SlideShare a Scribd company logo
PENDAHULUAN
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
FT UNY
Fisika adalah suatu cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari komponen-komponen materi dan interaksi sesama
materi.
1. Merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang
kebendaan.
2. Adanya pengamatan yang disertai pengukuran yang hasilnya disusun dan
dianalisis, sehingga dapat menjadi teori yang padat atau hukum yang
universal
1. Observasi (mengamati).
2. Eksperimen (penelitian)
3. Analisis (diolah)
4. Prediksi (dugaan)
5. Verifikasi (mengecek benar-tidaknya prediksi)
•Mekanika: Cabang fisika dan keteknikan yang
membentangkan hubungan erat antara gaya, materi dan
gerakan.
•Gaya : Berhubungan dengan “desakan” dan “tarikan”
(disebut gaya hubung).
•Gaya yang bekerja melalui ruang hampa (disebut gaya
kerja dengan jarak antara).
•Gaya tarik gravitasi: Berat benda.
•Gaya luar: Gaya yang bekerja pada sebuah benda tertentu
yang disebabkan oleh benda-benda lain.
•Gaya dakhil (internal): Gaya yang dikerjakan pada bagian
benda oleh bagian lain dari benda itu sendiri).
Ilmu Fisika Ilmu Pengukuran
Pentingnya pengetahuan dan pikiran kuantitatif.
•Pengukuran kuantitas fisika ialah memilih satuan untuk
kuantitas itu. (Kerja sama internasional, satuan sama
diseluruh dunia, untuk fisika).
•Membuat eksperimen untuk menentukan
perbandingan besar kuantitas itu terhadap besar
satuan. (Panjang tongkat 10 cm = 10 x lipat satuan
panjang centi meter).
•Sistem gravitasi Inggris.
•Sistem meter-kilogram-sekon (MKS)
•Sistem centimeter-gram-sekon (CGS)
•Satuan gaya dalam sistem gravitasi inggris di sebut pound.
•Satuan ini berwujud silinder dibuat dari platina-iridium disebut:
POUND STANDARD.
•Satuan gaya didefinisikan sebagai berat pound standard tersebut
dipermukaan laut pada kedudukan 45 o lintang utara/selatan.
•Konvensi: Satu pound gaya itu harus sama dengan berat pound
standard disetiap tempat dimana percepatan gravitasi = 980,665
cm/dt2, atau 32, 170 ft/sec2.
•Besaran skalar: hanya memiliki besar. Contoh: Jumlah siswa,
banyak gula, harga rumah. Dsb.
•Besaran Vektor: Selain memiliki besar memiliki arah pula.
Contoh: Kecepatan, Percepatan, dll.
•Resultante : Beberapa vektor sejenis.
KONVENSI:
Menggambar gaya dengan sebuah anak panah dengan skala
tertentu.
Panjang anak panah menyatakan ukuran atau besar gaya
Arah kemana anak panah itu menunjuk menyatakan arah gaya.
Apabila sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan
tetap menurut sebuah garis lurus, maka resultante dari gaya seluruhnya yang
bekerja pada benda itu adalah nol
Apabila resultante semua gaya yang bekerja pada sebuah benda itu sama
dengan nol, dikatakan benda dalam keadaan kesetimbangan.
∑ X = 0
∑ Y = 0
1. Nyatakan gaya dalam anak panah
2. Buat sket dari alat/bangunan dengan rapi
3. Isolasi benda terpilih, (memilih salah satu benda yang dalam kesetimbangan
dan pada sket yang terpisah tunjukkanlah semua gaya yang bekerja pada
benda itu).
4. Lukis sepasang sumbu, tunjukkan diagram gaya komponen-komponen tegak
lurus dari setiap gaya miring.
5. Berdasarkan syarat kesetimbangan, selesaikan dengan jumlah aljabar atau
trigoneometri.
SYARAT PERTAMA KESETIMBANGAN
50 lb
a b
W = 50 lb
T
= Balok
T = Gaya yang dikerjakan oleh tali
W = Gaya gravitasi bumi pada balok
(Berat Balok)
∑ Y = T – W
T = W = 50 lb
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada sebuah benda yang lain,
maka benda kedua ini senantiasa mengerjakan gaya pula pada benda
pertama, yang besarnya sama akan tetapi jurusannya berlawanan,
(“Aksi” dan “Reaksi”)
P
T’ = 50 lb
w
T = Tarikan ke atas yang dikerjakan oleh tali pada balok
T’ = Gaya ke bawah yang sama besarnya, dikerjakan oleh
balok pada tali (Reaksi)
w = Berat tali
P = Gaya ke atas pada ujung tali dikerjakan oleh langit-
langit
TALI DALAM KESETIMBANGAN :
∑ Y = P – w – T’ = 0
P = T’ + w
Karena T’ merupakan reaksi terhadap T, maka:
Hukum III Newton; besarnya sama = 50 lb
Jika berat tali 1 lb, maka P = 51 lb
Dan langit-langit menarik ke atas pada tali
dengan gaya 51 lb. Akhirnya oleh sebab
tali menarik langit-langit ke bawah
dengan gaya yang sama dengan gaya
tarikan ke atas oleh langit-langit pada tali,
maka gaya ke bawah pada langit-langit
ialah = 51 lb (P’) = Reaksi terhadap P.
P’
60 O
30 O
100 lb
60 O
30 O
100 lb
60 O
30 O
100 lb
T1
T2
T1 Cos 60 o
T1 Sin 60 o
T2 Cos 30 o
T2 Sin 30 o
Y
X
60 O
30 O
100 lb
60 O
30 O
100 lb
T1
T2
T1 Cos 60 o
T1 Sin 60 o
T2 Cos 30 o
T2 Sin 30 o
Y
X
Berdasarkan syarat kesetimbangan:
∑ X = T1 Cos 60o – T2 Cos 30o = 0 ..................(1)
∑ Y = T1 Sin 60o + T2 Sin 30o – 100 = 0 ...........(2)
T1 = 86,6 lb dan T2 = 50 lb
80 lb
45O
80 lb
45O 45O
80 lb
T
T Cos 45 o
T Sin 45 o
Y
X
C
80 lb
45O 45O
80 lb
T
T Cos 45 o
T Sin 45 o
Y
X
C
C : Gaya yang dikerjakan oleh balok penopang di ujung luarnya,
ditunjukkan seolah-olah berupa tarikan
∑ X = C – T Cos 45o = 0 ..................(1)
∑ Y = T Sin 45o – 80 = 0 ...................(2)
T = 113 lb dan C = 80 lb
w
w
P
N
w Cos ø
w Sin ø
X
Y
Gaya yang bekerja :
w = Berat balok bekerja vertikal
P = Gaya yang dicari
N = Gaya desakan bidang datar terhadap balok (tegak
lurus atau normal terhadap permukaan bidang datar)
∑ X = P – w Sin ø = 0
∑ Y = N – w Cos ø = 0
P
SOAL:
Tentukan tegangan dalam tiap-tiap tali (A, B dan C) pada gambar
(a) dan (b). Berat benda yang digantungkan adalah 200 lb.
(a) (b)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 26787_Fisika Pendahuluan (1).PPT

1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
ssuser359a74
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
KartikaMyiesha
 
HUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptxHUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptx
CitraMayangSatriyani
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
Zains34
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
rahmadfath
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi10DEKY
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
materipptgc
 
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
GavindaffaZulkarnain
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
1000 guru
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
khairunnisak880
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
Muhammad Nanda
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
yosevinaMsc
 
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykklBab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
TaupikSulaiman
 

Similar to 26787_Fisika Pendahuluan (1).PPT (20)

1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
 
HUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptxHUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptx
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
 
Sifat zat mekanik
Sifat zat mekanikSifat zat mekanik
Sifat zat mekanik
 
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PPT FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Osilasi.pdf
Osilasi.pdfOsilasi.pdf
Osilasi.pdf
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykklBab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
Bab 4.pptxfefhftjjtjftjftjftjtujkykkykkl
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

26787_Fisika Pendahuluan (1).PPT

  • 1. PENDAHULUAN Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN FT UNY
  • 2. Fisika adalah suatu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komponen-komponen materi dan interaksi sesama materi. 1. Merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang kebendaan. 2. Adanya pengamatan yang disertai pengukuran yang hasilnya disusun dan dianalisis, sehingga dapat menjadi teori yang padat atau hukum yang universal 1. Observasi (mengamati). 2. Eksperimen (penelitian) 3. Analisis (diolah) 4. Prediksi (dugaan) 5. Verifikasi (mengecek benar-tidaknya prediksi)
  • 3. •Mekanika: Cabang fisika dan keteknikan yang membentangkan hubungan erat antara gaya, materi dan gerakan. •Gaya : Berhubungan dengan “desakan” dan “tarikan” (disebut gaya hubung). •Gaya yang bekerja melalui ruang hampa (disebut gaya kerja dengan jarak antara). •Gaya tarik gravitasi: Berat benda. •Gaya luar: Gaya yang bekerja pada sebuah benda tertentu yang disebabkan oleh benda-benda lain. •Gaya dakhil (internal): Gaya yang dikerjakan pada bagian benda oleh bagian lain dari benda itu sendiri).
  • 4. Ilmu Fisika Ilmu Pengukuran Pentingnya pengetahuan dan pikiran kuantitatif. •Pengukuran kuantitas fisika ialah memilih satuan untuk kuantitas itu. (Kerja sama internasional, satuan sama diseluruh dunia, untuk fisika). •Membuat eksperimen untuk menentukan perbandingan besar kuantitas itu terhadap besar satuan. (Panjang tongkat 10 cm = 10 x lipat satuan panjang centi meter).
  • 5. •Sistem gravitasi Inggris. •Sistem meter-kilogram-sekon (MKS) •Sistem centimeter-gram-sekon (CGS) •Satuan gaya dalam sistem gravitasi inggris di sebut pound. •Satuan ini berwujud silinder dibuat dari platina-iridium disebut: POUND STANDARD. •Satuan gaya didefinisikan sebagai berat pound standard tersebut dipermukaan laut pada kedudukan 45 o lintang utara/selatan. •Konvensi: Satu pound gaya itu harus sama dengan berat pound standard disetiap tempat dimana percepatan gravitasi = 980,665 cm/dt2, atau 32, 170 ft/sec2.
  • 6. •Besaran skalar: hanya memiliki besar. Contoh: Jumlah siswa, banyak gula, harga rumah. Dsb. •Besaran Vektor: Selain memiliki besar memiliki arah pula. Contoh: Kecepatan, Percepatan, dll. •Resultante : Beberapa vektor sejenis. KONVENSI: Menggambar gaya dengan sebuah anak panah dengan skala tertentu. Panjang anak panah menyatakan ukuran atau besar gaya Arah kemana anak panah itu menunjuk menyatakan arah gaya.
  • 7. Apabila sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap menurut sebuah garis lurus, maka resultante dari gaya seluruhnya yang bekerja pada benda itu adalah nol Apabila resultante semua gaya yang bekerja pada sebuah benda itu sama dengan nol, dikatakan benda dalam keadaan kesetimbangan. ∑ X = 0 ∑ Y = 0 1. Nyatakan gaya dalam anak panah 2. Buat sket dari alat/bangunan dengan rapi 3. Isolasi benda terpilih, (memilih salah satu benda yang dalam kesetimbangan dan pada sket yang terpisah tunjukkanlah semua gaya yang bekerja pada benda itu). 4. Lukis sepasang sumbu, tunjukkan diagram gaya komponen-komponen tegak lurus dari setiap gaya miring. 5. Berdasarkan syarat kesetimbangan, selesaikan dengan jumlah aljabar atau trigoneometri. SYARAT PERTAMA KESETIMBANGAN
  • 8. 50 lb a b W = 50 lb T = Balok T = Gaya yang dikerjakan oleh tali W = Gaya gravitasi bumi pada balok (Berat Balok) ∑ Y = T – W T = W = 50 lb
  • 9. Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada sebuah benda yang lain, maka benda kedua ini senantiasa mengerjakan gaya pula pada benda pertama, yang besarnya sama akan tetapi jurusannya berlawanan, (“Aksi” dan “Reaksi”) P T’ = 50 lb w T = Tarikan ke atas yang dikerjakan oleh tali pada balok T’ = Gaya ke bawah yang sama besarnya, dikerjakan oleh balok pada tali (Reaksi) w = Berat tali P = Gaya ke atas pada ujung tali dikerjakan oleh langit- langit TALI DALAM KESETIMBANGAN : ∑ Y = P – w – T’ = 0 P = T’ + w
  • 10. Karena T’ merupakan reaksi terhadap T, maka: Hukum III Newton; besarnya sama = 50 lb Jika berat tali 1 lb, maka P = 51 lb Dan langit-langit menarik ke atas pada tali dengan gaya 51 lb. Akhirnya oleh sebab tali menarik langit-langit ke bawah dengan gaya yang sama dengan gaya tarikan ke atas oleh langit-langit pada tali, maka gaya ke bawah pada langit-langit ialah = 51 lb (P’) = Reaksi terhadap P. P’
  • 12. 60 O 30 O 100 lb 60 O 30 O 100 lb T1 T2 T1 Cos 60 o T1 Sin 60 o T2 Cos 30 o T2 Sin 30 o Y X
  • 13. 60 O 30 O 100 lb 60 O 30 O 100 lb T1 T2 T1 Cos 60 o T1 Sin 60 o T2 Cos 30 o T2 Sin 30 o Y X Berdasarkan syarat kesetimbangan: ∑ X = T1 Cos 60o – T2 Cos 30o = 0 ..................(1) ∑ Y = T1 Sin 60o + T2 Sin 30o – 100 = 0 ...........(2) T1 = 86,6 lb dan T2 = 50 lb
  • 15. 80 lb 45O 45O 80 lb T T Cos 45 o T Sin 45 o Y X C
  • 16. 80 lb 45O 45O 80 lb T T Cos 45 o T Sin 45 o Y X C C : Gaya yang dikerjakan oleh balok penopang di ujung luarnya, ditunjukkan seolah-olah berupa tarikan ∑ X = C – T Cos 45o = 0 ..................(1) ∑ Y = T Sin 45o – 80 = 0 ...................(2) T = 113 lb dan C = 80 lb
  • 17. w w P N w Cos ø w Sin ø X Y Gaya yang bekerja : w = Berat balok bekerja vertikal P = Gaya yang dicari N = Gaya desakan bidang datar terhadap balok (tegak lurus atau normal terhadap permukaan bidang datar) ∑ X = P – w Sin ø = 0 ∑ Y = N – w Cos ø = 0 P
  • 18. SOAL: Tentukan tegangan dalam tiap-tiap tali (A, B dan C) pada gambar (a) dan (b). Berat benda yang digantungkan adalah 200 lb. (a) (b)