Jaring

1. MESIN PENARIK
JARING IKAN

2. LATAR BELAKANG
• Di era pertumbuhan ekonomi dunia saat ini, dimana indonesia merupakan salah satu
negara berkembang salah satunya dalam bidang Kemaritiman, maka dalam menunjang
ekonomi masyarakat indonesia yang sebagian penduduknya merupakan nelayan
dibutuhkan teknologi yang bisa memudahkan dalam hal penangkapan ikan, oleh karena itu
dibuatlah alat atau mesin penarik jaring otomatis sehingga tidak perlu menggunakan
tenaga manusia saat jaring akan di tarik ke kapal.

3. SKETSA 3 DIMENSI

4. KOMPONEN
• Motor Listrik
• Pulley
• V Belt
• Bantalan/ Roller Bearing
• Rigid Kopling
• Spure Gear
• Roller Drum
• Poros

5. PERHITUNGAN DAYA MOTOR
A.Perhitungan dimensi pada jaring
o Data dimensi jaring:
• Panjang 125 m
• Lebar 2,5 m
• Berat total jaring 100 kg (berat jaring ,pelampung serta pemberat)
• Bahan jaring Acrylic Plastics ( = 1180 kg/m3 )
o Data dimensi tali:
• Panjang tali 400 m
• Diameter tali 25 mm = 0,025 m
• Bahan Acrylic Plastic

6. • Berat tali (W) = m. g
= (  /4 D2 l ). g
= ( 1180 kg/m3 /4 ( 0,025 m )2 400 m ). 9,81 m/s2
= 2271,75 N

7. Mencari luasan effektif dari jaring :
o Diketahui : diameter senar jaring (D) =0,5 mm
 = 450
o Mencari jarak ab =(2 cm x sin 45o).2
=1,4 cm x 2 = 2,8 cm
o Mencari panjang ac =2 m/cos 45o =2,8 m
o Jumlah lajur jaring (helaian) =125 m / 2,8 cm
=125 m / 0,028 = 4464,28 ≈ 4465 helai
karena ada dua kemiringan maka :
N =2 x 4465 = 8930 helai

8. o Panjang total kisi jaring :
L= N x ac = 8930 x 2,8 m =25004 m
o Luas permukaan senar jaring (silinder) :
A =  x D x L
=  .0,0005 m . 25004 m
=39,25 m2

9. PERHITUNGAN GAYA
o Berat tali =W= m.g
= (  /4 D2 l ). g
= ( 1180 kg/m3 /4 ( 0,025 m )2 400 m ). 9,81 m/s2
= 2271,75 N
Karena tali ditarik oleh 2 motor maka 1 motor menerima bebanW/2 =1135,86 N
o Asumsi kapasitas jaring dalam menangkap ikan 150 kg
W.ikan = 150. 9,81 = 1471,5 N

10. PERHITUNGAN GAYA DRAG PADA JARING
Data :
Dia. Drum = 20 cm
Putaran rencana = 75 rpm
 air laut = 10,5x10-6 m2/s
 air laut = 1025 kg/m3
=1,08 x 10-3 Ns/m2
sec
85
,
7
60
2
75 rad
rpm 
 


11. maka kecepatan gerak jaring adalah :
sec
785
,
0
2
2
,
0
.
85
,
7
2
.d
V m


 
6
10
21
,
11
6
-
10,5x10
0,785.150
V.L
eL
R x


 

12. Friction drag yang terjadi pada jaring
5
1
Re
0,074
Cd 
Untuk ReL 5.105<Re<107 maka :
3
-
2,88.10
5
1
)
6
(11,21.10
0,074
Cd 


13. Untuk perhitungan gaya drag maka digunakan permukaan setengah
permukaan silinder maka:
Aeff =0,5 x 39,25 m2=19,625 m2
Fd1= 0,5. Cd.Aeff..V2
= 0,5 . 2,88.10-3 ,19,625.1025. (0,785)2
= 17,5 N

14. PERHITUNGAN PRESSURE DRAG PADA JARING
Permukaan diasumsikan sebagai C-section
(open side facing downstream) yaitu
dengan Cd 1,20
Fd2 = 0,5.Cd .Aeff. .V2
= 0,5.1,20.19,625.1025x(0,785)2
= 7437,45 N
Gaya total akibat drag
Fd = Fd1 + Fd2
= 17,5 N + 7437,45 N
=7454,95 N
Karena ditarik oleh 2 motor maka 1 motor
menerima gaya drag sebesar Fd/2 = 3727,475 N

15. PERHITUNGAN DAYA
Gaya total =Ft = Fd +Wtali+Wikan
= 3727,475 N + 1135,86 N + 1471,5 N
= 6334,835 N
Torsi =T = Ft .Ddrum/2
= 6334,835 N. 0,2/2
= 633,48 Nm
= 5606,77 lb.in

16. P =
𝑇 .𝑛
63000
=
5606,77 .75 𝑟𝑝𝑚
63000
=6,67 HP≈ 7 HP

17. PERHITUNGAN PUTARAN
• Data:
• Daya motor ( N ) = 7 Hp
• Putaran motor (n1 ) = 1500 rpm
• Diameter pulley yang digerakkan (d2 ) = 7,5 in
• Diameter pulley penggerak (d1 ) = 3 in
• Diametral pitch pinion (d3 ) pada poros1 = 4 in
• Diametral pitch gear (d4 ) pada poros 2 = 8 in
• Diametral pitch pinion (d5 ) pada poros 2 = 4 in
• Diametral pitch gear (d6 ) pada poros 2 = 12 in

18. PUTARA PADA POROS 1 : PULLEY AND BELT
d
d
n
n
1
2
2
1 
2
2
rpm
600
n
in
3
in
7,5
rpm
1500


n
keterangan : n1 = putaran pinion
n2 = putaran gear
d1 = diameter pulley penggerak
d2 = diameter pulley yang digerakkan

19. PUTARA PADA POROS 2 : SPUR GEAR
d
d
n
n
2
3
3
2 
3
3
rpm
300
n
in
4
in
8
rpm
600


n
keterangan : n2 = putaran pinion (poros 1)
n3 = putaran gear (poros 2)
d2 = diametral pitch pinion (poros 1)
d3 = diametral pitch gear (poros 2)
n2 = n1 = 600 rpm

20. d
d
n
n
4
5
5
4 
5
5
rpm
75
n
in
3
in
12
rpm
300


n
keterangan : n4 = putaran pinion (poros 2)
n5 = putaran gear (poros 3)
d4 = diametral pitch pinion (poros 2)
d5 = diametral pitch gear (poros 3)
n4 = n3 = 300 rpm
n5 = ndrum = 75 rpm