Segala sesuatu tentang puasa Ramadhan, bulan ramadhan, aktivitas seorang muslim di bulan ramadhan. firman firman allah swt tentang ramadhan dan sabda nabi tentang ramadhan.
Kenapa kita harus menuliskan apa yang dirasakan
oleh pancaindra?
Karena apa yang kita tuliskan itu akan menjadi
pemicu supaya ide datang.
Untuk mendapatkan ide untuk menulis, kita
butuh pemicu.
Story Branding Class adalah sebuah kelas yang dirancang untuk membantu peserta memahami bagaimana storytelling dan branding dapat bekerja sama untuk menciptakan merek yang kuat dan berkesan. Kelas ini mencakup berbagai topik, mulai dari strategi branding, pengembangan brand identity, pemasaran, dan customer engagement hingga teknik storytelling dan narrative techniques.
Kelas dimulai dengan pembahasan tentang pentingnya storytelling dalam membangun merek yang berhasil. Peserta akan belajar bagaimana menemukan brand story mereka sendiri dan bagaimana membangun visual branding yang konsisten dan mencerminkan brand identity mereka. Mereka akan mempelajari teknik storytelling yang efektif dan bagaimana menerapkannya dalam merek mereka, termasuk cara menggabungkan storytelling dengan strategi pemasaran.
Selain itu, peserta akan mempelajari tentang customer psychology dan bagaimana memahami perilaku konsumen untuk menciptakan brand messaging yang lebih efektif dan relevan. Mereka juga akan belajar tentang bagaimana meningkatkan customer engagement melalui emotional connection dan bagaimana menciptakan unique selling proposition yang dapat membedakan merek mereka dari pesaing.
Kelas ini juga akan membahas tentang digital storytelling dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan exposure dan awareness merek. Peserta akan mempelajari bagaimana membangun konten digital yang relevan dan menarik serta cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan merek mereka.
Setelah menyelesaikan kelas ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang storytelling dan branding serta dapat mengembangkan merek mereka sendiri dengan lebih efektif. Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membangun emotional connection dengan konsumen, meningkatkan brand loyalty, dan membangun merek yang sukses dan berkesan dalam pasar yang semakin kompetitif.
studying smarter not harder
tips for students to study smarter and more efficiently:
1. Set clear goals: Define what you want to achieve from your studies and set specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound (SMART) goals.
2. Create a study schedule: Plan your study time, allocate enough time for each subject, and break down the tasks into manageable chunks.
3. Use active learning techniques: Engage in active learning by using techniques such as note-taking, summarizing, visual aids, and self-testing.
4. Avoid multitasking: Focus on one task at a time, eliminate distractions, and avoid multitasking as it can reduce your productivity and increase stress levels.
5. Take breaks: Take short breaks during your study sessions to recharge your brain, reduce fatigue, and increase focus.
6. Get enough sleep: Sleep is crucial for memory consolidation and cognitive function. Aim to get at least 7-8 hours of sleep each night.
7. Seek help when needed: Don't be afraid to ask for help from teachers, tutors, or classmates when you need it.
By following these tips, you can study smarter, not harder, and achieve better results while reducing stress and burnout.
According to The Royal Islamic Strategic
Studies Center (2022), the world’s Muslim
population is estimated at 1.93 billion
people. That number is equivalent to 22%
of the total world population which is
estimated at 8.94 billion people.
Indonesia occupies the first position
as the country with the largest Muslim
population in the world. There are 231.06
million Indonesians who are Muslim or
equivalent to 86.7% of the total population
in Indonesia.
With the large number of Muslim
population in the world, there will be more
Muslims and they will also become the
younger part of the world. Therefore, it is
particularly important to pay attention to
the Muslim generation or Generation M.
Kenapa kita harus menuliskan apa yang dirasakan
oleh pancaindra?
Karena apa yang kita tuliskan itu akan menjadi
pemicu supaya ide datang.
Untuk mendapatkan ide untuk menulis, kita
butuh pemicu.
Story Branding Class adalah sebuah kelas yang dirancang untuk membantu peserta memahami bagaimana storytelling dan branding dapat bekerja sama untuk menciptakan merek yang kuat dan berkesan. Kelas ini mencakup berbagai topik, mulai dari strategi branding, pengembangan brand identity, pemasaran, dan customer engagement hingga teknik storytelling dan narrative techniques.
Kelas dimulai dengan pembahasan tentang pentingnya storytelling dalam membangun merek yang berhasil. Peserta akan belajar bagaimana menemukan brand story mereka sendiri dan bagaimana membangun visual branding yang konsisten dan mencerminkan brand identity mereka. Mereka akan mempelajari teknik storytelling yang efektif dan bagaimana menerapkannya dalam merek mereka, termasuk cara menggabungkan storytelling dengan strategi pemasaran.
Selain itu, peserta akan mempelajari tentang customer psychology dan bagaimana memahami perilaku konsumen untuk menciptakan brand messaging yang lebih efektif dan relevan. Mereka juga akan belajar tentang bagaimana meningkatkan customer engagement melalui emotional connection dan bagaimana menciptakan unique selling proposition yang dapat membedakan merek mereka dari pesaing.
Kelas ini juga akan membahas tentang digital storytelling dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan exposure dan awareness merek. Peserta akan mempelajari bagaimana membangun konten digital yang relevan dan menarik serta cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan merek mereka.
Setelah menyelesaikan kelas ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang storytelling dan branding serta dapat mengembangkan merek mereka sendiri dengan lebih efektif. Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membangun emotional connection dengan konsumen, meningkatkan brand loyalty, dan membangun merek yang sukses dan berkesan dalam pasar yang semakin kompetitif.
studying smarter not harder
tips for students to study smarter and more efficiently:
1. Set clear goals: Define what you want to achieve from your studies and set specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound (SMART) goals.
2. Create a study schedule: Plan your study time, allocate enough time for each subject, and break down the tasks into manageable chunks.
3. Use active learning techniques: Engage in active learning by using techniques such as note-taking, summarizing, visual aids, and self-testing.
4. Avoid multitasking: Focus on one task at a time, eliminate distractions, and avoid multitasking as it can reduce your productivity and increase stress levels.
5. Take breaks: Take short breaks during your study sessions to recharge your brain, reduce fatigue, and increase focus.
6. Get enough sleep: Sleep is crucial for memory consolidation and cognitive function. Aim to get at least 7-8 hours of sleep each night.
7. Seek help when needed: Don't be afraid to ask for help from teachers, tutors, or classmates when you need it.
By following these tips, you can study smarter, not harder, and achieve better results while reducing stress and burnout.
According to The Royal Islamic Strategic
Studies Center (2022), the world’s Muslim
population is estimated at 1.93 billion
people. That number is equivalent to 22%
of the total world population which is
estimated at 8.94 billion people.
Indonesia occupies the first position
as the country with the largest Muslim
population in the world. There are 231.06
million Indonesians who are Muslim or
equivalent to 86.7% of the total population
in Indonesia.
With the large number of Muslim
population in the world, there will be more
Muslims and they will also become the
younger part of the world. Therefore, it is
particularly important to pay attention to
the Muslim generation or Generation M.
BUKU SAKU TANAMAN OBAT Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat
Kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke alam atau “Back to Nature” menjadi salah satu trend kebiasaan hidup kita sekarang ini khususnya untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat. Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern. Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies, yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.
KKPR menggantikan izin lokasi dan berbagai izin pemanfaatan ruang (IPR) dalam membangun dan mengurus tanah yang awalnya merupakan kewenangan pemerindah daerah (Pemda). KKPR berfungsi sebagai salah satu perizinan dasar yang perlu didapatkan sebelum pelaku usaha dapat melanjutkan proses perizinan berusaha
BUKU SAKU TANAMAN OBAT Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat
Kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke alam atau “Back to Nature” menjadi salah satu trend kebiasaan hidup kita sekarang ini khususnya untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat. Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern. Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies, yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.
KKPR menggantikan izin lokasi dan berbagai izin pemanfaatan ruang (IPR) dalam membangun dan mengurus tanah yang awalnya merupakan kewenangan pemerindah daerah (Pemda). KKPR berfungsi sebagai salah satu perizinan dasar yang perlu didapatkan sebelum pelaku usaha dapat melanjutkan proses perizinan berusaha
2.
Penerjemah: Nor Kandir
Penerbit: Pustaka Syabab
Cetakan: Pertama, Sya’ban 1443 H
Maret 2022
Lisensi: Gratis PDF
Situs: www.terjemahmatan.com
Telegram: t.me/terjemahmatan
3. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ______________________________ 3
1. Wajibnya Puasa Romadhōn ________________ 9
2. Keutamaan Puasa ______________________ 11
3. Puasa Menghapus Dosa __________________ 13
4. Pintu Royyān Bagi yang Rajin Puasa ________ 14
5. Bolehkah Mengucapkan Romadhōn atau Bulan
Romadhōn? Pendapat Ketiga Membolehkan
Keduanya_______________________________ 18
6. Berpuasa Romadhōn Karena Iman, Mengharap
Pahala, dan Ikhlas ________________________ 20
7. Keadaan Nabi ﷺ Paling Dermawan Saat
Romadhōn______________________________ 21
8. Akibat tidak Meninggalkan Ucapan dan
Perbuatan Dosa Saat Berpuasa ______________ 22
9. Apakah Mengucapkan: “Aku berpuasa” Jika
Diajak Bertengkar ________________________ 23
10. Berpuasa Bagi yang Takut Berzina _________ 24
4. 11. Sabda Nabi ﷺ: “Jika melihat hilal berpuasalah,
jika melihat hilal berhari rayalah” ____________ 25
12. Dua Hari Raya yang Pahalanya tidak Berkurang
_______________________________________ 29
13. Sabda Nabi ﷺ: “Kami tidak bisa menulis dan
berhitung” ______________________________ 30
14. Tidak Boleh Mendahului Romadhōn dengan
Puasa Sehari atau Dua Hari _________________ 31
15. Firman Allah: “Diperbolehkan berjimak dengan
istrimu di malam Romadhōn...” ______________ 32
16. Firman Allah: “Silahkan makan dan minum
sampai terlihat cahaya fajar dari kegelapan malam...”
_______________________________________ 34
17. Sabda Nabi ﷺ: “Adzan Bilal jangan
menghalangi kalian dari sahur” ______________ 36
18. Mengakhirkan Sahur ___________________ 37
19. Durasi Antara Usai Sahur Sampai Sholat Shubuh
_______________________________________ 37
20. Berkah Makan Sahur Tetapi Sahur Tidak Wajib38
5. 21. Niat Puasa (Sunnah) di Siang Hari _________ 40
22. Orang Berpuasa Memasuki Pagi dalam Keadaan
Junub __________________________________ 41
23. Orang Berpuasa Bercumbu ______________ 42
24. Orang Berpuasa Mencium _______________ 43
25. Orang Berpuasa Mandi _________________ 43
26. Orang Berpuasa Makan dan Minum Karena Lupa
_______________________________________ 44
27. Orang Berpuasa Bersiwak dengan Siwak Kering
Maupun Basah___________________________ 45
28. Sabda Nabi ﷺ: “Apabila berwudhu,
hendaknya memasukkan air ke hidungnya” ____ 46
29. Berjimak di Romadhōn _________________ 47
30. Berjimak di Romadhōn Tetapi tidak Memiliki
Apapun Untuk Menebusnya ________________ 47
31. Apakah Orang yang Berjimak di Romadhōn
Kaffarotnya Diberikan Kepada Keluarganya Sendiri
Jika Memang Sangat Membutuhkannya? ______ 49
6. 32. Orang Berpuasa Berbekam dan Muntah ____ 50
33. Berpuasa Ataukah tidak Saat Safar_________ 50
34. Berpuasa Romadhōn Beberapa Hari Lalu Safar53
35. Fasal________________________________ 53
36. Sabda Nabi ﷺ Kepada Orang Pingsan Karena
Sangat Panas: “Bukanlah kebaikan berpuasa saat
safar” __________________________________ 54
37. Shohabat Nabi ﷺ Tidak Saling
Mempermasalahkan Orang yang Berpuasa Maupun
Tidak Saat Safar __________________________ 55
38. Tidak Berpuasa Saat Safar Agar Ditiru Manusia55
39. “Orang yang mampu berpuasa tetapi tidak
berpuasa, maka bayarlah firdyah...” ___________ 56
40. Kapan Mengqodho Romadhōn? __________ 56
41. Wanita Haid Tidak Boleh Berpuasa dan Sholat 57
42. Meninggal dengan Menanggung Puasa_____ 58
43. Kapan Waktu Berbuka Puasa? ____________ 60
7. 44. Berbuka dengan Apa yang Mudah Baik Air
Maupun Lainnya _________________________ 62
45. Menyegerakan Berbuka_________________ 63
46. Jika Berbuka Romadhōn Ternyata Matahari
Muncul Lagi _____________________________ 64
47. Puasanya Anak Kecil ___________________ 65
48. Wishōl ______________________________ 66
49. Hukuman Bagi yang Memperbanyak Wishōl _ 69
50. Wishōl Sampai Sahur ___________________ 71
51. Bersumpah Agar Saudaranya Membatalkan
Puasa Sunnahnya_________________________ 72
52. Puasa Sya’bān ________________________ 73
53. Tentang Lama Puasa Nabi ﷺ dan Tidaknya 75
54. Hak Tamu Jika Tuan Rumah Berpuasa______ 76
55. Hak Badan dalam Puasa_________________ 77
56. Puasa Sepanjang Tahun _________________ 79
57. Hak Keluarga dalam Puasa ______________ 81
8. 58. Berpuasa Sehari dan Tidak Sehari _________ 82
59. Puasa Dawud ڠ______________________ 83
60. Puasa Ayyāmul Bīdh (Tanggal 13, 14, 15) ___ 86
61. Berkunjung Tanpa Membatalkan Puasanya__ 86
62. Berpuasa di Akhir Bulan Sya’ban __________ 88
63. Berpuasa Pada Hari Jum’at_______________ 89
64. Bolehkah Mengistimewakan Hari Untuk Ibadah?
_______________________________________ 91
65. Puasa Hari Arofah _____________________ 91
66. Puasa Hari Raya Idul Fithri _______________ 92
67. Puasa Hari Raya Qurban ________________ 93
68. Puasa Hari Tasyrīq _____________________ 96
69. Puasa Hari Āsyūrō _____________________ 97
54. 36. Sabda Nabi ﷺ Kepada Orang
Pingsan Karena Sangat Panas:
“Bukanlah kebaikan berpuasa
saat safar”
ﭭ
ﷺ
«
َ َ
سْقَل
َ
ََنِم
َ
َِّرِبال
َ
َُمْو َّ
الص
َ
يِف
َ
َِرَػ َّ
الس
»
55. 37. Shohabat Nabi ﷺ Tidak
Saling Mempermasalahkan
Orang yang Berpuasa Maupun
Tidak Saat Safar
ﭬ
ﷺ
38. Tidak Berpuasa Saat Safar
Agar Ditiru Manusia
ﭭ
ﷺ
ﭭ
ﷺ
56. 39. “Orang yang mampu
berpuasa tetapi tidak berpuasa,
maka bayarlah firdyah...”
ﭭ
﴿
ىَؾَطَو
َ
ََينِذَّلا
َ
َُهَكوُؼقِطُي
َ
ٌَةَي ْدِف
﴾
40. Kapan Mengqodho
Romadhōn?
ڤ
62. 44. Berbuka dengan Apa yang
Mudah Baik Air Maupun Lainnya
ﭭ
ﷺ
ﷺ
«
اَذِإ
َ
َُُمتْيَأَر
َ
ََ
لْقَّؾال
َ
ََ
لَبْقَأ
َ
َْنِم
َ
اَه
َ
،َاـُه
َ
َْدَؼَف
َ
ََرَطْفَأ
َ
َُمِائ َّ
الص
»