Dokumen tersebut memberikan pengertian matematika dan IPA menurut para ahli. Pada matematika, beberapa ahli mendefinisikannya sebagai ilmu struktur dan hubungan, pola pikir, bahasa simbol, dan ilmu deduktif. Sedangkan untuk IPA, beberapa ahli mendefinisikannya sebagai pengetahuan sistematis tentang alam yang diperoleh melalui observasi dan eksperimen, serta proses pengumpulan informasi secara terkontrol tent
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang tes uraian (tes subyektif) yang merupakan salah satu jenis tes hasil belajar yang menghendaki jawaban berupa uraian panjang. Ada dua jenis tes uraian yaitu bentuk bebas dan bentuk terbatas, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis tes tersebut. Diberikan pula petunjuk operasional dalam penyusunan soal tes uraian.
Dokumen tersebut membahas penggunaan komponen kognitif dari taksonomi Bloom dalam konteks pembelajaran matematika. Dokumen tersebut menjelaskan enam komponen kognitif (pengetahuan, pemahaman, terapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh soal untuk setiap komponen tersebut pada materi aritmatika dan aljabar.
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang tes uraian (tes subyektif) yang merupakan salah satu jenis tes hasil belajar yang menghendaki jawaban berupa uraian panjang. Ada dua jenis tes uraian yaitu bentuk bebas dan bentuk terbatas, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis tes tersebut. Diberikan pula petunjuk operasional dalam penyusunan soal tes uraian.
Dokumen tersebut membahas penggunaan komponen kognitif dari taksonomi Bloom dalam konteks pembelajaran matematika. Dokumen tersebut menjelaskan enam komponen kognitif (pengetahuan, pemahaman, terapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh soal untuk setiap komponen tersebut pada materi aritmatika dan aljabar.
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKSiti Munirah
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP.
2. Materi pelajaran meliputi unsur, keliling, dan luas lingkaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dan model pembelajaran kooperatif.
3. Kegiatan pembelajaran mencakup diskusi kelompok, presentasi, dan penyelesaian soal untuk menemukan rumus keliling lingkaran.
Teks tersebut merangkum tentang Jerome Bruner, seorang psikolog kognitif Amerika. Bruner lahir pada tahun 1915 dan dikenal karena kontribusinya dalam teori belajar penemuan dan perkembangan kognitif anak. Teorinya mencakup pendekatan belajar penemuan, tahap representasi mental, bimbingan, dan kurikulum spiral.
Buku ini berisi materi pelajaran matematika untuk siswa kelas VII SMP/MTs. Materi yang diajarkan meliputi himpunan, bilangan, garis dan sudut, segiempat dan segitiga, perbandingan dan skala, serta persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel. Pada setiap bab terdapat penjelasan konsep, contoh soal, dan latihan untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem numerasi yang digunakan oleh peradaban-peradaban kuno seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan Yunani Kuno.
2. Masing-masing peradaban memiliki sistem numerasi yang berbeda-beda, mulai dari lambang yang digunakan hingga aturan penulisan bilangan.
3. Sistem numerasi Mesir Kuno bersifat aditif dan tidak memperhatikan posisi, sedangkan sistem Babilonia dan Yun
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Sunda ini membahas tujuh pertemuan pelajaran yang mencakup standar kompetensi dan indikator pencapaian siswa, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran untuk kelas 6 semester 1.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa organ utama seperti paru-paru, tenggorokan, dan diafragma. Proses pernapasan meliputi inspirasi, di mana udara masuk ke paru-paru, dan ekspirasi, di mana udara keluar. Pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida terjadi di alveolus. Beberapa penyakit pernapasan umum meliputi bronkitis, pleuritis, dan tuberkulosis.
Buku ini membahas berbagai metode pembelajaran dan membedah komponen-komponen penting dalam pembelajaran seperti input, proses, output dan outcome. Juga dibahas perbedaan antara output dan outcome serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran."
Laporan ini merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 18 Katobu melalui model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa dan meningkatkan hasil belajar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar matemat
Lembar observasi ini digunakan untuk menilai kegiatan guru dalam pembelajaran melalui implementasi model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan scientific. Guru diamati saat melakukan kegiatan pembelajaran awal seperti membangkitkan minat siswa, mengajukan masalah, dan menjelaskan tujuan. Selanjutnya guru membimbing siswa dalam mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil. Diakhir kegiatan, guru men
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis melalui metode ilmiah yang objektif, metodis, sistematis dan universal. Metode ilmiah merupakan cara untuk memperoleh pengetahuan secara ilmiah dengan melakukan observasi dan eksperimen secara teratur. Manfaat metode ilmiah antara lain memungkinkan pengembangan pengetahuan secara terus menerus seiring perkembangan zaman.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKSiti Munirah
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP.
2. Materi pelajaran meliputi unsur, keliling, dan luas lingkaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dan model pembelajaran kooperatif.
3. Kegiatan pembelajaran mencakup diskusi kelompok, presentasi, dan penyelesaian soal untuk menemukan rumus keliling lingkaran.
Teks tersebut merangkum tentang Jerome Bruner, seorang psikolog kognitif Amerika. Bruner lahir pada tahun 1915 dan dikenal karena kontribusinya dalam teori belajar penemuan dan perkembangan kognitif anak. Teorinya mencakup pendekatan belajar penemuan, tahap representasi mental, bimbingan, dan kurikulum spiral.
Buku ini berisi materi pelajaran matematika untuk siswa kelas VII SMP/MTs. Materi yang diajarkan meliputi himpunan, bilangan, garis dan sudut, segiempat dan segitiga, perbandingan dan skala, serta persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel. Pada setiap bab terdapat penjelasan konsep, contoh soal, dan latihan untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem numerasi yang digunakan oleh peradaban-peradaban kuno seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan Yunani Kuno.
2. Masing-masing peradaban memiliki sistem numerasi yang berbeda-beda, mulai dari lambang yang digunakan hingga aturan penulisan bilangan.
3. Sistem numerasi Mesir Kuno bersifat aditif dan tidak memperhatikan posisi, sedangkan sistem Babilonia dan Yun
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Sunda ini membahas tujuh pertemuan pelajaran yang mencakup standar kompetensi dan indikator pencapaian siswa, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran untuk kelas 6 semester 1.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa organ utama seperti paru-paru, tenggorokan, dan diafragma. Proses pernapasan meliputi inspirasi, di mana udara masuk ke paru-paru, dan ekspirasi, di mana udara keluar. Pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida terjadi di alveolus. Beberapa penyakit pernapasan umum meliputi bronkitis, pleuritis, dan tuberkulosis.
Buku ini membahas berbagai metode pembelajaran dan membedah komponen-komponen penting dalam pembelajaran seperti input, proses, output dan outcome. Juga dibahas perbedaan antara output dan outcome serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran."
Laporan ini merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 18 Katobu melalui model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa dan meningkatkan hasil belajar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar matemat
Lembar observasi ini digunakan untuk menilai kegiatan guru dalam pembelajaran melalui implementasi model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan scientific. Guru diamati saat melakukan kegiatan pembelajaran awal seperti membangkitkan minat siswa, mengajukan masalah, dan menjelaskan tujuan. Selanjutnya guru membimbing siswa dalam mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil. Diakhir kegiatan, guru men
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis melalui metode ilmiah yang objektif, metodis, sistematis dan universal. Metode ilmiah merupakan cara untuk memperoleh pengetahuan secara ilmiah dengan melakukan observasi dan eksperimen secara teratur. Manfaat metode ilmiah antara lain memungkinkan pengembangan pengetahuan secara terus menerus seiring perkembangan zaman.
1) Filsafat ilmu membahas pengertian ilmu, metode ilmu, dan implikasi ilmu bagi masyarakat. 2) Ruang lingkup filsafat ilmu meliputi telaah konsep dan metode ilmu, proses penalaran ilmiah, hubungan antar ilmu, dan dampak pengetahuan ilmiah. 3) Filsafat ilmu memiliki dua objek utama yaitu objek material berupa hal-hal yang menjadi sasaran ilmu dan objek formal seperti sudut pandang dalam mempelajari obj
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sains dan alat peraga di sekolah dasar. Pembelajaran sains di SD bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang alam secara sistematis melalui observasi dan eksperimen terkontrol. Alat peraga digunakan untuk memperjelas konsep, memberikan variasi pembelajaran, dan memotivasi siswa. Desain alat peraga harus mempertimbangkan kelayakan praktis, teknis, dan biaya.
IPA merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari alam secara sistematis melalui metode ilmiah untuk memahami hukum-hukum dan proses yang terjadi di alam. IPA memiliki orientasi untuk memahami alam sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia serta mempengaruhi cara berpikir manusia."
IPA merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari alam secara sistematis melalui metode ilmiah untuk memahami hukum-hukum dan proses yang terjadi di alam. IPA memiliki orientasi untuk memahami alam sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia serta mempengaruhi cara berpikir manusia."
IPA merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari alam secara sistematis melalui metode ilmiah untuk memahami hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang melandasi alam sekitar, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia."
Hakikat sains atau ilmu pengetahuan alam adalah upaya sistematis untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen guna membentuk konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dapat diuji kembali kebenarannya. Proses ini melibatkan sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu dan ketekunan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi jawaban ujian mid semester mata kuliah Filsafat Ilmu oleh Ninik Charmila.
2) Terdapat 6 pertanyaan beserta jawabannya mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu seperti bahasa dan matematika sebagai sarana berpikir ilmiah, aspek-aspek keilmuan, perbedaan matematika dan ilmu, serta sifat ilmu yang bersifat relatif dan tentatif
Dokumen ini membahas tentang filsafat, pengetahuan, ilmu dan ilmu pendidikan. Filsafat adalah sistem berpikir berdasarkan kaidah tertentu untuk mencari kebenaran, sedangkan pengetahuan adalah hasil pemahaman manusia terhadap suatu objek. Ilmu adalah pengetahuan, aktivitas, dan metode yang sistematis. Ilmu pendidikan memiliki objek dan metode penelitian sendiri sehingga dapat dikategorikan sebagai ilmu otonom
Dokumen tersebut membahas tentang tugas membuat slide pengantar filsafat ilmu. Terdapat definisi sarana berpikir ilmiah, fungsi sarana berpikir ilmiah, dan peranan bahasa, matematika, dan statistika dalam berfikir ilmiah.
Teks tersebut membahas perbedaan antara pengetahuan dan ilmu. Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun secara sistematis dan belum teruji kebenarannya, sedangkan ilmu merupakan pengetahuan yang telah disusun, diorganisir, dan dilakukan pengujian kebenarannya melalui metode ilmiah. Ilmu memiliki objek material dan formal, yaitu apa yang dipelajari dan cara pendekatan yang digunakan untuk mempelajarinya.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat matematika dan karakteristik peserta didik. Dokumen menjelaskan bahwa matematika berkenaan dengan gagasan yang berstruktur yang hubungan-hubungannya diatur secara logis, di mana konsep-konsepnya abstrak dan penalarannya deduktif. Karakteristik peserta didik mencakup keseluruhan pola tingkah laku, minat, motivasi, dan kemampuan berpikir sebagai hasil pembawaan dan ling
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu, syarat-syarat ilmu, dan struktur ilmu. Pengetahuan adalah apa yang diketahui tentang suatu objek, sedangkan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan sistematis yang diperoleh melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan berkembang melalui periode Yunani Kuno dan Revolusi Ilmiah abad ke-17. Syarat ilmu adalah objektif
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanCecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tiga jenis pengetahuan yaitu pengetahuan sains, filsafat, dan agama. Pengetahuan sains berfokus pada objek material dan metode ilmiah seperti eksperimen dan observasi. Filsafat mempelajari fenomena secara kritis dengan berbagai metode seperti deduktif, dialektis, dan fenomenologis. Pengetahuan agama bersumber dari wahyu dan intuiti serta berfokus pada kepercayaan akan makhluk gaib
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPADasrieny Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, pendidikan, dan ilmu pengetahuan. Secara khusus, dibahas mengenai tiga bidang kajian filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Epistemologi digunakan untuk merumuskan tujuan dan kurikulum pendidikan. Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui proses induktif dan deduktif, dengan matematika sebagai bahasa ilmiah yang penting.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Similar to 20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli
1. “PENGERTIAN MATEMATIKA DAN IPA MENURUT PARA AHLI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Dasar MIPA
DISUSUN OLEH :
Gurgur Rodop Mauli Butar-Butar
16090016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP TAPANULI SELATAN
2017
2. PENGERTIAN MATEMATIKA
Tentunya kita sering mendengar kata matematika, sebenarnya dari mana
kata matematika itu? Kata matematika berasal dari bahasa Yunani yaitu
“mathematike”yang mempunyai akar kata mathema yang artinya pengetahuan
atau ilmu (knowledge, science), dan mathein yang mempunyai arti belajar
(berfikir).
Lalu apa pengertian matematika menurut para ahli
Berikut ini uraian pengertian matematika menurut para ahli :
1. James (1976).
Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis, matematika adalah
bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan
akurat representasi dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide
daripada kedengarannya.
2. Carl Friedrich Gauss
Mengatakan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Dalam bahasa aslinya,
Latin Regina scientiarum, juga di Jerman Konigin der Wissenschaften, kata yang
sesuai dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan.
3. 3. Johnson dalam Russefendi (1972)
Matematika adalah unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma,
dan dalil-dalil di mana argumen setelah terbukti valid pada umumnya, karena
matematika ini Sering disebut ilmu deduktif.
4. Kline (1973)
Matematika adalah sebuah makalah penelitian tentang pola dan hubungan,
jalan atau pola berpikir, suatu seni, bahasa dan alat-alat.
5. Russefendi
Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan,
definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil di mana dalil-dalil setelah
dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika sering
disebut ilmu deduktif.
6. Reys – dkk (1984)
Matematika adalah sebuah makalah penelitian tentang pola dan hubungan,
jalan atau pola berpikir, suatu seni, bahasa dan alat-alat.
7. Albert einsten
Menyatakan bahwa “sejauh hukum matematika mengacu pada realitas,
mereka tidak yakin, dan sejauh mereka yakin, mereka tidak mengacu pada
realitas”.
4. 8. Rising (1972)
“Matematika adalah pola pikir, mengatur pola, membuktikan logika yang,
matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan
cermat, jelas, dan representasi akurat dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol
dari sebuah ide daripada kedengarannya.”
9. Andi hakim nasition
“matematika adalah ilmu struktur, rangkas(pesananan), dan hubungan yang
mencakup dasar-dasar perhitungan,pengukuran, dan penggambaran obyek.”
10. Yansen Marpaung:
“Matematika adalah ilmu dalam perkembangannya, penggunaannya
menganut metode deduksi.”
11. Riedesel
Matematika adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah
sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan
pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan
mempelajari pola serta hubungan.
12. Kline (1973)
“Matematika bukanlah pengetahuan yang dapat menjadi sempurna untuk
dirinya sendiri, tetapi matematika terutama untuk membantu orang memahami
dan mengatasi masalah Matematika sosial, ekonomi dan alam. Ini tumbuh dan
5. berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu, logika adalah dasar untuk
pembentukan matematika. “
13. Suwarsono
“Matematika adalah ilmu yang memiliki karakteristik khas, yaitu; benda
abstrak, simbol penggunaan yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan yang ketat.”
14. Susilo
“Matematika tidak bukan hanya kumpulan angka, simbol dan formula yang
tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Sebaliknya, matematika tumbuh dan
berakar di dunia nyata.”
15. Suherman (2003)
“Matematika adalah disiplin pemikiran dan prosedur pengolahan logika, baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.”
16. Soejadi
Matematika adalah suatu ilmu yang memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu
pada kesepakatan dan berpola pikir deduktif. (Soejadi, 2000: 11)
17. Aristoteles
Matematika adalah ilmu tentang kuantitas. (Aristoteles dalam Franklin, 2009:
104)
6. 18. August Comte
Matematika adalah suatu ilmu pengukuran tidak langsung, bagaimana
menentuka jumlah yang tidak dapat diukur secara langsung. (Comte, 1851: 20)
19. Peirce
Matematika adalah suatu ilmu yang menggambarkan bagaimana penarikan
suatu kesimpulan. (Pierce dalam Eves, 1997: 150)
20. Sudjono
mengemukakan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan yang eksak dan
terorganisasi secara sistematik juga selalu berhubungan dengan penalaran yang
logik serta masalah yang berhubungan dengan bilangan.
21. Mulyono Abdurrahman
matematika adalah bahasa simbiolis yang fungsi praktisnya untuk
mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan
fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir.
22. Paling (1982).
Mengemukakan ide manusia tentang matematika berbeda-beda, tergantung
pada pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa
matematika hanya perhitungan yang mencakup tambah, kurang, kali dan bagi;
tetapi ada pula yang melibatkan topik-topik seperti aljabar, geometri dan
trigonometri. Banyak pula yang beranggapan bahwa matematika mencakup
segala sesuatu yang berkaitan dengan berpikir logis.
7. Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan saja penguasaan kum-pulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta
prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di kehidupan sehari-
hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kom-petensi dasar agar menjelajahi dan memahami alam
sekitar secara ilmiah.
1. Menurut Nash dalam Hendro Darmodjo dan Jenny R. E. Kaligis (1992: 3)
IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Cara atau
metode
tersebut harus bersifat analitis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara
fenomena dengan fenomena yang lain. Metode tersebut dapat membentuk
suatu perspektif yang baru tentang objek yang diamatinya itu. Metode
tersebut adalah metode berpikir ilmiah.
2. H.W Flowler dalam Trianto, (2010:136)
menyatakan bahwa IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan
dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan deduksi
8. 3. Muslichach Asy’ari (2006: 7)
mendefinisikan sains atau IPA adalah pengetahuan manusia tentang alam
yang diperoleh dengan cara yang terkontrol, selain sebagai produk yaitu
pengetahuan manusia sains atau IPA juga sebagai proses yaitu bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan tersebut.
4. Ahmad Susanto (2013: 167)
mengatakan sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam
semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan
prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu
kesimpulan.
5. Menurut Abruscato, Joseph dan Derosa, Donald A (2010: 6),
Sains adalah:“Science is the name we give to group of process through which we
can sistematically gather information about the natural world.
Science is also the knowledge gathered through the use of such
process. Finally, science is characterized by those values and
attitudes processed by people who use scientific process to gather
knowledge.”
Pengertian sains menurut uraian di atas adalah (1) sains adalah sejumlah
proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematik tentang dunia
sekitar, (2) sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan
tertentu, (3) sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
9. 6. Menurut Hendro Darmojo
“IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam
semesta dengan segala isinya” (Samatowa 2010:2).
7. . Adapun pengertian IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990)
IPA merupakan representasi dari hubungan dinamis yang mencakup tiga
faktor utama yaitu “the extant body of scientific knowledge, the values of
science and the method and procecces of science” yang artinya sains
merupakan produk dan proses, serta mengandung nilai-nilai. IPA adalah hasil
interpretasi tentang dunia kealaman. IPA sebagai proses/metode penyelidikan
meliputi cara berpikir, sikap dan langkah-langkah kegiatan scientis untuk
untuk memperoleh produk-produk IPA, misalnya observasi, pengukuran,
merumuskan, menguji hipotesa, mengumpulkan data, bereksperimen dan
prediksi.
8. Menurut Robert B.Sund
“IPA adalah Ilmu pengetahuan alam adalah sekumpulan pengetahuan dan
juga suatu proses“.
9. menurut Srini M. Iskandar (1997: 2)
Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang
didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta
dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip,
teori-teori dan hipotesa.
10. Fisher
Science adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan
menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi.
10. 11. Carin
Science adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara
sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-
gejala alam. Perkembangan science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta
saja, tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
12. Nash seorang ahli kimia,
menekanakan bahwa science adalah suatu proses atau suatu cara untuk
meneropong dunia.
13. Wigner seorang ahli fisika mendefinisikan
science sebagai gudang / penyimpanan tentang gejala-gejala alam.
14. T.H. Huxley, seorang ahli biologi
Science adalah pikiran sehat yang diorganisir. Secara tepat pernyataan
yang mudah dimengerti ini melukiskan kewajaran dan kemasukakalan
(rasionalitas) pengetahuan ilmiah sehingga dapat membantu melenyapkan
beberapa ilmu sihir (mistik) yang sering melingkupi science.
15. Benyamin, seorang ahli filsafat
Science adalah “mode of inquiry” yang berusaha untuk mencapai
pngetahuan tentang dunia dengan menggunakan metode hipotesa yang telah
ditetapkan terhadap apa yang diberikan di dalam observasi.
11. 16. Dampier, seorang ahli sejarah science .
Science adalah pengetahuan tentang gejala-gejala alam yang teratur dan
studi rasional tentang hubungan antara konsep-konsep yang mana gejala-
gejala ini dinyatakan.
17. A.N. Whitehed menyatakan
bahwa Sains dibentuk karena pertemuan dua orde pengalaman. Orde
pertama didasarkan pada hasil observasi terhadap gejala/ fakta (orde
observasi) dan orde kedua didasarkan pada konsep manusia mengenai alam
semesta (orde konsepsional).
18. Sund
mendefinisikan Science sebagai berikut : 1. Scientific attitudes (sikap
ilmiah), yaitu kepercayaan/ keyakinan, nilainilai, gagasan/ pendapat, objektif.
2. Scientific methods (metode ilmiah), yaitu cara-cara khusus dalam
menyelidiki/ memecahkan masalah. 3. Scientific products (produk ilmiah),
berupa fakta, prinsip, hukum, teori dan sebagainya
19. James Conant, seorang ahli kimia organik
Science adalah rangkaian konsep-konsep yang saling berhubungan dan
baganbagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil
eksperimentasi dan observasi, dan merupakan hasil eksperimentasi dan
observasi yang lebih lanjut.
12. 20. Bube, seorang ahli fisika
Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari
interaksi indera dengan dunia tersebut. Pernyataan ini memberikan suatu
ketelitian yang menarik terhadap dua aspek tentang bagaimana observasi
terjadi (berlangsung) : 1. Observasi gejala-gejala alam (yang merupakan
dasar-dasar otoritas dimana pengetahuan ilmiah berlaku) melalui pikiran dan
indra seseorang. 2. Proses observasi menyangkut dua jalur interaksi antara
pengamat (orang yang melakukan observasi) dan objek (sesuatu yang
diobservasi)
13. Daftar putaka
Abdul Halim Fathani. (2009). Matematika Hakikat & Logika. Yogyakarta: Ar-
ruzz Media Group.
Abdillah. 2011. Hakekat Pembelajaran IPA di SD.
http://gudangilmuabdi.com/2011/03/pembelajaran-ipa-dan-problem.html
Diunduh 26 Januari 2014
Aniendriani.2011. Faktor Mempengaruhi Prestasi Belajar.
http://aniendriani.com/2011/03/faktormempengaruhiprestasibelajar.
html/Diunduh 26 Januari 2014
Augustinus Subekti. (2011). Ensiklopedia Matematika Jilid I. Jakarta: PT Ikrar
Mandiriabadi.
Atha, Mario. 2013. Definisi IPA atau Pengertian IPA Menurut Para
Ahli.http://marioatha.blogspot.com/2014/04/definisi-IPA-atau-pengertian-
IPA-menurut-para-ahli.html/Diunduh 15 April 2014
Comte, August. 1851. The Philosophy of Mathematics. New York : Haper and
Brother
Eves, Howard. 1997. Foundation and Fundamental Concept of Mathematics.
Boston : PWS-Kent
Franklin, James. 2009. Aristotelian Realism in Philosophy of Mathematics. UK :
Elsevier, ed.AD. Irvine
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar.Bandung :PustakaSetia.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning. Bandung :Alfabeta.
14. Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika,
(Malang: UNM, 2003). Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer, (Malang: UPI, 2003).
Iskandar, M. Srini. 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: DIKTI.
Iskandar, M. Srini. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ruseffendi, E. T. 1993. Pendidikan Matematika 3 Modul 1-5. Jakarta :
Universitas Terbuka
Soejadi, 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dirjen Dikti
Depdikbud