understanding group and team, memahami grup dan tim, semester 2 mata kuliah manajemen, struktur kelompok, kepuasan kinerja, proses kelompok, manajemen konflik, tim yang efektif, tantangan mengelola tim, jaringan sosial
Jelaskan berbagai jenis kelompok dan tim dalamorganisasi. Grup dan tim dapat diklasifikasikan dalamberbagai cara. Sampai batas tertentu, diatur olehnorma kelompok, perilaku organisasiberasal dari sikap individu dan norma kelompok. Kelompok formal sengaja dibentuk oleh organasionalisasi, sedangkan kelompok informal muncul seiring waktumelalui interaksi pekerja. Empat jenis tim kerjayang benar di sini adalah tim lintas fungsi, mayatim (yang bertemu secara digital), kru, dan orang top-ketepatan waktu. Tim virtual masih membutuhkan panduan danarah, dan mereka juga mendapat manfaat dari kepemimpinan bersama.
understanding group and team, memahami grup dan tim, semester 2 mata kuliah manajemen, struktur kelompok, kepuasan kinerja, proses kelompok, manajemen konflik, tim yang efektif, tantangan mengelola tim, jaringan sosial
Jelaskan berbagai jenis kelompok dan tim dalamorganisasi. Grup dan tim dapat diklasifikasikan dalamberbagai cara. Sampai batas tertentu, diatur olehnorma kelompok, perilaku organisasiberasal dari sikap individu dan norma kelompok. Kelompok formal sengaja dibentuk oleh organasionalisasi, sedangkan kelompok informal muncul seiring waktumelalui interaksi pekerja. Empat jenis tim kerjayang benar di sini adalah tim lintas fungsi, mayatim (yang bertemu secara digital), kru, dan orang top-ketepatan waktu. Tim virtual masih membutuhkan panduan danarah, dan mereka juga mendapat manfaat dari kepemimpinan bersama.
Team Building Training Slides Material for Corporate - One day - 8 Effective Hours
For references purposes
- Team building process
Bruce Tuckman's
Meredith Belbin Team roles
5 dysfunctions of a team Patrick lencioni
contact bayupradiya@gmail.com
Team Building Training Slides Material for Corporate - One day - 8 Effective Hours
For references purposes
- Team building process
Bruce Tuckman's
Meredith Belbin Team roles
5 dysfunctions of a team Patrick lencioni
contact bayupradiya@gmail.com
1. KEPEMIMPINAN TIM &
KELOMPOK KEPUTUSAN
PERTEMUAN 6. PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN
OLEH: TRI RAHAYUNINGSIH, S. PSI., MA
2. TIM VIRTUAL
• Jarang bertemu, komunikasi mengandalkan TIK: email, video
conference, softwere dan Handphone
• Sudah diprediksi akan merevolusi kantor masa depam
• Alasan: globalisasi, kerja sama natar organisasi (joint venture),
keinginan fleksibiltas, aktifitas manajemen pelayanan, inovasi
pengembangan produk menhyesuaikan kebutuhan pelanggan
memberi manfaat potensial
• Bentuk: tim lintas fungsi
• Tugas: memecahkan masalah teknis, koordinasi aktifitas antau unit
organisasi yg tersebar posisinya, mempertahankan koordinasi eksternal
3. • Cara pemimpin memengaruhi proses kelompok
• Cara pemimpin memperbaiki kinerja
• Jenis tim berbeda membutuhkan kepemimpinan berbeda
4.
5. TIM OTONOM LEBIH EFEKTIF
• Kekhasan punya pemimpin tim internal yg diangkat anggota, posisinya dirotasi di
kalangan anggota yg berbeda secara regular misal 4 bulan sekali atau setiap tahun
• Tanggung jawab pemimpin interna;: koordinasi & fasilitasi proses pembuatan &
penerapan keputusan tim (rapat, persiapan jadwal kerja, dan administrasi)
• Pemimpin eksternal: utk keberhasilan tim otonom tanggung jawab manajerial yang
tidak didelegasikan kepada tim manajer menengah, fasilitator khusus, sbg pelatih /
konsultan tim melalui pelatihan
• Peran pelatihan: membantu anggota mempelajari cara merencanakan & mengelola
pekerjaan, membuat keputusan kelompok, mengatasi konflik, dan bekerja sama
secara efektif sbg tim.
6. CASE: PERUSAHAAN MANUFAKTUR
• anggota tim secara kolektif merumuskan standar
perilaku yg lebih menuntut peraturan kerja dibandingkan
supervisor kelompok kerja sebelumnya yg tradisional, tim
tidak toleran terhadap perilaku yang tidak diterima.
Anggota menghadapi dulu pihak yang melawan aturan
tsb dgn pengingat standar yg ada utk menjadi lebih baik.
Menggunakan kekuasaan yg memaksa utk mengeluarkan
orang yg tidak bersedia melakukan yg diharapkan.
7. MANFAAT TIM LINTAS FUNGSI, KENDALA ?
• Sulit mendapat komitmen dari anggota dengan tugas yang lain dan
loyalitas sehingga pemimpin yg ditunjuk dgn kekuasaan
berdasarkan posisi yg penting dan keterampilan interpersonal
bagus.
• Banyak waktu dihabiskan maslaah proses & konflik tim lintas
fungsi tidak efektif jika otonom
• Tim kreatif: menciptakan, menyusun, mempromosikan IDE
• Tanggung jawab dibagikan ke tiap anggotay g memiliki keahlian
khusus dari proyek
8. KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM PROYEK LINTAS
FUNGSI
• Teknis: mampu komunikasikan masalah teknis dengan anggota dari latar
belakang berbeda
• Manajemen proyek: mampu merencanakan, mengelola aktifitas proyek, memilih
anggota tim berkualitas, menangani tanggung jawab anggaran keuangan
• Interpersonal: mampu memahami kebutuhan & value anggota tim, memengaruhi
mereka, mengatasi konflik & membangun kekompakan
• Kognisi: mampu memecahkan masalah rumit yg menuntut kreatifitas &
pemikiran sistematis serta memahami fungsi yg berbeda sbg relavansi
keberhasilan proyek
• Politis: mampu mengembangkan koalisi & mendapat sumber day, bantuan,
persetujuan manajemen puncak & pihak lain
9. PROSEDUR PEMBELAJARAN TIM
• Belajar dari pengalaman, rapat tinjauan oleh pemimpin
tim atau fasilitator, dan tinjauan pasca aktifitas: keputusan
tugas & proses kerja
• Membangun kepercayaan
• Kerja sama anggota
10. FAKTOR PENENTU DALAM KELOMPOK KEPUTUSAN
• Ukuran kelompok yng besar punya informasi lebih banyak
• Perbedaan status yg besar dapat menghalangi pertukaran informasi & evaluasi ide yg akurat.
Pegawai rendah segan tidak setuju, ide opini anggota lebih tinggi lebih diuntungkan
• Kekompakan: jumlah rasa saling mengasihi antar anggota. Kohesif nilai sikap serupa & cepat
setuju
• Keberagaman antar anggota mungkin menjadi tidak kompak, namun punya pengetahuan &
pengalaman berbeda menjadi pemecahan masalah mencapai tujuan bersama
• Kematangan emosi untuk membangun percaya
• Lingkungan fisik iklim formalitas seperti meja lingkaran utk komunikasi terbuka
• Teknologi komunikasi untuk kelompok virtual
11. PROSEDUR MEMIMPIN RAPAT
• Kepemimpinan yg tepat dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan yg efektif
utk menghindari masalah proses hambatan utama pemecahan masalah yg
memiliki informasi luas & ide relevan yg didistribusikan secara luas antar anggota
• Pemimpin memastikan agar kelompok menggunakan proses keputusan sistematis
(Pengendalian Proses) tetapi tidak mendominasi diskusi (Pengendalian Isi). Tidak
efektif jika pemimpin pasif atau mendominasi
• Perhatian pada tugas, pentingnya menyeimbangkan masalah dan hubungan dalam
rapat perilaku pemeliharaan kelompok : membangun kerjasama tim, mencegah
sikap apatis, konflik interpersonal. Butuh penetapan standar dan analisis proses
12. PEDOMAN MEMIMPIN RAPAT
• Informasikan kepada orang-orang mengenai persiapan yg diperlukan
• Berbagi informasi penting kpd kelompok
• Jelaskan masalah tanpa menyatakan penyebab atau solusi
• Berikan waktu cukup untuk pembuatan evaluasi ide rencana rapat utk mendiagnosa
masalah dan konsekuensi dari tiap alternatif
• Pisahkan pembuatan ide & evaluasi ide pertukaran ide; ditulis pada flipchart;
membangun iklim penerimaan ide tanpa mendiskuikannya.
• Dorong dan fasilitasi partisipasi
• Prosedur sistemik & evaluasi solusi mencari solusi integrative
• Dorong upaya mencapai kesepakatan perjelas tanggung jawab implementasi