Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Al-Qur'an Hadis untuk kelas VII dan VIII semester ganjil dan genap. Terdapat empat KI yang mencakup penghayatan ajaran agama, perilaku yang baik, pemahaman pengetahuan, dan pengolahan pengetahuan. KD-KD terkait membaca Al-Qur'an dengan benar, memahami isi surat-surat pendek, mengimplementasikan
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Bab 13 sumber hukum yang disepakati ulama (alquran, sunnah, ijma' dan qiyas)wahyudinia112
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terkait dengan sumber hukum Islam yang disepakati para ulama, yaitu Al-Quran, Hadis, Ijma, dan Qiyas. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan keempat sumber hukum tersebut beserta contoh-contoh penerapannya."
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Bab 13 sumber hukum yang disepakati ulama (alquran, sunnah, ijma' dan qiyas)wahyudinia112
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terkait dengan sumber hukum Islam yang disepakati para ulama, yaitu Al-Quran, Hadis, Ijma, dan Qiyas. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan keempat sumber hukum tersebut beserta contoh-contoh penerapannya."
Makalah ini membahas sumber-sumber ajaran agama Islam, yaitu Al-Quran sebagai sumber utama, diikuti Hadis yang memperjelas petunjuk dari Al-Quran, serta ijtihad untuk mengembangkan hukum Islam berdasarkan kedua sumber tersebut.
Dokumen tersebut berisi kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan agama Islam dan budi pekerti untuk kelas VII, VIII, dan IX di SMP/MTs. Terdapat empat kompetensi inti yaitu menghargai ajaran agama, menghargai perilaku moral, memahami pengetahuan agama, dan mencoba mengolah pengetahuan agama. Setiap kompetensi inti dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kompetensi das
Teks tersebut membahas dua jenis tasawuf yaitu tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Tasawuf amali berfokus pada praktik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tarekat dan pelatihan rohani. Tasawuf falsafi menggunakan pendekatan filsafat dan terminologi rasional dalam penjelasan ajarannya serta banyak dipengaruhi ajaran filsafat. Kedua jenis tasawuf memiliki karakteristik tersendiri dalam pendek
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji, termasuk pengertian akhlak, sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji, pengertian husnudzan sebagai salah satu akhlak terpuji, dan contoh-contoh perbuatan husnudzan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang akhlak terpuji bagi pelajar.
Metode Ummi adalah metode pembelajaran Al-Qur'an yang melatih siswa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sejak usia dini. Metode ini bertujuan memastikan setiap siswa lulus sekolah mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil. Visi metode Ummi adalah menjadi lembaga terdepan dalam membentuk generasi pemahaman Al-Qur'an, sedangkan misinya antara lain mengelola lembaga pendidikan Al-
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ibnu Miskawaih dan Al-Qabisi. Ibnu Miskawaih meletakkan dasar pendidikan pada syariat Islam dan teori psikologi. Ia menganjurkan metode alami, bimbingan, ancaman, dan pujian dalam proses pembelajaran. Asas-asas pendidikannya adalah bertahap, kesiapan, gestalt, keteladanan, kebebasan, dan pembiasaan. Guru dipandang sebagai figur
Agama Islam memandang agama lain dengan dua sikap, yaitu sikap eksklusif dan inklusif. Sikap eksklusif menganggap Islam adalah agama yang benar sedangkan agama lain salah. Namun, sikap inklusif menghargai keberagaman agama karena merupakan kehendak Allah, serta menganjurkan kerukunan antar umat beragama. Islam juga mendukung pluralisme agama yang memberi kebebasan kepada setiap umat untuk memel
Makalah ini membahas tentang urgensi tauhid sosial. Tauhid sosial adalah keyakinan seorang muslim atas eksistensi, sifat-sifat dan kekuasaan Allah serta hal-hal gaib yang dikabarkan-Nya yang berpengaruh nyata pada kehidupan sosial. Makalah ini menjelaskan pengertian tauhid, urgensi tauhid dalam Islam, pengertian tauhid sosial, dan konsep tauhid menurut beberapa ahli. Tauhid sosial di
Teks tersebut membahas tiga sumber utama hukum Islam yaitu Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al-Qur'an dan Hadis merupakan sumber pertama dan kedua, sedangkan Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum yang belum jelas dalam dua sumber sebelumnya. Teks tersebut juga membedakan hukum taklifi yang mengatur perintah dan larangan agama, dan hukum wad'i yang mengatur sebab, syarat,
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
Tulisan ini mengkaji sanad dan isi hadis tentang keutamaan menuntut ilmu dari Imam Bukhari. Hadis ini memiliki beberapa versi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ahmad. Tulisan ini menganalisis konteks historis hadis ini serta relevansinya dalam pemikiran Islam modern tentang pentingnya menguasai ilmu-ilmu agama dan non agama.
Ilmu kalam adalah ilmu yang mempelajari keyakinan keagamaan Islam dengan menggunakan argumentasi untuk membela akidah dan menolak keraguan, serta melawan pendapat yang menyimpang dari ajaran ulama salaf. Ilmu ini membahas tentang tauhid dan rukun iman.
Lembar kerja ini berisi 10 materi pokok PAI dan budi pekerti kelas X SMA yang mencakup kompetensi dasar, pembelajaran langsung dan tidak langsung, serta indikator pencapaian kompetensi. Materi-materi tersebut meliputi kontrol diri, larangan pergaulan bebas, iman kepada malaikat, semangat menuntut ilmu, dan strategi dakwah Nabi di Mekah dan Madinah.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ruang lingkup studi Islam serta terminologi agama Islam. Menguraikan bahwa studi Islam melibatkan berbagai pendekatan seperti teologi, sosiologi, sejarah, dan filsafat untuk memahami Islam secara komprehensif dan universal. Selanjutnya menjelaskan pengertian agama dan istilah-istilah terkait Islam seperti din, Islam, yang masing-masing memiliki arti normatif dan mengarahkan
02. rumusan kompetensi dasar agama islam untuk smp kelas vii ix 19 desember ...infitah
Dokumen tersebut merupakan rumusan kompetensi dasar agama Islam untuk SMP kelas VII, VIII, dan IX. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar agama Islam yang meliputi pemahaman dan praktik ajaran agama, perilaku yang diajarkan agama, pengetahuan tentang agama, serta keterampilan dalam mempraktikkan ajaran agama.
Makalah ini membahas sumber-sumber ajaran agama Islam, yaitu Al-Quran sebagai sumber utama, diikuti Hadis yang memperjelas petunjuk dari Al-Quran, serta ijtihad untuk mengembangkan hukum Islam berdasarkan kedua sumber tersebut.
Dokumen tersebut berisi kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan agama Islam dan budi pekerti untuk kelas VII, VIII, dan IX di SMP/MTs. Terdapat empat kompetensi inti yaitu menghargai ajaran agama, menghargai perilaku moral, memahami pengetahuan agama, dan mencoba mengolah pengetahuan agama. Setiap kompetensi inti dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kompetensi das
Teks tersebut membahas dua jenis tasawuf yaitu tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Tasawuf amali berfokus pada praktik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tarekat dan pelatihan rohani. Tasawuf falsafi menggunakan pendekatan filsafat dan terminologi rasional dalam penjelasan ajarannya serta banyak dipengaruhi ajaran filsafat. Kedua jenis tasawuf memiliki karakteristik tersendiri dalam pendek
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji, termasuk pengertian akhlak, sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji, pengertian husnudzan sebagai salah satu akhlak terpuji, dan contoh-contoh perbuatan husnudzan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang akhlak terpuji bagi pelajar.
Metode Ummi adalah metode pembelajaran Al-Qur'an yang melatih siswa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sejak usia dini. Metode ini bertujuan memastikan setiap siswa lulus sekolah mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil. Visi metode Ummi adalah menjadi lembaga terdepan dalam membentuk generasi pemahaman Al-Qur'an, sedangkan misinya antara lain mengelola lembaga pendidikan Al-
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ibnu Miskawaih dan Al-Qabisi. Ibnu Miskawaih meletakkan dasar pendidikan pada syariat Islam dan teori psikologi. Ia menganjurkan metode alami, bimbingan, ancaman, dan pujian dalam proses pembelajaran. Asas-asas pendidikannya adalah bertahap, kesiapan, gestalt, keteladanan, kebebasan, dan pembiasaan. Guru dipandang sebagai figur
Agama Islam memandang agama lain dengan dua sikap, yaitu sikap eksklusif dan inklusif. Sikap eksklusif menganggap Islam adalah agama yang benar sedangkan agama lain salah. Namun, sikap inklusif menghargai keberagaman agama karena merupakan kehendak Allah, serta menganjurkan kerukunan antar umat beragama. Islam juga mendukung pluralisme agama yang memberi kebebasan kepada setiap umat untuk memel
Makalah ini membahas tentang urgensi tauhid sosial. Tauhid sosial adalah keyakinan seorang muslim atas eksistensi, sifat-sifat dan kekuasaan Allah serta hal-hal gaib yang dikabarkan-Nya yang berpengaruh nyata pada kehidupan sosial. Makalah ini menjelaskan pengertian tauhid, urgensi tauhid dalam Islam, pengertian tauhid sosial, dan konsep tauhid menurut beberapa ahli. Tauhid sosial di
Teks tersebut membahas tiga sumber utama hukum Islam yaitu Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al-Qur'an dan Hadis merupakan sumber pertama dan kedua, sedangkan Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum yang belum jelas dalam dua sumber sebelumnya. Teks tersebut juga membedakan hukum taklifi yang mengatur perintah dan larangan agama, dan hukum wad'i yang mengatur sebab, syarat,
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
Tulisan ini mengkaji sanad dan isi hadis tentang keutamaan menuntut ilmu dari Imam Bukhari. Hadis ini memiliki beberapa versi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ahmad. Tulisan ini menganalisis konteks historis hadis ini serta relevansinya dalam pemikiran Islam modern tentang pentingnya menguasai ilmu-ilmu agama dan non agama.
Ilmu kalam adalah ilmu yang mempelajari keyakinan keagamaan Islam dengan menggunakan argumentasi untuk membela akidah dan menolak keraguan, serta melawan pendapat yang menyimpang dari ajaran ulama salaf. Ilmu ini membahas tentang tauhid dan rukun iman.
Lembar kerja ini berisi 10 materi pokok PAI dan budi pekerti kelas X SMA yang mencakup kompetensi dasar, pembelajaran langsung dan tidak langsung, serta indikator pencapaian kompetensi. Materi-materi tersebut meliputi kontrol diri, larangan pergaulan bebas, iman kepada malaikat, semangat menuntut ilmu, dan strategi dakwah Nabi di Mekah dan Madinah.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ruang lingkup studi Islam serta terminologi agama Islam. Menguraikan bahwa studi Islam melibatkan berbagai pendekatan seperti teologi, sosiologi, sejarah, dan filsafat untuk memahami Islam secara komprehensif dan universal. Selanjutnya menjelaskan pengertian agama dan istilah-istilah terkait Islam seperti din, Islam, yang masing-masing memiliki arti normatif dan mengarahkan
02. rumusan kompetensi dasar agama islam untuk smp kelas vii ix 19 desember ...infitah
Dokumen tersebut merupakan rumusan kompetensi dasar agama Islam untuk SMP kelas VII, VIII, dan IX. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar agama Islam yang meliputi pemahaman dan praktik ajaran agama, perilaku yang diajarkan agama, pengetahuan tentang agama, serta keterampilan dalam mempraktikkan ajaran agama.
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk kelas 1 sampai 3 semester ganjil dan genap. Kompetensi inti dan kompetensi dasar tersebut meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berkaitan dengan Al-Qur'an, Hadis, serta bahasa Arab.
Dokumen tersebut merupakan daftar kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan agama Islam dan budipekerti untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK kelas X dan XI. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kompetensi dasar.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII SMP mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi pemahaman tentang ajaran agama Islam, perilaku yang diharapkan sesuai ajaran agama, pengetahuan tentang al-Quran dan hadis, serta keterampilan memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran terdiri atas pemahaman tentang rukun im
Lampiran I b permen nomor 59 tahun 2014 tentang kompetensi dasar mata pelajaran umum (agama) untuk SMA/MA. Sebagai pengganti permen nomor 69 tahun 2013.
Dokumen tersebut menjelaskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di jenjang Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan KMA 183 Tahun 2019. Dokumen tersebut membahas KI dan KD untuk kelas 1 semester gasal dan genap, serta kelas 2 semester gasal, yang mencakup sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, serta keterampilan para siswa terkait pembelaj
06. ilmuguru.org - Silabus PAI Kelas 7 (3 Kolom)(1).docxSitiRomaisyah1
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII SMP Negeri memberikan informasi tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi membaca ayat Al-Qur'an, memahami makna ayat, menghafal ayat, dan menyajikan keterkaitan ayat dengan kehidupan sehari-hari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk kelas X, XI, dan XII mencakup pengembangan perilaku berdasarkan ajaran agama Islam serta pemahaman konsep-konsep agama melalui analisis ayat-ayat Alquran dan hadis (1).
Similar to 1. ki kd m ts agama al qur'an hadits (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
1. ki kd m ts agama al qur'an hadits
1. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
AL-QUR`AN HADIS
KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini Al-Qur`an dan hadis sebagai pedoman
hidup
1.2 Menghayati kandungan Q.S. al-Fwtipah (1), an-
Nws (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112)
tentang keesaan Allah
1.3 Meyakini isi kandungan hadis tentang iman dan
hadis tentang ibadah yang diterima Allah adalah
yang dilakukan dengan ikhlas.
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur`an dan hadis
dalam kehidupan
2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa sebagai implementasi
dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Fwtipah
(1), an-Nws (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112)
dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Terbiasa beribadah sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kandungan hadis mengenai
ibadah yang diterima Allah
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
3.1 Memahami kedudukan Al-Qur`an dan hadis sebagai
pedoman hidup umat manusia
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas
(114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112)tentang
tauhid dalam konsep Islam
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis tentang
iman riwayat Ali bin Abi Talib dari Ibnu Majah
(اإليمانمعرفة
بالقلبوقولباللسانوعملباألركان)
dan hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
(تؤمنباهلل قالفأخبرنىعناإليمانقاألن... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالال
له...)
dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah hadis
riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahaq:
(فمن شريك خير أنا تعالى هللا قال
للشريكي فهو شريكا معي أشرك"أيها
هلل أعمالكم اخلصوا الناس....)
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد)
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan menallar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
4.1 Mempraktikkan cara hidup yang sesuai dengan Al-
Qur`an dan hadis
4.2 Menunjukkan contoh sikap orang yang memiliki
tauhid sesuai isi kandungan Q.S. al-Fwtipah (1), an-
Nws (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112).
2. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4.3 Menunjukkan contoh sikap orang yang beribadah
didasari keikhlasan sesuai hadis tentang iman riwayat
Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah:
(بالقلبوقولباللسانوعملباألركان اإليمانمعرفة)
dan hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab:
(تؤمنباهلل قالفأخبرنىعناإليمانقاألن... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإال
هللا...)
dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah riwayat
Al-Bazzar dari Adh-Dhahaq:
(أشرك فمن شريك خير أنا تعالى هللا قال
شريكافهوللشريكي معي"الناس أيها
أعمال اخلصواهلل كم....)
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد)
KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur`an
dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu
Tajwid
1.2 Menyadari keutamaan sikap tasammup
1.3 Meyakini pentingnya sikap optimis dan
istiqamah dalam berdakwah
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Memiliki sikap tasammup sebagai implementasi
dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-
Kwfiryn (109), Q.S. al-Bayyinah (98), dan hadis
tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam
berdakwah sebagai implementasi dari pemahaman
tentang kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S an-
Nasr (110) dalam kehidupan sehari-hari
3. 3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan Qalqalah dalam
Q.S. al-Bayyinah (98), al- al- Kwfiryn (109), dan Al-
Qur`an surah-surah pendek pilihan
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al- Kwfiryn (109),
Q.S al-Bayyinah (98) tentang toleransi dan
membangun kehidupan umat beragama dan hadis
riwayat Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban, Al-Hakim,
Al-Baihaqi dari Ibnu Umar r.a.
لصاحبه خيرهم هللا عند االصحاب خير
لجاره خيرهم هللا عند الجيران وخير
dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik
يحب حتى عبد يؤمن ال بيده نفسى والذى
لنفسه مايحب لجاره
3.3 Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan
Q.S an-Nasr (110) tentang problematika dakwah
4. Mengolah, menyaji dan menallar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4.1 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-
Bayyinah (98), al- al- Kwfiryn (109), dan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan
4.2 Mendemonstrasikan sikap tasammup (toleran) dalam
membangun kehidupan beragama sesuaihadis riwayat
Ahmad, At-Tirmizi, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-
Baihaqi dari Ibnu Umar r.a.
لصاحبه خيرهم هللا عند االصحاب خير
لجاره خيرهم هللا عند الجيران وخير
dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik
وايحب حتى عبد يؤمن ال بيده نفسى لذى
لنفسه مايحب لجاره
4.3 Mendemosntrasikan sikap istiqamah Rasulullah
SAW dalam menghadapi tantangan kaum kafir,
sesuai isi kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan
Q.S an-Nasr (110)
4. KELAS VIII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang
dianutnya
1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur’an dengan
baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Meyakini bahwa setiap rezeki telah ditentukan
Allah
1.3. Menghayati keutamaan tolong-menolong dan
menyantuni anak yatim
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1. Terbiasa membaca al Qur’an dengan baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari
2.2. Terbiasa bersikap taat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Quraisy
dan Q.S. al-Insyirwp (94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah
2.3. Memiliki sikap tolong menolong dan mencintai
anak yatim sebagai implementasi dari pemahaman
tentang kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S.
al-Mw‘yn (107) dan hadis tentang perilaku
tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari
Abdullah Ibnu Umar
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata
3.1. Memahami ketentuan hukum bacaan mad ‘iwad,
mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-
Qur’an surah-surah pendek pilihan.
3.2. Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy dan Q.S.
al-Insyirwp(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
3.3. Memahami isi kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan
Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan
isi kandungan hadis tentang perilaku tolong-
menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu
Umar
(واليسلمه اليظلمه أخوالمسلم المسلم... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(هللا نفس كربة مؤمن عن نفس منعنه
كربة.. ..)
dan hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Al-
Bukhari dari Sahl bin Saad
(اليتيم أناوكافل... )
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah
(يتيم فيه بيت المسلمين في خيربيت
...)
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Memprakteka hukum bacaan mad ‘iwad, mad
layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an
surah-surah pendek pilihan
4.2 Mensimulasikan isi kandungan Q.S. al-Quraisy dan
Q.S. al-Insyirwp (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
4.3 Mensimulasikan sikap tolong menolong dan
peduli terhadap anak yatim Q.S. al-Kaufar (108)
dan Q.S. al-Mw‘yn (107)
dan sikap tolong menolong sesama muslimseauai
isi kandungan hadis tentang tolong-menolong
5. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar
(المسلمواليسلمه اليظلمه المسلم أخو... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(كربة عنه هللا نفس كربة مؤمن عن نفس من.
..)
dan hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Al-
Bukhari dari Sahl bin Sa’ad
(اليتيم أناوكافل... )
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah
(يتيم فيه بيت المسلمين في خيربيت...)
KELAS VIII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur’an dengan
baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Meyadari akibat / bahaya sikap buruk sebagaimana
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-
Takwfur (102)
1.3 Menyadari pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1 Terbiasa membaca al Qur’an dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Terbiasa menghindari perilaku buruk sebagai
implementasi dari pemahaman tentang kandungan
Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)
dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan
akibatnya
2.3 Memiliki perilaku seimbang antara dunia dan
akhirat sebagai implementasi dari pemahaman
tentang kandungan hadis tentang perilaku
keseimbangan hidup.
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan lam dan ra
dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-
Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-
Qur’an
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Humazah (104)
dan Q.S. at-Takwfur (102)tentang sifat cinta dunia
dan melupakan kebahagian hakiki
3.3 Memahami isi kandungan hadis tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat riwayat
Ibnu Asakir dari Anas
(ل ليسبخيركممنتركدنياهأخرته...)
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(المؤمنالقويخيروأحبإلىاللهمنالمؤمنالضعي
ف)
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin
6. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
Awwam
ألنيأخذأحدكمأحبالفيأخذخزمةمنحطب...
4. Mengolah, dan menyaji dan
menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mendemonstrasikan hukum bacaan lam dan ra
dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-
Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-
Qur’an.
4.2 Mensimulasikan sikap yang sesuai dengan isi
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-
Takatsur (102)tentang sifat cinta dunia dan
melupakan kebahagian hakiki
4.3 Menyajikan data tentang sikap hidup yang
seimbang antara kahidupan dunia dan kehidupan
akhirat sesuai hadis tentang keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas
(ل ليسبخيركممنتركدنياهأخرته...)
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(المؤمنالقويخيروأحبإلىاللهمنالمؤمنالضعي
ف)
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin
Awwam
ألنيأخذأحدكمأحبالفيأخذخزمةمنحطب...
7. KELAS IX SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur`an
dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam
1.3 Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena alam
yang terjadi
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Terbiasa menyikapi dengan baik fenomena alam
sebagai implementasi dari pemahaman tentang
kandungan Q.S. al-Qari‘ah (101), Q.S. az-Zalzalah (99)
2.3 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sebagai
implementasi dari pemahaman tentang kandungan
hadis tentang kelestarian alam
3 Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata
3.1 Memahami ketentuan hukum mad silah, mad badal,
mad tamkrn, dan mad farqi dalam Q.S. al-Qari‘ah
(101), Q.S. az-Zalzalah (99) dan pada surah-surah
pendek pilihan
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Qari‘ah (101, Q.S.
az-Zalzalah (99) tentang fenomena alam dalam
kehidupan
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis riwayat
At-Tirmizi
(ًةَتِّيَماًض ْرَأيىْحَأنَم...)
riwayat Ibnu Majah
(اًعا َرَذن ْوُعَب ْرَأُهَلَفا ًرْئب َرَفَحْنَم...)
riwayat Ahmad
(ْليَخْالاءَصْخإْنَع...)
riwayat Al-Bazzar
حْوُّالرْريَصىَهَن...
tentang perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan
alam dengan fenomena kehidupan dan akibatnya
4 Mengolah, menyaji dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4.1 Mempraktikkan hukum mad silah, mad badal, mad
tamkrn, dan mad farqi dalam Q.S. al-Qari‘ah (101),
Q.S. az-Zalzalah (99) dan pada surah-surah pendek
pilihan.
4.2 Mensimulasikan isi kandungan Q.S. al-Qari‘ah (101,
Q.S. az-Zalzalah (99) tentang fenomena alam dalam
kehidupan
4.3 Mendemontrasikan sikap tentang upaya pelestarian
alam sesuai hadis riwayat At-Tirmizi
(ًةَتِّيَماًض ْرَأيىْحَأنَم...).
riwayat Ibnu Majah
(اًعا َرَذن ْوُعَب ْرَأُهَلَفا ًرْئب َرَفَحْنَم...)
riwayat Ahmad
(ْليَخْالاءَصْخإْنَع...)
riwayat Al-Bazzar
حْوُّالرْريَصىَهَن... tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
8. KELAS IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur`an dengan
baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menyadari pentingnya memanfaatkan waktu dan
mencari ilmu
1.3 Menghayati fenomena alam sebagai sumber ilmu
pengetahuan
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Memiliki semangat menghargai waktu dan mencari
ilmu sebagaiimplementasi dari pemahaman tentang
kandungan Q.S. al-‘Asr (03) dan Q.S. al-‘Alaq (96)
2.3 Membiasakan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-
hari sebagai implementasi dari pemahaman tentang
kandungan hadis riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin
Umar mengenai menghargai waktu
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata
3.1 Memahami ketentuan hukum mad lazimmukhaffaf
kilmi, musaqqal kilmi, mad lazimmusaqqal harfi,dan
mad lazimmukhaffaa harfi dalam Al-Qur`an
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-‘Asr (03) dan Q.S. al-
‘Alaq (96) tentang menghargai waktu dan menuntut
ilmu
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis riwayat Al-
Bukhari dari Abdullah bin Umar
ْبيَرغَكَّنَأَك اَيْنُّديالفْنُك...
tentang perilaku menghargai waktu dan hadis riwayat
Ibnu majah dari Anas bin Malik
مْلسُملُكىَلَعةَضْيرَفمْلعْالُبَلَط
tentang menuntut ilmu
4 Mengolah, menyaji dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4.1 Mempraktikkan hukum mad lazimmukhaffaf kilmi,
musaqqal kilmi, mad lazimmusaqqal harfi, dan mad
lazimmukhaffaa harfi dalam Al-Qur`an
4.2 Menyajikan data tentang pemanfaatan waktu dan
menuntut ilmu sesuai isi kandungan Q.S. al-‘Asr (03)
dan Q.S. al-‘Alaq (96)
4.3 Membuat jadwal kegiatan harian yang mencerminkan
pemanfaatan waktu dan menuntut ilmu sesuaiQ.S. al-
‘Asr (03) dan Q.S. al-‘Alaq (96) dan hadis riwayat Al-
Bukhari dari Abdullah bin Umar
ْبيَرغَكَّنَأَكاَيْنُّديالفْنُك...
tentang perilaku menghargai waktu dan hadis riwayat
Ibnu majah dari Anas bin Malik
مْلسُملُكىَلَعةَضْيرَفمْلعْالُبَلَط
tentang tentang menuntut ilmu