anatomical landmark oral

1. ANATOMICAL LANDMARKS
of
MAXILLA & MANDIBLE
KADEK SUGIANITRI

2. ANATOMICAL
LANDMARKS
OF MAXILLA
1. Labial frenulum
2. Labial Vestibulum Area
3. Buccal Frenulum
4. Buccal Vestibula Area
5. Turbecle Sulcus
6. Hamular Notch
7. Vibrating Line

3. 8. Palatina Voveola
9. Midpalatal Suture
10. Insisive Papilla
11. Residual Ridge
12. Torus Palatal
13. Rugae Palatal
ANATOMICAL
LANDMARKS
OF MAXILLA

10. LABIAL FRENUM
• Single band of fibrous
connective tissue
• Properly relieved
Labial frenulum letaknya pada garis tengah suatu
lipatan mukosa berasal dari lapisan mukosa bibir
berjalan kesebelah labial dari alveolar gingiva.

11. LABIAL VESTIBULE
• Extends from labial frenum
to buccal frenum.
• Proper lip support should be
provided.
Labial vestibulum letaknya dikiri dan kanan dari
frenulum labialis suatu ruangan yang berada
di antara bibir dan alveolar gingiva

13. BUCCAL FRENUM
 Consist of one or more bands.
 Relieved
Influenced by 3 muscles
1. Orbicularis oris (forward)
2. Buccinator (backward)
3. Caninus (position)
♠ Buccal frenulum letaknya biasanya didaerah caninus merupakan
lipatan dari mucous membran
♠ Frenulum buccalis letaknya sebelah distal dari buccal frenulum
sebelah kanan dan kiri

14. MAXILLARY TUBEROSITY
• Posterior convexity
• Combination syndrome

15. Tuberositas maksila adalah tulang keras, besar dan
bulat pada permukaan luar rahang atas.
Berlokasi di area gigi posterior, dibelakang gigi molar
dan ditutupi oleh jaringan keras gusi

16. HAMULAR NOTCH
• Pterygomaxillary notch
• Distal extension of denture
• Situated between the tuberosity and hamulus of the medial
pterygoid plate.
Hamular notch/pterygomaxillary notch letakny sebelah
distal dari tubercle sulcus & sebelah belakang dibatasi oleh
pterygoid hamulus

17. MID PALATINE SUTURE
• Junction of palatine process
of maxilla.
• Covered by a thin mucosa
• Slightly elevated or raised
• Proper relief required.

18. INCISIVE PAPILLAE
• Pad of fiberous connective
tissue over incisive foramen
• Proper relief should be given.
• Aid in arrangement of anterior
teeth and jaw relation.
Papilla insisivus, terletak diantara foramen insisivus pada
midline menutupi pembuluh darah syaraf nasopalatinal

19. HARD PALATE
• Flat areas as secondary
retentive areas.
• U shaped palate
• Flat palate (not good support)
• V shaped palate (least favorable)
 Dibentuk oleh processus palatines ossis maxilla dan lamina
horizontalis ossis palatine.
 Bagian yang memisahkan rongga mulut, rongga hidung, dan sinus
maksilaris

20. RUGAE
• Resist the horizontal forces
against the denture.
• Should not be overcompressed.
Rugae palatal atau yang disebut plica palatina tranversus dan
ruge palatine terbentuk sebagai tonjolan membran mukosa
yang irregular dan asimetris meluas ke lateral dari papilla
incisivus dan bagian anterior median rafe palatal

22. • Tubercle sulcus letaknya disebelah distal dari alveolar
ridge RA dan dibawah maxillary tuberocity
• Vibrating line Merupakan suatu garis imaginer yg
membatasi palatum durum dan palatum molle

23. FOVEA PALATINE
• Formed by coalescence of
several mucous gland ducts.
• Landmark for location of
vibrating line.
Foveola Palatina Letaknya dekat dengan midline, adalah
orifice dari saluran kelenjar ludah palatinal

24. Torus palatal Letaknya
dimidline sebelah distal,
merupakan pembesaran
tulang palatinus
Merupakan suatu
penonjolan tulang
(exostosis) yang umum
terjadi di tengah palatum
durum.

26. RUGAE
Rugae palatal atau yang disebut
plica palatina tranversus dan rugae
palatine terbentuk sebagai tonjolan
membran mukosa yang iregular dan asimetris
meluas ke lateral dari papilla incisivus dan
bagian anterior median rafe palatal
Resist the horizontal forces against the denture.
Should not be over compressed.

27. ANATOMICAL
LANDMARKS
OF MANDIBLE
1. Labial Frenulum
2. Labial Vestibule Area
3. Buccal Frenulum
4. Buccal Vestibule Area
5. External Oblique Line
6. Retromolar Pad
7. Retromylonyoid Space
8. Mylonyoid Attachment Area
9. Sublingual Fold
10.Lingual Frenulum
11. Residual Ridge

29. • LABIAL FRENULUM terletak didaerah garis median
frenulum labial rahang atas
BUCCAL FRENUM terletak didaerah caninus, di atas m.
Triangularis kanan dan kiri  merupakan lipatan dari
mucous membran
EXTERNAL OBLIQUE LINE disebelah distobukal alveolar ridge
rb yg dibatasi oleh m.Buccinator

30. RETROMYLOHYOID SPACE  ruangan yg terletak
disebelah distolingual Alv ridge
MYLOHYOID ATTACHMENT AREA merupakan perlekatan
dari m. mylohyoid kanan dan kiri mulai dr sblh distal
lingual tuberocity sampai sblh lingual premolar

31. LINGUAL FRENUM

32. LINGUAL FRENUM
The ‘lingual frenum' (or lingual frenulum) is the cord that
stretches from under the tongue to the floor of the mouth.
• LINGUAL FRENUMTerletak dibelakang anterior alv ridge
& di bawah lidah bagian anterior
• SUBLINGUAL FOLD  Terletak sblh kanan & kiri lingual
frenum

35. LABIAL VESTIBULE
• Between labial and
buccal frenum
• Support to the lower lip.

36. BUCCAL FRENUM
• Single or more bands.
• More clearance required

37. BUCCAL SHELF AREA
• Adalah area bantalan stress utama
• Terdiri dari tulang korteks yang
tebal dan jaringan konektif padat

38. LINGUAL VESTIBULE
Divided into three
1. Anterior vestibule
2. Middle vestibule
3. Distolingual vestibule

39. ALVEOLINGUAL SULCUS
(LINGUAL SULCUS)
• The space between the alveolar or residual alveolar ridge and the
tongue.
• It extends from the Lingual Frenum to the Retromylohyoid Curtain
and is a part of the floor of the mouth.

40. RETROMOLAR PAD
Forms the distal end of the denture.
Consist of loose connective tissue
Retromolar Pad terletak di sebelah distal
processus alveolaris rb yg terletak triangular

41. TORUS MANDIBULARIS

42. TORUS
MANDIBULARIS
It is an abnormal
bony prominence
found bilaterally on
the lingual side near
the premolar region.
It is covered by
thin mucosa
In edentulous mouth
where considerable
amount of resorption
has taken place the
superior border of
torus may be flushed
with the crest of
alveolar ridge.
It often needs to be
removed surgically
because it can be
difficult to provide relief
within the denture
without breaking the
border seal.

43. Pertumbuhan tulang keras di rongga mulut yang terjadi di
rahang bawah. Pertumbuhan ini bersifat jinak dan jarang
membutuhkan perawatan yang khusus.
Biasanya dilakukan osteotomi
pada pemasangan gigi tiruan
apabila mengganggu kestabilan gigi

44. • UTAMA ;
- M. MASSETER
- M. TEMPORALIS
- M. PTERYGOIDEUS MEDIAL
DAN LATERAL
• TAMBAHAN
- OTOT-OTOT DASAR MULUT
- OTOT-OTOT PIPI
- OTOT-OTOT LIDAH
OTOT-OTOT
PENGUNYAHAN