1. KILAS BOGOR
HARGA ECERAN Rp.3000EDISI 25/11/2015
SURAT KABAR
INFORMASI AKTUAL & FAKTUAL
Gembong Narkotika Berhasil
di Bekuk
Kilas Bogor - Satuan Narkoba Polres Bogor berhasil membekuk gembong narkotika beserta
10 komplotannya, dan menyita 8,5 ons shabu serta 89 Kg ganja siap edar, senin (23/11) pagi.
Pada saat pemeriksaan, terungkap bahwa beberapa pelaku sudah dua tahun memanfaatkan wilayah Bogor, guna memasarkan shabu
dan ganja ke wilayah Sukabumi, Cianjur, Bandung dan Bogor sendiri. Narkotika jenis shabu dan ganja kemudian di musnahkan Kapolres
Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman Kabupaten Bogor, senin (23/11) pagi.
BersambungkeHal.3
Foto: Kesa
Aksi Para Seniman di Depan Kantor DPRD Bogor
Kilas Bogor - Sejumlah seniman Bogor dengan berbagai benda seni melakukan aksi
di depan gedung DPRD Kota Bogor, senin (23/11) Siang.
Seniman Bogor menuntut Walikota Bogor
Bima Arya Sugiarto, menyediakan gedung
kesenian yang layak sebagai wadah untuk
menumbuh kembangkan kreativitas seni
warga Bogor. Mereka juga menuntut pencairan
dana anggaran demi pelestarian kesenian Kota
Bogor.
Bima Arya menjelaskan, anggaran untuk
kesenian sudah tersedia, namun pernyataan
DPRD Bogor, terkait kebijakan yang di ambil
untuk menghapuskan anggaran kesenian demi
perbaikan APBD Kota Bogor membuat resah
seniman Bogor.
Alasan perbaikan anggaran tidak bisa diterima
begitu saja oleh para seniman. “kalau anggaran
kesenian dihapus, sama saja mematikan
kesenian, adat, budaya yang ada di Kota Bogor.
Tentu kami tidak terima dengan kebijakan ini”.
Ujar Danang wiryawan, salah satu tokoh
seniman Bogor.
Para seniman menilai, Kebijakan DPRD
Bogor untuk menghapus anggaran kesenian,
sama saja menghentikan pelestarian budaya
yang ada di Kota Bogor, hal ini tentu merugi-
kan warga Bogor khususnya anak-anak
muda yang akan menjadi generasi penerus
dalam melestarikan budaya lokal.
“Seni budaya di Bogor harus dilestarikan dan
dikembangkan oleh kami, agar anak cucu kami
memahami akan budaya tanah kelahirannya.
Generasi muda akan memegang tongkat estafet
seni dan budaya bangsa”, ujar Danang.
Para seniman terus menuntut agar kesenian
di Bogor bisa terus dilestarikan dan tidak
punah. Gedung kesenian mutlak sebagai
investasi seni budaya Kota Bogor. Danang
menyatakan, akan terus menggelar aksi
sampai tuntutan di realisasikan, demi
pelestarian kesenian dan budaya Bogor. (kesa)
MUSIM PENGHUJAN HARGA SEMBAKO
RELATIF STABIL
Kilas Bogor – Musim penghujan, harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar
Anyar, Bogor relatif stabil, stok cukup, pasokan lancar dan permintaan normal,
ujar Bambang Budianto, Kepala Disperindag Kota Bogor, selasa (24/11) pagi.
Saat musim penghujan tiba, pasokan
dan harga sembako di pasar Anyar
Bogor tetap aman dan stabil. Mamat
(29) pedagang sayuran dipasar Anyar
Bogor mengatakan, harga sembako
saat ini tidak mengalami kenaikan,
cenderung stabil.
“sembako masih stabil, karena
pasokan dari pabrik dan agen
juga aman, jadi tidak ada harga
yang naik, hanya beberapa yang
mengalami kenaikan seperti
minyak goreng curah yang tadinya
Rp.9000, sekarang jadi Rp.10.000”,
ujar Mamat. Bersambung ke Hal.4
FOTO: Kesa
FOTO: Kesa
Hujan Deras Akibatkan
Pohon Tumbang dan Longsor
Kilas Bogor – Hujan deras disertai angin
yang terjadi di wilayah Bogor, mengakibatkan
pohon tumbang dan menimpa angkot, serta
longsor yang terjadi di Citayam mengakibatkan
perlintasan kereta tertutup. selasa (24/11) sore.
Angkot jurusan Bojong-Citayam dengan nomer
polisi F 1131 UL, tertimpa pohon yang tumbang,
tepatnya di depan tempat pencucian mobil jalan
raya Pabuaran RW 04, Bojonggede, kab.Bogor.
Berdasarkan keterangan saksi, Deni (30) saat itu
angkot tersebut sedang berhenti, hujan deras dan
angin kencang membuat pohon berukuran besar
tumbang dan menimpa badan angkot hingga rusak.
Di jalan yang sama, pohon besar lainnya tumbang
hingga menutup jalan dan membuat macet total.
“warga gotong royong menggunakan gergaji untuk
memotong pohon itu. Tidak ada korban dalam
peristiwa ini termasuk angkot yang tertimpa
pohon”, ujar Deni.
Kapolsek Bojonggede, AKP I Ketut Kopi Adsitha
menggatakan, anggota sudah melakukan pengecekan
di dua lokasi bencana. “sopir angkot tersebut sudah
dimintai keterangan oleh petugas, demikian di
tempat lain yang terjadi longsor dan menutup akses
jalur kereta api menuju Citayam, sudah bisa dilalui
kereta” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, longor terjadi di perlintasan
kereta tepatnya di kampung Pabuaran RT 05/02,
Km 38. Di lokasi itu ada luapan air hingga meng-
akibatkan tanah longsor. “kereta sempat terganggu
perjalanannya sekitar satu jam, tapi sekarang sudah
bisa dilalui kembali”, tutupnya. (kesa)