SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Bag. Ketujuh
Hak Asasi Manusia
īƒ˜ Latar Belakang & Hakekat Hak Asasi Manusia
īƒ˜ Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
īƒ˜ Hukum Humaniter
īƒ˜ Konsep Hak Asasi Manusia
īƒ˜ Hak Asasi Manusia
īƒ˜ Hak Asasi Manusia di Indonesia
īƒ˜ Rule of Law
Soemiarno 2006 2
Latar Belakang & Hakekat HAM
īŽ Tiga sifat Negara :
- Sifat mencakup “semua” aturan terhadap
warganegara & negara
- Sifat memaksa agar tertib
- Sifat monopoli memiliki & menggunakan
kekuatan
Max Weber
Soemiarno 2006 3
Latar Belakang & Hakekat HAM
īŽ Hakekat HAM merupakan upaya menjaga kese-
lamatan eksistensi manusia secara utuh melalui
kesimbangan hak & kewajiban, serta
keseimbangan perseorangan dgn kepentingan
umum
īŽ Upaya menegakkan HAM menjadi kewajiban &
tanggung jawab bersama individu, Pemerintah &
negara
īŽ “Natural rights” īƒ â€œrights of man” (tdk menca-
kup “rights of women”) īƒ  “human rights”
Soemiarno 2006 4
Upaya Penegakan HAM (1)
īŽ Magna Carta (1215)
John of England >< Knights īƒ  bukan demi rakyat
īŽ Perjanjian Westphalia (1648)
konflik Raja (dinasti) di Eropa daratan
īŽ Situasi saat itu (masa Pencerahan) :
- Hub. antar Negara = Hub. antar Dinasti
- Rakyat = subyek negara (onderdaan)
- “Tentara Bayaran” utk lindungi dinasti
- Berlaku asas reprocitas & suatu neg. dpt meng-
hukum neg. lain apabila neg.lain melakukan wan
prestasi
Soemiarno 2006 5
Upaya Penegakan HAM (2)
īŽ Bill of Rights (1689) īƒ  the Glorious Revolution
James II of England >< Parliament
īŽ Bill of Rights (1776) īƒ  Kemerdekaan Amerika īƒ 
persamaan hak individu īƒ  free to pursuit a
happiness
īŽ Declaration des droits de l’homme et du citoyen
(1789) īƒ  Revolusi Perancis
Monarchi absolut >< Borjuis & rakyat īƒ  liberte,
egalite, fraternite
īƒ˜ Menjadi dasar acuan HAM Universal
Soemiarno 2006 6
Hukum Humaniter (1)
īŽ Sejak era Pencerahan (renaissance) :
Perang makin kejam, terjadi antar dinasti, perang
bersifat petualangan, terjadi pemberontakan
terhadap agama Keristen (Katholik Roma)
īŽ Perang Austria-Sardinia (dibantu Perancis) īƒ 
J.Henri Dunnant īƒ  Palang Merah
īŽ Konvensi Geneva 1864 īƒ  Humanisasi Perang
īŽ Konvensi Geneva 1907 īƒ  awal & akhir perang,
hukum & kebiasaan perang di darat diresmikan
īŽ Konvensi Geneva 1949 īƒ  berlaku utk perang di
laut
Soemiarno 2006 7
Hukum Humaniter (2)
Perang Dunia I
īŽ Gerakan nasionalis rakyat Eropa Timur - Balkan
īŽ Upaya kecilkan dinasti2 :
> Habsburg: Magyar, Kroasia, Slovakia, Serbia,
Italia, Ukraina, Austro Jerman
> Romanov: Tartar, Lett, Austro Jerman, Armenia,
Finlandia
> Ottoman: Semite (Arab, Yahudi), orang2 Balkan,
Afrika Utara
Anderson, 2002:123
īŽ Austria-Hongaria, Rusia & Jerman >< Perancis,
Inggris & USA
īŽ Tentara Jerman kejam īƒ  harus diadili
Soemiarno 2006 8
Hukum Humaniter (3)
Perjanjian Versailles 1919
īŽ Pengadilan di Den Haag (special Tribunal) īƒ 
International Court of Justice
īŽ Kejahatan yg dituduhkan Kejahatan Perang, pd
Kaizer Wilhelm II (Jerman)
īŽ Individu Tentara Jerman diwajibkan memberi
pertanggungjawaban
īŽ Berlaku asas Retroaktif yg sebenarnya
menyimpang dari asas yg selama ini berlaku
bagi tindak kejahatan
Soemiarno 2006 9
Hukum Humaniter (4)
Keputusan Sekutu Pasca Perang Dunia II
īą Kejahatan yg dituduhkan & dilaksanakan melalui
Pengadilan Nurenburg & Tokyo (1945)
- Kejahatan thd perdamaian (crime against peace)
- Kejahatan Perang (war crime)
- Kejahatan thd kemanusiaan (crime against hu-
manity) īƒ  genocide
īą Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM Universal
Haryomataram, 2004 : 75
Soemiarno 2006 10
Konsep Hak Asasi Manusia (1)
Pasca Perang Dunia I
īŽ Konsep Dasar : “hak rakyat tentukan nasib
sendiri”
īŽ Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg.
baru bagi rakyat terjajah
īŽ Woodrow T.Wilson : tetap menhormati imperium
yang ada īƒ  batas baru & rakyat menentukan
kehendak sendiri
īŽ Rakyat terjajah dikenalkan sistem mandat
sebelum merdeka
īŽ Imperium Austria-Hungaria (Habsburg) & Turki
(Ottoman) dilucuti
Soemiarno 2006 11
Konsep Hak Asasi Manusia (2)
Pasca Perang Dunia II
īŽ Glorious Revolution (1689) īƒ  manusia sama di
muka hukum (equality before the law)
īŽ Deklarasi Kemerdekaan Amerika (1774) īƒ 
manusia merdeka sejak dalam kandungan
ibunya
īŽ Deklarasi Perancis (1789) īƒ  Tdk boleh ada pe-
nangkapan & penahanan yang semena-mena
īŽ Empat Kebebasan (1941) īƒ  (1) kebebasan ber-
bicara & mengeluarkan pendapat, (2) kebebasan
memeluk agama & beribadah, (3) kebebasan dari
kemiskinan, (4) kebebasan dari ketakutan
Soemiarno 2006 12
Konsep Hak Asasi Manusia (3)
Konsep Blok Barat
īŽ Ingin meninggalkan konsep “negara yg
mutlak”
īŽ Ingin mendirikan federasi rakyat2 yg bebas
bebas, negara sbg. koordinator & pengawas
īŽ Filosofi dasar : hak asasi tertanam pada diri
individu manusia
īŽ Hak asasi ledih dulu ada dari pada tatanan
negara
Soemiarno 2006 13
Konsep Hak Asasi Manusia (5)
Konsep Blok Sosialis
īŽ Hak asasi hilang dari individu &
terintegrasi dalam masyarakat
īŽ Hak asasi manusia tidak ada sebelum
negara ada
īŽ Negara berhak membatasi hak asasi
manusia, apabila situasi meng-
hendaki
Soemiarno 2006 14
Konsep Hak Asasi Manusia (6)
Konsep Bangsa2 Asia & Afrika
īŽ Tidak boleh bertentangan dgn ajaran
agama/sesuai dgn kodratnya
īŽ Masyarakat sbg keluarga besar īƒ 
penghormatan utama utk kepala keluarga
īŽ Individu tunduk kpd kepala adat īƒ  tugas
& kewajiban
īŽ Blok Barat menyatakan bahwa konsep
Asia/Afrika sangat membatasi HAM
Soemiarno 2006 15
HAK ASASI MANUSIA (1)
4 Pilar Konsep HAM Universal
īŽ Hak Pribadi : hak-hak persamaan hidup,
kebebasan, keamanan dls (ps 3 s/d ps 11)
īŽ Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial dimana ia
ikutserta (ps 12 s/d ps 17)
īŽ Kebebasan Sipil & politik utk dpt ikutserta dlm
Pemerintahan (ps 18 s/d ps 21)
īŽ Hak-hak berkenaan dgn masalah ekonomi & sosial
(ps 22 s/d 27)
īŽ Kewajiban hanya pada masyarakat tempat ia
mendapat utk kembangkan pribadinya dgn leluasa
(ps 29)
Soemiarno 2006 16
HAK ASASI MANUSIA (2)
Perbedaan Interpretasi
īŽ HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg
dideklarasikan 10 Des 1948)
īŽ HAM universal relatif īƒ  disesuaikan situasi
& kondisi negara
īŽ HAM komuniterian absolut (berdasarkan
konsep negara2 Sosialis)
īŽ HAM komunitarian relatif īƒ  disesuaikan
dgn situasi & kondisi negara īƒ hak asasi
warganegara (HAW)
Soemiarno 2006 17
HAK ASASI MANUSIA (3)
Akibat Perbedaan Interpretasi (1)
īŽ HAM Generasi Pertama: berpusat pd bid. Hukum
& politik īƒŸ dampak PD II, totalisme & keinginan
negara merdeka baru utk ciptakan tertib hukum
baru. (1948-1966)
īŽ HAM Generasi Kedua: juga tuntutan hak2 sosial,
ekonomi, politik & budaya īƒ  kurang penekanan
aspek hukum kurang īƒ  ketidak seimbangan dgn
hak sosial-budaya, ekonomi, politik
īŽ Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg
timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya
Soemiarno 2006 18
HAK ASASI MANUSIA (4)
Akibat Perbedaan Interpretasi (2)
īŽ HAM Generasi Ketiga: berupaya kesatuan antara
hak2 ekonomi, sosial, budaya, politik & hukum dlm
satu wadah īƒ  hak2 melaksanakan pembangunan
(the rights of development) īƒ  tetap tdk seimbang,
karena lebih mementingkan ekonomi. īƒ  berlaku
pepatah “justice delayed, justice deny”
īŽ HAM Generasi Keempat: Declaration of the Basic
Duties of Asia People and Government īƒ  pemba-
ngunan berdikari, perdamaian, partisipasi rakyat,
hak2 budaya, dan keadilan sosial.
Soemiarno 2006 19
Hak Asasi Manusia Indonesia (1)
Pandangan & Sikap Bgs Indonesia (1)
īŽ HAM bersumber dari ajaran agama, nilai moral uni-
versal, dan nilai luhur bangsa Indonesia
īŽ Bangsa Indonesia īƒ  menghormati Deklarasi Uni-
versal HAM & berbagai instrumen HAM lainnya
īŽ HAM: hak dasar yg melekat secara kodrati sbg anu-
gerah Tuhan YME
Soemiarno 2006 20
Hak Asasi Manusia Indonesia (2)
Pandangan & Sikap Bgs Indonesia (2)
īŽ Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg
timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya
īŽ Perumusan HAM īƒ  dilandasi oleh pemahaman
tdp citra, harkat & martabat diri manusia sendiri
īŽ Manusia hidup tidak terlepas dari Tuhan, sesama
manusia & Lingkungan
īŽ Hak asasi & kewajiban manusia terpadu &
melekat pada diri manusia
Soemiarno 2006 21
Hak Asasi Manusia Indonesia (3)
Dalam Konstitusi NKRI
īŽ Pembukaan UUD-45 (alinea I)
īŽ Hak asasi warganegara
īŽ Pancasila pada sila IV
īŽ Batang Tubuh UUD-45 (asli) : ps 29īƒ 
kebebasan beragama
īŽ Batang Tubuh UUD-45 (baru/**) ps :
Ps 27 hak & wajib ikutserta bela negara
Ps 28A s/d 28J tentang Hak Asasi Manusia
Ps 30 hak & wajib ikutserta hankamneg
Soemiarno 2006 22
Hak Asasi Manusia Indonesia (4)
Dalam UU NKRI (1)
īŽ UU no 5/1998 ttg Konvensi Menentang Penyik-
saan dan Penghukuman yang kejam
īŽ UU no 39/1999 ttg Hak Asasi Manusia
īŽ UU no 26/2000 ttg Pengadilan HAM
īŽ UU no 23/2002 ttg Perlindungan Anak
īŽ UU no 23/2004 ttg Penghapusan Kekerasan
dalam Rumah Tangga
Soemiarno 2006 23
Hak Asasi Manusia Indonesia (5)
Dalam UU NKRI (2)
Falsafah UU HAM Indonesia (1)
īŽ Tuhan YME pencipta alam semesta dgn segala
isinya
īŽ Manusia dianugerahi jiwa & raga serta berbagai
kemudahan oleh Penciptanya, utk menjamin
kelanjutan hidupnya
īŽ Utk melindungi, mempertahankan, dan mening-
katkan martabatnya diperlukan pengakuan &
perlindungan HAM agar tidak menjadi serigala
bagi manusia lainnya (homo homini lupus)
Soemiarno 2006 24
Hak Asasi Manusia Indonesia (6)
Dalam UU NKRI (3)
Falsafah UU HAM Indonesia (2)
īŽ HAM yg satu dibatasi HAM lainnya sehingga HAM
bukan tanpa batas
īŽ HAM tidak boleh dilenyapkan
īŽ Setiap HAM mengandung kewajiban dasar untuk
menghormati hak asasi orang lain
īŽ HAM harus benar2 dihormati, dilindungi, dan dite-
gakkan, utk itu Pem & Ap.Neg & pejabat publik
berkewajiban menjamin tegaknya HAM.
Soemiarno 2006 25
Hak Asasi Manusia Indonesia (7)
Dalam UU NKRI (4)
Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (1)
īŽ HAM īƒ  seperangkat hak yg melekat pd hakekat
keberadaan manusia sbg mahluk Tuhan YME
īŽ Kewajiban dasar manusia īƒ  seperangkat kewa-
jiban, bila tdk dilaksanakan tdk memungkinkan
tegaknya HAM
īŽ Diskriminasi īƒ  pembatasan, pelecehan/ pengu-
cilan īƒ  pada perbedaan manusia atas dasar
SARA dls
Soemiarno 2006 26
Hak Asasi Manusia Indonesia (8)
Dalam UU NKRI (5)
Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (2)
īŽ Penyiksaan īƒ  setiap perbuatan yg dilakukan
dgn sengaja—rasa sakit yg hebat pada
seseorang—agar mengaku dgn sepengatahuan
pejabat publik
īŽ Setiap HAM mengandung kewajiban utk meng-
hormati HAM orang lain īƒ  kewajiban dasar
īŽ HAM harus dihormati benar īƒ  Pem, Aparatur
Neg, & Pejabat publik īƒ  berkewajiban &
tanggung jawab menjamin terselenggaranya
HAM
Soemiarno 2006 27
Hak Asasi Manusia Indonesia (9)
Dalam UU NKRI (6)
Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (3)
īŽ Komnas HAM īƒ  lembaga mandiri setingkat dgn
lembaga negara lainnya īƒ  melaksanakan kajian,
penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM
īŽ Pelanggana HAM īƒ  setiap perbuatan
seseorang/kelompok (termasuk aparat neg) dgn
sengaja/tidak sengaja lalai secara melawan hukum
mengurangi, dls sehingga sekelompok orang tdk
mendapat penyelesaian hukum yg benar
īŽ Pelanggran HAM yg berat īƒ  genocide, pembunuh-
an di luar putusan pengadilan, penyiksaan, penghi-
langan orang secara paksa, perbudakan, diskrimi-
nasi secara sistimatis
Soemiarno 2006 28
Hak Asasi Manusia Indonesia (10)
Dalam UU NKRI (7)
Kebebasan Dasar Manusia
īŽ Hak untuk hidup (ps 9)
īŽ Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan (10)
īŽ Hak mengembangkan diri (ps 11 s/d ps 16)
īŽ Hak memperoleh keadilan (ps 17 s/d ps 19)
īŽ Hak atas kebebasan pribadi (ps 20 s/d ps 27)
Soemiarno 2006 29
Hak Asasi Manusia Indonesia (11)
Dalam UU NKRI (8)
Kebebasan Dasar Manusia (2)
īŽ Hak atas rasa aman (ps 28 s/d ps 35)
īŽ Hak atas kesejahteraan (ps 36 s/d ps 42)
īŽ Hak turutserta dlm Pemerintahan (ps 43 – ps 44)
īŽ Hak wanita (ps 45 s/d 51)
īŽ Hak anak (ps 52 s/d ps 66)
Soemiarno 2006 30
Hak Asasi Manusia Indonesia (12)
Dalam UU NKRI (9)
Kewajiban dan Tanggung Jawab
īŽ Kewajiban dasar manusia ( ps 67 s/d ps 69)
īŽ Kewajiban & tanggungjawab Pem (ps 71-ps 72)
īŽ Pembatasan & Larangan (ps 73-ps 74)
īŽ Komisi Nasional HAM (ps 75 s/d ps 99), pem-
bentukkannya diresmikan Pres {ps 83 ayat (1)}
īŽ Partisipasi Masyarakat (ps 100 s/d ps 103)
īŽ Pengadilan Hak Asasi Manusia (ps 104)
Soemiarno 2006 31
Hak Asasi Manusia Indonesia (13)
Dalam UU NKRI (10)
Kekhasan UU no39/1999 ttg HAM
īŽ Penjelasan ps 49 bahwa harus ada keterwakilan
wanita pada ketiga lembaga negara
īŽ Penjelsan ps 49 ttg perlindungan lebih menitik
beratkan pd perlindungan reproduksi.
īŽ Kebebasan menikah mengacu pd hukum agama
īŽ Pengertian ttg anak sejak dlm kandungan & anak
berhak atas nama (sendiri + kel) ps 53 ay (1), (2)
īŽ Pasal2 ttg anak menandakan bahwa Pem RI telah
meratifikasi Convention on the Rights of the Child.
Soemiarno 2006 32
Hak Asasi Manusia Indonesia (14)
Dalam UU NKRI (11)
Kekhasan UU no39/1999 ttg HAM
īŽ Ttg Kewajiban dasar (ps 68) īƒ  “setiap warganega-
ra wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara”
padahal ps 30 UUD-45 (asli) & ps 27 UUD-45 (II)
mengisyaratkan hak & kewajiban (> demokratis)
īŽ Ttg kewajiban Pem RI īƒ  Pem RI menghormati hu-
kum internasional sepanjang dpt diterima oleh RI
īŽ Partisipasi menerumuskan & penelitian kasus HAM
īŽ Pembentukan Pengadilan HAM īƒ  untuk adili
pelanggaran HAM berat (genocide)
Soemiarno 2006 33
Rule of Law (1)
Latar Belakang
īŽ Rule of Law īƒ  doktrin dlm hukum yg muncul
pada abad XIX
īŽ Muncul bersama : konstitusi & demokrasi
īŽ Koreksi terhadap negara autokrasi
īŽ Semangat menegakkan rule of law untuk
mengambil alih regim kuno (ancient regime) īƒ 
bangsawan, gereja, militer dan kerajaan.
īŽ Semboyan “keadilan harus berlaku untuk
semua orang” īƒ  konstitusi
Soemiarno 2006 34
Rule of Law (2)
Pelaksanaan Rule of Law yang Berbeda
Prof Dr. Sunaryati Hartono, SH :
īŽ Setiap bgs memiliki faham “RoL” yg berbeda
īŽ Tegaknya “RoL” tdk dgn sendirinya tegaknya neg.
hukum īƒ  Neg. Kekuasaan.
īŽ Agar tercipta neg. hukum pelaksanaan mengarah
pada just law
īŽ Pelaksanaan “RoL” & terjaminnya neg. hukum,īƒ  wn
& Pem. dibawah hukum “untergeordet”
īŽ Di UK : hub hukum & keadilan, USA : HAM, Belanda
Neg Hukum.
Soemiarno 2006 35
Rule of Law (3)
Pelaksaan Rule of Law di Indonesia
Suatu Harapan
īŽ Secara formal “RoL” telah tersurat melalui UUD-45
baik dalam pembukaan maupun batang tubuh.
īŽ Inti dari ajaran “RoL” adalah jaminan adanya
penegakan hukum
īŽ Penegakan “RoL” di Indonesia īƒ  tergantung pada
masyarakat hukum, akar budaya bangsa, wawasan
sosial dan kebangsaan.
īŽ Diperlukan hukum progresif
Soemiarno 2006 36
Kepustakaan
īŽ UUD-45 beserta amandemen 1 s/d 4
īŽ UU no. 39/1999 ttg HAM
īŽ UU no. 26/2000 ttg Pengadilan HAM
īŽ Anderson, Ben. 2002. Imagined Communities, Yogyakarta, Insist
īŽ Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,Civics, Chicago Ill, Foullet Publishing
īŽ Cassese, Antonio, 1994, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah,
Jakarta Yayasan Obor Indonesia.
īŽ Encyclopedia Amricana, vol 28, 1987, New York, NY
īŽ Haryomataram, GPH, SH, 1988, Bunga Rampai Hukum Humaniter.
Jakarta, Bumi Nusantara Jaya
īŽ -------, 2002, Konflik Bersenjata dan Hukumnya. Jakarta : Universitas
Trisakti
īŽ Lubis, T.Mulya (edt), 1993, Hak-hak Asasi Manusia dalam Masyarakat
Dunia, isu dan tindakan. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia
īŽ Mahfud, Dr. Moh MD, 1999, Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi,
Yogyakarta, GAMA Media
īŽ Sugito, Prof. Dr. AT. 2005. Rule of Law. Jakarta, Ditjen Dikti

More Related Content

What's hot

Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusiaTeori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Halim Sallehuddin
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Woro Handayani
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Khansa Hanun
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Lusiana Diyan
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
Maria magdalena
 
Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012erwin44
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Guru Ades Marsela
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
dionteguhpratomo
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
Sk.3
Sk.3Sk.3
Modul HAM
Modul HAMModul HAM
Modul HAM
Bambang Suharwanto
 
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSKonsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Siti Hardiyanti
 
Sejarah hak asasi
Sejarah hak asasiSejarah hak asasi
Sejarah hak asasi
Nita Mardiana
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiawowwwwwiii
 
Bab i 2.ham
Bab i  2.hamBab i  2.ham
Bab i 2.ham
natal kristiono
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
Titikbudiarti
 

What's hot (19)

Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusiaTeori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
123
123123
123
 
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Sk.3
Sk.3Sk.3
Sk.3
 
Modul HAM
Modul HAMModul HAM
Modul HAM
 
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSKonsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
 
Sejarah hak asasi
Sejarah hak asasiSejarah hak asasi
Sejarah hak asasi
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusia
 
Bab i 2.ham
Bab i  2.hamBab i  2.ham
Bab i 2.ham
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 

Similar to 7. ham dan rule of law (Acuan 2006)

hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
ssuser3bb723
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
rframadhan
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
AnggaHermawan28
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
SugaraAja
 
Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
Frestiany Regina Putri
 
ham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptxham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptx
ChasanRahmadiTanjung
 
HAM new.pptx
HAM new.pptxHAM new.pptx
HAM new.pptx
YUNIMARIYANTI
 
Perkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-hamPerkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-hamAwis Mirad
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
Muliadi Aja
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Made Lisando
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
muhammadrosyid31
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
guntorotama
 
Bab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusiaBab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusiaRafif Sulthan R.
 
Hak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptxHak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptx
EkaPujiSriRahayu
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645anggitapriyos
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaom makplus
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
kujays
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Mardoto Sleman
 

Similar to 7. ham dan rule of law (Acuan 2006) (20)

hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
 
ham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptxham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptx
 
HAM new.pptx
HAM new.pptxHAM new.pptx
HAM new.pptx
 
Perkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-hamPerkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-ham
 
Bab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusiaBab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusia
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
Bab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusiaBab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusia
 
Hak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptxHak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptx
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
 

More from Fajar Zain

Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan PencegahannyaBahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
Fajar Zain
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negaraFajar Zain
 
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)Fajar Zain
 
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)Fajar Zain
 
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)Fajar Zain
 
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)Fajar Zain
 
3. identitas nasional (Acuan 2006)
3. identitas nasional (Acuan 2006)3. identitas nasional (Acuan 2006)
3. identitas nasional (Acuan 2006)Fajar Zain
 
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)2. filsafat pancasila (Acuan 2006)
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)Fajar Zain
 
1. Pengantar (Acuan 2006)
1. Pengantar (Acuan 2006)1. Pengantar (Acuan 2006)
1. Pengantar (Acuan 2006)Fajar Zain
 
Sorting shell-sort bw
Sorting   shell-sort bwSorting   shell-sort bw
Sorting shell-sort bwFajar Zain
 
Sorting selection-sort
Sorting   selection-sortSorting   selection-sort
Sorting selection-sortFajar Zain
 
Sorting quick-sort
Sorting   quick-sortSorting   quick-sort
Sorting quick-sortFajar Zain
 
Sorting merge-sort
Sorting   merge-sortSorting   merge-sort
Sorting merge-sortFajar Zain
 
Sorting insertion-sort
Sorting   insertion-sortSorting   insertion-sort
Sorting insertion-sortFajar Zain
 
Sorting bubble-sort
Sorting   bubble-sortSorting   bubble-sort
Sorting bubble-sortFajar Zain
 
Sorting bubble-sort anim
Sorting   bubble-sort animSorting   bubble-sort anim
Sorting bubble-sort animFajar Zain
 
08. memory 2
08. memory 208. memory 2
08. memory 2Fajar Zain
 
07. memory
07. memory07. memory
07. memoryFajar Zain
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2Fajar Zain
 
05. struktur cpu
05. struktur cpu05. struktur cpu
05. struktur cpuFajar Zain
 

More from Fajar Zain (20)

Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan PencegahannyaBahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negara
 
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
 
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)
6. demokrasi indonesia (Acuan 2006)
 
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)
5. negara dan konstitusi (Acuan 2006)
 
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
 
3. identitas nasional (Acuan 2006)
3. identitas nasional (Acuan 2006)3. identitas nasional (Acuan 2006)
3. identitas nasional (Acuan 2006)
 
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)2. filsafat pancasila (Acuan 2006)
2. filsafat pancasila (Acuan 2006)
 
1. Pengantar (Acuan 2006)
1. Pengantar (Acuan 2006)1. Pengantar (Acuan 2006)
1. Pengantar (Acuan 2006)
 
Sorting shell-sort bw
Sorting   shell-sort bwSorting   shell-sort bw
Sorting shell-sort bw
 
Sorting selection-sort
Sorting   selection-sortSorting   selection-sort
Sorting selection-sort
 
Sorting quick-sort
Sorting   quick-sortSorting   quick-sort
Sorting quick-sort
 
Sorting merge-sort
Sorting   merge-sortSorting   merge-sort
Sorting merge-sort
 
Sorting insertion-sort
Sorting   insertion-sortSorting   insertion-sort
Sorting insertion-sort
 
Sorting bubble-sort
Sorting   bubble-sortSorting   bubble-sort
Sorting bubble-sort
 
Sorting bubble-sort anim
Sorting   bubble-sort animSorting   bubble-sort anim
Sorting bubble-sort anim
 
08. memory 2
08. memory 208. memory 2
08. memory 2
 
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2
 
05. struktur cpu
05. struktur cpu05. struktur cpu
05. struktur cpu
 

Recently uploaded

Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

7. ham dan rule of law (Acuan 2006)

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Bag. Ketujuh Hak Asasi Manusia īƒ˜ Latar Belakang & Hakekat Hak Asasi Manusia īƒ˜ Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia īƒ˜ Hukum Humaniter īƒ˜ Konsep Hak Asasi Manusia īƒ˜ Hak Asasi Manusia īƒ˜ Hak Asasi Manusia di Indonesia īƒ˜ Rule of Law
  • 2. Soemiarno 2006 2 Latar Belakang & Hakekat HAM īŽ Tiga sifat Negara : - Sifat mencakup “semua” aturan terhadap warganegara & negara - Sifat memaksa agar tertib - Sifat monopoli memiliki & menggunakan kekuatan Max Weber
  • 3. Soemiarno 2006 3 Latar Belakang & Hakekat HAM īŽ Hakekat HAM merupakan upaya menjaga kese- lamatan eksistensi manusia secara utuh melalui kesimbangan hak & kewajiban, serta keseimbangan perseorangan dgn kepentingan umum īŽ Upaya menegakkan HAM menjadi kewajiban & tanggung jawab bersama individu, Pemerintah & negara īŽ “Natural rights” īƒ â€œrights of man” (tdk menca- kup “rights of women”) īƒ  “human rights”
  • 4. Soemiarno 2006 4 Upaya Penegakan HAM (1) īŽ Magna Carta (1215) John of England >< Knights īƒ  bukan demi rakyat īŽ Perjanjian Westphalia (1648) konflik Raja (dinasti) di Eropa daratan īŽ Situasi saat itu (masa Pencerahan) : - Hub. antar Negara = Hub. antar Dinasti - Rakyat = subyek negara (onderdaan) - “Tentara Bayaran” utk lindungi dinasti - Berlaku asas reprocitas & suatu neg. dpt meng- hukum neg. lain apabila neg.lain melakukan wan prestasi
  • 5. Soemiarno 2006 5 Upaya Penegakan HAM (2) īŽ Bill of Rights (1689) īƒ  the Glorious Revolution James II of England >< Parliament īŽ Bill of Rights (1776) īƒ  Kemerdekaan Amerika īƒ  persamaan hak individu īƒ  free to pursuit a happiness īŽ Declaration des droits de l’homme et du citoyen (1789) īƒ  Revolusi Perancis Monarchi absolut >< Borjuis & rakyat īƒ  liberte, egalite, fraternite īƒ˜ Menjadi dasar acuan HAM Universal
  • 6. Soemiarno 2006 6 Hukum Humaniter (1) īŽ Sejak era Pencerahan (renaissance) : Perang makin kejam, terjadi antar dinasti, perang bersifat petualangan, terjadi pemberontakan terhadap agama Keristen (Katholik Roma) īŽ Perang Austria-Sardinia (dibantu Perancis) īƒ  J.Henri Dunnant īƒ  Palang Merah īŽ Konvensi Geneva 1864 īƒ  Humanisasi Perang īŽ Konvensi Geneva 1907 īƒ  awal & akhir perang, hukum & kebiasaan perang di darat diresmikan īŽ Konvensi Geneva 1949 īƒ  berlaku utk perang di laut
  • 7. Soemiarno 2006 7 Hukum Humaniter (2) Perang Dunia I īŽ Gerakan nasionalis rakyat Eropa Timur - Balkan īŽ Upaya kecilkan dinasti2 : > Habsburg: Magyar, Kroasia, Slovakia, Serbia, Italia, Ukraina, Austro Jerman > Romanov: Tartar, Lett, Austro Jerman, Armenia, Finlandia > Ottoman: Semite (Arab, Yahudi), orang2 Balkan, Afrika Utara Anderson, 2002:123 īŽ Austria-Hongaria, Rusia & Jerman >< Perancis, Inggris & USA īŽ Tentara Jerman kejam īƒ  harus diadili
  • 8. Soemiarno 2006 8 Hukum Humaniter (3) Perjanjian Versailles 1919 īŽ Pengadilan di Den Haag (special Tribunal) īƒ  International Court of Justice īŽ Kejahatan yg dituduhkan Kejahatan Perang, pd Kaizer Wilhelm II (Jerman) īŽ Individu Tentara Jerman diwajibkan memberi pertanggungjawaban īŽ Berlaku asas Retroaktif yg sebenarnya menyimpang dari asas yg selama ini berlaku bagi tindak kejahatan
  • 9. Soemiarno 2006 9 Hukum Humaniter (4) Keputusan Sekutu Pasca Perang Dunia II īą Kejahatan yg dituduhkan & dilaksanakan melalui Pengadilan Nurenburg & Tokyo (1945) - Kejahatan thd perdamaian (crime against peace) - Kejahatan Perang (war crime) - Kejahatan thd kemanusiaan (crime against hu- manity) īƒ  genocide īą Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM Universal Haryomataram, 2004 : 75
  • 10. Soemiarno 2006 10 Konsep Hak Asasi Manusia (1) Pasca Perang Dunia I īŽ Konsep Dasar : “hak rakyat tentukan nasib sendiri” īŽ Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg. baru bagi rakyat terjajah īŽ Woodrow T.Wilson : tetap menhormati imperium yang ada īƒ  batas baru & rakyat menentukan kehendak sendiri īŽ Rakyat terjajah dikenalkan sistem mandat sebelum merdeka īŽ Imperium Austria-Hungaria (Habsburg) & Turki (Ottoman) dilucuti
  • 11. Soemiarno 2006 11 Konsep Hak Asasi Manusia (2) Pasca Perang Dunia II īŽ Glorious Revolution (1689) īƒ  manusia sama di muka hukum (equality before the law) īŽ Deklarasi Kemerdekaan Amerika (1774) īƒ  manusia merdeka sejak dalam kandungan ibunya īŽ Deklarasi Perancis (1789) īƒ  Tdk boleh ada pe- nangkapan & penahanan yang semena-mena īŽ Empat Kebebasan (1941) īƒ  (1) kebebasan ber- bicara & mengeluarkan pendapat, (2) kebebasan memeluk agama & beribadah, (3) kebebasan dari kemiskinan, (4) kebebasan dari ketakutan
  • 12. Soemiarno 2006 12 Konsep Hak Asasi Manusia (3) Konsep Blok Barat īŽ Ingin meninggalkan konsep “negara yg mutlak” īŽ Ingin mendirikan federasi rakyat2 yg bebas bebas, negara sbg. koordinator & pengawas īŽ Filosofi dasar : hak asasi tertanam pada diri individu manusia īŽ Hak asasi ledih dulu ada dari pada tatanan negara
  • 13. Soemiarno 2006 13 Konsep Hak Asasi Manusia (5) Konsep Blok Sosialis īŽ Hak asasi hilang dari individu & terintegrasi dalam masyarakat īŽ Hak asasi manusia tidak ada sebelum negara ada īŽ Negara berhak membatasi hak asasi manusia, apabila situasi meng- hendaki
  • 14. Soemiarno 2006 14 Konsep Hak Asasi Manusia (6) Konsep Bangsa2 Asia & Afrika īŽ Tidak boleh bertentangan dgn ajaran agama/sesuai dgn kodratnya īŽ Masyarakat sbg keluarga besar īƒ  penghormatan utama utk kepala keluarga īŽ Individu tunduk kpd kepala adat īƒ  tugas & kewajiban īŽ Blok Barat menyatakan bahwa konsep Asia/Afrika sangat membatasi HAM
  • 15. Soemiarno 2006 15 HAK ASASI MANUSIA (1) 4 Pilar Konsep HAM Universal īŽ Hak Pribadi : hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan dls (ps 3 s/d ps 11) īŽ Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial dimana ia ikutserta (ps 12 s/d ps 17) īŽ Kebebasan Sipil & politik utk dpt ikutserta dlm Pemerintahan (ps 18 s/d ps 21) īŽ Hak-hak berkenaan dgn masalah ekonomi & sosial (ps 22 s/d 27) īŽ Kewajiban hanya pada masyarakat tempat ia mendapat utk kembangkan pribadinya dgn leluasa (ps 29)
  • 16. Soemiarno 2006 16 HAK ASASI MANUSIA (2) Perbedaan Interpretasi īŽ HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg dideklarasikan 10 Des 1948) īŽ HAM universal relatif īƒ  disesuaikan situasi & kondisi negara īŽ HAM komuniterian absolut (berdasarkan konsep negara2 Sosialis) īŽ HAM komunitarian relatif īƒ  disesuaikan dgn situasi & kondisi negara īƒ hak asasi warganegara (HAW)
  • 17. Soemiarno 2006 17 HAK ASASI MANUSIA (3) Akibat Perbedaan Interpretasi (1) īŽ HAM Generasi Pertama: berpusat pd bid. Hukum & politik īƒŸ dampak PD II, totalisme & keinginan negara merdeka baru utk ciptakan tertib hukum baru. (1948-1966) īŽ HAM Generasi Kedua: juga tuntutan hak2 sosial, ekonomi, politik & budaya īƒ  kurang penekanan aspek hukum kurang īƒ  ketidak seimbangan dgn hak sosial-budaya, ekonomi, politik īŽ Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya
  • 18. Soemiarno 2006 18 HAK ASASI MANUSIA (4) Akibat Perbedaan Interpretasi (2) īŽ HAM Generasi Ketiga: berupaya kesatuan antara hak2 ekonomi, sosial, budaya, politik & hukum dlm satu wadah īƒ  hak2 melaksanakan pembangunan (the rights of development) īƒ  tetap tdk seimbang, karena lebih mementingkan ekonomi. īƒ  berlaku pepatah “justice delayed, justice deny” īŽ HAM Generasi Keempat: Declaration of the Basic Duties of Asia People and Government īƒ  pemba- ngunan berdikari, perdamaian, partisipasi rakyat, hak2 budaya, dan keadilan sosial.
  • 19. Soemiarno 2006 19 Hak Asasi Manusia Indonesia (1) Pandangan & Sikap Bgs Indonesia (1) īŽ HAM bersumber dari ajaran agama, nilai moral uni- versal, dan nilai luhur bangsa Indonesia īŽ Bangsa Indonesia īƒ  menghormati Deklarasi Uni- versal HAM & berbagai instrumen HAM lainnya īŽ HAM: hak dasar yg melekat secara kodrati sbg anu- gerah Tuhan YME
  • 20. Soemiarno 2006 20 Hak Asasi Manusia Indonesia (2) Pandangan & Sikap Bgs Indonesia (2) īŽ Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya īŽ Perumusan HAM īƒ  dilandasi oleh pemahaman tdp citra, harkat & martabat diri manusia sendiri īŽ Manusia hidup tidak terlepas dari Tuhan, sesama manusia & Lingkungan īŽ Hak asasi & kewajiban manusia terpadu & melekat pada diri manusia
  • 21. Soemiarno 2006 21 Hak Asasi Manusia Indonesia (3) Dalam Konstitusi NKRI īŽ Pembukaan UUD-45 (alinea I) īŽ Hak asasi warganegara īŽ Pancasila pada sila IV īŽ Batang Tubuh UUD-45 (asli) : ps 29īƒ  kebebasan beragama īŽ Batang Tubuh UUD-45 (baru/**) ps : Ps 27 hak & wajib ikutserta bela negara Ps 28A s/d 28J tentang Hak Asasi Manusia Ps 30 hak & wajib ikutserta hankamneg
  • 22. Soemiarno 2006 22 Hak Asasi Manusia Indonesia (4) Dalam UU NKRI (1) īŽ UU no 5/1998 ttg Konvensi Menentang Penyik- saan dan Penghukuman yang kejam īŽ UU no 39/1999 ttg Hak Asasi Manusia īŽ UU no 26/2000 ttg Pengadilan HAM īŽ UU no 23/2002 ttg Perlindungan Anak īŽ UU no 23/2004 ttg Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
  • 23. Soemiarno 2006 23 Hak Asasi Manusia Indonesia (5) Dalam UU NKRI (2) Falsafah UU HAM Indonesia (1) īŽ Tuhan YME pencipta alam semesta dgn segala isinya īŽ Manusia dianugerahi jiwa & raga serta berbagai kemudahan oleh Penciptanya, utk menjamin kelanjutan hidupnya īŽ Utk melindungi, mempertahankan, dan mening- katkan martabatnya diperlukan pengakuan & perlindungan HAM agar tidak menjadi serigala bagi manusia lainnya (homo homini lupus)
  • 24. Soemiarno 2006 24 Hak Asasi Manusia Indonesia (6) Dalam UU NKRI (3) Falsafah UU HAM Indonesia (2) īŽ HAM yg satu dibatasi HAM lainnya sehingga HAM bukan tanpa batas īŽ HAM tidak boleh dilenyapkan īŽ Setiap HAM mengandung kewajiban dasar untuk menghormati hak asasi orang lain īŽ HAM harus benar2 dihormati, dilindungi, dan dite- gakkan, utk itu Pem & Ap.Neg & pejabat publik berkewajiban menjamin tegaknya HAM.
  • 25. Soemiarno 2006 25 Hak Asasi Manusia Indonesia (7) Dalam UU NKRI (4) Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (1) īŽ HAM īƒ  seperangkat hak yg melekat pd hakekat keberadaan manusia sbg mahluk Tuhan YME īŽ Kewajiban dasar manusia īƒ  seperangkat kewa- jiban, bila tdk dilaksanakan tdk memungkinkan tegaknya HAM īŽ Diskriminasi īƒ  pembatasan, pelecehan/ pengu- cilan īƒ  pada perbedaan manusia atas dasar SARA dls
  • 26. Soemiarno 2006 26 Hak Asasi Manusia Indonesia (8) Dalam UU NKRI (5) Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (2) īŽ Penyiksaan īƒ  setiap perbuatan yg dilakukan dgn sengaja—rasa sakit yg hebat pada seseorang—agar mengaku dgn sepengatahuan pejabat publik īŽ Setiap HAM mengandung kewajiban utk meng- hormati HAM orang lain īƒ  kewajiban dasar īŽ HAM harus dihormati benar īƒ  Pem, Aparatur Neg, & Pejabat publik īƒ  berkewajiban & tanggung jawab menjamin terselenggaranya HAM
  • 27. Soemiarno 2006 27 Hak Asasi Manusia Indonesia (9) Dalam UU NKRI (6) Beberapa Pengertian dlm UU HAM RI (3) īŽ Komnas HAM īƒ  lembaga mandiri setingkat dgn lembaga negara lainnya īƒ  melaksanakan kajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM īŽ Pelanggana HAM īƒ  setiap perbuatan seseorang/kelompok (termasuk aparat neg) dgn sengaja/tidak sengaja lalai secara melawan hukum mengurangi, dls sehingga sekelompok orang tdk mendapat penyelesaian hukum yg benar īŽ Pelanggran HAM yg berat īƒ  genocide, pembunuh- an di luar putusan pengadilan, penyiksaan, penghi- langan orang secara paksa, perbudakan, diskrimi- nasi secara sistimatis
  • 28. Soemiarno 2006 28 Hak Asasi Manusia Indonesia (10) Dalam UU NKRI (7) Kebebasan Dasar Manusia īŽ Hak untuk hidup (ps 9) īŽ Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan (10) īŽ Hak mengembangkan diri (ps 11 s/d ps 16) īŽ Hak memperoleh keadilan (ps 17 s/d ps 19) īŽ Hak atas kebebasan pribadi (ps 20 s/d ps 27)
  • 29. Soemiarno 2006 29 Hak Asasi Manusia Indonesia (11) Dalam UU NKRI (8) Kebebasan Dasar Manusia (2) īŽ Hak atas rasa aman (ps 28 s/d ps 35) īŽ Hak atas kesejahteraan (ps 36 s/d ps 42) īŽ Hak turutserta dlm Pemerintahan (ps 43 – ps 44) īŽ Hak wanita (ps 45 s/d 51) īŽ Hak anak (ps 52 s/d ps 66)
  • 30. Soemiarno 2006 30 Hak Asasi Manusia Indonesia (12) Dalam UU NKRI (9) Kewajiban dan Tanggung Jawab īŽ Kewajiban dasar manusia ( ps 67 s/d ps 69) īŽ Kewajiban & tanggungjawab Pem (ps 71-ps 72) īŽ Pembatasan & Larangan (ps 73-ps 74) īŽ Komisi Nasional HAM (ps 75 s/d ps 99), pem- bentukkannya diresmikan Pres {ps 83 ayat (1)} īŽ Partisipasi Masyarakat (ps 100 s/d ps 103) īŽ Pengadilan Hak Asasi Manusia (ps 104)
  • 31. Soemiarno 2006 31 Hak Asasi Manusia Indonesia (13) Dalam UU NKRI (10) Kekhasan UU no39/1999 ttg HAM īŽ Penjelasan ps 49 bahwa harus ada keterwakilan wanita pada ketiga lembaga negara īŽ Penjelsan ps 49 ttg perlindungan lebih menitik beratkan pd perlindungan reproduksi. īŽ Kebebasan menikah mengacu pd hukum agama īŽ Pengertian ttg anak sejak dlm kandungan & anak berhak atas nama (sendiri + kel) ps 53 ay (1), (2) īŽ Pasal2 ttg anak menandakan bahwa Pem RI telah meratifikasi Convention on the Rights of the Child.
  • 32. Soemiarno 2006 32 Hak Asasi Manusia Indonesia (14) Dalam UU NKRI (11) Kekhasan UU no39/1999 ttg HAM īŽ Ttg Kewajiban dasar (ps 68) īƒ  “setiap warganega- ra wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara” padahal ps 30 UUD-45 (asli) & ps 27 UUD-45 (II) mengisyaratkan hak & kewajiban (> demokratis) īŽ Ttg kewajiban Pem RI īƒ  Pem RI menghormati hu- kum internasional sepanjang dpt diterima oleh RI īŽ Partisipasi menerumuskan & penelitian kasus HAM īŽ Pembentukan Pengadilan HAM īƒ  untuk adili pelanggaran HAM berat (genocide)
  • 33. Soemiarno 2006 33 Rule of Law (1) Latar Belakang īŽ Rule of Law īƒ  doktrin dlm hukum yg muncul pada abad XIX īŽ Muncul bersama : konstitusi & demokrasi īŽ Koreksi terhadap negara autokrasi īŽ Semangat menegakkan rule of law untuk mengambil alih regim kuno (ancient regime) īƒ  bangsawan, gereja, militer dan kerajaan. īŽ Semboyan “keadilan harus berlaku untuk semua orang” īƒ  konstitusi
  • 34. Soemiarno 2006 34 Rule of Law (2) Pelaksanaan Rule of Law yang Berbeda Prof Dr. Sunaryati Hartono, SH : īŽ Setiap bgs memiliki faham “RoL” yg berbeda īŽ Tegaknya “RoL” tdk dgn sendirinya tegaknya neg. hukum īƒ  Neg. Kekuasaan. īŽ Agar tercipta neg. hukum pelaksanaan mengarah pada just law īŽ Pelaksanaan “RoL” & terjaminnya neg. hukum,īƒ  wn & Pem. dibawah hukum “untergeordet” īŽ Di UK : hub hukum & keadilan, USA : HAM, Belanda Neg Hukum.
  • 35. Soemiarno 2006 35 Rule of Law (3) Pelaksaan Rule of Law di Indonesia Suatu Harapan īŽ Secara formal “RoL” telah tersurat melalui UUD-45 baik dalam pembukaan maupun batang tubuh. īŽ Inti dari ajaran “RoL” adalah jaminan adanya penegakan hukum īŽ Penegakan “RoL” di Indonesia īƒ  tergantung pada masyarakat hukum, akar budaya bangsa, wawasan sosial dan kebangsaan. īŽ Diperlukan hukum progresif
  • 36. Soemiarno 2006 36 Kepustakaan īŽ UUD-45 beserta amandemen 1 s/d 4 īŽ UU no. 39/1999 ttg HAM īŽ UU no. 26/2000 ttg Pengadilan HAM īŽ Anderson, Ben. 2002. Imagined Communities, Yogyakarta, Insist īŽ Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,Civics, Chicago Ill, Foullet Publishing īŽ Cassese, Antonio, 1994, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah, Jakarta Yayasan Obor Indonesia. īŽ Encyclopedia Amricana, vol 28, 1987, New York, NY īŽ Haryomataram, GPH, SH, 1988, Bunga Rampai Hukum Humaniter. Jakarta, Bumi Nusantara Jaya īŽ -------, 2002, Konflik Bersenjata dan Hukumnya. Jakarta : Universitas Trisakti īŽ Lubis, T.Mulya (edt), 1993, Hak-hak Asasi Manusia dalam Masyarakat Dunia, isu dan tindakan. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia īŽ Mahfud, Dr. Moh MD, 1999, Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi, Yogyakarta, GAMA Media īŽ Sugito, Prof. Dr. AT. 2005. Rule of Law. Jakarta, Ditjen Dikti