1. Artikel ini membahas 7 keistimewaan Lailatul Qadar, malam penuh berkah yang hanya terjadi sekali setahun pada bulan Ramadhan. 2. Keistimewaan tersebut adalah Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur'an, lebih baik dari 1000 bulan, penuh keberkahan, turunnya malaikat termasuk Jibril, disifati dengan 'salaam', malam dicatatnya takdir tahunan
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Penulisan hadis pada masa Nabi dilakukan secara tidak resmi oleh beberapa sahabat untuk menguatkan hafalan, meski tidak diperintahkan secara resmi. Nabi menyampaikan hadis di berbagai tempat seperti masjid, pasar, dan rumah untuk didengar langsung oleh sahabat. Nabi juga mendorong penyebaran ilmu dengan memberikan motivasi berupa pahala bagi pengajar dan penuntut ilmu.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Tugas hadits kelompok 2 membahas tentang sanad, matan, riwayat, takhrij, dan istikhraj hadits serta bentuk-bentuk hadits itu sendiri. Sanad adalah rantai perawi hadits, matan adalah isi hadits, sedangkan riwayat adalah pemindahan hadits dari guru ke murid. Takhrij dan istikhraj adalah menelusuri sanad suatu hadits dari kitab sumber. Terdapat tiga bentuk hadits yaitu qauli, fi'li, dan taq
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Penulisan hadis pada masa Nabi dilakukan secara tidak resmi oleh beberapa sahabat untuk menguatkan hafalan, meski tidak diperintahkan secara resmi. Nabi menyampaikan hadis di berbagai tempat seperti masjid, pasar, dan rumah untuk didengar langsung oleh sahabat. Nabi juga mendorong penyebaran ilmu dengan memberikan motivasi berupa pahala bagi pengajar dan penuntut ilmu.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Tugas hadits kelompok 2 membahas tentang sanad, matan, riwayat, takhrij, dan istikhraj hadits serta bentuk-bentuk hadits itu sendiri. Sanad adalah rantai perawi hadits, matan adalah isi hadits, sedangkan riwayat adalah pemindahan hadits dari guru ke murid. Takhrij dan istikhraj adalah menelusuri sanad suatu hadits dari kitab sumber. Terdapat tiga bentuk hadits yaitu qauli, fi'li, dan taq
Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dalam bahasa Arab. Ia terdiri dari 114 surah, 30 juzuk, dan 6236 ayat yang diturunkan secara beransur-ansur. Sejarah pemeliharaan Al-Quran dimulai dari zaman Rasulullah SAW dan khulafaurrasyidin di mana para sahabat menghafal dan menulis ayat-ayat Al-Quran. Kemudian di bawah pemerintahan U
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
Ilmu hadis membahas periwayatan berita tentang sabda, perbuatan, dan sifat Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah membantu umat Islam memahami ajaran agamanya dengan standar keilmuan tinggi. Ilmu hadis membahas sanad, matan, istilah-istilahnya, serta menentukan status hadis apakah shahih atau lemah.
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSholiha Nurwulan
Makalah ini membahas tentang peradaban Islam pada masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin adalah keempat khalifah yang memerintah umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin merupakan masa keemasan dimana Islam berkembang pesat dan wilayah kekuasaannya me
[Ringkasan]
1. Hadis merupakan sumber syariat Islam kedua setelah Al-Quran yang mencakup perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang direkam oleh sahabatnya dalam berbagai bentuk.
2. Terdapat beberapa jenis hadis berdasarkan kuantitas dan kualitas sanad maupun matannya. Hadis dikelompokkan menjadi hadis mutawatir, ahad, shahih, hasan, dhaif, dan maudhu'.
3. Unsur-un
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
1. Dokumen membahas pentingnya saling mengenal tanpa sombong. Allah menciptakan manusia dari satu asal untuk saling mengenal, bukan untuk membanggakan diri.
2. Ketakwaanlah yang menentukan kemuliaan seseorang di sisi Allah, bukan latar belakang sosial atau keturunan. Orang yang paling mulia adalah yang paling bertakwa kepada Allah.
3. Kita harus menghindari sikap sombong dan merendah
Slide show ini merupakan inti dari tugas kelompok 1 mata kuliah Tafsir Tarbawi di Inaifas Kencong - Jember semester 2 yang diampu oleh Ibu Dr. Hj. Syarifatul Marwiyah, M.Pd.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Teks ini membahas tentang Lailatul Qodr, malam suci pada bulan Ramadhan dimana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Teks ini menjelaskan berbagai hadis dan pendapat ulama tentang cara menemukan malam Lailatul Qodr, amalan yang dianjurkan pada malam tersebut, dan pahala bagi yang melakukan ibadah pada malam suci tersebut. Teks ini juga membahas perspektif ilmiah tentang hubungan antara
Teks ini membahas tentang Lailatul Qodr, malam suci pada bulan Ramadhan dimana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Teks ini menjelaskan berbagai hadis dan pendapat ulama tentang cara menemukan malam Lailatul Qodr, keutamaannya, dan tanda-tanda terjadinya. Juga dibahas mengenai pahala ibadah pada malam tersebut dan kaitannya dengan siklus radiasi matahari.
Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dalam bahasa Arab. Ia terdiri dari 114 surah, 30 juzuk, dan 6236 ayat yang diturunkan secara beransur-ansur. Sejarah pemeliharaan Al-Quran dimulai dari zaman Rasulullah SAW dan khulafaurrasyidin di mana para sahabat menghafal dan menulis ayat-ayat Al-Quran. Kemudian di bawah pemerintahan U
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
Ilmu hadis membahas periwayatan berita tentang sabda, perbuatan, dan sifat Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah membantu umat Islam memahami ajaran agamanya dengan standar keilmuan tinggi. Ilmu hadis membahas sanad, matan, istilah-istilahnya, serta menentukan status hadis apakah shahih atau lemah.
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSholiha Nurwulan
Makalah ini membahas tentang peradaban Islam pada masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin adalah keempat khalifah yang memerintah umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin merupakan masa keemasan dimana Islam berkembang pesat dan wilayah kekuasaannya me
[Ringkasan]
1. Hadis merupakan sumber syariat Islam kedua setelah Al-Quran yang mencakup perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang direkam oleh sahabatnya dalam berbagai bentuk.
2. Terdapat beberapa jenis hadis berdasarkan kuantitas dan kualitas sanad maupun matannya. Hadis dikelompokkan menjadi hadis mutawatir, ahad, shahih, hasan, dhaif, dan maudhu'.
3. Unsur-un
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
1. Dokumen membahas pentingnya saling mengenal tanpa sombong. Allah menciptakan manusia dari satu asal untuk saling mengenal, bukan untuk membanggakan diri.
2. Ketakwaanlah yang menentukan kemuliaan seseorang di sisi Allah, bukan latar belakang sosial atau keturunan. Orang yang paling mulia adalah yang paling bertakwa kepada Allah.
3. Kita harus menghindari sikap sombong dan merendah
Slide show ini merupakan inti dari tugas kelompok 1 mata kuliah Tafsir Tarbawi di Inaifas Kencong - Jember semester 2 yang diampu oleh Ibu Dr. Hj. Syarifatul Marwiyah, M.Pd.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Teks ini membahas tentang Lailatul Qodr, malam suci pada bulan Ramadhan dimana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Teks ini menjelaskan berbagai hadis dan pendapat ulama tentang cara menemukan malam Lailatul Qodr, amalan yang dianjurkan pada malam tersebut, dan pahala bagi yang melakukan ibadah pada malam suci tersebut. Teks ini juga membahas perspektif ilmiah tentang hubungan antara
Teks ini membahas tentang Lailatul Qodr, malam suci pada bulan Ramadhan dimana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Teks ini menjelaskan berbagai hadis dan pendapat ulama tentang cara menemukan malam Lailatul Qodr, keutamaannya, dan tanda-tanda terjadinya. Juga dibahas mengenai pahala ibadah pada malam tersebut dan kaitannya dengan siklus radiasi matahari.
Laylatul qadr – malam qadar The Night of PowerAsudi Hamdun
Laylatul Qadr adalah malam penuh berkat di bulan Ramadhan dimana ibadah pada malam itu melebihi 1000 bulan. Malam suci ini turunnya al-Quran dan agama Islam kepada Nabi Muhammad saw. Ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan lebih dicari karena kemungkinan terjadinya Laylatul Qadr.
Malam memiliki peran penting dalam Al-Quran. Al-Quran menjelaskan proses terjadinya malam, fungsi malam sebagai penutup aktivitas siang dan waktu yang tepat untuk beribadah, serta menyembunyikan amal shalih. Malam juga menutupi matahari dan memberikan ketenangan setelah riuhnya siang hari. Namun demikian, pengaruh bulan dapat menimbulkan kejahatan pada malam hari gelap gulita.
Teks membahas tentang malam dalam Al-Quran. Malam dibagi menjadi tiga berdasarkan waktu shalat, yaitu maghrib, isya, dan sepertiga malam terakhir. Teks juga menjelaskan karakteristik setiap waktu malam dan beberapa ayat Al-Quran yang terkait dengan malam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses terjadinya, pembagian waktu, dan hikmah dari malam menurut perspektif Al-Quran. Malam dijelaskan sebagai periode setelah matahari terbenam hingga terbitnya fajar, yang dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan waktu sholat. Al-Quran menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan proses dan karakteristik malam.
1. Dokumen membahas tentang Lailatul Qadr (malam kemuliaan) dan berbagai pertanyaan terkait kemuliaan malam tersebut, seperti apakah terletak pada saat turunnya al-Quran atau makna abadinya.
2. Hadis-hadis menyebutkan Lailatul Qadr terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
3. Al-Quran menyebut Lailatul Qadr dalam surah al-Qadr
3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptxssuser643b17
Dokumen tersebut membahas tentang Lailatul Qadar, yaitu malam suci yang penuh berkah di bulan Ramadhan dimana Allah menurunkan Al-Quran dan memberkati hamba-Nya. Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan seperti menjadi malam pahala amal ibadah yang lebih besar daripada 83 tahun."
Dokumen tersebut merupakan kumpulan artikel mengenai Lailatul Qadar. Artikel pertama membahas makna sebenarnya dari Lailatul Qadar, yaitu bukan berarti terjadi pada malam hari tetapi ketika seseorang mendapatkan hidayah dari Al Quran. Lailatul Qadar hanya berlaku bagi manusia yang paling bertakwa ketika Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan Al Quran. Seribu bulan bermakna Al Quran
Lailatul Qadar adalah malam suci penting dalam bulan Ramadan yang dianggap lebih baik dari seribu bulan. Malam ini dianggap sebagai malam turunnya Al Quran dan kemuliaannya. Lailatul Qadar dipercaya terjadi pada 10 malam terakhir Ramadan berdasarkan hadis Nabi Muhammad.
Malam memiliki peran penting dalam Al-Quran dan hadis. Al-Quran menjelaskan proses terjadinya malam dari cahaya merah hingga gelap gulita dan memberikan fungsi penting seperti istirahat. Hadis juga menjelaskan keutamaan malam. "
Benda-benda di langit seperti matahari, bulan, bintang, dan planet seperti kawkab disebutkan dalam Al-Qur'an. Matahari digambarkan sebagai sumber cahaya dan panas, sedangkan bulan sebagai penerangan malam. Bintang dijadikan hiasan langit dan petunjuk arah. Al-Qur'an menjelaskan sifat-sifat benda langit ini dengan tepat, bahkan meramalkan peristiwa seperti terbelahnya bul
Bab 1 menjelaskan keutamaan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari 1000 bulan, ketika malaikat Jibril turun membawa berkat. Bab 2-3 membahas usaha mencari Lailatul Qadar pada 7-10 malam terakhir bulan Ramadhan. Bab 4 menyatakan pengetahuan tentang tanggal pasti Lailatul Qadar dihilangkan karena perselisihan, sehingga umat disarankan mencarinya pada malam ke-7, 9, dan 5. Bab
Dokumen tersebut membahas tentang kemukjizatan Al-Quran dari berbagai perspektif. Terdapat berbagai pendapat ulama tentang jumlah dan aspek kemukjizatan Al-Quran, antara lain keindahan bahasa, kandungan ilmu pengetahuan, pemberitahuan perkara ghaib, dan ketelitian syariatnya. Al-Quran diakui sebagai mukjizat yang tak terkalahkan oleh manusia.
1. Rabu, 08 Agustus 2012 08:30 Muhammad Abduh Tuasikal Belajar Islam
7 KEISTIMEWAAN LAILATUR QADAR
Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan,
Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun
tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding
dengan orang yang beribadah jarang-jarang.
Edisi kali ini kita akan melihat keistimewaan Lailatul Qadar yang begitu utama dari malam
lainnya.
1- Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an
Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus
dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al
Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai
dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:
403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.
2- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan
Allah Ta’ala berfirman,
رْهَش ِفْلَأ ْنِم ٌرْيَخ ِْردَقْال ُةَلْيَل
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i
mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al
Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud
dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari
shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini
sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.
3- Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.
Allah Ta’ala berfirman,
َين ِرِذْنُم اَّنُك اَّنِإ ةَكَارَبُم ةَلْيَل يِف ُهَانْل َزْنَأ اَّنِإ
2. “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya
Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3). Malam penuh berkah ini adalah
malam ‘lailatul qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci
dengan point-point selanjutnya.
4- Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.
Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,
اَهيِف ُحوُّالر َو ُةَكِئ ََلَمْال ُل ََّزنَت
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada
malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat.
Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari
orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan
meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan
mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)
Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan dispesialkan dalam ayat karena menunjukkan kemuliaan
(keutamaan) malaikat tersebut.
5- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’
Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,
ٌم ََلَسرْجَفْال ِعَلْطَم ىَّتَح َيِه
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut
penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat
jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim,
14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa
karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini
menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.
6- Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan
Allah Ta’ala berfirman,
يمِكَح رْمَأ ُّلُك ُق َرْفُي اَهيِف
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir
dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di
Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Dan
3. juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu
‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.
Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh
Muslim (8: 57)- bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan
penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahui
yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.
7- Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh
Allah
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
ِهِبْنَذ ْنِم ََّمدَقَت اَم ُهَل َرِفُغ اًباَسِتْاح َو اًناَيمِإ ِْردَقْال َةَلْيَل َامَق ْنَم
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap
pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah
membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam
tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena
mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251)[1]
Ya Allah, mudahkanlah kami meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan bisa mengisi hari-
hari terakhir kami di bulan Ramadhan dengan amalan sholih.
Aamin Yaa Mujibas Saa-ilin.