Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Makalah ini membahas tentang sistem pernafasan mulai dari organogenesis, organ-organ pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan alveolus, ventilasi paru, sirkulasi paru, pertukaran gas, transport oksigen dan karbondioksida, pengaturan sistem pernafasan, serta insufisiensi pernafasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia, meliputi pengertian pernapasan, anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pernapasan seperti proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot-otot pernapasan seperti diafragma.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan, organ-organ yang terlibat beserta fungsinya, mekanisme pernapasan, dan kelainan pada sistem pernapasan seperti asbestosis dan asma.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan dan sistem saraf pada manusia. Terdapat delapan penulis yang menyusun makalah ini. Makalah ini membahas tentang anatomi sistem pernapasan, organ-organ yang terlibat, proses pernapasan, dan jenis-jenis pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan seperti pernapasan dada dan perut, organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan proses masuknya udara ke paru-paru melalui saluran pernapasan.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan pengaruh olahraga terhadap sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas alat dan saluran pernapasan yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Aktivitas olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh sehingga mempengaruhi mekanisme dan pengaturan pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigenasi sebagai kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh dan aktifitas organ. Dokumen ini juga menjelaskan proses oksigenasi melalui sistem pernapasan dan kardiovaskuler serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti anatomi sistem pernapasan, fisiologi pernapasan, dan transportasi oksigen melalui darah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang sistem transportasi organ-organ pernapasan pada manusia. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus. Siswa akan belajar tentang proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus serta kapasitas paru-paru manusia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, cooperative
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, serta mekanisme pernapasan dan pertukaran gas.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Makalah ini membahas tentang sistem pernafasan mulai dari organogenesis, organ-organ pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan alveolus, ventilasi paru, sirkulasi paru, pertukaran gas, transport oksigen dan karbondioksida, pengaturan sistem pernafasan, serta insufisiensi pernafasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia, meliputi pengertian pernapasan, anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pernapasan seperti proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot-otot pernapasan seperti diafragma.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan, organ-organ yang terlibat beserta fungsinya, mekanisme pernapasan, dan kelainan pada sistem pernapasan seperti asbestosis dan asma.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan dan sistem saraf pada manusia. Terdapat delapan penulis yang menyusun makalah ini. Makalah ini membahas tentang anatomi sistem pernapasan, organ-organ yang terlibat, proses pernapasan, dan jenis-jenis pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan seperti pernapasan dada dan perut, organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan proses masuknya udara ke paru-paru melalui saluran pernapasan.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan pengaruh olahraga terhadap sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas alat dan saluran pernapasan yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Aktivitas olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh sehingga mempengaruhi mekanisme dan pengaturan pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigenasi sebagai kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh dan aktifitas organ. Dokumen ini juga menjelaskan proses oksigenasi melalui sistem pernapasan dan kardiovaskuler serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti anatomi sistem pernapasan, fisiologi pernapasan, dan transportasi oksigen melalui darah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang sistem transportasi organ-organ pernapasan pada manusia. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus. Siswa akan belajar tentang proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus serta kapasitas paru-paru manusia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, cooperative
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, serta mekanisme pernapasan dan pertukaran gas.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
1. Sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan bronkus yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui inspirasi dan ekspirasi.
2. Pertukaran gas terjadi di paru-paru (respirasi eksternal) dan jaringan tubuh (respirasi internal), di mana oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.
3. Kapasitas vital paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Hidung berfungsi menyaring udara masuk, faring memanaskan udara, laring membentuk suara, trakea dan bronkus membawa udara ke paru-paru, dan paru-paru menukar gas. Organ-organ ini bekerja sama untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang sistem transportasi organ-organ pernapasan pada manusia. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus. Siswa akan belajar tentang proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus serta kapasitas paru-paru manusia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, cooperative
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan pada manusia. Sistem pernapasan berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Organ-organ utama sistem pernapasan manusia meliputi rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan terdiri atas pernapasan eksternal di paru-paru dan pernapasan internal di jaringan tubuh.
Dokumen ini membahas sistem pernapasan pada manusia, mulai dari jalur masuk udara melalui hidung dan tenggorokan hingga paru-paru dan proses pertukaran gas. Udara masuk ke paru-paru melalui trakea dan bronchus kemudian mencapai alveolus di mana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pernapasan terjadi melalui kontraksi otot pernapasan dan diafragma untuk mengembangkan dan mengempiskan paru-paru
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi pengertian, fungsi, organ dan bagian-bagian sistem pernapasan, serta cara kerja sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Pernapasan merupakan proses otomatis yang penting untuk kelangsungan hidup.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru. Udara masuk melalui rongga hidung dan mulut kemudian menuju paru-paru, dimana pertukaran gas antara udara dan darah terjadi. Oksigen diserap oleh darah sedangkan karbon dioksida dilepaskan, kemudian gas-gas tersebut diangkut oleh darah ke seluruh tubuh.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada hewan dan tumbuhan. Pada bab satu dijelaskan rumusan masalah dan tujuan makalah. Pada bab dua dijelaskan sistem pernapasan pada berbagai jenis hewan meliputi serangga, ikan, katak, reptil dan burung. Termasuk struktur anatomi dan mekanisme pernapasannya. Bab tiga berisi kesimpulan bahwa sistem pernapasan bervariasi pada setiap hewan, namun tujuan
1. Tugas Teknologi Informatika
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA
DISUSUN OLEH :
DEWI MUTIA MAIDANI (0806103010003)
DEWI DARLINA (0806103010007)
NEVRI ISNALIZA (0806103010039)
TESA YUNIA NANDA (0806103010035)
ITA MARDIANA (0806103010071)
NORA FAULINA (0806103010015)
MUBASIRAN (0806103010065)
EVA SASMITA ANDINI (0806103010008)
Dosen Pembimbing : Wiwid Andika
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2009
2. KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang
berjudul “ SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA“. Shalawat beriring salam kami
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau sekalian
serta orang-orang mukmin yang tetap istiqamah dijalan-Nya.
Adapun makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah ”
TEKHNOLOGI INFORMATIKA” pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Dalam penulisan makalah sampai selesai, penulis
banyak mendapat bimbingan dan arahan dari banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak – pihak yang membantu. Kami
menyadari dalam penyusunan masih banyak kekurangan, maka dari itu kami sangat
mengharapkan sumbangan pikiran serta masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan di
masa yang akan datang.
Banda Aceh, 02 Januari 2010
Penyusun
3. DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................. 1
BAB II. ISI..................................................................................... 2
BAB III PENUTUP........................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 14
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informatika adalah hal yang penting yang harus dipelajari oleh setiap
mahasiswa atau mahasiswi Biologi. Salah satunya adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu
perangkat yang diperlukan dalam penyelesaian suatu bidang studi.
Didalam Teknologi Informatika ini kita mempelajari tentang Microsoft Word, Excell,
Power Point dan cara mengaplikasikannya didalam kehidupan untuk menjalani suatu
pengetahuan yang diperlukan untuk berbagai bidang studi.
Pada makalah ini akan dibahas masalah system pencernaan pada manusia yang meliputi
bahan makanan yang akan dikonsumsi dan alat pencernaan yang akan mencerna bahan makanan
yang dikonsumsi tersebut.
B. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam makalah ini adalah :
a) Pengertian Sistem Pernafasan
b) Organ Pernafasan
c) Fungsi Organ-organ Pernafasan
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk :
5. 1. Sebagai salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Teknologi Informatika.
2. Untuk mengenal bermacam-macam Perangakat soft ware.
3. Agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan khususnya dalam pendidikan.
4. Untuk mendapatkan pengetahuan dari Aplikasi yang kita pelajari.
C. Metode yang digunakan
Metode yang digunakan yaitu metode Presentasi yang mana bahan makalahnya
bersumber dari literatur yang mempelajari Ilmu Teknologi dan Internet yang akan disampaikan
oleh narasumber kelompok.
6. BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan
mekanisme pernapasan.
Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung
berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar
keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk
lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi
menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai
banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.
b. Faring (Tenggorokan)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran,
yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings)
pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat
terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita
suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena
saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka.
7. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan
berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.
c. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan
sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin
tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-
benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus
kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus
bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya
melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
e. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot
dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua
bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo
sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut
pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura
visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk
disebut pleura luar (pleura parietalis).
8. Gambar : Paru-paru Manusia.
Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi
sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi.
Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.
Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru
berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk
pertukaran gas.
Mekanisme Pernafasan :
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan
tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis,
yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan
darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah
dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
9. Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan
pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga
dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-
otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya
rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi
semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar,
akibatnya udara keluar dari paru-paru.
Volume Udara Pernafasan
Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini
dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
Besarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.
10. Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan :
Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan hal
tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis
bahan makanan yang dimakan.
Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau
sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi
dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi
berkurang atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang. Oksigen
yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin)
untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.
Secara sederhana, pengikatan oksigen oleh hemoglobin :
Hb4 + O2 4 Hb O2
14. BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pernafasan adalah suatu sistem
yang manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan Karbondioksida yang ada di dalam tubuh.
Organ-organ pada system pernafasan adalah : Rongga hidung (Cavum Nasalis), Faring
(Tenggorokan), Trakea, Cabang-cabang tenggorokan (Bronki), Paru-paru (Pulmo).
15. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gitamedia Press-Surabaya.
Furqonita, D. 2007. Seri PIA BIOLOGI SMP Kelas VIII. Penerbit Quadra dari Yudhistira-
Jakarta.
Kadaryanto et al. 2006. BIOLOGI 2, Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan, SMP Kelas VIII.
Penerbit Yudhistira-Jakarta.
Lawrence, E. 1991. Henderson’s Dictionary of : Biological Terms Tenth Edition. Longman
Scientific & Technical. Longman Group UK Limited-England.
Lestari, S. Omegawati, W.H. dan Kusumawati, R. 2007. IPA BIOLOGI Eksplorasi Kelas VII
untuk SMP dan MTs. Penerbit Intan Pariwara-Klaten.
Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI-2b Untuk Kelas 2 Tengah Tahun
Kedua Sesuai Kurikulu, 1994. Penerbit Bumi Aksara-Jakarta.
Purwanto, B. dan Nugroho, A. 2007. Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya 2. Penerbit Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri-Solo.
Saktiyono. 2004. Sains BIOLOGI SMP Untuk Kelas VIII. Penerbit Esis dari Penerbit Erlangga-
Jakarta.
16. Tim BIOLOGI SMU. 1997. Pegangan Belajar BIOLOGI 2 Untuk SMU 2, Caturwulan 1, 2 dan
3, Berdasarkan Kurikulum 1994. PT. Galaxy Mega Puspa-Bekasi.
www. Google. Com.