Dokumen tersebut merupakan bahan pelatihan untuk mandor perkerasan jalan yang membahas tentang tujuan pelatihan dan berbagai jenis peralatan yang digunakan dalam pekerjaan perkerasan jalan seperti alat berat, pompa air, kompresor, dan alat-alat tangan.
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Testinka -chan
Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
• Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
• Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
Kelebihan metode hammer test :
• Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
• Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
Pelaksanaan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
3. Menentukan titik test.
• Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
• balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
• pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
PDA Test dari singkatan Pile Dynamic Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer. Alat PDA Test sendiri berupa komputer khusus yang telah dibuat untuk mampu mengukur variable yang dibutuhkan dalam perhitungan dinamik tersebut dengan menggunakan prinsip wave mechanics. Sebetulnya menurut saya pengetesan PDA ini lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test (sesuai dengan judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945)
Sc: Google Search
Arrange by me inka-chan
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS SURAKARTA
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Testinka -chan
Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
• Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
• Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
Kelebihan metode hammer test :
• Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
• Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
Pelaksanaan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
3. Menentukan titik test.
• Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
• balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
• pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
PDA Test dari singkatan Pile Dynamic Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer. Alat PDA Test sendiri berupa komputer khusus yang telah dibuat untuk mampu mengukur variable yang dibutuhkan dalam perhitungan dinamik tersebut dengan menggunakan prinsip wave mechanics. Sebetulnya menurut saya pengetesan PDA ini lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test (sesuai dengan judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945)
Sc: Google Search
Arrange by me inka-chan
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS SURAKARTA
Scraper dan Motorgrader (kelompok 1)
Achsan Nur Cholis ( I 0111001)
Ari Purnomo ( I 0111014)
Bagus Saputra ( I 0111017)
I. Sapto Agung N.P ( I 0111054)
Ramzi Yahya ( I 0111087)
Meng-optimalkan kinerja alat dan menyesuaikan pengaturan fuel consumption, belakangan penggunaan fuel menjadi trending topik di beberapa pertambangan, terutama yang berkenaan dengan Alat berat. Berikut ini ada tips dari hasil study dari salah satu branding alat berat, semoga dapat membantu.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
3 alat berat
1. 5/9/2011
1
PELATIHAN MANDOR PEKERJAAN PERKERASAN JALAN
( FOREMAN FOR ROAD PAVEMENT)
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
TUJUAN INSTRUKSIONAL
• SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA
DIHARAPKAN MEMAHAMI MACAM DAN
FUNGSI BERBAGAI PERALATAN YANG
DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERKERASAN JALAN
( FOREMAN FOR ROAD PAVEMENT)
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
2. 5/9/2011
2
I.PENDAHULUAN
• PENGGUNAAN PERALATAN: merupaka salah satu
sumber daya yang sering digunakan dalam suatu
proses konstruksi dengan tujuan: menghemat
waktu,menghasilakan mutu yang lebih
baik,menghemat tenaga manusia dan menghemat
biaya***
• Kelebihan cara membeli; tidak ada ketergantungan,
kelemahannya biaya besar
• Kelebihan menyewa; sesuai dengan kebutuhan.
Kelemahannya saat diperlukan tidak ada yang
disewa akan berpengaruh pada progres
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
KLASIFIKASI PERALATAN
• ALAT-ALAT BERAT ( Heavy Equipment): alat
gusur dan penggali tanah,alat pondasi
dalam,alat pemadat permukaan tanah,alat
pengangkat,alat pengangkut,alat pencampur
dan penuang adukan beton***
• POMPA AIR DAN KOMPRESOR
• ALAT-ALAT TANGAN(Hand Power Tools):
rammer,picks and breakers,bor,gerinda
tangan,cartridge hammer,power
trowel,concrete vibrator,bar bender&bar
cutter,circular saw,planer,sander***
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
3. 5/9/2011
3
ALAT BERAT
I. GUSUR II. GALI III. PERATA IV. PEMADAT V. ANGKUT / ANGKAT
1. Buldozer
2. Loader
3. Scraper
1. Power Shovel
2. BlackHoe
3. Dragile
4. Clemshell
5. Excavator
1. Motor Graderl
2. Scraper
1. Three W. Roller
2. Tandem Roller
3. Sheep foot roller
4. Segmen Ted Roller
5. Tire Roller
6. Vibrating Compec
1. Dump Truck
2. Trailler
3. Crane On Track
4. Flat Bed
5. Crane Tower
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
BULDOZER
Blade
Track
Arm
Cutting Edge Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
4. 5/9/2011
4
BULLDOZER:
• Salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe), untuk
pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa
digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur, meratakan, menarik
beban dan menimbun (Digging, cutting/filling, pushing, spreading, grading,
skidding dll). Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras.
• Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang
sangat keras perlu dibantu dengan ripper & alat garu) atau blasting
(Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu
beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit
apalagi di daerah yang rata.
• Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100
meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan
dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan.
Attachment yang biasa menyertainya antara lain :
• Bermacam-macam blade, towing, winch, ripper, tree pusher, herrow, disc
plough, towed scraper, sheep foot roller, peralatan pipe layer dan lain-lain.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Backhoe loader
Alat Penggali
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
5. 5/9/2011
5
• LOADER: untuk memuat tanah,batu krikil atau butiran lainnya ke alat
angkut.Pada area yang licin dan berlumpur digunakan TRACK LOADER
• Alat berat mirip dozer shovel, tetapi beroda karet (ban), sehingga baik
kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu : hanya mampu
beroperasi didaerah yanq keras dan rata, kering tidak licin karena traksi
di daerah basah akan rendah, tidak mampu mengambil tanah bank
sendiri atau tanpa dibantu lebih dulu oleh bulldozer.
• Metode pemuatan pada alat pemuat/loader baik track shovel maupun
wheel loader ada 3 macam :
1. I shape/cross loading
2. V shape loading
3. Pass loading
dan metode lain yang jarang digunakan adalah load and carry.
• Kelebihan wheel loader mobilitasnya tinggi dan manuver daerah
pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan
kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban
karet.
• Alat pemuat tersebut di atas dalam menempatkan muatan kedalam
dump truck kurang bisa merata, sehingga kadang-kadang bisa miring,
faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Scrapper
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
6. 5/9/2011
6
• Adalah salah satu alat berat beroda ban (tire) yang bisa
dipakai memuat/mengangkut dan membuang (spreading)
secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong
(buldozer).
Ada 2 macam Scraper yaitu :
• Towed Scraper, dalam operasinya ditarik buldozer karena
memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer.
• Motor Scraper.
Ada yang menggunakan mesin tunggal / Front
Ada yang menggunakan mesin ganda / Front and Rear
• Sedang yang bermesin ganda tidak harus dibantu
pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara
(500 - 2000 meter) sangat effektif material/tanah yang
diambil tidak terlalu keras dan medan operasi
memotong/meratakan bukit yang cukup luas, sedang
Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
DOZER SHOVEL
• Sebuah alat berat pemuat beroda rantai (track loader),
biasa digunakan untuk memuat material / tanah atau batu
kedalam alat pengangkut (dump truck atau hopper pada
belt conveyor) atau memindahkan material ke tempat lain
dengan jarak angkut sangat terbatas (load and carry).
Hanya bisa beroperasi didaerah yang keras dan agak keras.
Pada landasan yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram
lebih kuat, tetapi tidak atau kurang mampu didaerah yang
lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merah
asli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan
(loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan
daerah operasi kurang cepat (kurang mobile). Selain
bucket, attachment lainnya adalah log clamp (penjepit kayu
bulat/kepiting).
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
7. 5/9/2011
7
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Bucket
Arm
Sprocket
EXCAVATOR
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
8. 5/9/2011
8
EXCAVATOR
• Karakteristik penting dari hydraulic excavator adalah :
• Pada umumnya menggunakan tenaga, diesel engine
dan full hydraulic system. Operasi excavating paling
efisien adalah menggunakan metode heel dan toe
(ujung dan pangkal), mulai dari atas permukaan sampai
ke bagian bawah. Bagian atas bisa berputar (swing) 360
derajat.
• Dalam konfigurasi back hoe, ukuran boom lebih
panjang sehingga jangkauan lebih jauh, tetapi bucket
lebih kecil. Ini bukan berarti produksinya lebih rendah,
karena putaran swingnya bisa lebih kecil berarti cycle
timenya lebih pendek / cepat.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
• Pada konfigurasi yang lain adalah loading shovel, biasanya boom
lebih pendek, tetapi bucket lebih besar, ketinggian permukaan
galian lebih tinggi, jangkuan pendek ketinggian muat lebih tinggi,
cycle time swing lebih lama. Hal ini bukan berarti produksinya lebih
rendah, karena besar bucketnya lebih besar dari pada back hoe.
• Kelebihan excavator adalah bisa mendistribusikan muatan
keseluruh bagian vessel dengan merata. Artinya lebih mudah dalam
mengatur muatan sehingga dump truck bisa seimbang.
• Biasanya back hoe pada Komatsu bucketnya kecil, seperti PC 300
kebawah, sedangkan loading shovel, bucket lebih besar seperti PC
400 keatas.
• Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
excavator adalah :
• Kapasitas bucketnya, Kondisi kerja, bisa menggali pada daerah yang
lunak sampai keras, tetapi. bukan tanah asli berupa batuan keras.
• Bila batuan keras perlu dilakukan blasting atau ripping lebih dulu.
Untuk tanah yang keras, bila operator mempunyai skill yang kurang
bisa. mengakibatkan tekanan hydraulic yang berlebihan. Hal ini
mengakibatkan kerusakan atau usia alat yang pendek.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
9. 5/9/2011
9
• Tinggi permukaan galian untuk back hoe bisa mencapai 6
meter, untuk loading shovel bisa mencapai 10 meter.
Mobilitas cukup baik, karena menggunakan track shoe yang
digerakkan secara hydraulic, tetapi bukan berarti mampu
berjalan jauh, hal ini bisa mengakibatkan panas pada travel
motornya. Oleh karenanya parjalanan yang jauh, tiap - tiap
1 km diperlukan berhenti kira-kira 10 menit. Medan kerja
mampu didaerah yang agak sempit sekalipun (kurang dari
25 meter) tergantung jenis dumptruck yang digunakan.
• Landasan kerja yang kurang baikpun (lembek) masih bisa
beroperasi, bila perlu bisa menggunakan bantuan landasan
kerja dari kayu bulat yang ditata walaupun tanah yang
dibawahnya sangat lembek. Efisiensi dari alat ini sangat
dipengaruhi oleh skill operator dan kualitas mekanik.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Motor Greder
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
11. 5/9/2011
11
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
MOTOR GRADER
Digunakan untuk mengupas, memotong,
meratakan suatu pekerjaan tanah, misalnya
pada pembuatan jalan. Agar diperoleh
kerataan yang lebih baik, juga dapat
digunakan untuk membuat kemiringan
tanah/badan jalan atau slope dan bisa
membuat parit-parit kecil.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
12. 5/9/2011
12
ALAT PEMADAT
• THREE WHEEL ROLLER: untuk pekerjaan sub base
dan finishing hotmix
• TANDEM ROLLER: untuk sub base dan hamparan
hotmix
• SHEEP FOOT ROLLER: untuk pemadatan tanah
lembek dan liat
• VIBRATING COMPACTOR: untuk memadatkan tanah
dan badan jalan dengan cara menggetarkan
• VIBRATING ROLLER: untuk memadatkan lapisan
permukaan jalan
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
13. 5/9/2011
13
Hydoulic Tendem Roller
Alat Pemadat
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
• Alat ini berguna untuk memadatkan tanah atau
material, sehingga tercapai tingkat kepadatan yang
diinginkan. Jenis roda bisa dari besi seluruhnya atau
ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa
terbuat dari karet (berupa roda ban), ada yang
berbentuk kaki kambing (sheep foot). Ada yang ditarik
dengan alat penarik seperti bulldozer, ada yang
menggunakan mesin penarik sendiri, yang ukuran kecil
bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya
kearah yang akan dipadatkan.
• Untuk pemadatan peng-aspalan biasanya
menggunakan road roller, tire roller atau drum roller,
tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan
sheep foot roller / drum roller.
COMPACTOR
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
14. 5/9/2011
14
ALAT ANGKUT
• DUMP TRUCK: untuk mengangkut
tanah,batu,atau benda lainnya tanpa
penyusunan yang rapi dan dapat ditumpahkan
langsung
• FLAT BED: untuk mengangkut semen atau
kayu glondong
• TRAILER: tidak punya tenaga penggerak tapi
punya alat rem,untuk peti kemas dan alat
berat
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Dumptruck
Alat Pengangkut
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
15. 5/9/2011
15
DUMP TRUCK
• Alat yang dapat memindahkan material pada
jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter -
up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat,
sedangkan untuk membongkar muatannya ia
dapat bekerja sendiri.
• Dump truck ada dua golongan ditinjau dari besar
muatannya :
• On High Way Dump Truck, muatannya dibawah
dari 20 m3.
• Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20
m3.
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
18. 5/9/2011
18
KOMPRESOR POMPA AIR DAN
GENERATOR SET
• KOMPRESOR: digerakan motor listrik,yang digunakan
untuk menggerakan atau menyalurkan tenaga pada
berbagai jenis peralatan. Ditempaatkan diatas
kerangka besi pakai roda memudahkan gerak
• POMPA AIR: untuk mengeluarkan air dari dasar
lubang galian tanah pondasi
• GENERATOR SET: untuk menyediakan pasokan daya
listrik yang diperlukan bagi penerangan proyek dan
pengoperasian peralatan
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
TRUCK MIXER & MOBILE CONCRETE PUMP
• TRUK PENCAMPUR ADUKAN BETON:
digunakan oleh pabrik adukan beton
jadi,untuk mengangkut adukan beton segar
• TRUK POMPA ADUKAN BETON: untuk
menuangkan atau memompakan adukan
beton siap capur pada bekisting yang sudah
disiapkan
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
19. 5/9/2011
19
Enjin pam konkrit
Kilang bancuhan kering
konkrit- bancuhan dilakukan
dalam trak semasa
penghantaran Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
PENGADUKAN
CAMPURAN BETON
ALAT PENGADUK
& TRANSPORTASI
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
20. 5/9/2011
20
ALAT
PEMADATAN BETON
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Metode Perhitungan Produksi Alat
Berat :
E
Cm
60
q
ENqQ
dimana :
Q = produksi per jam, m3/jam, cu.yd/jam
q = produksi (m3, cu.yd) dalam satu siklus
N = jumlah siklus dalam satu jam = 60/Cm
E = efisiensi
Cm = waktu siklus (menit)
Effisiensi Kerja (E)
Tergantung pada kondisi kerja (topografi, keahlian operator,
cuaca, dan sebagainya) dan kondisi alat/mesin.Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
21. 5/9/2011
21
Bulldozer
Produksi per jam suatu bulldozer pada suatu penggusuran
adalah :
E
Cm
60
qQ
dimana :
q = produksi per siklus (m3, cu.yd)
Cm = waktu siklus (menit)
E = effisiensi kerja
Produksi per siklus (q)
Q = L x H2 x a
L = lebar blade (m, yd)
H = tinggi blade (m, yd)
a = faktor sudu
m3/jam, cu.yd/jam
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Faktor sudu
Penggusuran ringan Tanah lepas, kadar air rendah, tanah berpasir,
tanah biasa (sudu penuh)
1,1 – 0,9
Penggusuran sedang Tanah lepas (sudu tidak penuh), tanah bercampur
keriki;, split atau batu pecah
0,9 – 0,7
Penggusuran agak sulit Kadar air tinggi dan tanah liat, pasir bercampur
kerikil, tanah liat yang sangat kering, tanah asli
0,7 – 0,6
Penggusuran sulit Batu hasil ledakan, batu berukuran besar 0,6 – 0,4
Faktor Sudu (a)
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
22. 5/9/2011
22
Waktu siklus
• Waktu yang dibutuhkan bulldozer menyelesaikan satu
siklus menggusur (ganti gigi / persnelling, mundur)
Z
R
D
F
D
Cm
dimana :
D = jarak angkut (m, yd)
F = kecepatan maju (m/menit, yd/menit)
R = kecepatan mundur (m/menit, yd/menit)
Z = waktu ganti persnelling (menit)
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Kecepatan maju 3 – 5 km/jam
Kecepatan mundur 5 – 7 km/jam
Untuk mesin menggunakan forg flow, kecepatan
maju diambil 0,75 dari maksimum, kecepatan
mundur 0,85 dari maksimum.
2 H
2
1
3
(3)
85,5
Hitungan: Kapasitas blade dihitug
dengan pendekatan sebagai berikut:
Lereng tanah ditentukan 2 : 1
Kapasitas blade: ½ x H x 2H x L
= ½ 2. (3)2.9,5 = 85,5 Cu-ft
=
= 3,167 Cu-yd (LM)
Kapasitas blade Cu.yd2,5336
1,25
3,167
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
23. 5/9/2011
23
60
280.55,3
100
Round trip time:
dorong/maju : 60
280.55,1
100
= 0,758 menit
kembali : = 0,324 menit
= 0,30 menitFixed time :
T =1,382
Cu.yd664,91
5336,2
60
50
382,1
60
Produksi
Per kapasitas produksi alat beratBahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Perbandingan Crawler Mounted
dengan Wheel Mounted
Crawler Mounted
1. Daya dorong besar, terutama pada tanah lunak
2. Dapat beroperasi pada tanah berlumpur dan berbatu
tajam
3. Daya apung lebih besar
4. kecepatan rendah
5. perlu alat pengangkut
Wheel Mounted
1. Kecepatan lebih besar
2. Kelelahan operator kecil
3. Tidak merusak permukaan jalan
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
24. 5/9/2011
24
RIPPER (BAJAK)
Untuk tanah yang keras dimana blade buldozer ridak mampu
memotong tanah, maka digunakan ripper untuk menggemburkan
tanah.
Jenis-jenis Ripper
1. Ripper yang berupa alat tersendiri
2. Ripper yang ditarik oleh traktor
– Kendali kabel
– Kendali hidrolis
3. Ripper yang berupa alat tamabahan, dipasang pada traktor
a. Adjustable parallelogram
o Single shank
o Multi shank
b. Parallelogram
o Single shank
o Multi shank
c. Hinge (piringan)
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Cara menghitung taksiran produksi
Ripping oleh Bulldozer bisa di
bedakan menjadi dua macam yaitu :
― Multi Shank Ripper
― Giant Ripper
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
25. 5/9/2011
25
Taksiran Produksi Ripping dengan
Multi Shank Ripper :
Keterangan :
TP = Taksiran produksi ripping
LK = Lebar kerja (meter)
P = Kedalaman penetrasi (meter)
J = Jarak ripping (meter)
FK = Faktor koreksi
F = Kecepatan maju (m/menit)
R = Kecepatan mundur (m/menit)
Z = Waktu tetap
/JamM
ZJ/RJ/F
FK60JPLK
TP 3
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Contoh :
Sebuah bulldozer 300 HP digunakan untuk pekerjaan
ripping. Jarak ripping rata-rata 30 m. Data-data tekhnis
bulldozer dan ripping adalah sebagai berikut :
Lebar kerja = 3,2 m
Kedalaman penetrasi = 0,3 m
Kecepatan maju = 2,5 Km/Jam
Kecepatan mundur = 3 Km/jam
Waktu tetap = 0,10 menit
Faktor ketersediaan mesin = 0,9
Effisiensi waktu = 0,83
Effisiensi kerja = 0,8
Effisiensi operator = 0,85
Konversi material dari bank ke gembur ditaksir 1,2. Berapakah
produktivitas ripping dari bulldozer tersebut ?
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
27. 5/9/2011
27
Taksiran Produksi Gabungan Ripping -
Doz ing :
• Pada prakteknya pekerjaan ripping merupakan
pekerjaan bantu terhadap dozing. Jadi setelah
material itu diripping selanjutnya didozing.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
ripping tidak berdiri sendiri melainkan selalu
berpasangan dengan dozing. Untuk
mengetahui taksiran produksi gabungan
ripping dozing, digunakan rumus sebagai
berikut :
Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011
Contoh :
• Sebuah bulldozer digunakan untuk pekerjaan ripping
dozing. Bila produksi dozing = 20 M3/Jam dan
produksi ripping = 703 M3/Jam, berapakah produksi
gabungan ripping dozing ?
/JamM
TRTD
TRTD
TP 3
dimana :
TD = Taksiran produksi dozing (M3/Jam)
TR = Taksiran produksi ripping (M3/Jam)
/JamM19,46
70320
70320
TRTD
TRTD
TP
3
Jawab :
Contoh hit. Produksi Loader :Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan
Jalan, 12 Mei 2011