevan dan menarik serta cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan merek mereka.
Setelah menyelesaikan kelas ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang storytelling dan branding serta dapat mengembangkan merek mereka sendiri dengan lebih efektif. Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membangun emotional connection dengan konsumen, meningkatkan brand loyalty, dan membangun merek yang sukses dan berkesan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Buku Saku mengenai persiapan perkawinan
Pemaparan Materi oleh Kelas Psikologi Perkawinan
1. Fatma Nurbaiti 6018210064
2. Salsabila Ananda 6018210079
3. Aura Chintya 6018210069
4. Laila Sari A 6018210091
Saat anda memiliki uang yang cukup untuk membayar uang muka pembelian rumah, lebih baik di gunakan untuk membeli rumah atau membuka usaha.Simak artikel ini!
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluargayenifrconsultant
Strategi memang mesti terus di kembangkan, seperti juga strategi dalam mengelola masalah keuangan. Karena ketika kita punya tips keuangan yang baik, maka itu akan bisa menjadi salah satu solusi pada saat kita menghadapi masalah keuangan.
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih BaikFR Consultant Indonesia
Bicara soal keluarga bukan hanya sekadar soal mendidik dan membesarkan anak, tetapi bicara keluarga adalah bagaimana meningkatkan kualitas keluarga. Salah satu yang bisa di lakukan adalah sejak dini mengajarkan soal pentingnya keuangan keluarga.
Jangan kalian anggap mengelola keuangan keluarga itu hanya dilakukan oleh kita yang sudah berkeluarga. Karena sejatinya mengelola keuangan keluarga itu bisa kita mulai dari keluarga kecil yang berasal dari keluarga kita sendiri dimana kita tinggal dengan orang tua kita. Nah jika kalian sudah mulai melakukannya, maka ketika waktunya tiba yaitu pada saat anda sudah berkeluarga nantinya hal itu akan terbiasa anda lakukan. Karena sudah di mulai sejak dini.
Karena pada intinya sebuah ilmu itu akan lebih baik jika di pelajari sejak dini, sehingga jika tiba pada saatnya kita sudah tahu apa yang mesti kita lakukan. Dari pada terlambat mengantisipasi masalah, bukannya lebih baik mempersiapkan segala hal sejak dini, itu yang lebih bijaksana.
Sebenarnya, dikatakan sulit juga tidak dan di katakan mudah juga tidak. Karena esensi dari sebuah perspektif bisnis menyangkut manajemen keuangan keluarga ( rumah tangga) adalah bagaimana kita secara efektif dan efisien bisa mengelola keuangan yang ada dalam keluarga. Kesemua itu akan menjadi lebih mudah untuk kita implementasikan pada saat kita terbiasa untuk membuat perencaan yang bisa kita evaluasi secara benar. Sehingga perencanaan yang kita buat bukan sembarang perencanaan bisnis yang tanpa bisa di evaluasi. Karena keuangan keluarga itu bisa bermacam-macam maksud dan tujuannya. Tetapi kesemua itu jika kita tahu bagaimana mencapainya, maka apapun yang berhubungan dengan keuangan keluarga bisa di jalankan dengan cukup baik.
Apakah Anda ingin menjadi seorang yang kaya raya, tanpa memaksakan diri, ataupun mendzalimi orang lain?
Jika jawabannya, YA! Maka slide ini akan sangat membantu Anda untuk mewujudkan target-target kekayaan Anda. Saya yakin, tentu saja Anda sudah tau kan profesi apa yang paling cepat untuk membuat kita kata? Tepat! Berwirausaha.
Setelah membaca slide ini, saya berharap Anda dapat membagikannya ke teman-teman dan kolega-kolega Anda agar mereka semuapun memiliki "kesempatan memperoleh ilmu" yang sama seperti Anda. Mari berkolaborasi bersama saya.
Kenapa kita harus menuliskan apa yang dirasakan
oleh pancaindra?
Karena apa yang kita tuliskan itu akan menjadi
pemicu supaya ide datang.
Untuk mendapatkan ide untuk menulis, kita
butuh pemicu.
Story Branding Class adalah sebuah kelas yang dirancang untuk membantu peserta memahami bagaimana storytelling dan branding dapat bekerja sama untuk menciptakan merek yang kuat dan berkesan. Kelas ini mencakup berbagai topik, mulai dari strategi branding, pengembangan brand identity, pemasaran, dan customer engagement hingga teknik storytelling dan narrative techniques.
Kelas dimulai dengan pembahasan tentang pentingnya storytelling dalam membangun merek yang berhasil. Peserta akan belajar bagaimana menemukan brand story mereka sendiri dan bagaimana membangun visual branding yang konsisten dan mencerminkan brand identity mereka. Mereka akan mempelajari teknik storytelling yang efektif dan bagaimana menerapkannya dalam merek mereka, termasuk cara menggabungkan storytelling dengan strategi pemasaran.
Selain itu, peserta akan mempelajari tentang customer psychology dan bagaimana memahami perilaku konsumen untuk menciptakan brand messaging yang lebih efektif dan relevan. Mereka juga akan belajar tentang bagaimana meningkatkan customer engagement melalui emotional connection dan bagaimana menciptakan unique selling proposition yang dapat membedakan merek mereka dari pesaing.
Kelas ini juga akan membahas tentang digital storytelling dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan exposure dan awareness merek. Peserta akan mempelajari bagaimana membangun konten digital yang relevan dan menarik serta cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan merek mereka.
Setelah menyelesaikan kelas ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang storytelling dan branding serta dapat mengembangkan merek mereka sendiri dengan lebih efektif. Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membangun emotional connection dengan konsumen, meningkatkan brand loyalty, dan membangun merek yang sukses dan berkesan dalam pasar yang semakin kompetitif.
studying smarter not harder
tips for students to study smarter and more efficiently:
1. Set clear goals: Define what you want to achieve from your studies and set specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound (SMART) goals.
2. Create a study schedule: Plan your study time, allocate enough time for each subject, and break down the tasks into manageable chunks.
3. Use active learning techniques: Engage in active learning by using techniques such as note-taking, summarizing, visual aids, and self-testing.
4. Avoid multitasking: Focus on one task at a time, eliminate distractions, and avoid multitasking as it can reduce your productivity and increase stress levels.
5. Take breaks: Take short breaks during your study sessions to recharge your brain, reduce fatigue, and increase focus.
6. Get enough sleep: Sleep is crucial for memory consolidation and cognitive function. Aim to get at least 7-8 hours of sleep each night.
7. Seek help when needed: Don't be afraid to ask for help from teachers, tutors, or classmates when you need it.
By following these tips, you can study smarter, not harder, and achieve better results while reducing stress and burnout.
Segala sesuatu tentang puasa Ramadhan, bulan ramadhan, aktivitas seorang muslim di bulan ramadhan. firman firman allah swt tentang ramadhan dan sabda nabi tentang ramadhan.
According to The Royal Islamic Strategic
Studies Center (2022), the world’s Muslim
population is estimated at 1.93 billion
people. That number is equivalent to 22%
of the total world population which is
estimated at 8.94 billion people.
Indonesia occupies the first position
as the country with the largest Muslim
population in the world. There are 231.06
million Indonesians who are Muslim or
equivalent to 86.7% of the total population
in Indonesia.
With the large number of Muslim
population in the world, there will be more
Muslims and they will also become the
younger part of the world. Therefore, it is
particularly important to pay attention to
the Muslim generation or Generation M.
BUKU SAKU TANAMAN OBAT Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat
Kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke alam atau “Back to Nature” menjadi salah satu trend kebiasaan hidup kita sekarang ini khususnya untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat. Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern. Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies, yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.
KKPR menggantikan izin lokasi dan berbagai izin pemanfaatan ruang (IPR) dalam membangun dan mengurus tanah yang awalnya merupakan kewenangan pemerindah daerah (Pemda). KKPR berfungsi sebagai salah satu perizinan dasar yang perlu didapatkan sebelum pelaku usaha dapat melanjutkan proses perizinan berusaha
5. Perencanaan Keuangan .................................................................................................................................. 1
Komunikasi Keuangan Sebelum Menikah ................................................................................ 3
Pesta Pernikahan ........................................................................................................................................................ 5
Istri Membantu Ekonomi Rumah Tangga, Suami Membantu Pekerjaan
Rumah Tangga. ............................................................................................................................................................. 7
Istri Mendukung Suami Bekerja .............................................................................................................. 9
Komunikasi Keuangan Awal Kepercayaan ........................................................................... 11
Ini Uang Kita .................................................................................................................................................................... 13
Sederhana Awal Sejahtera ...................................................................................................................... 15
Impian Masa Depan (Kesederhanaan untuk Membangun Impian
Masa Depan) ............................................................................................................................................................. 17
Tingkatan Keluarga................................................................................................................................................. 19
Keluarga Inti yang Utama.............................................................................................................................. 21
Tiga Fase Kehidupan ....................................................................................................................................... 23
Penghasilan .................................................................................................................................................................... 25
Masa Kerja .................................................................................................................................................................... 27
Kebutuhan atau Keinginan ........................................................................................................................ 29
Kebutuhan vs. Keinginan .............................................................................................................................. 31
iii
DAFTAR ISI
9. Ketika kita ingin melakukan perjalanan wisata, sebelumnya
kita pasti merencanakannya dengan matang agar
perjalanan itu menjadi sebuah perjalanan yang indah dan
membahagiakan. Begitu pula dengan sebuah pernikahan
yang merupakan perjalanan hidup yang cukup panjang,
yang tentunya perlu direncanakan dengan baik agar
keluarga yang dibangun nanti berjalan damai sejahtera dan
bahagia.
Berikut ini adalah beberapa hal pokok yang perlu
dibicarakan dan disepakati calon pasangan suami istri
antara lain:
• Berapa biaya pesta pernikahan? Usahakan agar pesta
dilakukan sederhana dan tidak berutang.
• Di mana akan tinggal? Sampai berapa lama? Kapan
memiliki rumah sendiri?
• Berapa jumlah anak yang akan dimiliki? Bagaimana
menyekolahkan mereka?
• Bagaimana pengelolaan keuangan keluarga dilakukan?
Siapa yang akan memegang uang?
• Bagaimana membiayai kebutuhan rumah tangga?
Sepakatilah hal penting di atas, agar segala sesuatunya
dapat dijalani dengan tenang.
KOMUNIKASI KEUANGAN
SEBELUM MENIKAH
3
11. 5
Pesta pernikahan bukan puncak atau akhir dari sebuah
pernikahan melainkan awal dari perjalanan seumur hidup.
Mulailah perjalanan berkeluarga ini dengan sebuah pesta
pernikahan yang sederhana dan suci, bukan dengan
kemewahan dan keterpaksaan. Pesta pernikahan bukanlah
sebuah pertunjukan kemampuan dan kekayaan, melainkan
ucapan syukur dan silaturahmi pasangan dengan sanak
keluarga dan kerabat. Rancang pesta pernikahan sesuai
kemampuan ekonomi dan jangan mulai membangun rumah
tangga dengan berutang. Akan lebih baik jika dananya
dipergunakan untuk keperluan lain yang lebih penting,
misalnya saja untuk membayar uang muka rumah.
PESTA PERNIKAHAN
13. 7
Membangun rumah tangga dan keluarga adalah kerja sama
dan saling mendukung. Pekerjaan mencari rezeki dapat pula
dilakukan dan dibantu oleh seorang istri. Begitu pula
pekerjaan rumah tangga, dapat dilakukan oleh suami. Rumah
tangga dalam keluarga adalah kebersamaan.
Istri Membantu Ekonomi Rumah Tangga,
Suami Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
15. 9
Pada hakikatnya, suami yang bertanggung jawab dalam
ekonomi rumah tangga sehingga dia layak dan pantas
bekerja mencari nafkah bagi keluarga yang dibangunnya.
Istri memiliki pilihan bekerja di rumah sebagai ibu rumah
tangga, terutama ketika telah memiliki anak. Suami istri saling
berbagi peran dan saling bekerja sama dalam berbagai
bidang.
ISTRI MENDUKUNG SUAMI BEKERJA
17. 11
Komunikasi keuangan menciptakan kepercayaan, ketenangan,
dan kemesraan. Hendaknya dilakukan sejak awal dan dapat
dimulai kapan saja, bahkan dalam usia pernikahan yang
sudah tua. Komunikasi keuangan dilakukan dengan hati
terbuka dan gembira demi kepentingan keluarga yang
dibangun. Suami dan istri layak terbuka menyampaikan
berapa penghasilan yang diterima. Bicarakan cita-cita masa
depan keluarga melalui komunikasi keuangan agar
pasangan suami istri dapat terlibat langsung secara aktif
dalam merencanakan, mengatur, dan mengelola keuangan
keluarga.
KOMUNIKASI KEUANGAN
AWAL KEPERCAYAAN
19. 13
Komunikasi keuangan menciptakan kepercayaan, ketenangan,
dan kemesraan. Hendaknya dilakukan sejak awal dan dapat
dimulai kapan saja, bahkan dalam usia pernikahan yang
sudah tua. Komunikasi keuangan dilakukan dengan hati
terbuka dan gembira demi kepentingan keluarga yang
dibangun. Suami dan istri layak terbuka menyampaikan
berapa penghasilan yang diterima. Bicarakan cita-cita masa
depan keluarga melalui komunikasi keuangan agar
pasangan suami istri dapat terlibat langsung berperan
secara aktif dalam merencanakan, mengatur, dan mengelola
keuangan keluarga.
INI Uang kita
21. 15
Perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga mulai
dilaksanakan dengan hidup sederhana di rumah. Makan
bersama di rumah, selain bermanfaat untuk menghemat
anggaran, juga lebih sehat dan dapat mempererat
hubungan suami istri melalui komunikasi mesra. Lakukan
makan bersama lebih sering, terutama kalau telah memiliki
anak-anak. Makan bersama anak-anak memperkuat
hubungan pribadi orangtua dengan anak-anak.
SEDERHANA AWAL SEJAHTERA
23. 17
Komunikasikan impian Anda bersama pasangan tentang
masa depan yang ingin dicapai. Beberapa impian masa
depan yang layak diperjuangkan adalah seperti menyiapkan
dana pendidikan yang cukup bagi anak-anak,
mengantarkan setiap anak hingga ke jenjang pernikahan,
dan mempersiapkan masa tua mandiri bahagia sejahtera.
IMPIAN MASA DEPAN (KESEDERHANAAN
UNTUK MEMBANGUN IMPIAN MASA DEPAN)
25. 19
Saat seseorang telah membangun keluarganya sendiri, maka
keluarga yang dibangun akan menjadi keluarga inti bagi
dirinya yang berada dalam lingkaran pertama. Orangtua,
mertua, saudara sekandung, dan adik serta kakak iparnya
akan menjadi keluarga kandung yang berada di lingkaran
kedua. Sedangkan, yang berada dalam lingkaran ketiga
adalah keluarga besarnya yang mencakup tante, om, serta
saudara- saudara dari orangtua dan mertua.
TINGKATAN KELUARGA
27. 21
Rezeki yang diterima oleh pasangan suami istri harus
dipergunakan untuk kepentingan keluarga inti terlebih dahulu.
Tidak ada pengeluaran yang diberikan kepada keluarga
kandung atau keluarga besar yang mengorbankan
kepentingan keluarga inti. Kita diperbolehkan untuk membantu
keluarga kandung atau keluarga besar ketika kebutuhan
keluarga inti telah terpenuhi.
KELUARGA INTI YANG UTAMA
29. 23
TIGA FASE KEHIDUPAN
Dalam perjalanan kehidupan, seseorang akan melalui 3 fase
kehidupan dalam hal ekonomi.
• Fase pertama berada dalam rentang usia 0–25 tahun,
dalam fase ini dia belum mampu bekerja, tetapi sedang
dalam masa sekolah. Fase pertama ini disebut dengan
fase menerima, karena dia menerima ekonomi dari
orangtuanya dalam membayar segala kebutuhan
hidupnya, termasuk uang sekolah, pakaian, dan
sebagainya.
• Fase kedua berada dalam rentang usia 25–55 tahun. Dia
sudah selesai menempuh pendidikan dan telah memasuki
dunia kerja. Dia telah menjadi manusia yang produktif dan
memperoleh penghasilannya sendiri. Dalam rentang fase
kedua ini, dia pun membangun keluarganya sendiri,
sehingga dia bertanggung jawab secara ekonomi
kepada anak-anak yang dimilikinya. Fase kedua ini
disebut fase memberi.
• Fase ketiga berada dalam rentang usia 55 tahun–
meninggal dunia. Dalam fase ini, seseorang telah
mencapai usia purna-bakti (pensiun), ketika dia tidak lagi
menerima penghasilan dari pekerjaan formal. Dalam fase
ini, dengan pengelolaan keuangan yang cerdas, dia tetap
dapat hidup mandiri, sejahtera, dan tidak bergantung
kepada anak-anak serta sanak keluarga. Fase ini
dinamakan fase menikmati hidup.
Setiap fase tersebut hanya berlangsung satu kali.
31. 25
PENGHASILAN
Penghasilan seseorang atau sebuah keluarga dapat
diperoleh dari 2 sumber, yaitu:
• Gaji yang diterima dari pekerjaan formal
• Keuntungan yang didapat dari hasil usaha
Penghasilan ini dikelompokkan dalam penghasilan aktif yaitu
adalah penghasilan yang diterima bila seseorang bekerja
atau berusaha. Ketika dia berhenti bekerja atau berusaha,
maka penghasilan ini akan terhenti.
Lalu, ada satu sumber penghasilan lagi yang dapat
diperoleh, yaitu bunga atau hasil (return) dari investasi, yang
dibangun dan dimiliki seseorang setelah mengakumulasi
penyisihan gaji atau keuntungan usaha setiap bulan.
Penghasilan ini disebut penghasilan pasif, artinya tanpa
bekerja pun, seseorang tetap akan menerima penghasilan.
33. 27
MASA KERJA
Penghasilan aktif dapat terhenti setiap saat. Tidak ada
kepastian bahwa penghasilan tersebut akan tetap
berlangsung hingga usia 55 tahun (mencapai usia pensiun).
Risiko yang dapat menghentikan mengalirnya penghasilan
aktif seseorang antara lain:
• Dipecat/diberhentikan dari tempat bekerja, karena tidak
kompeten atau perusahaan bangkrut;
• Sakit dalam waktu yang lama;
• Cacat tetap karena kecelakaan; atau
• Meninggal saat usia muda/produktif.
35. 29
KEBUTUHAN ATAU KEINGINAN
Pencapaian hidup sejahtera di masa depan dimulai dengan
selalu mengutamakan kebutuhan di hari ini, dan bukan
keinginan.
Kebutuhan tidak datang tiba-tiba, dan dapat mengganggu
keamanan dan kenyamanan hidup hari ini bila tidak dipenuhi.
Sedangkan keinginan hampir selalu datang tiba-tiba tanpa
rencana dan bila dipenuhi, dapat mengganggu keamanan
dan kenyamanan masa depan.
Sebelum memenuhi keinginan, silakan menganalisis beberapa
hal berikut:
• Apakah keinginan ini adalah hal penting atau menyangkut
kestabilan hidup Anda?
• Apakah keinginan ini akan membahagiakan Anda untuk
waktu yang lama, setidaknya 1 tahun?
• Apakah Anda telah merencanakan dan mempersiapkan
dana untuk membayar keinginan ini?
37. 31
KEBUTUHAN VS KEINGINAN
Harga mahal yang Anda bayarkan untuk keinginan sering kali
berharga 10 kali harga kebutuhan (jauh lebih mahal).
Kebahagian merasakan keinginan terpenuhi sering kali
berlangsung hanya sesaat.
Keinginan makan masakan di restoran mungkin akan
berharga 10 kali harga kebutuhan makan di rumah.
39. 33
MENGELOLA PENGHASILAN
Strategi utama mencapai hidup mandiri dan sejahtera di
masa depan adalah mampu mengelola keuangan, dengan
mengalokasikan setiap penghasilan yang diterima secara
konsisten, sejak sekarang hingga masa depan itu tiba.
Disiplin alokasi penghasilan hari ini adalah kunci sejahtera
masa depan.
41. 35
BIJAK BERUTANG
Berutang tidak dilarang, namun bijaklah dalam melakukannya.
Berutang barang konsumtif boleh saja, tetapi pastikan
barang tersebut berguna dalam waktu yang lama, dan
barang yang lama memang sudah usang atau tidak
berfungsi dengan baik.
Berutang untuk keperluan produktif akan membuat hati
tenang dan senang.
43. 37
SOLUSI SIKAPI
Silakan berutang pada lembaga resmi seperti:
• Bank
• Pembiayaan - Pergadaian
Pastikan total jumlah cicilan pinjaman tidak melampaui
kemampuan keuangan Anda, yaitu maksimal sebesar 30%
dari penghasilan bulanan. Misalnya penghasilan Anda
sebesar Rp3 juta, maka total jumlah cicilan pinjaman adalah
sebesar 30% dari Rp3 juta, yaitu sebesar Rp900 ribu.
Jangan memaksakan dan menyiksa diri mengambil pinjaman
tambahan, bila saat ini total cicilan pinjaman Anda sudah
mendekati atau mencapai 30% penghasilan bulanan.
45. 39
KEADAAN DARURAT
Situasi darurat dapat terjadi kapan saja, tanpa dapat
diprediksi waktunya.
Bila terjadi, maka akan mengganggu keadaan dan
pengelolaan keuangan Anda dan keluarga.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kecelakaan, penyakit, serta
musibah kebakaran/gempa dapat terjadi pada diri Anda,
sanak keluarga, dan harta benda yang ada.
47. 41
SOLUSI SIKAPI
Hindarkan situasi darurat yang mengganggu dan
mengancam pencapaian tujuan keuangan masa depan
Anda.
Segera bangun dana darurat sebesar minimal 3 hingga 6
kali biaya kehidupan bulanan Anda, dan siapkan dalam
bentuk dana yang likuid (mudah dicairkan), seperti logam
mulia dan deposito 1 bulanan.
49. 43
ASURANSI MELINDUNGI
Beberapa situasi darurat memerlukan dana yang relatif
besar, dan sering kali dana darurat yang dibangun tidak
mencukupi untuk dipergunakan membayar setiap keadaan
darurat tersebut.
Lindungi keamanan keuangan Anda akibat situasi darurat
yang berdampak besar dengan proteksi asuransi.
51. 45
SOLUSI SIKAPI
Mengalokasikan penghasilan untuk membayar premi asuransi
sebesar 10% membuat hidup Anda aman dan nyaman.
Premi asuransi yang Anda bayarkan relatif “murah” untuk
menanggung risiko dan bila terjadi dapat menimbulkan
kerugian keuangan yang “mahal”.
Pastikan membeli perlindungan asuransi dari perusahaan
asuransi, agen bersertifikasi, dan pialang asuransi yang
memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
53. 47
DANA PENDIDIKAN
Anak adalah titipan dan amanah dari Tuhan, tugas yang
harus diemban oleh orangtua selama hidup di dunia.
Anak adalah kewajiban dan mahakarya orangtua, sehingga
orangtua layak menyediakan dana pendidikan bagi setiap
anak hingga jenjang sarjana.
Setiap orangtua akan bahagia di hari tuanya, ketika melihat
setiap anak mereka mampu hidup mandiri dan mulia.
Sisihkan dana pendidikan setiap bulan sebesar 20% dari
penghasilan, dan Anda mungkin akan meneteskan air mata
bahagia ketika anak Anda dipanggil untuk menerima toga
saat diwisuda tanda lulus sekolah tingkat sarjana.
55. 49
SOLUSI SIKAPI
Selain mengalokasikan dana pendidikan setiap bulan untuk
uang sekolah anak-anak saat ini, Anda diminta untuk
mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan di masa depan,
hingga tingkat sarjana.
Beberapa solusi untuk mempersiapkan dana pendidikan
masa depan anak-anak yaitu dengan menggunakan
instrumen investasi sebagai berikut:
• Tabungan pendidikan bank;
• Asuransi pendidikan;
• Dana pendidikan melalui investasi obligasi, reksa dana,
dan saham; dan/atau
• Logam mulia Pergadaian.
57. 51
INVESTASI
Hidup tanpa rencana sama artinya dengan berencana
hidup dalam kegagalan.
Hindari penyesalan sia-sia di penghujung usia, ketika
semuanya sudah terlambat.
Rencanakan masa depan dengan melakukan investasi
dalam berbagai instrumen investasi sekarang juga. Hindari
berpikir untuk menunggu kaya baru berinvestasi, tetapi
berinvestasilah untuk menuju kekayaan bagi masa depan
mandiri dan sejahtera.
59. 53
SOLUSI SIKAPI
Pelajari dan pahami beberapa instrumen investasi yang
dapat dipergunakan untuk mencapai masa depan mandiri
dan sejahtera:
• Tabungan pensiun bank
• Logam mulia Pergadaian
• Asuransi pensiun
• Obligasi, reksa dana, dan saham pasar modal
• Dana pensiun DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
Sisihkan dana investasi sebesar 10%–20% dari penghasilan
bulanan Anda secara rutin sejak sekarang hingga masa
depan tiba (mencapai usia pensiun).
61. 55
PERGADAIAN
Dulu, membeli emas harus menggunakan uang tunai dan
menyulitkan kita untuk berinvestasi dalam logam mulia.
Sekarang tidak lagi! Pergadaian memberikan solusi
berinvestasi emas (logam mulia) dengan cara menyicil.
Ayo segera ke Pergadaian sekarang juga!
63. 57
SOLUSI SIKAPI
Ketika situasi darurat terjadi, kebutuhan dana yang harus
segera tersedia sering kali lebih banyak. Kadang dana
darurat yang telah dibangun tidak mencukupi.
Anda bisa memperoleh dana segera dengan
menggadaikan logam mulia Anda di Pergadaian.
Meminjam dana di Pergadaian hendaknya dilakukan secara
bijak yaitu hanya untuk keperluan darurat atau membangun
usaha.
Pergadaian mengatasi masalah tanpa masalah!
65. 59
INDAHNYA MASA TUA
Hidup adalah perjalanan panjang dan hendaknya dapat
dinikmati dalam kemandirian dan kebahagiaan, terlebih saat
perjalanan tersebut sudah cukup jauh di usia tua.
Lengkapi perjalanan kehidupan Anda di usia tua dengan
kemandirian ekonomi, agar kebahagiaan dapat Anda
rasakan bersama anak dan cucu yang Anda kasihi.
Anda akan merasakan kebahagiaan penuh saat Anda
dapat mempersembahkan kado ulang tahun yang dibeli dari
dana atau kantong Anda sendiri kepada cucu-cucu.
67. 61
SOLUSI SIKAPI
Masa tua yang bahagia dapat Anda isi dengan berbagai
kegiatan. Menikmati suasana rumah atau menonton tayangan
film di rumah bersama sanak keluarga, atau aktif dalam
sebuah usaha yang menyenangkan dan memberikan
keuntungan.
Apa pun pilihan Anda, lakukan dengan sukacita dalam
kemampuan dan kemandirian ekonomi. Sukacita Anda di hari
tua berawal dari kemandirian ekonomi, dan merupakan
dasar penghargaan orang lain di sekeliling Anda.
Siapkan dana pensiun melalui DPLK (Dana Pensiun Lembaga
Keuangan) atau DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja).
69. 63
WAFAT, WASIAT, DAN WARISAN
Semua orangtua berkeinginan bahagia ketika hidup, dan
tenang setelah meninggal.
Tantangan utama orangtua adalah membagikan harta
warisan kepada anak cucu dengan adil penuh kasih, tanpa
pertengkaran dan pecahnya ikatan kekeluargaan.
Jangan sampai harta kekayaan yang Anda miliki memecah
belah anak cucu Anda! Hindarkan kepercayaan bahwa
dana (uang) lebih penting dari darah (ikatan kekeluargaan)!
Warisan bukanlah hak anak-anak, melainkan bonus dan
tanda kasih dari orangtua. Silakan wariskan harta kekayaan
kepada keluarga yang Anda cintai, ketika Anda dan
pasangan telah meninggal dunia.
71. 65
SOLUSI SIKAPI
Ketika Anda dan pasangan berada di surga nanti,
kebahagiaan Anda akan lengkap saat menyaksikan anak
cucu Anda hidup rukun dan damai, meski tanpa kehadiran
Anda di tengah mereka.
Persiapkan pembagian harta kekayaan saat Anda masih
sehat, dengan membuat surat wasiat resmi di hadapan
notaris dan dengan disaksikan orang tepercaya Anda, demi
keutuhan dan keharmonisan anak cucu Anda!!
73. 67
1. Dari mana dana untuk mengadakan pesta pernikahan?
a. Utang dari keluarga
b. Sumbangan dari para undangan
c. Uang sendiri sesuai kemampuan
2. Siapa yang bertanggung jawab perekonomian keluarga ?
a. Suami dan istri
b. Suami
c. Istri
3. Bagaimana cara mengatur ekonomi keluarga?
a. Saling terbuka
b. Diatur masing-masing
c. Diatur orang tua
4. Bagaimanakah langkah awal untuk mewujudkan impian masa
depan yang sejahtera?
a. Bersenang-senang
b. Hidup sederhana
c. Pasrah dengan keadaan
74. 68
5. Apabila ada salah satu dari keluarga besar yang meminjam
uang untuk tambahan membuka usaha dari uang pendidikan
anak Anda, apa yang Anda lakukan?
a. Meminjamkan uang pendidikan kepada keluarga
b. Meminjamkan uang pendidikan tersebut dengan bunga
c. Mengutamakan dana pendidikan untuk kepentingan keluarga
inti
6. Apakah nama fase kehidupan pada usia 30 tahun?
a. Menerima
b. Memberi
c. Menikmati
7. Dari mana saja sumber penghasilan dapat diperoleh?
a. Gaji bulanan dan hasil usaha/dagang
b. Pinjaman teman
c. Menggadaikan barang
8. Manakah di bawah ini yang merupakan keinginan namun bukan
kebutuhan?
a. Membeli kebutuhan pokok/sembako
b. Membeli televisi menggantikan televisi yang masih dalam
kondisi baik
c. Membeli sepeda motor untuk menambah penghasilan
75. 69
9. Dalam mengelola penghasilan manakah besarnya alokasi dana
yang paling benar adalah sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk utang kurang dari 30%
b. Alokasi untuk investasi/tabungan kurang dari 10%
c. Pengeluaran untuk rumah tangga lebih dari 60%
10. Manakah dibawah ini yang termasuk utang produktif?
a. Berutang untuk membeli perabot rumah tangga
b. Berutang untuk membuka usaha warung
c. Berutang untuk biaya pesta nikah
11. Berapakah besar dana darurat yang harus disiapkan?
a. 1 x biaya bulanan
b. 2 x biaya bulanan
c. 3 x biaya bulanan
12. Untuk mendapatkan jaminan sejumlah dana untuk keluarga
apabila Anda meninggal dunia, asuransi apakah yang perlu
dimiliki?
a. Asuransi kesehatan
b. Asuransi jiwa
c. Asuransi kecelakaan
76. 70
13. Sumber dana pendidikan dapat diperoleh dari:
a. Bank dan Perusahaan Asuransi
b. Perusahaan Dana Pensiun
c. Perusahaan Pembiayaan
14. Apakah yang akan terjadi apabila Anda tidak menyisihkan
keuangan / berinvestasi?
a. Hidup berkecukupan
b. Hidup sejahtera
c. Hidup sengsara
15. Di manakah Anda bisa memperoleh emas untuk berinvestasi?
a. Asuransi
b. Pergadaian
c. Perusahaan pembiayaan
16. Apakah yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan masa tua
yang sejahtera?
a. Menggunakan seluruh uang untuk kepentingan saat ini
b. Mengharapkan bantuan dari anak atau keluarga
c. Mempersiapkan dana pensiun sejak dini
17. Apakah guna surat wasiat?
a. Agar tidak terjadi perebutan harta antaranak atau keluarga
b. Untuk berinvestasi di masa depan
c. Untuk menjaga agar harta tidak disita pihak berwenang
78. 72
Sebuah keluarga memiliki penghasilan gabungan (suami istri)
sebesar Rp7 juta per bulan, dan telah memiliki pinjaman KPM
(Kredit Pemilikan Motor) dengan cicilan KPR sebesar Rp1 juta per
bulan.
Hitunglah berapa dana yang harus dialokasikan keluarga ini
untuk keperluan berikut:
a. Dana investasi masa depan?
b. Dana asuransi?
c. Dana pendidikan?
d. Dana kebutuhan konsumsi rumah tangga?
e. Seandainya keluarga ini ingin mengambil pinjaman, berapa
maksimal jumlah cicilan pinjaman setiap bulan yang
diperbolehkan mengingat telah memiliki pinjaman KPM?
Jawaban:
a. 10% hingga 20% = Rp700.000,00 hingga Rp1.400.000,00!
b. Hingga 10% = Rp700.000,00!
c. Hingga 20% = Rp1.400.000,00!
d. Maksimal 60% = Rp4.200.000,00!
e. Cicilan saat ini sebesar Rp1.000.000,00, batas maksimal
setiap bulan sebesar 30% = Rp2.100.000,00, sehingga
maksimal tambahan cicilan pinjaman sebesar:
Rp2.100.000,00 – Rp1.000.000,00 = Rp1.100.000,00.
80. 74
1. Sebutkan beberapa hal penting yang perlu dibicarakan dengan
calon pasangan hidup sebelum menikah!
2. Sebutkan siapa saja yang masuk sebagai keluarga inti?
3. Siapa yang bertanggung jawab mengelola keuangan keluarga?
4. Sebutkan beberapa impian masa depan yang perlu dibicarakan
dalam komunikasi keuangan keluarga!
5. Rancangan keuangan keluarga saya:
PEMASUKAN (Bulanan) Jumlah PENGELUARAN Jumlah
- Gaji Rp • Cicilan/Sewa rumah Rp
- Arisan (Penerimaan) Rp • Cicilan Motor Rp
• Biaya Listrik Rp
• Biaya Telepon Rp
• Biaya Telepon Rp
• Belanja Harian Rp
• Uang Bensin/Transport Rp
• Uang saku anak Rp
• Uang sekolah Rp
• Rekreasi Rp
TABUNGAN
• Tabungan Rp
• Arisan (Setoran) Rp
TOTAL Rp TOTAL Rp
Berdasarkan perhitungan pemasukan dan pengeluaran di atas, maka
tindakan saya adalah:
A
B
C