SlideShare a Scribd company logo
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
HIGIENE DAN SANITASI
PENGOLAHAN PANGAN
Program Higiene dan Sanitasi Sarana
Pengolahan Pangan :
berkaitan erat dengan program pembinaanan mutu
melibatkan pengendalian terpadu selama proses produksi,
pengolahan, penyimpanan, distribusi persiapan, penyajian,
dan konsumsi pangan
melindungi masyarakat melalui pengurangan atau
penghilangan bahaya mikroba patogen
meningkatakan mutu dan masa simpan produk serta estetika
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
* Program higiene dan sanitasi semua aspek
produksi dan pengolahan produk pangan.
* Program higiene higiene pekerja (kesehatan umum,
kebersihan & perlengkapan umum)
* Program sanitasi dari rumah tangga umum s /d
penanganan limbah & fasilitas umum.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
* Asal mikroba berasal dari :
Pekerja :
- Tangan : Mikroba alami ( S.epidermidis & S.aureus)
Mikroba sementara ( feses, bahan mentah,
rongga hidung / mulut
- Rongga Hidung, Mulut dan Tenggorokan :
melalui pernafasan ( S.aureus, C diptheriae, Klebsiela
pneumonia,Streptococcus pyogenes)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pekerja
Tangan, rambut, mulut, hidung
Kontaminasi terjadi melalui: sentuhan, pernafasan,
bersin, batuk
Terjadi selama pengolahan, pengepakan, persiapan,
penyajian
Atasi dengan: GSP: praktek sanitasi yang baik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pekerja
 Sumber kontaminasi: Staphylococcus, Salmonella,
virus hepatitis
 Pekerja yang sakit, sebagai carrier:
- Salmonella : beberapa bulan setelah penderita
sembuh
- hepatitis : setelah 5 tahun dari gejala hilang
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Kulit
 Sumber S. aureus atau S. epidermis
 Bakteri yang tidak mudah pindah adalah Micrococcus
luteus dan S. epidermis,
S. aureus  mudah mengkontaminasi
 Pekerja garuk-garuk  iritasi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Jari
 Bakteri ada dijari karena sentuhan dengan sumber
kontaminasi
 Harus diatasi dengan hand-dip sanitizer
 Sarung tangan plastik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Kuku
- Kuku sumber kontaminiasi bakteri
- Atasi dengan cuci dengan sabun dan air, atau anti
septik/sanitizer
- Alkohol juga dapat digunakan
Perhiasan
- Harus dilepas:kontaminasi dan juga bahaya fisik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Rambut
- Sumber : Staphylococcus
- Pekerja yang pegang rambut harus cuci tangan
- Harus pakai tutup kepala yang memang menutup
semua bagian rambut/kepala
Mata
- Mata sebenarnya bebas dari bakteri, tapi infeksi di
mata dapat terjadi, kontak dengan bulu mata
- Pekerja yang memegang mata, mungkin
terkontaminasi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Mulut
 Bakteri yang dapat dijumpai dimulut dan bibir banyak
jenisnya
 Gosok gigi mencegah akumulasi dari bakteri dan
mengurangi kemungkinan kontaminasi
 Kontaminasi melalui ludah
 Hindarkan bersin dan batuk serta dilarang merokok
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Hidung
- Sumber : Staphylococcus, Streptococcus, Diptheria
- Hindarkan bersin dan hindari tangan dari sentuhan
hidung
Organ pembuangan
- Sumber: S. fecalis, Salmonella, Shigella
- Harus cuci dengan sabun dan hand-dip sanitizer
sebelum menangani pangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Susu
- Sapi, alat pemerah
- Kontaminasi silang: pekerja, wadah
- Misal: L. monocytogenes
Makanan ( Bahan mentah ) :
- B.M. hasil pertanian : mikroba dari tanah,
air, residu pestisida
- B.M. hewani : hewan yg disembelih,
unggas,antibiotika,hormon
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Daging
 Pisau dan alat waktu penyembelihan
 Bulu, kulit, saluran pencernaan dan pernafasan.
 Kontaminasi selama: penyembelihan, pemotongan,
pengolahan, penyimpanan dan distribusi
 Karena karkas kontak dengan debu atau kotoran lain
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Unggas
- Selama pengolahan banyak terjadi kontaminasi oleh
Salmonella & Campylobacter
- Terutama selama penyimpanan
- Salmonella juga dapat berasal dari sarung tangan,
pekerja atau alat lain yang digunakan
Hasil Laut
- Banyak mengandung Vitamin B dan mineral
yang diperlukan oleh mikroba
- Kontaminasi dan pertumbuhan mikroba bila
suhu tidak sesuai
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Rempah-rempah
- Tergantung dari cara panen, jenis rempah, penanganan
dan pengolahan
- Banyak rempah-rempah yang dipanen dalam tanah:
seperti rimpang, sehingga tanah perlu dibersihkan
dengan seksama agar tidak menjadi sumber
kontaminan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Lingkungan :
1. Udara  medium sementara virus & bakteri influenza
2. Tanah  C. botulinum & C. perfringens
3. Air limbah Salmonella, Shigella, Streptococci fekal, Pseudomonas
Sumber Lainnya:
- Peralatan : selama digunakan atau disimpan
- Kontaminasi peralatan dari bahan, pekerja dan udara
- Atasi dengan: desain yang higienis dan pembersihan yang efektif
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Udara dan air
 Air sebagai medium pembersih
 Perlu pengamanan khusus. Misal ultra violet
 Udara mencemari ditempat pengolahan,
pengemasan, penyimpanan dan persiapan
 Atasi dengan praktek sanitasi yang baik, menyaring
udara yang masuk ruang pengolahan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Limbah
- Penanganan limbah yang buruk: sumber kontaminasi
- Dapat mencemari sumber air, sungai, danau, laut
sehingga pangan yang berasal dari perairan tersebut
dapat tercemar
- Atasi dengan pengaturan/penanganan limbah yang
baik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Fomites :
Contoh : handel pintu yg terkontaminasi tangan
pekerja, permukaan alat pengolahan yg
terkontaminasi mikroba, dapat mencemari produk
yang diolah.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Serangga dan Tikus
 Lalat, kecoa sumber pencemar
Atasi dengan :
 Jangan sampai masuk areal pengolahan,
persiapan dan penyimpanan
 Penangkal serangga dan tikus
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
• Air - pelarut yang sangat baik
- mengandung berbagai unsur kimia seperti zat
besi, zat kapur, garam- garam mineral
- bisa juga mengandung kuman ( bakteri, kamir ,
kapang ) dan zat racun
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
* Air yg kontak langsung dg produk pangan harus
memenuhi syarat air minum
•Air utk keperluan khusus memenuhi syarat khusus
seperti : kadar besi (Fe), Sulfur (S), dan
kesadahan
* Air utk industri minuman ringan faktor pH dan
kesadahan sangat penting
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
PENYARINGAN DAN SEDIMENTASI
* Tujuan menghilangkan benda-benda tersuspensi
yg bersifat koloidal
* Tahap - tahap penghilangan :
- memisahkan padatan besar dengan saringan / filter
( pasir atau karbon aktif)
- menggumpalkan partikel yg terlewatkan dengan
bahan koagulan ( Al2(SO4)3, FeSO4, FeCl3 ), dll
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Tahap - tahap penanganan dan pengolahan air :
DESINFEKSI ( KHLORINASI ) AIR
* Untuk pembersihan dan sanitasi peralatan pengolahan dan
sarana lain
* Tujuan menginaktifkan mikroba (bakteri & virus patogen )
yg ditularkan melalui air
* Disinfeksi menggunakan klorin disebut juga klorinasi
* Proses klorinasi dengan penambahan klorin dg dosis
tertentu ( 0,2 - 0,5 ppm )
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN
Tahap - tahap pembersihan meliputi :
• penghilangan kotoran yg besar
• penggunaan senyawa pembersih untuk menghilangkan kotoran yg
terlihat
• pembilasan kotoran dan senyawa pembersih
• penggunaan sanitizer utk membunuh, menghilangkan /
menghambat mikroba yg tersisa
• pembilasan utk membersihkan sisa - sisa sanitizer
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
* PEMBERSIHAN PERALATAN :
- Pembersihan : penghilangan kotoran
- Komponen yg dibutuhkan utk pembersihan : air,
deterjen, surfaktan, sekustran dan bahan penggosok
- Sifat pembersih yg baik : dapat memisahkan kotoran
dari permukaan, mendispersikan kotoran dlm deterjen,
mencegah redeposisi, tdk korosif, dan ekonomis
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
SANITASI PERALATAN :
- Tujuan membunuh mikroba vegetatif yg tinggal di
permukaan alat
- Proses sanitasi yg efektif
pembersihan alat
bahan sanitaiser
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Jenis- jenis sanitaiser :
a. Panas : baik utk industri pangan
dapat menembus celah kecil, tdk korosif,
tdk selektif terhadap mikroba tertentu
tdk meninggalkan residu.
Suhu yg baik > 82ºC
- Pemanasan pemanasan basah ( uap dan air panas ) dan
pemanasan kering
- Sanitasi uap panas : 80ºC selama 15 ‘ atau 94º selama 5 mnt
- Sanitasi air panas : suhu > 80º C
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
b. Iradiasi ultraviolet, panjang gelombang 254 nm utk ruang
pengemas dan air
c. Ozon (O3 ) utk sanitasi udara . Penggunaan harus hati-hati ,
terutama lemak dapat teroksidasi shg tengik
d. Bahan kimia : klorin, iodine, senyawa amonium kuartener
(quats)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
PEMBERSIHAN DAN SANITASI ALAT-ALAT KECIL
Dilakukan secara manual dengan tangan pekerja
Konsentrasi larutan pembersih tidak mengiritasi tangan dan kulit
pekerja
Perendaman alat dalam larutan pembersih pd suhu 52ºC
selama 12 - 30 menit
Pemberian gelombang ultrasonik atau penyikatan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
PEMBERSIHAN TANGAN PEKERJA
Pencucian tangan penting untuk mencegah penyebaran mikroba
Cuci dan sikat tangan dalam air dengan larutan pembersih yg
bersabun
Bilas tangan dengan air hangat
Rendam atau semprot tangan dengan sanitaiser :
iodine 25 ppm, klorin 50-100 ppm, quats 200ppm
Alternatif lain, pencucian satu kali dalam larutan yg sekaligus
mengandung deterjen dan sanitaiser
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Prosedur cuci tangan yang baik
1. Basahi tangan
2. Pakai sabun
3. Gosok dengan teliti
4. Sikat dengan sikat
5. Cuci/bilas
6. Pakai sabun lagi
7. Cuci dengan air
8. Keringkan dengan penyeka kering
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
HIGIENE PEKERJA
1. MASALAH KESEHATAN :
- Setiap pekerja yg terjangkit sakit menular tdk
diperkenankan masuk kerja.
- Pekerja melakukan pemeriksaan kesehatan umum
setiap 6 bulan sekali.
- Pekerja yg menderita luka terbuka,terbakar dan infeksi bakteri
lainnya tdk diperkenankan bekerja di ruang pengolahan.
- Pekerja wajib mencuci tangan dg air bersih setelah dari kamar
mandi / WC
- Pekerja dilarang meludah di lingkungan pengolahan pangan.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
2. KEBERSIHAN TANGAN :
Setiap pekerja harus mencuci tangan sebelum mulai bekerja
Pekerja yg menderita luka di tangan tapi bukan infeksi boleh
bekerja tetapi harus pakai sarung tangan karet dan tdk memakai
cat kuku.
Tangan harus selalu dicuci kembali setiap kali selesai melakukan/
memegang sesuatu yg tdk saniter
Pekerja diharuskan menggunakan penutup mulut ketika sedang
bekerja tiba-tiba batuk / bersin dan tangan harus dicuci kembali
setelah digunakan utk menutup mulut.
Pekerja harus menjaga kebersihan tangannya dg tdk
menggunakannya utk membersihkan mulut, hidung atau anggota
badan lainnya ketika sedang bekerja.
HIGIENE PEKERJA
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
HIGIENE PEKERJA
3. PERLENGKAPAN PEKERJA :
• Setiap pekerja harus mengenakan pakaian yang bersih & sopan
putih / terang.
• Pekerja di pabrik pengolahan pangan tidak diperkenankan
mengenakan jam tangan, kalung, anting, cincin, dll benda kecil yg
mudah putus / hilang.
• Pekerja hendaknya menggunakan pakaian dg ukuran yg pas / tdk
terlalu besar.
• Jika disediakan pakaian seragam, hendaknya pakaian tersebut tidak
mempunyai saku.
• Selama bekerja di bagian pengolahan pangan tdk diperkenankan
menggunakan kaus singlet.
• Pekerja hendaknya selalu menggunakan topi, jaring atau penutup
rambut lainnya.
• Pekerja tidak diperkenankan berkuku panjang.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
1. Ikutkan pelatihan untuk penanganan pangan yang
aman dan higiene personalia
2. Dilakukan inspeksi dan penindakan bila aturan yang
ada tidak dipatuhi
3. Diberikan insentif bagi pekerja yang selalu bertindak
higienis
SARAN:
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

More Related Content

Similar to 4. higiene dan sanitasi.ppt

PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxPPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
HarifaAlfiatuRochman
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
Tiara104284
 
bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksibahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksiMelly Luthfiyani
 
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.pptHS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
ssuser27c05a
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
viktorielektronik
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
TRiP Consultant
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi MakananSri Sumarni
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
Ali Fuad R
 
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
melfinanapitupulu
 
ppt Streptococcus sp.pptx
ppt Streptococcus sp.pptxppt Streptococcus sp.pptx
ppt Streptococcus sp.pptx
tiara732994
 
sanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptsanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.ppt
AuliaRahmadLubis
 
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdfSanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sinta Lestari
 
CPPOB.pdf
CPPOB.pdfCPPOB.pdf
CPPOB.pdf
simaliha1
 
Pengolahan makanan
Pengolahan makananPengolahan makanan
Pengolahan makanan
Devi Giyanti
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okesaifslide
 

Similar to 4. higiene dan sanitasi.ppt (20)

PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxPPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
 
bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksibahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksi
 
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.pptHS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
sanitasi
sanitasisanitasi
sanitasi
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
 
ppt Streptococcus sp.pptx
ppt Streptococcus sp.pptxppt Streptococcus sp.pptx
ppt Streptococcus sp.pptx
 
sanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptsanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.ppt
 
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdfSanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
 
CPPOB.pdf
CPPOB.pdfCPPOB.pdf
CPPOB.pdf
 
Pengolahan makanan
Pengolahan makananPengolahan makanan
Pengolahan makanan
 
tugas 2
tugas 2tugas 2
tugas 2
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

4. higiene dan sanitasi.ppt

  • 1. BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan HIGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN PANGAN
  • 2. Program Higiene dan Sanitasi Sarana Pengolahan Pangan : berkaitan erat dengan program pembinaanan mutu melibatkan pengendalian terpadu selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, distribusi persiapan, penyajian, dan konsumsi pangan melindungi masyarakat melalui pengurangan atau penghilangan bahaya mikroba patogen meningkatakan mutu dan masa simpan produk serta estetika Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 3. * Program higiene dan sanitasi semua aspek produksi dan pengolahan produk pangan. * Program higiene higiene pekerja (kesehatan umum, kebersihan & perlengkapan umum) * Program sanitasi dari rumah tangga umum s /d penanganan limbah & fasilitas umum. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 4. * Asal mikroba berasal dari : Pekerja : - Tangan : Mikroba alami ( S.epidermidis & S.aureus) Mikroba sementara ( feses, bahan mentah, rongga hidung / mulut - Rongga Hidung, Mulut dan Tenggorokan : melalui pernafasan ( S.aureus, C diptheriae, Klebsiela pneumonia,Streptococcus pyogenes) Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 5. Pekerja Tangan, rambut, mulut, hidung Kontaminasi terjadi melalui: sentuhan, pernafasan, bersin, batuk Terjadi selama pengolahan, pengepakan, persiapan, penyajian Atasi dengan: GSP: praktek sanitasi yang baik Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 6. Pekerja  Sumber kontaminasi: Staphylococcus, Salmonella, virus hepatitis  Pekerja yang sakit, sebagai carrier: - Salmonella : beberapa bulan setelah penderita sembuh - hepatitis : setelah 5 tahun dari gejala hilang Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 7. Kulit  Sumber S. aureus atau S. epidermis  Bakteri yang tidak mudah pindah adalah Micrococcus luteus dan S. epidermis, S. aureus  mudah mengkontaminasi  Pekerja garuk-garuk  iritasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 8. Jari  Bakteri ada dijari karena sentuhan dengan sumber kontaminasi  Harus diatasi dengan hand-dip sanitizer  Sarung tangan plastik Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 9. Kuku - Kuku sumber kontaminiasi bakteri - Atasi dengan cuci dengan sabun dan air, atau anti septik/sanitizer - Alkohol juga dapat digunakan Perhiasan - Harus dilepas:kontaminasi dan juga bahaya fisik Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 10. Rambut - Sumber : Staphylococcus - Pekerja yang pegang rambut harus cuci tangan - Harus pakai tutup kepala yang memang menutup semua bagian rambut/kepala Mata - Mata sebenarnya bebas dari bakteri, tapi infeksi di mata dapat terjadi, kontak dengan bulu mata - Pekerja yang memegang mata, mungkin terkontaminasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 11. Mulut  Bakteri yang dapat dijumpai dimulut dan bibir banyak jenisnya  Gosok gigi mencegah akumulasi dari bakteri dan mengurangi kemungkinan kontaminasi  Kontaminasi melalui ludah  Hindarkan bersin dan batuk serta dilarang merokok Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 12. Hidung - Sumber : Staphylococcus, Streptococcus, Diptheria - Hindarkan bersin dan hindari tangan dari sentuhan hidung Organ pembuangan - Sumber: S. fecalis, Salmonella, Shigella - Harus cuci dengan sabun dan hand-dip sanitizer sebelum menangani pangan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 13. Susu - Sapi, alat pemerah - Kontaminasi silang: pekerja, wadah - Misal: L. monocytogenes Makanan ( Bahan mentah ) : - B.M. hasil pertanian : mikroba dari tanah, air, residu pestisida - B.M. hewani : hewan yg disembelih, unggas,antibiotika,hormon Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 14. Daging  Pisau dan alat waktu penyembelihan  Bulu, kulit, saluran pencernaan dan pernafasan.  Kontaminasi selama: penyembelihan, pemotongan, pengolahan, penyimpanan dan distribusi  Karena karkas kontak dengan debu atau kotoran lain Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 15. Unggas - Selama pengolahan banyak terjadi kontaminasi oleh Salmonella & Campylobacter - Terutama selama penyimpanan - Salmonella juga dapat berasal dari sarung tangan, pekerja atau alat lain yang digunakan Hasil Laut - Banyak mengandung Vitamin B dan mineral yang diperlukan oleh mikroba - Kontaminasi dan pertumbuhan mikroba bila suhu tidak sesuai Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 16. Rempah-rempah - Tergantung dari cara panen, jenis rempah, penanganan dan pengolahan - Banyak rempah-rempah yang dipanen dalam tanah: seperti rimpang, sehingga tanah perlu dibersihkan dengan seksama agar tidak menjadi sumber kontaminan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 17. Lingkungan : 1. Udara  medium sementara virus & bakteri influenza 2. Tanah  C. botulinum & C. perfringens 3. Air limbah Salmonella, Shigella, Streptococci fekal, Pseudomonas Sumber Lainnya: - Peralatan : selama digunakan atau disimpan - Kontaminasi peralatan dari bahan, pekerja dan udara - Atasi dengan: desain yang higienis dan pembersihan yang efektif Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 18. Udara dan air  Air sebagai medium pembersih  Perlu pengamanan khusus. Misal ultra violet  Udara mencemari ditempat pengolahan, pengemasan, penyimpanan dan persiapan  Atasi dengan praktek sanitasi yang baik, menyaring udara yang masuk ruang pengolahan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 19. Limbah - Penanganan limbah yang buruk: sumber kontaminasi - Dapat mencemari sumber air, sungai, danau, laut sehingga pangan yang berasal dari perairan tersebut dapat tercemar - Atasi dengan pengaturan/penanganan limbah yang baik Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 20. Fomites : Contoh : handel pintu yg terkontaminasi tangan pekerja, permukaan alat pengolahan yg terkontaminasi mikroba, dapat mencemari produk yang diolah. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 21. Serangga dan Tikus  Lalat, kecoa sumber pencemar Atasi dengan :  Jangan sampai masuk areal pengolahan, persiapan dan penyimpanan  Penangkal serangga dan tikus Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 22. • Air - pelarut yang sangat baik - mengandung berbagai unsur kimia seperti zat besi, zat kapur, garam- garam mineral - bisa juga mengandung kuman ( bakteri, kamir , kapang ) dan zat racun Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 23. * Air yg kontak langsung dg produk pangan harus memenuhi syarat air minum •Air utk keperluan khusus memenuhi syarat khusus seperti : kadar besi (Fe), Sulfur (S), dan kesadahan * Air utk industri minuman ringan faktor pH dan kesadahan sangat penting Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 24. PENYARINGAN DAN SEDIMENTASI * Tujuan menghilangkan benda-benda tersuspensi yg bersifat koloidal * Tahap - tahap penghilangan : - memisahkan padatan besar dengan saringan / filter ( pasir atau karbon aktif) - menggumpalkan partikel yg terlewatkan dengan bahan koagulan ( Al2(SO4)3, FeSO4, FeCl3 ), dll Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Tahap - tahap penanganan dan pengolahan air :
  • 25. DESINFEKSI ( KHLORINASI ) AIR * Untuk pembersihan dan sanitasi peralatan pengolahan dan sarana lain * Tujuan menginaktifkan mikroba (bakteri & virus patogen ) yg ditularkan melalui air * Disinfeksi menggunakan klorin disebut juga klorinasi * Proses klorinasi dengan penambahan klorin dg dosis tertentu ( 0,2 - 0,5 ppm ) Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 26. PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN Tahap - tahap pembersihan meliputi : • penghilangan kotoran yg besar • penggunaan senyawa pembersih untuk menghilangkan kotoran yg terlihat • pembilasan kotoran dan senyawa pembersih • penggunaan sanitizer utk membunuh, menghilangkan / menghambat mikroba yg tersisa • pembilasan utk membersihkan sisa - sisa sanitizer Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 27. * PEMBERSIHAN PERALATAN : - Pembersihan : penghilangan kotoran - Komponen yg dibutuhkan utk pembersihan : air, deterjen, surfaktan, sekustran dan bahan penggosok - Sifat pembersih yg baik : dapat memisahkan kotoran dari permukaan, mendispersikan kotoran dlm deterjen, mencegah redeposisi, tdk korosif, dan ekonomis Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 28. SANITASI PERALATAN : - Tujuan membunuh mikroba vegetatif yg tinggal di permukaan alat - Proses sanitasi yg efektif pembersihan alat bahan sanitaiser Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 29. Jenis- jenis sanitaiser : a. Panas : baik utk industri pangan dapat menembus celah kecil, tdk korosif, tdk selektif terhadap mikroba tertentu tdk meninggalkan residu. Suhu yg baik > 82ºC - Pemanasan pemanasan basah ( uap dan air panas ) dan pemanasan kering - Sanitasi uap panas : 80ºC selama 15 ‘ atau 94º selama 5 mnt - Sanitasi air panas : suhu > 80º C Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 30. b. Iradiasi ultraviolet, panjang gelombang 254 nm utk ruang pengemas dan air c. Ozon (O3 ) utk sanitasi udara . Penggunaan harus hati-hati , terutama lemak dapat teroksidasi shg tengik d. Bahan kimia : klorin, iodine, senyawa amonium kuartener (quats) Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 31. PEMBERSIHAN DAN SANITASI ALAT-ALAT KECIL Dilakukan secara manual dengan tangan pekerja Konsentrasi larutan pembersih tidak mengiritasi tangan dan kulit pekerja Perendaman alat dalam larutan pembersih pd suhu 52ºC selama 12 - 30 menit Pemberian gelombang ultrasonik atau penyikatan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 32. PEMBERSIHAN TANGAN PEKERJA Pencucian tangan penting untuk mencegah penyebaran mikroba Cuci dan sikat tangan dalam air dengan larutan pembersih yg bersabun Bilas tangan dengan air hangat Rendam atau semprot tangan dengan sanitaiser : iodine 25 ppm, klorin 50-100 ppm, quats 200ppm Alternatif lain, pencucian satu kali dalam larutan yg sekaligus mengandung deterjen dan sanitaiser Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 33. Prosedur cuci tangan yang baik 1. Basahi tangan 2. Pakai sabun 3. Gosok dengan teliti 4. Sikat dengan sikat 5. Cuci/bilas 6. Pakai sabun lagi 7. Cuci dengan air 8. Keringkan dengan penyeka kering Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 34. HIGIENE PEKERJA 1. MASALAH KESEHATAN : - Setiap pekerja yg terjangkit sakit menular tdk diperkenankan masuk kerja. - Pekerja melakukan pemeriksaan kesehatan umum setiap 6 bulan sekali. - Pekerja yg menderita luka terbuka,terbakar dan infeksi bakteri lainnya tdk diperkenankan bekerja di ruang pengolahan. - Pekerja wajib mencuci tangan dg air bersih setelah dari kamar mandi / WC - Pekerja dilarang meludah di lingkungan pengolahan pangan. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 35. 2. KEBERSIHAN TANGAN : Setiap pekerja harus mencuci tangan sebelum mulai bekerja Pekerja yg menderita luka di tangan tapi bukan infeksi boleh bekerja tetapi harus pakai sarung tangan karet dan tdk memakai cat kuku. Tangan harus selalu dicuci kembali setiap kali selesai melakukan/ memegang sesuatu yg tdk saniter Pekerja diharuskan menggunakan penutup mulut ketika sedang bekerja tiba-tiba batuk / bersin dan tangan harus dicuci kembali setelah digunakan utk menutup mulut. Pekerja harus menjaga kebersihan tangannya dg tdk menggunakannya utk membersihkan mulut, hidung atau anggota badan lainnya ketika sedang bekerja. HIGIENE PEKERJA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 36. HIGIENE PEKERJA 3. PERLENGKAPAN PEKERJA : • Setiap pekerja harus mengenakan pakaian yang bersih & sopan putih / terang. • Pekerja di pabrik pengolahan pangan tidak diperkenankan mengenakan jam tangan, kalung, anting, cincin, dll benda kecil yg mudah putus / hilang. • Pekerja hendaknya menggunakan pakaian dg ukuran yg pas / tdk terlalu besar. • Jika disediakan pakaian seragam, hendaknya pakaian tersebut tidak mempunyai saku. • Selama bekerja di bagian pengolahan pangan tdk diperkenankan menggunakan kaus singlet. • Pekerja hendaknya selalu menggunakan topi, jaring atau penutup rambut lainnya. • Pekerja tidak diperkenankan berkuku panjang. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 37. 1. Ikutkan pelatihan untuk penanganan pangan yang aman dan higiene personalia 2. Dilakukan inspeksi dan penindakan bila aturan yang ada tidak dipatuhi 3. Diberikan insentif bagi pekerja yang selalu bertindak higienis SARAN: Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan