angka indeks

1. ANGKA INDEKS
Marita Qori’atunnadyah, S.Stat., M.Stat.

2. DEFINISI DAN TUJUAN
• Angka indeks adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menyatakan
perubahan-perubahan relatif (perbandingan) suatu variabel tunggal atau
nilai sekelompok variabel dalam kurun waktu yang berbeda.
• Tujuan : untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya suatu perubahan
dalam dua waktu yang berlainan, misalnya indeks harga untuk mengukur
perubahan harga (berapa persen kenaikan dan penurunannya), indeks
produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi di dalam kegiatan
produksi, dan lain sebagainya.

3. ANGKA INDEKS
• Ciri khas angka indeks ini adalah perhitungan rasio (pembagian), dimana hasil rasio
tersebut selalu dikalikan dengan bilangan 100 untuk menunjukkan perubahan
tersebut dalam persentase.
• Dua macam waktu dalam angka indeks :
• Waktu dasar (base period) digunakan untuk dasar perbandingan. Pemilihan
waktu dasar biasanya memperhatikan kondisi perekonomian yang normal dan
tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan.
• Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period) digunakan
untuk diperbandingkan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu dasar

4. ANGKA INDEKS
Angka indeks tidak memiliki satuan
Klasifikasi Angka Indeks:
• Indeks Harga
• Indeks Kuantitas
• Indeks Nilai

5. ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA
• Indeks Harga (IH): rasio antara harga tahun t
(Ht) dengan harga tahun dasar (H0) dikali 100.
• Indeks Kuantitas (IK): rasio antara kuantitas
tahun t (Kt) dengan kuantitas tahun dasar (K0)
dikali 100.
• Indeks Nilai (IN): rasio antara hasil kali harga
dan kuantitas tahun t (Vt) dengan hasil kali
harga dan kuantitas tahun dasar (V0) dikali
100.

6. ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA
• Indeks Harga Agregatif (IHA): rasio antara harga
tahun t (Ht) dengan harga tahun dasar (H0) yang
meliputi beberapa macam produk dikali 100.
• Indeks Kuantitas Agregatif (IKA): rasio antara
kuantitas tahun t (Kt) dengan kuantitas tahun
dasar (K0) yang meliputi beberapa macam produk
dikali 100.
• Indeks Nilai Agregatif (IN): rasio antara
nilai produk tahun t (Ht.Kt) dengan nilai
produk tahun dasar (H0.K0) yang meliputi
beberapa macam produk dikali 100.

7. ANGKA INDEKS AGREGAT TERTIMBANG
• Formulas Laspeyres: kuantitas tahun dasar
(K0) sebagai penimbang.
• Formulasi Paasche: kuantitas tahun t (Kt)
sebagai penimbang.
• Formula Fisher: akar dari hasil kali antara IL
dan IP.
• Formula Drobisch: rata-rata dari hasil kali
antara IL dan IP.

8. ANGKA INDEKS AGREGAT TERTIMBANG
• Formula Marshal-Edgeworth: penjumlahan kuantitas tahun t (Kt) dan
kuantitas tahun dasar (K0) sebagai penimbang.
• Formula Walsh: menggunakan akar dari hasil kali antara kuantitas tahun dasar
(K0) dan kuantitas tahun yang akan ditentukan angka indeksnya (Kt) sebagai
penimbang.

9. TERIMAKASIH