SlideShare a Scribd company logo
DASAR
TEKNIK
ELEKTRO
Dipresentasikan oleh: Nur Imam
NIM: 1022211019
10 KOMPONEN YANG BIASA
ADA DI TEKNIK ELEKTRO
1. Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki
nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat
arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari
bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari
kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan
tahan pada arus kuat. Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang
merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah, kata ohm itu
diambil dari nama salah seorang fisikawan hebat asal German bernama George
Simon Ohm. Beliau juga yang mencetuskan keberadaan hukum ohm yang
masih berlaku hingga sekarang. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode
angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan Resistor.
Jenis-jenis Resistor diantaranya
adalah:
Fixed Resistor
Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai
resistansi yang tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor
ini biasanya ditandai dengan kode warna ataupun kode
Angka.
Variable Resistor
02
01
Merupakan jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat
berubah dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada
umumnya Variable Resistor terbagi menjadi
Potensiometer, Rheostat dan Trimpot.
03 Thermistor (Thermal Resistor)
Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya
dapat dipengaruhi oleh suhu (Temperature). Thermistor
merupakan Singkatan dari “Thermal Resistor”. Terdapat
dua jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative
Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive
Temperature Coefficient).
04 LDR (Light Dependent Resistor)
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor
yang nilai Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas
Cahaya yang diterimanya.
2. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan
Kondensator (Condensator) adalah Komponen
Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya
adalah Farad. Satuan Kapasitor tersebut diambil dari
nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867)
yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah satuan
yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya
Kapasitor yang digunakan dalam peralatan Elektronika
adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad,
NanoFarad dan MicroFarad.
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya
1. Kapasitor Nilai Tetap atau
Fixed Capacitor adalah Kapasitor
yang nilainya konstan atau tidak
berubah-ubah.
2. Kapasitor Elektrolit atau
disingkat dengan ELCO ini sering
dipakai pada Rangkaian
Elektronika yang memerlukan
Kapasintasi (Capacitance) yang
tinggi. Kapasitor ini memiliki nilai
tetap tetapi memiliki polaritas
positif dan negatif.
3. Kapasitor Variabel adalah
Kapasitor yang nilai
Kapasitansinya dapat diatur atau
berubah-ubah.
3. Induktor (Inductor)
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah
Komponen Elektronika Pasif yang terdiri dari
susunan lilitan Kawat yang membentuk
sebuah Kumparan. Pada dasarnya, Induktor
dapat menimbulkan Medan Magnet jika dialiri
oleh Arus Listrik. Medan Magnet yang
ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi
dalam waktu yang relatif singkat. Dasar dari
sebuah Induktor adalah berdasarkan Hukum
Induksi Faraday. Kemampuan Induktor atau
Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut
dengan Induktansi yang satuan unitnya adalah
Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah:
1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau
sering disebut dengan Coil Variable.
4. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk
menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam
Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai
ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
5. IC (Integrated Circuit)
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah
Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan
ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan
Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang
membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan
Semikonduktor. Silicon merupakan bahan semikonduktor
yang paling sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi
Integrated Circuit (IC). Dalam bahasa Indonesia, Integrated
Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit
Terpadu. IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan
sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika, IC yang
berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut
sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan
jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen
Elektronika lainnya. IC merupakan komponen Semi
konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static
Discharge).
6. Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki banyak
fungsi seperti penguat, pemutus, penyambung, stabilitas tegangan, dan
modulasi sinyal. Komponen ini banyak digunakan dalam rangkaian-
rangkaian elektronika. Hampir semua perangkat elektronik
menggunakan transistor sebagai komponennya. Adapun perangkat
elektronik tersebut di antaranya televisi, komputer, ponsel, audio
player, video player, konsol game, power supply dan amplifier.
7. Dioda (Diode)
Dioda atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Diode adalah komponen elektronika
yang dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah saja. Jika arah arusnya terbalik, maka
Dioda akan menghambat arus listrik tersebut. Berdasarkan fungsinya dioda terdiri dari:
1. Dioda Normal (Dioda PN Junction) merupakan dioda yang paling sering ditemui
dalam rangkaian elektronika, terutama pada rangkaian pencatu daya (power supply)
dan rangkaian frekuensi radio (RF).
2. Dioda Bridge (Bridge Diode) Dioda Bridge ini memiliki 4 kaki terminal yaitu 2
kaki terminal Input untuk masukan tegangan/arus bolak-balik (AC) dan 2 kaki
terminal untuk Output Positif (+) dan Output Negatif (-).
3. Dioda Zener (Zener Diode) adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat
beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).
4. Dioda LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward bias).
5. Dioda Foto (Photodiode) adalah jenis Dioda yang dapat mengubah energi cahaya
menjadi arus listrik
6. Dioda Laser (Laser Diode) adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan radiasi atau
cahaya koheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah ketika dialiri
arus listrik.
7. Dioda Varactor (Varactor Diode) disebut juga dengan Dioda Varicap adalah jenis
dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang
diberikan.
8. Dioda Tunnel (Tunnel Diode) adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada
kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro
(Microwave).
9. Dioda Schottky (Schottky Diode) merupakan jenis dioda dengan tegangan
maju yang lebih rendah dari dioda normal pada umumnya.
8. Trafo
Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu
rangkaian ke rangkaian lain melalui proses induksi elektromagnetik.
Trafo biasanya sering digunakan untuk menambah atau menurunkan
level tegangan antar rangkaian.
Trafo terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Trafo step up adalah jenis trafo yang mempunyai fungsi untuk
menaikkan tegangan dari tegangan primer menjadi tegangan sekunder.
2. Trafo step down adalah transformator yang mengurangi tegangan
output. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih
sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun
tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama
dalam adaptor AC-DC.
9. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang
terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal
(seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan
arus listrik yang kecil (lowpower) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Beberapa fungsi Relay yang telah umum
diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic
Function)
2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time
Delay Function)
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi
dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun
komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat
(Short).
10. Sekring atau Fuse
Fuse atau biasa dikenal dengan Sekring adalah suatu komponen yang
berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika ataupun
juga perangkat listrik.
Fuse ini pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat yang halus dan pendek
yang akan meleleh serta terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang
berlebihan dan juga hubungan arus pendek (short circuit) di dalam
sebuah peralatan listrik (Elektronika)
10 BESARAN ATAU SATUAN YANG WAJIB DIGUNAKAN
DI DUNIA KELISTRIKAN
BESARAN SATUAN SIMBOL
Tegangan Volt V
Arus listrik Ampere A
Hambatan/resistensi Ohm Ω
Konduktansi Siemens G
Kapasitansi Farad F
Muatan listrik Coulumb C
Induktansi Henry H
Daya listrik Watt W
Impedansi Ohm Ω
Frekuensi Hertz Hz
Energi Joule J
10 ALAT PENGUKURAN YANG SERING
DIGUNAKN DI DALAM DUNIA KELISTRIKAN
1. Tang Ampere
Clamp meter atau tang ampere sendiri merupakan alat instrument untuk
mengukur tegangan / kuat arus pada konduktor seperti kabel. Alat ini
memiliki lengan yang berbentuk seperti rahang atau capitan berukuran besar
yang dapat dibuka tutup untuk memasukan konduktor sehingga besaran kuat
arusnya dapat diukur.
2. LRC Meter
LRC Meter adalah bagian dari peralatan tes elektronik yang digunakan
untuk mengukur inductance (L),capacitance (C), dan resistance (R)
dari komponen. Dalam versi sederhana dari nilai-nilai alat ini
sebenarnya dari kuantitas ini tidak diukur, melainkan dengan
impedansi yang diukur secara internal dan dikonversi untuk
ditampilkan dengan kapasitansi yang sesuai atau nilai induktansi.
3. Frekuensi Meter
Frekuensi Meter adalah alat uji yang digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang
dihasilkan oleh perangkat penghasil gelombang sinus atau osilator. Frekuensi Meter
banyak digunakan untuk pengukuran frekuensi frekuensi radio, RF, sinyal dan frekuensi
dari setiap sinyal elektronik yang bersifat berulang dengan akurat.
4. Amperemeter
Ampermeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur
nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian
listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih
dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal
amperemeter. Model rangkaian adalah rangkaian seri sehingga arus
listrik mengalir melewati amperemeter secara langsung. Secara umum
amperemeter dibedakan menjadi amperemeter analog dan
amperemeter digital.
5. Tespen atau Test Pen
Tespen atau Test Pen merupakan salah satu alat yang paling sering
digunakan oleh para Teknisi Listrik dalam melakukan pekerjaannya.
Bentuknya yang relatif kecil dan mirip seperti sebuah Pena membuatnya
sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Ujung Test Pen yang yang
berbentuk “Minus” dapat dijadikan sebagai Obeng untuk melonggarkan
atau mengetatkan sekrup (screw). Jadi Test Pen pada dasarnya adalah
suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah
sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidak.
Penghantar listrik yang dimaksud disini dapat berupa Kabel listrik,
Kawat listrik maupun Stop Kontak listrik.
6. MEGGER
MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER adalah salah
satu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur resistansi insulasi suatu
instalasi atau untuk mengetahui apakah konduktor suatu instalasi
memiliki koneksi langsung, apakah antara fase dengan fase atau
dengan nol atau dengan pembumian. Biasanya sebelum instalasi listrik
dioperasikan, ada langkah yang harus dipenuhi, yaitu pengujian isolasi.
Dalam uji isolasi ini MEGA OHM METER atau yang biasa disebut
MEGGER digunakan. Tes isolasi ini dilakukan pada: uji isolasi fase,
uji isolasi fase bumi (jika konduktor netral tidak terhubung ke
konduktor bumi), uji isolasi fase netral.
7. anemometer
Pengertian dari anemometer secara umum yaitu sebuah alat yang
digunakan untuk mengukur arah dan tingkat kecepatan angin. Alat ini
menjadi alat utama dan sangat dibutuhkan oleh lembaga / badan
meteorologi, klimatologi dan geofisika / BMKG.
8. Multimeter
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga
jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.[Sebutan lain
untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan singkatan dari
satuan Ampere, Volt, dan Ohm. Selain itu, multimeter juga disebut dengan nama
multitester.
9. Generator fungsi
Generator fungsi adalah bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik
yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa
berulang-ulang atau satu kali yang dalam kasus ini semacam sumber pemicu
diperlukan, secara internal ataupun eksternal.
Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output
sebanding terhadap beberapa input fungsi matematika. Contohnya, output
berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu
digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.
10. Osiloskop
Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang fungsinya memproyeksikan
bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Pada osiloskop
dilengkapi dengan tabung sinar katode. Kemudian peranti
pemancar elektron akan memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung
sinar katode. Sorotan elektron tersebut membekas pada layar. Rangkaian
khusus dalam osiloskop akan menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang
dari kiri ke kanan. Proses pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal yang
berkelanjutan sehingga dapat dipelajari.
ANY
QUESTION?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by
Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to ppt imam.pptx

ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
clarizamarinaputri
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
afandi_latif
 
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptxKomponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
PanitiaUjianMika73
 
PPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarPPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika Dasar
WahyuAzharRitonga1
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
Arif Hakim
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Toro Jr.
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptx
Qiyad N
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
FreddyTaebenu
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
RezaOktavia6
 
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxPPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
SeptianRahmanHakim
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
rzkyaprilian
 
Komponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasarKomponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasar
IvanAdesmansyah
 
adfas
adfasadfas
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
HanIfz2
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
BelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdfBelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdf
globalkomputer
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
Ilham Wahyudin
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
 

Similar to ppt imam.pptx (20)

ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptxKomponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
Komponen_komponen_Dasar_Elektronika.pptx
 
PPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarPPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika Dasar
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptx
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
 
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxPPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
Komponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasarKomponen elektronika dasar
Komponen elektronika dasar
 
adfas
adfasadfas
adfas
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
BelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdfBelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdf
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 

Recently uploaded

template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 

Recently uploaded (12)

template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 

ppt imam.pptx

  • 2. 10 KOMPONEN YANG BIASA ADA DI TEKNIK ELEKTRO 1. Resistor Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat. Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah, kata ohm itu diambil dari nama salah seorang fisikawan hebat asal German bernama George Simon Ohm. Beliau juga yang mencetuskan keberadaan hukum ohm yang masih berlaku hingga sekarang. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan Resistor.
  • 3. Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah: Fixed Resistor Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansi yang tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode warna ataupun kode Angka. Variable Resistor 02 01 Merupakan jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi menjadi Potensiometer, Rheostat dan Trimpot.
  • 4. 03 Thermistor (Thermal Resistor) Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu (Temperature). Thermistor merupakan Singkatan dari “Thermal Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient). 04 LDR (Light Dependent Resistor) LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya.
  • 5. 2. Kapasitor (Capacitor) Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan dalam peralatan Elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad, NanoFarad dan MicroFarad.
  • 6. Jenis-jenis Kapasitor diantaranya 1. Kapasitor Nilai Tetap atau Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang nilainya konstan atau tidak berubah-ubah. 2. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor ini memiliki nilai tetap tetapi memiliki polaritas positif dan negatif. 3. Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah.
  • 7. 3. Induktor (Inductor) Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah Komponen Elektronika Pasif yang terdiri dari susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah Kumparan. Pada dasarnya, Induktor dapat menimbulkan Medan Magnet jika dialiri oleh Arus Listrik. Medan Magnet yang ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat. Dasar dari sebuah Induktor adalah berdasarkan Hukum Induksi Faraday. Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut dengan Induktansi yang satuan unitnya adalah Henry (H). Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah: 1. Induktor yang nilainya tetap 2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
  • 8. 4. Saklar (Switch) Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
  • 9. 5. IC (Integrated Circuit) Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan Semikonduktor. Silicon merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu. IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
  • 10. 6. Transistor Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki banyak fungsi seperti penguat, pemutus, penyambung, stabilitas tegangan, dan modulasi sinyal. Komponen ini banyak digunakan dalam rangkaian- rangkaian elektronika. Hampir semua perangkat elektronik menggunakan transistor sebagai komponennya. Adapun perangkat elektronik tersebut di antaranya televisi, komputer, ponsel, audio player, video player, konsol game, power supply dan amplifier.
  • 11. 7. Dioda (Diode) Dioda atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Diode adalah komponen elektronika yang dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah saja. Jika arah arusnya terbalik, maka Dioda akan menghambat arus listrik tersebut. Berdasarkan fungsinya dioda terdiri dari: 1. Dioda Normal (Dioda PN Junction) merupakan dioda yang paling sering ditemui dalam rangkaian elektronika, terutama pada rangkaian pencatu daya (power supply) dan rangkaian frekuensi radio (RF). 2. Dioda Bridge (Bridge Diode) Dioda Bridge ini memiliki 4 kaki terminal yaitu 2 kaki terminal Input untuk masukan tegangan/arus bolak-balik (AC) dan 2 kaki terminal untuk Output Positif (+) dan Output Negatif (-). 3. Dioda Zener (Zener Diode) adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik). 4. Dioda LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward bias). 5. Dioda Foto (Photodiode) adalah jenis Dioda yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus listrik 6. Dioda Laser (Laser Diode) adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan radiasi atau cahaya koheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah ketika dialiri arus listrik. 7. Dioda Varactor (Varactor Diode) disebut juga dengan Dioda Varicap adalah jenis dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. 8. Dioda Tunnel (Tunnel Diode) adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro (Microwave). 9. Dioda Schottky (Schottky Diode) merupakan jenis dioda dengan tegangan maju yang lebih rendah dari dioda normal pada umumnya.
  • 12. 8. Trafo Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui proses induksi elektromagnetik. Trafo biasanya sering digunakan untuk menambah atau menurunkan level tegangan antar rangkaian. Trafo terbagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Trafo step up adalah jenis trafo yang mempunyai fungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer menjadi tegangan sekunder. 2. Trafo step down adalah transformator yang mengurangi tegangan output. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.
  • 13. 9. Relay Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (lowpower) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah : 1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function) 2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function) 3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah. 4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).
  • 14. 10. Sekring atau Fuse Fuse atau biasa dikenal dengan Sekring adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika ataupun juga perangkat listrik. Fuse ini pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat yang halus dan pendek yang akan meleleh serta terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan dan juga hubungan arus pendek (short circuit) di dalam sebuah peralatan listrik (Elektronika)
  • 15. 10 BESARAN ATAU SATUAN YANG WAJIB DIGUNAKAN DI DUNIA KELISTRIKAN BESARAN SATUAN SIMBOL Tegangan Volt V Arus listrik Ampere A Hambatan/resistensi Ohm Ω Konduktansi Siemens G Kapasitansi Farad F Muatan listrik Coulumb C Induktansi Henry H Daya listrik Watt W Impedansi Ohm Ω Frekuensi Hertz Hz Energi Joule J
  • 16. 10 ALAT PENGUKURAN YANG SERING DIGUNAKN DI DALAM DUNIA KELISTRIKAN 1. Tang Ampere Clamp meter atau tang ampere sendiri merupakan alat instrument untuk mengukur tegangan / kuat arus pada konduktor seperti kabel. Alat ini memiliki lengan yang berbentuk seperti rahang atau capitan berukuran besar yang dapat dibuka tutup untuk memasukan konduktor sehingga besaran kuat arusnya dapat diukur.
  • 17. 2. LRC Meter LRC Meter adalah bagian dari peralatan tes elektronik yang digunakan untuk mengukur inductance (L),capacitance (C), dan resistance (R) dari komponen. Dalam versi sederhana dari nilai-nilai alat ini sebenarnya dari kuantitas ini tidak diukur, melainkan dengan impedansi yang diukur secara internal dan dikonversi untuk ditampilkan dengan kapasitansi yang sesuai atau nilai induktansi.
  • 18. 3. Frekuensi Meter Frekuensi Meter adalah alat uji yang digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang dihasilkan oleh perangkat penghasil gelombang sinus atau osilator. Frekuensi Meter banyak digunakan untuk pengukuran frekuensi frekuensi radio, RF, sinyal dan frekuensi dari setiap sinyal elektronik yang bersifat berulang dengan akurat.
  • 19. 4. Amperemeter Ampermeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter. Model rangkaian adalah rangkaian seri sehingga arus listrik mengalir melewati amperemeter secara langsung. Secara umum amperemeter dibedakan menjadi amperemeter analog dan amperemeter digital.
  • 20. 5. Tespen atau Test Pen Tespen atau Test Pen merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan oleh para Teknisi Listrik dalam melakukan pekerjaannya. Bentuknya yang relatif kecil dan mirip seperti sebuah Pena membuatnya sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Ujung Test Pen yang yang berbentuk “Minus” dapat dijadikan sebagai Obeng untuk melonggarkan atau mengetatkan sekrup (screw). Jadi Test Pen pada dasarnya adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini dapat berupa Kabel listrik, Kawat listrik maupun Stop Kontak listrik.
  • 21. 6. MEGGER MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER adalah salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur resistansi insulasi suatu instalasi atau untuk mengetahui apakah konduktor suatu instalasi memiliki koneksi langsung, apakah antara fase dengan fase atau dengan nol atau dengan pembumian. Biasanya sebelum instalasi listrik dioperasikan, ada langkah yang harus dipenuhi, yaitu pengujian isolasi. Dalam uji isolasi ini MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER digunakan. Tes isolasi ini dilakukan pada: uji isolasi fase, uji isolasi fase bumi (jika konduktor netral tidak terhubung ke konduktor bumi), uji isolasi fase netral.
  • 22. 7. anemometer Pengertian dari anemometer secara umum yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arah dan tingkat kecepatan angin. Alat ini menjadi alat utama dan sangat dibutuhkan oleh lembaga / badan meteorologi, klimatologi dan geofisika / BMKG.
  • 23. 8. Multimeter Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.[Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan singkatan dari satuan Ampere, Volt, dan Ohm. Selain itu, multimeter juga disebut dengan nama multitester.
  • 24. 9. Generator fungsi Generator fungsi adalah bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali yang dalam kasus ini semacam sumber pemicu diperlukan, secara internal ataupun eksternal. Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output sebanding terhadap beberapa input fungsi matematika. Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.
  • 25. 10. Osiloskop Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang fungsinya memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Pada osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Kemudian peranti pemancar elektron akan memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut membekas pada layar. Rangkaian khusus dalam osiloskop akan menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Proses pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal yang berkelanjutan sehingga dapat dipelajari.
  • 27. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik Thanks!