Dokumen tersebut membahas tentang konsep larik (array) dalam algoritma dan pemrograman. Larik adalah kumpulan nilai-nilai yang sama tipe datanya yang disimpan secara berurutan dengan menggunakan satu nama. Larik dapat berdimensi satu, dua, atau lebih, dan elemen larik diakses menggunakan indeks atau subskrip.
Dokumen tersebut membahas tentang array satu dimensi dalam bahasa pemrograman Pascal dan C. Secara umum dijelaskan tentang deklarasi, membaca, mencetak, dan contoh penggunaan array satu dimensi untuk menghitung rata-rata, deviasi standar, nilai maksimum, minimum, dan modus dari sekumpulan data.
Modul ini membahas penggunaan array dalam bahasa C++. Terdapat tiga jenis array yaitu array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array dapat digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama secara terstruktur menggunakan indeks. Modul ini juga berisi contoh kode program penggunaan ketiga jenis array beserta penjelasan dan outputnya.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
1. Array dan record merupakan tipe data penting dalam bahasa C.
2. Array dapat berdimensi satu atau dua, sedangkan record digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan field yang berbeda tipe datanya.
3. Program dalam bahasa C dapat menggunakan array dan record secara terpisah maupun bersamaan seperti menerapkan record dalam array atau sebaliknya.
Abstract Data Types dan Java Collections API memberikan informasi tentang konsep Abstract Data Types seperti list, stack, queue, set, map dan priority queue serta penggunaan Java Collections API yang mendukung penggunaan generic programming untuk mengelola koleksi data secara aman dan efisien."
Dokumen tersebut membahas tentang array satu dimensi dalam bahasa pemrograman Pascal dan C. Secara umum dijelaskan tentang deklarasi, membaca, mencetak, dan contoh penggunaan array satu dimensi untuk menghitung rata-rata, deviasi standar, nilai maksimum, minimum, dan modus dari sekumpulan data.
Modul ini membahas penggunaan array dalam bahasa C++. Terdapat tiga jenis array yaitu array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array dapat digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama secara terstruktur menggunakan indeks. Modul ini juga berisi contoh kode program penggunaan ketiga jenis array beserta penjelasan dan outputnya.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
1. Array dan record merupakan tipe data penting dalam bahasa C.
2. Array dapat berdimensi satu atau dua, sedangkan record digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan field yang berbeda tipe datanya.
3. Program dalam bahasa C dapat menggunakan array dan record secara terpisah maupun bersamaan seperti menerapkan record dalam array atau sebaliknya.
Abstract Data Types dan Java Collections API memberikan informasi tentang konsep Abstract Data Types seperti list, stack, queue, set, map dan priority queue serta penggunaan Java Collections API yang mendukung penggunaan generic programming untuk mengelola koleksi data secara aman dan efisien."
Array dapat digunakan untuk menyimpan banyak data yang bertipe sama sekaligus. Nilai-nilai dalam array dapat diproses secara berurutan dengan menggunakan indeks. Ada beberapa cara untuk menemukan nilai maksimum dalam array, salah satunya dengan membandingkan setiap elemen dengan nilai maksimum sementara.
ADT merupakan kumpulan nilai dan operasi yang diizinkan pada suatu tipe data. ADT mendefinisikan perilaku variabel tanpa mengungkapkan struktur datanya secara internal. ADT dapat direalisasikan dalam berbagai bahasa pemrograman dengan memisahkan definisi tipe dan operasi dari implementasinya.
Makalah ini membahas tentang definisi, fungsi, dan aplikasi array dalam pemrograman komputer. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Terdapat dua jenis array yaitu array satu dimensi dan dua dimensi. Array dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, real, char, dan string. Makalah ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan array untuk menyimp
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, struktur data, dan pemrograman terstruktur menggunakan bahasa C++. Pokok bahasannya meliputi tipe data, algoritma, struktur data, penulisan program C++, pemilihan, pengulangan, dan pemrograman modular menggunakan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array untuk menyimpan data di memori. Array adalah variabel yang dapat menyimpan kumpulan data dengan tipe yang sama menggunakan indeks. Dokumen menjelaskan tentang deklarasi, akses, dan alokasi memori untuk array baik secara statis maupun dinamis.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, contoh program sederhana, tipe data, operator, dan deklarasi variabel dan konstanta dalam bahasa pemrograman Pascal.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, unsur-unsur pemrograman, tipe data, operator, dan konsep-konsep dasar lainnya dalam bahasa pemrograman Pascal.
Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah. Array dapat berbentuk satu dimensi atau multidimensi, dan elemen array dapat diakses menggunakan indeks. Program menggunakan array untuk menyimpan dan mengolah data jenis dan jumlah potongan daging yang dibeli.
Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah. Array dapat berbentuk satu dimensi atau multidimensi, dan dapat digunakan sebagai parameter fungsi. Program mendemonstrasikan penggunaan array dua dimensi untuk menyimpan dan mengolah data jenis dan jumlah potongan daging yang dibeli.
Array dapat digunakan untuk menyimpan banyak data yang bertipe sama sekaligus. Nilai-nilai dalam array dapat diproses secara berurutan dengan menggunakan indeks. Ada beberapa cara untuk menemukan nilai maksimum dalam array, salah satunya dengan membandingkan setiap elemen dengan nilai maksimum sementara.
ADT merupakan kumpulan nilai dan operasi yang diizinkan pada suatu tipe data. ADT mendefinisikan perilaku variabel tanpa mengungkapkan struktur datanya secara internal. ADT dapat direalisasikan dalam berbagai bahasa pemrograman dengan memisahkan definisi tipe dan operasi dari implementasinya.
Makalah ini membahas tentang definisi, fungsi, dan aplikasi array dalam pemrograman komputer. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Terdapat dua jenis array yaitu array satu dimensi dan dua dimensi. Array dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, real, char, dan string. Makalah ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan array untuk menyimp
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, struktur data, dan pemrograman terstruktur menggunakan bahasa C++. Pokok bahasannya meliputi tipe data, algoritma, struktur data, penulisan program C++, pemilihan, pengulangan, dan pemrograman modular menggunakan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array untuk menyimpan data di memori. Array adalah variabel yang dapat menyimpan kumpulan data dengan tipe yang sama menggunakan indeks. Dokumen menjelaskan tentang deklarasi, akses, dan alokasi memori untuk array baik secara statis maupun dinamis.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, contoh program sederhana, tipe data, operator, dan deklarasi variabel dan konstanta dalam bahasa pemrograman Pascal.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, unsur-unsur pemrograman, tipe data, operator, dan konsep-konsep dasar lainnya dalam bahasa pemrograman Pascal.
Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah. Array dapat berbentuk satu dimensi atau multidimensi, dan elemen array dapat diakses menggunakan indeks. Program menggunakan array untuk menyimpan dan mengolah data jenis dan jumlah potongan daging yang dibeli.
Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah. Array dapat berbentuk satu dimensi atau multidimensi, dan dapat digunakan sebagai parameter fungsi. Program mendemonstrasikan penggunaan array dua dimensi untuk menyimpan dan mengolah data jenis dan jumlah potongan daging yang dibeli.
Variabel dan Tipe data
(pertemuan III)
Dokumen ini membahas tentang variabel dan tipe data dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep variabel, tipe data primitif dan referensi, operator aritmatika dan relasional, serta contoh kode program untuk mendemonstrasikan penggunaan variabel dan operator tersebut."
Array adalah tumpukan variabel yang sejenis yang dapat menyimpan nilai berbeda pada elemen yang sama. Array dapat berdimensi tunggal atau multidimensi, dan dapat digunakan sebagai parameter fungsi atau untuk menyimpan karakter string.
Microsoft Excel memiliki berbagai tipe data seperti data angka, teks, tanggal dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, operator matematika, rumus, pesan error, serta fungsi seperti count, sum, lookup, logical dan text yang berguna untuk pengolahan data di Excel."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang statistika deskriptif dalam bahasa R, termasuk rerata, median, minimum, maksimum, histogram, dan plot. Secara khusus, dibahas cara menghitung dan menampilkan rerata, median, serta grafik seperti scatter plot, histogram, dan ecdf plot untuk dataset iris dan eruption dalam R.
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang diorganisir menggunakan nama yang sama. Setiap elemen array diakses menggunakan indeks yang disebut subscript. Array dapat berdimensi satu, dua, atau banyak, tergantung jumlah indeks yang digunakan. Array memudahkan pengolahan banyak data secara bersama-sama.
Dokumen ini membahas tentang pengantar array, yaitu kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama variabel yang sama. Setiap elemen array dibedakan oleh indeks (subscript). Dokumen ini juga menjelaskan macam-macam array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan banyak dimensi beserta contoh kode programnya.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar pemrograman bahasa C, meliputi penjelasan mengenai tipe data dasar, variabel, konstanta, operator, input-output.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak nilai dari tipe data yang sama sekaligus. Terdapat dua jenis array, yaitu array statis dengan ukuran tetap dan array dinamis dengan ukuran yang dapat berubah. Indeks array digunakan untuk mengakses elemen individual dalam array, dimulai dari 0 hingga ukuran maksimum array dikurangi 1.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak nilai dari tipe data yang sama sekaligus. Terdapat dua jenis array, yaitu array statis dengan ukuran tetap dan array dinamis dengan ukuran yang dapat berubah. Indeks array digunakan untuk mengakses elemen individual dalam array, dimulai dari 0 hingga ukuran maksimum array dikurangi 1.
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pemrograman berbasis objek, yang menerapkan konsep abstraksi, pewarisan, enkapsulasi, dan polimorfisme. Konsep-konsep tersebut memungkinkan pembuatan program dengan memecah masalah menjadi objek-objek yang saling berinteraksi.
2. Diberikan contoh klasifikasi objek seperti hewan dan kendaraan beserta atribut dan perilakunya. Kemudian dijelaskan implementasi konsep-konsep
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek pada bahasa Delphi seperti class, object, konstruktor, destruktor, pewarisan, pengkapsulan, polimorfisme dan eksepsi serta operator kelas.
The document provides information about the basic components of a computer system. It discusses the monitor, keyboard, mouse, floppy disk drive, CD/DVD drive, computer peripherals, and various computer terminology. Specifically, it defines each component, describes its function and how it interacts with the other parts of the computer. It also explains common computer terms like CPU, hard drive, modem, motherboard, and operating systems.
Bab V membahas perangkat lunak (software) yang merupakan kumpulan instruksi yang menjalankan perangkat keras komputer. Ada dua jenis software utama yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem seperti sistem operasi dan driver perangkat bertugas menghubungkan hardware dan pengguna, sedangkan software aplikasi digunakan langsung oleh pengguna. Linux dan Windows adalah contoh sistem operasi paling populer yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Dokumen membahas tentang sistem bilangan yang digunakan dalam komputer seperti sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal beserta penjelasan konversi antar sistem bilangan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer, komponen-komponen jaringan seperti node dan link, topologi jaringan seperti bus, bintang, cincin dan mesh, serta jenis-jenis jaringan berdasarkan distribusi sumber daya, jangkauan geografis, hubungan antar komputer, dan media transmisi.
The document provides an introduction to operating systems, including their definition, roles, functions, and history. It defines an operating system as the software that manages hardware and allows it to be usable. Operating systems manage system resources, files, memory, processors, and input/output. Examples of common operating systems include Windows, Mac OS, Unix, and Linux. The document then outlines the evolution of operating systems from early vacuum tube computers through personal computers, and describes basic operating system concepts like processes, address spaces, files, and protection.
This document provides an overview of software, including its history, types, and evolution. It discusses how software allows computers to compute and process data through program instructions. It defines software as collections of computer programs and related data that provide instructions for what a computer should do. It also describes the different levels of software processing and the major eras in software evolution from pioneers to modern times. Finally, it outlines the main types of software, differentiating between system software that manages computer systems and application software for specific tasks.
Mobile internet represents a new computing cycle that is led by non-US markets. It provides uncharted sources of usage and potential killer applications involving social networking, video, location-based services, and more. Factors driving mobile internet adoption include handsets becoming small computers, cheaper and faster data/networks, and more available content. Within two years, wireless consumers expect always-on superfast access to nearly all information on elegant portable devices with day-long battery life.
This document provides an overview of the history and evolution of the Internet. It discusses how the Internet originated from early computer networks developed by ARPA and DARPA in the 1960s-1970s to connect government and university research computers. It then covers the creation of TCP/IP in the 1970s which established the fundamental communication protocols of the Internet. The document also summarizes the commercial opening of the Internet in the 1990s and the creation of the World Wide Web in 1989-1991 by Tim Berners-Lee, which allowed for easy access to hyperlinked documents and multimedia over the Internet.
This document provides an overview of key concepts related to e-government. It discusses how governments have increasingly adopted information and communication technologies (ICTs) and how e-government can be defined. E-government is described as a tool to enable better policy outcomes, higher quality services, and greater efficiency and engagement with citizens. The document also outlines some of the main reasons for governments to pursue e-government, including improved efficiency and service delivery, as well as challenges that can be faced, such as legislative and budgetary barriers, technology changes, and addressing the digital divide.
Teks tersebut membahas perangkat keras sistem utama komputer, termasuk motherboard, CPU, memori, dan media penyimpanan. Juga membahas sejarah dan perkembangan dari masing-masing komponen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teknik informatika yang mencakup penjelasan mengenai flowchart, diagram alir data (DFD), dan komponen-komponennya seperti terminator, proses, dan data store.
1. This chapter defines electronic commerce and describes its various categories. It outlines the content and framework of EC and discusses the major types of EC transactions.
2. The digital revolution and changing business environment are described as key drivers of the growth of EC. Pressure from markets, society, and technology are pushing organizations to adopt EC strategies.
3. The benefits of EC to organizations, consumers, and society are discussed, along with some limitations of EC. Common EC business models and how EC can help organizations respond to environmental pressures are also summarized.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. LARIK
• Larik adalah kumpulan dari nilai-nilai bertipe
sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama.
• Nilai-nilai di suatu larik disebut dengan
elemen-elemen larik.
• Letak urutan dari suatu elemen larik
ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu
index.
3. LARIK
• Larik dapat berdimensi satu, dua, tiga, atau
lebih.
• Larik dimensi satu (one-dimensional array)
mewakili bentuk suatu vektor.
• Larik dimensi dua (two-dimensional array)
mewakili bentuk dari suatu matrik atau tabel.
• Larik dimensi tiga (three-dimensional array)
mewakili bentuk suatu ruang.
4. DEKLARASI LARIK
• Larik dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari
elemennya yang ditulis di antara tanda ‘[]’. Contohnya:
int X[5]; //larik dimensi satu dengan nama X yang
dideklarasikan dengan tipe data int yang
mempunyai 5 buah elemen.
• Elemen-elemen dari larik X ini adalah:
X[0], X[1], X[2], X[3], dan X[4]
• Misalkan suatu variabel integer I bernilai 3, maka variabel
ini dapat digunakan sebagai indeks dari larik, yaitu X[I] yang
berarti menunjukkan elemen larik ke – 4 atau X[3].
• Untuk Bahasa C, elemen pertama dari suatu larik dimulai
dengan indeks nol.
5. DEKLARASI LARIK
• Deklarasi dapat juga langsung dengan memberikan nilai-nilai awal
elemen lariknya. Misalnya Vektor X berikut ini:
X = {5, 3, 7}
Vektor ini dapat dideklarasikan sebagai larik dimensi satu dengan
jumlah elemen 3 dengan nilai-nilai elemennya 5, 3, dan 7, seperti
berikut ini:
int X[3] = {5, 3, 7};
Nilai-nilai elemen larik ini adalah:
X[0] bernilai 5
X[1] bernilai 3
X[2] bernilai 7
Misalnya nilai elemen ke – 1 akan dikalikan dengan nilai elemen ke
– 3, maka dapat ditulis X[0] * X[2] dengan hasilnya adalah 35.
6. BEDA LARIK DENGAN VARIABEL BIASA
• Perbedaan utama antara larik dengan variabel biasa
adalah sebuah larik dapat mempunyai sejumlah nilai,
sedangkan sebuah variabel biasa hanya dihubungkan
dengan sebuah nilai saja.
• Misalnya terdapat tiga buah nilai, yaitu 8, 5, dan 7. Jika
nilai-nilai ini akan dihubungkan dengan sebuah nama
saja, maka dapat digunakan sebuah larik. Jika
digunakan variabel untuk menyimpan nilai-nilai
tersebut, maka harus digunakan tiga buah variabel
dengan nama-nama yang berbeda, misalnya variabel
X1 untuk menyimpan nilai 8, variabel X2 untuk nilai 5,
dan variabel X3 untuk nilai 7.
7. /* ----------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_1.cpp
Perbedaan Larik dengan Variabel Biasa
------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
float X1=5, X2=3, X3=7, Total;
printf("Contoh Program Menghitung Tiga Buah Nilain");
printf("yang Disimpan pada Tiga Variabeln");
printf("____________________________________n");
printf("___________________________n");
printf("n");
Total = X1 + X2 + X3;
printf("Total = %.2fn", Total);
printf("n");
system("pause");
}
9. BEDA LARIK DENGAN VARIABEL BIASA
• Contoh ADP_Larik_2.cpp pada slide
sebelumnya hanya praktis jika digunakan
untuk menjumlahkan nilai dari 3 variabel saja.
Tetapi jika jumlah variabel yang akan
dijumlahkan > 3, misalnya 1000, maka akan
lebih jika menggunakan larik untuk mewakili
nilai-nilai tersebut, seperti terlihat pada
contoh berikut ini.
10. /* ----------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_2.cpp
Perbedaan Larik dengan Variabel Biasa
------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
float X[3]={5,3,7}, Total=0;
int I;
printf("Contoh Program Menghitung Tiga Buah Nilai ");
printf("yang Disimpan pada Tiga Variabeln");
printf("____________________________________");
printf("___________________________n");
printf("n");
for(I=0;I<=2;I++) Total = Total + X[I];
printf("Total = %.2fn", Total);
printf("n");
system("pause");
}
12. INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
• Dalam mendeklarasikan larik dengan
memberikan nilai-nilai elemen awalnya,
jumlah dari elemen larik dapat ditulis ‘[]’. Larik
seperti ini disebut dengan larik yang tidak
berukuran.
• Perhatikan contoh pada slide berikut dimana
larik dimensi satu X yang mempunyai nilai-
nilai elemen 5, 2, dan 7 dideklarasikan dengan
tidak berukuran.
13. /* ---------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_3.cpp
Inisialisasi Larik Tidak Berukuran
--------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
float X[]={5,3,7}, Total=0;
int I;
printf("Contoh Program Inisialisasi Larik Tidak Berukurann");
printf("________________________________________n");
printf("n");
for(I=0;I<=2;I++) Total = Total + X[I];
printf("Total = %.2fn", Total);
printf("n");
system("pause");
}
15. INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
• Untuk larik tidak berukuran ini, bahasa C akan
secara otomatis menentukan ukuran (jumlah
elemen dari lariknya) tergantung dari jumlah
nilai-nilai elemen yang diberikan sewaktu
deklarasi.
• Pada contoh di slide sebelumnya jumlah nilai-
nilai elemen yang diberikan adalah sebanyak 3
buah, sehingga larik X tersebut dapat juga
dikatakan mempunyai 3 buah elemen.
16. INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
• Permasalahan sering kali muncul jika programer
belum mengetahui jumlah dari elemen-elemen
lariknya.
• Permasalahan seperti ini sering terjadi untuk
suatu program yang menggunakan suatu larik
dengan jumlah elemennya ditentukan oleh
pemakai program, atau dengan kata lain, jumlah
elemen dari larik tidak ditentukan di dalam
program, tetapi ditentukan setelah program
dijalankan.
17. INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
• Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, jumlah elemen
dari larik dapat ditentukan terlebih dahulu di dalam
program secara maksimum dengan batasan memori yang
digunakan masih mencukupi. Misalnya jumlah elemen dari
larik ditentukan terlebih dahulu sebesar 1000 buah.
Pemakai program kemudian ditanyakan jumlah elemen
larik yang sebenarnya dengan batasan jumlah elemen
maksimumnya adalah sebanyak yang telah ditentukan di
dalam program. Misalny pemakai program hanya
menggunakan sebanyak 200 elemen larik saja, maka sisi
elemen yang telah ditentukan di dalam program tidak akan
digunakan, walaupun sudah “dipesankan” tempatnya di
dalam memori.
18. INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
• Program berikut ini akan menghitung nilai total, rata-
rata dan deviasi standar (penyimpangan baku atau
standard deviation) dari sejumlah nilai data.
• Program ini mengijinkan pemakai program untuk
menentukan jumlah dari data. Jumlah dari data ini
menunjukkan jumlah dari elemen.
19. /* -----------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_4.cpp
Inisialisasi Larik Tidak Berukuran
----------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int N, I;
float X[1000], Total=0, Rata, Xi_Rata_2=0, SD;
printf("Contoh Program Untuk Menghitung Nilai Rata-rata ");
printf("dan deviasi standarn");
printf("_________________________________________");
printf("___________________n");
printf("n");
//Masukan jumlah dari data
printf("Masukkan Jumlah Data (Maksiumum 1000 buah): ");
scanf("%d", &N);
printf("n");
//Masukan nilai data ke 0 sampai dengan ke N-1
//dan hitung nilai totalnya
for(I=0;I<N;I++){
printf("Nilai Data ke - %d : n",I+1);
scanf("%f", &X[I]);
Total = Total + X[I];
}
//Hitung nilai rata-ratanya
Rata = Total / N;
//Hitung Nilai (Xi - Rata)^2
for(I=0;I<N;I++)
Xi_Rata_2 += ((X[I] - Rata) * (X[I] - Rata));
//Hitung Deviasi Standar
SD = sqrt(Xi_Rata_2 / N);
//Tampilkan hasil
printf("n");
printf("Jumlah Data : %dn", N);
printf("Total Nilai : %.2fn", Total);
printf("Rata-rata Nilai : %.2fn", Rata);
printf("Deviasi Standar : %.2fn", SD);
system("pause");
}
21. LARIK DIMENSI SATU
• Program berikut untuk menampikan bilangan
dari 1 sampai bilangan 10, dengan pangkatnya
masing-masing. Batas nilai maksimum yang
disimpan adalah 100.
22. /* ------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_5_Dimensi_Satu.cpp
Larik Dimensi Satu
------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int square[100];
int I;
int K;
printf("Contoh Program Perhitungan Perpangkatann");
printf("_________________________________________");
printf("n");
//Penghitungan perpangkatan
for(I=0;I<10;I++){
K = I + 1;
square[I] = K*K;
printf("nPangkat dari %d adalah %d", K, square[I]);
}
printf("n");
printf("n");
system("pause");
}
24. LARIK DIMENSI DUA
• Program berikut untuk menunjukkan
bagaiman suatu larik dimensi dua
dideklarasikan dan ditampilkan nilai-nilai
elemennya dalam bentuk matrik.
25. /* ----------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_6_Dimensi_Dua.cpp
Larik Dimensi Dua
---------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I,J;
float X[3][4] = {
10.00, 20.00, 30.00, 40.00,
15.55, 25.55, 35.55, 45.55,
25.00, 35.00, 45.00, 55.00
};
printf("Contoh Program Larik Dimensi Duan");
printf("____________________________n");
printf("n");
//Menampilkan dalam bentuk matrik
for(I=0;I<3;I++){
for(J=0;J<4;J++) printf("%8.2f", X[I][J]);
printf("n");
}
printf("n");
system("pause");
}
27. LARIK DIMENSI DUA
• Program berikut untuk menghitung perkalian
dua buah matrik, dimana perkalian dua buah
matrik dapat dilakukan jika banyaknya kolom
matrik pertama adalah sama dengan
banyaknya baris matrik yang kedua.
28. /* --------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Larik_6a_Dimensi_Dua.cpp
Larik Dimensi Dua
-------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I,J,K, Baris_A,Kolom_A,Kolom_B;
int Matrik_A[100][100],Matrik_B[100][100],Matrik_C[100][100];
printf("Contoh Program Perkalian Matrikn");
printf("_______________________________n");
printf("n");
//Memasukkan orde matrik
printf("Masukkan Jumlah Baris Matrik A: ");
scanf("%d",&Baris_A);
printf("Masukkan Jumlah Kolom Matrik A: ");
scanf("%d",&Kolom_A);
printf("n");
printf("Masukkan Jumlah Kolom Matrik B: ");
scanf("%d",&Kolom_B);
printf("n");
//Memasukkan data Matrik A
printf("Masukkan Nilai Matrik A:n");
for(I=0;I<Baris_A;I++){
for(J=0;J<Kolom_A;J++){
printf("Matrik A[%3d,%3d]: ", I+1,J+1);
scanf("%d",&Matrik_A[I][J]);
}
printf("n");
}
//Memasukkan data Matrik B
printf("Masukkan Nilai Matrik B:n");
for(J=0;J<Kolom_A;J++){
for(K=0;K<Kolom_B;K++){
printf("Matrik B[%3d,%3d]: ", J+1,K+1);
scanf("%d",&Matrik_B[J][K]);
}
printf("n");
}
//Menghitung Matrikk C hasil perkalian Matrik A & Matrik B
for(I=0;I<Baris_A;I++){
for(K=0;K<Kolom_B;K++){
Matrik_C[I][K] = 0;
for(J=0;J<Kolom_A;J++)
Matrik_C[I][K] += Matrik_A[I][J] * Matrik_B[J][K];
}
}
//Menampilkan hasil perkalian matrik
printf("Hasil perkalian matrik: n");
for(I=0;I<Baris_A;I++){
for(K=0;K<Kolom_B;K++)
printf("%7d",Matrik_C[I][K]);
printf("n");
}
printf("n");
system("pause");
}
30. LARIK STRING
• Program berikut ini menunjukkan deklarasi
suatu larik string dimensi satu yang dibentuk
dari larik karakter berdimensi dua (perhatikan
bahwa deklarasi ini menggunakan tipe char)
dan fungsi printf() yang menampilkan lariknya
menggunakan kode format “%c”.
33. LARIK STRING
• Program berikut ini menunjukkan deklarasi
suatu larik string dimensi satu yang tetap akan
ditampilkan sebagai larik string dimensi satu,
sehingga fungsi printf() yang akan
menampilkannya menggunakan kode format
“%s”.
39. INISIALISASI LARIK STRING TIDAK
BERUKURAN
• Untuk larik-larik string, seringkali panjang dari
nilai-nilai stringnya satu dengan yang lainnya
tidak sama (misalnya nilai string “Minggu”
tidak sama panjangnya dengan nilai string
“Senin”), sehingga jika dideklarasikan dengan
panjang yang maksimum, maka akan
memboroskan tempat memori. Untuk
mengatasi masalah ini, dapat digunakan
inisialisasi larik tak berukuran.
42. PUSTAKA
• Kristanto, Andri. (2009). Algoritma &
Pemrograman dengan C++ Edisi 2. Yogyakarta.
Graha Ilmu.
• Hartono, Jogiyanto, MBA., Ph.D. (2002).
Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C.
Yogyakarta. Andi.