SlideShare a Scribd company logo
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ELECTRICAL
PEMBUATAN WIRING DIAGRAM
OTO.KR05.002.01
MODUL 6 DARI 8
BUKU
INFORMASI
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI)
4
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Keselamatan Kerja 6
Bagian - 2 7
Prosedur Pembuatan Wiring Diagram 7
• Diagram Rangkaian Pengkabelan/ Kelistrikan 7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)OTO.KR05.002.01
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
2/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan
untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus
dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI).Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah
pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang
diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) OTO.KR05.002.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal
sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang
tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan
disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-
pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar,
peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai
Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri:
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
3/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek
kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan
dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan
peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan
praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta
pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber
pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan
hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
4/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI)
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.
Elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap
elemen.
Batasan Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.
Panduan Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang
seharusnya digunakan.
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1
Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.
Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara
matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan
secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik
yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-
simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
5/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta tanpa bantuan,
harus dapat mengerjakan:
Memahami Penyusunan Diagram Pengkabelan
• Menggambar diagram skematik menggunakan simbul-simbul Standar Australia untuk
sirkuit utama kendaraan.
• Menggunakan petunjuk servis/perbaikan, penempatan pada kendaraan, posisi
pemakaian yang tepat penghubung/konektor, kabel-kabel dan komponen-komponen
pada sirkuit yang ditinjau.
• Mengidentifikasi sistem penomoran terminal pada penyusunan diagram pengkabelan
kendaraan standar.
• Memprediksi tegangan/arus yang mengalir setiap titik pada sirkuit
Pengenalan
Mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan pengkabelan sering membutuhkan
penggunaan pedoman/manual service bengkel kerja. Kegiatan ini akan membantu
peserta pelatihan mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan dalam memahami
diagram pengkabelan kendaraan yang biasanya tergabung dalam pedoman servis untuk
diberikan setiap kendaraan.
Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah memahami secara lengkap modul
berikut:
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya
kepada pelatih.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
6/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Keselamatan Kerja
Umum
Peserta pelatihan harus mematuhi/menuruti undang-undang tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja.
• OTO.KR01.016.01 - Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pribadi
1. Ikuti tindakan-tindakan pencegahan seperti yang tercantum pada
OTO.KR01.016.01 Isinya antara lain :
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Industri Otomotif
Pencegahan Kecelakaan
Peralatan pemadam kebakaran
Identifikasi peralatan baik tangan maupun listrik
Menggunakan dan merawat peralatan baik tangan maupun listrik
2. Keselamatan Khusus
Seluruh tindakan dan prosedur keamanan yang telah diatur dalam manual
kendaraan dan manual bengkel kerja harus dilaksanakan selama praktek dengan
sebuah kendaraan bermotor.
Khususnya :
Peserta pelatihan harus diberi pengertian peraturan tentang voltase maksimum yang
diijinkan untuk bekerja.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
7/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Bagian - 2
Prosedur Pembuatan Wiring Diagram
Diagram Rangkaian Pengkabelan/Kelistrikan
Diagram Pictorial/Diagram dengan Gambar
Dalam diagram ini ditunjukkan sistem kelistrikan kendaraan antara lain: soket-soket,
konektor-konektor, dan komponen lain serta dimana posisinya dalam kendaraan. Diagram
pictorial adalah gambar perspektif secara nyata dari layout fisik kendaraan, sebagai
contoh lekukan mesin, bagian ujung dan depan, pintu-pintu serta menunjukkan
posisi/lokasi kesatuan sistem kelistrikan.
Diagram Skematik
Adalah gambar rangkaian sistem kelistrikan. Komponen-komponen kelistrikan ditunjukkan
dengan simbol-simbol. Secara individu kabel-kabel sirkuit, konektor-konektor, dan lainnya
ditunjukkan dengan kode warna atau sistem penomoran atau dua-duanya, baik kode
warna dan nomor. Sirkuit skematik penting untuk menelusuri dan mendiagnosis
kerusakan. Juga berguna untuk menerangkan bagaimana sebuah sistem berfungsi.
Contohnya ditunjukkan pada gambar pada dua halaman berikut :
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
8/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 1. Diagram Piktorial
Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
9/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 2. Diagram Skematik
Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
10/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Perspektif- Konektor-konektor Kabel
Sebagian besar konektor-konektor kabel yang digunakan pada VP/VQ series II models
adalah desain saling mengunci.
Badan konektor laki dan perempuan jika ditekan bersama, akan ditahan supaya tidak
terpisah satu sama lain oleh sebuah pengunci pada salah satu badan konektor tersebut.
Pengunci ini mengunci pada bagian yang cocok pada badan konektor pasangannya.
Beberapa konektor ini terletak di sekitar fusible link dan rumah relai, mempunyai anti-back
comb yang dipasang sebagai pengaman terminal konektor.
Gambar 3.Tipe-tipe Konektor Kabel
Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
11/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Soket Konektor Kabel-Terminal Kabel
Catatan :
Tidak semua soket konektor atau terminal kabel disajikan sebagai bagian yang
terpisah. Untuk daftar konektor atau terminal yang disajikan, mengacu pada VP/VQ
series Parts Informations for Details.
Melepaskan
1. Tekan pengunci badan soket konektor dan pisahkan badan konektornya (laki dan
permpuan)
2. Jika sulit terlepas, angkat anti-back comb dari badan konektor dengan menggunakan
obeng.
3. Menggunakan obeng, masukkan obeng ke dalam bagian depan badan konektor,
angkat pengunci penahan dari terminal dan tarik kabelnya dari konektor.
Gambar 4. Melepas Terminal dari Konektor
Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd.
Pemasangan Kembali
Pemasangan terminal pada badan konektor adalah kebalikan dari prosedur pelepasan.
Sebelum memasang terminal ke badan konektor, perbaiki dahulu kunci penahan, lihat
gambar 12N-26.
Jika sudah terpasang pastikan anti-back comb terpasang secara tepat.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
12/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Gambar 5. Pemasangan Kembali Terminal pada Konektor
Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd.
Contoh diagram skematik soket konektor.
Konektor-konektor ini ditampakkan dari sisi terminal yang berpasangan.
Konektor–konektor yang ditampilkan adalah soket konektor perempuan.
Kabel-kabel diidentifikasikan dengan warna dan penomoran.
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
13/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Rangkaian/Sirkuit Starter
Motor starter dan relai starter dalam keadaan tidak aktif. Yaitu saklar starter tidak pada
posisi start. Lihat rangkaian dan catat posisi dari hubungan relai dan penghubung solenoid
motor starter. Lihatlah gambar 7 berikut ini.
Gambar 6. Rangkaian/sirkuit Starter
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
14/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical
Rangkaian/Sirkuit Starter
Motor starter dan relai starter pada posisi operasi/aktif. Yaitu saklar starter pada posisi
start.
Lihat rangkaian dan catat posisi dari hubungan relai dan penghubung solenoid motor
starter. Lihatlah gambar 8 berikut ini.
Gambar 7. Rangkaian/sirkuit Starter
Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01
Buku Informasi
15/14

More Related Content

What's hot

50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)Eko Supriyadi
 
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
Eko Supriyadi
 
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
Eko Supriyadi
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
Eko Supriyadi
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
Eko Supriyadi
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
Eko Supriyadi
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)Eko Supriyadi
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-2-pelatihan cbt otomotif power train (3)
 
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
30 001-1-pelatihan cbt otomotif power train (3)
 
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-1-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-2-i (1)
 
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 

Similar to 50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)

40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
Eko Supriyadi
 
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
Eko Supriyadi
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
Eko Supriyadi
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 

Similar to 50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3) (15)

40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-1-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
05 001-2-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (1)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 002-7-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 

More from Eko Supriyadi

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
Eko Supriyadi
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
Eko Supriyadi
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
Eko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
Eko Supriyadi
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
Eko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

50 002-6-pelatihan cbt otomotif electrical (3)

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL PEMBUATAN WIRING DIAGRAM OTO.KR05.002.01 MODUL 6 DARI 8 BUKU INFORMASI
  • 2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 4 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Keselamatan Kerja 6 Bagian - 2 7 Prosedur Pembuatan Wiring Diagram 7 • Diagram Rangkaian Pengkabelan/ Kelistrikan 7 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)OTO.KR05.002.01 Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 2/14
  • 3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif. Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) OTO.KR05.002.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat- pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri: • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 3/14
  • 4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Isi Modul Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan • semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 4/14
  • 5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Prasyarat Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu. Elemen Kompetensi Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan. Kriteria Unjuk Kerja Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen. Batasan Variabel Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan. Panduan Penilaian Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja. Konteks Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan. Aspek-aspek yang diperlukan Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai. Persyaratan Level Literasi dan Numerasi Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1 Level Literasi 1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar. 2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan. 3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks. Level Numerasi 1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik. 2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks. 3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol- simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 5/14
  • 6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta tanpa bantuan, harus dapat mengerjakan: Memahami Penyusunan Diagram Pengkabelan • Menggambar diagram skematik menggunakan simbul-simbul Standar Australia untuk sirkuit utama kendaraan. • Menggunakan petunjuk servis/perbaikan, penempatan pada kendaraan, posisi pemakaian yang tepat penghubung/konektor, kabel-kabel dan komponen-komponen pada sirkuit yang ditinjau. • Mengidentifikasi sistem penomoran terminal pada penyusunan diagram pengkabelan kendaraan standar. • Memprediksi tegangan/arus yang mengalir setiap titik pada sirkuit Pengenalan Mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan pengkabelan sering membutuhkan penggunaan pedoman/manual service bengkel kerja. Kegiatan ini akan membantu peserta pelatihan mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan dalam memahami diagram pengkabelan kendaraan yang biasanya tergabung dalam pedoman servis untuk diberikan setiap kendaraan. Prasyarat Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah memahami secara lengkap modul berikut: • OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 6/14
  • 7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Keselamatan Kerja Umum Peserta pelatihan harus mematuhi/menuruti undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja. • OTO.KR01.016.01 - Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pribadi 1. Ikuti tindakan-tindakan pencegahan seperti yang tercantum pada OTO.KR01.016.01 Isinya antara lain : Kesehatan dan Keselamatan Kerja Industri Otomotif Pencegahan Kecelakaan Peralatan pemadam kebakaran Identifikasi peralatan baik tangan maupun listrik Menggunakan dan merawat peralatan baik tangan maupun listrik 2. Keselamatan Khusus Seluruh tindakan dan prosedur keamanan yang telah diatur dalam manual kendaraan dan manual bengkel kerja harus dilaksanakan selama praktek dengan sebuah kendaraan bermotor. Khususnya : Peserta pelatihan harus diberi pengertian peraturan tentang voltase maksimum yang diijinkan untuk bekerja. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 7/14
  • 8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 2 Prosedur Pembuatan Wiring Diagram Diagram Rangkaian Pengkabelan/Kelistrikan Diagram Pictorial/Diagram dengan Gambar Dalam diagram ini ditunjukkan sistem kelistrikan kendaraan antara lain: soket-soket, konektor-konektor, dan komponen lain serta dimana posisinya dalam kendaraan. Diagram pictorial adalah gambar perspektif secara nyata dari layout fisik kendaraan, sebagai contoh lekukan mesin, bagian ujung dan depan, pintu-pintu serta menunjukkan posisi/lokasi kesatuan sistem kelistrikan. Diagram Skematik Adalah gambar rangkaian sistem kelistrikan. Komponen-komponen kelistrikan ditunjukkan dengan simbol-simbol. Secara individu kabel-kabel sirkuit, konektor-konektor, dan lainnya ditunjukkan dengan kode warna atau sistem penomoran atau dua-duanya, baik kode warna dan nomor. Sirkuit skematik penting untuk menelusuri dan mendiagnosis kerusakan. Juga berguna untuk menerangkan bagaimana sebuah sistem berfungsi. Contohnya ditunjukkan pada gambar pada dua halaman berikut : Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 8/14
  • 9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Gambar 1. Diagram Piktorial Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 9/14
  • 10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Gambar 2. Diagram Skematik Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 10/14
  • 11. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Perspektif- Konektor-konektor Kabel Sebagian besar konektor-konektor kabel yang digunakan pada VP/VQ series II models adalah desain saling mengunci. Badan konektor laki dan perempuan jika ditekan bersama, akan ditahan supaya tidak terpisah satu sama lain oleh sebuah pengunci pada salah satu badan konektor tersebut. Pengunci ini mengunci pada bagian yang cocok pada badan konektor pasangannya. Beberapa konektor ini terletak di sekitar fusible link dan rumah relai, mempunyai anti-back comb yang dipasang sebagai pengaman terminal konektor. Gambar 3.Tipe-tipe Konektor Kabel Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 11/14
  • 12. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Soket Konektor Kabel-Terminal Kabel Catatan : Tidak semua soket konektor atau terminal kabel disajikan sebagai bagian yang terpisah. Untuk daftar konektor atau terminal yang disajikan, mengacu pada VP/VQ series Parts Informations for Details. Melepaskan 1. Tekan pengunci badan soket konektor dan pisahkan badan konektornya (laki dan permpuan) 2. Jika sulit terlepas, angkat anti-back comb dari badan konektor dengan menggunakan obeng. 3. Menggunakan obeng, masukkan obeng ke dalam bagian depan badan konektor, angkat pengunci penahan dari terminal dan tarik kabelnya dari konektor. Gambar 4. Melepas Terminal dari Konektor Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd. Pemasangan Kembali Pemasangan terminal pada badan konektor adalah kebalikan dari prosedur pelepasan. Sebelum memasang terminal ke badan konektor, perbaiki dahulu kunci penahan, lihat gambar 12N-26. Jika sudah terpasang pastikan anti-back comb terpasang secara tepat. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 12/14
  • 13. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Gambar 5. Pemasangan Kembali Terminal pada Konektor Courtesy of General Motors-Holden’s Automotive Ltd. Contoh diagram skematik soket konektor. Konektor-konektor ini ditampakkan dari sisi terminal yang berpasangan. Konektor–konektor yang ditampilkan adalah soket konektor perempuan. Kabel-kabel diidentifikasikan dengan warna dan penomoran. Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 13/14
  • 14. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Rangkaian/Sirkuit Starter Motor starter dan relai starter dalam keadaan tidak aktif. Yaitu saklar starter tidak pada posisi start. Lihat rangkaian dan catat posisi dari hubungan relai dan penghubung solenoid motor starter. Lihatlah gambar 7 berikut ini. Gambar 6. Rangkaian/sirkuit Starter Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 14/14
  • 15. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical Rangkaian/Sirkuit Starter Motor starter dan relai starter pada posisi operasi/aktif. Yaitu saklar starter pada posisi start. Lihat rangkaian dan catat posisi dari hubungan relai dan penghubung solenoid motor starter. Lihatlah gambar 8 berikut ini. Gambar 7. Rangkaian/sirkuit Starter Pembuatan Wiring Diagram OTO.KR05.002.01 Buku Informasi 15/14