Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
9. E - SYSTEM.pptx
1. E GOVERMENT
CONTOH APLIKASI
• E KTP
• SIMULATOR SIM
• SISMINBAKUM
• E PROCUREMENT
• SIMDA/SIPKD/SIMRAL
• NATIONAL SINGLE WINDOW
• SIK ( SISTEM INFORMASI
KESEHATAN)
• SIMAYA ( E – OFFICE)
2. E-GOVERMENT
YANG DIHARAPKAN:
• PRODUKTIFITAS NAIK
• LAYANAN PUBLIK MENJADI LEBIH BAIK,
MUDAH DAN CEPAT
• TI MENJADI ENABLER/PEMUNGKIN BAGI
PRODUKTIFITAS DAN LAYANAN PUBLIK
KENDALA
• MANFAAT TIDAK SEIMBANG DENGAN
INVESTASI
• DUPLIKASI SUMBER DAYA TI
• KEMANDIRIAN SEMAKIN BERKURANG
KARENA LEBIH BANYAK DIBANTU OLEH
PIHAK KETIGA
• DUKUNGAN PIMPINAN ?
3. SOCIETY 5.0
ADANYA INDUSTRI 4.0 DI PERLUKAN PENYIAPAN MASYARAKAT 5.0.
BERGESERNYA KEBIASAAN MASYARAKAT SAAT INI SUDAH MENUJU KE MASYARAKAT 5.0
BERKURANGNYA KONTAK FISIK DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE
KE DEPAN AKAN ADA 5G DAN BLOCK CHAIN YANG SEMAKIN BERGERAK CEPAT
ARTIFICIAL INTELIGENT
IOT PADA PENGGUNAAN BARANG BARANG DI RUMAH YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR
METODE PEMBAYARAN DENGAN BARCODE
MUNCULNYA PEKERJAAN BARU DENGAN ADANYA INDUSTRI 4.0 , CONTOH: SOSMED
TELEMEDICINE (BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL BIDANG KESEHATAN)---CAPSULE ENDOSCOPY
4. E COMMERCE
E-Commerce ialah proses
pembelian, penjualan,
ataupun pengantian produk,
pelayanan serta informasi
dengan menggunakan
jaringan internet.
E-commerce berarti ialah
transaksi bisnis melalui
internet dimana pihak-pihak
yang terlibat akan
melakukan penjualan atau
pembelian.
5. E COMMERCE
• Faktor kunci sukses dalam e-
commerce dalam sebuah
perusahaan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk
saja, tetapi dengan tim manajemen
yang handal, pengiriman yang tepat
waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang
bagus.
6. E COMMERCE
Beberapa faktor lainnya antara lain :
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap,
cepat, dan ramah.
3. Menyediakan barang dan jasa yang lengkap dan
jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi,
masukan dari pelanggan.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
7. SIG
(SISTEM INFORMASI GEOSPATIAL)
Menurut Nico Nathanael (2019)
• SIG adalah sistem informasi yang mempunyai data
berspasial yang diambil berdasarkan letak geografis suatu
wilayah untuk proses analisis, penyimpanan dan visualisasi.
9. GIS
• Sistem Informasi Geospasial atau biasa
disebut dengan SIG/GIS mampu
menampilkan pemetaan lahan dan
pengaplikasiannya dapat digunakan
untuk merekayasa sistem pertanian, baik
dari aspek lahan hingga mengoptimalkan
hasil produksi pertanian. Software yang
biasa digunakan untuk analisis SIG
yaitu ArcGIS dan Google MyMaps
10. APLIKASI GIS PADA BIDANG PERTANIAN
DAPAT DIGUNAKAN PADA BIDANG
PERENCANAAN, DIANTARANYA:
• (2) Perencanaan Pengelola Sistem
Irigasi, GIS dapat digunakan untuk
membantu perencanaan irigasi
pada tanah-tanah pertanian. GIS
dapat membantu perencanaan
kapasitas sistem, katup-katup,
efisiensi, serta perencanaan
distribusi menyeluruh dari air di
dalam sistem. Selain itu, GIS juga
dapat digunakan untuk
memetakan hasil produksi,
pengendalian hama dan penyakit,
serta penetapan masa panen dan
luas panen.
• (1) Perencanaan Pengelola
Produksi Tanaman, GIS dapat
digunakan untuk membantu
perencanaan pengelolaan
sumberdaya pertanian dan
perkebunan seperti luas kawasan
untuk budidaya dan saluran air,
menetapkan masa panen,
mengembangkan sistem rotasi
tanam, dan melakukan
perhitungan secara tahunan
terhadap kerusakan tanah yang
terjadi;