Remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, emosi, dan psikologis. Masa remaja terbagi atas empat tahap dan dicirikan oleh tumbuhnya kemandirian, pencarian identitas, emosi yang tinggi, serta berbagai perubahan dan masalah yang dihadapi.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat badan 2500-4000 gram dan nilai Apgar lebih besar dari 7, tanpa cacat bawaan."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Ada 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja, termasuk batasan usia, ciri-ciri perkembangan, dan tugas perkembangan pada masa remaja.
2. Secara khusus, dibahas pula tentang pubertas sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
3. Dibahas pula potensi bahaya yang dapat dihadapi remaja sel
Revisi makalah Psikologi Perkembangan dengan tema "Periode Perkembangan Masa Remaja Awal" kelas PAI II Siang
diupload oleh:
1. Nurul Awwalina
2. Ahmad Mubarok P.
3. Khoirul Anam
4. Wahyu Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pubertas dan remaja secara umum. Pubertas adalah tahap perkembangan ketika individu mengalami perubahan fisik dan psikologis menuju kedewasaan seksual. Masa remaja berlangsung antara usia 12-22 tahun, diisi dengan berbagai perubahan fisik dan psikis serta upaya pencarian jati diri. Selama masa ini, remaja membutuhkan dukungan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat badan 2500-4000 gram dan nilai Apgar lebih besar dari 7, tanpa cacat bawaan."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual pada masa remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Terdapat beberapa fase perkembangan remaja yaitu pra-pubertas, pubertas, akhir pubertas, dan remaja akhir. Dokumen juga membahas mengenai ciri, kebutuhan, permasalahan,
Ada 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja, termasuk batasan usia, ciri-ciri perkembangan, dan tugas perkembangan pada masa remaja.
2. Secara khusus, dibahas pula tentang pubertas sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
3. Dibahas pula potensi bahaya yang dapat dihadapi remaja sel
Revisi makalah Psikologi Perkembangan dengan tema "Periode Perkembangan Masa Remaja Awal" kelas PAI II Siang
diupload oleh:
1. Nurul Awwalina
2. Ahmad Mubarok P.
3. Khoirul Anam
4. Wahyu Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pubertas dan remaja secara umum. Pubertas adalah tahap perkembangan ketika individu mengalami perubahan fisik dan psikologis menuju kedewasaan seksual. Masa remaja berlangsung antara usia 12-22 tahun, diisi dengan berbagai perubahan fisik dan psikis serta upaya pencarian jati diri. Selama masa ini, remaja membutuhkan dukungan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang konsep remaja, termasuk definisi, ciri-ciri, dan perkembangan fisik dan psikologis pada masa remaja. Secara khusus, dibahas batasan usia remaja menurut beberapa ahli yaitu antara 12-21 tahun, perbedaan tahap perkembangan antara remaja awal, tengah, dan akhir, serta karakteristik fisik, sosial, kognitif, dan emosional yang muncul p
Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kenakalan remaja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis kenakalan yang sering dilakukan remaja beserta penyebabnya.
Makalah ini membahas tentang perkembangan remaja, dimulai dengan latar belakang mengenai pentingnya memahami tugas-tugas perkembangan remaja. Kemudian membahas tentang definisi remaja, ciri-ciri remaja, dan tugas perkembangan yang harus dilalui remaja seperti pencarian jati diri dan kemandirian. Terakhir membahas mengenai perkembangan fisik dan psikologi pada masa remaja awal."
1. Dokumen membahas masalah kesehatan yang dihadapi remaja, termasuk masalah fisik, psikologis, dan perilaku.
2. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam mendukung perkembangan remaja dan menangani masalah-masalahnya.
3. Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh gejolak yang memerlukan dukungan multi pihak."
Tiga fase perkembangan masa pubertas dan remaja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pra-puber, puber, dan pasca-puber. Dokumen tersebut juga menjelaskan tiga fase perkembangan remaja yaitu pra-remaja, remaja awal, dan remaja lanjut. Lingkungan keluarga dan sekolah dijelaskan sebagai faktor lingkungan penting yang mempengaruhi perkembangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep remaja, termasuk definisi, ciri-ciri, dan perkembangan fisik dan psikologis pada masa remaja. Secara khusus, dibahas batasan usia remaja menurut beberapa ahli yaitu antara 12-21 tahun, perbedaan tahap perkembangan antara remaja awal, tengah, dan akhir, serta karakteristik fisik, sosial, kognitif, dan emosional yang muncul p
Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kenakalan remaja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis kenakalan yang sering dilakukan remaja beserta penyebabnya.
Makalah ini membahas tentang perkembangan remaja, dimulai dengan latar belakang mengenai pentingnya memahami tugas-tugas perkembangan remaja. Kemudian membahas tentang definisi remaja, ciri-ciri remaja, dan tugas perkembangan yang harus dilalui remaja seperti pencarian jati diri dan kemandirian. Terakhir membahas mengenai perkembangan fisik dan psikologi pada masa remaja awal."
1. Dokumen membahas masalah kesehatan yang dihadapi remaja, termasuk masalah fisik, psikologis, dan perilaku.
2. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam mendukung perkembangan remaja dan menangani masalah-masalahnya.
3. Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh gejolak yang memerlukan dukungan multi pihak."
Tiga fase perkembangan masa pubertas dan remaja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pra-puber, puber, dan pasca-puber. Dokumen tersebut juga menjelaskan tiga fase perkembangan remaja yaitu pra-remaja, remaja awal, dan remaja lanjut. Lingkungan keluarga dan sekolah dijelaskan sebagai faktor lingkungan penting yang mempengaruhi perkembangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. REMAJA DAN MASA PUBERTAS
Kata remaja berasal dari bahasa Inggris
“teenager” yakni manusia usia 13-19 tahun.
R
emaja dalam bahasa Latin disebut
adolescence yang artinya tumbuh atau
tumbuh untuk mencapai kematangan.
Masaremaja adalah masatransisiyang
ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi
dan psikis
3. • R
emaja adalah penduduk
dalam rentang usia 10-19
tahun
WHO
(2018)
• R
emaja adalah penduduk
dalam rentang usia 10-18
tahun
• Usia remaja adalah 10-24
tahun dan belummenikah
P
ermenke
s RINo.
25
tahun 2014
BKKBN
(Kemenke
s R
I,
4. Remaja adalah suatu masa ketika individu yang berkembang dari saat
pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai
saat ia mencapai kematangan seksual.
Monks, Knoer dan Haditono membedakan
masa remaja menjadi empat bagian, yaitu:
Masa pra
remaja 10-
12 tahun
Masa remaja
awal 12-15
tahun
Masa remaja
pertengahan
15-18 tahun
Masa remaja
akhir 18-21
tahun
Para ahli merumuskan bahwa
istilah pubertas digunakan untuk
menyatakan perubahan biologis
baik bentuk maupun fisiologis
yang terjadi dengan cepat dari
masa kanak-kanak ke masa
dewasa, terutama perubahan
alat reproduksi. Sedangkan
istilah adolescence lebih
ditekankan pada perubahan
psikososial atau kematangan
yang menyertai masa pubertas
5. CIRI-CIRI UMUM MASA REMAJA
•Pada masa ini adanya akibat yang langsung terhadap sikap dan tingkah laku serta akibat-akibat
jangka panjangnya menjadikan periode remaja lebih penting daripada periode lainnya. Baik akibat
langsung maupun akibat jangka panjang serta pentingnya bagi remaja karena adanya akibat fisik
dan akibat psikologis.
Masa Yang
Penting
•Merupakan tahap peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap berikutnya, maksudnya, apa
yang telah terjadi sebelumnya akan membekas pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan
datang
Masa Transisi
•Selama masa remaja perubahan sikap dan perilaku sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Perubahan
yang terjadi pada masa remaja memang beragam, tetapi ada perubahan yang terjadi pada semua remaja
Masa Perubahan
•Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok social menimbulkan masalah baru.
Perubahan nilai-nilai sebagai konsekuensi perubahan minat dan pola tingkah laku. Bersikap ambivalen
terhadap setiap perubahan.remaja menghendaki dan menuntut kebebasan, tetapi sering takut
bertanggung jawab akan resikonya dan meragukan kemampuannya untuk mengatasinya.
Emosi yang tinggi
6. CIRI-CIRI UMUM MASA REMAJA
• Setiap periode memiliki masalah sendiri, masalah masa remaja
termasuk masalah yang sulit diatasi, baik oleh anak laki-laki maupun
anak perempuan karena pada masa remaja dia ingin mengatasi
masalahnya sendiri, dia sudah mandiri.
Masa Bermasalah
• Menyesuaikan diri dengan standar kelompok dianggap jauh lebih penting bagi
remaja dari pada individual. Bagi remaja penyesuaian diri dengan kelompok pada
tahun-tahun awal masa remaja adalah penting. Secara bertahap, mereka mulai
mengharapkan identitas diri dan tidak lagi merasa puas dengan adanya kesamaan
dalam segala hal dengan teman-teman sebayanya
• Persepsi negative terhadap remaja seperti tidak dapat dipercaya, cenderung
merusak dan perilaku merusak, mengindikasikan pentingnya bimbingan dan
pengawasan orang dewasa. Demikian pula terhadap kehidupan remaja muda
yang cenderung tidak simpatik dan takut bertanggung jawab.
• Mereka memandang diri sendiri dan orang lain berdasarkan keinginannya, dan
bukan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya. Apabila dalam hal cita-cita
yang tidak realistic ini berakibat pada tingginya emosi yang merupakan ciri awal
masa remaja
• Saat usia kematangan kian dekat, para remaja merasa gelisah untuk
meninggalkan stereotip usia belasan tahun yang indah disatu sisi, dan harus
bersiap-siap menuju usia dewasa disisi lainnya
Masa Pencarian
Identitas
Masa Munculnya
Ketakutan
Masa Yang Tidak
Realistik
Masa Menuju Masa
Dewasa