Dokumen tersebut membahas perencanaan pengembangan sistem informasi desa (SID) dalam konteks membangun inisiatif open data desa di kabupaten sebagai rujukan perencanaan pembangunan berbasis bukti. Beberapa poin utama yang dibahas adalah perkembangan fungsi SID, jenis data dan informasi yang disimpan dalam SID, siklus hidup pengembangan sistem, dan pertanyaan diskusi mengenai profil agenda penerapan dan pengembangan SID
SIPEDE adalah sistem informasi yang digunakan KEMENDESA untuk memantau dan memantau pengelolaan dana desa secara terintegrasi dan berkelanjutan. SIPEDE menyediakan data penggunaan dana desa secara real-time dan memungkinkan penanganan masalah secara berjenjang dari tingkat desa hingga pusat.
a. Penyusunan RPJM Desa melibatkan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan konsultasi untuk menentukan prioritas pembangunan di tingkat desa.
b. Rancangan RPJM Desa mencakup visi, misi, dan program pembangunan di 4 bidang selama 6 tahun ke depan.
c. Musrenbang Desa merupakan forum untuk membahas dan menyetujui rancangan RPJM Desa.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari pra-musrenbang hingga penetapan RPJMDesa. Proses ini bertujuan untuk merumuskan program pembangunan desa berdasarkan masukan dan kebutuhan prioritas masyarakat setempat.
Bahan diambil dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomo3 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah
[Ringkasan]
Buku ini memberikan informasi mengenai statistik Kota Singkawang pada tahun 2015. Buku ini membahas tentang geografi, pemerintahan, penduduk, sosial, pertanian, industri, perdagangan, transportasi, keuangan, pendapatan regional, dan perbandingan regional Kota Singkawang. Buku ini berisi data-data primer dan sekunder yang dikumpulkan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta di Kota Singkawang.
RPJMDES merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di tingkat desa untuk periode 6 tahun. Dokumen ini memuat visi, misi, dan program-program pembangunan di bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi dan masalah di desa. Penyusunan RPJMDES melibatkan berbagai unsur masyarakat melalui tim penyusun dan musyawarah des
SIPEDE adalah sistem informasi yang digunakan KEMENDESA untuk memantau dan memantau pengelolaan dana desa secara terintegrasi dan berkelanjutan. SIPEDE menyediakan data penggunaan dana desa secara real-time dan memungkinkan penanganan masalah secara berjenjang dari tingkat desa hingga pusat.
a. Penyusunan RPJM Desa melibatkan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan konsultasi untuk menentukan prioritas pembangunan di tingkat desa.
b. Rancangan RPJM Desa mencakup visi, misi, dan program pembangunan di 4 bidang selama 6 tahun ke depan.
c. Musrenbang Desa merupakan forum untuk membahas dan menyetujui rancangan RPJM Desa.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari pra-musrenbang hingga penetapan RPJMDesa. Proses ini bertujuan untuk merumuskan program pembangunan desa berdasarkan masukan dan kebutuhan prioritas masyarakat setempat.
Bahan diambil dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomo3 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah
[Ringkasan]
Buku ini memberikan informasi mengenai statistik Kota Singkawang pada tahun 2015. Buku ini membahas tentang geografi, pemerintahan, penduduk, sosial, pertanian, industri, perdagangan, transportasi, keuangan, pendapatan regional, dan perbandingan regional Kota Singkawang. Buku ini berisi data-data primer dan sekunder yang dikumpulkan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta di Kota Singkawang.
RPJMDES merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di tingkat desa untuk periode 6 tahun. Dokumen ini memuat visi, misi, dan program-program pembangunan di bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi dan masalah di desa. Penyusunan RPJMDES melibatkan berbagai unsur masyarakat melalui tim penyusun dan musyawarah des
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Arifuddin Ali
Statistik Daerah Kecamatan Sebatik 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Sebatik yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Sebatik. Materi yang disajikan dalam ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sebatik dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Arifuddin Ali
Publikasi ini berisi ringkasan statistik tentang Kecamatan Sebatik Barat pada tahun 2015. Terdapat informasi mengenai geografi, pemerintahan, penduduk, pendidikan, kesehatan, pertanian, transportasi, dan ekonomi di Kecamatan Sebatik Barat. Jumlah penduduk Kecamatan Sebatik Barat pada tahun 2014 adalah 8.193 jiwa dengan pertumbuhan 8,37% dan kepadatan 45,26 jiwa/km2.
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
Musyawarah Desa beserta Tata Tertib dan Teknik Persidangan yang dibawakan pada Bimbingan Teknis Kerjasama Pemda Barru dengan LP2M Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan pada November 2018 di Hotel Denpasar Makassar
Presentasi Sistem Informasi Desa dan Media KomunitasIrman Ariadi
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Desa (SID) yang dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2001. SID bertujuan untuk memfasilitasi akses informasi bagi masyarakat desa secara partisipatif guna mendukung pengambilan keputusan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Dokumen tersebut berisi informasi pribadi seseorang bernama Ria Santosa yang meliputi identitas dirinya, riwayat pendidikan, pekerjaan, pengalaman organisasi, dan hobinya.
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptxsetyodh
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang perencanaan pembangunan desa berbasis data. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengumpulan dan analisis data desa sebagai dasar perencanaan pembangunan desa agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat desa. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan penyusunan rencana pembangunan desa mulai dari pengkajian keadaan desa, perumusan target, hingga penet
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan meliputi identifikasi, inventarisasi, wawancara, survei, dan pengumpulan data. Prosesnya meliputi analisis spasial, partisipatif, dan studi literatur. Hasil akhirnya adalah program aksi pengembangan kawasan. Metodologinya ter
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) sejak tahun 1996 hingga sekarang yang telah berubah dari manual menjadi online berbasis website. Prodeskel didefinisikan sebagai gambaran menyeluruh tentang karakteristik desa dan kelurahan yang mencakup berbagai data untuk kepentingan perencanaan pembangunan. Harapannya adalah data Prodeskel dapat terintegrasi dan dimanfaatkan oleh berbagai
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Arifuddin Ali
Statistik Daerah Kecamatan Sebatik 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Sebatik yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Sebatik. Materi yang disajikan dalam ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sebatik dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Arifuddin Ali
Publikasi ini berisi ringkasan statistik tentang Kecamatan Sebatik Barat pada tahun 2015. Terdapat informasi mengenai geografi, pemerintahan, penduduk, pendidikan, kesehatan, pertanian, transportasi, dan ekonomi di Kecamatan Sebatik Barat. Jumlah penduduk Kecamatan Sebatik Barat pada tahun 2014 adalah 8.193 jiwa dengan pertumbuhan 8,37% dan kepadatan 45,26 jiwa/km2.
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
Musyawarah Desa beserta Tata Tertib dan Teknik Persidangan yang dibawakan pada Bimbingan Teknis Kerjasama Pemda Barru dengan LP2M Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan pada November 2018 di Hotel Denpasar Makassar
Presentasi Sistem Informasi Desa dan Media KomunitasIrman Ariadi
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Desa (SID) yang dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2001. SID bertujuan untuk memfasilitasi akses informasi bagi masyarakat desa secara partisipatif guna mendukung pengambilan keputusan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Dokumen tersebut berisi informasi pribadi seseorang bernama Ria Santosa yang meliputi identitas dirinya, riwayat pendidikan, pekerjaan, pengalaman organisasi, dan hobinya.
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptxsetyodh
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang perencanaan pembangunan desa berbasis data. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengumpulan dan analisis data desa sebagai dasar perencanaan pembangunan desa agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat desa. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan penyusunan rencana pembangunan desa mulai dari pengkajian keadaan desa, perumusan target, hingga penet
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan meliputi identifikasi, inventarisasi, wawancara, survei, dan pengumpulan data. Prosesnya meliputi analisis spasial, partisipatif, dan studi literatur. Hasil akhirnya adalah program aksi pengembangan kawasan. Metodologinya ter
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) sejak tahun 1996 hingga sekarang yang telah berubah dari manual menjadi online berbasis website. Prodeskel didefinisikan sebagai gambaran menyeluruh tentang karakteristik desa dan kelurahan yang mencakup berbagai data untuk kepentingan perencanaan pembangunan. Harapannya adalah data Prodeskel dapat terintegrasi dan dimanfaatkan oleh berbagai
Dokumen ini membahas sistem informasi akuntansi, termasuk pendekatan sistem dalam analisis dan desain sistem informasi akuntansi, teknik pemrosesan data dan struktur data, serta pendahuluan tentang sistem informasi yang dikomputerisasi. Dokumen ini juga membahas bagan arus sebagai alat konstruksi dan penggunaan sistem informasi, format informasi dan merancang formulir, serta analisis dan implementasi sistem informasi.
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk PP 8/2008-Permendagri 54/2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, siklus manajemen pembangunan, tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses penyusunan anggaran perusahaan (budgeting), mulai dari pendefinisian anggaran, unsur-unsur dan jenis anggaran, faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran, sampai proses penyusunan anggaran secara rinci."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses penyusunan anggaran perusahaan (budgeting), mulai dari pendefinisian anggaran, unsur-unsur dan jenis anggaran, faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran, sampai proses penyusunan anggaran secara rinci."
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
Dialog antara Rektor dengan DPRD Kabupaten Sikka membahas rencana pembangunan daerah meliputi siklus manajemen pembangunan, perencanaan pembangunan, tujuan dan masalah pembangunan, rencana jangka menengah, dan penyelarasan dengan rencana nasional. "
Dokumen tersebut membahas tentang hak masyarakat akan informasi publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. UU tersebut menjamin hak warga negara untuk mengakses informasi publik yang dihasilkan dan dikelola oleh badan publik terkait dengan penyelenggaraan negara. Informasi publik harus terbuka kecuali informasi yang dapat membahayakan kepentingan nasional atau hak perorangan. Masyarakat memiliki peran untuk
Sistem informasi desa & Open Data TemanggungIrman Ariadi
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Desa (SID) dan manfaatnya bagi berbagai pihak. SID bertujuan untuk mengelola data desa secara terstruktur dan mudah diakses guna memudahkan proses pemerintahan desa, perencanaan pembangunan, dan partisipasi masyarakat. Prinsip-prinsip penting SID adalah data yang tersedia secara terbuka dan mudah diakses oleh berbagai pihak, akurat, dan me
Inisiatif open data kabupaten gunungkidulIrman Ariadi
Dokumen ini membahas tentang alur tata kelola data dan informasi open data di Kabupaten Gunungkidul. Terdapat informasi mengenai rencana, dokumen, dan program open data di sektor pertanian dan kesehatan di tingkat SKPD dan desa seperti renstra, renja, RKP, status kelompok tani, data luas lahan, dan mekanisme layanan jamkesta.
2014 10 09 fgd perencanaan pengembangan si supradesa
1. Focus Group Discussion (FGD)
Perencanaan Pengembangan
Sistem Informasi Supradesa
dalam Konteks Membangun Inisiatif Open Data Desa – Kabupaten
sebagai Rujukan Perencanaan Pembangunan berbasis Bukti
Elanto Wijoyono (Combine Resource Institution)
UC UGM Yogyakarta, 9 Oktober 2014
4. Perkembangan Fungsi SID
● Perbaikan Pelayanan
dan Pemerintahan Desa
● Informasi dan
transparansi
● Media Promosi Potensi
Desa
● Keterhubungan Data
Desa dengan Supradesa
5. Data dan Informasi dalam SID
Data / Informasi Dasar
● Kependudukan
● Kewilayahan
Data / Informasi Publik
● Berkala
– Kinerja dan laporan
kelembagaan
● Sertamerta
● Setiap Saat
– Keputusan dan
kebijakan
– Rencana Kerja
– Perjanjian
– Prosedur
6. Kegiatan & Tipe Informasi Manajemen
dalam SID
Manajemen Atas
(Tingkat Strategis)
Manajemen Menengah
(Tingkat Manajemen)
Manajemen Bawah
(Tingkat Operasional)
Terinci
- pengawasan
langsung
- kaji ulang
terperinci dari
operasi
- pengawasan
operasi
- penanganan
masalah personil
Tersaring
- perencanaan jangka
panjang dan strategis
- analisis alokasi
sumber daya
- perumusan
kebijakan
- kaji ulang
menyeluruh dan
evaluasi
- penyelesaian
masalah kritis
- kegiatan rapat dan
kepemimpinan
7. Kewenangan Desa
● kewenangan berdasarkan hak asal usul;
● kewenangan lokal berskala Desa;
● kewenangan yang ditugaskan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, atau
pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
● kewenangan lain yang ditugaskan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, atau
pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Lingkup Kegiatan Desa
● Penyusunan Peraturan Desa
● Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
● Pembangunan Desa
● Pembangunan Kawasan Perdesaan
● Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
● Pengelolaan Kerjasama Desa
● Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga
Adat
9. Perencanaan & Penganggaran
Pembangunan Desa
November Desember Januari Agustus September Januari / Maret
PraMusrenbang
Desa
Penyusunan
RKA
Evaluasi
oleh bupati
Penyusunan
RKA
Perubahan
Evaluasi
Bupati
Penyusunan
Rancangan
Perhitungan
APB Desa
Penyusunan
LPPD
Musrenbang
RKPDesa
Musyawarah
BPD
Penetapan
Perdes RKP
Desa
Draf RAPB
Desa
Musyawarah
APB Desa
Musyawarah
BPD
Penetapan
Perdes
APB Desa
Penyusunan
DPA
Draft
RAPB Desa
Perubahan
Musyawarah
APB Desa
Perubahan
Musyawarah
BPD
Penetapan
Perdes APB
Desa
Perubahan
Penyusunan
DPA
Perubahan
Musyawarah
BPD
Evaluasi
Bupati
Penyusunan
Perdes
Perhitungan
APB Desa
Musyawarah
Desa
Pertanggung
Jawaban
Musyawarah
BPD
N - 1 N N + 1
10. Value Chain SID
● Utama
– Pemerintahan Desa
– Pembangunan Desa
– Pemberdayaan Masyarakat Desa
● Pendukung
– Peraturan Desa
– Keuangan dan Kekayaan Desa (Manajemen Aset)
– Badan Usaha Milik Desa
– Kerja Sama Desa
– Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat
– Pembangunan Kawasan Perdesaan
Visi,
Misi,
Tujuan
12. Kecamatan
Desa
Kabupaten
Desa Desa
Kecamatan
Desa
Kecamatan
Desa
Desa Desa
Kecamatan
Kecamatan
Desa
Kabupaten
Desa
Desa Desa
Kecamatan
Desa
Desa Desa
Kabupaten
Desa Desa
Desa Desa
Isu
13. Supra
Desa
Desa
Pemerintah
Provinsi
Pemerintah
Musrenbang
Kabupaten
Musrenbang
Kecamatan
Musrenbang
Desa
Pusat
Sistem Data - Informasi
SIPD
SIPPD
Sistem per SKPD
Prodeskel
App SKPD
SID
Di manakah
posisi SID di konteks
supradesa?
Data Penduduk
Data Aset
Data Sektoral
RPJMD
APBD
RKPD
Renja SKPD
dsb
Data Penduduk
Data Aset
Data Sektoral
RPJM Desa
APB Desa
RKP Desa
dsb
14. Sistem yang Ada
Pengembangan
Sistem
Sistem yang
“Baru”
● Masalah
● Kesempatan
● Instruksi
● Memecahkan masalah
● Meraih kesempatan
● Memenuhi instruksi
Perlunya Pengembangan Sistem:
● Adanya masalah dalam sistem yang lama
● Ketidakoptimalan
● Pertumbuhan organisasi
● Potensi meraih kesempatan baru
● Adanya instruksi atau peraturan baru
16. Prinsip Pengembangan Sistem
● Ditujukan untuk manajemen
● Memerlukan investasi modal besar
● Memerlukan SDM terdidik
● Perencanaan tahap pengembangan
● Tidak takut membatalkan proyek
● Dokumentasi untuk pedoman dalam
pengembangan sistem
17. Siklus Hidup
Pengembangan Sistem
● Awal Proyek Sistem
– Kebijakan dan Perencanaan Sistem
● Pengembangan Sistem
– Analisis Sistem
– Desain Sistem (umum)
– Desain Sistem (rinci)
– Seleksi Sistem
– Implementasi Sistem
● Manajemen Sistem
– Perawatan Sistem
18. Kebijakan Sistem
● Mengkaji, menyetujui, dan membuat
rekomendasi untuk perencanaan sistem
● Mengkoordinasikan pelaksanaan proyek sistem
sesuai rencana
● Memantau dan mengawasi kemajuan proyek
sistem
● Menilai kinerja fungsi sistem yang telah
dikembangkan
● Memberikan saran dan arahan terhadap proyek
sistem yang sedang dikembangkan
19. Analisis Sistem
● Deteksi masalah (problem detection)
● Penelitian/investigasi awal (initial investigation)
● Analisis kebutuhan sistem (requirement
analysis)
● Sortir kebutuhan sistem (generation of system
alternatives)
● Memilih sistem yang baik (selection of proper
system)
20. Sistem Investigasi / Analisis Risiko
● Tujuan yang terlalu ideal, sehingga sulit atau
mungkin tidak tercapai
● Sistem tidak dapat dikembangkan karena
kekurangan sumber daya, sikap, dan/atau
keduanya
● Pengukuran sistem yang tidak akurat
● Pernyataan tujuan sistem yang sudah
ketinggalan
● Kesenjangan antara sistem yang ideal dan
sistem saat ini sifatnya sementara
21. Pertanyaan Diskusi
Profil Agenda Penerapan dan Pengembangan SID per
Kabupaten:
● Kebijakan / Masterplan / Roadmap
● Infrastruktur
– Jaringan Informasi
– Sistem/Aplikasi
● Kelembagaan
– Desa
– Kecamatan
– Kabupaten
● Prioritas Isu/Sektor