1. ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Prodi K3 Fikes UIS
Pengantar Faktor Manusia dalam K3
2. Pendahuluan
Faktor manusia merupakan aspek penting dalam Keselamatan
dan kesehatan kerja.
Menurut WHO, faktor manusia adalah sebuah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia, alat dan perlengkapan
yang mereka gunakan dalam tempat kerja, serta lingkungan di
mana mereka bekerja.
International Association of Oil and Gas Producers (OGP),
faktor manusia adalah term yang digunakan untuk menjelas
kan interaksi antara individu dengan individu lainnya, fasilitas
dan peralatan, dan juga dengan sistem manajemen.
4. Secara umum penyebab kecelakaan kerja ditempat kerja
terdiri dari 3 aspek Manusia, lingkungan dan peralatan:
Dari faktor manusia dapat terdiri dari umur, jenis kelamin, masa
kerja, penggunaan APD, tk pendidikan, perilaku, pelatihan k3
dan peraturan k3 (silalahi 1995).
Yang menjadi indikator Faktor manusia dalam kecelakaan kerja
menurut John (2006) adalah sebagai berikut :
a. Sikap pekerja terhadap pekerjaan
b. Kemampuan dan keahlian kerja
c. Sikap/perilaku karyawan yang baik
d. Kelalaian karyawan
5. faktor manusia pada suatu pekerjaan merupakan
faktor yang mengacu pada setiap masalah yang
mempengaruhi pendekatan individu terhadap
pekerjaan dan kemampuan untuk melaksanakn tugas
dan pekerjaan atau faktor manusia sebagai faktor2
lingkungan, organisasi dan pekerjaan, karakteristik
manusia dan individu yang mempengaruhi perilaku
ditempat kerja (John, 2006).
6. Pengaruh faktor-faktor manusia pada
pekerjaan dibagi menjadi empat bagia
n yaitu:
Cakupan faktor-faktor manusia
Faktor-faktor positif
Faktor negatif
Faktor-faktor individu
7. 1. Cakupan faktor-faktor manusia
mencakup:
1. Sikap pekerja terhadap pekerjaannya
2. Hubungan antara para pekerja dengan kelompok kerjanya
3. Interaksi antara para pekerja dengan pekerjaannya atau lingkung
an pekerjaannya
4. Kemampuan kerja dan keahlian
5. Prilaku individu setiap orang
6. Cakupan pelatihan dan instruksi yang disediakan
7. Desain, kondisi pabrik dan perlengkapan
8. Aturan-aturan dan system kerja
8. 2. Faktor-faktor positif
1. Lingkungan manajerial yang membiasakan budaya K3
2. Menyesuaikan kemampuan individu dengan pekerjaan atau mesin
3. Mengadakan pelatihan
4. Menyediakan perlengkapan pekerjaan
5. Mempunyai tujuan kinerja
6. Disiplin kerja yang seimbang dan adil
7. Memiliki informasi yang jelas
8. Memantau kinerja dan mengkomunikasikan hasilnya
9. Menerapkan sistem umpan balik
10. Memastikan aturan aturan dan prosedur yang disepakati bersama
9. 3. Faktor Negatif
1. Minimnya pelatihan dan tugas-tugas
2. Bersikap menentang terhadap aturan-aturan dan pengamanan
3. Mengabaikan atau melewati pengamanan dan mengambil jalan
pintas untuk meningkatkan pendapatan
4. Mengabaikan apa yang sedang terjadi
5. Mengabaikan atau salah memahami apa yang harus dikerjakan
6. Gagal mengkomunikasikan atau mengintruksikan dengan benar
7. Desain, tata letak pabrik dan perlengkapan yang buruk shingga
tdk memperhitungkn keterbatasan manusia baik secara fisik/me
ntal
8. Minimnya arahan yg jelas
10. 4. Faktor-faktor Individu
1. Sikap individu terhadap tugas dan pekerjaannya
2. Derajat motivasi pribadi terhadap pekerjaan
3. Apakah pelatihan yang diterima memuaskan kebutuhan individu
4. Persepsi terhadap peran individu dalam perusahaan
5. Kemampuan memenuhi tuntutan pekerjaan
6. Materi pelatihan yang mudah dipahami
7. Melihat kerja sebagai tantangan
11. Banyak teori yang mempelajari faktor man
usia dalam K3. Berikut adalah teori dalam
mempelajari faktor manusia di dalam K3.
dalam pembahasan ini Salah satunya Teori
Model Konseptual
12. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Edwards (1972), menyatakan
bahwa Faktor Kemanusian adalah sesuatu mengenai manusia di dalam
kehidupanya serta dalam situasi pekerjaannya, mengenai hubungan
dengan peralatan-peralatan (machines), dengan norma-norma atau
aturan (Procedures), dan dengan lingkungannya (environment), serta
yang terpenting adalah hubungannya dengan sesama manusia.
Model Konseptual Faktor Manusia dalam K3
13. Model konseptual dari Human Factor dalam K3 ini lebih dikenal dengan SHELL model.
Menurut model ini, manusia bukan satu-satunya penyebab terjadinya suatu kecelakaan.
Pada dasarnya manusia cenderung akan berperilaku selamat. Akan tetapi setiap
manusia memiliki karakteristik yang berbeda2, sehingga dalam bekerja manusia butuh
beradaptasi dengan faktor2 yg mempengaruhi pekerjaannya agar tidak terjadi
kecelakaan. Dengan demikian jika terjadi kecelakaan maka bukan hanya manusia saja
yang menjadi penyebab utama.
14. SHELL Model dimodifikasi menjadi struktur ‘blok bangunan’ oleh Hawkins (1984)
(Hawkins & Orlady, 1993).
Komponen atau Factor-Faktor SHELL Model
Software (Prosedur)
Hardware (Perangkat atau Alat)
Liveware 1 (Manusia 1)
Liveware 2 (Manusia 2)
15. Keempat komponen SHELL model tidak bertindak sendiri-sendiri, melainkan
berinteraksi dengan komponen manusia pusat untuk menyediakan area untuk
menganalisis dan mempertimbangkan Human Factors. SHELL Model menunjukkan
hubungan antara manusia dan komponen sistem lainnya oleh karenanya model
tersebut menyediakan kerangka kerja untuk mengoptimalkan hubungan antara
manusia dan aktifitas mereka dalam sistem kerja yang menjadi perhatian utama
dalam Human Factors.
16. Tugas
Carilah teori teori tentang faktor manusia dan perilaku dalam K3 kemudian
buatlah dalam bntuk presentasi PPT