SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
oleh:
Tim Pengembang SPMI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu
2019
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
POKOK BAHASAN
1. Pengertian AMI
2. Tujuan dan manfaat AMI
3. Istilah dalam AMI
4. Prinsip Dasar AMI
5. Klasifikasi AMI
6. Lingkup (Cakupan) dan Area AMI
7. Kesimpulan AMI
Mengapa PT/PS wajib melaksanakan Audit
Mutu Internal (AMI) ?
A. Alasan Yuridis:
1. Amanat undang-undang
2. Bagian dari kriteria akreditasi
B. Alasan fungsi:
Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di
PT sesuai prosedur dan hasilnya telah
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
untuk mencapai tujuan institusi.
LANDASAN HUKUM:
Bab III Pasal 52 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
(1) Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan.
(2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan
tinggi.
Pasal 5 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti
(1) SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;
b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi
d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; dan
e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c dilakukan
melalui Audit Mutu Internal.
Tinjauan
Manajemen
Audit
Mutu Internal
Monitoring
dan
Evaluasi Diri
Garis Besar Proses SPMI
Dokumen SPMI/
Buku
Kebijakan
Manual
Standar
Formulir
Pelaksanaan
Standar
Dikti
Kaizen
Dokumen/
Buku
Kebijakan
SPMI
Dokumen/
Buku
Manual
SPMI
Dokumen/
Buku
Standar
Dikti
Dokumen/
Buku
Formulir
SPMI
Definisi Audit Mutu Internal
Audit Mutu Internal adalah proses pengujian yang
sistematik, mandiri, dan terdokumentasi untuk
memastikan pelaksanaan kegiatan di PT sesuai
prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar
untuk mencapai tujuan institusi.
Audit Mutu Internal bukanlah
asesmen/penilaian melainkan pencocokan
kesesuaian antara pelaksanaan dengan
perencanaan suatu kegiatan/program
PENGERTIAN AUDIT MUTU INTERNAL
DAN EKSTERNAL
 Audit Mutu Internal: Audit yang dilakukan untuk
menentukan tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan
terhadap standar internal organisasi sendiri (standar mutu
Internal*), Peraturan, Prosedur, Instruksi kerja, dalam
rangka peningkatan mutu institusi dan mengurangi risiko
ketidaktercapaian standar/penurunan kualitas.
 Audit Mutu eksternal: Audit yang dilakukan untuk
menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar eksternal.
*) Standar dalam SPMI atau Standar lain yang akan
dicapai PT ybs
PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH DALAM
AUDIT MUTU INTERNAL
o Klien (Client): Organisasi/perorangan yang mempunyai hak
untuk mengatur atau hak kontrak untuk meminta audit.
o Teraudit (Auditee): Organisasi/ unit kerja/ orang yang diaudit.
Teraudit bisa sekaligus sebagai klien.
o Auditor: Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan
audit.
o Ketua tim auditor ( Lead Auditor ) Orang yang bertugas
memimpon proses Audit
o Penanggung Jawab: Orang yang ditunjuk untuk
mengkoordinasikan pelaksanaan AMI
• Ketua Tim Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk
mengelola audit dan memimpin pelaksanaan audit dengan
dibantu beberapa auditor.
• Kriteria Audit (Audit Criteria): Kebijakan, prosedur,peraturan,
atau persyaratan yang digunakan sebagai referensi.
• Bukti Audit (Audit Evidence): Catatan, pernyataan, fakta atau
informasi lainnya yang relevan dengan kriteria audit dan
dapat diperiksa. Bukti audit dapat bersifat kualitas atau
kuantitas.
 Check list (Daftar Tilik): Daftar pertanyaan yang
disusun berdasar hasil Audit Dokumen untuk
diverifikasi lebih lanjut dalam Audit
Lapangan/Visitasi/Kepatuhan.
 Temuan Audit (Audit Findings): Hasil dari evaluasi
bukti audit yang dikumpulkan yang berlawanan
dengan kriteria audit.
Prinsip Dasar Audit Mutu Internal
1. Pelaksanaan harus profesional.
2. Penyajian yang wajar : Wajib memberikan laporan yang
objektif.
3. Ketelitian : Kecermatan dalam menggali informasi
sehingga menghasilkan kesimpulan audit yang valid.
4. Independen : Mempunyai sikap netral dan obyektif saat
membuat kesimpulan audit.
5. Berdasar bukti : Penjelasan yang rasional dalam
menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya.
Audit Mutu Internal merupakan
bagian dari siklus SPMI
Audit Mutu Internal
PPEPP ============➔ E
PDCA =============➔ C
PDRI ==============➔ R
POSISI AUDIT DALAM SIKLUS SPMI
1.P
2.P
3.E
4.P
5.P
Check/Evaluasi
Audit Mutu Internal
Evaluasi Diri
Monitoring
Bentuk Evaluasi
lainnya
Tujuan Audit Mutu Internal
Memastikan
implementasi
SPMI sesuai
dengan
standar/sasaran/
tujuan
Mengidentifikasi
peluang
perbaikan SPMI
Mengevaluasi
efektivitas
penerapan SPMI
Memastikan
SPMI memenuhi
standar/ regulasi
Manfaat Audit Mutu Internal
Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan cara
mengevaluasi dan mendorong adanya peningkatan melalui proses:
1. Memverifikasi tujuan PT, Standar Dikti yang ditetapkan PT dan nilai- nilai yang
telah ditetapkan dilaksanakan sesuai regulasi
2. Memantau kesesuaian pencapaian tujuan/pelaksanaan dengan standar
3. Menjamin akuntabilitas dari pelaksanaan standar
4. Menemukan ruang perbaikan dalam rangka mengurangi Risiko PT :
a. Risiko Kualitas
b. Risiko Hukum
c. Risiko Keuangan
d. Risiko Strategik
e. Risiko Kepatuhan
f. Risiko Operasional
g. Risiko Reputasi
Tahapan Audit Mutu Internal
1. Audit Dokumen/Desk Evaluation
2. Audit Kepatuhan/Visitasi/Lapangan
Lingkup (materi cakupan) audit
Lingkup audit adalah semua materi yang akan diperiksa dalam
AMI, di antaranya:
1. Standar Pendidikan
2. Standar Penelitian
3. Standar Pengabdian
4. Standar lain /non akademik
Area Audit Mutu Internal
Area Audit Mutu Internal adalah
bagian/unit/seksi/laboratorium/perpustakaan
yang menjadi obyek audit.
Client menentukan lingkup dan area
audit sebelum proses audit dilakukan.
TEMUAN AUDIT MUTU INTERNAL
1. Mencapai Standar - Standar dipertahankan atau
ditingkatkan
2. Melampaui – Standar ditingkatkan
3. Belum mencapai – Perlu tindakan koreksi
4. Menyimpang – Perlu tindakan koreksi
Untuk temuan yang belum mencapai dan menyimpang
dari standar maka temuan tersebut dikategorikan
Observasi (OB) atau Ketidaksesuaian (KTS).
KeTidakSesuaian
Temuan yang belum
mencapai, menyimpang
dan tidak sesuai dengan
standar atau
persyaratan yang
ditentukan PT
K T S O B
Observasi
Temuan yang
berpotensi menjadi
ketidaksesuaian
atau temuan yang
dapat segera
diperbaiki
KLASIFIKASI TEMUAN AUDIT
Perlu ada
TINDAKAN KOREKSI
Ketidaksesuaian/Observasi
Permintaan Tindakan Koreksi (PTK)
Permintaan perbaikan kepada auditee atas
dasar laporan audit agar auditee menghilangkan
KTS atau penyebab KTS
Definisi
Tindakan yang diambil untuk meniadakan sebab-sebab
ketidaksesuaian, cacat, atau hal-hal lain yang tidak
diinginkan, sehingga dapat mencegah pengulangan hal-hal
di atas untuk mengarah pada peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
Tindakan Koreksi
Di rumuskan dalam Rapat Tinjauan Managemen
RAPAT TINJAUAN MANAGEMEN
Rapat Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat
dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk
membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung
oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran
manajemen.
Tindakan
Koreksi
Tindakan untuk
menghilangkan
penyebab dari
ketidaksesuaian
yang dikenali/situasi
lain yang tidak
dikehendaki.
Tindakan
Pencegahan
Tindakan untuk
menghilangkan
kemungkinan
penyebab
ketidaksesuaian/
kemungkinan situasi
yang tidak
dikehendaki.
Verifikasi
Tindakan
memastikan, melalui
ketetapan tentang
bukti obyektif bahwa
persyaratan yang
ditentukan telah
terpenuhi.
Perbedaan tindakan koreksi, tindakan pencegahan, dan verifikasi
Kesimpulan Audit Mutu Internal
Kesimpulan AMI adalah rangkuman dari
proses audit yang dibuat oleh tim auditor,
berdasarkan pertimbangan tujuan AMI dan
semua temuan audit.
•Tindak lanjut (corrective action)
• Implementasi rekomendasi
• Teraudit minta diaudit kembali
INDIKATOR
KEBERHASILAN AMI
Kepuasan teraudit dan klien
(customer satisfaction)
Rangkuman
1. Tujuan utama AMI ialah untuk mendapatkan ruang
peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai
lingkup AMI.
2. Agar perbaikan sistem penjaminan mutu dapat
dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus
diformulasikan dengan baik.
3. Dengan pelaksanaan AMI dapat diperoleh
perbaikan sistem penjaminan mutu yang efektif.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf

KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docxKAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
yanti826906
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
LinaPasaribu1
 
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxauditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
androvigers
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
zulfikar425966
 
ppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdfppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdf
FilzahFarzanah
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
Kanaidi ken
 
An effective internal
An effective internal An effective internal
An effective internal
Natanael Chandrasetiadi
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
Sri Suryanti
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
Dr. Zar Rdj
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001Eko Kiswanto
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
alfainternusa tritama
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
sugeng1990
 
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
QAQCSIEM
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Martin45393
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
PoppyIndrianiSEAkMSi
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
AhmadFadillah54
 
Cakupan Assessmen Quality Assurance
Cakupan Assessmen Quality AssuranceCakupan Assessmen Quality Assurance
Cakupan Assessmen Quality Assurance
Kanaidi ken
 
1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt
RabiatulAdawiah91
 

Similar to 1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf (20)

KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docxKAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxauditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
 
ppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdfppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdf
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
 
An effective internal
An effective internal An effective internal
An effective internal
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
6.d. Materi Training atau Pelatihan.pdf
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
Cakupan Assessmen Quality Assurance
Cakupan Assessmen Quality AssuranceCakupan Assessmen Quality Assurance
Cakupan Assessmen Quality Assurance
 
1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 

1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf

  • 1. PENGERTIAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) oleh: Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2019 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
  • 2. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi POKOK BAHASAN 1. Pengertian AMI 2. Tujuan dan manfaat AMI 3. Istilah dalam AMI 4. Prinsip Dasar AMI 5. Klasifikasi AMI 6. Lingkup (Cakupan) dan Area AMI 7. Kesimpulan AMI
  • 3. Mengapa PT/PS wajib melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) ?
  • 4. A. Alasan Yuridis: 1. Amanat undang-undang 2. Bagian dari kriteria akreditasi B. Alasan fungsi: Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di PT sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan institusi.
  • 5. LANDASAN HUKUM: Bab III Pasal 52 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (1) Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. (2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi.
  • 6. Pasal 5 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti (1) SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas: a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi; b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; dan e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi. (2) Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c dilakukan melalui Audit Mutu Internal.
  • 7. Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal Monitoring dan Evaluasi Diri Garis Besar Proses SPMI Dokumen SPMI/ Buku Kebijakan Manual Standar Formulir Pelaksanaan Standar Dikti Kaizen Dokumen/ Buku Kebijakan SPMI Dokumen/ Buku Manual SPMI Dokumen/ Buku Standar Dikti Dokumen/ Buku Formulir SPMI
  • 8.
  • 9. Definisi Audit Mutu Internal Audit Mutu Internal adalah proses pengujian yang sistematik, mandiri, dan terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di PT sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar untuk mencapai tujuan institusi. Audit Mutu Internal bukanlah asesmen/penilaian melainkan pencocokan kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan suatu kegiatan/program
  • 10. PENGERTIAN AUDIT MUTU INTERNAL DAN EKSTERNAL  Audit Mutu Internal: Audit yang dilakukan untuk menentukan tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap standar internal organisasi sendiri (standar mutu Internal*), Peraturan, Prosedur, Instruksi kerja, dalam rangka peningkatan mutu institusi dan mengurangi risiko ketidaktercapaian standar/penurunan kualitas.  Audit Mutu eksternal: Audit yang dilakukan untuk menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar eksternal. *) Standar dalam SPMI atau Standar lain yang akan dicapai PT ybs
  • 11. PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH DALAM AUDIT MUTU INTERNAL o Klien (Client): Organisasi/perorangan yang mempunyai hak untuk mengatur atau hak kontrak untuk meminta audit. o Teraudit (Auditee): Organisasi/ unit kerja/ orang yang diaudit. Teraudit bisa sekaligus sebagai klien. o Auditor: Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan audit. o Ketua tim auditor ( Lead Auditor ) Orang yang bertugas memimpon proses Audit o Penanggung Jawab: Orang yang ditunjuk untuk mengkoordinasikan pelaksanaan AMI
  • 12. • Ketua Tim Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk mengelola audit dan memimpin pelaksanaan audit dengan dibantu beberapa auditor. • Kriteria Audit (Audit Criteria): Kebijakan, prosedur,peraturan, atau persyaratan yang digunakan sebagai referensi. • Bukti Audit (Audit Evidence): Catatan, pernyataan, fakta atau informasi lainnya yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diperiksa. Bukti audit dapat bersifat kualitas atau kuantitas.
  • 13.  Check list (Daftar Tilik): Daftar pertanyaan yang disusun berdasar hasil Audit Dokumen untuk diverifikasi lebih lanjut dalam Audit Lapangan/Visitasi/Kepatuhan.  Temuan Audit (Audit Findings): Hasil dari evaluasi bukti audit yang dikumpulkan yang berlawanan dengan kriteria audit.
  • 14. Prinsip Dasar Audit Mutu Internal 1. Pelaksanaan harus profesional. 2. Penyajian yang wajar : Wajib memberikan laporan yang objektif. 3. Ketelitian : Kecermatan dalam menggali informasi sehingga menghasilkan kesimpulan audit yang valid. 4. Independen : Mempunyai sikap netral dan obyektif saat membuat kesimpulan audit. 5. Berdasar bukti : Penjelasan yang rasional dalam menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya.
  • 15. Audit Mutu Internal merupakan bagian dari siklus SPMI Audit Mutu Internal PPEPP ============➔ E PDCA =============➔ C PDRI ==============➔ R POSISI AUDIT DALAM SIKLUS SPMI 1.P 2.P 3.E 4.P 5.P
  • 16. Check/Evaluasi Audit Mutu Internal Evaluasi Diri Monitoring Bentuk Evaluasi lainnya
  • 17. Tujuan Audit Mutu Internal Memastikan implementasi SPMI sesuai dengan standar/sasaran/ tujuan Mengidentifikasi peluang perbaikan SPMI Mengevaluasi efektivitas penerapan SPMI Memastikan SPMI memenuhi standar/ regulasi
  • 18. Manfaat Audit Mutu Internal Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan mendorong adanya peningkatan melalui proses: 1. Memverifikasi tujuan PT, Standar Dikti yang ditetapkan PT dan nilai- nilai yang telah ditetapkan dilaksanakan sesuai regulasi 2. Memantau kesesuaian pencapaian tujuan/pelaksanaan dengan standar 3. Menjamin akuntabilitas dari pelaksanaan standar 4. Menemukan ruang perbaikan dalam rangka mengurangi Risiko PT : a. Risiko Kualitas b. Risiko Hukum c. Risiko Keuangan d. Risiko Strategik e. Risiko Kepatuhan f. Risiko Operasional g. Risiko Reputasi
  • 19. Tahapan Audit Mutu Internal 1. Audit Dokumen/Desk Evaluation 2. Audit Kepatuhan/Visitasi/Lapangan
  • 20. Lingkup (materi cakupan) audit Lingkup audit adalah semua materi yang akan diperiksa dalam AMI, di antaranya: 1. Standar Pendidikan 2. Standar Penelitian 3. Standar Pengabdian 4. Standar lain /non akademik
  • 21. Area Audit Mutu Internal Area Audit Mutu Internal adalah bagian/unit/seksi/laboratorium/perpustakaan yang menjadi obyek audit.
  • 22. Client menentukan lingkup dan area audit sebelum proses audit dilakukan.
  • 23. TEMUAN AUDIT MUTU INTERNAL 1. Mencapai Standar - Standar dipertahankan atau ditingkatkan 2. Melampaui – Standar ditingkatkan 3. Belum mencapai – Perlu tindakan koreksi 4. Menyimpang – Perlu tindakan koreksi Untuk temuan yang belum mencapai dan menyimpang dari standar maka temuan tersebut dikategorikan Observasi (OB) atau Ketidaksesuaian (KTS).
  • 24. KeTidakSesuaian Temuan yang belum mencapai, menyimpang dan tidak sesuai dengan standar atau persyaratan yang ditentukan PT K T S O B Observasi Temuan yang berpotensi menjadi ketidaksesuaian atau temuan yang dapat segera diperbaiki KLASIFIKASI TEMUAN AUDIT
  • 26. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) Permintaan perbaikan kepada auditee atas dasar laporan audit agar auditee menghilangkan KTS atau penyebab KTS
  • 27. Definisi Tindakan yang diambil untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian, cacat, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan, sehingga dapat mencegah pengulangan hal-hal di atas untuk mengarah pada peningkatan mutu secara berkelanjutan. Tindakan Koreksi Di rumuskan dalam Rapat Tinjauan Managemen
  • 28. RAPAT TINJAUAN MANAGEMEN Rapat Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen.
  • 29.
  • 30. Tindakan Koreksi Tindakan untuk menghilangkan penyebab dari ketidaksesuaian yang dikenali/situasi lain yang tidak dikehendaki. Tindakan Pencegahan Tindakan untuk menghilangkan kemungkinan penyebab ketidaksesuaian/ kemungkinan situasi yang tidak dikehendaki. Verifikasi Tindakan memastikan, melalui ketetapan tentang bukti obyektif bahwa persyaratan yang ditentukan telah terpenuhi. Perbedaan tindakan koreksi, tindakan pencegahan, dan verifikasi
  • 31. Kesimpulan Audit Mutu Internal Kesimpulan AMI adalah rangkuman dari proses audit yang dibuat oleh tim auditor, berdasarkan pertimbangan tujuan AMI dan semua temuan audit.
  • 32. •Tindak lanjut (corrective action) • Implementasi rekomendasi • Teraudit minta diaudit kembali INDIKATOR KEBERHASILAN AMI Kepuasan teraudit dan klien (customer satisfaction)
  • 33. Rangkuman 1. Tujuan utama AMI ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup AMI. 2. Agar perbaikan sistem penjaminan mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik. 3. Dengan pelaksanaan AMI dapat diperoleh perbaikan sistem penjaminan mutu yang efektif.