SlideShare a Scribd company logo
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJI STRUKTUR
BETON PADA JEMBATAN MENGGUNAKAN SENSOR
GEOPHONE
DESIGN AND IMPLEMENTATION SYSTEM OF CONCRETE
STRUCTURE TEST ON BRIDGE USING GEOPHONE SENSOR
Rahadian Reza Rizaldy1, Muhammad Ary Murti2, Rizki Ardianto Priramadhi3
1,2,3Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom
1rahadianreza@telkomuniversity.ac.id, 2ary.murti@gmail.com, 3rizkia@telkomuniversity.ac.id
Abstrak
Meningkatnya populasi penduduk setiap tahun membuat semakin banyak pemilik kendaraan bermotor
dan mobil yang mengakibatkan penuhnya akses jalan raya, tidak hanya jalan raya saja yang mengalami
kepadatan adapun jembatan yang menjadi salah satu faktor kepadatan dikarenakan banyaknya kendaraan
bermotor dan mobil yang melintas tidak hanya itu disaat waktu tertentu jembatan pun akan padat dan
mengalami getaran yang cukup terasa karena beban pikul yang ditahan oleh jembatan berbeda beda, semakin
besar beban yang ditahan oleh jembatan maka semakin bergetar jembatan tersebut, oleh karena itu penulis
akan membuat suatu alat menggunakan sensor geophone yang dapat mengukur seberapa besar getaran pada
jembatan dan menganalisa seberapa kuat beton bekerja pada jembatan yang sering terjadi kepadatan ,dengan
adanya elastomer atau bantalan karet yang digunakan diantara abutment dengan perletakan jalan makan
elastomer akan meredam getaran yang terjadi akibat beban yang dipikul jembatan.
Alat ini akan menggunakan komponen utama berupa sensor geophone, geophone adalah perangkat yang
mengkonversi gerakan tanah menjadi tegangan, Geophone merupakan transducer pergerakan tanah yang
sangat sensitif. Sebuah geophone mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat
diukur secara akurat.
Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa dalam pemantauan sensor geophone dapat mengetahui besarnya
tegangan dan defleksi yang terjadi ketika kendaraan melintas di jembatan, untuk mengolah data pada sistem
ini menggunakan mikrontroler berupa Arduino uno dan ditampilkan dalam data excel untuk mempermudah
pendataan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan defleksi maksimum sebesar 0,9 cm atau 0,009 meter
pada saat beban 2 ton sampai 10 ton di Jembatan Tol Kopo, sementara itu ketika beban kendaraan sebesar 2
ton sampai 10 ton akan terjadi defleksi maksimum hingga 2 cm pada Jembatan Cilampeni
Kata kunci : geophone, elastomer, Arduino uno, energi seismik.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 130
Abstract
The increase in population every year makes more and more owners of motorized vehicles and cars
resulting in full access to the highway, not only the highway that experiences density while the bridge is one of
the factors of density due to the number of motorized vehicles and cars that pass not only at a certain time the
bridge will be congested and experience enough vibrations because the load carried by the bridge is different, the
greater the load held by the bridge, the more the bridge vibrates, therefore the writer will make an instrument using
a geophone sensor that can measure how much vibration on the bridge and analyze how strong concrete works on
the bridge which often occurs density, with the elastomer or rubber pads used between abutments with the
placement of the elastomer feeding road will reduce vibrations that occur due to the burden carried by the bridge.
This tool will use the main components in the form of geophone sensors, geophone is a device that converts ground
motion into voltage, Geophone is a transducer of ground movement that is very sensitive. A geophone converts
seismic energy, or vibration, into an electric voltage that can be measured accurately.
In this study, it was found that in monitoring geophone sensors can find out the amount of voltage and
deflection that occurs when a vehicle crosses the bridge, to process data in this system using a microcontroller in
the form of Arduino uno and displayed in excel data to facilitate data collection. From this study it can be
concluded with a maximum deflection of 0.9 cm or 0.009 meters at a time of 2 tons to 10 tons on the Kopo Tol
Bridge, meanwhile when a vehicle load of 2 tons to 10 tons will occur a maximum deflection of up to 2 cm on the
Cilampeni Bridge.
Keywords: geophone, elastomer, Arduino uno, seismic energy
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus
oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan
kereta api, waduk, dan lain-lain. Desain dari jembatan bervariasi tergantung pada fungsi dari jembatan atau kondisi
bentuk permukaan bumi dimana jembatan tersebut dibangun[1].
2.2 Kesehatan Jembatan
Tujuan utama dari pemantauan kesehatan jembatan adalah mengidentifikasi gejala kerusakan di kondisi
terkini berdasarkan tanda-tanda vibrasi ketika dilalui oleh beban kendaraan melalui identifikasi defleksi yang
dihasilkan dari kendaraan yang melintas. Keluaran akhir dari pemantauan ini adalah tingkat kesehatan jembatan
dan pengukuran beban jembatan yang didefinisikan sebagai nilai jembatan yang masih dapat melakukan
layanannya secara aman ketika menerima beban kendaraan yang melintasinya[5]
2.3 Bearing Jembatan
Bearing merupakan tumpuan pada konstruksi jembatan yang berfungsi meredam dan mengakomodasi
pergerakan konstruksi pada bagian atas jembatan yang diakibatkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada jembatan
seperti beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban angin, gaya rem, dll. Dengan diimplementasikannya
sistem bearing ini, maka konstruksi struktur atas jembatan memungkinkan untuk dapat bergerak sekaligus
meredam gaya-gaya yang membahayakan struktur sehingga pengguna jembatan aman menggunakan jembatan[10]
2.2 Defleksi
Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah y akibat adanya pembebanan vertical yang
diberikan pada balok atau batang. Deformasi pada balok secara sangat mudah dapat dijelaskan berdasarkan
defleksi balok dari posisinya sebelum mengalami pembebanan. Defleksi diukur dari permukaan netral awal
ke posisi netral setelah terjadi deformasi. Konfigurasi yang diasumsikan dengan deformasi permukaan netral
dikenal sebagai kurva elastis dari balok. Gambar 1(a) memperlihatkan balok pada posisi awal sebelum terjadi
deformasi dan Gambar 1(b) adalah balok dalam konfigurasi terdeformasi yang diasumsikan akibat aksi
pembebanan[9].
Gambar II- 1 (a) Balok sebelum terjadi deformasi,(b) balok dalam kondisi terdeformasi
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 131
Jarak perpindahan y didefinisikan sebagai defleksi balok. Dalam penerapan, kadang kita harus
menentukan defleksi pada setiap nilai x disepanjang balok. Hubungan ini dapat ditulis dalam bentuk
persamaan yang sering disebut persamaan defleksi kurva (atau kurva elastis) dari balok.
Sistem struktur yang di letakkan horizontal dan yang terutama di peruntukkan memikul beban
lateral,yaitu beban yang bekerja tegak lurus sumbu aksial batang .Beban semacam ini khususnya muncul
sebagai beban gravitasi,seperti misalnya bobot sendiri,beban hidup vertical,beban keran(crane) dan lain-
lain.contoh system balok dapat di kemukakan antara lain,balok lantai gedung,gelagar jembatan,balok
penyangga keran,dan sebagainya.Sumbu sebuah batang akan terdeteksi dari kedudukannya semula bila benda
dibawah pengaruh gaya terpakai. Dengan kata lain suatu batang akan mengalami pembebanan transversal baik
itu beban terpusat maupun terbagi merata akan mengalami defleksi. Unsur-unsur dari mesin haruslah cukup
tegar untuk mencegah ketidakbarisan dan mempertahankna ketelitian terhadap pengaruh beban dalam gedung-
gedung,balok lantai tidak dapat melentur secara berlebihan untuk meniadakan pengaruh psikologis yang tidak
diinginkan para penghuni dan untuk memperkecil atau mencegah dengan bahan-bahan jadi yang rapuh[9].
Begitu pun kekuatan mengenai karateristik deformasi dari bangunan struktur adalah paling penting
untuk mempelajari getaran mesin seperti juga bangunan-bangunan stasioner dan penerbangan.dalam
menjalankan fungsinya,balok meneruskan pengaruh beban gravitasi keperletakan terutama dengan
mengandalakan aksi lentur,yang berkaitan dengan gaya berupa momen lentur dan geser.kalaupun timbul aksi
normal,itu terutama di timbulkan oleh beban luar yang relative kecil,misalnya akibat gaya gesek rem
kendaraan pada gelagar jembatan,atau misalnya akibat perletakan yang di buat miring[9].
Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya defleksi yaitu :
1. Kekakuan batang
Semakin kaku suatu batang maka lendutan batang yang akan terjadi pada batang akan semakin kecil
2. Besarnya kecil gaya yang diberikan
Besar-kecilnya gaya yang diberikan pada batang berbanding lurus dengan besarnya defleksi yang
terjadi. Dengan kata lain semakin besar beban yang dialami batang maka defleksi yang terjadi pun
semakin kecil
3. Jenis tumpuan yang diberikan
Jumlah reaksi dan arah pada tiap jenis tumpuan berbeda-beda. Jika karena itu besarnya defleksi pada
penggunaan tumpuan yang berbeda-beda tidaklah sama. Semakin banyak reaksi dari tumpuan yang
melawan gaya dari beban maka defleksi yang terjadi pada tumpuan rol lebih besar dari tumpuan pin
(pasak) dan defleksi yang terjadi pada tumpuan pin lebih besar dari tumpuan jepit.
4. Jenis beban yang terjadi pada batang
Beban terdistribusi merata dengan beban titik,keduanya memiliki kurva defleksi yang berbeda-
beda. Pada beban terdistribusi merata slope yang terjadi pada bagian batang yang paling dekat lebih besar
dari slope titik. Ini karena sepanjang batang mengalami beban sedangkan pada beban titik hanya terjadi
pada beban titik tertentu saja
2.3 Aplikasi Defleksi Pada Jembatan
Aplikasi lendutan batang mempunyai peranan penting pada jembatan. Sebuah jembatan yang fungsinya
menyebrangkan benda atau kendaraan diatasnya mengalami beban yang sangat besar dan dinamis yang bergerak
diatasnya. Hal ini tentunya akan mengakibatkan terjadinya lendutan batang atau defleksi pada batang batang
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 132
konstruksi jembatan tersebut. Defleksi yang terjadi secara berlebihan tentunya akan mengakibatkan perpatahan
pada jembatan tersebut[16].
2.4 Gaya Rem
Bekerjanya gaya-gaya di arah memanjang jembatan, akibat gaya rem dan traksi, harus ditinjau untuk
kedua jurusan lalu lintas. Pengaruh ini diperhitungkan senilai dengan gaya rem sebesar 5% dari beban lajur
yang dianggap ada pada semua jalur lalu lintas, tanpa dikalikan dengan faktor beban dinamis dan dalam satu
jurusan. Gaya rem tersebut dianggap bekerja horisontal dalam arah sumbu jembatan dengan titik tangkap
setinggi 1,8 m di atas permukaan lantai kendaraan. Beban lajur disini jangan direduksi bila panjang bentang
melebihi 30 m, Dalam memperkirakan pengaruh gaya memanjang terhadap perletakan dan bangunan bawah
jembatan, maka gesekan atau karakteristik perpindahan geser dari perletakan ekspansi dan kekakuan
bangunan bawah harus diperhitungkan. Gaya rem tidak boleh digunakan tanpa memperhitungkan pengaruh
beban lalu lintas vertikal. Dalam hal dimana beban lalu lintas vertikal mengurangi pengaruh dari gaya rem
(seperti pada stabilitas guling dari pangkal jembatan), maka Faktor Beban Ultimit terkurangi sebesar 40%
boleh digunakan untuk pengaruh beban lalu lintas vertical[16].
Gambar II- 2 Gaya rem
2.5 Hubungan Kesehatan Jembatan Terhadap Getaran
Getaran yang diakibatkan oleh adanya kendaraan yang lewat diatas jembatan merupakan keadaan batas
daya layan apabila tingkat getaran menimbulkan bahaya dan ketidaknyamanan, Getaran yang terjadi secara
berlebihan dari kendaraan akan menimbulkan kelelahan pada jembatan tersebut. Dalam keadaan batas ultimit
jembatan akan mengalami hilangnya keseimbangan statis, ketidak stabilan inelastic dan keruntuhan[16].
Untuk kenyamanan pengguna jembatan bisa digunakan batasan kinerja layan jembatan sebagai berikut:
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 133
– Untuk kenyamanan perjalanan, bisa ditinjau dari aspek percepatan dan getaran dari komponen
struktur jembatan yang dirasakan oleh pengguna jembatan, dan jenis perkerasan lantai
kendaraannya.
– Kenyamanan berdiri bisa ditinjau dari besaran deformasi struktur jembatan.
– Anti getaran bisa ditinjau dari aspek tingkat getaran disekitar struktur jembatan dan periode dasar
alami getarannya.
Besaran pengukuran getaran yang di lakukan pada Tugas Akhir ini adalah percepatan dikarenakan sensor
yang digunakan adalah sensor geophone yang mendeteksi percepatan dengan satuan m/s2
yang dihasilkan
sebagian besar oleh kendaraan yang melintas di atas jembatan, percepatan dapat dirumuskan sebagai
berikut:
𝒶 =
𝐹
𝑚
………………………………..................…..(2.1)
Dimana :
a = Percepatan (m/s2
)
m = Massa (m)
F = Gaya (N)
2.6 Hubungan Kesehatan Jembatan Terhadap Defleksi
Defleksi mempengaruhi kesehatan jembatan dikarenakan defleksi yang terjadi pada Tugas Akhir ini
adalah perubahan bentuk pada beton dalam arah y akibat adanya pembebanan vertikal yang diberikan pada
beton. Defleksi dapat dilihat dengan cara melihat selisih dari posisi permukaan netral awal ke posisi netral
setelah terjadi deformasi[16]. Semakin besar defleksi yang terjadi pada jembatan maka jembatan bisa
mengalami ambruk dikarenakan defleksi yang besar menandakan kekuatan material sudah tidak kuat. Defleksi
bersatuan panjang yaitu meter (m), sentimeter (cm), millimeter (mm).
2.7 Geophone
Geophone adalah sensor yang dapat mengukur getaran yang merambat. sebuah geophone umumnya adalah
kumparan yang digantung oleh pegas di sekitar magnet permanen, yang semuanya terkandung dalam selubung
pelindung. Saat koil bergerak relatif terhadap magnet, tegangan diinduksi dalam koil yang tergantung pada
kecepatan relatif antara koil dan magnet[7].
Gambar II- 3 Sensor Geophone
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 134
Prinsip kerja Getaran yang disebabkan oleh beban pikul jembatan yang mengenai geophone menyebabkan
pegas yang ada di dalamnya berosilasi. Gerak osilasi pegas tersebut menyebabkan terjadinya fluks karena
lilitan yang berubah posisi terhadap magnet. Karena adanya fluks muncul GGL induksi.
GGL induksi adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi
elektromagnetik. Tegangan induksi yang terdeteksi pada lilitan kawat sebanding dengan besarnya getaran
yang ditangkap oleh sensor. Output dari sensor geophone adalah sebuah tegangan yang dapat digambarkan
sebagai sinyal sinusoidal.
Gambar II- 4 Sinyal Sinusoidal
Geophone bekerja berdasarkan Hukum Faraday, di mana pada sebuah kumparan akan terjadi arus listrik
apabila pada kumparan tersebut terjadi perubahan fluks magnet. Besar tegangan akan berbanding lurus dengan
besar perubahan fluks. Yang dinyatakan dalam persamaan :
ɛ = -N (ΔΦ/Δt) …………………………..…..(2.2)
Dimana:
ɛ = GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
∆t = selang waktu (s)
Tanda negatif menandakan arah gaya gerak listrik (ggl) induksi.
hubungan defleksi antara massa dan amplitude sangat diperhatikan dikarenakan saling
berhubungan jika massa beban besar maka defleksi yang terjadi pun besar dan jika getaran tinggi
akan menandakan amplitude yang tinggi.
Gambar II-5 Grafik Rata – Rata Tegangan Terhadap Rata – Rata Massa
y = 0,0039x + 0,0189
R² = 0,9465
y = 0,0027x + 0,0168
R² = 0,9783
0
0,02
0,04
0,06
0,08
0 5 10 15
Rata
-
Rata
Tegangan
(V)
Rata - Rata Massa (Kg)
Amplitude Terhadap Massa
Jembatan Cilampeni
Jembatan Tol Kopo
Linear (Jembatan
Cilampeni)
Linear (Jembatan Tol
Kopo)
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 135
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan analisis yang sudah di dapat, maka penulis mendapatkan kesimpulan dari Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan sistem sensor geophone berhasil direalisasikan dengan menggunakan Arduino Uno,
Sensor Geophone, dan modul ADS1115.
2. Sistem sudah di kalibrasi menggunakan power suppy dengan hasil yang akurat.
3. Kendaraan pribadi memberikan defleksi yang kecil ketika melintasi jembatan dan jembatan masih sangat
layak untuk digunakan.
4. Kendaraan truk kecil memberikan defleksi cukup besar namun masih dibawah batas standar
pembebanan jembatan.
5. Kendaraan truk besar memberikan defleksi maksimal batas pembebanan jembatan namun jembatan masih
bisa digunakan karena tidak melebihi ketentuan pembebanan jembatan.
6. Jembatan sehat dikarenakan seluruh analisa dan pengambilan data tidak melebihi dari batas yang sudah di
tentukan dalam pembebanan jembatan.
6.1 Saran
Saran untuk pengembangan selanjutnya yang dapat dilakukan untuk melanjutkan Tugas Akhir yaitu:
1. Penambahan fitur dengan menambahkan database untuk penyimpanan pada web server.
2. Adanya aplikasi IOT untuk mempermudah monitoring.
3. Mounting yang lebih rigit agar pengukuran lebih maksimal.
Daftar Pustaka:
[1] Seno Adi Putra, Gede Agus Andika Sani, Adi Trisna Nurwijaya, Abikarami Anandadiga, Pratama Budi
Wijayanto, Bambang Riyanto Trilaksono, Muhammad Riyansyah,” Sistem Penilaian Kondisi Jembatan
Menggunakan Respons Dinamik dengan Wireless Sensor Network,” ISSN 2301 – 4156, 2018
[2]C. Tschope dan M. Wolff, "Statistical Classifiers for Structural Health Monitoring," IEEE Sensors Journal.
[3] E. Sazonov, H. Li, D. Curry, dan P. Pillay, "Self-Powered Sensor for Monitoring of Highway Bridges," IEEE
Sensor Journal.
[4] M. Lydon, S. E. Taylor, D. Robinson, P. Callender, dan C. Doherty, "Development of a Bridge Weighted-in-
Motion Sensor: Performance Comparison Using Fiber Optic and Electric Resistance Strain Sensor System," IEEE
Sensors Journal.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 136
[5] A. Araujo, J. García-Palacios, J. Blesa, F. Tirado, dan E. Romero, "Wireless Measurement System for
Structural Health Monitoring With High Time-Synchronization Accuracy," IEEE Transactions on Instrumentation
and Measurement.
[6] A. A. Islam, F. Li, H. Hamid, dan A. Jaroo, "Bridge Condition Assessment and Load Rating Using Dynamic
Response," YoungsTown State University, Ohio, Final Report 134695, 2014.
[7] K. Mohamad,” Perancangan Sistem Akuisisi Data Gelombang Seismik Berbasis Mikrokontroller
H8/3069F,”Universitas Indonesia, 2009
[8] Faiz Naufal. (2018). Pemantauan Lendutan dan Frekuensi Alami Struktur Jembatan Menggunakan
Algoritma Fast Fourier Transform.”Universitas Telkom.
[9]. Defleksi pada Jembatan Beton [Online]. Available :
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/446/BAB%20%20II.pdf?sequence=2
[10]. Jenis Elastomeric Bearing Pad dan Fungsinya [Online]. Available: https://www.industrikaret.com/jenis-
elastomeric-bearing-pad.html
[11]. Pengertian Arduino Uno [Online]. Available: https://ilearning.me/sample-page-162/arduino/pengertian-
arduino-uno/.
[12]. Jembatan Roboh Diduga Karena Minimnya Perawatan [Online]. Available :
http://www.rmol.co/read/2012/01/27/53120/18-Jembatan-Roboh-Diduga-Karena-Minimnya-Perawatan/
[13]. Karakteristik Getaran” [Online]. Available : http://www.vibrasindo.com/blogvibrasi/detail/21/apa-itu-
getaran-atau-vibration/
[14] Nababan, Poltak H. A. “Structural Health Monitoring System Alat Bantu Mempertahankan Usia Teknis
Jembatan, presented at Construction and Maintenance Main Span Suramadu Bridge, Surabaya, 2008.
[15] Mengakses module ADC ADS1115 [Online]. Available : https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-
module-adc-ads1115/
[16] RSNI T-02-2005. “Standar Pembebanan untuk Jembatan, Badan Standardisasi Nasional,2005.
[17] RSNI T-12-2004. “Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan,Badan Standardisasi Nasional,2004.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 137

More Related Content

What's hot

Pier & bridge guide
Pier & bridge guidePier & bridge guide
Pier & bridge guide
PRATAP MISHRA
 
Bridge
BridgeBridge
Bridge
Arpit Mathur
 
Bridge foundation and its loading system
Bridge foundation and its loading systemBridge foundation and its loading system
Bridge foundation and its loading system
DEBASREE GHOSH
 
Earthquake resistance structure
Earthquake resistance structureEarthquake resistance structure
Earthquake resistance structure
Shahnawaz Rais
 
Deck slab bridge
Deck slab bridgeDeck slab bridge
Deck slab bridge
Animesh Verma
 
Design of t beam bridge using wsm(2)
Design of t beam bridge using wsm(2)Design of t beam bridge using wsm(2)
Design of t beam bridge using wsm(2)
Ankit Singh
 
Undergraduate major project_-_design_of
Undergraduate major project_-_design_ofUndergraduate major project_-_design_of
Undergraduate major project_-_design_of
Vijay Singh
 
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTUREEARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
guruvignesh N
 
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTIONHIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
TEJPRAKASH KUMAWAT
 
Bridge
Bridge Bridge
Bridge
illpa
 
fastrack technologies in bridges ppt
fastrack technologies in bridges pptfastrack technologies in bridges ppt
fastrack technologies in bridges ppt
Srinivasulu Srinu
 
Offshore engg
Offshore enggOffshore engg
Offshore engg
SHUBHAM SINGH
 
St7006 design of bridges
St7006 design of bridgesSt7006 design of bridges
St7006 design of bridges
NITIN SONKER
 
Failure of chauras bridge
Failure of chauras bridgeFailure of chauras bridge
Failure of chauras bridge
Gaurav Parashar
 
Concrete bridge-design-to-bs5400
Concrete bridge-design-to-bs5400Concrete bridge-design-to-bs5400
Concrete bridge-design-to-bs5400
Abhilash Chandra Dey
 
Omori static theory
Omori static theory Omori static theory
Omori static theory
MuradHuseynzade1
 
Bridge architecture and economic sapn 1
Bridge architecture and economic sapn 1Bridge architecture and economic sapn 1
Bridge architecture and economic sapn 1
SaadKhot1
 
Regulation for earthquake resistance building in Indonesia
Regulation for earthquake resistance building in IndonesiaRegulation for earthquake resistance building in Indonesia
Regulation for earthquake resistance building in Indonesia
Putika Ashfar Khoiri
 
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of TunnellingChallenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
IEI GSC
 
Bridges Functionality and Aesthetics
Bridges Functionality and AestheticsBridges Functionality and Aesthetics
Bridges Functionality and Aesthetics
Loay Ghazaleh MBA, BSc Civil Eng.
 

What's hot (20)

Pier & bridge guide
Pier & bridge guidePier & bridge guide
Pier & bridge guide
 
Bridge
BridgeBridge
Bridge
 
Bridge foundation and its loading system
Bridge foundation and its loading systemBridge foundation and its loading system
Bridge foundation and its loading system
 
Earthquake resistance structure
Earthquake resistance structureEarthquake resistance structure
Earthquake resistance structure
 
Deck slab bridge
Deck slab bridgeDeck slab bridge
Deck slab bridge
 
Design of t beam bridge using wsm(2)
Design of t beam bridge using wsm(2)Design of t beam bridge using wsm(2)
Design of t beam bridge using wsm(2)
 
Undergraduate major project_-_design_of
Undergraduate major project_-_design_ofUndergraduate major project_-_design_of
Undergraduate major project_-_design_of
 
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTUREEARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
EARTHQUAKE RESISTANCE STRUCTURE
 
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTIONHIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
HIGH FLOOD LEVEL BRIDGE CONSTRUCTION
 
Bridge
Bridge Bridge
Bridge
 
fastrack technologies in bridges ppt
fastrack technologies in bridges pptfastrack technologies in bridges ppt
fastrack technologies in bridges ppt
 
Offshore engg
Offshore enggOffshore engg
Offshore engg
 
St7006 design of bridges
St7006 design of bridgesSt7006 design of bridges
St7006 design of bridges
 
Failure of chauras bridge
Failure of chauras bridgeFailure of chauras bridge
Failure of chauras bridge
 
Concrete bridge-design-to-bs5400
Concrete bridge-design-to-bs5400Concrete bridge-design-to-bs5400
Concrete bridge-design-to-bs5400
 
Omori static theory
Omori static theory Omori static theory
Omori static theory
 
Bridge architecture and economic sapn 1
Bridge architecture and economic sapn 1Bridge architecture and economic sapn 1
Bridge architecture and economic sapn 1
 
Regulation for earthquake resistance building in Indonesia
Regulation for earthquake resistance building in IndonesiaRegulation for earthquake resistance building in Indonesia
Regulation for earthquake resistance building in Indonesia
 
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of TunnellingChallenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
Challenges of Tunneling-- A Peep Into The Exciting World of Tunnelling
 
Bridges Functionality and Aesthetics
Bridges Functionality and AestheticsBridges Functionality and Aesthetics
Bridges Functionality and Aesthetics
 

Similar to 20.04.379 jurnal eproc

introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pptintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
JoeBankerS1
 
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pptintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
JoeBankerS1
 
Evaluation of rigid pavements by deflection approach
Evaluation of rigid pavements by deflection approachEvaluation of rigid pavements by deflection approach
Evaluation of rigid pavements by deflection approach
eSAT Journals
 
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdfintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
abhinavbharat9
 
Earthquake effect on underground structures
Earthquake effect on underground structuresEarthquake effect on underground structures
Earthquake effect on underground structures
Hoda Yahyaei
 
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic LoadingParametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
IRJET Journal
 
Steel structures failure
Steel structures failureSteel structures failure
Steel structures failure
Service_supportAssignment
 
Strain Gauges (Autosaved).docx
Strain Gauges (Autosaved).docxStrain Gauges (Autosaved).docx
Strain Gauges (Autosaved).docx
sadia686590
 
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
Hossam Shafiq II
 
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-convertedIntroductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
naveen kumar
 
Bdp shear aci
Bdp shear aciBdp shear aci
Bdp shear aci
Oscar A
 
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soils
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soilsBehavior of laterally loaded piles in cohesive soils
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soils
eSAT Publishing House
 
Chenab River Bridge
Chenab River BridgeChenab River Bridge
Chenab River Bridge
Hitesh Sahu
 
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptx
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptxMasonry Arch Bridges_May_2021.pptx
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptx
Naresh Prasad Keshari
 
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
IOSR Journals
 
4. STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
4.	STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE4.	STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
4. STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
AELC
 
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube TunnelStudy of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
ijceronline
 
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer BeamIRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
IRJET Journal
 
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHODPARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
IRJET Journal
 
Advanced Plain concrete lecture 1.ppt
Advanced Plain concrete lecture 1.pptAdvanced Plain concrete lecture 1.ppt
Advanced Plain concrete lecture 1.ppt
AbdulqadeerZardari
 

Similar to 20.04.379 jurnal eproc (20)

introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pptintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
 
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pptintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.ppt
 
Evaluation of rigid pavements by deflection approach
Evaluation of rigid pavements by deflection approachEvaluation of rigid pavements by deflection approach
Evaluation of rigid pavements by deflection approach
 
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdfintroductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
introductiontobridges07-08-090507223401-phpapp02.pdf
 
Earthquake effect on underground structures
Earthquake effect on underground structuresEarthquake effect on underground structures
Earthquake effect on underground structures
 
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic LoadingParametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
Parametric Study on Curved Bridges Subjected to Seismic Loading
 
Steel structures failure
Steel structures failureSteel structures failure
Steel structures failure
 
Strain Gauges (Autosaved).docx
Strain Gauges (Autosaved).docxStrain Gauges (Autosaved).docx
Strain Gauges (Autosaved).docx
 
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
Ch2 Design Loads on Bridges (Steel Bridges تصميم الكباري المعدنية & Prof. Dr....
 
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-convertedIntroductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
Introductiontobridges07 08-090507223401-phpapp02-converted
 
Bdp shear aci
Bdp shear aciBdp shear aci
Bdp shear aci
 
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soils
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soilsBehavior of laterally loaded piles in cohesive soils
Behavior of laterally loaded piles in cohesive soils
 
Chenab River Bridge
Chenab River BridgeChenab River Bridge
Chenab River Bridge
 
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptx
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptxMasonry Arch Bridges_May_2021.pptx
Masonry Arch Bridges_May_2021.pptx
 
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
Determination of load transfer in reinforced concrete solid slabs by finite e...
 
4. STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
4.	STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE4.	STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
4. STUDY ONVARIATION OF JOINT FORCES IN STEEL TRUSS BRIDGE
 
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube TunnelStudy of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
Study of Dynamic Analysis for Immersed Tube Tunnel
 
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer BeamIRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
IRJET - A Review on Seismic Behaviour of Floating Column and Transfer Beam
 
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHODPARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
PARAMETRIC STUDY ON SLAB DECK BRIDGES USING RESPONSE SURFACE METHOD
 
Advanced Plain concrete lecture 1.ppt
Advanced Plain concrete lecture 1.pptAdvanced Plain concrete lecture 1.ppt
Advanced Plain concrete lecture 1.ppt
 

Recently uploaded

Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptxMinor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
MichaelMinor19
 
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdfColour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
Ketan Naik
 
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
tc73868
 
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
Sean McDonnell
 
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
taqyea
 
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan Chart Indian Matka
 
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with ImagesHeart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
Short Good Quotes
 
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptxFinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
abbieharman
 
Cherries 32 collection of colorful paintings
Cherries 32 collection of colorful paintingsCherries 32 collection of colorful paintings
Cherries 32 collection of colorful paintings
sandamichaela *
 
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
ValeryArnau
 
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
19rmjonz
 
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknkFinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
abbieharman
 
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
40fortunate
 
Portfolio of my work as my passion and skills
Portfolio of my work as my passion and skillsPortfolio of my work as my passion and skills
Portfolio of my work as my passion and skills
waljorylypil626
 
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian MatkaDpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan Chart Indian Matka
 
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan Chart Indian Matka
 
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan Chart Indian Matka
 
My storyboard for a sword fight scene with lightsabers
My storyboard for a sword fight scene with lightsabersMy storyboard for a sword fight scene with lightsabers
My storyboard for a sword fight scene with lightsabers
AlejandroGuarnGutirr
 
My storyboard for the short film "Maatla".
My storyboard for the short film "Maatla".My storyboard for the short film "Maatla".
My storyboard for the short film "Maatla".
AlejandroGuarnGutirr
 
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptxBarbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
LinaCosta15
 

Recently uploaded (20)

Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptxMinor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
Minor_Michael_PowerPoint-Presentation.pptx
 
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdfColour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
Colour Theory for Painting - Fine Artist.pdf
 
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
哪里购买美国乔治城大学毕业证硕士学位证书原版一模一样
 
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
Ealing London Independent Photography meeting - June 2024
 
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
一比一原版加拿大多伦多大学毕业证(uoft毕业证书)如何办理
 
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Kalyan Matka Satta Matka Dpboss Matka Guessing Indian Matka
 
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with ImagesHeart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
Heart Touching Romantic Love Shayari In English with Images
 
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptxFinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
FinalFinalSelf-PortraiturePowerPoint.pptx
 
Cherries 32 collection of colorful paintings
Cherries 32 collection of colorful paintingsCherries 32 collection of colorful paintings
Cherries 32 collection of colorful paintings
 
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
ARNAUVALERY RECORD STORE SCAVENGER HUNT.
 
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
哪里办理(sjsu毕业证书)美国圣何塞州立大学毕业证硕士文凭证书原版一模一样
 
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknkFinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
FinalLessonPlanResponding.docxnknknknknknk
 
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
一比一原版(BC毕业证)波士顿学院毕业证如何办理
 
Portfolio of my work as my passion and skills
Portfolio of my work as my passion and skillsPortfolio of my work as my passion and skills
Portfolio of my work as my passion and skills
 
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian MatkaDpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan Chart Indian Matka
 
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
Dpboss Matka Guessing Satta Matta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka Dpbos...
 
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
➒➌➎➏➑➐➋➑➐➐ Dpboss Matka Guessing Satta Matka Kalyan panel Chart Indian Matka ...
 
My storyboard for a sword fight scene with lightsabers
My storyboard for a sword fight scene with lightsabersMy storyboard for a sword fight scene with lightsabers
My storyboard for a sword fight scene with lightsabers
 
My storyboard for the short film "Maatla".
My storyboard for the short film "Maatla".My storyboard for the short film "Maatla".
My storyboard for the short film "Maatla".
 
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptxBarbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
Barbie Made To Move Skin Tones Matches.pptx
 

20.04.379 jurnal eproc

  • 1. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UJI STRUKTUR BETON PADA JEMBATAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOPHONE DESIGN AND IMPLEMENTATION SYSTEM OF CONCRETE STRUCTURE TEST ON BRIDGE USING GEOPHONE SENSOR Rahadian Reza Rizaldy1, Muhammad Ary Murti2, Rizki Ardianto Priramadhi3 1,2,3Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom 1rahadianreza@telkomuniversity.ac.id, 2ary.murti@gmail.com, 3rizkia@telkomuniversity.ac.id Abstrak Meningkatnya populasi penduduk setiap tahun membuat semakin banyak pemilik kendaraan bermotor dan mobil yang mengakibatkan penuhnya akses jalan raya, tidak hanya jalan raya saja yang mengalami kepadatan adapun jembatan yang menjadi salah satu faktor kepadatan dikarenakan banyaknya kendaraan bermotor dan mobil yang melintas tidak hanya itu disaat waktu tertentu jembatan pun akan padat dan mengalami getaran yang cukup terasa karena beban pikul yang ditahan oleh jembatan berbeda beda, semakin besar beban yang ditahan oleh jembatan maka semakin bergetar jembatan tersebut, oleh karena itu penulis akan membuat suatu alat menggunakan sensor geophone yang dapat mengukur seberapa besar getaran pada jembatan dan menganalisa seberapa kuat beton bekerja pada jembatan yang sering terjadi kepadatan ,dengan adanya elastomer atau bantalan karet yang digunakan diantara abutment dengan perletakan jalan makan elastomer akan meredam getaran yang terjadi akibat beban yang dipikul jembatan. Alat ini akan menggunakan komponen utama berupa sensor geophone, geophone adalah perangkat yang mengkonversi gerakan tanah menjadi tegangan, Geophone merupakan transducer pergerakan tanah yang sangat sensitif. Sebuah geophone mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat diukur secara akurat. Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa dalam pemantauan sensor geophone dapat mengetahui besarnya tegangan dan defleksi yang terjadi ketika kendaraan melintas di jembatan, untuk mengolah data pada sistem ini menggunakan mikrontroler berupa Arduino uno dan ditampilkan dalam data excel untuk mempermudah pendataan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan defleksi maksimum sebesar 0,9 cm atau 0,009 meter pada saat beban 2 ton sampai 10 ton di Jembatan Tol Kopo, sementara itu ketika beban kendaraan sebesar 2 ton sampai 10 ton akan terjadi defleksi maksimum hingga 2 cm pada Jembatan Cilampeni Kata kunci : geophone, elastomer, Arduino uno, energi seismik. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 130
  • 2. Abstract The increase in population every year makes more and more owners of motorized vehicles and cars resulting in full access to the highway, not only the highway that experiences density while the bridge is one of the factors of density due to the number of motorized vehicles and cars that pass not only at a certain time the bridge will be congested and experience enough vibrations because the load carried by the bridge is different, the greater the load held by the bridge, the more the bridge vibrates, therefore the writer will make an instrument using a geophone sensor that can measure how much vibration on the bridge and analyze how strong concrete works on the bridge which often occurs density, with the elastomer or rubber pads used between abutments with the placement of the elastomer feeding road will reduce vibrations that occur due to the burden carried by the bridge. This tool will use the main components in the form of geophone sensors, geophone is a device that converts ground motion into voltage, Geophone is a transducer of ground movement that is very sensitive. A geophone converts seismic energy, or vibration, into an electric voltage that can be measured accurately. In this study, it was found that in monitoring geophone sensors can find out the amount of voltage and deflection that occurs when a vehicle crosses the bridge, to process data in this system using a microcontroller in the form of Arduino uno and displayed in excel data to facilitate data collection. From this study it can be concluded with a maximum deflection of 0.9 cm or 0.009 meters at a time of 2 tons to 10 tons on the Kopo Tol Bridge, meanwhile when a vehicle load of 2 tons to 10 tons will occur a maximum deflection of up to 2 cm on the Cilampeni Bridge. Keywords: geophone, elastomer, Arduino uno, seismic energy 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Jembatan Jembatan adalah suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api, waduk, dan lain-lain. Desain dari jembatan bervariasi tergantung pada fungsi dari jembatan atau kondisi bentuk permukaan bumi dimana jembatan tersebut dibangun[1]. 2.2 Kesehatan Jembatan Tujuan utama dari pemantauan kesehatan jembatan adalah mengidentifikasi gejala kerusakan di kondisi terkini berdasarkan tanda-tanda vibrasi ketika dilalui oleh beban kendaraan melalui identifikasi defleksi yang dihasilkan dari kendaraan yang melintas. Keluaran akhir dari pemantauan ini adalah tingkat kesehatan jembatan dan pengukuran beban jembatan yang didefinisikan sebagai nilai jembatan yang masih dapat melakukan layanannya secara aman ketika menerima beban kendaraan yang melintasinya[5] 2.3 Bearing Jembatan Bearing merupakan tumpuan pada konstruksi jembatan yang berfungsi meredam dan mengakomodasi pergerakan konstruksi pada bagian atas jembatan yang diakibatkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada jembatan seperti beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban angin, gaya rem, dll. Dengan diimplementasikannya sistem bearing ini, maka konstruksi struktur atas jembatan memungkinkan untuk dapat bergerak sekaligus meredam gaya-gaya yang membahayakan struktur sehingga pengguna jembatan aman menggunakan jembatan[10] 2.2 Defleksi Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah y akibat adanya pembebanan vertical yang diberikan pada balok atau batang. Deformasi pada balok secara sangat mudah dapat dijelaskan berdasarkan defleksi balok dari posisinya sebelum mengalami pembebanan. Defleksi diukur dari permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi. Konfigurasi yang diasumsikan dengan deformasi permukaan netral dikenal sebagai kurva elastis dari balok. Gambar 1(a) memperlihatkan balok pada posisi awal sebelum terjadi deformasi dan Gambar 1(b) adalah balok dalam konfigurasi terdeformasi yang diasumsikan akibat aksi pembebanan[9]. Gambar II- 1 (a) Balok sebelum terjadi deformasi,(b) balok dalam kondisi terdeformasi ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 131
  • 3. Jarak perpindahan y didefinisikan sebagai defleksi balok. Dalam penerapan, kadang kita harus menentukan defleksi pada setiap nilai x disepanjang balok. Hubungan ini dapat ditulis dalam bentuk persamaan yang sering disebut persamaan defleksi kurva (atau kurva elastis) dari balok. Sistem struktur yang di letakkan horizontal dan yang terutama di peruntukkan memikul beban lateral,yaitu beban yang bekerja tegak lurus sumbu aksial batang .Beban semacam ini khususnya muncul sebagai beban gravitasi,seperti misalnya bobot sendiri,beban hidup vertical,beban keran(crane) dan lain- lain.contoh system balok dapat di kemukakan antara lain,balok lantai gedung,gelagar jembatan,balok penyangga keran,dan sebagainya.Sumbu sebuah batang akan terdeteksi dari kedudukannya semula bila benda dibawah pengaruh gaya terpakai. Dengan kata lain suatu batang akan mengalami pembebanan transversal baik itu beban terpusat maupun terbagi merata akan mengalami defleksi. Unsur-unsur dari mesin haruslah cukup tegar untuk mencegah ketidakbarisan dan mempertahankna ketelitian terhadap pengaruh beban dalam gedung- gedung,balok lantai tidak dapat melentur secara berlebihan untuk meniadakan pengaruh psikologis yang tidak diinginkan para penghuni dan untuk memperkecil atau mencegah dengan bahan-bahan jadi yang rapuh[9]. Begitu pun kekuatan mengenai karateristik deformasi dari bangunan struktur adalah paling penting untuk mempelajari getaran mesin seperti juga bangunan-bangunan stasioner dan penerbangan.dalam menjalankan fungsinya,balok meneruskan pengaruh beban gravitasi keperletakan terutama dengan mengandalakan aksi lentur,yang berkaitan dengan gaya berupa momen lentur dan geser.kalaupun timbul aksi normal,itu terutama di timbulkan oleh beban luar yang relative kecil,misalnya akibat gaya gesek rem kendaraan pada gelagar jembatan,atau misalnya akibat perletakan yang di buat miring[9]. Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya defleksi yaitu : 1. Kekakuan batang Semakin kaku suatu batang maka lendutan batang yang akan terjadi pada batang akan semakin kecil 2. Besarnya kecil gaya yang diberikan Besar-kecilnya gaya yang diberikan pada batang berbanding lurus dengan besarnya defleksi yang terjadi. Dengan kata lain semakin besar beban yang dialami batang maka defleksi yang terjadi pun semakin kecil 3. Jenis tumpuan yang diberikan Jumlah reaksi dan arah pada tiap jenis tumpuan berbeda-beda. Jika karena itu besarnya defleksi pada penggunaan tumpuan yang berbeda-beda tidaklah sama. Semakin banyak reaksi dari tumpuan yang melawan gaya dari beban maka defleksi yang terjadi pada tumpuan rol lebih besar dari tumpuan pin (pasak) dan defleksi yang terjadi pada tumpuan pin lebih besar dari tumpuan jepit. 4. Jenis beban yang terjadi pada batang Beban terdistribusi merata dengan beban titik,keduanya memiliki kurva defleksi yang berbeda- beda. Pada beban terdistribusi merata slope yang terjadi pada bagian batang yang paling dekat lebih besar dari slope titik. Ini karena sepanjang batang mengalami beban sedangkan pada beban titik hanya terjadi pada beban titik tertentu saja 2.3 Aplikasi Defleksi Pada Jembatan Aplikasi lendutan batang mempunyai peranan penting pada jembatan. Sebuah jembatan yang fungsinya menyebrangkan benda atau kendaraan diatasnya mengalami beban yang sangat besar dan dinamis yang bergerak diatasnya. Hal ini tentunya akan mengakibatkan terjadinya lendutan batang atau defleksi pada batang batang ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 132
  • 4. konstruksi jembatan tersebut. Defleksi yang terjadi secara berlebihan tentunya akan mengakibatkan perpatahan pada jembatan tersebut[16]. 2.4 Gaya Rem Bekerjanya gaya-gaya di arah memanjang jembatan, akibat gaya rem dan traksi, harus ditinjau untuk kedua jurusan lalu lintas. Pengaruh ini diperhitungkan senilai dengan gaya rem sebesar 5% dari beban lajur yang dianggap ada pada semua jalur lalu lintas, tanpa dikalikan dengan faktor beban dinamis dan dalam satu jurusan. Gaya rem tersebut dianggap bekerja horisontal dalam arah sumbu jembatan dengan titik tangkap setinggi 1,8 m di atas permukaan lantai kendaraan. Beban lajur disini jangan direduksi bila panjang bentang melebihi 30 m, Dalam memperkirakan pengaruh gaya memanjang terhadap perletakan dan bangunan bawah jembatan, maka gesekan atau karakteristik perpindahan geser dari perletakan ekspansi dan kekakuan bangunan bawah harus diperhitungkan. Gaya rem tidak boleh digunakan tanpa memperhitungkan pengaruh beban lalu lintas vertikal. Dalam hal dimana beban lalu lintas vertikal mengurangi pengaruh dari gaya rem (seperti pada stabilitas guling dari pangkal jembatan), maka Faktor Beban Ultimit terkurangi sebesar 40% boleh digunakan untuk pengaruh beban lalu lintas vertical[16]. Gambar II- 2 Gaya rem 2.5 Hubungan Kesehatan Jembatan Terhadap Getaran Getaran yang diakibatkan oleh adanya kendaraan yang lewat diatas jembatan merupakan keadaan batas daya layan apabila tingkat getaran menimbulkan bahaya dan ketidaknyamanan, Getaran yang terjadi secara berlebihan dari kendaraan akan menimbulkan kelelahan pada jembatan tersebut. Dalam keadaan batas ultimit jembatan akan mengalami hilangnya keseimbangan statis, ketidak stabilan inelastic dan keruntuhan[16]. Untuk kenyamanan pengguna jembatan bisa digunakan batasan kinerja layan jembatan sebagai berikut: ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 133
  • 5. – Untuk kenyamanan perjalanan, bisa ditinjau dari aspek percepatan dan getaran dari komponen struktur jembatan yang dirasakan oleh pengguna jembatan, dan jenis perkerasan lantai kendaraannya. – Kenyamanan berdiri bisa ditinjau dari besaran deformasi struktur jembatan. – Anti getaran bisa ditinjau dari aspek tingkat getaran disekitar struktur jembatan dan periode dasar alami getarannya. Besaran pengukuran getaran yang di lakukan pada Tugas Akhir ini adalah percepatan dikarenakan sensor yang digunakan adalah sensor geophone yang mendeteksi percepatan dengan satuan m/s2 yang dihasilkan sebagian besar oleh kendaraan yang melintas di atas jembatan, percepatan dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝒶 = 𝐹 𝑚 ………………………………..................…..(2.1) Dimana : a = Percepatan (m/s2 ) m = Massa (m) F = Gaya (N) 2.6 Hubungan Kesehatan Jembatan Terhadap Defleksi Defleksi mempengaruhi kesehatan jembatan dikarenakan defleksi yang terjadi pada Tugas Akhir ini adalah perubahan bentuk pada beton dalam arah y akibat adanya pembebanan vertikal yang diberikan pada beton. Defleksi dapat dilihat dengan cara melihat selisih dari posisi permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi[16]. Semakin besar defleksi yang terjadi pada jembatan maka jembatan bisa mengalami ambruk dikarenakan defleksi yang besar menandakan kekuatan material sudah tidak kuat. Defleksi bersatuan panjang yaitu meter (m), sentimeter (cm), millimeter (mm). 2.7 Geophone Geophone adalah sensor yang dapat mengukur getaran yang merambat. sebuah geophone umumnya adalah kumparan yang digantung oleh pegas di sekitar magnet permanen, yang semuanya terkandung dalam selubung pelindung. Saat koil bergerak relatif terhadap magnet, tegangan diinduksi dalam koil yang tergantung pada kecepatan relatif antara koil dan magnet[7]. Gambar II- 3 Sensor Geophone ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 134
  • 6. Prinsip kerja Getaran yang disebabkan oleh beban pikul jembatan yang mengenai geophone menyebabkan pegas yang ada di dalamnya berosilasi. Gerak osilasi pegas tersebut menyebabkan terjadinya fluks karena lilitan yang berubah posisi terhadap magnet. Karena adanya fluks muncul GGL induksi. GGL induksi adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Tegangan induksi yang terdeteksi pada lilitan kawat sebanding dengan besarnya getaran yang ditangkap oleh sensor. Output dari sensor geophone adalah sebuah tegangan yang dapat digambarkan sebagai sinyal sinusoidal. Gambar II- 4 Sinyal Sinusoidal Geophone bekerja berdasarkan Hukum Faraday, di mana pada sebuah kumparan akan terjadi arus listrik apabila pada kumparan tersebut terjadi perubahan fluks magnet. Besar tegangan akan berbanding lurus dengan besar perubahan fluks. Yang dinyatakan dalam persamaan : ɛ = -N (ΔΦ/Δt) …………………………..…..(2.2) Dimana: ɛ = GGL induksi (volt) N = Jumlah lilitan kumparan ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber) ∆t = selang waktu (s) Tanda negatif menandakan arah gaya gerak listrik (ggl) induksi. hubungan defleksi antara massa dan amplitude sangat diperhatikan dikarenakan saling berhubungan jika massa beban besar maka defleksi yang terjadi pun besar dan jika getaran tinggi akan menandakan amplitude yang tinggi. Gambar II-5 Grafik Rata – Rata Tegangan Terhadap Rata – Rata Massa y = 0,0039x + 0,0189 R² = 0,9465 y = 0,0027x + 0,0168 R² = 0,9783 0 0,02 0,04 0,06 0,08 0 5 10 15 Rata - Rata Tegangan (V) Rata - Rata Massa (Kg) Amplitude Terhadap Massa Jembatan Cilampeni Jembatan Tol Kopo Linear (Jembatan Cilampeni) Linear (Jembatan Tol Kopo) ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 135
  • 7. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengujian dan analisis yang sudah di dapat, maka penulis mendapatkan kesimpulan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem sensor geophone berhasil direalisasikan dengan menggunakan Arduino Uno, Sensor Geophone, dan modul ADS1115. 2. Sistem sudah di kalibrasi menggunakan power suppy dengan hasil yang akurat. 3. Kendaraan pribadi memberikan defleksi yang kecil ketika melintasi jembatan dan jembatan masih sangat layak untuk digunakan. 4. Kendaraan truk kecil memberikan defleksi cukup besar namun masih dibawah batas standar pembebanan jembatan. 5. Kendaraan truk besar memberikan defleksi maksimal batas pembebanan jembatan namun jembatan masih bisa digunakan karena tidak melebihi ketentuan pembebanan jembatan. 6. Jembatan sehat dikarenakan seluruh analisa dan pengambilan data tidak melebihi dari batas yang sudah di tentukan dalam pembebanan jembatan. 6.1 Saran Saran untuk pengembangan selanjutnya yang dapat dilakukan untuk melanjutkan Tugas Akhir yaitu: 1. Penambahan fitur dengan menambahkan database untuk penyimpanan pada web server. 2. Adanya aplikasi IOT untuk mempermudah monitoring. 3. Mounting yang lebih rigit agar pengukuran lebih maksimal. Daftar Pustaka: [1] Seno Adi Putra, Gede Agus Andika Sani, Adi Trisna Nurwijaya, Abikarami Anandadiga, Pratama Budi Wijayanto, Bambang Riyanto Trilaksono, Muhammad Riyansyah,” Sistem Penilaian Kondisi Jembatan Menggunakan Respons Dinamik dengan Wireless Sensor Network,” ISSN 2301 – 4156, 2018 [2]C. Tschope dan M. Wolff, "Statistical Classifiers for Structural Health Monitoring," IEEE Sensors Journal. [3] E. Sazonov, H. Li, D. Curry, dan P. Pillay, "Self-Powered Sensor for Monitoring of Highway Bridges," IEEE Sensor Journal. [4] M. Lydon, S. E. Taylor, D. Robinson, P. Callender, dan C. Doherty, "Development of a Bridge Weighted-in- Motion Sensor: Performance Comparison Using Fiber Optic and Electric Resistance Strain Sensor System," IEEE Sensors Journal. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 136
  • 8. [5] A. Araujo, J. García-Palacios, J. Blesa, F. Tirado, dan E. Romero, "Wireless Measurement System for Structural Health Monitoring With High Time-Synchronization Accuracy," IEEE Transactions on Instrumentation and Measurement. [6] A. A. Islam, F. Li, H. Hamid, dan A. Jaroo, "Bridge Condition Assessment and Load Rating Using Dynamic Response," YoungsTown State University, Ohio, Final Report 134695, 2014. [7] K. Mohamad,” Perancangan Sistem Akuisisi Data Gelombang Seismik Berbasis Mikrokontroller H8/3069F,”Universitas Indonesia, 2009 [8] Faiz Naufal. (2018). Pemantauan Lendutan dan Frekuensi Alami Struktur Jembatan Menggunakan Algoritma Fast Fourier Transform.”Universitas Telkom. [9]. Defleksi pada Jembatan Beton [Online]. Available : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/446/BAB%20%20II.pdf?sequence=2 [10]. Jenis Elastomeric Bearing Pad dan Fungsinya [Online]. Available: https://www.industrikaret.com/jenis- elastomeric-bearing-pad.html [11]. Pengertian Arduino Uno [Online]. Available: https://ilearning.me/sample-page-162/arduino/pengertian- arduino-uno/. [12]. Jembatan Roboh Diduga Karena Minimnya Perawatan [Online]. Available : http://www.rmol.co/read/2012/01/27/53120/18-Jembatan-Roboh-Diduga-Karena-Minimnya-Perawatan/ [13]. Karakteristik Getaran” [Online]. Available : http://www.vibrasindo.com/blogvibrasi/detail/21/apa-itu- getaran-atau-vibration/ [14] Nababan, Poltak H. A. “Structural Health Monitoring System Alat Bantu Mempertahankan Usia Teknis Jembatan, presented at Construction and Maintenance Main Span Suramadu Bridge, Surabaya, 2008. [15] Mengakses module ADC ADS1115 [Online]. Available : https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses- module-adc-ads1115/ [16] RSNI T-02-2005. “Standar Pembebanan untuk Jembatan, Badan Standardisasi Nasional,2005. [17] RSNI T-12-2004. “Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan,Badan Standardisasi Nasional,2004. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 137