Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
Makalah ini membahas tentang sistem pernafasan mulai dari organogenesis, organ-organ pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan alveolus, ventilasi paru, sirkulasi paru, pertukaran gas, transport oksigen dan karbondioksida, pengaturan sistem pernafasan, serta insufisiensi pernafasan.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan seperti pernapasan dada dan perut, organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan proses masuknya udara ke paru-paru melalui saluran pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, termasuk organ dan saluran yang terlibat dalam proses pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorok, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok kemudian menuju paru-paru melalui trakea dan bronkus. Di alveolus terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida melalui darah. Oksigen masuk ke dar
Makalah ini membahas tentang sistem pernafasan mulai dari organogenesis, organ-organ pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan alveolus, ventilasi paru, sirkulasi paru, pertukaran gas, transport oksigen dan karbondioksida, pengaturan sistem pernafasan, serta insufisiensi pernafasan.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui inspirasi yang melibatkan kontraksi otot pernapasan seperti diafragma dan otot antara tulang rusuk, lalu terjadi pertukaran gas di alveolus paru-paru sebelum keluar melalui ekspirasi.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan seperti pernapasan dada dan perut, organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan proses masuknya udara ke paru-paru melalui saluran pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia, meliputi pengertian pernapasan, anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pernapasan seperti proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot-otot pernapasan seperti diafragma.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan, organ-organ yang terlibat beserta fungsinya, mekanisme pernapasan, dan kelainan pada sistem pernapasan seperti asbestosis dan asma.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan dan sistem saraf pada manusia. Terdapat delapan penulis yang menyusun makalah ini. Makalah ini membahas tentang anatomi sistem pernapasan, organ-organ yang terlibat, proses pernapasan, dan jenis-jenis pernapasan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigenasi sebagai kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh dan aktifitas organ. Dokumen ini juga menjelaskan proses oksigenasi melalui sistem pernapasan dan kardiovaskuler serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti anatomi sistem pernapasan, fisiologi pernapasan, dan transportasi oksigen melalui darah.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran pernapasan. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian dan fungsi sistem pernapasan, struktur anatomi saluran pernapasan mulai dari hidung, faring, laring, trakea, paru-paru (bronkus, bronkiolus, dan alveolus), serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Organ-organ pernapasan utama manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, cabang-cabang tenggorokan, bronkiolus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk menghantarkan udara ke dalam dan keluar dari paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Makalah ini membahas sistem respirasi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang sementara invertebrata tidak. Sistem respirasi vertebrata meliputi paru-paru, kulit, dan insang, seperti pada burung, mamalia, ikan. Sedangkan invertebrata menggunakan kulit, insang, dan trakea. Makalah ini juga membandingkan contoh sistem respirasi pada berbagai kelas hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorok, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dibahas mekanisme pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia, meliputi pengertian pernapasan, anatomi organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pernapasan seperti proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot-otot pernapasan seperti diafragma.
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, jenis pernapasan, organ-organ yang terlibat beserta fungsinya, mekanisme pernapasan, dan kelainan pada sistem pernapasan seperti asbestosis dan asma.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan dan sistem saraf pada manusia. Terdapat delapan penulis yang menyusun makalah ini. Makalah ini membahas tentang anatomi sistem pernapasan, organ-organ yang terlibat, proses pernapasan, dan jenis-jenis pernapasan.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigenasi sebagai kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh dan aktifitas organ. Dokumen ini juga menjelaskan proses oksigenasi melalui sistem pernapasan dan kardiovaskuler serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti anatomi sistem pernapasan, fisiologi pernapasan, dan transportasi oksigen melalui darah.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran pernapasan. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian dan fungsi sistem pernapasan, struktur anatomi saluran pernapasan mulai dari hidung, faring, laring, trakea, paru-paru (bronkus, bronkiolus, dan alveolus), serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Organ-organ pernapasan utama manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, cabang-cabang tenggorokan, bronkiolus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk menghantarkan udara ke dalam dan keluar dari paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Makalah ini membahas sistem respirasi pada hewan vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tulang belakang sementara invertebrata tidak. Sistem respirasi vertebrata meliputi paru-paru, kulit, dan insang, seperti pada burung, mamalia, ikan. Sedangkan invertebrata menggunakan kulit, insang, dan trakea. Makalah ini juga membandingkan contoh sistem respirasi pada berbagai kelas hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ pernapasan seperti hidung, tenggorok, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dibahas mekanisme pernapasan yang terdiri atas inspirasi dan ekspirasi serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan serta tumbuhan. Pada manusia dan hewan, sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru dan memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan, alat pernapasannya antara lain stomata, lentisel dan akar yang berperan dalam proses pertukaran gas.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan otot-otot yang membantu proses pernapasan. Makalah ini menjelaskan definisi sistem pernapasan, jenis-jenis pernapasan, organ utama beserta fungsinya, dan penyakit yang dapat timbul seperti asbesiosis dan asma.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan pada manusia. Sistem pernapasan berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Organ-organ utama sistem pernapasan manusia meliputi rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan terdiri atas pernapasan eksternal di paru-paru dan pernapasan internal di jaringan tubuh.
Dokumen tersebut membahas organ dan sistem pernapasan manusia, mulai dari struktur dan fungsi hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, serta proses pernapasan dada dan perut. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mengalirkan udara masuk dan keluar dari paru-paru untuk menukar oksigen dan karbon dioksida.
Organ-organ pernapasan pada manusia terdiri atas 8 organ utama, yaitu hidung, tenggorokan, batang tenggorok, pangkal tenggorok, cabang-cabang tenggorok, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus. Masing-masing organ memiliki peran penting dalam proses masuk dan keluarnya udara untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Proses ini dimulai dari hidung hingga akhirnya udara mencapai alveol
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxEniRaeni1
Dokumen tersebut membahas sistem pernafasan manusia, mulai dari struktur organ pernafasan seperti rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Juga dibahas mekanisme pernafasan dada dan perut serta pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernafasan. Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan struktur, fungsi, dan kelainan sistem pernafasan serta dampak lingkun
Alur pernapasan dada adalah sebagai berikut:
1. InspirasI
- Otot antara tulang rusuk luar (interkostal luar) dan otot diafragma berkontraksi.
- Kontraksi otot interkostal luar dan diafragma menyebabkan volume rongga dada membesar.
- Peningkatan volume rongga dada menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.
- Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Hidung berfungsi menyaring udara masuk, faring memanaskan udara, laring membentuk suara, trakea dan bronkus membawa udara ke paru-paru, dan paru-paru menukar gas. Organ-organ ini bekerja sama untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang sistem transportasi organ-organ pernapasan pada manusia. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus. Siswa akan belajar tentang proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus serta kapasitas paru-paru manusia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, cooperative
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang sistem transportasi organ-organ pernapasan pada manusia. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus. Siswa akan belajar tentang proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus serta kapasitas paru-paru manusia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, cooperative
Makalah ini membahas sistem pernapasan pada hewan dan tumbuhan. Pada bab satu dijelaskan rumusan masalah dan tujuan makalah. Pada bab dua dijelaskan sistem pernapasan pada berbagai jenis hewan meliputi serangga, ikan, katak, reptil dan burung. Termasuk struktur anatomi dan mekanisme pernapasannya. Bab tiga berisi kesimpulan bahwa sistem pernapasan bervariasi pada setiap hewan, namun tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi pengertian, fungsi, organ dan bagian-bagian sistem pernapasan, serta cara kerja sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Pernapasan merupakan proses otomatis yang penting untuk kelangsungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Hidung berfungsi untuk menghirup udara, tenggorokan mengalirkan udara ke paru-paru, sedangkan paru-paru berperan dalam proses pertukaran gas. Dokumen ini berisi soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang topik tersebut beserta kunci jaw
Proses pernapasan terdiri dari inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi terjadi ketika otot antara tulang rusuk berkontraksi, mengangkat tulang rusuk dan memperbesar ruang dada sehingga tekanan udara paru-paru menurun dan udara masuk. Ekspirasi terjadi ketika otot antara tulang rusuk berelaksasi, menurunkan tulang rusuk dan menyempitkan ruang dada sehingga tekanan udara paru-paru meningkat dan udara kel
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ sistem pernapasan manusia mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga alveolus. Setiap organ memiliki struktur dan fungsi tertentu dalam memungkinkan proses pernapasan dan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Mengapa? Halaman ini penting dibaca. Untuk menggunakan buku ajar ini, Anda akan
menemukan ikon-ikon tertentu. Oleh karena itu perhatikan setiap ikon agar Anda mendapat
manfaat yang lebih maksimal dari buku ini.
Materi sistem pernapasan merupakan
materi yang banyak memiliki konsep yang
tidak terlihat oleh mata karena berada dalam
tubuh sehingga sulit dipahami oleh siswa,
melalui membelajaran biologi menggunakan
media e-learning berbasis web blog yang
interaktif mengajak untuk belajar dengan cara
mengeksplorai secara langsung dan lebih
mudah memahami dan mengerti apa yang di
pelajari, karena siswa ikut langsung dalam
proses pembelajaran. Dengan demikian
pengembangan LKS berbasis web blog dan
virtual dapat menjembatani kemampuan
berpikir ilmiah pada diri siswa.
Peta Konsep
Bagian ini memaparkan skop
pengetahuan yang seharisnya telah
dicapai/
Dikuasai oleh siswa
Kata Kunci
Bagian ini berupa kata penting yang
mendasari isi materi dalam buku
ini.
Tahukah Anda
Bagian ini berisi informasi
penting lain yang mendukung
materi dalam buku ini
Sistem Pernapasan
Diskusi
Bagian ini merupakan forum untuk
Mendiskusikan materi diantara siswa
Sehingga siswa dapat menyimpulkan se
Sendiri suatu konsep / persoalan
ProfilTokoh
Bagian berisi biografi tokoh-tokoh
dan riwayat hidupnya, sesuai
dengan materi yang disempaikan
Alamat Web
Berisi panduan siswa apabila
ingin mencari tamabahan melalui
internet.
.
Evaluasi
Pada media ini pemahaman Anda
akan terdeteksi. Kerjakan dengan
baik dan buktikan bahwa Anda
benar-benar memiliki kompetensi
tentang materi ini.
Rangkuman
Bagian ini berisi intisari dari
keseluruhan materi.
3. Sistem Pernapasan Manusia
Meliputi
Alat Pernapasan
Hidun
g
Proses Pernapasan
Alat Pernapasan
Inspirasi
i
Trakea
Ekspirasi
Bronku
s
Bronkiolus
Alviolu
s
Dapat mengalami
Kelainan/gangguan
Sistem Pernapasan
4. 2
Tujuan pembelajara :
1. Mengenal organ-organ pernapasan
2. Memahani fungsi setiap bagian dari
saluran pernapasaan manusia
3. Memahami mekanisme pernapasan pada
manusia
4. Memahami pertukaran udarapernapasan
yang berlangsung
5. Mengetahui gangguan pada sistem
pernapasan manusia
Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi organ
manusia dan hewan tertentu,
kelainan dan penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya
pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara
struktur fungsi, proses dan kelainan
penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pernapasan pada manusia dan
hewan ( burung ).
Bronkiolus
Gambar 1.1 Sistem pernapasan manusia
(Sumber: http://3.bp.blogspot.com diakses tanggal
9 Juni 2013)
Bernapas sangatlah penting untuk tubuh
kita. Kita baru menyadari pentingnya bernapas
jika sistem pernapasan kita terganggu. Lalu
mengapa kita harus bernapas? Mengapa oksigen
sangat diperlukan oleh makhluk hidup? Untuk
apa sebenarnya oksigen bagi tubuh?
Kita bernapas adalah untuk menghasilkan
energi. Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup
karena oksigen dapat membantu perombakan
bahan tubuh. Dari proses perombakan makanan
inilah energi dihasilkan. Oksigen yang
dibutuhkan diperoleh melalui pernapasan.
Pernapasan merupakan proses pertukaran gas
yang berasal dari makhluk hidup dengan gas
yang ada di lingkungannya. Bagaimanakah
proses pernapasan pada manusia? Pada bab ini
kita akan mempelajari tentang sistem pernapasan
pada manusia.
Sistem Pernapasan
Konsep Penting
Pernapasan
Adalah proses pertukaran gas yang
berasal dari makhluk hidup dengan gas
yang ada di lingkungannya.
Respirasi
Adalah proses perombakan bagian
makanan dengan menggunakan oksigen
sehingga diperoleh energi dan
karbondioksida.
5. 1. Struktur dan Fungsi Alat Pernapasan Manusia
KATA KUNCI
a. Lubang hidung (cavum nasalis)
Hidung merupakan organ pernapasan pertama yang
dilalui udara luar, merupakan lubang tempat masuk dan
keluarnya udara pernapasan. Hidung terdiri dari lubang
hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Hidung dibentuk oleh tulang sejati dan tulang rawan
(kartilago). Hidung dibentuk oleh sebagian kecil tulang
sejati, sisanya terdiri atas kartilago dan jaringan ikat
(connective tissue). Bagian dalam hidung merupakan suatu
lubang yang dipisahkan menjadi lubang kiri dan kanan oleh
sekat (septum). Rongga hidung mengandung rambut
(fimbriae) yang berfungsi sebagai penyaring (filter) kasar
terhadap benda asing yang masuk. Pada permukaan (mukosa)
hidung terdapat banyak kapiler darah dan epitel bersilia yang
mengandung sel goblet Sel terebut mengeluatkan lendir
sehingga dapat menangkap benda asing yang masuk ke
dalam saluran pernapasan. Kapiler darah yang banyak
terdapat pada selaput lendir/membran mukus membantu
mengatur suhu udara yang masuk menjadi hampir sama
dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu,
kita dapat mencium aroma karena di dalam lubang hidung
terdapat reseptor. Reseptor bau terletak pada cribriform plate,
didalamnnya terdapat ujung dari saraf kranial I (Nervous
Olfaktorius).
-
TAHUKAH ANDA
Fakta Unik
Hidung Kita
Fakta
bahwa
lubang
hidung sebelah kanan
mengeluarkan hawa panas
dan lubang sebelahnya,
yaitu kiri, memiliki hawa
dingin, seolah yin dan
yang.
Pada saat Anda sedang
sakit
kepala,
cobalah
bernafas
menggunakan
hidung sebelah kiri dengan
menutup lubang hidung
sebelah kanan tentunya.
Lakukan selama kisaran
waktu lima menit saja dan
rasakan hasilnya. Sakit
kepala akan terasa jauh
berkurang karenanya dan
menjadikan kepala terasa
ringan. Teorinya, hawa
dingin sudah keluar dari
kepala Anda, begitu pula
sebaliknya.
Gambar 1.2 Struktur Hidung Manusia
(Sumber: http://www.web-books.comdiakses tanggal 9 Juni
2013)
b.
Sistem Pernapasan
alveolus
bronkiolus
bronkus
faring
laring
pulmo
trakea
Faring
6. 5
Faring (tekak) merupakan percabangan dua
saluran, yaitu saluran tenggorokan yang merupakan saluran
pernapasan, dan saluran kerongkongan yang merupakan
saluran pencernaan. Faring dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
Nasofaring terletak di bagian posterior rongga hidung
dan bagian bawah tulang sfenoid. Nasofaring berfungsi
sebagai tempat jalannya udara. Selama menelan palatum
lunak dan anak tekak bergerak ke atas, sehingga menutupi
nasofaring dan mencegah makanan memasuki rongga
hidung. Pada dinding posterior terdapat tonsil faringeal, yang
biasanya disebut adenoid. Jaringan ini kadang-kadang
membesar dan menutupi faring serta menyebabkan
pernapasan mulut.
Orofaring terletak di belakang mulut dan dipisahkan
dari nasofaring oleh palatum lunak. Karena letaknya di
belakang mulut dan di bawah palatum lunak, maka orofaring
berfungsi sebagai tempat lewatnya makanan dan udara
masuk. Orofaring terdiri dari uvula dan amandel palatinum.
Uvula (anggur kecil) adalah prosesus kerucut (conical) kecil
yang menjulur ke bawah dari bagian tengah tepi bawah
palatum lunak. Amandel palatinum terletak pada kedua sisi
orofaring posterior.
Laringofaring berhubungan dengan bagian belakang
esophagus dan laring. Seperti orofaring, laringofaring juga
berfungsi sebagai tempat lewatnya makanan dan udara dan
dilapisi dengan epitel squamous
DISKUSI
Apa yang terjadi pada alat
pernapasan, bila kalian
mengalami tersendak
makanan
.
Gambar 1.3 Bagian-bagian faring
(Sumber: http://2.bp.blogspot.com di akses tanggal 9 Juni
2013)
c. Laring
Sistem Pernapasan
7. 6
Laring terletak di depan faring dengan panjang 5 cm (2 inci)
dari ruas ketiga sampai keenam vertebra servikalis. Pada
bagian atas tersusun dari tulang hioid, dan bagian bawah
berhubungan dengan trakhea. Laring mempunyai tiga
fungsi. Dua fungsi utamanya yaitu sebagai jalannya
udara pernapasan, dan sebagai pengatur mekanisme jalannya
udara dan makanan yaitu mengarahkan udara dan makanan
ke dalam saluran yang sesuai. Fungsi ketiga adalah sebagai
produksi suara.
d.
Batang Tenggorok (Trakea)
Trakea merupakan lanjutan dari laring. Batang
tenggorokkan (trakea) terletak di leher bagian depan
kerongkongan dan berbentuk pipa dengan panjang 10-12 cm
dengan diameter 2 cm. Dindingnya terdiri atas 3 lapisan,
yaitu lapisan luar (adventitia) terdiri atas jaringan ikat
longgar dan 16 sampai 20 tulang rawan hialin yang
berbentuk cincin. Jaringan ikat longgar memungkinkan
bergerak terhadap organ-organ sekitarnya. Lapisan tengah
(submukosa) terdiri atas jaringan ikat dan membran
trakhealis, mengandung kelenjar seromukus. Lapisan dalam
(mukosa) terdiri atas jaringan epitelium kolumner bertingkat
bersilia, berlendir, dan mengandung sel-sel goblet. Pada
lapisan ini membran trakealis menghasilkan lipatan
longitudinal yang bermuara di glandula trakhealis.
Gambar 1.4 Struktur trakea dan bronkus
(Sumber:http://4.bp.blogspot.comdiakses tanggal 15 Maret
2013)
Sistem Pernapasan
TAHUKAH ANDA
TRAKEOSTOMI
Trakeostomi
adalah
pembuatan lubang dinding
anterior
trakea
untuk
mempertahankan jalan nafas
atau
tindakan
membuat
stoma agar udara dapat
masuk kedalam paru-paru
dengan memitas jalan nafas
atas untuk mengatasi asfiksi
apabila ada gangguan lalu
lintas udara pernafasan.
Trakeostomi pertama
kali
dikemukakan
oleh
Aretacus dan Galen pada
abad pertama dan kedua
sesudah Masehi. Walaupun
tehnik
ini
dikemukakan
berulang kali setelah itu,
tetapi orang pertama yang
diketahui
secara
pasti
melakukan
tindakan
itu
adalah Antonio Brasavola
pada tahun 1546.
Prosedur ini disebut
dengan
berbagai
istilah,
antara lain laringotomi dan
bronkotomi sampai istilah
trakeostomi
diperkenalkan
oleh Heister pada tahun
1718. Pipa trakeostomi yang
pertama
dengan
kanul
diperkenalkan oleh Gorge
Martinedi Inggris kira-kira
tahun
1730
untuk
menghindari sumbatan pipa
pasca bedah.
e. Cabang Batang Tenggorok
(Bronkus)dan Bronkiolus
8. 7
Merupakan percabangan trakea yang menuju paruparu kanan dan kiri yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
Terletak pada ketinggian vertebra torakalis ke-4 dan ke-5.
Struktur bronkus sama dengan trakea, hanya dindingnya
lebih halus. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar
dibandingkan bronkus sebelah kiri. Bronkus kanan terdiri
dari 6-8 cincin, sedangkan bronkus kiri lebih panjang dan
lebih ramping serta terdiri dari 9-12 cincin. Didalam paruparu bonkus bercabang menjadi bronkiolus yang menuju
setiap lobus (belahan) paru-paru. Bronkus sebelah kanan
bercabang menjadi 3 bronkiolus, sedangkan sebelah kiri
bercabang menjadi 2 bronkiolus. Saluran bronkiolus lebih
halus karena tidak terdapat cincin dan dindingnya lebih tipis.
Cabang bronkiolus yang paling kecil masuk ke dalam
gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding
alveolus mengandung banyak kapiler darah. Melalui kapiler
darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk
ke dalam darah
f. Alviolus
Alveolus merupakan kantung udara yang berukuran
sangat kecil, danmerupakan akhir dari bronkhiolus
respiratorius sehingga memungkinkan pertukaran O2 dan
CO2. Fungsi utama dari unit alveolus adalag pertukaran
O2dan CO2 di antara kapiler pulmoner dan alveolus.
Gambar 1.5 Paru-paru Manusia
(Sumber: http://free.vlsm.orgdiakses tanggal 9 Juni
2013)
Sistem Pernapasan
TOKOH BIOLOGI
Ibnu al nafs seorang ilmuwan
abad ke-13 yang pertama kali
mengemukakan sirkulasi paru
– paru. Selain itu, beliau juga
menuliskan anatomi paruparu. Beliau mengatakan
"Paru-paru
terdiri
dari
banyak
bagian,
pertama
adalah bronchi, kedua adalah
cabang-cabang
arteria
venosa, dan ketiga adalah
cabang-cabang
vena
arteriosa.
Ketiganya
terhubung
oleh
jaringan
daging yang berongga.”
9. 8
2. Mekanisme Pernapasan
Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara
sadar maupun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar
terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat
bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik
napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu
mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu
pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan
oleh saraf di otak, misalnya pernapasan yang terjadi pada saat
kita tidur.
Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu
inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (menghembuskan
udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi
serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan dua
mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
2.1 Pernapasan dada
Proses inpirasi ini diawali dengan berkontraksinya
muskulus interkotalis (otot antartulang rusuk), sehingga
menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini
mengakibatkan rongga dada membesar dan paru-paru
mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan
tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari
tekanan udara luar. Dengan demikian, udara luar masuk ke
dalam paru-paru. Coba kamu perhatikan bagan alur inspirasi
pada penapasan dada!
Kontraksi otot
antar tulang
rusuk
Udara luar
masuk ke paruparu
Tulang
rusuk
terangkat
Tekanan
udara dalam
paru-paru
rendah
Rongga dada
membesar
Paru-paru
mengembang
Gambar 1.6Bagan alur inspirasi pada penapasan dada
Sistem Pernapasan
KATA KUNCI
-
inspirasi
ekspirasi
pernapasan
dada
pernapasan
perut
TAHUKAH ANDA
Kita sebagian besar
terbiasa
menggunakan dada
untuk bernapas, baik
saat terjaga maupun
tidur. Ternyata
bernapas selama
kira-kira 10 menit
dengan pernafasan
diafragma dan
perutsetiap malam
sebelum tidur atau
pagi harisetelah
bangun tidur akan
membuat tubuh
rileks dan hanya
membutuhkan sedikit
energy.
10. 9
Sebaliknya, proses ekspirasi berlangsung pada saat
muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tulang rusuk
turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada
menyempit dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang
mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paruparu menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga
udara keluar dari paru-paru. Perhatikan bagan alir berikut
mengenai proses ekspirasi pada pernapasan dada!
Relaksasi
otot
antar tulang
rusuk
Udara luar
masuk ke
paru-paru
Tulang rusuk
urunt
Tekanan
udara dalam
paru-paru
tinggi
Rongga dada
mengecil
Paru-paru
mengecil
Gambar 1.7 Bagan alur ekspirasi pada penapasan dada
Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan
dada, perhatikan dan pahami gambar berikut ini!
Gambar 1.8 Gerakan rusuk sewaktu bernapas
(Sumber: http://plassanet.blogspot.com, diakses tanggal 15
Maret 2013)
Sistem Pernapasan
ALAMAT
WEB
Untuk mendapatkan
informasi yang lebih jelas
mengenai pernapasan dada
dan pernapasan perut
silakan anda membuka
weblog dibawah ini
www.sutikah.blogspot.com
11. 10
2.2 Pernapasan perut
Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali
dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma
yang semula melengkung berubah menjadi datar. Keadaan
diafragma yang datar mengakibatkan rongga dada dan paruparu mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paruparu menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paruparu. Perhatikan bagan alur inspirasi pernapasan perut!
Kontraksi otot
diagframa
Udara luar
masuk ke paruparu
Diagframa
mendatar
Rongga dada
dan
paru-paru
mengembang
Tekanan udara
dalam paru-paru
rendah
Gambar 1.9 Bagan alur inspirasi pada penapasan perut
Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma
berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung.
Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga
dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru
naik, sehingga udara keluar dari paru-paru. Perhatikan bagan
alur proses ekspirasi pada pernapasan perut di bawah ini!
ekspirasi pada pernapasan perut di bawah ini!
Relaksasi otot
diaframa
Udara keluar dari
paru-paru
Diaframa
melengkung
Rongga
dada dan
paru-paru
mengecil
Tekanan udara
dalam paru-paru
tinggi
Gambar 1.10 Bagan alur ekspirasi pada penapasan perut
Sistem Pernapasan
TAHUKAH ANDA
Kecilkan Perut Buncit
Dengan Latihan Pernapasan.
Bagaimana
cara
mengecilkan
perut dan
menurunkan lemak hanya
dengan latihan pernapasan
saja?
1. Tarik Nafas Secara
Mendalam ( Deep
Breathing )
Ini adalah latihan sederhana
dan paling sering dilakukan.
Hanya perlu mengambil 1520 menit waktu dari rutinitas
harian. Tarik napas dalam –
dalam dapat meningkatkan
asupan oksigen dan juga
membantu membakar kalori.
2. Hembusan Pernapasan
( Bellow Breathing
Excrise )
Teknik ini meningkatkan
energy tubuh sehingga
membuat aktif sepanjang
hari.
3. Pernapasan Perut
Latihan ini menekankan otot
– otot perut. Hal ini mirip
dengan latihan pernapasan
yoga ( pranayama )
12. 11
Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan
perut perhatikan dan pahami gambar berikut ini!
TAHUKAH ANDA
Gambar 1.11 Gerakan rusuk sewaktu bernapas
(Sumber: http://plassanet.blogspot.com, diakses tanggal 15
Maret 2013)
3. Proses Pertukaran Oksigen dan
Karbondioksida
Bagaimana proses pertukaran okigen dan karbon dioksida?
Gambar 1.12Struktur Alveolus
(Sumber Biology Campbell, 2003)
Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida
terjadi melalui proses difusi. Proses tersebut terjadi di
alveolus dan di sel jaringan tubuh. Proses difusi berlangung
sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul-molekul
secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi
atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan
reandah.
Sistem Pernapasan
Peneliti merancang
partikel mikro yang bisa
disuntikkan langsung ke
aliran darah. Partikel ini
akan mengantar oksigen
ke tubuh dengan cepat.
Partikel bisa menyimpan
oksigen dalam darahnya
hingga mendekati tingkat
normal.
Proses
ini
memberikan
tambahan
menit
berharga
bagi
kehidupan.
Peneliti
memaketkan gas menjadi
partikel kecil yang bisa
berubah bentuk. Mereka
meningkatkan pertukaran
gas pada area permukaan
secara dramatis. Mereka
juga mampu menyusup
melalui kapiler tempat gas
bebas menempel.
13. 12
Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui inspirasi dari
rongga hidung sampai alveolus. Di alveolus oksigen
mengalami difusi ke kapiler arteri paru-paru. Masuknya
oksigen dari luar menyebabkan tekanan parsial oksigen (PO2)
di alveolus lebih tinggi dibandingkan dengan PO2 di kapiler
arteri paru-paru. Karena proses difusi selalu terjadi dari
daerah yang bertekanan tinggi ke derah bertekanan rendah ,
oksigen akan bergerak dari alveolus menuju kapiler arteri
paru-paru.
Gambar Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
(Sumber biology Campbell, 2003)
Oksigen di kapiler arteri diikat oleh eritrosit yang
mengandung hemoglobin sampai jenuh. Makin tinggi
tekanan parsial oksigen di alveolus, semakin banyak oksigen
yang terikat oleh hemoglobin dalam darah. Oksigen yang
berikatan
dengan
hemoglobin
akan
membentuk
oksihemogblobin.
Reaksi antara hemoglobin dan oksigen berlangsung
secara reversibel (bolak-balik) yang dipengaruhi oleh
beberapa factor, yaitu suhu, pH, konsentrasi oksigen dan
karbon dioksida, serta tekanan parsial.
Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan
tubuh yang kemudian akan berdifusi masuk ke sel-sel tubuh
untuk digunakan dalam proses respirasi. Di dalam sel-sel
tubuh atau jaringan tubuh, oksigen digunakan untuk proses
respirasi di dalam mitokondria sel. Semakin banyak oksigen
yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak
karbondioksida yang terbentuk dari proses respirasi. Hal
tersebut menyebabkan tekanan parsial karbon dioksida atau
PCO2 dalam sel-sel tubuh lebih tinggi dibandingkan PCO2
dalam kapiler vena sel-sel tubuh. Oleh karena itu, karbon
dioksida dapat berdifusi dari sel tubuh ke kapiler vena sel
Sistem Pernapasan
TAHUKAH ANDA
Sebagian besar udara,
hamper 79%, adalah gas
nitrogen yang tidak
digunakan oleh tubuh.
Udara segar saat dihirup
dalam tubuh mengandung
sekitar 21% oksigen dan
hamper tanpa karbon
dioksida.
Setelah udara berada
didalam paru-paru dan
dihembuskan, jumlah
karbon dioksida meningkat
4%. Sementara, jumlah
oksigen menurun menjadi
15%.
14. 13
tubuh yang kemudian akan dibawa oleh eritrosit menuju
paru-paru. Di paru-paru terjadi difusi CO2 dari kapiler vena
menuju alveolus. Proses tersebut terjadi karena tekanan
parsial CO2 pada kapiler vena lebih tinggi daripada
tekananparsial CO2 dalam alveolu. Karbondioksida akhirnya
akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
4.Volume Udara Pernapasan dan kapasitas Paru-paru
Volume udara pernapasan dapat bermacam-macam
tergantung besar kecilnya ukuran paru-paru, kekuatan
bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan yang biasa
dilakukan orang dewasa, volume udara yang disebut udara
pernapasan atau volume tidal.
Setelah kita menarik napas biasa, kita masih bias
menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang masih dapat
masuk ke dalam paru-paru setelah kita menarik napas biasa
itu disebut udara komplementer atau udara cadangan
inspirasi. Pada orang dewasa, volume udara komplementer
sekitar 1,5 liter.
Setelah kita menghembuskan napas biasa, ternyata
kita masih dapat mengeluarkan udara dari dalam paru-paru
dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang
masih dapat dikeluarkan tersebut disebut udara suplementer
atau udara cadangan ekspirasi. Volume udara suplementer
besarnya kurang lebih sama dengan volume udara
komplementer, yaitu sekitar 1,5 liter pada orang dewasa.
Udara yang tidak bias dikeluarkan dari paru-paru
setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya disebut udara
residu atau udara sisa. Udara sisa ini senantiasa mengisi
bagian paru-paru. Pada orang dewasa, volumenya sekitar 11,5 liter.
Jika kita menarik napas sedalam-dalamnya kemudian
menghembuskan napas sekuat-kuatnya, maka volume yang
dapat keluar-masuk sekitar 3,5 liter. Volume udara inilah
yang disebut kapasitas vital paru-paru. Dengan demikian
kapasitas vital paru-paru merupakan jumlah udara
maksimum yang dapat dikeluarkan dan dimasukkan ke
dalam paru-paru secara maksimum. Sedangkan volume udara
maksimum yang tersedia dalam paru-paru sekitar 4-4,5 liter
yang dinamakan kapasitas total paru-paru.
5. Frekuensi Pernapasan
Cepat lambatnya manusia melakukan pernapasan
dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya sebagai
berikut:
Sistem Pernapasan
KATA KUNCI
- kapasitan total
paru-paru
- kapasitas vital
paru-paru
- udara
komplementer
- volume residu
- volume tidal
15. 14
a. Umur
Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan
frekuensi pernapasan menjadi semakin lambat. Pada usia
lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan
pada saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang
diperlukan relative lebih sedikit.
b. Jenis kelamin
Pada umumnya, laki-laki lebih banyak membutuhkan
energi. Oleh karena itu, laki-laki memerlukan oksigen yang
lebih banyak daripada wanita.
c. Suhu tubuh
Manusia memiliki suhu tubuh yang konstan berkisar
antara 36-37˚C karena manusia mampu mengatur produksi
panas tubuhnya dengan meningkatkan laju metabolismenya,
sehingga kebutuhan oksigen akan meningkat.
d. Posisi tubuh
Posisi tubuh akan mempengaruhi banyaknya otot
yang bekerja. Misalnya pada saat berdiri, otot akan
berkontraksi, sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih
banyak dan laju pernapasan pun akan meningkat
dibandingkan pada saat orang duduk.
e. Aktivitas tubuh
Semakin banyak organ tubuh yang bekerja dan
semakin berat kerja organ tersebut, semakin tinggi pula
kebutuhan O2 dan energi yang diperlukan.
6. Gangguan Pernapasan pada Manusia dan
Pencegahannya
Alat-alat pernapasan merupakan organ tubuh yang
sangat penting. Jika alat ini terganggu karena penyakit atau
kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan
dapat menyebabkan kematian. Macam-macam penyakit atau
kelainan pada sistem pernapasan adalah sebagai berikut :
1) Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek,
hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa
gatal.
2) Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit
penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi
terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis.
Asma bersifat menurun.
3) Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan
serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini
menyebabkan suatu reaksi jaringan yang aneh pada paruparu, yang meliputi penyerbuan daerah terinfeksi oleh
makrofag dan pembentukan dinding di sekitar jaringan
fibrosa (Guyton, 1990).
Sistem Pernapasan
DISKUSI
Mengapa jika kita berada
di suatu tempat yang
semakin
tinggi
dari
permukaan bumi, maka
kita
cenderung
sesk
napas?
ALAMAT
WEB
Untuk mendapatkan
informasi yang lebih jelas
Mengenai gangguan
pernapasan pada manusia
silakan anda membuka
weblog dibawah ini
www.sutikah.blogspot.com
16. 15
4) Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan
manusia:
a) Rhinitis adalah radang pada rongga hidung akibat
infeksi oleh virus, selain itu juga dapat terjadi karena
reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan
debu. Produksi lendir meningkat.
b) Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh
bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak
berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan
diberi antibiotik.
c) Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau
kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena
infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan
terlalu banyak serak.
d) Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat
infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak
menghasilkan lendir yang menyumbat batang
tenggorokan.
5) Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring
oleh lendir yang dihasilkan kuman difteri.
6) Emfisema, adalah penyakit paru menahun yang ditandai
dengan pembesaran ruang udara yang berada disebelah
distal dari bronkiolus dengan kerusakan pada dinding
interalveolar.
7) Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan
terjadinya radang paru-paru.
8) Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paruparu. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh.
Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas
yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita
kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat
menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita
menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum,
dan kromium.
Sistem Pernapasan
KATA KUNCI
-
Influenza
Asma
Tuberculosis
Radang saluran
pernapasan
Dipteri
Emfisema
Pneumonia
Kanker paru-paru
ALAMAT
WEB
Untuk mendapatkan
informasi yang lebih
banyak mengenai system
pernapasan hewan
,termasuk manusia kalian
dapat membukan situs
dibawa ini
http://www.emc.maricopa.edu/
facully/farabee/bioBookRES
PSYS.html
17. 16
1. Pernapasan merupakan proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan
gas yang ada di lingkungannya.
2. Saluran pernapasan manusia tersusun atas rongga hidung,faring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus dan alveolus.
3. Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia
dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut.
4. Pertukaran udara antara gas O2 dan CO2 terjadi melalui proses diskusi. Proses tersebut
terjadi di alveolus dan seluruh sel-sel tubuh
5. Volume udara pernapasan dapat bermacam-macam tergantung besar kecilnya ukuran
paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
6. Volume udara pernapasan dapat bermacam – macam tergantung besar – kecilnya
ukuran paru – paru , kekuatan respirasi , dan cara respirasi . kapasitas vital paru – paru
terdiri dari udara sublementer , udara tidal , dan udara komplementer . sementara
kapasitas total paru-paru terdiri dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu .
7. Frekuensi pernafasan dipengaruhi oleh kondisi individual seperti umur, jenis kelamin ,
suhu tubuh , posisi tubuh , dan aktivitas tubuh .
8. Gangguan dan kelainan penyakit pada system pernafasan manusia dapat di sebabkan
karena beberapa factor seperti kelainan genetik (asma) , infeksi kuman yang
menyebabkan penyakit saluran pernafasan (TBC) , difteri , pneumonia , kanker paruparu , faringitis , laringitis , bronchitis , rhinitis , sinusitis ataupun kerusakan fisik (
asfiksi , emfisema , asidosis , dan adenoid ).
Sistem Pernapasan
18. 17
EVALUASI
EVALUASI
PILIHLAH SATU JAWABAN YANG TEPAT!
1. Pada manusia urutan alat pernapasan dari
luar ke dalam adalah...
a. tekak-tenggorokan-bronkiolus-bronkus
alveolus
b. tekak-kerongkongan-bronkus
bronciolus-alveolus
c. tenggorokan-tekak-bronkus-bronkiolus
alveolus
d. tekak-tenggorokan-bronkus-bronkiolus
e. kerongkongan-tenggorokan-bronkusbronkiolus-alveolus
2. Pada saluran respirasi pertukaran oksigen
dengan karbondioksida terjadi pada....
a. trakea
d.saluran eustasius
b. bronkus
e. alveolus
c.bronkiolus
3. Oksigen meninggalakan alveolus dan masuk
ke pembuluh darah melalui proses...
a. transpor aktif d. osmosis
b. bernafas
e. respirasi
c. difusi
4. Pertukaran gas 02 dan CO2 di dalam sel sel
tubuh disebut dengan...
a. transpor aktif
b. pernapasan
c. respirasi eksternal
d. respirasi internal
e. respirasi seluler
5. Perhatikan pernyataan berikut.
Permukaan luas dan lembab
Berdinding tipis
Dikelilingi oleh banyak kapiler darah
Ciri ciri pada pernyataan diatas dimiliki
oleh...
a. laring
d. bronkiolus
b. trakea
e. alveolus
c. bronkus
6. Bila pada otot tulang rusuk berelaksasi,
tulang rusuk turun sehingga volume rongga
dada mengecil, maka aka terjadi...
a. respirasi
d. ekspirasi
b. inspirasi
e. Respirasi
c. pernapasan
Sistem Pernapasan
7. Perhatikan gambar di bawah
Bagian paru-paru yang diberi tanda X
merupakan …. .
a. Bronkus
b. Bronkiolus
c. Alviolus
d. Lobus inferior
e. Lobus superior
.
8. Kontraksi otot antar tulang rusuk pada
proses pernapasan manusia
menyebabkan..
a. tulang rusuk terangkat,rongga dada
membesar,inspirasi
b. tulang rusuk terangkat,rongga dada
membesar,ekspirasi
c. tulang rusuk mengendur,rongga dada
membesar,inspirasi
d. tulang rusuk mengendur,rongga dada
mengecil,inspirasi
e. diafragma mendatar,rongga dada
membesar,inspirasi
9. Organ ini bekerja saat
kitabernapas,kecuali
a. paru paru
b. otot antara tulang rusuk
c. sekat rongga dada
d. otot leher
e. bronkus
10. Penderita TBC atau radang paru-paru
lainnya mengalami kesulitan dalam
bernapas. Hal ini di sebabkan oleh
a. Gangguan proses difusi CO2
b. Hambatan proses difusi O2
c. Penyempitan saluran pernapasan
d. Menurunnya kadar Hb
e. Penurunan eritrosit
19. 18
DAFTAR PUSTAKA
Nurhadi.2007.Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pelangi Indonesia
Diah Aryulina. 2007.Biologi 2 SMAdan MA untuk kelas XI. Jakarta: Esis
Bagod Sudjadi dan Siti laila,2006. Biolagi sain dalam kehidupan 2B. Jakarta.
Yudistira
http://www.wisegeek.com/what-is-the-function-of-the-respiratory-system.htm
diakses tanggal 28 Maret 2013
http://myta92.blogspot.com/2011/09/struktur-dan-fungsi-sistem-pernapasan.html
diaksestanggal 15 Maret 2013
http://catatan-ngajar.blogspot.com/2012/03/sistem-pernafasan-manusia.html
diakses tanggal 15 Maret 2013
http://biologigonz.blogspot.com/2012/05/30-penyakit-respirasi.html
diakses tanggal 20 Maret 2013
http://fhifhi2708.wordpress.com/2010/10/02/teknologi-penanggulangan-kelainan-sistempernapasan/
diakses tanggal 20 Maret 2013
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120123005002AAi7emm
diakses tanggal 20 Maret 2013
http://bioisamazing.blogspot.com/2011/02/pengertian-sistem-pernapasan.html
diakses tanggal 28 Maret 2013
Sistem Pernapasan