SlideShare a Scribd company logo
PROTEIN PADA BIJI-BIJIAN
(JAGUNG)
(Changes in Corn Protein Content During Storage and
Their Relationship with Dry Grind Ethanol Production)
LATAR BELAKANG
Salah satu alternatif lain yang cukup
potensial dalam menanggulangi
krisis minyak bumi ini adalah
pemanfaatan jagung sebagai bahan
baku pembuatan etanol. Jagung
merupakan tanaman yang
memproduksi etanol dengan cukup
tinggi
Setiap varietas jagung yang tumbuh di
Indonesia memiliki kandungan dan kualitas
protein yang berbeda berkisar antara 9-13,5 %
(Arifin, 2013) .Menurut Deptan (2010)
kandungan nutrisi jagung dipengaruhi oleh
genetik (varietas), jenis tanah, ketinggian
tempat, keasaman tanah (pH), iklim (curah
hujan dan temperatur).
Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah HPLC Analisis.
filtrates dianalisis dengan HPLC, menggunakan kolom ion pengecualian sebagai fase
diam dipertahankan pada 50 C. glukosa, etanol, oligosakarida dan asam organik,
seperti asam asetat dan laktat, dielusi dari kolom menggunakan 5mM asam sulfat
sebagai fase gerak dengan tingkat aliran 0,6Ml min^-1. Komponen akan terdekteksi
oleh detector indeks bias. Solusi standar untuk maltodekstrin, maltotriosa, maltose,
glukosa, fruktosa, asam suksinat, asam laktat, gliserol, asam asetat, methanol, dan
etanol disiapkan dan digunakan untuk mengkalibrasi kolom. Data diolah dengan
menggunakan software HPLC.
PENGANTAR
• Protein jagung dikategorikan menjadi empat kelompok utama, yaitu albumin sebanyak 3,2%,
globulin 1,5%, prolamins (terutama zeins) 47,2%, dan glutein 35,1%, tergantung pada kelarutannya
dalam pelarut yang berbeda. Prolamin merupakan protein yang larut dalam etanol 70-80%, glutein
larut dalam basa dan asam encer, albumin larut dalam garam encer dan globulin larut dalam air.
Protein zein kekurangan asam amino triptofan, lisin, treonin, valin, dan asam amino bersulfur.
Sedangkan albumin, globulin, dan gluten jagung mempunyai komposisi asam amino yang cukup
baik. Glutein adalah jenis protein yang prinsipnya sama dengan gluten yaitu mengembangkan
adonan, akan tetapi lebih kuat pada gluten.
• Protein ini terbentuk selama tahap-tahap yang berbeda dari proses pematangan jagung. Landry dan
Moreaux (1976) menyebutkan bahwa albumin dan globulin dalam benih jagung meningkat tajam
selama 6 minggu pertama setelah penyerbukan, dan setelah itu menurun selama bertahap pada
pematangan (6 - 12 minggu setelah polinasi). Sebaliknya, kandungan glutelin rendah selama tahap
awal pematangan dan meningkat tajam selama tahap-tahap selanjutnya (6 -12 minggu setelah
polinasi).
• Penyimpanan jagung pada 25 dan 45 C selama 6 bulan mengakibatkan daya cerna protein lebih
rendah dan mengurangi total lisin dan tiamin yang tersedia(Zia Ur, 2006). Hanya ada beberapa studi
tentang efek penyimpanan terhadap proteinpada jagung. Albumin, globulin, dan prolamin
menurun; sedangkan, glutelin meningkat pada jagung disimpan pada 50 C selama 15 hari.
HASIL PENELITIAN
• Semua isi protein yang larut dan tidak terekstraksi dilaporkan di sini adalah sehubungan dengan kandungan protein
kasar dari sampel jagung.
• Untuk jagung disimpan di bawah kondisi ruangan, isi albumin lebih dari dua kali lipat selama minggu ke 8 dan 16,
dan kemudian turun lagi menjadi tingkat dasar. Demikian juga, isi prolamin lebih dari dua kali lipat dari minggu 0
ke 24 dan kemudian mendatar dari minggu 24 sampai 40. Pola Tidak ada yang konsisten ditemukan untuk konten
glutelin selama penyimpanan.
• Tidak ada efek jelas suhu pada salah satu isi protein; Namun, ada perbedaan dalam isi rata-rata pada minggu 24 dan
40 untuk albumin dan globulin.
• Tumbleson, dan Singh (2009) melaporkan hasil yang sama pada efek dari enzim protease pada fermentasi jagung-
endospermProtease menghidrolisis protein untuk menghasilkan nitrogen bebas amino (FAN), yang terdiri dari asam
amino individu, peptida pendek ( ≤ tripeptides), dan ion amonium yang digunakan sebagai sumber nitrogen untuk
pertumbuhan ragi selama fermentasi. Dalam kedua studi, ditemukan bahwa FAN meningkatkan tingkat fermentasi
selama fase awal fermentasi ( ≤ 24 jam), tetapi tidak mempengaruhi hasil etanol (72 jam)
KESIMPULAN
Protein jagung dikategorikan menjadi empat kelompok utama, yaitu
albumin, globulin, prolamins (terutama zeins), dan glutein. Isi
albumin menurun dari minggu 8-40 penyimpanan jagung dan
kandungan prolamin meningkat selama periode ini. Isi globulin
umumnya konstan selama penyimpanan. suhu penyimpanan
(ambient atau didinginkan) tidak menunjukkan efek pada isi protein
larut. konsentrasi etanol akhir (72 jam) tidak menunjukkan korelasi
dengan isi protein larut.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 3. PROTEIN JAGUNG.pptx

Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
Fitria_fauziah
 
Ini punya kitaaaah
Ini punya kitaaaahIni punya kitaaaah
Ini punya kitaaaahKurnia Wati
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentation
Ela Afellay
 
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Agung Dwi Julianto
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tri Asmayanti
 
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...Mochamad Nurcholis
 
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
Hans Putra
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
Rudiana12
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Fitra Harahap
 
Karya tulis ilmiah 4
Karya tulis ilmiah 4Karya tulis ilmiah 4
Karya tulis ilmiah 4
BBPP_Batu
 
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptxLAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
serpong02
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
RiaAnggun
 
Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)
hendrykaiizhyz
 
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiAzmier Adib
 
Laporan in vitro-pembahasan vfa
Laporan in vitro-pembahasan vfaLaporan in vitro-pembahasan vfa
Laporan in vitro-pembahasan vfa
Esteriana Cristanti
 
Review Manajemen ternak unggas - Ayam Arab
Review Manajemen ternak unggas - Ayam ArabReview Manajemen ternak unggas - Ayam Arab
Review Manajemen ternak unggas - Ayam ArabIlmianisa Azizah
 
9. 082013 57-62
9. 082013 57-629. 082013 57-62
9. 082013 57-62
UiDhia Raharjo
 

Similar to 3. PROTEIN JAGUNG.pptx (20)

Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
 
Ini punya kitaaaah
Ini punya kitaaaahIni punya kitaaaah
Ini punya kitaaaah
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentation
 
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Oncom - Proses Respirasi Anaerob
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
 
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
 
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Karya tulis ilmiah 4
Karya tulis ilmiah 4Karya tulis ilmiah 4
Karya tulis ilmiah 4
 
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptxLAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
LAPORAN IPA.KEL 5.UJI KARBO DAN LEMAK.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)
 
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
 
Laporan in vitro-pembahasan vfa
Laporan in vitro-pembahasan vfaLaporan in vitro-pembahasan vfa
Laporan in vitro-pembahasan vfa
 
Review Manajemen ternak unggas - Ayam Arab
Review Manajemen ternak unggas - Ayam ArabReview Manajemen ternak unggas - Ayam Arab
Review Manajemen ternak unggas - Ayam Arab
 
9. 082013 57-62
9. 082013 57-629. 082013 57-62
9. 082013 57-62
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

3. PROTEIN JAGUNG.pptx

  • 1. PROTEIN PADA BIJI-BIJIAN (JAGUNG) (Changes in Corn Protein Content During Storage and Their Relationship with Dry Grind Ethanol Production)
  • 2. LATAR BELAKANG Salah satu alternatif lain yang cukup potensial dalam menanggulangi krisis minyak bumi ini adalah pemanfaatan jagung sebagai bahan baku pembuatan etanol. Jagung merupakan tanaman yang memproduksi etanol dengan cukup tinggi Setiap varietas jagung yang tumbuh di Indonesia memiliki kandungan dan kualitas protein yang berbeda berkisar antara 9-13,5 % (Arifin, 2013) .Menurut Deptan (2010) kandungan nutrisi jagung dipengaruhi oleh genetik (varietas), jenis tanah, ketinggian tempat, keasaman tanah (pH), iklim (curah hujan dan temperatur).
  • 3. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah HPLC Analisis. filtrates dianalisis dengan HPLC, menggunakan kolom ion pengecualian sebagai fase diam dipertahankan pada 50 C. glukosa, etanol, oligosakarida dan asam organik, seperti asam asetat dan laktat, dielusi dari kolom menggunakan 5mM asam sulfat sebagai fase gerak dengan tingkat aliran 0,6Ml min^-1. Komponen akan terdekteksi oleh detector indeks bias. Solusi standar untuk maltodekstrin, maltotriosa, maltose, glukosa, fruktosa, asam suksinat, asam laktat, gliserol, asam asetat, methanol, dan etanol disiapkan dan digunakan untuk mengkalibrasi kolom. Data diolah dengan menggunakan software HPLC.
  • 4. PENGANTAR • Protein jagung dikategorikan menjadi empat kelompok utama, yaitu albumin sebanyak 3,2%, globulin 1,5%, prolamins (terutama zeins) 47,2%, dan glutein 35,1%, tergantung pada kelarutannya dalam pelarut yang berbeda. Prolamin merupakan protein yang larut dalam etanol 70-80%, glutein larut dalam basa dan asam encer, albumin larut dalam garam encer dan globulin larut dalam air. Protein zein kekurangan asam amino triptofan, lisin, treonin, valin, dan asam amino bersulfur. Sedangkan albumin, globulin, dan gluten jagung mempunyai komposisi asam amino yang cukup baik. Glutein adalah jenis protein yang prinsipnya sama dengan gluten yaitu mengembangkan adonan, akan tetapi lebih kuat pada gluten. • Protein ini terbentuk selama tahap-tahap yang berbeda dari proses pematangan jagung. Landry dan Moreaux (1976) menyebutkan bahwa albumin dan globulin dalam benih jagung meningkat tajam selama 6 minggu pertama setelah penyerbukan, dan setelah itu menurun selama bertahap pada pematangan (6 - 12 minggu setelah polinasi). Sebaliknya, kandungan glutelin rendah selama tahap awal pematangan dan meningkat tajam selama tahap-tahap selanjutnya (6 -12 minggu setelah polinasi). • Penyimpanan jagung pada 25 dan 45 C selama 6 bulan mengakibatkan daya cerna protein lebih rendah dan mengurangi total lisin dan tiamin yang tersedia(Zia Ur, 2006). Hanya ada beberapa studi tentang efek penyimpanan terhadap proteinpada jagung. Albumin, globulin, dan prolamin menurun; sedangkan, glutelin meningkat pada jagung disimpan pada 50 C selama 15 hari.
  • 5. HASIL PENELITIAN • Semua isi protein yang larut dan tidak terekstraksi dilaporkan di sini adalah sehubungan dengan kandungan protein kasar dari sampel jagung. • Untuk jagung disimpan di bawah kondisi ruangan, isi albumin lebih dari dua kali lipat selama minggu ke 8 dan 16, dan kemudian turun lagi menjadi tingkat dasar. Demikian juga, isi prolamin lebih dari dua kali lipat dari minggu 0 ke 24 dan kemudian mendatar dari minggu 24 sampai 40. Pola Tidak ada yang konsisten ditemukan untuk konten glutelin selama penyimpanan. • Tidak ada efek jelas suhu pada salah satu isi protein; Namun, ada perbedaan dalam isi rata-rata pada minggu 24 dan 40 untuk albumin dan globulin. • Tumbleson, dan Singh (2009) melaporkan hasil yang sama pada efek dari enzim protease pada fermentasi jagung- endospermProtease menghidrolisis protein untuk menghasilkan nitrogen bebas amino (FAN), yang terdiri dari asam amino individu, peptida pendek ( ≤ tripeptides), dan ion amonium yang digunakan sebagai sumber nitrogen untuk pertumbuhan ragi selama fermentasi. Dalam kedua studi, ditemukan bahwa FAN meningkatkan tingkat fermentasi selama fase awal fermentasi ( ≤ 24 jam), tetapi tidak mempengaruhi hasil etanol (72 jam)
  • 6. KESIMPULAN Protein jagung dikategorikan menjadi empat kelompok utama, yaitu albumin, globulin, prolamins (terutama zeins), dan glutein. Isi albumin menurun dari minggu 8-40 penyimpanan jagung dan kandungan prolamin meningkat selama periode ini. Isi globulin umumnya konstan selama penyimpanan. suhu penyimpanan (ambient atau didinginkan) tidak menunjukkan efek pada isi protein larut. konsentrasi etanol akhir (72 jam) tidak menunjukkan korelasi dengan isi protein larut.