RPS mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas PAI membahas tentang merencanakan pembelajaran untuk mengajarkan mahasiswa cara merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan pembelajaran agama Islam di sekolah, mulai dari menyusun proposal, instrumen penelitian, hingga laporan hasil penelitian.
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
PLPG BK 2011: Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK)Richard Anderson
Materi PLPG BK Rayon 38 tahun 2011 berisi tentang Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling, disusun DR. Barus (dosen Prodi BK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta).
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
PLPG BK 2011: Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK)Richard Anderson
Materi PLPG BK Rayon 38 tahun 2011 berisi tentang Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling, disusun DR. Barus (dosen Prodi BK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta).
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
6. RPS PTK.pdf
1. RENCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Program Studi: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Mata Kuliah: Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot
(SKS)
Semester Tgl
Penyusunan
Penelitian Tindakan Kelas PAI Metodologi Penelitian Pendidikan 3 SKS Enam
(Genap)
26 Februari
2022
OTORITASI
Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Pengembangan Kelembagaan
Dr. Arifuddin M. Arif, S. Ag., M.Ag
NIP. 19751107200701 1 010
Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
Ardilah Abu, S.Pd.I., M.Pd.
NIP. 199001102019031012
Andi Nurfaizah, S.Pd., M.Pd.
NIP. 198909292019032012
Sjakir Lobud, S.Ag., M.Pd.I
NIP. 196903131997031003
Capaian Pembelajaran (CP) CPL PRODI YANG DIBEBANKAN PADA MK :
S.1. : Mahasiswa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
P.4. : Mahasiswa Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran
kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk
memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan
non akademik.
K.U.1: Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. K.K.2: Mampu menyelenggarakan pembelajaran Ilmu Pendidikan Agama Islam yang mendidik di
sekolah/madrasah.
CPMK:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas secara
komprehensif;
2. Mahasiswa mampu menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas;
3. Mahasiswa mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas;
4. Mahasiswa mampu menyusun laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas secara lengkap dan
sistematis.
SUB-CPMK:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK);
2. Menjelaskan perbedaan PTK dengan penelitian ilmiah lainnya;
3. Model-Model Pembelajaran PTK;
4. format judul PTK Pendidikan Agama Islam;
5. Menjelaskan siklus stahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas;
6. Menyusun Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian
(BAB I) serta kajian teori penelitian (BAB II);
7. Menyusun metodologi Penelitian Tindakan Kelas (BAB III);
8. Menyusun lembar observasi dalam Penelitian Tindakan Kelas;
9. Menyusun Instrumen Tes dalam Penelitian Tindakan Kelas;
10. Menjelaskan dan menerapkan implementasi Penelitian Tindakan Kelas;
11. Menyusun data hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (BAB IV);
12. Menyusun kesimpulan penelitian (BAB V)
13. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam yang lengkap secara
sistematis (Sampul, Abstark sampai lampiran);
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
(MK)
Penelitian Tindakan Kelas merupakan bagian dari mata kuliah metodologi penelitian yang akan
menjadi bekal bagi mahasiswa PAI strata satu untuk melakukan penelitian dan dalam menyusun
skripsi sebagai tugas akhir. PTK bertujuan melakukan perbaikan dalam Pendidikan dan pengajaran
sehingga mahasiswa sebagai calon pendidik dapat melakukan penelitian tentang masalah-masalah
yang aktual yang mereka hadapi untuk mata pelajaran yang diampuhnya nanti.
Bahan Kajian/Materi
Pembelajaran (Pokok
1. Kontrak Perkulian
2. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK);
3. Menjelaskan perbedaan PTK dengan penelitian ilmiah lainnya;
3. Bahasan/Subpokok Bahasan): 4. Model-Model Pembelajaran PTK;
5. Membuat format judul PTK Pendidikan Agama Islam;
6. Menjelaskan tahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas;
7. Menyusun Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian
(BAB I) dan kajian teori (BAB II);
8. Menyusun metodologi Penelitian Tindakan Kelas (BAB III);
9. Ujian Tengah Semester (UTS)
10. Menyusun lembar observasi dalam Penelitian Tindakan Kelas;
11. Menyusun Instrumen Tes dalam Penelitian Tindakan Kelas;
12. Menjelaskan dan menerapkan implementasi Penelitian Tindakan Kelas;
13. Menyusun data hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (BAB IV);
14. Menyusun kesimpulan penelitian (BAB V)
15. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam yang lengkap secara
sistematis (Sampul, Abstark sampai lampiran);
16. Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka Utama:
Mc. J. Niff, Action Research; Principles and Practice. Kent: Mackays of Chathan PLC.
Kemmis S&McR.Taggart, The Action Reseach Plann, Victoria:Deaken University.
Pendukung:
Maleang J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
G.E Mills, Action Reseach: Aguide For Teacher Researcher, London: Printice-Hall
International (UK) Limited.
Media Pendamping Software: Hardware:
Internet
Google Clasroom
PPT
Laptop
OHP
Pengampu MK Ardilah Abu, S.Pd.I, M.Pd. Dan Andi Nurfaizah, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah Prasyarat -
Mata Kuliah Pendukung
Integrasi
Model Integrasi Interaksi Dialogis
4. Level Integrasi Intradisipliner
Mg
ke
CP Mata Kuliah / Sub-
CPMK (sesuai tahapan
belajar)
Materi
Pembelajaran
(Pustaka)
Aktivitas Belajar
(Metode/strategi
pembelajaran)
(Estimasi Waktu)
Assessment
Tatap Muka Daring Indikator Kriteria & Bentuk Bobot
1. Kontrak Perkuliahan Kontrak
belajar
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
(3x50 menit)
- Cerama
h
- Diskusi
- Tanya
jawab
-Tercapainya kontrak
belajar;
- Mampu menjelaskan
materi kuliah yang
akan dipelajari
dalam satu semester.
- -
2. Menjelaskan Pengertian,
tujuan, dan karakteristik
PTK;
- Pengertian
Penelitian
Tindakan
Kelas (PTK)
- Tujuan
Penelitian
Tindakan
Kelas (PTK)
- Karakteristik
Penelitian
Tindakan
Kelas (PTK)
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
(3x50
Menit)
Diskusi
Penugasa
n
Mampu menjelaskan
Konsepsi Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK) meliputi
pengertian, tujuan,
dan karakteristik
PTK;
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa tes
uraian
100
3. Menjelaskan perbedaan
PTK dengan penelitian
ilmiah lainnya;
Perbedaan
PTK dengan
Penelitian
Ilmiah lain;
- Ceramah
- Diskusi
- Windows
shopping
- Penugasan
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
Mahasiswa mampu
menjelaskan
Perbedaan PTK
dengan penelitian
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
melakukan observasi
100
5. ilmiah lain awal di sekolah
4. Menjelaskan model-model
pembelajaran PTK
- Jenis-jenis
model
pembelajara
n PTK
- Ceramah
- Diskusi
- Windows
shopping
- Penugasan
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
Mahasiswa mampu
menjelaskan jenis-
jenis model
pembelajaran PTK
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
melakukan observasi
awal di sekolah
100
5. Membuat format judul
PTK PAI
- Format judul
PTK PAI
- Ceramah
- Diskusi
- Snowball
trhowing
- Penugasan
(3 x 50
menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu
merumuskan judul
PTK PAI
- Mampu
menjelaskan
variable
pendukung PTK
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
membuat judul PTK
100
6. Tahapan-tahapan
Penelitian Tindakan Kelas
- Tahap
perencanaan
- Tahap
pelaksanaan
- Tahap
pengamatan
- Tahap
evaluasi
- Tahap
refleksi
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Number
Heads
Together
- (3x50
menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu menyusun
tahapan-tahapan
penelitian tindakan
kelas.
-
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa tes
uraian
100
7. Teknik Perumusan
Masalah, Tujuan, dan
Manfaat Penelitian
Tindakan Kelas (BAB I)
serta kajian teori (BAB II)
- Teknik
menyusun :
Latar
Belakang,
Identifikasi
- Ceramah
- Diskusi
- Talking Stik
- Penugasan
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
Mampu menyusun
BAB I Pendahuluan
yang terdiri atas: Latar
Belakang, Identifikasi
masalah, analisis
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
menyusun bagian
BAB I proposal PTK
100
6. masalah,
analisis
factor
penyebab
munculnya
masalah;
- Teknik
merumuskan
tujuan, dan
manfaat
PTK PAI
sesuai judul
yang diteliti.
- Teknik
Menyusun
BAB II
factor penyebab
munculnya masalah,
rumusan masalah,
tujuan, dan manfaat
PTK
8. Metodologi Penelitian
Tindakan Kelas (BAB III);
- Metodologi
Penelitian
Tindakan
Kelas
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- (3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu menyusun
metodologi
Penelitian
Tindakan Kelas
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
menyusun bab III
Metodologi Penelitian
9. Ujian Tengah Semester
(UTS)
- (3x50 menit) - Kriteria: Ketepatan
Bentuk: membuat
proposal PTK secara
sistematis
100
10. Menjelaskan dan
menyusun lembar
observasi dalam Penelitian
Tindakan Kelas
- Observasi
aktivitas
belajar-
mengajar
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Demonstrasi
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu
menjelaskan
Teknik observasi
PTK dan
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
100
7. guru dan
siswa
(3x50 menit) menyusun lembar
observasi aktivitas
belajar-mengajar
guru dan siswa
membuat lembar
observasi aktivitas
belajar-mengajar guru
dan siswa
11. Penyusunan instrumen Tes
dalam Penelitian Tindakan
Kelas
-jenis-jenis
instrument tes
-Teknik
menyusun
instrument tes
dalam PTK
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Demonstrasi
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu menyusun
instrument tes
dalam PTK
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian berupa
membuat instrument
tes
100
12. Implementasi Penelitian
Tindakan Kelas
Teknik
implementasi
Penelitian
Tindakan
Kelas
Ceramah
Diskusi
Penugasan
Demonstrasi
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu
melaksanaka
implementasi
Penelitian
Tindakan Kelas
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian
100
13. Penyusunan data hasil
Penelitian Penelitian
Tindakan Kelas (BAB IV)
Teknik
penyusunan
data hasil
Penelitian
Penelitian
Tindakan
Kelas
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Debat
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu menyusun
data hasil
Penelitian
Tindakan Kelas
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian
100
14. Menyusun kesimpulan
penelitian (BAB V)
Teknik
penyusunan
kesimpulan
penelitian
(BAB V)
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Debat
(3x50 menit)
Diskusi
Penugasa
n
- Mampu menyusun
kesimpulan
Penelitian
Tindakan Kelas
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
keaktifan dan tugas
harian
100
15. Penyusunan Penelitian
Tindakan Kelas
Sistematika
penulisan PTK
- Ceramah
- Diskusi
Diskusi
Penugasa
- Mampu menyusun
Penelitian
Kriteria: Ketepatan
Bentuk: Pengamatan
100
8. Pendidikan Agama Islam
yang lengkap secara
sistematis
mulai Bab I s/d
Bab V
- Penugasan
(3x50 menit)
-
n Tindakan Kelas
Pendidikan Agama
Islam yang
lengkap secara
sistematis
keaktifan dan tugas
harian berupa tes
uraian
16. Ujian Akhir Semester - (3x50 menit) Kriteria: Ketepatan
Bentuk: tes uraian
100