SlideShare a Scribd company logo
KAJIAN MEDIA
DAN BUDAYA
                        Pertemuan 11
                             Sarmiati
    Rabu / 4 Mei 2011
     Ilmu Komunikasi
       Semester IV
MEDIA DAN
BUDAYA POPULER
TELEVISI DAN BUDAYA INSTAN

    Audisi di televisi seperti audisi indonesian idol, mama
    mia dll, dalam konteks ini sesungguhnya khalayak
    secara tidak sadar tengah dibawa dalam penciptaan
    budaya instan




    Karena lahirnya yang instan, maka produk yang
    dihasilkan pun instan dan tidak berkualitas.



3
TELEVISI DAN PROYEK LUPA

    Sebagai masyarakat urban-kota, televisi sungguh
    ‘penting ‘ bagi kita. Setelah penat seharian bekerja
    kia bisa melepas lelah dengan menghabiskan malam
    di depan televisi.




    Jelas televisi sudah menjadi ‘daily activities’ kita yang
    teramat akrab mengubah berbagai jadwal harian
    kita. Efek perubahan jadwal ini tidak hanya
    terjadipada masyarakat urban-kota, tetapi juga pada
    masyarakat pedesaan.

4
• Terdapat dua jalur dimana televisi membimbing
      kita untuk lupa.



    • Pertama, dari sisi rutinitas itu sendiri. Rutinitas
      kerja televisi menyempitkan dunia sosial kita
      hanya di lingkar prime-transaksional. Di kantor
      dan di keluarga batih.


    • Hal ini akan membawa ketidakpedulian,
      eksclusivisme-individual dan pada akhirnya
      alienasi sosial


5
• Kedua, dari sisi program yang kita tonton.




    • Kesimpulannya, program-program tersebut
      mengajarkan kita tentang irasionalitas, anti
      realitas, budaya instan dan kekerasan.




6
• Andaipun kita menonton berita,kita
      juga diajarkan budaya lupa, model
      pemberitaan yang dangkal karena
      bergerak dari satu isu ke isu lainnya




    • Juga membuat kita lupa dengan
      permasalahan penting ditubuh bangsa ini




7
MENYOAL SINETRON SAMPAH DI
              TELEVISI

    Sinetron menjadi primadona hiburan masyarakat
    sejak kondisi perfilaman mengalami keterpurukan



    Namun yang bisa disimpulkan dari kondisi sinetron
    saat ini adalah ‘memprihatinkan’



    dengan mengabaikan segelintir sinetron bermutu
    seperti kiamat sudah dekat, keluarga cemara dll
8
• Selain itu, sinetron kita tidak beranjak dari
      tayangan yang menjual mimpi, konflik,
      kekerasan, mistik, skandal, selingkuh,
      rebutan harta, termasuk rebutan pacar.




    • Dalam perspektif lain, bisa jadi memang
      begitulah cerminan selera (rendah)
      penonton sinetron kita.




9
AKU CANTIK MAKA AKU ADA

     Di televisi hanya ada dua wanita, cantik dan
     cantik sekali ‘seloroh’ yang pada
     kenyataannya benar.


     Televisi membuat defenisi, cantik adalah
     kurus, langsing, putih, berambut lurus hitam,
     modis dan selalu menjaga penampilan serta
     rutin memlekukan perawatan tubuh agar awet
     muda


10
• Adakah yang salah dengan defenisi itu, dengan
       tegas, ya.



     • Pertama, defenisi tersebut meniadakan defenisi-
       defenisi lainnya yang sangat beragam diberbagai
       wilayah kebudayaan yang berbeda.



     • kedua, kampanye kecantikan tersebut secara
       fundamental menanamkan budaya ‘pemujaan
       tubuh’ kepada generasi muda kita.


11
TELEVISI DAN KOMODIFIKASI
          AGAMA

        Memasuki ramadahn, betapa gairah
      beragama masyarakat meningkat tajam,
         seperti puasa, dan shalat tarawih.

     Di ranah media, kita akan disuguhi pelbagai
        acara penghias ramadahan, mulai dari
     ceramah, hidangan ramdhan, dan sinetron,
       kuis serta musik yang bersifat spiritual.
        Memudarnya sakralitas, yang dijunjung
       tinggi oleh setiap penganut agama pada
      saat media ambil bagian secara temporal
      dan hanya menampilkan permukaan luar.
BERAGAMA ALA TELEVISI

      • Secara kasat mata acara televisi yang
        mengandung muatan islami memenuhi jam
        tayang hampir seluruh stasiun swasta
        nasional di bulan Ramadhan.




      • Padahal dengan tingkat literasi yang rendah,
        masyarakat akan menilai bahwa televisi
        religius dan islami.




13
• Efeknya tidak kasat mata,
  tetapi jangka panjang. Pola
  pikir instan, bahkan untuk
  sesuatu yang rumit dan
  sakral sekalipun, seperti
  ‘tobat’ kita
  menginstankannya.
14
• Efek lebih fundamental,
  masyarakat akan semakin
  menyikapi agama secara
  simbolic-ritualis, seorang artis
  bertakwa jika dia berjilbab,
  berbaju koko, banyak ikut
  pengajian hanya di bulan
  ramadahn.
15
• Maka jangan kaget jika
  seterusnya perilaku umat
  tidak akan berubah:ketika
  ramadhan masjid penuh
  dengan jamaah tarawih
  setelah itu kembali sepi
  seperti hari-hari biasanya.
16
PEREMPUAN OFFICE BOY DI
             TELEVISI
Berbeda dari mainstream ribuan tayangan televisi yang
mengupas isu ‘monoton’ seperti percintaan dua remaja,
konflik rumah tangga atau dilema relasi orang miskin
dan orang gedongan di perkotaan, tayangan OB terasa
lebih realistik dan mengalir dinikmati penonton.




OB mungkin tiadak memiliki tendensi pesan sosial
apa-apa kecuali menghibur.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 3. media dan budaya populer

Dampak televisi
Dampak televisiDampak televisi
Dampak televisi
agusrachmatm
 
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPANQUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
primagraphology consulting
 
Media effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudaMedia effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudarumahbianglala
 
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
The National University of Malaysia
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
Etenz BLank
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
Etenz BLank
 
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesiaDampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
afinnafia
 
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatPpt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Salma Van Licht
 
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remajabahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
blackpepperspicy
 
Kelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisiKelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisi
nurzaenab02
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
I Wayan Suparno
 
GSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
GSB Isu Kesantunan Masyarakat MalaysiaGSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
GSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
Demolish Wolf
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaEtenz BLank
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
sulhaidaraysiah
 
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalTvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalFeriandi Mirza
 
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di MakassarIsi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
I Wayan Suparno
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Mustofa Hidayat
 

Similar to 3. media dan budaya populer (20)

Dampak televisi
Dampak televisiDampak televisi
Dampak televisi
 
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPANQUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
QUO VADIS TELEVISI MASA DEPAN DAN TELEVISI MASA DEPAN
 
Media effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudaMedia effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum muda
 
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Kesejahteraan Sosial
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesiaDampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
Dampak globalisasi bagi perfileman di indonesia
 
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatPpt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
 
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remajabahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
bahasa indonesia dampak menonton televisi bagi remaja
 
Kelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisiKelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisi
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
 
GSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
GSB Isu Kesantunan Masyarakat MalaysiaGSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
GSB Isu Kesantunan Masyarakat Malaysia
 
Matrikulasi dian
Matrikulasi dianMatrikulasi dian
Matrikulasi dian
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalTvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
 
sosiologi pembangunan
sosiologi pembangunansosiologi pembangunan
sosiologi pembangunan
 
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di MakassarIsi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 

More from University of Andalas

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
University of Andalas
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
University of Andalas
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
University of Andalas
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
University of Andalas
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
University of Andalas
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
University of Andalas
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
University of Andalas
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
University of Andalas
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
University of Andalas
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
University of Andalas
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
University of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 

3. media dan budaya populer

  • 1. KAJIAN MEDIA DAN BUDAYA Pertemuan 11 Sarmiati Rabu / 4 Mei 2011 Ilmu Komunikasi Semester IV
  • 3. TELEVISI DAN BUDAYA INSTAN Audisi di televisi seperti audisi indonesian idol, mama mia dll, dalam konteks ini sesungguhnya khalayak secara tidak sadar tengah dibawa dalam penciptaan budaya instan Karena lahirnya yang instan, maka produk yang dihasilkan pun instan dan tidak berkualitas. 3
  • 4. TELEVISI DAN PROYEK LUPA Sebagai masyarakat urban-kota, televisi sungguh ‘penting ‘ bagi kita. Setelah penat seharian bekerja kia bisa melepas lelah dengan menghabiskan malam di depan televisi. Jelas televisi sudah menjadi ‘daily activities’ kita yang teramat akrab mengubah berbagai jadwal harian kita. Efek perubahan jadwal ini tidak hanya terjadipada masyarakat urban-kota, tetapi juga pada masyarakat pedesaan. 4
  • 5. • Terdapat dua jalur dimana televisi membimbing kita untuk lupa. • Pertama, dari sisi rutinitas itu sendiri. Rutinitas kerja televisi menyempitkan dunia sosial kita hanya di lingkar prime-transaksional. Di kantor dan di keluarga batih. • Hal ini akan membawa ketidakpedulian, eksclusivisme-individual dan pada akhirnya alienasi sosial 5
  • 6. • Kedua, dari sisi program yang kita tonton. • Kesimpulannya, program-program tersebut mengajarkan kita tentang irasionalitas, anti realitas, budaya instan dan kekerasan. 6
  • 7. • Andaipun kita menonton berita,kita juga diajarkan budaya lupa, model pemberitaan yang dangkal karena bergerak dari satu isu ke isu lainnya • Juga membuat kita lupa dengan permasalahan penting ditubuh bangsa ini 7
  • 8. MENYOAL SINETRON SAMPAH DI TELEVISI Sinetron menjadi primadona hiburan masyarakat sejak kondisi perfilaman mengalami keterpurukan Namun yang bisa disimpulkan dari kondisi sinetron saat ini adalah ‘memprihatinkan’ dengan mengabaikan segelintir sinetron bermutu seperti kiamat sudah dekat, keluarga cemara dll 8
  • 9. • Selain itu, sinetron kita tidak beranjak dari tayangan yang menjual mimpi, konflik, kekerasan, mistik, skandal, selingkuh, rebutan harta, termasuk rebutan pacar. • Dalam perspektif lain, bisa jadi memang begitulah cerminan selera (rendah) penonton sinetron kita. 9
  • 10. AKU CANTIK MAKA AKU ADA Di televisi hanya ada dua wanita, cantik dan cantik sekali ‘seloroh’ yang pada kenyataannya benar. Televisi membuat defenisi, cantik adalah kurus, langsing, putih, berambut lurus hitam, modis dan selalu menjaga penampilan serta rutin memlekukan perawatan tubuh agar awet muda 10
  • 11. • Adakah yang salah dengan defenisi itu, dengan tegas, ya. • Pertama, defenisi tersebut meniadakan defenisi- defenisi lainnya yang sangat beragam diberbagai wilayah kebudayaan yang berbeda. • kedua, kampanye kecantikan tersebut secara fundamental menanamkan budaya ‘pemujaan tubuh’ kepada generasi muda kita. 11
  • 12. TELEVISI DAN KOMODIFIKASI AGAMA Memasuki ramadahn, betapa gairah beragama masyarakat meningkat tajam, seperti puasa, dan shalat tarawih. Di ranah media, kita akan disuguhi pelbagai acara penghias ramadahan, mulai dari ceramah, hidangan ramdhan, dan sinetron, kuis serta musik yang bersifat spiritual. Memudarnya sakralitas, yang dijunjung tinggi oleh setiap penganut agama pada saat media ambil bagian secara temporal dan hanya menampilkan permukaan luar.
  • 13. BERAGAMA ALA TELEVISI • Secara kasat mata acara televisi yang mengandung muatan islami memenuhi jam tayang hampir seluruh stasiun swasta nasional di bulan Ramadhan. • Padahal dengan tingkat literasi yang rendah, masyarakat akan menilai bahwa televisi religius dan islami. 13
  • 14. • Efeknya tidak kasat mata, tetapi jangka panjang. Pola pikir instan, bahkan untuk sesuatu yang rumit dan sakral sekalipun, seperti ‘tobat’ kita menginstankannya. 14
  • 15. • Efek lebih fundamental, masyarakat akan semakin menyikapi agama secara simbolic-ritualis, seorang artis bertakwa jika dia berjilbab, berbaju koko, banyak ikut pengajian hanya di bulan ramadahn. 15
  • 16. • Maka jangan kaget jika seterusnya perilaku umat tidak akan berubah:ketika ramadhan masjid penuh dengan jamaah tarawih setelah itu kembali sepi seperti hari-hari biasanya. 16
  • 17. PEREMPUAN OFFICE BOY DI TELEVISI Berbeda dari mainstream ribuan tayangan televisi yang mengupas isu ‘monoton’ seperti percintaan dua remaja, konflik rumah tangga atau dilema relasi orang miskin dan orang gedongan di perkotaan, tayangan OB terasa lebih realistik dan mengalir dinikmati penonton. OB mungkin tiadak memiliki tendensi pesan sosial apa-apa kecuali menghibur.