Dokumen tersebut membahas tentang dump truck sebagai alat pengangkutan material dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitasnya. Jenis-jenis dump truck dijelaskan seperti rear dump truck, side dump truck, serta faktor yang mempengaruhi pemilihan ukuran truck besar atau kecil. Produktivitas dipengaruhi oleh waktu muat, pengangkutan, pembongkaran, serta waktu kembali dan antri.
Wheel Tractor Scraper and Articulated dump truck Hidayatur Rohmah
Dokumen ini membahas dua jenis alat berat, yaitu wheel tractor scraper dan articulated dump truck. Scraper digunakan untuk memuat, mengangkut, dan membongkar tanah dengan bantuan alat seperti push loaded dan push-pull. Dump truck berfungsi mengangkut material konstruksi seperti tanah dan batu, dengan memilih ukuran yang tepat berdasarkan kondisi lapangan, volume material, dan biaya. Kedua alat ini memiliki kelebihan masing-masing tergantung kondisi
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Alat berat pada pengerjaan konstruksi bangunanakbarali_
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis alat berat yang digunakan pada proyek konstruksi bangunan seperti tower crane, excavator, loader, truck mixer, concrete pump, pile driver, dan dump truck. Alat-alat berat tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus seperti memindahkan material, mengangkut beton, menggali tanah, mendorong beton ke tempat tinggi, dan memancang pondasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi produ
Wheel Tractor Scraper and Articulated dump truck Hidayatur Rohmah
Dokumen ini membahas dua jenis alat berat, yaitu wheel tractor scraper dan articulated dump truck. Scraper digunakan untuk memuat, mengangkut, dan membongkar tanah dengan bantuan alat seperti push loaded dan push-pull. Dump truck berfungsi mengangkut material konstruksi seperti tanah dan batu, dengan memilih ukuran yang tepat berdasarkan kondisi lapangan, volume material, dan biaya. Kedua alat ini memiliki kelebihan masing-masing tergantung kondisi
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Alat berat pada pengerjaan konstruksi bangunanakbarali_
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis alat berat yang digunakan pada proyek konstruksi bangunan seperti tower crane, excavator, loader, truck mixer, concrete pump, pile driver, dan dump truck. Alat-alat berat tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus seperti memindahkan material, mengangkut beton, menggali tanah, mendorong beton ke tempat tinggi, dan memancang pondasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi produ
Loader digunakan untuk memindahkan tanah dari buldozer ke dump truck. Ada dua jenis loader yaitu track loader dan wheel loader. Grader digunakan untuk pemotongan tanah dan pembuatan parit sementara. Dump truck digunakan untuk mengangkut tanah hasil galian.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat berat dan fungsinya dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Alat-alat berat yang dijelaskan antara lain dozer, excavator, loader, truck, roller, dan crane beserta fungsi masing-masing seperti menggali, memuat, mengangkut, dan memproses material. Dokumen juga membedakan klasifikasi alat berat berdasarkan fungsi dan operasionalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat berat beserta fungsinya dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Alat-alat berat tersebut diklasifikasikan berdasarkan fungsi seperti alat pengolah lahan, penggali, pengangkut material, dan pemadat. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi operasional alat berat seperti alat bergerak dan statis beserta contohnya seperti dozer, excavator, loader, dan menara crane
Dokumen tersebut membahas tiga jenis disposal area yang umum digunakan dalam pertambangan terbuka, yaitu Finger Disposal, Semi Induced Disposal, dan Induced Flow Disposal. Setiap jenis memiliki karakteristik tertentu dalam hal kemiringan lereng, ketinggian, dan penggunaan alat berat seperti dozer. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penggunaan material sipil untuk memperkuat lahan disposal area dan mencegah terjadinya longsor.
Scraper dan Motorgrader (kelompok 1)
Achsan Nur Cholis ( I 0111001)
Ari Purnomo ( I 0111014)
Bagus Saputra ( I 0111017)
I. Sapto Agung N.P ( I 0111054)
Ramzi Yahya ( I 0111087)
Makalah ini membahas tentang alat berat yang umum digunakan untuk konstruksi, termasuk bulldozer, loader, excavator, dan produktivitas masing-masing. Bulldozer digunakan untuk memindahkan material dalam jarak pendek hingga 100 m dengan berbagai jenis blade. Loader digunakan untuk memuat material ke truk dengan berbagai metode. Excavator mampu menggali dengan sistem hidrolis.
Loader adalah alat pemuat yang memuat material hasil galian ke alat angkut seperti truk. Ada beberapa jenis loader seperti wheel loader, crawler loader, dan articulated wheel loader. Produksi loader dipengaruhi oleh ukuran bucket, cycle time, dan faktor lainnya. Contoh perhitungan produksi loader menggunakan data teknis loader dan kondisi lapangan. Keamanan alat dari kemungkinan terguling juga perlu diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alat dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi lapangan terbang. Diperlukan power shovel tiga unit untuk menggali tanah, serta dump truck berkapasitas 6, 10, dan 15 kubik untuk mengangkut tanah sejauh 10 km ke lokasi proyek. Perhitungan waktu siklus alat dan volume tanah yang dibutuhkan digunakan untuk menentukan jumlah alat yang optimal.
Dokumen tersebut merupakan bahan pelatihan untuk mandor perkerasan jalan yang membahas tentang tujuan pelatihan dan berbagai jenis peralatan yang digunakan dalam pekerjaan perkerasan jalan seperti alat berat, pompa air, kompresor, dan alat-alat tangan.
Dokumen tersebut membahas alat-alat yang digunakan dalam pertambangan batubara, termasuk pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan dan metode penambangan seperti room and pillar, longwall, dan shortwall. Juga dijelaskan tahapan reklamasi lahan bekas tambang seperti penimbunan kembali, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman lahan.
Buldozer merupakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan tanah secara mekanis. Terdapat beberapa jenis buldozer seperti crawler tractor dozer, wheel traktor dozer, dan swamp buldozer. Buldozer digunakan untuk kegiatan seperti membersihkan lahan, membuka jalan, memindahkan tanah, menimbun bekas galian, dan meratakan permukaan tanah. Sistem pengendalian buldozer dapat berupa kabel atau hidrolik, dengan masing-masing
Loader digunakan untuk memindahkan tanah dari buldozer ke dump truck. Ada dua jenis loader yaitu track loader dan wheel loader. Grader digunakan untuk pemotongan tanah dan pembuatan parit sementara. Dump truck digunakan untuk mengangkut tanah hasil galian.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat berat dan fungsinya dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Alat-alat berat yang dijelaskan antara lain dozer, excavator, loader, truck, roller, dan crane beserta fungsi masing-masing seperti menggali, memuat, mengangkut, dan memproses material. Dokumen juga membedakan klasifikasi alat berat berdasarkan fungsi dan operasionalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat berat beserta fungsinya dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Alat-alat berat tersebut diklasifikasikan berdasarkan fungsi seperti alat pengolah lahan, penggali, pengangkut material, dan pemadat. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi operasional alat berat seperti alat bergerak dan statis beserta contohnya seperti dozer, excavator, loader, dan menara crane
Dokumen tersebut membahas tiga jenis disposal area yang umum digunakan dalam pertambangan terbuka, yaitu Finger Disposal, Semi Induced Disposal, dan Induced Flow Disposal. Setiap jenis memiliki karakteristik tertentu dalam hal kemiringan lereng, ketinggian, dan penggunaan alat berat seperti dozer. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penggunaan material sipil untuk memperkuat lahan disposal area dan mencegah terjadinya longsor.
Scraper dan Motorgrader (kelompok 1)
Achsan Nur Cholis ( I 0111001)
Ari Purnomo ( I 0111014)
Bagus Saputra ( I 0111017)
I. Sapto Agung N.P ( I 0111054)
Ramzi Yahya ( I 0111087)
Makalah ini membahas tentang alat berat yang umum digunakan untuk konstruksi, termasuk bulldozer, loader, excavator, dan produktivitas masing-masing. Bulldozer digunakan untuk memindahkan material dalam jarak pendek hingga 100 m dengan berbagai jenis blade. Loader digunakan untuk memuat material ke truk dengan berbagai metode. Excavator mampu menggali dengan sistem hidrolis.
Loader adalah alat pemuat yang memuat material hasil galian ke alat angkut seperti truk. Ada beberapa jenis loader seperti wheel loader, crawler loader, dan articulated wheel loader. Produksi loader dipengaruhi oleh ukuran bucket, cycle time, dan faktor lainnya. Contoh perhitungan produksi loader menggunakan data teknis loader dan kondisi lapangan. Keamanan alat dari kemungkinan terguling juga perlu diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alat dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi lapangan terbang. Diperlukan power shovel tiga unit untuk menggali tanah, serta dump truck berkapasitas 6, 10, dan 15 kubik untuk mengangkut tanah sejauh 10 km ke lokasi proyek. Perhitungan waktu siklus alat dan volume tanah yang dibutuhkan digunakan untuk menentukan jumlah alat yang optimal.
Dokumen tersebut merupakan bahan pelatihan untuk mandor perkerasan jalan yang membahas tentang tujuan pelatihan dan berbagai jenis peralatan yang digunakan dalam pekerjaan perkerasan jalan seperti alat berat, pompa air, kompresor, dan alat-alat tangan.
Dokumen tersebut membahas alat-alat yang digunakan dalam pertambangan batubara, termasuk pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan dan metode penambangan seperti room and pillar, longwall, dan shortwall. Juga dijelaskan tahapan reklamasi lahan bekas tambang seperti penimbunan kembali, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman lahan.
Buldozer merupakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan tanah secara mekanis. Terdapat beberapa jenis buldozer seperti crawler tractor dozer, wheel traktor dozer, dan swamp buldozer. Buldozer digunakan untuk kegiatan seperti membersihkan lahan, membuka jalan, memindahkan tanah, menimbun bekas galian, dan meratakan permukaan tanah. Sistem pengendalian buldozer dapat berupa kabel atau hidrolik, dengan masing-masing
2. I. Pengertian
Alat Pengangkutan dapat diklasifikasikan menjdi tiga:
1. Dump Truck
alat pengangkutan yang berfungsi untuk mengangkt bahan-
bahan material dan tidak memiliki kemampuan menggali.
2. Trailer
alat pengangkutan yang berfungsi untuk mengangkut alat-alat
berat komponen-komponen jembatan, tiang pancang dan
sebagainya.
3. Dump Wagon
alat pengangkut yang berfungsi untuk pengangkutan material
yang khusus dan dalam jumlah besar.
3. Klasifikasi Dump Truck dan Dump Wagon
Rear Dump Truck
Side Dump Truck
Rear and Side Dump Truck
Rear Dump Wagon
Bottom Dump Wagon
4. Rear Dump Truck
Material yang dikeluarkan oleh rear dump truk adalah dengan
pengangkatan bagian belakang bak truck yang dipakai untuk
mengangkut berbagai jenis material seperti pasir dan tanah. Akan
tetapi pengangkutan seperti batuan akan dapat merusak dump
truck, sehingga bak truk dilapisi bahan yang tidak mudah rusak.
5. Side Dump Truck
Pengeluaran material dari side dump truck dilakukan dengan cara
menaikkan sisi samping dari bak dump truk. Dengan demikian
material yang ada dalam bak tersebut akan tumpah ke sisi
samping dump truck tersebut.
Pemakian dump truck jenis ini digunakan pada kondisi
pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan
panjang
6. Rear and Side Dump Truck
Untuk dump truck jenis ini memiliki kelebihan yang dapat
menumpahkan material pada kedua sisinya, yaitu pada bagian
belakang dan pada bagian samping.
teyapi pada umumnya jenis ini jarang digunakan.
7. Rear Side Dump Wagon dan
Bottom Dump Wagon
Rear Side Dump Wagon
Secara teknis jenis rear side dump wagon ini sama dengan jenis
dump truck hanya kapasitas muatan dump wagon lebih besar
Bottom Dump Wagon
Pada jenis ini material yang dikeluarka melalui bagian bawah bak
yang dapat dibuka di tengah-tengahnya.
Umumnya jenis ini mengangkut mteriallepas seperti pasir, kerikil,
batuan sedimen, lempung keras, dan lain-lain.
Pembongkaran material dilakukan pada saat kendaraan
bergerak. Kelandaian tempat alat digunakan sebaiknya kurang
dari 5% dan pada area yang terjal.
.
8. Kapasitas Alat Pengangkutan
Kapasitas dari dump truck dan dump wagon terdiri dari :
1. Struck Capacity (Kapasitas Peres)
kapasitas yang muatannya mencapai ketinggian dari bak
penampung. Jenis material lepas dengan daya lekat rendah tidak
bisa menggunung jadi pengangkutannya dalam kapasitas peres.
2. Heaped Capacity (Kapasitas munjung)
kapasitas yang muatannya mencapai ketinggian lebih dari
ketinggian bak.misal tanah liat mempunyai daya lekat antar butir
yang cukup besar maka kapasitas pengangkutan tanah liat dapat
mencapai kapasitas munjung.
9. Keuntungan dan Kerugian dalam Pemilihan
Ukuran Truck
Kapasitas dan ukuran truk sangat berfariasi. Oleh karena itu
pemilihan ukuran truck sangat penting karena truck besar dan
truck kecil akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.
Dalam hal ini akan dijelaskan keuntungan dan kerugian truck
besar dan truck kecil.
10. Truck Besar
Keuntungan
a. Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah unit
truck besar lebih sedikit
b. Sopir/crew yang digunakan lebih sedikit
c. Cocok untuk angkutan jarak jauh
d. Pemuatan dari loader lebih murah sehingga waktu yang hilang
lebih sedikit
e. Jumlah truck yang sedikit menyebabkan investasi berkurang
(bensun, perbaikan, perawatan)
11. Truck Besar
Kerugian
a. Jalan kerja harus diperhatikan, karena berat truck,
kerusakan jalan relatif cepat.
b. Pengoperasian lebih sulit karena ukurannya yang sangat
besar
c. Produksi akan sangat berkurang, jika salah satu truck tidak
berjalan
d. Pemeliharaan lebih sulit dilaksanakan
e. Sering terkena pembatasan muatan di jalan raya
12. Truck Kecil
Keuntungan
a. Lebih mudah dikendalikan, lebih besar kecepatannya
b. Lebih mudah dalam pengoperasiannya
c. Lebih fleksibel dalam dalam pengangkutan jarak dekat
d. Pertimbangan dalam jalan kerja lebih sederhana
e. Penyesuaian tehadap kemampuan loader lebih mudah
f. Berkurangnya produksi tidak begitu terasa bila salah satu
truck rusak/mogok atau servis
13. Truck Kecil
Kerugian
a. Waktu lebih banyak, akibat banyaknya truck yang beroperasi,
terutama waktu muat
b. Exavator lebih sukar untuk memuatnya, karena kecilnya bak
c. Lebih banyak sopir yang digunakan
d. Biaya pemeliharaan lebih besar, karena lebih banyak truck,
begitu pula tenaga pemeliharaan.
14. Produktivitas Alat Pengangkutan
Faktor yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :
1. Waktu muat tergantung :
- ukuran dan jenis alat pemuat
- Jenis dan kondisi material yang dimuat
- Kapasitas alat angkut
- Kemampuan operator alat pemuat dan alat angkut
2. Waktu berangkat atau pengangkutan tergantung pada :
- jarak tempuh alat pengangkut
- kondisi jalan yang dilalui
3. Waktu pembongkaran muatan tergantung pada :
- jenis dan kondisi material
- jenis alat pengangkutan
- cara pembongkaran material
15. Produktivitas Alat Pengangkutan
4. Waktu kembali juga dipengaruhi hal-hal yang sama seperti
waktu pengangkutan
5. Waktu antri tergantung pada:
- Jenis alat pemuat
- Posisi alat pemuat
- kemampuan alat pengangkut untuk berputar