Membangun Kreativitas dan Inovasi merangkum tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Inovasi digunakan untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan kreativitas untuk mengembangkan ide baru untuk memecahkan masalah atau menemukan peluang. Proses inovasi meliputi melihat peluang, menghasilkan ide, mengkaji ide, dan implementasi. Faktor pendukung inovasi antara lain lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang berfikir kreatif dan inovasi dalam kewirausahaan. Secara garis besar dibahas mengenai definisi kreativitas dan inovasi, peran kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan, cara membangun kreativitas dan proses kreativitas, tahapan inovasi dan proses inovasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas dan inovasi dalam perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Menguraikan bahwa inovasi dan kreativitas diperlukan untuk membuat ide baru dan memecahkan masalah bisnis, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan dan dukungan manajemen. Juga cara mengembangkan kreativitas dengan mengubah cara berfikir dan melatih otak kiri dan kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berfikir kreatif dan inovatif dalam kewirausahaan. Kreativitas dan inovasi diperlukan untuk menghasilkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah bisnis atau menemukan peluang. Proses kreatif dan inovatif meliputi pengenalan masalah, pengembangan ide, evaluasi ide, hingga implementasi. Faktor-faktor seperti lingkungan bisnis, komunikasi, dan dukungan manaj
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha seperti kreativitas, inovasi, dan motivasi. Faktor-faktor tersebut penting dalam meningkatkan produktivitas dan keberhasilan usaha.
Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.Loretta Dya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian inovasi dan kreativitas. Inovasi adalah proses mengubah peluang menjadi ide-ide yang dapat dijual dan merupakan hal baru, sedangkan kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan produk baru. Dokumen juga menjelaskan faktor yang meningkatkan inovasi produk dan pelayanan serta prinsip-prinsip dalam berinovasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kewirausahaan meliputi tahap inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan. Inovasi dipengaruhi faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor pemicu meliputi keinginan berprestasi dan menanggung risiko. Pelaksanaan membutuhkan kesiapan mental dan komitmen, sementara pertumbuhan didorong organisasi yang kompak dan strategi yang mantap.
Dokumen tersebut membahas tentang berfikir kreatif dan inovasi dalam kewirausahaan. Secara garis besar dibahas mengenai definisi kreativitas dan inovasi, peran kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan, cara membangun kreativitas dan proses kreativitas, tahapan inovasi dan proses inovasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas dan inovasi dalam perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Menguraikan bahwa inovasi dan kreativitas diperlukan untuk membuat ide baru dan memecahkan masalah bisnis, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan dan dukungan manajemen. Juga cara mengembangkan kreativitas dengan mengubah cara berfikir dan melatih otak kiri dan kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berfikir kreatif dan inovatif dalam kewirausahaan. Kreativitas dan inovasi diperlukan untuk menghasilkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah bisnis atau menemukan peluang. Proses kreatif dan inovatif meliputi pengenalan masalah, pengembangan ide, evaluasi ide, hingga implementasi. Faktor-faktor seperti lingkungan bisnis, komunikasi, dan dukungan manaj
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha seperti kreativitas, inovasi, dan motivasi. Faktor-faktor tersebut penting dalam meningkatkan produktivitas dan keberhasilan usaha.
Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.Loretta Dya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian inovasi dan kreativitas. Inovasi adalah proses mengubah peluang menjadi ide-ide yang dapat dijual dan merupakan hal baru, sedangkan kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan produk baru. Dokumen juga menjelaskan faktor yang meningkatkan inovasi produk dan pelayanan serta prinsip-prinsip dalam berinovasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kewirausahaan meliputi tahap inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan. Inovasi dipengaruhi faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor pemicu meliputi keinginan berprestasi dan menanggung risiko. Pelaksanaan membutuhkan kesiapan mental dan komitmen, sementara pertumbuhan didorong organisasi yang kompak dan strategi yang mantap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kewirausahaan, proses menjadi wirausahawan, faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan, serta pentingnya mengubah pola pikir masyarakat untuk mendukung semangat berwirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kewirausahaan bagi mahasiswa keperawatan dan hubungannya dengan profesi perawat. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dan perkembangan istilah kewirausahaan serta karakteristik, kompetensi, dan faktor-faktor yang dimiliki seorang entrepreneur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kewirausahaan dalam perekonomian suatu negara.
2) Kewirausahaan membutuhkan karakteristik seperti berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada prestasi.
3) Visi, misi, dan motivasi merupakan hal penting bagi keberhasilan seorang wirausahawan.
Kewirausahaan (Entrepreunership) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung pada penciptaan usaha baru di bawah kondisi risiko. Tiga ciri penting kewirausahaan menurut para ahli adalah: 1) kemampuan untuk bekerja sendiri, 2) kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, dan 3) kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Dokumen ini membahas tentang kewirausahaan di bidang kerajinan tekstil. Mencakup definisi wirausaha, karakteristik entrepreneur, stimulus berwirausaha seperti potensi akulturasi budaya tekstil Indonesia, serta faktor-faktor penentu keberhasilan dan kegagalan berwirausaha.
Apa itu wirausaha dan penjelasannya didalamnya
Materi SMK Kelas X Kewirausahaan
Facebook : https://www.facebook.com/billitshotta
Twitter : https://twitter.com/billitshotta
Instagram : https://twitter.com/billitshotta
E-Mail : billitshotta@gmail.com
E-Mail : billitshottapurana@gmail.com
Blog : www.billitshare.co.vu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian proposal, fungsi, jenis, bentuk, dan tahapan penyusunan proposal usaha. Proposal adalah usulan rencana kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan, persetujuan, atau dana. Terdapat beberapa jenis proposal seperti bisnis, proyek, penelitian, dan kegiatan. Pengusaha perlu menyusun proposal untuk menarik investor, memperoleh pinjaman bank, dan memfokus
Dokumen ini membahas tentang pengertian kewirausahaan, peluang usaha, faktor keberhasilan dan kegagalan berwirausaha, serta resiko usaha. Peluang usaha dapat digali dengan memperhatikan lingkungan, menciptakan ide baru, serta menganalisis produk secara mendalam. Kunci keberhasilan adalah kemampuan, tekad, dan pengenalan peluang, sedangkan penyebab kegagalan antara lain kurangnya kompet
Dokumen ini membahas kontrak perkuliahan mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Lia Kristiana di Universitas Islam Madura. Kontrak tersebut menjelaskan bobot nilai berbagai kegiatan perkuliahan seperti tugas, kuis, keaktifan, kehadiran, UTS, dan UAS. Dokumen ini juga membahas definisi wiraswasta dan wirausaha, ciri-ciri wiraswasta, sikap kepemimpinan yang dibutuhkan, cara mengamb
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan, meliputi pengertian dan tujuan kewirausahaan, tahapan-tahapan berwirausaha yang terdiri atas memulai usaha, melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha, proses kewirausahaan yang terdiri atas inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan, permasalahan dan faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan berwiraus
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan entrepreneurship di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah jumlah entrepreneur Indonesia masih sangat kecil, yakni kurang dari 1% dari total penduduk, padahal idealnya seharusnya 6%. Hal ini disebabkan oleh pola pikir tradisional masyarakat dan berbagai kendala lain seperti motivasi, dukungan pemerintah, dan pendidikan. Dokumen ini juga menyoroti langkah-langkah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kewirausahaan, proses menjadi wirausahawan, faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan, serta pentingnya mengubah pola pikir masyarakat untuk mendukung semangat berwirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kewirausahaan bagi mahasiswa keperawatan dan hubungannya dengan profesi perawat. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dan perkembangan istilah kewirausahaan serta karakteristik, kompetensi, dan faktor-faktor yang dimiliki seorang entrepreneur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kewirausahaan dalam perekonomian suatu negara.
2) Kewirausahaan membutuhkan karakteristik seperti berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada prestasi.
3) Visi, misi, dan motivasi merupakan hal penting bagi keberhasilan seorang wirausahawan.
Kewirausahaan (Entrepreunership) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung pada penciptaan usaha baru di bawah kondisi risiko. Tiga ciri penting kewirausahaan menurut para ahli adalah: 1) kemampuan untuk bekerja sendiri, 2) kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, dan 3) kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Dokumen ini membahas tentang kewirausahaan di bidang kerajinan tekstil. Mencakup definisi wirausaha, karakteristik entrepreneur, stimulus berwirausaha seperti potensi akulturasi budaya tekstil Indonesia, serta faktor-faktor penentu keberhasilan dan kegagalan berwirausaha.
Apa itu wirausaha dan penjelasannya didalamnya
Materi SMK Kelas X Kewirausahaan
Facebook : https://www.facebook.com/billitshotta
Twitter : https://twitter.com/billitshotta
Instagram : https://twitter.com/billitshotta
E-Mail : billitshotta@gmail.com
E-Mail : billitshottapurana@gmail.com
Blog : www.billitshare.co.vu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian proposal, fungsi, jenis, bentuk, dan tahapan penyusunan proposal usaha. Proposal adalah usulan rencana kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan, persetujuan, atau dana. Terdapat beberapa jenis proposal seperti bisnis, proyek, penelitian, dan kegiatan. Pengusaha perlu menyusun proposal untuk menarik investor, memperoleh pinjaman bank, dan memfokus
Dokumen ini membahas tentang pengertian kewirausahaan, peluang usaha, faktor keberhasilan dan kegagalan berwirausaha, serta resiko usaha. Peluang usaha dapat digali dengan memperhatikan lingkungan, menciptakan ide baru, serta menganalisis produk secara mendalam. Kunci keberhasilan adalah kemampuan, tekad, dan pengenalan peluang, sedangkan penyebab kegagalan antara lain kurangnya kompet
Dokumen ini membahas kontrak perkuliahan mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Lia Kristiana di Universitas Islam Madura. Kontrak tersebut menjelaskan bobot nilai berbagai kegiatan perkuliahan seperti tugas, kuis, keaktifan, kehadiran, UTS, dan UAS. Dokumen ini juga membahas definisi wiraswasta dan wirausaha, ciri-ciri wiraswasta, sikap kepemimpinan yang dibutuhkan, cara mengamb
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan, meliputi pengertian dan tujuan kewirausahaan, tahapan-tahapan berwirausaha yang terdiri atas memulai usaha, melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha, proses kewirausahaan yang terdiri atas inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan, permasalahan dan faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan berwiraus
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan entrepreneurship di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah jumlah entrepreneur Indonesia masih sangat kecil, yakni kurang dari 1% dari total penduduk, padahal idealnya seharusnya 6%. Hal ini disebabkan oleh pola pikir tradisional masyarakat dan berbagai kendala lain seperti motivasi, dukungan pemerintah, dan pendidikan. Dokumen ini juga menyoroti langkah-langkah
Definisi kewirausahaan menurut 3 ahli berbeda, pengukuran 15 komponen tingkat kewirausahaan seseorang, 4 tahap karir kewirausahaan, dan pengertian analisis SWOT diri.
4, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Berfikir Kreativitas da...nelda pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi bagi wirasusaha. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru sedangkan inovasi adalah penerapan gagasan kreatif secara praktis. Keduanya penting bagi wirasusaha untuk bertahan di tengah perubahan zaman dan kebutuhan pelanggan. Wirasuaha harus mampu berpikir kreatif dan melakukan inovasi produk atau proses bisnisnya.
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)Ismania1912
1. Inovasi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan masalah dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Beberapa tahap dalam proses inovasi adalah sebagai
Makalah ini membahas tentang bagaimana menjadi wirausaha yang baik dan peranannya dalam perekonomian Indonesia. Secara singkat, ditulis bahwa untuk menjadi wirausaha yang baik diperlukan semangat kerja tinggi, pengetahuan memadai, kemampuan khusus, mampu mengambil risiko, serta modal dan keuangan yang memadai. Wirausaha berperan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pertumbu
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Terdapat beberapa ciri kepribadian wirausaha seperti percaya diri, berorientasi pada tugas, berani mengambil resiko, kreatif dan inovatif, serta memiliki komitmen yang kuat."
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kewirausahaan dapat dipelajari dan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan. Dokumen juga membahas tentang pengertian wirausaha, ciri-ciri jiwa kewirausahaan, dan berbagai cara untuk
Ada tiga jenis wirausaha yaitu wirausaha karena terpaksa, meniru bisnis yang sedang populer, dan wirausaha inovatif yang mencari peluang baru secara kreatif. Modal usaha terdiri dari modal investasi untuk aktiva tetap dan modal kerja untuk operasional, yang diperoleh dari bank atau sumber lain. Manajemen dan organisasi penting untuk mencapai tujuan perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
4, KWH, Agung Rismawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Berfikir Kreativitas dan Inovasi, Universitas Mercu Buana, 2018 - Copy
1. E
BERFIK
Un
Mata K
Dosen
A
FA
JURU
TUGA
EXECUTI
KIR KREA
ntuk Memen
Kuliah Kew
Pengampu P
Agung Risma
AKULTAS I
USAN MARK
JA
AS INDIVIDU
IVE SUM
ATIFITAS
nuhi Salah S
wirausahaan
Prof. Dr. Ha
Oleh:
awan (44317
ILMU KOM
KETING KO
AKARTA
2018
U
MARRY
S dan INO
Satu Tugas
1 (2A4164E
apzi Ali, CM
73120028)
MUNIKASI
OMUNIKA
OVASI
EL)
MA.
ASI
2. Membangun Kreativitas dan Inovasi
1. Inovasi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan
masalah dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
2. Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang
berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan diminati oleh
masyarakat.
3. Beberapa tahap dalam proses inovasi adalah sebagai berikut:
Melihat peluang. Peluang muncul ketika ada persoalan yang muncul atau dipersepsikan
sebagai suatu kesenjangan antara yang seharusnya dan realitanya. Oleh karenanya,
perilaku inovatif dimulai dari ketrampilan melihat peluang.
Mengeluarkan ide. Ketika dihadapkan suatu masalah atau dipersepsikan sebagai masalah
maka gaya berfikir konvergen yang digunakan yaitu mengeluarkan ide yang sebanyak-
banyaknya terhadap masalah yang ada. Dalam tahap ini kreativitas sangat diperlukan.
Mengkaji ide. Tidak Semua ide dapat dipakai, maka dilakukan kajian terhadap ide yang
muncul. Gaya berfikir divergen atau mengerucut mulai diterapkan. Salah satu dasar
pertimbangan adalah seberapa besar ide tersebut mendatangkan kerugian dan
keuntungan. Ide yang realistic yang diterima, sementara ide yang kurang realistic
dibuang. Kajian dilakukan terus menerus sampai ditemukan alternative yang paling
mempunyai probabilitas sukses yang paling besar.
Implementasi. Dalam tahap ini, keberanian mengambil resiko sangat diperlukan. Resiko
berkaitan dengan probabilitas kesuksesan dan kegagalan, oleh karenanya David Mc
Clelland menyarankan pengambilan resiko sebaiknya dalam taraf sedang. Hal ini
berakaitan dengan probabilitas untuk sukses yang disebabkan oleh kemampuan
pengontrolan perilaku untuk mencapai tujuan atau berinovasi.
4. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk
memecahkan masalah dan bahkan menemukan peluang baru dengan ide-ide baru tersebut.
5. Peran kreatifitas dalam kewirausahaan adalah dengan kemampuan tersebut seseorang dapat
memutarbalikkan keadaannya dengan melihat dan menemukan peluang yang dia dapat dari
ide-ide yang dia keluarkan agar seseorang dapat melakukan usaha yang baru di pasar.
3. 6. Cara berpikir kreatif dalam kewirausahaan adalah dengan tidak membatasi pikiran diri
sendiri, hilangkan asumsi-asumsi, penilaian-penilaian lalu coba berpikir lagi. Ketika anda
tidak membatasi pikiran anda, maka anda sudah termasuk orang yang berpikir kreatif
dan “out of the box”
7. Cara membangun kreatifitas, yaitu :
Ubah cara berfikir anda dari negative ke positif
Selalu bertanya
Bertindak
Mencari sudut pandang lain
Cari informasi sebanyak-banyaknya
Disiplin
Jangan biarkan kritik menghambat kreatifitas
Membuat sesuatu
Jangan takut gagal
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi dan kreatifitas dalam perusahaan, yaitu :
Lingkungan, yaitu perusahaan manufaktur dengan pangsa pasar terendah lebih besar
kemungkinannya untuk berinovasi melalui inovasi yang bersifat reaktif, adaptif atau
serentak.
Mutu, yaitu perusahaan inovatif memberikan perhatian besar pada mutu, tetapi
pengecekan mutu tidak hanya dilakukan pada akhir produksi, tetapi pada setiap proses
kerja yang didukung informasi.Kerjasama tim, yaitu perusahaan yang memperkenalkan
dan mengembangkan kerjasama tim yang efektif akan lebih berinovasi.
Komunikasi, yaitu komunikasi dan koordinasi antar departemen merupakan penentu yang
penting bagi inovasi.Komunikasi internal perusahaan berupa pertemuan berkala juga
berpengaruh terhadap inovasi.
Dukungan manajemen, yaitu komitmen manajemen dan dukungan sumber daya
manajemen sangat mempengaruhi karyawan mengembangkan inovasi.
Keterbukaan, yaitu perusahaan inovatif membiarkan kebijakan, strategi dan asumsi
terbuka untuk dipertanyakan.Partisipasi, yaitu keterlibatan karyawan untuk
menumbuhkan rasa memiliki dan saling menghormati serta menghilangkan kecurigaan
diantara para karyawan dan manajemen.
4. 9. Faktor-faktor yang menghambat inovasi dan kreativitas dalam perusahaan, yaitu :
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik,
faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas
menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
Kurangnya pengawasan peralatan.Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak
efektif.
Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
5. Cara mengimplementasikan berfikir kreatif dan inovasi serta proses kreatif adalah dengan :
1. Mau mengambil resiko ide kreatif yang telah diperhitungkan
2. Dapat menerima masukan dari orang lain tentang inovasi atau hasil kreatif
3. Percaya pada diri sendiri hasil apapun.
4. Melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak dengan cara mengexplorasi antara
logika dan analisis.
5. Belajar dari kegagalan, tidak pantang menyerah, selalu memiliki mimpi besar untuk
mencapai tujuan
Sumber:
https://muhamadramadhan10.wordpress.com/2012/05/10/bab-ii-membangun-kreativitas-dan-
inovasi/