Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan waris dalam Islam, meliputi pengertian mawaris, rukun mawaris, asbabul irtsi, ahli waris, kadar pembagian waris, serta evaluasi pembelajaran tentang ketentuan waris dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum waris Islam, meliputi pengertian mawaris, unsur-unsur mawaris, asbabul irtsi, penetapan ahli waris, ketentuan kadar pembagian waris, dan undang-undang waris di Indonesia. Dokumen ini memberikan penjelasan mendetail tentang hukum waris Islam beserta contoh soal pembagian waris.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan waris dalam Islam, meliputi pengertian, dasar-dasar hukum, rukun, ahli waris, pembagian waris, dan konsep-konsep terkait seperti wasiat, mawani'ul irtsi, dhawil furudh, furudhul muqoddaroh, asobah, dan algharawain.
Kelompok 4 terdiri dari 6 anggota yaitu Abu Bakar Sidik, Ade Setiawan, Ali Mujahid, Fitriyanti, Istiqomah, dan M. Daud Virian. Materi yang dibahas meliputi pengertian mawaris, rukun-rukun mawaris, hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pembagian harta warisan, asbabul irtsi, pengertian dan syarat wasiat, mawani'ul irtsi, penetapan 25 ahli waris, kategori ahli
Dokumen tersebut membahas tentang hukum waris Islam, meliputi pengertian mawaris, unsur-unsur mawaris, asbabul irtsi, penetapan ahli waris, ketentuan kadar pembagian waris, dan undang-undang waris di Indonesia. Dokumen ini memberikan penjelasan mendetail tentang hukum waris Islam beserta contoh soal pembagian waris.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan waris dalam Islam, meliputi pengertian, dasar-dasar hukum, rukun, ahli waris, pembagian waris, dan konsep-konsep terkait seperti wasiat, mawani'ul irtsi, dhawil furudh, furudhul muqoddaroh, asobah, dan algharawain.
Kelompok 4 terdiri dari 6 anggota yaitu Abu Bakar Sidik, Ade Setiawan, Ali Mujahid, Fitriyanti, Istiqomah, dan M. Daud Virian. Materi yang dibahas meliputi pengertian mawaris, rukun-rukun mawaris, hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pembagian harta warisan, asbabul irtsi, pengertian dan syarat wasiat, mawani'ul irtsi, penetapan 25 ahli waris, kategori ahli
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kewarisan menurut Al-Quran surat An-Nisa ayat 7 dan beberapa istilah yang terkait dengan hukum kewarisan seperti mawaris, ilmu faraidh, ahli waris, dan ketentuan pembagian harta warisan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi ahli waris dalam hukum Islam dan bagian-bagian harta warisan yang ditentukan untuk masing-masing ahli waris. Terdapat 15 ahli waris laki-laki dan 10 ahli waris perempuan yang mendapatkan bagian warisan tertentu sesuai dengan hubungan darah dan perkawinan dengan yang meninggal dunia.
Materi kelas XII semester 2 membahas tentang hukum waris Islam, termasuk ketentuan ahli waris dan pembagian harta warisan. Terdapat dua kelompok ahli waris yaitu yang mendapat bagian tertentu dan yang tidak mendapat bagian tetapi dapat menghabiskan sisa harta warisan. Pembagian harta waris didasarkan pada hubungan kekerabatan dengan yang meninggal dunia.
Rangkuman dasar-dasar hukum waris (faraidh) sesuai dengan fiqih. Dimaksudkan sebagai bahan studi pelajar/mahasiswa dan pengantar pengetahuan umum bidang ekonomi syariah.
Pengertian Mawaris : Harta peninggalan yang diwarisi oleh para ahli warisnya
Faraid : Bagian-bagian yang telah ditetapkan oleh syarak
Pengertian Ilmu Mawarisadalah Ilmu untuk mengetahui orang yang berhak menerima pusaka, orang yang tidak menerima pusaka, kadar yang diterima oleh tiap- tiap ahli waris dan cara pembagiannyaWarisan adalah harta yang ditinggal mati oleh seseorang yang meninggal dunia yang menjadi hak bagi ahli warisnya
Agar dapat melaksanakan pembagian harta waris kpd ahli wrs yg berhak menerima sesuai dg ketentaun syariat
TUJUAN ILMU WARIS
Agar diket scr jls siap yg berhak menerima wrsan, brp bag msg-msg dan siapa yg tdk berhak.
Menentukan pembgn harta wrsan scr adil dan benar shg tdk terjd perselisihan disbbkan harta pusaka
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kewarisan menurut Al-Quran surat An-Nisa ayat 7 dan beberapa istilah yang terkait dengan hukum kewarisan seperti mawaris, ilmu faraidh, ahli waris, dan ketentuan pembagian harta warisan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi ahli waris dalam hukum Islam dan bagian-bagian harta warisan yang ditentukan untuk masing-masing ahli waris. Terdapat 15 ahli waris laki-laki dan 10 ahli waris perempuan yang mendapatkan bagian warisan tertentu sesuai dengan hubungan darah dan perkawinan dengan yang meninggal dunia.
Materi kelas XII semester 2 membahas tentang hukum waris Islam, termasuk ketentuan ahli waris dan pembagian harta warisan. Terdapat dua kelompok ahli waris yaitu yang mendapat bagian tertentu dan yang tidak mendapat bagian tetapi dapat menghabiskan sisa harta warisan. Pembagian harta waris didasarkan pada hubungan kekerabatan dengan yang meninggal dunia.
Rangkuman dasar-dasar hukum waris (faraidh) sesuai dengan fiqih. Dimaksudkan sebagai bahan studi pelajar/mahasiswa dan pengantar pengetahuan umum bidang ekonomi syariah.
Pengertian Mawaris : Harta peninggalan yang diwarisi oleh para ahli warisnya
Faraid : Bagian-bagian yang telah ditetapkan oleh syarak
Pengertian Ilmu Mawarisadalah Ilmu untuk mengetahui orang yang berhak menerima pusaka, orang yang tidak menerima pusaka, kadar yang diterima oleh tiap- tiap ahli waris dan cara pembagiannyaWarisan adalah harta yang ditinggal mati oleh seseorang yang meninggal dunia yang menjadi hak bagi ahli warisnya
Agar dapat melaksanakan pembagian harta waris kpd ahli wrs yg berhak menerima sesuai dg ketentaun syariat
TUJUAN ILMU WARIS
Agar diket scr jls siap yg berhak menerima wrsan, brp bag msg-msg dan siapa yg tdk berhak.
Menentukan pembgn harta wrsan scr adil dan benar shg tdk terjd perselisihan disbbkan harta pusaka
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis berdasarkan ayat Al-Qur'an dan hadis nabi. Termasuk di dalamnya adalah tujuan pembelajaran untuk membiasakan siswa berpikir kritis, analisis isi beberapa ayat Al-Qur'an tentang topik tersebut, serta himbauan untuk selalu memikirkan ciptaan Allah namun tidak untuk memahami Dzat-Nya.
Jadwal khotib, imam dan muadzin sholat Jumat bulan Maret 2022, mencakup nama-nama khotib, imam dan muadzin untuk tanggal 4, 11, 18 dan 25 Maret beserta gelar masing-masing.
This document lists the names of six individuals: Abdi Mubarok Kartini, Ita Rosmita, Salamah, Haryadi, Salamah, and Haryadi. All individuals have the title of S.Pd.I or S.Pd, which likely indicates they are teachers or educators. The document appears to be listing staff members or contributors but provides no other context.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. back
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan ketentuan waris dalam Islam.
Menjelaskan dalil-dalil tentang ketentuan waris dalam Islam.
Mengidentifikasi ketentuan ketentuan waris dalam Islam.
Mengidentifikasi hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
Menjelaskan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
Menganalisis ketentuan ketentuan waris dalam Islam.
Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam.
Menganalisis hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
Menyajikan paparan tentang ketentuan waris dalam Islam.
Menyajikan paparan hikmah dan manfaat ketentuan waris dalam Islam.
Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
4. PENGERTIAN
Mawaris ialah ilmu yang mempelajari tentang
tatacara pembagian harta waris.
Mawaris disebut juga dengan faroid yaitu
ilmu yang mempelajari kadar pembagian
masing-masing ahli waris.
5. Rukun Mawaris
Adanya orang yang mewariskan
harta
Adanya harta yang diwariskan
Adanya ahli waris yang menerima
harta warisan
6. Hal-hal Yang perlu dilakukan
sebelum harta dibagi
Bayar hutang kalau masih ada
Keluarkan zakat bila sampai batas
nisab
Keluarkan biaya perawatan dan
pemakaman jenazah
Melaksanakan wasiat jenazah
7. ASBABUL IRTSI
• Ialah hal-hal yang menyebabkan
mendapatkan harta warisan
• Karena adanya hubungan darah
• Karena hubungan nikah yang syah
• Karena memerdekakan budak
• Karena seagama dengan simayat
8. Pengertian dan syarat wasiat
Wasiat: Ialah pesan-pesan kebaikan yang
harus dilaksanakan sepeninggal si mayat.
Syarat-syarat wasiat
Dilaksanakan dalam keadaan sadar
Berisikan ttg kebaikan
Tidak lebih dari 1/3 jumlah seluruh harta
Tidak diwasiatkan kepada ahli waris yang berhak
mewarisi hartanya
9. Mawani’ul Irtsi
>ialah hal-hal yang menyebabkan
hilangnya hak waris
1. Budak yang belum dimerdekakan
2. Pembunuh keluarganya sendiri
3. Berbeda agama
4. Murtad atau keluar dari Islam
10. •Anak laki-laki
•Cucu laki-laki dan terus ke bawah
•Bapak
•Kakek dari bapak ke atas
•Saudara laki-laki sekandung
•Saudara laki-laki sebapak
•Saudara laki-laki seibu
•Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
•Anak laki laki saudara laki-laki sebapak
•Paman yang sekandung dengan bapak
•Paman yang sebapak dengan bapak
•Anak laki-laki paman sekandung dg bapak
•Anak laki-laki paman sebapak dg bapak
•Suami
•Laki-laki yang memerdekakan budak
•Anak perempuan
•Cucu perempuan dari anak laki-
laki
•Ibu
•Nenek dari ibu
•Nenek dari bapak
•Saudara perempuan sekandung
•Saudara perempuan sebapak
•Saudara perempuan seibu
•Istri
•Wanita yang memerdekakan
budak
Laki-laki (15) Perempuan (10)
Penetapan ahli waris (25 orang)
11. Dhawil Furudh
Dhawil Furudh: Ahli waris yang berhak
menerima harta warisan
1.Mustakhiq : Golongan yang pasti
mendapatkan warisan dan kedudukanya
tidak pernah bergeser dari ahli waris lain
2.Mahjubun : Seharusnya mendapat bagian
tetapi tergeser dengan adanya ahli waris
lain yang lebih dekat kedudukannya
12. 3.Dhawil Arkham: Ahli waris yang
mendapatkan bagian warisan karena
adanya hubungan sanak(kerabat)
4.Dhawil Ashobah: Ahli waris yang
mendapatkan bagian warisan karena
adanya sisa hasil pembagian warisan
• Besar kecilnya bagian Ashobah sebab:
• Banyak sedikitnya ahli waris
• Banyak sedikitnya harta yang
dibagikan
13. a.Yang mendapatkan Nishfu ( ½)
Anak perempuan jika sendiri
Anak perempuan dari anak laki-laki jika
tidak ada anak perempuan lain
Saudara perempuan yang seibu atau
sebapak saja
Suami jika istri yang meninggal tidak
mempunyai anak
Furudhl Muqoddaroh
Yaitu Ketentuan kadar pembagian
masing-masing ahli waris
14. Yang mendapat bagian
Rubu’(1/4)
Suami jika istri yang meninggal
mempunyai anak baik laki-laki atau
perempuan atau meninggalkan
cucu baik laki-laki /perempuan
Istri jika suami tidak meninggalkan
anak baik laki-laki atau perempuan
atau cucu laki-laki atau perempuan
15. Yang mendapat Tsulusain (2/3)
Dua (2) anak perempuan atau lebih
jika tidak ada anak laki-laki
Dua (2) orang anak perempuan atau
lebih dari anak laki-laki (cucu)
Saudara perempuan yang seibu
sebapak jika berbilang
Saudara perempuan yang sebapak
16. Yang mendapat Tsulus 1/3
• Ibu jika yang meninggal tidak
mempunyai anak atau cucu dari anak
laki-laki dan tidak meninggalkan saudara
baik laki-laki maupun perempuan yang
seibu sebapak
• Dua orang saudara atau lebih dari
saudara yang seibu, laki-laki maupun
perempuan
17. Yang mendapat bagian
Tsumun ( 1/8 )
Istri apabila meninggalkan anak laki-
laki atau perempuan atau cucu
perempuan atau cucu laki-laki maupun
perempuan
18. ASOBAH
Yaitu sisa setelah harta waris dibagi
ALGARAWAIN
Yaitu dua masalah aneh karena caralahia pembagian
waris untuk ibu bapak menyalahi ketentuan umum
Al-Aul
Yaitu apabila jumlah begian zawil furud melebihi jumlah
pokok masalahnya
19. PERUNDANG-UNDANGAN
WARIS DI INDONESIA
KEPUTUSAN MENTRI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 154 TAHUN 1991
TENTANG PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1991
TANGGAL 10 JUNI T1HUN 1991 MENGENAI
KOMPILASI HUKUM ISLAM DI BIDANG HUKUM
PERKAWINAN, KEWARISAN, DAN PERWAKAFAN
BUKU II HUKUM KEWARISAN TERDIRI DARI 5 BAB 43
PASAL AITU DARI PASAL 171 SAMPAI PASAL 214
back
20. EVALUASI
1. Kemukakan 4 macam sebab memperoleh
waris
2. Apakah yang dimaksud hijab hirman dan
hijab nuqsan
3. Apa yang dimaksud furudul muqaddarah
4. Apa yang dimaksud asobah
5. Harta waris Rp 48.000.000, ahli waris
istri, ibu, 2 anak laki-laki . Hitunglah
back