Manajemen mutu adalah pendekatan yang digunakan perusahaan untuk memastikan kualitas produk dan jasa melalui serangkaian aktivitas seperti perencanaan kualitas, peningkatan kualitas, pengawasan kualitas, dan penjaminan kualitas guna mencapai tujuan utama menjaga loyalitas pelanggan secara jangka panjang.
APA ITU SISTEM LEAN PADA BISNIS?
Lean adalah suatu metode atau upaya terus menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) suatu produk (barang dan/atau jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan (customer value).
Awalnya prinsip Lean hanya diterapkan di sektor manufaktur dan produksi. Namun seiring berjalannya waktu, Lean telah berkembang menjadi filosofi manajemen yang diterapkan dalam berbagai industri dan bisnis.
Secara garis besar, tujuan dari Lean adalah untuk menghilangkan segala bentuk waste, seperti: aktivitas yang tidak berguna, pemborosan material dan waktu, dan masalah yang tidak perlu, dan lain-lain.
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...Yasmin Al-Hakim
CRM merupakan salah satu alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk memperoleh profit melalui manajemen hubungannya dengan pelanggan.
Dalam penerapan serta pengembangan CRM tersebut, diperlukan proses yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisa informasi pelanggannya agar perushaan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Pada dasarnya hubungan manajemen Pelanggan bertujuan untuk proses adaptasi antara perusahan dengan pelanggannya. Program CRM yang diterapkan denganh baik adalah seperti benang yang menjalar ke seluruh perusahaan. Jadi, departemen apapun yang sebenarnya bertanggung jawab menjalankan program hubungan manajemen Pelanggan, setiap divisi, setiap departemen, dan setiap anggota karyawan harus tahu tentang program tersebut, tujuan-tujuannya, dan yang paling penting, apa peranan mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjalankan program itu. Akhirnya, tujuan CRM adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu pelanggan.
Pada dasarnya customer relationship management bertujuan untuk proses adaptasi antara perusahaan dengan pelangganya. Program customer relationship management yang diterapkan dengan baik adalah seperti benang yang menjalar ke seluruh perusahaan. Jadi departemenen manapun sebenarnya bertanggung jawab menjalankan program customer relationship management, setiap devisi, setiap departemen, dan setiap anggota karyawan harus tahu tentang program tersebut, tujuan-tujuannya, dan yang paling penting apa peranan mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjalankan program itu.
Akhirnya tujuan customer relationship management adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Penerapan CRM menjanjikan sejumlah manfaat utama, seperti cost effectiveness, loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan, profitabilitas (Tjiptono, 2007).
DESIGNING MARKETING PROGRAMS TO BUILD BRAND EQUITY
serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada konsumen sehingga terjadilah penjualan.
Marketing is the sum of all activities that take you too sales a product/service, etc.
Marketeing is all about managing the four P's (Product, Price, Place, Promotion)
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Model Bisnis Menurut Tim PPM Manajemen (2012:5), definisi model bisnis dapat dipilah ke dalam tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis. Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2012:14). Manfaat perusahaan memiliki model bisnis adalah (Tim PPM Manajemen:2012) : 1) Model bisnis dapat dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya. Model bisnis dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, dengan berubahnya komponen dalam model bisnis, komponen lain dapat terpengaruh. Sebagai contoh, jika produk kita berubah atau bertambah, maka kita perlu juga untuk menambah dukungan layanan pengguna. 2) Model bisnis memudahkan para perencana dan pengambil keputusan di perusahaan melihat hubungan logis antara komponen – komponen dalam bisnis. Dalam model bisnis, antar komponen memiliki keterkaitan, jika seorang konsumen lebih memilih produk competitor, maka perusahaan perlu melihat kembali target pasar, relasi dengan konsumen, hingga proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. 3) Model bisnis dapat dipakai untuk membantu menguji konsistensi hubungan antar komponen. Bila sebuah merek pakaian menyajikan produk yang berkelas dan mewah, maka perlu diketahui siapa yang mendesain, seberapa ahli desainernya, hingga bahan baku yang digunakan. 4) Model bisnis dapat digunakan untuk membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. Sebagai contohnya kita dapat melihat industri foto, pada awalnya industri berasumsi bahwa setiap foto yang diambil pasti akan dicetak, dengan perkembangan teknologi, asumsi tersebut berubah. Konsumen saat ini lebih sering menyimpan foto daripada mencetaknya.
APA ITU SISTEM LEAN PADA BISNIS?
Lean adalah suatu metode atau upaya terus menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) suatu produk (barang dan/atau jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan (customer value).
Awalnya prinsip Lean hanya diterapkan di sektor manufaktur dan produksi. Namun seiring berjalannya waktu, Lean telah berkembang menjadi filosofi manajemen yang diterapkan dalam berbagai industri dan bisnis.
Secara garis besar, tujuan dari Lean adalah untuk menghilangkan segala bentuk waste, seperti: aktivitas yang tidak berguna, pemborosan material dan waktu, dan masalah yang tidak perlu, dan lain-lain.
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...Yasmin Al-Hakim
CRM merupakan salah satu alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk memperoleh profit melalui manajemen hubungannya dengan pelanggan.
Dalam penerapan serta pengembangan CRM tersebut, diperlukan proses yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisa informasi pelanggannya agar perushaan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Pada dasarnya hubungan manajemen Pelanggan bertujuan untuk proses adaptasi antara perusahan dengan pelanggannya. Program CRM yang diterapkan denganh baik adalah seperti benang yang menjalar ke seluruh perusahaan. Jadi, departemen apapun yang sebenarnya bertanggung jawab menjalankan program hubungan manajemen Pelanggan, setiap divisi, setiap departemen, dan setiap anggota karyawan harus tahu tentang program tersebut, tujuan-tujuannya, dan yang paling penting, apa peranan mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjalankan program itu. Akhirnya, tujuan CRM adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu pelanggan.
Pada dasarnya customer relationship management bertujuan untuk proses adaptasi antara perusahaan dengan pelangganya. Program customer relationship management yang diterapkan dengan baik adalah seperti benang yang menjalar ke seluruh perusahaan. Jadi departemenen manapun sebenarnya bertanggung jawab menjalankan program customer relationship management, setiap devisi, setiap departemen, dan setiap anggota karyawan harus tahu tentang program tersebut, tujuan-tujuannya, dan yang paling penting apa peranan mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjalankan program itu.
Akhirnya tujuan customer relationship management adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Penerapan CRM menjanjikan sejumlah manfaat utama, seperti cost effectiveness, loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan, profitabilitas (Tjiptono, 2007).
DESIGNING MARKETING PROGRAMS TO BUILD BRAND EQUITY
serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik dengan cara memproduksi produk kemudian memberikan harga dan mempromosikannya kepada konsumen sehingga terjadilah penjualan.
Marketing is the sum of all activities that take you too sales a product/service, etc.
Marketeing is all about managing the four P's (Product, Price, Place, Promotion)
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Model Bisnis Menurut Tim PPM Manajemen (2012:5), definisi model bisnis dapat dipilah ke dalam tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis. Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2012:14). Manfaat perusahaan memiliki model bisnis adalah (Tim PPM Manajemen:2012) : 1) Model bisnis dapat dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya. Model bisnis dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, dengan berubahnya komponen dalam model bisnis, komponen lain dapat terpengaruh. Sebagai contoh, jika produk kita berubah atau bertambah, maka kita perlu juga untuk menambah dukungan layanan pengguna. 2) Model bisnis memudahkan para perencana dan pengambil keputusan di perusahaan melihat hubungan logis antara komponen – komponen dalam bisnis. Dalam model bisnis, antar komponen memiliki keterkaitan, jika seorang konsumen lebih memilih produk competitor, maka perusahaan perlu melihat kembali target pasar, relasi dengan konsumen, hingga proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. 3) Model bisnis dapat dipakai untuk membantu menguji konsistensi hubungan antar komponen. Bila sebuah merek pakaian menyajikan produk yang berkelas dan mewah, maka perlu diketahui siapa yang mendesain, seberapa ahli desainernya, hingga bahan baku yang digunakan. 4) Model bisnis dapat digunakan untuk membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. Sebagai contohnya kita dapat melihat industri foto, pada awalnya industri berasumsi bahwa setiap foto yang diambil pasti akan dicetak, dengan perkembangan teknologi, asumsi tersebut berubah. Konsumen saat ini lebih sering menyimpan foto daripada mencetaknya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Definisi, Komponen, Prinsip, dan Manfaatnya.pptx
1.
2. PENGERTIAN MANAJEMEN MUTU
Manajemen mutu atau manajemen kualitas adalah rangkaian
tindakan yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau jasa
yang diproduksi.
quality management atau manajemen mutu adalah tindakan yang
dilakukan untuk menjaga tingkat kualitas yang diinginkan oleh
perusahaan.
Tindakan ini mencakup rangkaian aktivitas lain seperti menentukan
standar kualitas, peraturan yang diperlukan, dan aspek lain yang
dapat menentukan kualitas produk atau jasa.
Tujuan utamanya adalah untuk jangka panjang, agar customer
loyalty stabil atau bahkan terus meningkat.
3. Brand loyalty adalah kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan brand yang
ditunjukkan dengan pembelian berulang kali.
Meskipun terdapat tawaran menarik dari brand kompetitor seperti harga yang lebih
murah, konsumen tidak akan tergiur untuk beralih hati.
Mengapa begitu?
Alasan utamanya adalah image dari brand tersebut dan juga kualitas produk yang
diberikan selalu sesuai dengan ekspektasi.
Ketika sudah mengetahui kualitas seperti apa yang diinginkan, untuk apa coba-coba
lagi?
customer loyalty menggambarkan keinginan konsumen untuk membeli produk dari
sebuah brand secara terus-menerus.
Customer loyalty bisa muncul karena beberapa alasan.
Beberapa di antaranya adalah kepuasan atas harga yang ditawarkan, pengalaman baik
yang dirasakan oleh pelanggan, dan masih banyak lagi.
Jika dibandingkan dengan sales dan marketing, customer loyalty dapat
mengembangkan bisnismu secara lebih cepat, lho.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga dan meningkatkan customer loyalty kala
menjalankan bisnis.
4. Perbedaan Brand Loyalty dan Customer Loyalty
customer loyalty dibangun berdasarkan harga yang ditawarkan dan
seberapa banyak konsumen mau mengeluarkannya.
Apakah ada brand lain yang mengeluarkan produk dengan harga rendah?
Apakah brand ini memberi diskon yang lebih tinggi?
customer loyalty, harga dan budget yang dimiliki pelanggan sangat
berpengaruh
brand loyalty dibangun berdasarkan persepsi konsumen terhadap
suatu brand.
Jika pelanggan sudah percaya dengan bisnismu, maka mereka tidak akan
berpindah ke brand lain meskipun harga yang ditawarkan lebih rendah.
dalam brand loyalty, harga tidak begitu berpengaruh.
5. KOMPONEN UTAMA MANAGEMEN MUTU
Quality planning
Quality planning merupakan proses pembuatan standar kualitas dan cara
mencapainya.
Tanpa quality planning, tidak ada benchmark yang jelas, sehingga bisa saja kualitas
yang dihasilkan berbeda-beda.
Jadi, komponen ini adalah semacam tonggak atau pangkal utama yang harus
dijalankan agar komponen lain dapat terlaksana dengan optimal.
Quality improvement
merupakan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa
yang sedang diproduksi oleh perusahaan.
Peningkatan kualitas berfokus pada proses produksi.
Biasanya, peningkatan kualitas ini dijalankan di tengah-tengah produksi, agar proses
lebih optimal dan produk yang dihasilkan bisa dipercaya kualitasnya.
6. Quality control
Quality control merupakan pengawasan proses guna menjaga kualitas produksi, agar sesuai dengan
standar yang ditetapkan di awal.
Perbedaannya dengan quality improvement adalah quality control lebih berfokus ke pengawasan proses
produksi dan produk yang dihasilkan, bukan mengubah prosesnya.
quality control (QC) adalah proses pengecekan kualitas produk yang dilakukan oleh bisnis dan
perusahaan.
QC dilaksanakan untuk memastikan bahwa kualitas produk yang akan diperjualbelikan sudah sesuai
dengan standar produk.
Quality assurance
adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau jasa sudah memenuhi standar yang
ditentukan.
Tujuannya adalah agar ketika dijalankan quality control, tidak terlalu banyak produk yang harus diperbaiki.
Proses ini dapat membuat produksi lebih efisien baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya.
quality assurance (QA) adalah proses memastikan bahwa persyaratan kualitas sebuah perusahaan sudah
terpenuhi.
Proses ini meliputi perencanaan dan pengawasan aktivitas pembuatan produk perusahaan.
QA sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan sebuah produk, agar pekerjaan yang dilakukan tetap
efektif.
7. Tanggung jawab utama seorang product manager adalah memastikan proses QC/QA
dijalankan secara baik dan menyeluruh.
PERBEDAAN QC dan QA :
8. PRINSIP MANAJEMEN KUALITAS
enam prinsip dalam manajemen mutu atau manajemen kualitas., dari Corporate
Finance Institute.
1. Kepemimpinan
Kepemimpinan yang baik dapat menyamakan visi dan misi karyawannya, membuat
mereka termotivasi, sehingga proses produksi dan kualitas produknya bisa terus
terjaga.
2. Fokus pada pendekatan proses
kecemasan utama perusahaan adalah pada rangkaian proses yang ada., Pendekatan
ini menekankan bahwa proses yang efektif, dan efisien, nantinya akan membuahkan
hasil yang optimal dan juga konsisten.
3. Terus melakukan perbaikan
Dengan menentukan objektif berupa standar kualitas pada tahap quality planning,
perusahaan akan terus melakukan perbaikan agar objektif tersebut
terpenuhi. Perbaikan sifatnya fleksibel, mengikuti objektif awal dan juga bagaimana
situasi pasar.
9. 4. Mengambil keputusan berdasarkan data
Prinsip lain dalam menjalankan manajemen mutu adalah selalu mengambil
keputusan berdasarkan data atau bukti yang ada. Hal ini sangat penting, karena
perusahaan akan lebih mudah memahami sebab-akibat dari tiap langkah yang
diambil dan mengantisipasi hal tidak terduga.
5. Fokus pada pelanggan
Prinsip manajemen mutu yang selanjutnya dan mungkin paling mendasar adalah
perusahaan harus fokus pada pelanggan (strategi customer oriented.)
Dalam strategi ini, apa pun yang perusahaan lakukan fokus utamanya adalah
pelanggan mereka sendiri. Jadi, ketika proses produksi optimal dan kualitas hasilnya
sesuai standar, pelanggan jadi senang dan ada kemungkinan mereka akan terus
membeli.
6. Manajemen hubungan
Dalam manajemen hubungan, perusahaan harus menjaga hubungan baik
antara supplier dan juga retailer. Hal ini dikarenakan kedua pihak tersebut berperan
penting dalam proses produksi perusahaan atau bisnis.
10. Menurut Customer Service Manager,
pendekatan yang berorientasi pada pelanggan
atau customer oriented adalah pendekatan yang
menempatkan pelanggan di awal, tengah, dan akhir
transaksi penjualan.
Perusahaan dan bisnis yang baik akan
menempatkan customer sebagai fokus utama. Terlepas
dari apapun, mereka akan berkomitmen untuk
memenuhi kebutuhan dari customer.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki bisnis, idealnya
kamu membuat budaya customer oriented tidak hanya
pada diri, tetapi kepada seluruh karyawan.
11. Menurut Helpscout, ada beberapa karakter dari bisnis yang berorientasi pada
pelanggan, di antaranya adalah:
1. Pendekatan customer-first
Pastikan bahwa customer service yang kamu jalankan menempatkan customer sebagai
prioritas. Terlepas dari tujuanmu adalah menjual brand, hal itu akan lebih mudah
dilakukan jika memiliki pelanggan yang puas.
2. Empati yang tinggi
Mengetahui kebutuhan customer berasal dari rasa empati. Jika kamu bisa merasakan
apa yang mereka rasakan, maka kamu bisa membuat mereka merasa lebih baik. Hal itu
merupakan kunci dari layanan pelanggan.
3. Tindak lanjut yang baik
Kamu pasti kecewa jika barang yang kamu beli tak sesuai dengan harapan. Hal yang
sama berlaku bagi para pelanggan. Oleh karena itu, selalu tindak lanjuti janjimu kepada
para customer apakah sudah terwujud atau belum.
4. Keinginan untuk mempermudah
Tim yang bersifat customer oriented akan selalu berusaha untuk memberikan
kemudahan kepada para pelanggan. Hal ini akan berpengaruh pada hubunganmu
dengan customer yang merasa puas dan dimudahkan.
12. Menurut Hubspot, ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh untuk membuat strategi bisnis yang
berorientasi pada pelanggan, di antaranya adalah:
1. Tentukan strategi pertumbuhan
Sebelum memulai semuanya, kamu harus menentukan terlebih dahulu strategi apa yang ingin dibangun.
Kamu harus mengetahui apakah kamu ingin penetrasi pasar, mengembangkan pasar, mengembangkan
produk, melakukan akuisisi, atau diversifikasi.
Strategi-strategi ini akan bergantung pada sifat bisnis yang kamu jalankan apakah bersifat kecil atau besar.
2. Bagikan informasi customer di dalam tim
Setelah menemukan strategi yang paling cocok, kamu bisa mulai untuk lebih fokus pada customer. Berikan
informasi pelanggan yang ada kepada tim sehingga mereka tahu tujuan yang ingin kamu capai.Proses ini
penting karena bisa memastikan semua anggota tim mempelajari customer dengan baik.
3. Latih semua karyawan melayani pelanggan
Idealnya, sebuah bisnis punya proses pelatihan yang fokus pada pelanggan. Oleh karena itu, latih semua
pelanggan bagaimana menjalankan layanan pelanggan yang baik.
4. Jangan lupakan customer retention
Penting bagi kamu untuk menciptakan customer retention. Kondisi ini menunjukkan bahwa
terjadi loyalitas customer pada brand.Prioritas pada customer retention dapat memastikan bahwa bisnismu
memang bersifat customer oriented.
5. Libatkan semua pihak
Jangan sampai kamu hanya melibatkan kalangan internal bisnis saja. Libatkan semua pihak seperti mitra
bisnis, penyuplai, dan distributor.Yang tak kalah penting, kamu juga harus melibatkan customer untuk
menciptakan bisnis yang berorientasi pada mereka.
13. MANFAATNYA BAGI PERUSAHAAN, GLINTS
Manfaat utama menggunakan manajemen mutu adalah
perusahaan dapat mencapai konsistensi dalam seluruh proses
produksi, sehingga kualitas hasilnya juga konsisten.
Dengan menggunakan quality management atau manajemen
mutu, perusahaan dapat menggunakan seluruh sumber dayanya
secara lebih efisien dan optimal.
Hal ini tentu saja dikarenakan ada sistem yang memastikan
standar kualitas tetap terjaga secara konsisten.