Laporan audit berisi dokumentasi kegiatan dan temuan audit sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di suatu perusahaan. Laporan ini memuat informasi tentang ruang lingkup, jadwal, dan hasil audit berdasarkan kriteria yang ditetapkan beserta saran perbaikan atas temuan ketidaksesuaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian auditing dan profesi akuntan publik. Auditing adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai asersi dan kejadian ekonomi. Terdapat tiga elemen fundamental dalam auditing yaitu independensi auditor, pengumpulan bukti, dan laporan hasil audit. Akuntan publik memberikan jasa assurance dan non-assurance seperti audit laporan keuangan, konsultasi, dan jasa paj
Company Profil PT. Global Manajemen SertifikasiBUAT.WEB.ID
Dokumen tersebut merupakan profil perusahaan PT. Global Manajemen Sertifikasi - GMSINDONESIA yang bergerak di bidang lembaga sertifikasi sistem manajemen. Perusahaan ini menawarkan layanan sertifikasi untuk berbagai standar sistem manajemen internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 22000, ISO 27001, dan ISO 45001. Dokumen ini juga menjelaskan proses sertifikasi, layanan yang ditawarkan, visi dan misi,
Dokumen tersebut merupakan prosedur audit internal PT X Files. Prosedur ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, definisi, tanggung jawab, dan metode pelaksanaan audit internal mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan audit. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan sistem manajemen yang efektif melalui audit rutin terhadap seluruh aspek sistem manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian auditing dan profesi akuntan publik. Auditing adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai asersi dan kejadian ekonomi. Terdapat tiga elemen fundamental dalam auditing yaitu independensi auditor, pengumpulan bukti, dan laporan hasil audit. Akuntan publik memberikan jasa assurance dan non-assurance seperti audit laporan keuangan, konsultasi, dan jasa paj
Company Profil PT. Global Manajemen SertifikasiBUAT.WEB.ID
Dokumen tersebut merupakan profil perusahaan PT. Global Manajemen Sertifikasi - GMSINDONESIA yang bergerak di bidang lembaga sertifikasi sistem manajemen. Perusahaan ini menawarkan layanan sertifikasi untuk berbagai standar sistem manajemen internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 22000, ISO 27001, dan ISO 45001. Dokumen ini juga menjelaskan proses sertifikasi, layanan yang ditawarkan, visi dan misi,
Dokumen tersebut merupakan prosedur audit internal PT X Files. Prosedur ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, definisi, tanggung jawab, dan metode pelaksanaan audit internal mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan audit. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan sistem manajemen yang efektif melalui audit rutin terhadap seluruh aspek sistem manajemen.
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
Dokumen tersebut merupakan pedoman untuk melakukan audit sistem manajemen berdasarkan ISO 19011:2018. Pedoman tersebut mencakup penjelasan mengenai prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit, pelaksanaan audit, dan kompetensi auditor.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian, isi, tujuan pembuatan, tipe, dan proses penyusunan kertas kerja audit. Kertas kerja audit berisi catatan mengenai prosedur audit, pengujian, informasi, dan simpulan auditor. Tujuannya mendukung pendapat auditor dan mengkoordinasikan audit. Tipe kertas kerja meliputi program audit, working trial balance, ringkasan jurnal, skedul utama dan pendukung. Prosesnya mengumpulkan bukti ke sk
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring dan evaluasi kinerja satuan kerja badan layanan umum di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Negara pada tahun 2012-2013. Penilaian kinerja mencakup aspek keuangan dan pelayanan dengan bobot masing-masing 30% dan 70%, dengan indikator seperti rasio keuangan, pertumbuhan pendapatan, efisiensi, dan mutu layanan. Hasilnya menunjukkan beberapa satker mengalami penurunan skor
Bab V dan VI membahas program audit dan pekerjaan lapangan audit internal. Program audit merupakan pedoman bagi auditor dan mencakup rencana lingkup, waktu, dan metode audit. Tujuan pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti secara sistematis untuk memberikan keyakinan sesuai tujuan audit. Teknik-teknik audit seperti observasi dan verifikasi diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol dan kinerja organisasi.
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Dina Nurmariyani
Prosedur yang diterapkan dalam tahap penyelesaian audit mempunyai beberapa karakteristik khusus, yaitu:
Prosedur-prosedur tersebut tidak mengacu ke siklus transaksi maupun saldo rekening tertentu
Prosedur-prosedur tersebut dilaksanakan setelah tanggal neraca
Prosedur-prosedur tersebut sangat memerlukan pertimbangn subyektif auditor.
Prosedur tersebut biasanya dilaksanakan oleh manajer audit atau akuntan senior yang berpengalaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam audit manajemen, termasuk audit pendahuluan, review pengendalian manajemen, audit lanjutan, pelaporan, dan tindak lanjut.
2. Terdapat 5 tahapan utama dalam audit manajemen, yaitu audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut.
3. Tuju
1. Dokumen tersebut membahas standar audit yang terkait dengan pengendalian mutu audit, dokumentasi audit, dan tanggung jawab auditor terkait dengan kecurangan.
2. Standar Audit 220 mengatur tanggung jawab auditor dalam menerapkan prosedur pengendalian mutu untuk memastikan audit dilaksanakan sesuai standar. SA 230 mengatur kewajiban dokumentasi audit sebagai bukti pelaksanaan audit. SA 240 memperluas tanggung jawab auditor dalam mendeteksi ris
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Pengenalan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) dan pelatihan ISO 9001:2015.
2. Struktur organisasi dan personil yang terlibat di LSBU.
3. Pedoman manajemen dan dokumen pendukung yang harus dimiliki LSBU sesuai peraturan.
More Related Content
Similar to 105_Simulasi_Laporan_Audit_lamp_III_PP50.ppt
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
Dokumen tersebut merupakan pedoman untuk melakukan audit sistem manajemen berdasarkan ISO 19011:2018. Pedoman tersebut mencakup penjelasan mengenai prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit, pelaksanaan audit, dan kompetensi auditor.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian, isi, tujuan pembuatan, tipe, dan proses penyusunan kertas kerja audit. Kertas kerja audit berisi catatan mengenai prosedur audit, pengujian, informasi, dan simpulan auditor. Tujuannya mendukung pendapat auditor dan mengkoordinasikan audit. Tipe kertas kerja meliputi program audit, working trial balance, ringkasan jurnal, skedul utama dan pendukung. Prosesnya mengumpulkan bukti ke sk
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring dan evaluasi kinerja satuan kerja badan layanan umum di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Negara pada tahun 2012-2013. Penilaian kinerja mencakup aspek keuangan dan pelayanan dengan bobot masing-masing 30% dan 70%, dengan indikator seperti rasio keuangan, pertumbuhan pendapatan, efisiensi, dan mutu layanan. Hasilnya menunjukkan beberapa satker mengalami penurunan skor
Bab V dan VI membahas program audit dan pekerjaan lapangan audit internal. Program audit merupakan pedoman bagi auditor dan mencakup rencana lingkup, waktu, dan metode audit. Tujuan pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti secara sistematis untuk memberikan keyakinan sesuai tujuan audit. Teknik-teknik audit seperti observasi dan verifikasi diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol dan kinerja organisasi.
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Dina Nurmariyani
Prosedur yang diterapkan dalam tahap penyelesaian audit mempunyai beberapa karakteristik khusus, yaitu:
Prosedur-prosedur tersebut tidak mengacu ke siklus transaksi maupun saldo rekening tertentu
Prosedur-prosedur tersebut dilaksanakan setelah tanggal neraca
Prosedur-prosedur tersebut sangat memerlukan pertimbangn subyektif auditor.
Prosedur tersebut biasanya dilaksanakan oleh manajer audit atau akuntan senior yang berpengalaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam audit manajemen, termasuk audit pendahuluan, review pengendalian manajemen, audit lanjutan, pelaporan, dan tindak lanjut.
2. Terdapat 5 tahapan utama dalam audit manajemen, yaitu audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut.
3. Tuju
1. Dokumen tersebut membahas standar audit yang terkait dengan pengendalian mutu audit, dokumentasi audit, dan tanggung jawab auditor terkait dengan kecurangan.
2. Standar Audit 220 mengatur tanggung jawab auditor dalam menerapkan prosedur pengendalian mutu untuk memastikan audit dilaksanakan sesuai standar. SA 230 mengatur kewajiban dokumentasi audit sebagai bukti pelaksanaan audit. SA 240 memperluas tanggung jawab auditor dalam mendeteksi ris
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Pengenalan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) dan pelatihan ISO 9001:2015.
2. Struktur organisasi dan personil yang terlibat di LSBU.
3. Pedoman manajemen dan dokumen pendukung yang harus dimiliki LSBU sesuai peraturan.
Similar to 105_Simulasi_Laporan_Audit_lamp_III_PP50.ppt (20)
3. Laporan audit yang dibuat
merupakan dokumentasi
dari kegiatan audit dan
hasil temuan audit
Bentuknya sesuai Lampiran
III PP No.50 Tahun 2012
4. FORMULIR LAPORAN AUDIT
<NAMA PERUSAHAAN >
< UNIT KERJA>
<NAMA TEMPAT KERJA YANG DIAUDIT>
<LOKASI>
TINGKAT AUDIT : <AWAL/TRANSISI/LANJUTAN>
Nomor: <No. Laporan>
< NAMA PENYELENGGARA AUDIT INDEPENDEN >
DISTRIBUSI LAPORAN :
1. <NAMA TEMPAT KERJA YANG DIAUDIT >
2. <KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I >
3. <NAMA PENYELENGGARA AUDIT INDEPENDEN>
4. <DINAS YANG MEMBIDANGI KETENAGAKERJAAN>
LAPORAN AUDIT
SISTEM MANAJAMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3)
1
2
3
4
5
6
7
5. PT. MENARA TINGGI
< Jalan Jenderal Gatot Subroto No.12 Jakarta Selatan >
TINGKAT PENCAPAIAN: < LANJUTAN>
Nomor: < No. SMK3/o1-15/03/VI/2010 >
< PT. JATIM ASPEK NUSANTARA >
DISTRIBUSI LAPORAN :
1. < Dirut PT. Menara Tinggi >
2. < MEN. NAKERTRANS cq. Dirjen BINWASNAKER >
3. < Dirut PT. Jatim Aspek Nusantara >
4. < KADISNAKER KABUPATEN/KOTA..........>
LAPORAN AUDIT
SISTEM MANAJAMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3)
6. 1. PERUSAHAAN YANG DIAUDIT :
Nama perusahaan : ………………………………………………………………………
Jenis Usaha : ................................................................
2. LINGKUP AUDIT
Ruang lingkup pelaksanaan audit eksternal SMK3 <nama tempat kerja> meliputi:
a. <unit kerja proses/bagian tempat kerja> <lokasi>
b. dan seterusnya
3. PELAKSANAAN AUDIT
Tanggal: <dari s.d pelaksanaan audit>
Tempat: <alamat>
4. TUJUAN AUIDT
Untuk membuktikan tingkat pencapaian penerapan dan pengembangan dan kinerja K3 pada <nama
tempat kerja> sesuai dengan SMK3 dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
5. TIM AUDITOR
No. Laporan <No.Laporan> Laporan Audit
SMK3
<Nama
Perusahaan>
Halaman
<No.Halaman>
dari<Total
Halaman>
Tgl. Laporan <Tgl. Laporan>
Audit ke/
Distribusi
1/
1 Dari 4
No. Pekerjaan <No.Pekerjaan> Ringkasan
Auditor Ketua Tim Auditor
8
10
11
12
13 14
15
16
17
18
19
20
9
7. 5. TIM AUDITOR
Tim auditor (NAMA PENYELENGGARA AUDIT INDEPENDEN) terdiri dari:
1. <NAMA> Auditor senior
2. <NAMA> Auditor junior
6. GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA
a. <Proses produksi>
b. <Penerapan K3>
7. JADWAL AUDIT
No. Laporan <No.Laporan> Laporan Audit
SMK3
<.................>
Halaman <1 >
Tgl. Laporan <..............> Audit ke/Distribusi:
1/
1 dari 4
No. Pekerjaan <No.:...........> Ringkasan
Auditor
PW, AS, JK
Ketua Tim Auditr
PW
NO. KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENGHUBUNG
1 PERTEMUAN AWAL
2 PEMERIKSAAN DAN
PENILAIAN KRITERIA
3 PERTEMUAN AKHIR
21
22
23
24
25
8. No. Laporan <No.Laporan>
Laporan Audit
SMK3
<Nama
Perusahaan>
Halaman
<No.Halaman>
dari <Total Haaman>
Tgl. Laporan <Tgl. Laporan>
Audit ke/
Distribusi
1/
<No.Distribusi> Dari 4
No. Pekerjaan <No.Pekerjaan> LAPORAN UTAMA Auditor Ketua Tim Auditor
No. NO. KRITERIA TIDAK BERLAKU
PEMENUAHAN
KESESUAIAN
KETIDAK SESUAIAN
MAYOR minor
8. DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA
26
9. NO
NO.
KRITERIA
KRITERIA
TIDAK
BERLAKU
PEMENUHANNYA
KESESUAIAN
KETIDAK SESUAIAN
MAYOR MINOR
1 1.1.1 Adanya kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal,
dan secara jelas menyatakan tujuan-tujuan K3
dan komitmen perusahaan dalam memperbaiki
kinerja K3
2 1.1.2 Kebijakan yang ditanda tangani oleh pengusaha
dan atau pengurus
3
dst
166 12.5.1 Perusahaan mempunyai sistem untuk
menjamin kepatuhan thd persyaratan lisensi
atau kualifikasi sesuai dg per-uu-an unuk
melaksanakan tugas khusus, melaksanakan pek,
atau mengoperasikan peralatan.
CONTOH PENGISIAN LAPORAN NO: 8. DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA
10. No. Laporan <No.Laporan>
Laporan Audit
SMK3
<Nama
Perusahaan>
Halaman
<No.Halaman>
dari <Total Haaman>
Tgl. Laporan <Tgl. Laporan>
Audit ke/
Distribusi
1/
<No.Distribusi> dari 3
No. Pekerjaan <No.Pekerjaan> LAPORAN UTAMA Auditor Ketua Tim Auditor
9. PENJELASAN TENTANG KRITERIA TIDAK BERLAKU
<elemen/kriteria yang tidak bisa diterapkan>
10. URAIAN TEMUAN KETIDAK SESUAIAN
<uraian mengenai temuan yang tidak sesuai mayor/minor>
10. URAIAN TENUAN KETIDAK SESUAIAN 11. TINDAK LANJUT
NO.
KRITERIA
KRITERIA BUKTI OBJEKTIF KATEGORI
1.1.1
dst.
dst.
12.5.1
27
28
11. CONTOH PENGISIAN LAPORAN NO: 10. URAIAN TEMUAN KETIDAKSESUAIAN
NO.
NO.
KRITERIA
KRITERIA BUKTI OBJEKTIF KATEGORI
1 1.4.7 P2K3 mengadakan
pertemuan secara teratur
dan hasilnya di sebarluaskan
di tempat kerja
P2K3 belum mengadakan
pertemuan secara teratur
Minor
2 1.4.8 P2K3 melaporkan
kegiatannya secara teratur
sesuai dengan peraturan
perundangan
P2K3 belum melaporkan
kegiatannya secara teratur,
tidak sesuai peraturan
perundangan
Minor
3 dst Mayor
12. No. Laporan <No.Laporan>
Laporan Audit
SMK3
<Nama
Perusahaan>
Halaman
<No.Halaman>
dari <Total
Haaman>
Tgl. Laporan <Tgl. Laporan>
Audit ke/
Distribusi
<No.Distribusi>
1 dari 4
No. Pekerjaan <No.Pekerjaan> LAPORAN UTAMA Auditor Ketua Tim Auditor
11. TINDAK LANJUT
<saran perbaikan ketidak sesuaian>
12. HASIL AUDIT
<kesimpulan prosentase perolehan hasil audit>
13. DATA PENDUKUNG LAPORAN AUDIT
a. Daftar hadir pertemuan perusahaan yang diauidt; dan
b. Respon perusahaan terhadap tindak lanjut temuan ketidak sesuaian
............................ , ..................................
Manager Audit SMK3
29
30
31
13. KARAKTERISTIK
LAPORAN AUDIT
Mampu mengkomunikasikan
fakta dengan baik
Mengkomunikasikan juga
kelebihan selain kekurangan
Tidak menggeneralisasi
Hindari opini
Berfokus pada sistem bukan
orang