Perkuliahan ini membahas tentang pengembangan kepribadian yang meliputi beberapa komponen penting seperti intrapersonal skills, interpersonal skills, profesional skills, learning skills, dan problem solving skills. Mahasiswa diharapkan dapat memahami potensi diri, menjalin kerjasama dengan baik, beradaptasi di lingkungan baru, serta memiliki ketrampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Perkuliahan ini juga membahas tentang penilaian dan materi pelajaran sel

1. Pengembangan
Kepribadian
Hafan Asfari, M. Psi, Psikolog
(hafanasfari@gmail.com)
#1 Pengantar Perkuliahan

2. Capaian yang diharapakan
Melalui perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami dan menggali
potensi diri
Memahami dan mengenali potensi diri untuk dikembangkan dalam
lingkup lingkungan yang lebih luas.
Menjalin relasi, Kerjasama, dan
kolaborasi
Menjalin relasi, kerjasama dan kolaborasi bersama pihak lain dengan
menunjukkan sikap proaktif
Memiliki ketrampilan
komunikasi
Memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi secara baik dan persuasive
Beradaptasi dg lingkungan baru
dan manajemen konflik
Mampu memahami dan beradaptasi dalam lingkungan baru serta
memiliki manajemen konflik yang baik
Memiliki dan mengembangkan
ketrampilan berpikir kritis
Memiliki dan mengembangkan ketrampilan berpikir kritis dalam
menghadapi berbagai tantangan dan problematika yang muncul di era
disrupsi
Bersikap dan perilaku sesuai
norma dan etka sosial
Bersikap dan berperilaku sesuai norma dan etika sosial

3. Mari bersepakat untuk :
● Melakukan absensi di SIA, Scan QR-Code / Link setelah
diizinkan dosen
● Toleransi keterlambatan 15 menit (Jika lebih dari waktu
tersebut, dipersilahkan masuk, namun tidak diperkenankan
absen)
● Hargai orang yang berbicara dengan tidak bicara
sendiri/ dengan orang lain (forum dalam forum).
● Boleh minum, namun tidak makan di dalam kelas
● Menggunakan pakaian yang sopan dan rapi
● Silahkan mengangkat tangan apabila ada pertanyaan, lalu
baru bicara ketika dipersilahkan
Aturan Di kelas

4. Komponen penilaian
No. Elemen Bobot (%)
1 CP-MK 1 9
2 CP-MK 2 5
3 CP-MK 3 5
4 CP-MK 4 8
5 CP-MK 5 8
6 CP-MK 6 5
7 Ujian Tengah Semester 20
8 Ujian Akhir Semester 20
9 Partisipasi di kelas (Keaktifan,
kedisiplinan, kerapian)
20
• Ada 14 kali pertemuan, 7 kali sebelum UTS dan 7 kali sebelum UAS
• Presensi kehadiran Minimal 75% = 11 pertemuan

5. Konversi Nilai
RENTANG NILAI
ANGKA
NILAI HURUF
≥ 81 A
61 – 80 B
41 – 60 C
21 – 40 D
≤20 E

6. Apa yang akan kita
pelajari?

7. Apa itu
kepribadian?
Someone’s usual pattern of behavior, feelings, and
thoughts (Horwood, dkk, 2015)
The characteristics and qualities that form a
person’s distinctive character (Schultz & Schultz,
2017)
A Pattern of relatively permanent traits and unique
characteristics that give both consistency and
individuality to a person’s behavior (Feist, 2021)

8. Terus kenapa musti belajar kepribadian?
34%
33%
33%
Success
komponen 1
komponen 2
Komponen 3
20%
20%
20%
20%
20%
Success
komponen 1
komponen 2
Komponen 3
Komponen 4
Komponen 5

9. Terus kenapa musti belajar kepribadian?
25%
25%
25%
25%
Success
komponen 1
komponen 2
Komponen 3
Komponen 4
16%
16%
17%
17%
17%
17%
Success
komponen 1
komponen 2
Komponen 3
Komponen 4
Komponen 5
Komponen 6

11. Materi Perkuliahan
01 04
02
05
03
IQ, EQ, dan SQ Intrapersonal
skills
Interpersonal
skills
Etika Mahasiswa
Goal Setting
06
Learning skills
07
Problem solving
skills

12. Materi Perkuliahan
08 11
09 10
Perilaku proaktif Mengatasi
konflik
Komunikasi
efektif
Kreatif dan
Inovatif
Akan ada 11 mater perkuliahan untuk 13x pertemuan

13. Apa Saja Komponen
Pribadi Unggul?

14. Intrapersonal
skill
Interpersonal
skill
Profesional
skill
Learning skill
Problem
solving skill

15. Intrapersonal skills #1
Kemampuan memahami diri sendiri, mengenali emosi, kekuatan dan kelemahan
pribadi, serta kemampuan menyelesaikan pemikiran, konflik yang mengganggu
keseimbangan psikologis atau homeostatis (Rubio, 2002)
Apa manfaatnya?
• Memahami kondisi diri sehingga bisa mengelola diri lebih baik
• Mengetahui potensi dan kelemahan sehingga tahu
kemampuan apa yang perlu dikembangkan
• Mendorong diri untuk mencoba hal baru

16. Intrapersonal skills #2
Johari Window (Jendela Johari)
Cara mengenali/
memahami diri
• self talk (meditasi)
• Self reflection
• Self monitoring
• Pelatihan
• Ask others for feedback

17. Interpersonal skills #1
Ketrampilan untuk berkomunikasi baik secara verbal atau pun non
verbal yang diperlukan untuk menjalin hubungan dan Kerjasama
dengan orang lain (Baron & Byrne, 2018)
Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Ada Ucapan yang tersurat dan Bahasa tubuh yang tersirat, “komunikasi”
tidak hanya menyampaikan tapi juga memahami
Sender Message Receiver

18. Interpersonal skills #2
Tantangan dalam ”interpersonal”
Membuka diri
Etika
Umpan balik (feedback)
Dalam menjalin hubungan dan komunikasi erat kaitannya dengan “keterbukaan diri”,
tidak semua orang mudah “terbuka”
Kesesuaian dengan norma, perbedaan asal daerah dan nilai yang dimiliki dengan
individu lain bisa menjadi tantangan yang tidak mudah
Ada dan tidaknya feedback bisa menjadi tantangan. Ada feedback bagaimana
penerimaan terhadap hal tersebut, tidak ada feedback jadi stagnasi

19. Profesional skills
kemampuan yang dibutuhkan individu untuk dapat berkerja
sendiri maupun bekerja di dalam tim
1. Datang tepat waktu
2. Berpakaian rapi dan presentable
3. Turut ikut serta dalam diskusi dan projek
4. Memberi kontribusi ataupun masukan
5. Mampu mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik sebelum
memberi feedback
1. Mengikuti pelatihan (leadership, management konflik)
2. Be Brave untuk mengambil projek
3. mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kerja tim (tim olahraga)
Profesional itu seperti apa?
cara meningkatkannya

20. Learning skills
kemampuan individu untuk dapat belajar dari/dalam kondisi dan situasi apapun.
● belajar tidak melulu dari sebuah
kesalahan
● belajar bisa dilakukan dengan
beradaptasi dengan kondisi
● belajar bisa didapatkan dengan
berdiskusi dan mendengar
pengalaman orang lain
● tetaplah mengeksplor kemampuan
belajar diri
Hal yang perlu diingat?

21. Problem solving skills
kemampuan individu untuk dapat menguraikan dan menyelesaikan masalah yang
mereka hadapi
● Mindset “instan” dan “ditolong”
membuat kemampuan problem
solve jadi tidak adekuat
● Ketrampilan “problem solve”
bisa dilatih dari hal sederhana
tidak perlu menunggu ada
“problem besar”
Hal yang perlu diingat?

22. References
ü Rakhmat, J. 2012. PsikologiKomunikasi. Bandung: PT.
RemajaRosdakarya.
ü Goleman, Daniel. 2000. EmotionalIntelligence (terjemahan).
Jakata : PTGramedia Pustaka Utama.
ü Haddo, P.F. 1999. Mastering Personal and Interpersonal Skills.
South Africa : Jonathan Ball Publishers.
ü Davidson, J. E & Sternberg, R, J. 2003. The psychology of
Problem Solving. New York : Cambridge University Press.
ü MacGregor, S. 2001. Piece of Mind . Jakarta: Gramedia
ü Suliata, Feri. 2018. Buku Panduan Lengkap Pengembangan
Softskill, Interpersonal Dan Intrapersonal Skill. Jakarta : Andi
offset

23. Tugas
ü Carilah definisi
a. Intelligent Quotient
b. Emotional Quotient
c. Spiritual Quoetiont
ü Berikan pemarapan apa yang membuat ketiganya penting
dalam kesuksesan anda sebagai mahasiwa atau pun pekerja
professional nantinya
ü Sertakan sumber referensi yang jelas dan kredibel
ü Pengumpulan tugas (menyusul)